• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Microsoft Windows XP Professional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Rancang Bangun Microsoft Windows XP Professional"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran C

Rancang Bangun Microsoft Windows

XP Professional

Sistem yang diperlukan:

‐ Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows XP

Professional

‐ CD-ROM drive

‐ Master Windows XP Bootable CD-ROM

‐ Driver (motherboard, sound card, VGA Card, NIC, dsb), dan

program aplikasi (bila perlu)

Catatan:

Setiap kali memproses instalasi, perhatikan mouse pointer pada gambar sebagai fokus langkah demi langkah yang harus dikerjakan.

Instalasi Windows XP berbeda dengan instalasi Windows 98 di mana ketiga proses yakni partisi, format, dan instal, tergabung dalam tahapan proses instalasi Windows XP. Tidak seperti instalasi Windows 98, pada instalasi Windows XP kita harus melakukan partisi, format, dan install melalui tiga tahapan yang terpisah. Rincian lengkapnya sebagai berikut:

A.

BIOS Setup

‐ Nyalakan komputer → tekan keyboard Delete/F2 (tergantung vendor dari BIOS).

‐ Pada gambar, kita dapatkan informasi:

tipe CPU, kapasitas RAM (memori), dan lain-lain.

‐ Setiap BIOS Setup terkadang memiliki menu setting yang

(2)

514 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Perhatikan gambar berikut. Untuk melakukan modifikasi BIOS, lihat pada kolom kanan menu BIOS SETUP UTILITY.

‐ Lakukan modifikasi Jam dan Tanggal jika tidak sesuai dengan waktu setempat.

(3)

Lampiran 515

‐ Pada IDE Configuration → informasi Harddisk dan CDROM → Untuk keluar menu → Esc.

(4)

516 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pastikan Floppy A → 1.44 MB 3½” → Esc.

(5)

Lampiran 517

‐ Pindah ke Tab Boot → Ide Configuration → Boot Device

Priority → ↵

(6)

518 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pada 1st Boot Device → CDROM.

(7)

Lampiran 519

‐ Pindah ke Tab Security → Change Supervisor Password (bila perlu).

(8)

520 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Password telah ter-install dengan benar.

(9)

Lampiran 521

B.

Instalasi Windows XP Professional

‐ Pastikan Master Windows XP Bootable CD-ROM telah

dimasukkan ke CD-ROM Drive dan Boot Sequence pada BIOS Setup CD-ROM Drive posisi First Drive.

‐ Tunggu, dan setelah muncul gambar berikut → tekan sembarang keyboard untuk memulai instalasi…

‐ Pada Windows Setup → proses deteksi konfigurasi hardware

(10)

522 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Tampilan jendela Windows XP Professional Setup → ↵

‐ Pada Windows XP Licencing Agreement → F8=I agree.

(11)

Lampiran 523

dipartisi terlebih dahulu) → tekan keyboard C (create a partition…).

‐ Untuk instalasi Windows XP alangkah baiknya kita lakukan

(12)

524 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pada Create partition of size → masukkan kapasitas harddisk untuk Drive C (partisi yang pertama) → ↵

(13)

Lampiran 525

‐ Gunakan panah bawah untuk membuat partisi ke dua → tekan C (create a partition…).

(14)

526 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Dua partisi berhasil dibentuk, perhatikan gambar berikut.

Instalasi membuat drive secara otomatis yaitu C dan E (Drive D untuk CD-ROM Drive). Kita dapat mengubah Drive tersebut lewat Menu Computer Management (akan kita lakukan setelah instalasi Windows XP selesai).

‐ Pastikan yang disorot adalah partisi pertama/Drive C: → ↵

‐ Ada empat pilihan format, NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS, dan FAT.

(15)

Lampiran 527

‐ Pada Windows XP Professional Setup → Setup is formating → tunggu.

‐ Pada Windows XP Professional Setup → Setup is copying

(16)

528 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pada Windows XP Professional Setup → Restart Computer…→ tunggu.

‐ Setelah restart untuk pertama kalinya, muncul logo dari

(17)

Lampiran 529

‐ Pada Installing Devices → perhatikan gambar, instalasi

diperkirakan selesai selama 37 menit → tunggu...

(18)

530 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pada Regional and Language Options → klik panah bawah dari Select an item… (lihat gambar).

(19)

Lampiran 531

‐ Pada Regional and Language Options → Indonesian → OK.

(20)

532 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Personalize Your Software(tanda panah) Isi (tanda panah) Next. Name:

Organization:

(21)

Lampiran 533

‐ Computer Name and Administrator Password → Isi → Next. Computer name:

Administrator password: Confirm password:

(22)

534 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pada Date and Time Settings → pada Time Zone → Bangkok, Hanoi, Jakarta → Next.

(23)

Lampiran 535

‐ Pada Networking Settings → pilih Typical settings → Next.

‐ Pada Workgroup or Computer Domain → “No, this

(24)

536 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Proses Copying files…→ tunggu.

(25)

Lampiran 537

‐ Proses Registering components → tunggu.

(26)

538 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Proses Removing any temporary files used → tunggu.

(27)

Lampiran 539

‐ Pada Display Settings, terjadi proses instalasi VGA card → OK.

‐ Pada Monitor Settings → OK.

‐ Kemudian, akan muncul kembali logo Windows XP Professional → tunggu.

(28)

540 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

(29)

Lampiran 541

‐ Pada Ready to register…→ “No, not at…”→ Next.

‐ Pada Who will use this computer? harus diisikan minimal satu username → Isikan → Next.

(30)

542 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Thank You yang berarti instalasi sukses → Finish.

‐ Pada welcome → tunggu.

(31)

Lampiran 543

‐ Seperti halnya sewaktu meng-install Windows 98, pada

Windows XP harus juga kita cek apakah hardware komputer sudah ter-install dengan baik.

‐ Start → My Computer → klik kanan → Properties.

(32)

544 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Perhatikan gambar menu Device Manager, adanya tanda “?”

berarti hardware belum ter-install dengan benar.

Catatan: Biasanya Windows XP mampu mendeteksi hardware yang didukung oleh sistem operasinya terutama hardware vendor yang terkenal. Meskipun demikian, sebaiknya kita tetap meng-install driver dari hardware tersebut agar berjalan secara maksimal.

(33)

Lampiran 545

‐ Klik kanan Start menu → Explore.

(34)

546 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Klik kanan pada kolom kanan (lihat gambar) → New → Folder.

(35)

Lampiran 547

‐ Pada folder master → buat lagi subfolder → Beri nama winxp.

‐ Kopikan master Windows XP dari CD-ROM dan pindah ke

(36)

548 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Drag dan masukkan ke folder winxp.

(37)

Lampiran 549

Catatan: Perhatikan tampilan Views dari Windows XP yang secara default Tiles. Terkadang tampilan tersebut tidak memberikan informasi yang lengkap sehingga kita harus mengubahnya menjadi tampilan Details. Namun, tampilan Details tersebut hanya berlaku pada direktori atau folder saat aktif/terpilih. Jika beralih ke direktori atau folder yang lain, views-nya akan kembali menjadi Tiles. Masih banyak hal lainnya dari tampilan Windows Explorer yang perlu disetting ulang. Agar tampilan Windows Explorer sesuai dengan yang kita inginkan lakukan hal berikut:

‐ Klik icon Views → Details.

‐ Klik View → Status Bar.

(38)

550 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Lihat gambar berikut → Status Bar ini menampilkan jumlah objek dan kapasitas harddisk tersisa.

(39)

Lampiran 551

‐ Klik tab View.

(40)

552 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Klik check box Hide extensions for known file types →

hilangkan tanda cek point untuk menampilan ekstensi dari file.

‐ Uncheck pada checkbox Use simple file sharing agar direktori atau folder yang akan di-sharing menggunakan setting yang lebih mudah dipahami (menurut penulis).

(41)

Lampiran 553

‐ Pada Folder views → Yes.

(42)

554 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

Kembali ke Device Manager/setting hardware komputer yang belum ter-install dengan sempurna. Berikut kita akan meng-install Driver Soundcard, VGA Card, dan NIC.

‐ Instalasi driver lebih baik dimulai dengan driver motherboard. ‐ Masukkan driver motherboard ke CD-ROM Drive → Autorun.

(43)

Lampiran 555

‐ Pada Licence Agreement → Click to Accept…

‐ Pada proses Installation Confirmation → Yes.

(44)

556 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pada Installation Progress → restart → OK.

(45)

Lampiran 557

‐ Untuk Instalasi VGA Card → masukkan driver-nya ke CD-ROM Drive → Install Drivers (contoh).

(46)

558 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pada NVIDIA Windows… → next.

‐ Pada NVIDIA Windows… → Finish → restart the computer → selesai.

(47)

Lampiran 559

‐ Proses InstallShield Wizard → tunggu.

(48)

560 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Proses InstallShield Wizard → tunggu.

‐ Pada InstallShield Wizard → Finish → restart the computer → selesai.

‐ Setelah semua driver ter-install, buka kembali Device Manager. ‐ Start → My Computer → Klik kanan → Properties → Klik Tab

(49)

Lampiran 561

C.

Konfigurasi Start Menu Windows XP

Pro-fessional

Pada Start Menu Windows XP, menu utilitas dan program aplikasi yang telah ter-install di user administrator tidak semuanya muncul di user lainnya. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi tersebut apabila Windows XP dipergunakan oleh lebih dari satu user:

(50)

562 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

Perhatikan Windows Explorer All Users, kemudian jalankan → Klik Start → All Programs.

Perhatikan Start menu yang aktif, pilih Administrator, klik mas dodih (di depan) dan start menu yang tidak aktif, pilih All User (di belakang). Ternyata isi program dari Start menu tersebut tidak sama.

‐ Selanjutnya, klik kanan Start program → Explore (Start Menu untuk Aministrator).

‐ Secara default, Windows Explorer langsung menuju

(51)

Lampiran 563

Pindah ke jendela Explore All Users yang telah dibuka

sebelumnya

C:\Documents and Settings\All Users\Start

Menu

Pada kolom bagian kanan klik kanan (lihat

gambar) →

Paste.

(52)

564 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Jalankan kembali start menu program → klik Start → All

(53)

Lampiran 565

D.

Computer Management

Ingatlah bahwa waktu melakukan partisi yang kedua pada proses instalasi Windows XP, di mana sistem secara otomatis memberikan Drive E untuk partisi kedua, kita menginginkan partisi pertama C, partisi ke dua D, dan CD-ROM Drive E. Fasilitas Computer Management mampu mengganti Huruf Drive tersebut dengan mudah: ‐ Klik kanan My Computer → anage.

(54)

566 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Tempatkan mouse pada kotak (E:) lihat gambar → klik kanan → format.

‐ Format E: → Isi

‐ Pada gambar berikut, Volume label diberi nama data, File

system: FAT32 dan proses format quick → OK.

(55)

Lampiran 567

‐ Pada Format E: → OK.

‐ Beri nama Volume label (C:) → Klik kanan → Properties.

(56)

568 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Sebelum kita mengubah partisi ke dua menjadi Drive D, kita ubah dahulu CD-ROM Drive dari D menjadi F.

(57)

Lampiran 569

‐ Pada Change Drive Letter and Paths for E: (DATA) → Change.

‐ Pada Change Drive Letter or Path → “Assign …” → D → OK → Confirm → Yes.

‐ Pada partisi pertama drive C, partisi ke dua drive D, dan

CD-ROM, klik kanan CD-ROM 0 (lihat gambar) → Change Drive

(58)

570 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pada Change Drive Letter or Path → “Assign …”→ E → OK → Confirm → Yes.

‐ Proses Change Drive Letter or Path selesai.

(59)

Lampiran 571

E.

Local Security

Penggunaan format NTFS pada Windows XP menjamin keamanan pengguna/user. Lakukan setting password pada Windows XP, dan user yang tidak berhak tidak dapat menggunakan komputer Anda. Windows XP mengenal dua tipe user yaitu user aministrator (hak tidak dibatasi) dan user biasa (hak terbatas). Untuk membuat user baru, ikuti langkah berikut:

User Administrator

‐ Untuk membuat user administrator yang baru, Anda harus juga berada dalam user administrator yang lama (ingatlah bahwa sewaktu instalasi Windows kita diminta untuk memasukkan minimal satu user, user itulah yang menjadi administrator pertama kali).

(60)

572 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pada Control Panel → User Accounts.

(61)

Lampiran 573

‐ Pada User Accounts → ketikkan nama user yang diinginkan → Next.

(62)

574 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pada User Accounts → dodih (Computer administrator).

(63)

Lampiran 575

‐ Pada User Accounts → isikan password-nya dua kali → Create password.

‐ Pada User Accounts → dodih (computer administrator –

(64)

576 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Untuk membuat user yang lainnya → klik icon Home (lihat

gambar).

‐ Pada User Accounts → Create a new account.

(65)

Lampiran 577

‐ Pada User Accounts → pilih tipe account → limited (user biasa) → Create Account.

(66)

578 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pada User Accounts → user (limited account) tersebut → Isikan password-nya → lakukan hingga selesai → tutup.

(67)

Lampiran 579

‐ Pada Log Off Windows → Log Off.

(68)

580 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Buka Windows Explorer → My Documents.

(69)

Lampiran 581

‐ Proses New Folder → berhasil.

‐ Buktikan bahwa user biasa tersebut tidak bisa melakukan

(70)

582 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

(71)

Lampiran 583

‐ Untuk melihat bagaimana security tersebut dibuat, Anda harus masuk ke windows sebagai administrator → Klik kanan drive C: → Sharing and Security…

‐ Pada Drive (C:) Properties → Security.

‐ Pilih user Administrator dan lihat kolom Permission for

(72)

584 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Pilih Users dan lihat kolom Permission for Users → haknya telah dibatasi.

(73)

Lampiran 585

‐ Sebagai seorang administrator, Anda bisa memodifikasi hak

setiap user. Namun, harus diperhatikan juga sampai di mana kewenangan yang diberikan kepada user supaya sistem tetap terpelihara dari pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab. ‐ Pilih hak yang akan diberikan ke user → Advanced.

‐ Pada Advanced Security Settings for winxp (C:) → Replace

permission entries…→ Apply.

(74)

586 Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi

‐ Proses tersebut akan berlangsung lama tergantung jumlah file yang ada dalam Drive C:. Karena semua file akan diubah properti sistem keamanannya → tunggu hingga selesai.

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan kinerja karyawan merupakan hal yang diinginkan baik dari pihak pemberi kerja maupun para pekerja untuk pengembangan diri dan promosi jabatan Tujuan

Tujuan dari penelitian ini dapat mengetahui kondisi eksisting dan permasalahan yang timbul di daerah penyediaan air bersih di wilayah setempat, dapat mengetahui

- Kendala proses belajar mengajar saat ini adalah ketidakinginan murid untuk membaca materi pelajaran, saya menanganinya dengan cara memberikan tugas untuk membuat ringkasan

Variabel job satisfaction memiliki pengaruh positif terhadap variabel employee engagement, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai standard loading factor (SFL)

Dalam hukum pidana Indonesia, asas legalitas diatur dengan jelas dalam Pasal 1 ayat (1) KUHP yang menentukan bahwa suatu perbuatan tidak dapat dipidana, kecuali berdasarkan

sampel digunakan teknik purposive sampling. Atribut jasa yang diteliti yaitu ticketing, pelayanan, ketepatan waktu, kondisi bus, keamanan, serta fasilitas. 2) Atribut yang

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan tentang manajemen sumber daya manusia, kususnya tentang faktor-faktor yang dianggap penting oleh karyawan dan

Populasi campuran pada kuda delman di Tomohon kemungkinan berakibat pada perbedaan pola warna bulu kuda delman Tomohon dengan membentuk kerumunan (cluster) baru yang