Memulai Usaha Baru dan
Tujuan Pembelajaran
• Mampu membuat suatu Rencana Bisnis
dengan menuangkan ide bisnis dalam
Pendahuluan
•
MENGAPA PERENCANAAN BISNIS
PENTING DIBUAT DIBUAT DALAM
BENTUK PROPOSAL ?
1. Mendapatkan penuntun langkah yang telah dipikirkan secara matang agar bisnis dapat berjalan dalam tahapan sebagaimana yang diharapkan.
2. Memiliki gambaran kapan mimpi (menjadi wirausahawan atau mengembangkan sayap bisnis) dapat tercapai, sehingga memberikan motivasi yang lebih kuat dalam berusaha.
3. Dengan perencanaan bisnis dapat meminimalisir risiko bisnis yang muncul (misalnya risiko financial, karena telah memiliki patokan anggaran).
4. Dapat dipakai sebagai sarana untuk mendapatkan modal atau tambahan modal (dari perbankan atau dari investor atau pihak yang akan diajak bekerjasama).
5. Dapat menjadi early warning system /peringatan dini jika terjadi hal-hal yang dilakukan yang tidak sejalan dengan rencana.
6. Jika terjadi perubahan berbagai faktor (misalnya kondisi pasar, kondisi ekonomi,dll) yang relevan dan berdampak signifikan, dapat dilakukan perubahan secara lebih akurat.
Pendahuluan
•
Action
untuk memulai sebuah usaha baru.
• Semua proses yang akan dijabarkan
dalam bab ini mengacu pada business
plan Anda:
–
Sales & marketing
,
– Operasional
– Keuangan (
Membuat kalkulasi perencanaanHAL APAKAH YANG PERLU DIPERHATIKAN
SEBELUM MEMULAI SEBUAH USAHA ?
1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik
2. Membuat visi dan misi bisnis (dalam lingkup kecil dapat dibuat tidak terlalu formal)
3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses
4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan. 5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan
menghindari usaha daripada risiko manajemen.
6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.
7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?
Memahami konsep produk
atau jasa secara baik
• Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis
produksi tetapi juga pasar dan prospeknya. Biasanya, untuk lebih memperjelasnya akan dilakukan analisa atas kelayakan dan
prospek produk termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya. • Namun secara prinsip dasar, sebuah produk yang layak jual adalah
produk yang memiliki syarat :
Konsep Produk :
Dibutuhkan pasar (need) Berbeda (Different)
Unik (Unique)
Membuat visi dan misi
bisnis
• Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang pada tahap berikutnya mengalami
kegagalan karena organisasi tersebut tidak
memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Visi dan Misi yang baik :
VISI – MISI :
Future Oriented
Perlunya winning, positive dan learning
attitude untuk menjadi sukses
• Sikap mental merupakan kunci sesuatu yang harus
dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena, karena untuk meraih sukses dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambungan, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak
membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk mengembangkan sikap-sikap di atas untuk menjadi “busisness entrepreneur” yang sukses.
Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan
• Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri.
• Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur
untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.
Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan
sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen
• Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak
baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi.
MANAJEMEN :
CONTINUOUS LEARNING AND DOING
BUSINESS
Optimalisasi sumber daya manusia maka
50% usaha Anda sudah berhasil.
• Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan
salah satu kunci keberhasilan usaha yang
sangat penting. Banyak pakar yang menyadari
bahwasanya untuk memulai usaha seringkali
apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan
berpotensi sangat baik dapat menutup
kelemahan manajemen, organisasi dan sistim
dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat
maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi
sukses.
MSDM :
Mengapa kreativitas, kepemimpinan
dan proses pembuatan keputusan sangat penting?
• Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil.
• Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda.
• Kepemimpinan sangat penting dalam krisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses
Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda.
LEADERSHIP : §ANALYZE
Pengetahuan dasar
pengelolaan keuangan dan pembiayaan
• Pemahaman atas aspek ini adalah sangat
penting dalam perkembangan usaha
anda. Seringkali produksi terganggu
karena pengelolaan keuangan yang tidak
baik seperti kekurangan dana untuk
pembelian bahan baku, alat-alat produksi
dan lainnya.
FINANCE : DO AS A
Pemasaran, pelayanan dan
product brand
• Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa
pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk
meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan
sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan
product brand yang baik kepada calon pelanggan baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting dalam membuat strategi pemasaran,
identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan
bagaimana menciptakan product brand dan efeknya kepada keberhasilan usaha.
MARKETING :
SOLUTION BY
11 Hal Praktis dalam Memulai Usaha
• Memilih Nama dan membuat logo • Memilih tempat usaha
• Membeli perlengkapan
• Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi • Merekrut pegawai
• Melakukan training persiapan dan uji coba • Memproduksi alat-alat promosi
• Pilihan secara legal atau informal • Peresmian
• Proses tambahan
Tips Praktis
• Pilihlah nama yang mudah diingat, sesuai
dengan industri Anda
• Perhatikan apakah nama yang Anda ciptakan
sudah ada yang memiliki (terutama di
lingkungan sekitar) atau sangat umum
karena akan berdampak pada
branding
Anda
• Buatlah logo yang sesuai dengan cita-rasa
Anda sebagai owner, buatlah agar ia
mengandung sebuah cita-cita yang bisa
bercerita
• Citrakanlah ke dalam masyarakat melalui
Menerjemahkan nama menjadi logo
• Nah, bagaimana caranya?
– Akan sangat ideal jika Anda memiliki kemampuan program
design seperti photoshop atau corel. Jika tidak, Anda bisa mencari teman mahasiswa lain yang menguasainya untuk menciptakan logo dan turunannya untuk Anda.
– Sebaiknya jangan memaksakan diri jika Anda tidak memiliki kemampuan dan cita rasa seni. Mengeluarkan beberapa ratus ribu rupiah rasanya amat pantas.
– Anda juga bisa melakukan browsing di Google untuk mencari inspirasi logo perusahaan sejenis di dunia dan membuat
Memilih tempat usaha
Rambu-rambu yang harus diperhatikan
• Jika usaha Anda tidak pernah didatangi pelanggan, maka lakukan operasional dari rumah (misalnya
tempat kos) saja. Untuk alamat, Anda bisa menyewa alamat usaha, baik yang resmi misalnya digital office
maupun di tempat teman Anda.
• Jika Anda harus berada di lokasi tertentu, cari
kemungkinan Anda bisa menyewa dengan harga miring seperti lantai 2 pada sebuah ruko.
• Jika usaha Anda harus di lantai 1, cari kemungkinan Anda bisa melakukan profit sharing dengan pemilik tempat. (Ingat, tekan semua fixed cost, sebarkan
Membeli perlengkapan
Tips dalam membeli perlengkapan:• Jika memungkinkan, beli semua perlengkapan yang second hand. Ada banyak tempat yang menjual meja-kursi dan peralatan kantor yang bekas pakai, atau rak display bekas. Anda cukup klik di internet atau beli koran Pos Kota, atau segera cari tempat sentra barang bekas
• Lakukan renovasi kecil seperti memperbaiki bagian-bagian yang rusak, dan lakukan pengecatan agar kembali tampak baru
• Jika Anda tidak ahli pertukangan, cari tukang yang mau dibayar harian, Anda beli sendiri bahan-bahannya, (Upah tukang per orang sekitar Rp. 50-70 ribu per hari) • Untuk barang-barang elektronik yang harus baru, janganlah membeli premium brand.
Anda cukup membeli kualitas Korea atau produk dalam negeri. Pastikan barang itu bergaransi minimal setahun sehingga Anda aman menggunakannya selama setahun. • Untuk barang-barang pecah belah, jika kebutuhan Anda adalah desain dan warna
Pemenuhan terhadap mesin dan
alat-alat produksi
• Sebelum membeli perlengkapan,
periksalah sebaik-baiknya usaha dan
keahlian Anda berkisar pada produksinya
atau proses kreatifnya?
• Jika pada proses kreatifnya maka dapat
menggunakan
outsourcing
, jika pada
proses produksinya maka gunakan tips
membeli perlengkapan pada bagian
Fokuslah pada keahlian utama:
• Prinsip utama dalam berbisnis adalah, jika bisa sewa sebaiknya tidak usah beli
• Jika bisa dikerjakan secara outsourcing (misalnya fotocopy), tidak usah sewa apalagi beli.
• Jika Anda harus menyewa, pastikan semua spare parts
dan service sudah termasuk dalam harga sewa (karena bagian inilah yang paling mahal)
• Cari kemungkinan Anda bisa melakukan cicilan lunak
dengan down payment (uang muka) yang rendah jika
Anda harus membeli. Pelajari kontraknya jika Anda melakukan wanprestasi, apakah cukup diselesaikan
Merekrut Pegawai
• Bagian agak krusial atau vital, karena
Anda harus memilih orang-orang yang
akan menggerakkan usaha Anda
• Tiga kategori pegawai untuk bisnis baru:
–
Frontliners
–
Sales
Merekrut Pegawai
Frontliner
TIPS :• Pelajari karakteristik pekerja pada industri sejenis, berapa dan bagaimana skema gaji-nya.
• Pastikan pegawai Anda akan memiliki pekerjaan yang cukup sibuk, ada atau tidak ada order (lebih murah
membayar overtime dari pada kelebihan pegawai)
• Utamakan referensi dari teman atau saudara agar bisa ‘mengikat’ pegawai Anda dan mendapatkan pegawai yang jujur.
• Lakukan wawancara langsung, dan pastikan nilai-nilai yang dimiliki calon pegawai itu kurang lebih sama
dengan nilai-nilai yang Anda miliki. Cobalah
menggunakan insting Anda untuk memastikan orang itu
Merekrut Pegawai
Frontliner
TIPS :• Lakukan test dengan melihat kemungkinan apakah
tamatan SMP mampu mengerjakannya dan tidak harus D1/D2 atau sarjana. Anda bisa melakukan
penghematan.
• Jika cukup secara informal, tidak usah menggunakan kontrak kerja.
• Kontrak pegawai Anda untuk masa tertentu dengan masa percobaan 3 bulan pertama
Merekrut Pegawai
Sales
• Pelajari sales person seperti apa yang Anda perlukan, seberapa senior mereka
• Jika Anda perlu sales person junior untuk memasarkan produk Anda, pilihan komparasinya kurang lebih sebagai berikut:
Full Komisi Semi Komisi Fixed Income
Kompensasi Lebih besar Uang transport Rp 500 ribu sd Rp 1 juta/bulan Sesuai standar gaji pada industry tersebut
Merekrut Pegawai
Management
• Pegawai bagian Management membantu Anda
mengurus aspek finance dan akuntansi, pemasaran
termasuk SDM
• Pertimbangan dalam merekrut tim Management:
– Jika Anda merasa memerlukan orang yang senior, Anda harus menghindari pemberian fixed income karena gaji mereka akan menggerogoti cash flow Anda.
– Carilah ibu rumah tangga yang sebelumnya pernah bekerja di
perusahaan sejenis atau jenis pekerjaan yang kurang lebih sama.
– Tawarkan waktu kerja yang fleksibel, keleluasaan mengatur diri sendiri dan pekerjaan, serta penghasilan tak terbatas melalui skema full komisi. – Anda bisa menjanjikan saham setelah tenggat waktu tertentu atau
pencapaian prestasi tertentu atau gabungan keduanya.
Melakukan training persiapan dan
uji coba
• Untuk menghasilkan produk/jasa yang maksimal, para pegawai harus melalui tahap latihan dan uji coba
• Tips:
– Ada atau tidak ada pegawai, Anda harus melakukan ujicoba. Jika bisnis Anda adalah rumah makan, maka mengundang teman dan keluarga dekat untuk ‘mencoba’ sebuah situasi ramai amat
diperlukan. Jika bisnis Anda adalah usaha dalam jasa laundry,
berikan pelayanan pertama kepada mereka dan mintalah pendapat mereka.
– Jika Anda memiliki pegawai, latihlah mereka mengerjakan tugas mereka dalam keadaan ramai (under pressure). Misalnya
menyajikan makanan dalam waktu cepat. Order yang banyak akan menguji kemampuan mereka memproduksi dalam jangka waktu tertentu. Buatlah simulasi dalam menghadapi situasi yang ekstrem. – Lakukanlah pencatatan waktu dan kendala yang dialami untuk
• Usaha yang baru memerlukan promosi yang dipersiapkan dengan matang
• Jika logo sudah final, maka langkah selanjutnya adalah membuat turunannya seperti:
– Kop surat dan amplop (jika perlu) – Stempel
– Brosur (jika perlu)
– Display dan neon sign jika usaha Anda adalah retail atau rumah makan
Pilihan Legalitas Usaha, Formal atau
Nonformal
• Untuk tahap awal, lakukan secara non-formal, karena akan menghemat biaya set-up (contoh: biaya notaris untuk set-up PT memerlukan Rp 8 juta dan untuk
pembukaan rekening bank minimal Anda perlu
menaruh Rp 1 juta dan sejumlah rupiah tertentu untuk modal di setor yang harus masuk ke rekening bank) • Jika Anda khawatir logo dan brand Anda dijiplak orang
lain, daftarkanlah ke Departemen Kehakiman, lakukan sendiri karena biayanya hanya beberapa ratus ribu rupiah (Rp. 1.5 juta jika melalui notaris)
• Meskipun tidak menggunakan PT atau CV, Anda tetap bisa masuk dan ikut tender pada perusahaan besar dengan meminjam PT milik orang lain dengan
Non Formal Semi Formal Formal
Legalitas None UD CV-PT
Modal Awal Relatif sangat
kecil Relatif Cukup Relatif Besar
Operations Dari Rumah,
sewa mesin Sewa tempat kecil, shared office
Sewa atau beli sendiri
Marketing Sendiri, atau full variable cost
Full Team, mixed fixed & variable Full control
Customer Beberapa dalam lingkungan terbatas
Peresmian
• Peresmian tempat usaha menjadi sebuah hal penting karena Anda mengundang teman dan kerabat yang akan membantu Anda memasarkan usaha Anda
• Peresmian dengan tumpengan sederhana dan doa bersama sudah cukup
• Undang juga tetangga sekitar tempat Anda buka usaha, agar usaha Anda dikenal, didukung dan didoakan oleh
orang-orang di sekitar anda
• Sebarkan voucher dan kupon diskon agar mereka bisa
menggunakannya sendiri atau memberikannya pada orang lain untuk mencoba usaha Anda
Proses Tambahan : Websites dan seragam
• Website
– Membuat website untuk beberapa bidang industri adalah mutlak, seperti pada industri toples cantik, jaket kulit atau makanan
ringan, bahkan rumah makan.
– Lakukanlah secara gratis, cari websites yang memberikan Anda kemudahan ini seperti: blogspot, wordpress, weebly, multiply, atau bahkan facebook.
– Jika Anda merasa perlu alamat web personal, beli domain name
saja (sekitar 500-600 ribu rupiah untuk 5 tahun) dan forward semuanya klik ke web hosting gratis Anda. Contohnya adalah
• Seragam
– Untuk beberapa bidang seperti rumah makan,
jasa Event Organizer maka diperlukan
pakaian seragam petugas untuk mengangkat
citra Anda.
– Carilah cara untuk menghemat, misalnya
dengan
sponsorship
dari para supplier Anda
– Gunakanlah kualitas sedang sampai murah
Belajar dari
Common
Mistakes
• Pengalaman adalah Guru yang paling baik • Hal-hal yang perlu diperhatikan :
– Membuat usaha bisnis secara legal di tahap awal atau terburu-buru pada bulan-bulan pertama, mengikat hubungan hukum tanpa mengalami kerjasama sebelumnya
– Tidak melakukan riset mendalam terhadap persaingan dan kekuatan internal (SWOT analysis)
– Menghabiskan terlalu banyak dana untuk membeli peralatan dan renovasi, termasuk sewa tempat, salah memilih lokasi
– Membayar upah tenaga kerja lebih mahal dari pesaing
– Menggunakan tenaga kerja yang level-nya lebih tinggi dari pesaing
• Cara terbaik mempelajari common mistakes adalah
berinteraksi langsung dengan pelaku usaha yang pernah
• Resiko bisnis
• Kerumitan proses produksi dan transaksi bisnis
• Pembaca rencana bisnis
• Langkah awal menjadi wirausaha • Alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis
DIMENSI RENCANA BISNIS (BUSINESS PLAN) PERENCANAAN BISNIS (BUSINESS PLANNING)
Waktu Pembentukkan organisasi baru (organisasi, produk,
ataupun jasa)
Pengembangan organisasi, produk, ataupun jasa yang
dimiliki
Komplek-sitas Sederhana Sangat kompleks dan holistik
Struktur ide bisnis, pemasaran dan Fokus pada 3 hal utama:
keuangan (sumber modal)
Menyeluruh, mencakup pengembangan semua
struktur dan fungsi organisasi
Jangka Waktu Perencanaan jangka pendek (3-7 tahun) Perencanaan strategis jangka panjang
(lebih dari 10 tahun)
Memulai Bisnis
• Pengertian bisnis:
•
Means “things to do..”
– eq. It’s not your business.. It is my business, etc
•
Means “ Transaction..”
– eq. Let’s do business..
•
Means
– “An organization that provides goods and services to earn profits.” (Griffin:2002)
• Business Plan DOKUMEN TERTULIS yang merinci
seluk-beluk usaha/bisnis
• Mencakup informasi STATUS SAAT INI, KEBUTUHAN MENDATANG, dan HASIL YANG DIHARAPKAN dari usaha/bisnis baru tersebut
SAAT INI
MASA DEPAN
?
Peluang Sumber Daya
Tim
Pendiri Perusahaan
Sustainability : untuk lingkungan, komunitas, dan masyarakat Business plan
Fits and gaps
Rencana bisnis akan cepat menjadi usang
Entrepreneur harus bisa bertindak cepat, tetapi juga harus sabar & ulet
Rencana Bisnis Yang Baik
• Singkat dan padat
• Terorganisir rapi dengan penampilan menarik
• Rencana yang menjanjikan
• Hindari melebih-lebihkan proyeksi
• Kemukakan risiko-risiko bisnis yang signifikan
• Tim terpercaya dan efektif
• Fokus
• Target pasar
• Realistis
Hal Mendasar
• Awali dengan ide bisnis
• Ide bisnis sebagai jawaban
• Anda adalah orang yang tepat
• Cara menghasilkan keuntungan
• Siapa pembeli produk anda
bidang industri, struktur bisnis, penawaran produk/jasa, cara mensukseskan bisnis
1) Konsep Bisnis
konsumen potensial, alasan pembelian,
kondisi persaingan, posisi dalam persaingan
2) Pasar (Market)
estimasi pendapatan, analisis break even
3) Rencana Keuangan
Komponen Rencana Bisnis
1. Ringkasan Eksekutif
2. Deskripsi Bisnis
3. Strategi Pemasaran
4. Analisis Persaingan
5. Rencana Desain dan Pengembangan
6. Rencana Operasi dan Manajemen
1. Ringkasan Eksekutif
• Konsep bisnis
• Misi perusahaan
• Produk/jasa
• Persaingan
• Target dan ukuran pasar
• Strategi pemasaran
2. Gambaran Perusahaan
• Identitas perusahaan: nama, lokasi, badan
hukum
• Visi dan misi perusahaan
• Gambaran sekilas tentang produk/jasa
• Perkembangan sampai saat ini
• Tren dan pertumbuhan industri
• Gambaran pasar
• Ukuran dan tren pasar
• Peluang strategis
• Target pasar
• Karakteristik pasar
• Pesaing
• Posisi dalam persaingan
• Distribusi pangsa pasar
• Kelebihan dibanding pesaing
• Tujuan usaha jangka panjang
• Strategi
• Sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian
(milestones)
• Evaluasi risiko
• Exit Plan
6. Rencana Operasi &
Manajemen
• Fasilitas
• Proses produksi
• Pengendalian persediaan
• Pasokan dan Distribusi
• R&D/Pengembangan produk
• Kontrol keuangan
• Tim manajemen
• Konsultan
7. Analisis Rencana Keuangan
• Proyeksi pendapatan
• Proyeksi aliran kas
• Neraca
• Sumber modal & penggunaan
• Asumsi yang digunakan
LAMPIRAN
Rincian
keuangan Resume
Rekomen- dasi
Rencana Bisnis Yang Baik
• Penampilan rapi dan menarik
• Panjang halaman 10-20 hlm
• Halaman muka dan judul
TIPS
3 Elements of Every Successful Business
Plan
1. SINGKAT (What you need to have is a piece of paper that
details the main things that will keep your business on course)
2. TELITI (rencana bisnis terbaik akan rajin dalam menguraikan
karakteristik perusahaan yang paling penting : Describe the business/ Describe the product or service/ Describe the
competitive environment of the product/ Describe how the
business will make money through a business model/ Describe how to market the business/ Describe how you’re going to produce the product/ Describe the business team, whether it’s you or a
3. ISI YANG UNIK (apa yang masuk ke
dalamnya adalah segala sesuatu yang
Hatur Nuhun Kana Sagala Rupi
Perhatosanna…
&
SUKSES UNTUK ANDA!
The Golden Rule Of Leadership