• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manan Simatupang Kabupaten Asahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manan Simatupang Kabupaten Asahan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KABUPATEN ASAHAN

S K R I P S I

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum

Oleh :

GANANG ARYO AGUSTIYO NIM 130200041

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manan Simatupang Kabupaten Asahan” ini tepat pada waktunya. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat wajib guna menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Univeristas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belumlah sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan ilmiah penulis. Oleh karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan skripsi ini.

Dan pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. H.OK. Saidin, SH. M.Hum selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH.M.Hum selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

(5)

5. Ibu Dr.Rosnidar S.H., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, serta berbagi ilmu kepada penulis.

6. Bapak Syamsul Rizal S.H., M.Hum selaku sekertaris Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan juga selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Armansyah S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan arahan kepada penulis dan membimbing selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. 8. Bapak Eko Yudhistira Kalo,S.H.M.Kn yang mendukung dan memberikan

motivasi kepada penulis bila mengalami kesulitan dalam perkuliahan. 9. Dan untuk semua Dosen dan Staf Pengajar yang telah mengajar dan

membimbing serta memberikan ilmupengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

(6)

11.Kepada Abang penulis Gilang Aryo Anggoro yang menjadi panutan untuk menjadi laki-laki yang bertanggung jawab dan tidak kenal menyerah dalam perantuan dan perkuliahan penulis.

12.Kepada Adik Perempuan penulis Tri Ungky Yolanda yang selalu membantu penulis yang tidak henti-hentinya memberikan semangat serta motivasi kepada penulis

13.Teman-teman seperjuangan yang banyak memberikan dukungan, kritik, saran dan motivasi, serta semua pihak lainnya yang telah membantu dengan tulus dan ikhlas hingga skripsi ini selesai.

14.Keluarga besar Tanoto Scholars Association Medan yang selalu memberikan semangat kepada penulis. Semoga tali persahabatan kita dapat selalu terjaga dengan baik.

15.Keluarga besar Lingkar Mahasiswa Asahan Universitas Sumatera Utara yang telah menjadi saudara di perantauan. Semoga tali persaudaraan kita tetap selalu terjaga.

16.Seluruh pihak yang telah membantu baik selama perkuliahan maupun penulisan skripsi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Skripsi ini penulis persembahkan untuk Ibu yang telah melahirkan dan membesarkan penulis dengan cinta dan kasihnya Almarhumah Eni Hariani Arsyad.

(7)

ABSTRAK Ganang Aryo Agustiyo1

Rosnidar Sembiring2 Syamsul Rizal3

Perjanjian rawat inap adalah suatu perjanjian yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit dengan pihak pasien. Biasanya terjadi di Rumah Sakit karena pasien melakukan ingkar janji atau wanprestasi yang disebabkan karena pasien tidak mampu untuk membayar biaya perawatan atau melarikan diri pada saat proses perawatan sedang berlangsung seperti halnya yang terjadi di RSUD H.Abdul Manan Simatupang. Penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian rawat inap di RSUD H.Abdul Manan Simatupang, permasalahan yang ditemukan adalah : Bagaimana implementasi dari perjanjian rawat inap, Bagaimana prosedur penyelesaiannya apabila pihak pasien wanprestasi dalam perjanjian rawat inap dan Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab terjadinya wanprestasi dan penghambat dalam penyelesaian wanprestasi.

Prosedur Penelitian yang dilakukan adalah penelitian non doktrinal, yaitu penelitian berupa studi empiris untuk mengetahui proses terjadinya hukum dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian rawat inap di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kabupaten Asahan.

Implementasi dari perjanjian rawat inap saat ini telah berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku karena adanya program kesehatan dari pemerintah yang memudahkan masyarakat dalam mendapatkan perawatan kesehatan yang layak. Penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian rawat inap di RSUD H.Abdul Manan Simatupang juga tidak pernah sampai ke jenjang pengadilan dengan kata lain dilakukan dengan musyawarah. Dan beberapa faktor penyebab wanprestasi adalah keadaan pasien kurang mampu, pendidikan pasien masih rendah, tidak memadainya fasilitas medis, serta faktor penghambat penyelesaian wanprestasi yang terjadi kurangnya tingkat pengetahuan dan pemahaman terhadap hukum yang dimiliki masyarakat-masyarakat yang berada di daerah pedesaan. Untuk itu lebih ketatnya proses pelaksanaan dalam perjanjian rawat inap, penambahan tenaga kerja non medis dalam bidang hukum serta peningkatan mutu pelayanan di RSUD H.Abdul Manan Simatupang harus segera dilaksanakan.

Kata Kunci : Perjanjian , Rawat Inap, Wanprestasi.

1

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian... 7

E. Keaslian Penelitian ... 7

F. Metode Penelitian ... 8

G. Sistematika Penelitian ... 12

BAB II : TINJAUAN UMUM PERJANJIAN & PERJANJIAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H.ABDUL MANAN SIMATUPANG KABUPATEN ASAHAN A. Tinjauan Umum Perjanjian 1. Pengertian Perjanjian ... 15

2. Saat dan Tempat Lahirnya Perjanjian ... 21

3. Syarat Sahnya Suatu Perjanjian ... 22

(9)

B. Tinjauan Umum Perjanjian Rawat Inap

1. Pengertian Perjanjian Rawat Inap... 39

2. Berlakunya Perjanjian Rawat Inap ... 42

3. Prosedur Perjanjian Rawat Inap ... 44

4. Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Perjanjian Rawat Inap ... 47

5. Hapusnya Perjanjian Rawat Inap ... 50

BAB III : TINJAUAN UMUM TERHADAP WANPRESTASI A. Pengertian Prestasi dan Wanprestasi ... 52

B. Jenis-Jenis Prestasi dan Wanprestasi ... 55

C. Faktor-Faktor Penyebab Wanprestasi ... 58

D. Pembelaan Terhadap Debitur yang Wanprestasi ... 65

E. Akibat Hukum dari Terjadinya Wanprestasi... 67

BAB IV : PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H.ABDUL MANAN SIMATUPANG KABUPATEN ASAHAN. A. Implementasi Perjanjian Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah H.Abdul Manan Simatupang Kabupaten Asahan ... 79

(10)

C. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Wanprestasi dan Penghambat Penyelesaian Wanprestasi dalam Perjanjian Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah H.Abdul Manan Simatupang Kabupaten Asahan ... 93

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 96

B. Saran ... 98

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya konsep kecerdasan buatan, diharapkan komputer dapat menganalisis beberapa masukan yang tidak lengkap menjadi informasi yang cukup memberikan arti hingga taraf

Berdasarkan hasil Evaluasi dan Pembuktian Kualifikasi terhadap data kualifikasi perusahaan maka Kelompok Kerja Pengadaan Barang dan Jasa KPKNL Padangsidimpuan

Akan tetapi apabila kita lihat dari sudut pandang simultan, Kualitas Pelayanan yang dilihat dari 5 dimensi: Daya Tanggap, Jaminan, Bukti Fisik, Empati, Kehandalan ,

( 1) Setiap permohonan Inormasi Publik wajib diberikan jawaban oleh Kementerian Keuangan berupa pemberitahuan tertulis yang disampaikan oleh PPID Kementerian

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai OR sebesar 4,09 artinya ibu hamil yang terpapar asap rokok mempunyai risiko sebesar 4,09 kali mengalami anemia dibanding ibu hamil yang

Pada tanggal 16 Januari 2015, Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 4 Tahun 2015 yang merupakan perubahan keempat Perpres Nomor 54 Tahun 2010

Pendidikan akhlak di dalam keluarga dilaksanakan dengan contoh dan teladan dari orang tua dalam hubungan dan pergaulan antara ibu dan bapak, perlakuan orang tua

[r]