• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI KEARIFAN LOKAL SERAT RENGGANIS KPPN SEBAGAI MEDIA ISLAMISASI SUNTINGAN TEKS DISERTAI SEJARAH TEKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SKRIPSI KEARIFAN LOKAL SERAT RENGGANIS KPPN SEBAGAI MEDIA ISLAMISASI SUNTINGAN TEKS DISERTAI SEJARAH TEKS"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

KEARIFAN LOKAL SERAT RENGGANIS KPPN

SEBAGAI MEDIA ISLAMISASI

SUNTINGAN TEKS DISERTAI SEJARAH TEKS

Oleh

SYARIFAH WARDAH EL FIRDAUSY

NIM 120610119

DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

KEARIFAN LOKAL SERAT RENGGANIS KPPN SEBAGAI MEDIA ISLAMISASI

SUNTINGAN TEKS DISERTAI SEJARAH TEKS

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Sastra Indonesia

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Oleh

SYARIFAH WARDAH EL FIRDAUSY

NIM 120610119

DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(3)

iii

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 10 FEBRUARI 2011

Oleh

Pembimbing Skripsi

Moch. Ali, S.S., M.A. Min. NIP. 197210011998021001

Mengetahui

Ketua Departemen Sastra Indonesia

Dra. Dwi Handayani, M. Hum. NIP. 196702161992032001

DEPARTEMEN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

(4)

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan komisi penguji pada tanggal 10 Februari 2011

KOMISI PENGUJI SKRIPSI

Ketua : Dr. Trisna Kumala Satya Dewi, M.S

NIP 196002281986012001 ...

Anggota : Moch. Ali, S.S, M.A. Min.

NIP 197210011998021001 ...

Anggota : Mochtar Lutfi, S.S, M.Hum

(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tinta Cinta ini Ku Persembahkan Teruntuk

Kedua Orang Tua Tercinta,

Suami Tercinta,

Ananda Putra Terkasih,

Para Ahlul Bait dan Ulama yang Mulia , Pewaris Nabi dimanapun Berada,

Para Pengukir Ilmu,

Dan,

(6)

HALAMAN MOTTO

Bismillahi bata’naa, Walkahmdu lirabbina

Dengan nama Allah kami memulai, Segala Puji bagi Tuhan kami

Wassolatuwassalam, Linnabi habiibinaa

Rahmat dan Keselamatan, untuk Nabi Kekasih kami

Ya Allah Ya Robbana, ‘Anta maqsuudanaa

Ya Allah Tuhan kami, Engkau Tujuan kami

Ridhoka matluubanaa, Dunyaanaa wa ukhroonaa

(7)

vii Rajawali,

Ia terbang untuk menemui Sang Pecinta,

Tidak bersuara selain menyuarakan kalimat Cinta,

Haq... Haq...

Memuja-muji Sang Pecinta dalam kesenyapan angkasa

Duh Kanjeng Rajawali,

Tajem lan sumorot netrane

Welas asih lan trisno marang sapodo-podo

(8)

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang paling dalam patut dihaturkan kepada Gusti Allah Kang Murbeng

Dumadi, Tuhan dari lautan, bebatuan, dan seisi alam raya ini. Sehingga atas kehendak dan

limpahan kasih sayang Nya, penelitian dengan judul : Kearifan Lokal Serat Rengganis KPPN

sebagai Media Islamisasi Suntingan Teks disertai Sejarah Teks ini dapat diselesaikan. Rasa

terimakasih berikut shalawat dan salam selalu tertuju kepada yang Luhur, Junjunganku, Kanjeng

Nabi Muhammad SAW, manusia teladan dan tersuci sepanjang jaman.

Penelitian ini disusun atas syarat untuk memenuhi kelulusan pada Program Sarjana

Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga selain itu juga

sebagai bentuk keikutsertaan penulis dalam memperkaya kajian tentang dunia pernaskahan serta

wacana Islam Nusantara.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kedigjayaan Islam yang mengakar kokoh hingga kini

tidaklah terlepas dari keberadaan para mubaligh dalam menyiarkan agama Islam di Nusantara

berikut cara-cara arif dan damai mereka gunakan. Salah satunya yaitu penyebaran Islam melalui

media naskah-naskah tulis. Salah satu naskah tulis Islam yang digunakan saat Islamisasi yaitu

naskah-naskah yang bernuansakan atau bercerita tentang kepahlawanan Islam yang perkasa.

Bentuk dari cerita kepahlawanan Islam atau cerita epos tersebut dapat dijumpai pada teks Serat

Rengganis KPPN yang menjadi objek dari penelitian ini.

(9)

ix

Penelitian ini dapat diselesaikan dengan lancar atas dukungan dari beberapa pihak. Untuk

itu, pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam kepada :

1. Prof. Fasich, Apt, selaku Rektor Universitas Airlangga.

2. Drs. Aribowo, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga. 3. Mochtar Lutfi, S.S, M.Hum, selaku dosen wali. Terimakasih atas ilmu yang telah

disampaikan.

4. Moch. Ali, S.S, M.A, Min, selaku pembimbing skripsi. Terimakasih atas bimbingan, arahan, dukungan, dan ilmunya yang telah diberikan selama ini.

5.

Dr. Trisna Kumala Satya Dewi, M.S, selaku penguji dan dosen filologi. Terimakasih atas inspirasi dan ilmunya.

6. Seluruh dosen pengajar yang budiman yang telah memberikan embun pengetahuan bagi penulis selama empat setengah tahun ini. Terimakasih sebesar-besarnya, tidak ada kata berakhir untuk jalinan guru-murid. Akan tetap ada hingga kapanpun. Teruntuk Ibu Ida Nurul Chasanah M.Hum terimakasih pernah menjadi inpirasi bagi penulis serta pinjaman bukunya, bapak Listiono Santoso M.Hum terimakasih atas kebaikannya selama ini, juga untuk pinjaman buku dan diskusi-diskusi kecilnya. Bapak Bramantio

M.Hum terimakasih atas informasi penting dan ilmunya, Pak Puji, Pak Jalal, Pak Edi jauhari, Pak Edi Sugiri, Pak Tubiono, Pak Heru, Bu Anda, Bu Adi, Bu Ratna, Bu Bea, Bu Suci, Bu Retno, Bu Dhayu, seluruh dosen yang pernah mengajar penulis baik yang disebutkan maupun tidak. Terimakasih guru, jasamu tiada tara.

7. K.Ng. Abu Hamirun, SH beserta keluarga besar Poesponegoro yang telah bersedia meminjamkan salah satu dari koleksi naskah yang ada sebagai objek penelitian yang digunakan pada skripsi ini.

8. Ayahanda sekaligus guru yang ku hormati bapak KH. Dr. M. Dhiyauddin Quswandhi. Terimakasih utuk keringat, doa, pengorbanan, darah, limpahan ilmu, dan segalanya yang telah engkau berikan selama ini. Walau gelas tidaklah bisa mewadahi air di samudera, tapi karya tulis yang tulus ini ku persembahkan padamu, dady.

(10)

dan pengorbabannya, selama ini. Kau wanita terhebat yang pernah ku jumpai di dunia ini. I love u very much, mom! Semoga Allah senantiasa memuliakanmu di dunia dan akhirat.

10.Titip Rindu Seda teruntuk air mata rinduku, Almarhumah Eyang Siti Sofuwah. Terimakasih untuk segalanya, karya tulis ini ku persembahkan untukmu, pengganti secangkir teh yang belum bisa kusuguhkan. Sungguh ku sangat merindukanmu,

mbah..

11.Suami, detak jantungku Iwan Kurnia, Terimakasih atas segalanya, pengorbanan, doa, pengertian, kesabaran, dan cinta yang tulus.

12.Buah Hatiku, Syarif Hasanbillah Robbani. Terimakasih sayang, atas segala pengertianmu. Semoga Allah selalu meridhoi dan menjagamu, nak..

13.Ibu H. Dzurriyati dan seluruh keluarga besar di Kediri, juga Mbak Krisda yang selalu tersenyum, terimakasih atas doa dan dukungannya.

14.Sayidah Aulia Ul Haque dan Sayidah Jihan el Karima, Mirza Fathima Jauhar Kamalia (Semangat dek, wujudkan jadi the next S.Hum cumlaude!), dan Emira Nourania Edline. Bukankah warna pelangi itu berbeda, tetapi tetap indah jua. Terimakasih untuk segalanya Love u sist!

15.Vegasari Yuniati S.Hum, Malaikat yang dikirim Tuhan untuk menemaniku di Sastra Indonesia, Trimakasih atas semua pengorbanan dan kebersamaan itu (Semangat, wujudkan belajar bareng di 314 lagi !). Leniy Leawati, Malaikat tulus, Trimakasih atas ketulusanmu dan goresan tinta di skripsi ini mbak Len. Rosya Alin Firdausa, Trimakasih atas dukungan dan doanya. Sungguh tak pernah menyesal mengenalmu. Nira Nur Syamsiyah dan Devi Nurrisna Wardhani, Trimakasih untuk semangat, dukungan, dan doanya. Tanpa kalian semua, ku tak akan pernah mengenal jalan kupu-kupu yang indah ini.

16.Bapak Srihono beserta Istri. Potret orang Jawa yang bersahaja, tulus dalam kesederhanaan. Terimakasih karena telah banyak membantu penulis. Semoga silaturrahmi tidak berhenti sampai disini.

(11)

xi

18.Mbak Erna Istiqomah, kawan baru yang telah memberikan nafas baru di skripsi ini. 19.Kenangan manis The Humble yang budiman. Vegol, kita kan soulmate.., Intan

Pramesweta, Miss persahabatan yang sudah membuatku mengerti. Novita Rully, di balik kesahajaan yang tulus. Ummu khororiroh, titip humble junior ke dua ya! I love u all.

20.Galuh, Sabrina, Astri. Perempuan-perempuan berotak encer. Terimakasih untuk semangatnya. Senyuman untuk MIGAS.

21.Semua kawan-kawan sasindo angkatan 2006 yang selalu ku rindukan. Kita adalah Kisah klasik untuk masa depan. Special for Nungky dan Armila, terimakasih buat semangatnya!

22.Rekan-rekan filologi, mbak ulfa trimakasih untuk tangan di pundak yang baru. Trimakasih atas segala bantuannya serta ruh yang menyegarkan di skripsi ini. Rizal trimakasih atas literatur dan diskusi-diskusi kecil kita. Ami, terimakasih untuk informasi dan handout kuliahnya ya! Warih, Yana, Lilik, Mas joko, dan para embrio filolog lainnya.

23. A part of KURMA, Dek nia dan Dek Nidyia Trimakasih atas semangat dan doanya. 24.Rekan-rekan BEM KKN 43 Jagir. Pupita-apus, Safira, Adi, Cascuz, Nadhira, Sari,

Thea, Njoel, Taufik, Putri, Dian, Shendy, Shelly, Fath, Anjar, Iffa, veda. Jangan berhenti sampai disini untuk membuat Jagir tersenyum..

25.Terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini dengan baik yang tidak bisa di ucapakan satu-persatu. Rindu Seda dan Goresan pena ini ku persembahkan untuk kalian, anugerah Tuhan yang telah membuatku bersemangat untuk menjalani hidup ini.

(12)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Karya tulis ini adalah karya tulis saya asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan

gelar akademik sarjana, baik di Universitas Airlangga maupun di perguruan tinggi

lainnya.

2. Karya tulis ini murni hasil gagasan, penelitian, dan tulisan saya sendiri tanpa bantuan dari

pihak lain kecuali dari arahan dosen pembimbing.

3. Karya tulis ini bukan jiplakan dan di dalamnya tidak terdapat karya atau pendapat orang

lain, kecuali secara tertulis dengan jelas di cantumkan sebagai acuan dalam naskah

dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat

penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima

sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini,

serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Surabaya, 10 Februari 2011

Penulis

(13)

xiii

ABSTRAK

Serat Rengganis KPPN adalah teks dengan aksara Jawa Pegon berkharokat berbahasa Jawa, berbentuk puisi Jawa atau tembang macapat, dan berjumlah 48 halaman. Teks tersebut merupakan teks yang tersimpan di masyarakat, yaitu salah satu naskah koleksi milik K.T. Poesponegoro, Bupati Pertama Gresik yang tersimpan di Padepokan Poesponegoro, Prigen-Pasuruan. Serat Rengganis KPPN berisi tentang cerita kepahlawanan Islam dengan tokoh utama Dewi Rengganis dan Amir Hamzah. Penelitian ini dikaji melalui pendekatan teori filologi dan budaya, serta konsep kearifan lokal dan Islamisasi. Teori filologi digunakan guna menganalisis kodikologi atau identifikasi naskah, terjemahan dengan pola agak bebas, suntingan teks dengan metode standar, kritik teks, dan sejarah teks. Sedangkan teori budaya, konsep kerifan lokal dan Islamisasi digunakan untuk mengungkapkan bentuk-bentuk kearifan lokal dan Islamisasi pada Serat Rengganis KPPN.

Hasil dari penelitian ini yaitu 1) Kritik Teks pada Serat Rengganis KPPN dengan memperlihatkan bentuk-bentuk kesalahan penyalinan antara lain lacuna (pengurangan), adisi (penambahan), substitusi (kesalahan), dan gabungan; 2) Penemuan sejarah teks pada Serat Rengganis KPPN bersumber pada Serat Rengganis karya Rangga Janur, berinduk pada Serat Menak karya Ki Carik Narawita, Hikayat Amir Hamzah, hingga pada kesusastraan Parsi yang berjudul Qissa’i Emir Hamzah. Semuanya saling berkaitan berdasarkan titik terang yakni terdapat kesamaan tradisi atau alur cerita serta tokoh-tokoh pada Serat Rengganis KPPN dan

Serat Rengganis Rangga Janur; 3) Analisis kesalahan pola persajakan tembang macapat dalam bentuk tabel meliputi guru laghu, guru gatra, dan guru wilangan. Hasilnya menunjukkan bahwa kesalahan pola persajakan tembang macapat pada Serat Rengganis KPPN menandakan ciri khas kesusastraan pesisiran yaitu adanya penyimpangan pada penulisan tembang macapat yang tidak sesuai dengan aturan pola persajakan tembang macapat; 4) Analisis wujud kearifan lokal pada

Serat Rengganis KPPN meliputi, a) perubahan nama-nama tokoh sebagai wujud dari kearifan lokal dan b) pemunculan kembali tokoh Dewi Rengganis dalam teks tersebut sebagai tokoh pahlawan Islam. Sedangkan Unsur cerita Islam pada Serat Rengganis KPPN meliputi, a) adanya unsur bahasa dan ciri-ciri kesusastraan Jawa Pesisiran pada Serat Rengganis KPPN sebagai bukti bahwa teks tersebut merupakan bentuk dari naskah Islam, b) Serat Rengganis KPPN sebagai penerusan tradisi sastra Jawa Islam aliran Giri Gresik sebab didalamnya terdapat tradisi penulisan tembang asmaradhana karya Sunan Giri pada awal cerita dengan menggunakan kalimat puji-pujian pada Allah, Rasulullah, berikut sahabat dan keluarganya.

Simpulan pada penelitian ini yaitu Serat Rengganis KPPN secara keseluruhan turut berperan dalam proses Islamisasi melalui cerita kepahlawanan Islamnya.

(14)

DAFTAR ISI

Sampul Dalam ... i

Prasyarat Gelar ... ii

Persetujuan Pembimbing Skripsi ... iii

Pengesahan Dewan Penguji Skripsi ... iv

(15)

xv

6.3.2 Keterangan Bahwa Serat Menak Pertama kali ditulis oleh Carik Narawita ... 281

6.3.3 Keterangan Bahwa Serat Menak disalin Kembali oleh Yasadipura I dan Yasadipura II ... 282

6.3.4 Keterangan Bahwa Serat Rengganis Termasuk dalam Cerita Serat Menak Karya Rangga Janur ... 283

BAB VII KEARIFAN LOKAL PADA SERAT RENGGANIS KPPN SEBAGAI MEDIA ISLAMISASI ... 285

7.1 Islamisasi di Nusantara ... 285

7.1.1 Selayang Pandang Masuknya Islam di Nusantara ... 285

7.1.2 Asal-Muasal Islam di Nusantara ... 288

7.1.3 Jalur Islamisasi di Nusantara ... 291

(16)

7.2.1 Naskah : Produk Interaksi Kultural Antara Hindu Jawa dan

Islam Jawa ... 292

7.2.2 Naskah Nusantara sebagai Kekayaan Intelektual Bangsa ... 294

7.2.3 Naskah Nusantara: Bagian dari Media Islamisasi ... 295

7.3 Seputar Tokoh Dewi Rengganis... 299

7.4 Naskah Kuno, Serat Rengganis KPPN, dan Kearifan Lokal ... 301

7.5 Sinopsis Cerita Serat Rengganis KPPN: Dewi Rengganis Sang Penakluk ... 302

7.6 Kearifan Lokal pada Serat Rengganis KPPN sebagai media Islamisasi ... 307

7.6.1 Perubahan Nama-nama Tokoh pada Serat Rengganis KPPN : Wujud dari Kearifan Lokal ... 307

7.6.2 Pemunculan Kembali Tokoh Dewi Rengganis sebagai Pahlawan Islamisasi ... 313

7.7 Unsur Cerita Islam pada Serat Rengganis KPPN sebagai media Islamisasi ... 322

7.7.1 Unsur Bahasa Jawa Pesisiran pada Serat Rengganis KPPN Sebagai wujud Naskah Islam ... 322

7.7.2 Serat Rengganis KPPN sebagai penerusan tradisi sastra Jawa Islam aliran Giri (Gresik) ... 383

BAB VIII PENUTUP ... 387

8.1 Simpulan ... 387

8.2 Saran ... 391

DAFTAR PUSTAKA ... 392

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Judul Naskah secara Eksplisit ... 47

Gambar 2 : Tulisan pada naskah yang terbaca “Maha Raja Amir Hamzah” .. 49

Gambar 3 : Tulisan pada naskah yang terbaca “neng wiyati Rengganis nulya angrěbut biněkta angarab ... 51

Gambar 4 : Papan yang bertuliskan „Padepokan Poesponegoro‟ terletak di atas gapura(pintu masuk) Padepokan Poesponegoro ... 55

Gambar 5 : Ruangan Penyimpanan Naskah Serat Rengganis KPPN ... 56

Gambar 6 : Peti Kayu untuk Menyimpan Serat Rengganis KPPN serta naskah-naskah lainnya ... 56

Gambar 7 : Tulisan yang Terdapat pada Kertas Berlaminating mengenai Asal Naskah ... 58

Gambar 8 : Tulisan dalam Naskah Serat Rengganis KPPN yang Menunjukkan Asal Naskah ... 59

Gambar 9 : Pinggiran kertas yang terlihat sudah tidak rata dan beberapa sobek.. ... 62

Gambar 10 : Coretan dalam Naskah yang bertuliskan „Di mana kah Jalani Hidup yang Harus Ku Tempuh‟ ... 63

Gambar 11 : Kertas yang terlepas dari jilidannya ... 63

Gambar 12 : Kuras yang terlepas dari jilidan ... 64

Gambar 13 :Sampul Depan pada Serat Rengganis KPPN ... 66

Gambar 14 : Sampul Belakang pada Serat Rengganis KPPN yang terlihat Sedikit Sobek ... 66

Gambar 15 : Tebal Naskah pada Serat Rengganis KPPN ... 68

Gambar 16 : Naskah dengan Jumlah 22 Ikat, 2 Bendel ... 69

Gambar 17 : Halaman pada Awal Naskah yang berjumlah 9 baris ... 70

Gambar 18 : Jumlah Baris Perhalaman pada Serat Rengganis KPPN yang berjumlah 18 Baris ... 70

Gambar 19 : Tinta berwarna hitam digunakan untuk menulis isi cerita ... 73

Gambar 20 : Tinta berwarna merah digunakan sebagai tanda pada pergantian pupuh yaitu pada contoh gambar di atas ‘puh tembang sinom’ ... 73

Gambar 21 : Tinta berwarna biru digunakan pada penulisan di awal naskah yang menjelaskan mengenai asal naskah serta pemilik naskah ... 73

Gambar 22 : Pemakaian tanda baca dalam teks ... 74

Gambar 23 : Contoh penulisan nama tembang pada Serat Rengganis KPPN. Bertuliskan „Puh Tembang Sinom‟ ... 76

Gambar 24 : Tulisan di dalam Serat Rengganis Rengganis yang menyiratkan mengenai bahan naskah. Bertuliskan ‘da kajeng delancang ... 77

Gambar 25 : Informasi mengenai Umur Naskah yang diberikan oleh Pemilik Naskah. ... 81

(18)

dalam Naskah‘kawula ingkang gadahi/ Kasiman wahu

(19)

xix

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 :Peta Pikiran atau Kerangka Berpikir pada Penelitian ini ... 27 Bagan 2 : Hipotesa Peneliti mengenai Sejarah Naskah Terkait dengan „Asal Naskah‟Serat Rengganis KPPN ... 61 Bagan 3 : Hipotesa Peneliti mengenai Sejarah Teks Terkait dengan „Asal

(20)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Wawancara-transkripsi oleh peneliti dengan narasumber ... 34

Tabel 2 : Deskripsi naskah Serat Rengganis KPPN mengenai huruf, aksara dan tulisan ... 72

Tabel 7 : Substitusi (Penggantian huruf / suku kata) dalam Serat Rengganis KPPN ... 119

Tabel 9 : Gabungan dalam Serat Rengganis KPPN... 130

Tabel 10 : Padanan Aksara Arab dan Latin ... 141

Tabel 11 : Perubahan vokal aksara Pegon ... 142

Tabel 12 : Perbandingan antara Serat Menak Kartasura dengan Serat Rengganis KPPN ... 325

Tabel 13 : Kesalahan Pola Metrum Tembang beserta Perbaikannya, Puh Asmaradhana, recto, padha I-V ... 335

Tabel 14 : Kesalahan Pola Metrum Tembang beserta Perbaikannya, Puh Asmaradhana, verso, padha I-IV ... 340

Tabel 15 : Kesalahan Pola Metrum Tembang beserta Perbaikannya, Puh Tembang Sinom, recto, padha I-IV ... 343

Tabel 16 : Kesalahan Pola Metrum Tembang beserta Perbaikannya, Puh Tembang Pangkur, recto, padha I-V ... 347

Tabel 17 : Kesalahan Pola Metrum Tembang beserta Perbaikannya, Puh Tembang Durma, recto, padha I-V ... 352

Tabel 18 : Kesalahan Pola Metrum Tembang beserta Perbaikannya, Puh Tembang Asmaradana, recto, padha I-IV... 357

Tabel 19 : Kesalahan Pola Metrum Tembang beserta Perbaikannya, Puh Tembang Kinanthi,verso, padha I-VI ... 361

Tabel 20 : Kesalahan Pola Metrum Tembang beserta Perbaikannya, Puh Tembang Sinom, verso, padha I-VI ... 366

Tabel 21 : Kesalahan Pola Metrum Tembang beserta Perbaikannya, Puh Tembang Dhandanggula, recto, padha I-VI ... 372

(21)

xxi

DAFTAR SINGKATAN

(22)

ABSTRACT

Serat Rengganis KPPN is a text written in Javanese Pegon with kharokat, Javanese language, Java or poetical macapat song, and totaled 48 pages. The text is the one stored in the society, which is one of manuscript collections owned by KT Poesponegoro, First Gresik Regent stored in Padepokan Poesponegoro, Prigen-Pasuruan. Serat Rengganis KPPN contains about Islamic epic story with the main character and the Goddess Dewi Rengganis and Amir Hamzah. This study was analyzed by using the theoretical approach of philology and culture, as well as the concept of local wisdom and Islamization. The theory used to analyze kodikologi philology or text identification, with rather free translation, editing text with standard methods, critrical text, and history of texts. The cultural theory and the concept of local wisdom and Islamization are used to reveal the forms of local wisdom and Islamization in Serat Rengganis KPPN.

The results of this study are 1) Text Criticism on Serat Rengganis KPPN by showing other forms of copying errors, such as Lacuna (reduction), addition, substitution (mistakes), and combination, 2) The finding of history of the text on the Serat Rengganis KPPN which relates to

Serat Rengganis by Rangga Janur and Serat Menak by Carik Ki Narawita, Hikayat Amir Hamzah, until the Parsi literature entitled Qissa'i Emir Hamza. Everything is interconnected showed by there are similarities on tradition or plot and the characters between Serat Rengganis KPPN dan Serat Rengganis by Rangga Janur; 3) Analysis of error patterns of rhytme song macapat in tabular form covering guru laghu, guru gatra, and guru wilangan. The results show that the error patterns of rhyme song macapat on Serat Rengganis KPPN literature indicates the characteristic of coastal namely the deviation in writing macapat song that does not comply with the rules of rhyme patterns macapat song; 4) Analysis of a form of local knowledge on Serat Rengganis KPPN include, a) change of name character-name as a form of local knowledge and b) the reappearance of characters in the text Dewi Rengganis as the hero of Islam. While the story elements of Islam on Serat Rengganis KPPN include, a) there is an element of language and literary characteristics of coastal Java on Serat Rengganis KPPN as evidence that the text is a form of Islamic manuscripts, b) Serat Rengganis KPPN as channeling the flow of Islamic Javanese literary tradition Giri Gresik because in it there is a tradition of writing songs Asmaradhana Sunan Giri's work at the beginning of the story by using words of praise to God, the Prophet, the following friends and family.

Conclusion of this research is the overall Serat Rengganis KPPN contribute to the Islamization process through the stories of heroism Islam.

Referensi

Dokumen terkait

Dari fishbone di atas dapat dilihat bahwa udang yang terbuang disebabkan karena pada proses penggaraman para pekerja menggunaan alas terpal yang berukuran kecil, cara

Gandrung ini usianya lebih muda dibandingkan dengan usia Lastri. Lia mengakui bahwa dirinya juga menggunakan berbagai cara untuk mempercantik diri dan membuat

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan true eksperimen (eksperimen laboratorium) yang bertujuan untuk mengisolasi kapang pendegradasi

bahan pakan alternatif untuk lele untuk memperoleh hasil yang maksimum, akan tetapi kurang memikirkan dampak negatif jika hasil panen lele dikonsumsi oleh

Untuk merninimalisir dampak dari banjir dapat dilakukan dengan cara meningkatan kualitas dan kuantitas sistem peringatan dini ataupun sistem pemantauan terhadap perubahan

Pengujian hipotesis yang bertujuan menganalisis apakah besaran perusahaan merupakan pemoderasi hubungan antara current ratio dengan initial return, karena dari hasil estimasi

Pakan dengan kandungan protein kasar tinggi seperti kacang cenos yang memiliki kandungan protein kasar sebesar 22,48% akan berdampak pada jumlah populasi mikroba rumen

pendidikan mempunyai masa depan yang dengan bekal yang cukup.. bil oleh penyelenggaran/management sekolah yang diperkirakan dapat memberikan beban berat bagi siswa