A. PENGKAJIAN
1. Melakukan kajian data core komunitas a. Jumlah penduduk
Jumlah penduduk RW 2 di Desa Siroto kurang lebih 400 orang b. Jenis kelmain
Jumlah anak yang dikaji adalah 22 orang yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 13 anak perempuan
c. Pendidikan
Pendidikan anak yang dikaji kisaran PAUD sampai SD, pekerjaan siswa d. Pekerjaan
Pelajar atau belum bekerja
e. Kelompok umur (Bayi, Balita, Usia Sekolah, Remaja, produktif, dan usia lanjut) Kelompok usia pada anak di Desa Siroto Rw 2 berkisar 3-5 tahun mask dalam kelompk umur balita yang berjumlah 5 anak, sedangkan kelompok umur 6-12 tahun masuk dalam kelompok umur usia sekolah yang berjumlah 17 anak.
f. Agama
Agama atau kepercayaan anak-anak di Desa Siroto Rw 2 sebgaian besar beragama islam.
g. Status perkawinan
Status perkawianan anak-anak di Desa Siroto Rw 2 adalah belum menikah h. Bahasa
Sebagaian besar anak-anak di Desa Siroto Rw 2 menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia
i. Penghasilan
Pengahsilan anak-anak di Desa Siroto belum memiliki penghasilan karena belum bekerja
j. Budaya masyarakat sekitar (bahasa, keyakinan-keyakinan berkaitan dengan penyakit / kesehatan)
2. Melakukan kajian winshield survey a. Batas wilayah
b. Pembagian wilayah
Pembagian wilayah di Desa Siroto Rw 2 terdiri dari 5 Rt. c. Kondisi perumahan (padat atau kumuh)
Kondisi perumahan di Desa Siroto Rw 2 termasuk dalam kategori perumahan padat peduduk.
d. Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan di Desa Siroto tergolong cukup bersih karena selokan warga sudah tertata serta tidak ada sampah berserakan sembarangan.
e. Observasi terhadap keadaan lingkungan dan perilaku masyarakat
f. Tanda kerusakan
Tidak ada tanda kerusakan di Desa Siroto Rw 2 g. Area rekreasi
Untuk tempat rekreasi di Desa Siroto Rw 2 di kelurahan sudah ada tempat rekreasi tetapi di Rw 2 sejauh ini belum ada tempat rekreasi.
h. Tempat umum (sarana ibadah)
Tempat ibadah di Rw 2 terdapat mushola di Rt 4. i. Pertokoan / pasar (fasilitas social)
Di Desa Siroto Rw 2 sejauh ini belum ada pasar, untuk pertokoan di Desa Siroto terdapat banyak pertokoan di rumah-rumah warga.
j. Transportasi
Untuk transportasi masyarakaat di Desa Siroto Rw 2 sebagian besar menggunakan sepeda motor, sedangkan untuk transportasi anak rata-rata dianter oleh orang tuanya dan sebagian juga ada yang menggunakan sepeda ontel.
k. Pusat pelayanan sosial dan kesehatan
Pusat pelayanan kesehatan di Desa Siroto Rw 2 terdiri dari puskesmas terletak di Ungaran, Bidan desa, posbindu dan Posyandu terletak di Keluraha. Untuk pelayanan sosial penduduk setempat terdapat perkumpulan Ibu-ibu PKK.
l. Pos bencana / perlindungan
Di Desa Siroto Rw 2 sejauh ini belum ada pos bencana atau perlindungan. 3. Melakukan kajian 8 elemen sub system keperawatan komunitas
a. Fisik dan lingkungan perumahan
1. Bunyi bising, bau, debu, dan lain-lain berkaitan dengan masalah penncemaran Di Desa Siroto Rw 2 khususnya di sebelah barat Rt 3 terdapat toko material bangunan sehingga memicu munculnya debu tetapi tidak begitu parah
2. Kondisi pemukiman
Kondisi pemukiman warga di Desa Siroto Rw 2 termasuk dalam kategori pemukiman cukup bersih.
3. Sanitasi
a. Penyediaan air bersih
Di Desa Siroto Rw 2warga penyediaan air bersih menggunakan sumur galian tetapi ada juga sebagian warga yang menggunakan air pam.
b. Penyediaan air minum
Penyediaa n air wrga di desa Siroto Rw 2 sebgaian besar menggunakan air rebusan sendiri yang berasal dari air pam atau sumur tetapi ada juga yang mengkonsumsi air mineral.
c. Penggunaan jamban
Sebagian besar warga Siroto menggunakan jamban leher angasa, ada juga yang menggunakan jamban ceplung dan duduk
Sarana pembuangan air limbah warga Siroto Rw 2 terggolong lancar e. Pengelolaan sampah
Sebagian besar warga Siroto Rw 2 memiliki penampungan sampah. f. Polusi udara, air, tanah atau suara kebisingan
Tidak ada polusi udara, air, tanah atau suara kebisingan di desa Siroto Rw 2 g. Sumber polusi
Tidak ada sumber polusi di Desa Siroto Rw 2 4. Kondisi geografis
Kondisi geografis terletak di daerah pegunungan dataran tinggi, dibagi menjadi 6 RW.
b. Pendidikan
1. Tingkat pendidikan
Rata-rata pendidikan warga Desa Siroto Rw 2 37,9% belum sekolah, yang berpendidikan TK sebesar 17,2%, penduduk yang berpendidikan SMP rata-rata 6,9%.
2. Fasilitas pendidikan yang tersedia (formal atau informal) a. Jenis pendidikan yang di adakan di komunitas
Untuk pendidikan yang di adakan di komunitas fasilitas pendidikan yang ada di Desa Siroto meliputi TK dan SD terletak di Rw 4.
b. Sumber daya manusia, tenaga yang tersedia
Sumber daya manusia untuk pendidikan formal yaitu Guru, pendidikan informal yaitu misalnya guru ngaji.
3. Jenis bahasa yang digunakan
Bahasa yang digunakan untuk pendidikan adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
4. Prosentase kelompok / masyarakat yang buta huruf
Presentase untuk anak-anak yang buta huruf adalah yang belum sekolah sebesar 39,7%.
5. Apakah kelompok memerlukan pengetahuan khusus Ya pengetahuan tentang peningkatan prilaku kesehatan. 6. Apakah tersedia sumber pendidikan khusus
Sumber pendidikan khusus yang tersedia adalah pengajian. c. Keamanan dan transportasi
1. Jenis kriminalitas yang ada
Menurut hasil angket, wawacara, dan observasi tingkat kriminalitas di Desa Siroto RW 2 aman..
2. Jenis pelayanan keamanan yang ada
Pelayanan keamaanan di Desa Siroto adalah Hansip dan Pos Ronda 3. System keamanan lingkungan
System keamanan yang digunakan adalah pos ronda. 4. Penanggulangan bencana
-5. Penanggulangan kebakaran
-6. Penanggulangan polusi udara, air, dan tanah
-7. Kondisi jalan
Kondisi jalan di Desa Siroto Rw 2 bagus, menggunakan aspal dan sedikit ada bolong-bolong, rata-rata jalanan mulus.
8. Jenis transportasi yang dimiliki digunakan masyarakat
Rata-rata warga menggunakan sepeda motor sebagai transportasi 9. Sarana transportasi yang ada
-d. Politik dan kebijakan pemerintah 1. System pengorganisasian
Terdapat kelurahan, kepala RW, dan juga kepala RT 2. Adakah struktur organisasi komunitas
Struktur orrganisasi di desa Siroto terdapat kepela desa, kepala kelurahan dan perangkat desa lainnya seperti RW, Rt
3. Kelompok organisasi dalam komunitas
Kepala organisasi komunitas di Desa Sirotodikepalai oleh kepala desa 4. Peran serta kelompok organisasi dalam kesehatan
Peran organisasi dalam komunitas berperan sebagai pengayom masyarakatnya 5. Keyakinan masyarakat tetang politik bagaimana??
Keyakinan masyarakat tentang politik warga Desa Siroto baik karena setiap ada pemilihan seperti DPR, dan lain-lain mengikuti dengan baik
e. Pelayanan kesehatan dan social
1. Jenis pelayanan kesehatan yang ada
Jenis pelayanan yang ada di desa Siroto terdiri dari bidan desa, puskesmas, posbindu, posyandu
2. Jumlah pelayanan kesehatan
Jumlah kesehatan di desa Siroto ada 5 pelayanan kesehatan 3. Lokasi pelayanan kesehatan
Lokasi pelayanan kesehatan bidan desa, posyandu, posbindu dan puskesmas terletak di kelurahan Desa Siroto, sedangkan puskesmas terletak di Ungaran 4. Sumber daya yang dimiliki (tenaga kesehatan dan kader)
Sumber daya yang diimiliki meliputi bidan desa, posyandu, puskesmas, posbindu dan kepala desa
5. Karakteristik pemakai pelayanan kesehatan
Warga Siroto khususnya lansia cenderung pergi ke pelayanaan kesehatan posbindu, sedangkan anak-anak ke posyandu, dewasa ke puskesmas, ibu-ibu hamil ke bidan desa.
-7. System rujukan
System rujukan kesehatan di desa siroto rata-rata dari pihak bidan desa terlebih dahulu kemudian ke puskesmas.
8. Fasilitas sosial (pasar, toko, swalayan) meliputi lokasi. Kepemilikan, dan kecukupan.
Fasilitas sosial warga Siroto pasar di ungaran dimiliki oleh pemerintah dareh, toko-toko kepemilikan warga pribadi.
f. System komunikasi
1. Sarana umum komunikasi
-2. Jenis alat komunikasi yang digunakan dalam komunitas Jenis alat komunikasi yang digunakan adalaah handphone 3. Apakah tersedia papan pengumuman
Di desa Siroto terdapat papan pengumuman di kelurahan 4. Apakah jenis area pertemuan kelompok
-g. Ekonomi
1. Komposisi pekerjaan
Komposisi pekerjaan warga Desa Siroto sebagian besar berprofesi sebagai buruh pabrik, sebagaian berprofesi sebgai petani serta sebgain lagi penduduk Desa Siroto berprofesi sebagi pegawai negeri sipil
2. Jumlah pengangguran
-3. Sejauh mana ekonomi mempengaruhi kesehatan kelompok
4. Jumlah penghasilan rata-rata tiap bulan (sesuai UMR kabupaten semarang) Jumlah penghasilan rata-rata setiap bulan penduduk Siroto jika dihitung sesuai UMR sebesar Rp1.700.000
5. Jumlah pengeluaran rata-rata tiap bulan
-6. Jumlah pekerja di bawah umur, ibu rumah tangga, dan lanjut usia
7. Bagaimana presentase anggota masyarakat yang hidup di garis kemiskinan
-h. Rekreasi
1. Adakah tempat rekreasi untuk masyarakat (berapa jumlahnya) Tempat rekreasi di Desa Siroto di kelurahan
2. Adakah fasilitas untuk kegiatan olahraga
Keyakinan masyarakat Siroto mengenai rekreasi tidak begitu mementingkan karena sebagian besar masyarakat lebih mementingkan mencari nafkah untuk keluarganya
4. Mengidentifikasi POKJAKES (Kelompok kerja kesehatan) 1. Adakah POKJAKES
Di desa Siroto terdapat POKJAKES yaitu berupa kelompok PKK 2. Sejak kapan?
Kelompok PKK sudah sejak kurang lebih 15 tahun yang lalu. 3. Bagaimana tugas POKJAKES
a. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan usia lanjut (usila) di wilayahnya 1. kesehatan usila
fasilitas kesehatan untuk lanjut usia terdapat posbindu. 2. Aktivitas dan olahraga usila
-3. Memotivasi posyandu usila
Motivasi untuk pelyanaan kesehatan lanjut usia berasal dar masyarakat penduduk setempat
b. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan remaja dan pemuda
1. Penyuluhan napza (Narkotika, alcohol, psikotropika, dan zat adktif lainnya) Penyuluhan kesehatan tentang NAPZA sejauh ini ada yaitu bahaya merokok 2. Pergaulan remaja dan pemuda
Pergaulan remaja dan pemuda warga Siroto ada yaitu kelompk karang taruna tetapi tidak terlalu aktif
3. Produktivitas remaja dan pemuda
Produktivitas remaja dan pemuda desa Siroto sebagian remaja aktif mengikuti organisasi masyrakat dan sebagian lagi tidak terlalu aktif dalam masyarakat c. Penggerak dan motor kesehatan lingkungan
1. Sanitasi lingkungan
Secara umum sanitasi lingkungan desa Siroto cukup bersih 2. Penanggulangan air bersih dan pembuangan sampah
Penanggulangan air bersih di Desa Siroto cukup bagus karena terdapat selokan disetiap rumah warga sedangkan untuk pembunagan sampah juga sudah cukup bagus karena di dalam masyaraakat terdapaat pembuangan sampah sementara dan tidak ada sampah yang bberserakan
3. Penanganan sampah-sampah dan desai tempat sampah
Berdasarkan obeservasi yang dilakukan sejauh ini belum ditemukan pemberdayaan daur ulang sampah
4. Pemanfaatan pekarangan
Pemanfaatan pekarangan warga Desa Siroto sebagian besar digunakan sebagai tempat parker dan digunakan sebagai menanam pohon hias
Drainase warga Desa Siroto sejauh ini cukup bagus karena disetiap rumah warga sudah terdapaat selokan.
4. Adakah kader kesehatan a. Berapa orang
-b. Bagaimana peran kader terhadap masyarakat
Peran kader kesehatan di warga Siroto sebagai penyedia layanan kesehatan, penyalur informasi dari pelayanan kesehatan setempat.
5. Melakukan kajian masalah kesehatan yang ada di komunitas a. Bayi dan balita
1. Jumlah bayi dan balita
-2. Keluhan
Demam, batuk pilek, diare 3. Cakupan kunjungan posyandu
-4. Cakupan imunisasi kejadian gizi buruk
-b. Anak-anak
Masalah kesehatan khususnya anak terdiri dari demam, batuk dan pilek, diare serta sakit gigi
c. Remaja
-d. Lansia
Masalah kesehatan lansia di desa Siroto terdiri dari hipertensi, asam urat, dan DM e. Ibu hamil
-f. Ibu menyusui
-g. Kelompok khusus dengan panyakit menular
Tidak ada ditemukan penyakit menular saat dilakukan pengkajian h. Kelompok khusus dengan penyakit degenartif
Tidak ada
6. Indikator derajat kesehatan masyarakat Indikator derajat kesehataan masyaraakaat : a. Umur harapan hidup meningkat
b. Angka kematian bayi menurun
c. Tingkat kecerdasan penduduk meningkat d. Angka kesakitan menurun
7. UKS
a. Pendidikan kesehatan 1. Kebersihan pribadi
Kebersihan pribadi masyarakat desa Siroto cukup baik 2. Makanan bergizi
b. Pelayanan kesehatan
1. Promotif : penyuluhan kesehatan
Terdapat penyuluhan kesehatan di Desa Siroto tetapi tidak rutin dilakukan 2. Preventif : imunisasi, pemberantasan sarang nyamuk, pengobatan sederhana
oleh dokter kecil, kegiatan penjaringan kesehatan
3. Kuratif dan rehabilitatife : pengobatan ringan untuk mengurangi derita sakit, pertolongan pertama di sekolah serta rujukan medik ke puskesmas
c. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat 1. Aspek fisik
a. Penyediaan dan penampungan air bersih
Penyediaan dan penampungan iar bersih di sekolah-sekolah mengggunakan pam
b. Pengadaan dan pemeliharaan air limbah
Pengadaan dan pemeliharaan air limbah mengguankan selokan c. Pemeliharaan WC/ kamar mandi
Pemeliharaan WC/ kamar mandi sekolah cukup bersih
d. Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas, perpustakaan dll Pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas, perpustakaan cukup bersih dan perpustakannya sudah tertata rapi
e. Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun sekolah cukup bersih
f. Pengadaan dan pemeliharaan warung / kantin sekolah
Pengadaan dan pemeliharaan warung / kantin sekolah sejauh ini cukup bersih
g. Pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah
Pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah teratata rapi
2. Aspek mental (tercipta suasan dan hubungan kekeluargaan yang erat antars esama warga sekolah)
a. Bakti sosial masyarakat sekolah terhadap lingkungan Ada
b. Perkemahan Ada
c. Darmawisata Ada
d. Musik, olahrga Ada
e. Kepramukaan, PMR, Kader Kesehatan Ada
B. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH KEPERAWATAN
1 Data angket : dari pengkajian dengan penyebaran angket didaptkan 22 anak , terdiri dari anak yang menderita demam sebesar 54,5%, batuk dan pilek 36,4% dan diare sebesar 9,1%
Data wawancara : Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 22 november 2017 dengan hasil sebagian besar anak-anak tidak cuci tangan sebelum makan
Data Observasi : berdasarkan hasil
observasi anak-anak secara fisik kesehatan cukup bagus.
Data sekunder : menurut data yag dimiliki oleh perangkat desa setempat (RW & RT) ………
Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan (Domain 1 promosi kesehatan kelas 2, manajemen kesehatan 00162)
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
RENCANA INTERVENSI IMPLEMEN TASI
kesehatan kelas 2, manajemen kesehatan 00162) Merupakan pola pengaturan dan pengintegerasian kedalam
kehidupan sehari-hari suatu
regimen
teraupetik untuk pengobatan penyakit dan skuelnya yang dapat
4. Partisipasi dalam latihan (1633) Kriteria hasil : a. Menentukan
jangaka pendek yang realitis
dalam latihan untuk d. Menggunakan
1. Identifikasi karakteristik popilasi target yang mempengaruhi pemilihan strategi belajar
2. Berikan diskusi kelompok dan bermain peran untuk
mempengaruhi keyakinan terhadap keseathatan, sikap, dan nilai-nilai 3. Lakukan
demonstrasi/ demonstrasi ulang, partisispasi
pembelajar, dan manipulasi bahan (pembelajaaran ketika mengajarkan keterampilan psikomotorik) 4. Gunakan instruksi
n
strategi untuk membuat latihan yang lebih menarik dipertahaanka n pada skala 3 ditingkatkan ke skala 5 5. Perilaku promosi
kesehatan (1602) Kriteria Hasil : a. Menggunakan
perilaku yang menghindari b. Memonitor
lingkungan terkait dengan resiko
dipertahaanka n pada skala 3 ditingkatkan ke skala 5 c. Melakukan
perilaku kesehatan secara rutin dipertahaanka n pada skala 3
lainnya untuk menyampaikan informasi 5. Pertimbangkan
dukungan keluarga, teman sebaya dan masyarakat terhadap perilaku yang kondusif bagi kesehatan
Strategi intervensi : 1. Proses kelompok :
Kita membuat perawat kecil sejumlah 4 di sekolah / masyarakat 2. Pemberdayaan :
Memberdayakan perawat cilik untuk memberikan informasi kepada temanya mengenai perilaku kesehatan, serta sebagai figure yang bisa di tiru oleh temannya 3. Partnership :
ditingkatkan ke skala 5 d. Menggunakan
latiahan rutin yang efektif dipertahaanka n pada skala 3 ditingkatkan ke skala 5 e. Menghindari
paparan penyakit menular dipertahaanka n pada skala 3 ditingkatkan ke skala 5
kepala sekolah 4. Promosi
kesehatan : Untuk program promosi kesehatan kita akan
memberikan latihan cuci tangan, gosok gigi,
PLAN OF ACTION
Masalah Kesehatan
Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggung
Jawab Jumlah penduduk
Dusun Siroto RW 2 kurang lebih sebanyak 400 orang, dan anak yang dapat dikaji adalah sebesar 22 anak.
Penyebaran kuesioner Anak sekolah (usia 5 – 11 tahun)
Dilakukan pada hari selasa, 21 November 2017
Di Dusun Siroto Rw 2, Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kaabupaten Semarang
Dana diambil dari uang kas kelompok
Anggota kelompok: 1. Galih Dika
Ambarwati 2. Ni Wayan
Data angket : dari pengkajian dengan penyebaran angket didaptkan 22 anak , terdiri dari anak yang
menderita demam sebesar 54,5%, batuk dan pilek 36,4% dan diare sebesar 9,1% Data wawancara : Berdasarkan hasil
1. Kegiatan cuci tangan a. Memberikan
pendidikan kesehatan tentang cuci tangan untuk anak sekolah b. Memberikan
pelatihan cara mencuci tangan yang baik dan benar c. Membentuk
perawat cilik yang terdiri dari 5 anak
Anak sekolah (usia 5 – 11 tahun)
Dilakukan pada haris selasa, 12 Desember 2017 pada pukul 14.00-selesai
wawancara yang dilakukan pada tanggal 22 november 2017 dengan hasil sebagian besar anak-anak tidak cuci tangan sebelum makan Data Observasi : berdasarkan hasil observasi anak-anak secara fisik kesehatan cukup bagus.
Data sekunder : menurut data yag dimiliki oleh perangkat desa setempat (RW & RT).
Masalah kesehatan yang ditemukan adalah kurangnya
1. Gosok gigi a. Memberikan
pendidikan kesehatan tentang cara gosok gigi yang baik dan benar pada anak sekolah b. Melakukan focus
group discussion (FGD) tentang gosok gigi
c. Memberikan latihan tentang cara
EVALUASI HASIL KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 02 KELURAHAN CANDIREJO
NO KEGIATAN WAKTU DAN
TEMPAT
HASIL RESPON
MASYARAKAT
FAKTOR
PENDUKUNG PENGHAMBAT
1 Penyebaran kuesioner
Dilakukan pada hari selasa, 21 November 2017
Respon masyarakat ketika kelompok melakukan
penyebaran kuesioner sebagian besar merespon dengan baik tetapi ada beberapa warga menolak untuk di berikan kuesiner.
Faktor pendukung dari kelancaran kegiatan ini tidak lepas dari bantuan kader – kader desa setempat, kepala setempat beserta perangkat desa seperti Ketua RW 2 serta ketua RT Desa setempat
saat pukul17-00-20.00 WIB serta ada sebagaian warga yang cenderung tertutup dan cenderung menolak untuk mengisi kuesioner yang kita bagikan. 2 Pelaksanaan
kegiatan penyuluhan
Dilakukan pada haris selasa, 12 Desember 2017 pada pukul 14.00-selesai
Anak-anak merespon positif dengan diadakannya kegiatan penyuluhan dan pelatihan kesehatan cuci tangan dan gosok gigi
Anak-anak juga sangat antisipatif dalam latihan dan anak-anak mampu mempraktekan
kembali kegiatan yang telah dilakukan.
Keberhasilan
kegiatan ini tidak lupa di dukung oleh kepala desa, kader-kader desa, perangkat Desa seperti ketua RW 2 yang telah memberikan kami fasilitas tempat untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan dan adanya dukungan dan izin dari ketua RT desa setempat serta adanya respon masyarakat yang positif dengan diadakannya kegiatan ini.
RENCANA TINDAK LANJUT KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW 2 KLEURHAN CANDIREJO
MASALAH
KESEHATAN KEGIATAN SASARAN TEMPAT WAKTU
PENANGGUNG JAWAB Sebagian besar
anak-anak masih enggan melakukan cuci tangan dengan benar dan gosok gigi dengan benar dan teratur
Membiasakan cuci tangan dan gosok gigi dengan benar dan teratur
Anak sekolah (usia 5 – 11 tahun)
Di Dusun Siroto RW 2 Kelurahan Candirejo
Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang
Waktu
menyesuaikan
Anggota kelompok: 1. Galih Dika
PRE PLANNING KEGIATAN A. Latar Belakang
Program bidang kesehatan merupakan bertujuan agar setiap individu, Keluarga dan masyarakat dapat mengatasi masalah kesehatannya secara madiri. Perkembangan dan perubahan di segala bidang salah satu diantaranya adalah bidang kesehatan. Oleh karena itu individu, keluarga, kelompok dan mayarakat perlu memperoleh pendidikan dan pengetahuan serta bimbingan dari tim kesehatan. Dengan demikian diharapkan masyarakat mampu mengatasi masalah kesehatan yang ada. Hal ini sesuai dengan visi Kementrian Kesehatan yaitu “ Masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat”. Agar mampu melakukan bimbingan serta mampu melakukan bimbingan serta mampu memberikan pengetahuan kendala individu, keluarga, kelompok dan masyarakat selama mengikuti pendidikan kesehatan serta pelatihan-pelatihan untuk mengontrol resiko yang akan terjadi di Posko RW 2 Dukuh Siroto Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang yang dilakukan oleh mahasiswa S1 Keperawatan Ngudi Waluyo Ungaran.
Masalah kesehatan bukan sekedar masalah sakit atau tidak sakit serta penanggulangannya, tetapi lebih luas dari yang diperkirakan baik dari segi penanggulangan maupun dari segi pencegahan. Banyak yang telah dicapai dalam pengamatan serta penanggulangan masalah kesehatan oleh ahli. Namun hanya sebagian kecil yang mampu ditanggulangi.
Perilaku masyarakat salah satu faktor yang menentukan penyakit serta budaya yang menentukan gaya hidup masyarakat akan menciptakan keadaan lingkungan yang sesuai bagaimana sekelompok masyarakat menyediakan lingkungan air, udara dan sebagainya. Sehingga untuk menjadi sehat tidak cukup budaya pencegahan penyakit secara perorangan. Tetapi harus melibatkan dan mengelola masyarakat sebagai salah satu kesatuan bersama lingkungan bidangnya.
Individu, kelompok, serta keluarga sebagai bagian dari subyek pelyanan kesehatan dan dalam seluruh proses perubahan hendaknya perlu dilibatkan secara lebih aktif dalam upaya peningkatan status kesehatan dan mengikuti seluruh kegiatan kesehatan keluarga.
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang cuci tangan dan gosok gigi diharapkan peserta mampu memahami dan menerapkan kebiasaan cuci tangan dan gosok gigi
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang cuci tangan dan gosok gigi diharapkan peserta mampu :
a. Menjelaskan pengertian cuci tangan dan gosok gigi b. Menjelaskan tujuan cuci tangan dan gosok gigi
c. Mempraktikkan latihan cuci tangan dan gosok gigi dengan benar dan teratur
d. Menerapkan dalam kehidupan sehari-hari cuci tangan dan gosok gigi dengan benar dan teratur
C. Sasaran
Anak sekolah (usia 5 – 11 tahun) D. Pelaksanaan Kegiatan
Hari : Selasa
Tanggal : 12 Desember 2017 Jam : 14.00- selesai Tempat : Di Posko Rw 2
E. Pengorganisasian acara
1. Penanggung jawab: Galih Dika Ambarwati dan Ni Wayan Lastini Tugas:
a. Bertanggung jawab atas jalannya pendidikan kesehatan tentang cuci tangan dan gosok gigi
b. Membuat preplanning pendidikan kesehatan tentang cuci tangan dan gosok gigi c. Konsultasi kepada pembimbing akademik.
2. Penyaji: Galih Dika Ambarwati dan Ni Wayan Lastini Tugasnya:
a. Menyampaikan pendidikan kesehatan mengenai cuci tangan dan gosok gigi
3. Moderator: Galih Dika Ambarwati dan Ni Wayan Lastini Tugasnya:
a. Memimpin jalannya pendidikan kesehatan 4. Fasilitator: Nur Aini dan Shanty Amelia
Tugasnya:
F. Media dan Alat 1. Leaflet 2. LCD 3. Laptop 4. Phantom gigi
5. Perlengkapan cuci tangan 6. Perlengkapan gosok gigi
G. Setting Tempat
Keterangan:
1. Moderator 2. Penyaji
3. Peserta (Anak-anak) 4. Fasilitator
H. SUSUNAN ACARA
2 2
1 1
3
3
3 3
3 4
4
4
4 44
4 4 2
No Tahapan Wakt u
Kegiatan penyaji Kegiatan peserta Media
1 Pra interaksi
10 menit
1. Mem
buka acara dengan salam
2. Perk
enalan
3. Menj
elaskan tujuan dari pertemuan
4. Kont
rak waktu
5. Aper
sepsi
Menjawab salam Mendengarkan
Menjawab
2 Interaksi 30 menit
1. Pen
gertian Cuci Tangan dan gosok gigi
a. Me
nanyakan pengertian dari Cuci Tangan dan gosok gigi
b. Me
mberikan reward atas jawaban yang diberikan
c. Me
ngklarifikasi jawaban yang
Memperhatikan penjelasan mahasiswa
Memperhatikan
Bertanya
disampaikan
2. Tuj
uan dari Cuci Tangan dan gosok gigi
a. Me
nanyakan tujuan dari Cuci Tangan dan gosok gigi
b. Me
mberikan reward atas jawaban yang diberikan
c. Me
ngklarifikasi jawaban yang disampaikan
3. Hal
-hal yang perlu diperhatikan sebelum Cuci Tangan dan gosok gigi
4. Me
nanyakan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum Cuci Tangan dan gosok gigi
a. Me
Memperhatikan
Bertanya
Memperhatikan
mberikan reward atas jawaban yang diberikan
b. Me
ngklarifikasi jawaban yang disampaikan
5. Me
ndemonstrasikan Cuci Tangan dan gosok gigi
6. Me
latih Cuci Tangan dan gosok gigi a. untuk melakukan Cuci Tangan dan gosok gigi
b. Memberikan reward atas gerakan yang dilakukan
7. Me
mberi
kesempatan pada Anak-anak untuk bertanya
8. Ber
i kesempatan pada anak-anak yang lain untuk menjawab
9. Me
Tanya jawab
mberikan reward atas jawaban yang diberikan
10. Me
ngklarifikasi jawaban yang diberikan
3 Penutup 5 menit
a. Memberikan pernyataan lisan kepada anak-anak
b. Menyimpulkan kegiatan yang telah
disampaikan. c. Memberikan
salam penutup
Menjawab pertanyaan
Memperhatikan
Menjawab salam
I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Kontrak waktu dengan anak-anak
b. Menyiapkan preplanning
c. Menyebarkan undangan
d. Setting tempat dan menyiapkan
perlengkapan
2. Evaluasi proses
a. anak-anak dapat menerima dan memahami materi yang disajikan
b. anak-anak mampu berdiskusi mengenai materi yang disajikan dengan baik c. Mahasiswa dapat menyampaikan materi dengan baik dan lancar
d. anak-anak dapat mengikuti acara sampai selesai e. Acara dapat berjalan sesuai dengan rencana
a. 75% anak-anak di RW 02 dapat menjelaskan pengerian dari Cuci Tangan dan gosok gigi
b. 75 % anak-anak di RW 02 dapat menjelaskan tujuan dari s Cuci Tangan dan gosok gigi
c. 75 % anak-anak di RW 02 dapat mempraktikkan langkah-langkah Cuci Tangan dan gosok gigi dengan benar
d. 75% anak-anak di RW 02 dapat mendemonstrasikan atau melaksanakan Cuci Tangan dan gosok gigi dengan benar