PENGENALAN POLA PIN BARCODE MENGGUNAKAN
METODE BACKPROPAGATION
DAN METODE PERCEPTRON
SKRIPSI
ARDI HASIHOLAN
091401072
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BACKPROPAGATION
DAN
METODE
PERCEPTRON
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijasah Sarjana Ilmu Komputer
ARDI HASIHOLAN
091401072
PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERSETUJUAN
Judul : PENGENALAN POLA PIN BARCODE
MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION DAN METODE PERCEPTRON
Kategori : SKRIPSI
Nama : ARDI HASIHOLAN
Nomor Induk Mahasiswa : 091401072
Program Studi : S1 ILMU KOMPUTER
Fakultas : ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diluluskan di
Medan, 22 Agustus 2013
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Dian Wirdasari, S.Si, M.Kom Dr. Poltak Sihombing, M.Kom
NIP. 19820923 201012 2 002 NIP.19620317 199103 1 001
Diketahui/disetujui oleh
Program Studi S1 Ilmu Komputer Ketua,
PERNYATAAN
PENGENALAN POLA PIN BARCODE MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION DAN METODE PERCEPTRON
SKRIPSI
Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.
Medan, 22 Agustus 2013
PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan naungan kasih-Nya, serta segala sesuatu dalam hidup, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer, Program Studi S1 Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, Msc(CTM), Sp.A(K) selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Muhammad Zarlis selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan
Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom. selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu
Komputer dan Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.
4. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc. M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi S1 Ilmu
Komputer.
5. Ibu Dian Wirdasari, S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.
6. Bapak M. Andri Budiman, ST, M.Comp.Sc, MEM selaku Dosen Pembanding
I yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.
7. Bapak Amer Sharif, S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembanding II yang telah
banyak meluangkan waktunya dalam memberikan masukan-masukan kepada penulis.
8. Semua dosen serta pegawai di Program Studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI
USU.
9. Ayahanda (alm) R. Pakpahan dan Ibunda M. Sitohang yang menjadi saluran
berkat dari Tuhan dan selalu memberikan dukungan baik materi maupun non-materi, perhatian, serta doa tanpa henti kepada penulis.
10.Nantulang Josep yang menjadi saluran berkat dari Tuhan bagi penulis.
11.Teman-teman pengurus IMILKOM Fasilkom-TI 2012-2013.
12.Teman-teman sekaligus keluarga besar Program Studi S1 Ilmu Komputer
13.Keluarga asrama putra USU yaitu Rolanda Sianturi, Amd. , Royandi Hutasoit, S.S., Abdul Aziz Matondang, Forianus Waruwu, Kriston, Fazawao, dan Roy Sirait, dll.
14.Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat
penulis ucapkan satu demi satu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Medan, 22 Agustus 2013
Penulis,
ABSTRAK
Pengenalan pola merupakan salah satu fungsi dari pemanfaatan jaringan saraf tiruan, dimana suatu obyek dikenali polanya sehingga nantinya dapat membantu proses pengenalan dari suatu obyek yang polanya mengalami kerusakan. Pengenalan pola
pada jaringan saraf tiruan dapat dilakukan dengan metode backpropagation dan
metode perceptron. Pada metode backpropagation jaringan dilatih melalui tiga fase
yaitu fase propagasi maju, fase propagasi mundur, dan fase perubahan bobot hingga
kondisi penghentian dipenuhi. Sedangkan pada metode perceptron, pelatihan
dilakukan dengan setiap pola yang menjadi masukan akan menghasilkan keluaran jaringan kemudian dibandingkan dengan targetnya. Jika berbeda, maka akan dilakukan perubahan bobot terhadap pola yang mengandung kesalahan dengan melakukan iterasi hingga nilai keluaran dan target menjadi sama. Pada sistem ini
obyek yang akan dilakukan pengenalan pola yaitu PIN barcode dan jenis barcodenya
yaitu QR-Code. Berdasarkan hasil ujicoba terhadap pola PIN barcode diketahui
bahwa metode perceptron dapat mengenali pola lebih optimal daripada metode
backpropagation. Ketepatan pengenalan pola PIN barcode pada pola yang telah
mengalami kerusakan yaitu 70% lebih baik dibandingkan metode backpropagation
yang hanya memiliki ketepatan 60%. Berdasarkan kecepatan waktu pengenalan pola,
metode perceptron jauh lebih cepat dalam melakukan pengenalan pola PIN barcode
dengan rata-rata waktu pengenalan pola PIN barcode yaitu 8,693658 detik. Sedangkan
rata-rata waktu pengenalan pola PIN barcode metode backpropagation yaitu 14,18654
detik.
PATTERN RECOGNITION PIN BARCODE IS USING BACKPROPAGATION METHOD AND PERCEPTRON METHOD
ABSTRACT
Pattern recognition is one of the functions of the neural networks, where objects maybe identified by their patterns. This may assist in recognition of objects which patterns are damaged. Pattern recognition in neural networkcan make by using backpropagation and perceptron methods. In Backpropagation method, the network is trained with the pattern through three phases, namely forward propagation, backward propagation, and weights adjustment phases, repeated until the termination condition is met. In the perceptron method, training is performed using input patterns which output are compared to the target. If difference is found, the weights in which the pattern resulted differently will be adjusted. This process is repeated until all output pattern matches the target. In this study the object for recognition is PIN barcode in the form of QR-Code. Testing indicated that perceptron method is more optimal compared to backpropagation in recognizing PIN barcode patterns. The perceptron method has an accuracy at 70% in recognizing damaged PIN barcode patterns, while backpropagation method accuracy is 60 60% for the damaged patterns. Perceptron method is also faster in recognizing PIN barcode with the average time of 8,69658 seconds, while backpropagation method average time is 14,18654 seconds.
DAFTAR ISI
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
2.2.2 Proses Threshold 6
2.3Jaringan Saraf Tiruan 7
2.3.1 Komponen Dalam Jaringan Saraf Tiruan 8
2.4.1 Fungsi Aktivasi 12
2.4.2 Pelatihan Backpropagation 13
2.4.3 Algoritma Pelatihan 14
2.5 Jaringan Saraf Tiruan Perceptron 17
Hal. Bab 3 Analisis Dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem 20
3.1.1 Analisis Masalah 20
3.1.2Analisis Kebutuhan Sistem 21
3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem 21
3.1.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional Sistem 21
3.1.3 Analisis Proses 22
3.2 Pemodelan 26
3.2.1Use Case Diagram 26
3.2.2SequenceDiagram 27
3.2.3Activity Diagram 31
3.3 Pseudocode Program 33
3.3.1Pseudocode Proses Pelatihan JST 33
3.3.2 Pseudocode Proses Pengujian JST 35
3.4 Perancangan Sistem 36
3.4.1 Perancangan Flowchart Sistem 3.4.2 Perancangan Antarmuka (Interface)
3.4.2.1 Form Prototype
3.4.2.2 Form Metodebackpropagation
3.4.2.3 Form Metodeperceptron
3.4.2.4 Form Ujibackpropagation
3.4.2.5 Form Ujiperceptron
36
Bab 4 Implementasi dan Pengujian
4.1 Implementasi 45
4.1.1Form Prototype 45
4.1.2 Form Metodebackpropagation 46
4.1.3Form Metodeperceptron 48
4.1.4 Form Ujibackpropagation 49
4.1.5Form Ujiperceptron 51
4.1.6Form Menubantuan 52
4.1.7Form Bantuanpelatihan 53
4.1.8 Form Bantuanpengujian 54
4.2Pengujian 4.1.2 Algoritma Arithmetic Coding 55
4.2.1 Jenis Pengujian 55
4.2.1.1Kecepatan Pengenalan Pola PIN Barcode 56
4.2.1.2 Ketepatan Pengenalan Pola PIN Barcode 59
Bab 5 Kesimpulan dan Saran 70
5.1 Kesimpulan 70
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 2.1 PIN Barcode (QR-Code) 6
Gambar 2.2 Proses Threshold 7
Gambar 2.3 Arsitektur Jaringan Syaraf Tiruan 8
Gambar 2.4 Single Layer Network 9
Gambar 2.5 Multi Layer Network 10
Gambar 2.6 Recurrent Network
Gambar 2.7 Arsitektur Backpropagation
Gambar 2.8 Fungsi Aktivasi Sigmoid
Gambar 2.9 Arsitektur Perceptron
11 11 12 18
Gambar 3.1 Use Case Diagram Sistem Pengenalan Pola PIN Barcode 27
Gambar 3.2Sequence Diagram Proses Pelatihan JST Backpropagation 28
Gambar 3.3Sequence Diagram Proses Pelatihan JST Perceptron 29
Gambar 3.4Sequence Diagram Proses Pengujian JST Backpropagation 30
Gambar 3.5 Sequence Diagram Proses Pengujian JST Perceptron 31
Gambar 3.6 Activity Diagram Pelatihan JST 32
Gambar 3.7 Activity Diagram Pengujian JST 33
Gambar 3.8 Flowchart Sistem 37
Gambar 3.9 Rancangan Form Prototype 38
Gambar 3.10 Rancangan Form Metodebackpropagation 39
Gambar 3.11 Rancangan Form Metodeperceptron 41
Gambar 3.12 Rancangan Form Ujibackpropagation 42
Gambar 3.13 Rancangan Form Ujiperceptron 44
Gambar 4.1 Form Prototype 46
Gambar 4.2 Form Metodebackpropagation 47
Gambar 4.3 Form Metodebackpropagation Setelah Proses Theshold pada
Citra PIN Barcode
47
Gambar4.4 Form Metodeperceptron 48
Gambar4.5 Form Metodeperceptron Setelah Proses Theshold pada Citra PIN
Barcode
49
Gambar4.6 Form Ujibackpropagation 50
Gambar4.7 Form Ujibackpropagation yang Telah Melakukan Pengujian Pola
PIN Barcode
50
Gambar 4.8 Form Ujiperceptron 51
Gambar 4.9 Form Ujiperceptron yang Telah Melakukan Pengujian Pola PIN
Barcode
52
Gambar 4.10 Form Menubantuan 53
Gambar 4.11 Form Bantuanpelatihan 54
Gambar 4.12 Form Bantuanpengujian 55
Gambar 4.13 Hasil Pelatihan JST Backpropagation 56
Hal.
Gambar 4.15 Citra Sebelum Uji Pengenalan Metode Backpropagation
Gambar 4.16 Citra Setelah Uji Pengenalan Metode Backpropagation
60 60
Gambar 4.17 Citra Sebelum Uji Pengenalan Metode Perceptron 61
DAFTAR TABEL
Hal.
Tabel 3.1 Nilai Bobot Lapisan masukan ke Lapisan Tersembunyi (vji)
Tabel 3.2 Bobot Lapisan Masukan ke Lapisan Tersembunyi (wkj)
Tabel 3.3 Nilai Suku Perubahan Bobot Tabel 3.4 Perubahan Bobot Unit Tersembunyi Tabel 3.5 Hasil Iterasi Pertama
Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Setelah Diperoleh Bobot dan Bias Baru
Tabel 4.1 Perbandingan Waktu Uji Pengenalan Pola PIN Barcode Metode
Backpropagation dengan metode Perceptron
23
Tabel 4.2 Hasil Uji Pengenalan Metode Backpropagationdengan Citra yang
Belum Mengalami Kerusakan
62
Tabel 4.3 Hasil Uji Pengenalan Metode Perceptron dengan Citra yang Belum
Mengalami Kerusakan
Tabel 4.4 Hasil Uji Pengenalan Metode Backpropagation dengan Citra yang
Telah Mengalami Kerusakan
Tabel 4.5 Hasil Uji Pengenalan Metode Perceptron dengan Citra yang Telah
Mengalami Kerusakan
64
65