ANALISIS YURIDIS KEPASTIAN HUKUM PENDAFTARAN
TANAH YANG DIBUAT ATAS NAMA ANAK DI BAWAH
UMUR DAN PERTANGGUNGJAWABAN WALI
TESIS
Oleh
SALAWATI SUYITNO
147011089/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISIS YURIDIS KEPASTIAN HUKUM PENDAFTARAN
TANAH YANG DIBUAT ATAS NAMA ANAK DI BAWAH
UMUR DAN PERTANGGUNGJAWABAN WALI
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
SALAWATI SUYITNO
147011089/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TERHADAP EKSEKUSI
BENDA JAMINAN YANG DIBEBANI HAK
TANGGUNGAN PADA DEBITUR PAILIT Nama Mahasiswa : SALAWATI SUYITNO
Nomor Pokok : 147011089
Program Studi : KENOTARIATAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum)
Pembimbing Pembimbing
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Dr.Pendastaren Tarigan,SH,MS)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 10 February 2017
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Sunarmi, SH, MHum
Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. Pendastaren Tarigan, SH, MHum
3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : SALAWATI SUYITNO
Nim : 147011089
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : ANALISIS YURIDIS TERHADAP EKSEKUSI BENDA JAMINAN YANG DIBEBANI HAK TANGGUNGAN PADA DEBITUR PAILIT
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : SALAWATI SUYITNO
i ABSTRAK
Didalam perjanjian kredit pada bank umumnya dilaksanakan dengan menggunakan perjanjian ikutan yaitu perjanjian jaminan hak tanggungan sebagai jaminan pelunasan atas utang debitur kepada kreditur apabila debitur tidak mampu melunasi kewajiban pembayaran utangnya kepada kreditur. Namun didalam praktek pelaksanaan perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan, debitur ada yang dinyatakan pailit oleh keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Apabila debitur telah dinyatakan pailit oleh putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, maka hak kreditur pemegang sertipikat hak tanggungan tetap dilindungi secara hukum baik oleh Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang hak tanggungan, maupun oleh Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang.
Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian hukum normatif, yang bersifat deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji ketentuan perundang-undangan yang berlaku di bidang hukum jaminan hak tanggungan dan hukum kepailitan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pengaturan hukum terhadap eksekusi objek jaminan hak tanggungan apabila debitur dinyatakan pailit oleh putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, didasarkan kepada ketentuan Pasal 6 dan Pasal 21 UUHT No. 4 Tahun 1996 dan Pasal 56 ayat 1 dan Pasal 57 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang. Prosedur dan tata cara pelaksanaan eksekusi terhadap objek jaminan hak tanggungan milik debitur yang telah dinyatakan pailit oleh putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap adalah kreditur pemegang sertipikat hak tanggungan tetap berhak melakukan eksekusi terhadap objek jaminan hak tanggungan seolah-olah tidak terjadi kepailitan. Akan tetapi kreditur mengalami masa stay atau masa menunggu selama 90 (Sembilan puluh) hari untuk dapat melakukan eksekusi tersebut. Eksekusi dilakukan dengan cara lelang terhadap objek jaminan hak tanggungan dan kreditur pemegang sertipikat hak tanggungan memiliki hak yang didahulukan atas pengambilan pelunasan piutangnya. Kedudukan kreditur pemegang sertipikat hak tanggungan apabila debitur telah dinyatakan pailit oleh suatu keputusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap adalah kreditur pemegang sertipikat hak tanggungan dapat melakukan eksekusi terhadap haknya seolah-olah tidak terjadi kepailitan.
ii ABSTRACT
Credit contract in a Bank is generally made by using model contract; namely, a contract with hypothecation as a guarantee for paying off a debtor’s debt to creditor when the debtor is not able to pay off his credit. In practice, however, in the implementation of credit contract with hypothecation, a debtor is declared bankrupt by the court’s ruling which is final and conclusive. In this case, the creditor as the
holder of hypothecation certificate gets legal protection under UUHT (Law on
Hypothecation) No. 4/1996 and Law No. 37/2004 on Bankruptcy and Postponement of Obligation to Pay off Debt.
The research used judicial normative and descriptive analytic method by analyzing legal provisions in hypothecation and bankruptcy.
The result of the research shows that the regulation on the execution of collateral when a debtor is declared bankrupt by the court’s ruling which is final and conclusive is based on Article 6 and Article 21 of UUHT No. 4/1996 and Article 56, paragraph 1 and Article 57 of Law No. 37/2004 on Bankruptcy and Postponement of Obligation to Pay off Debt. Procedure of the implementation of executing the collateral of a debtor who has been declared bankrupt by the court’s ruling which is final and conclusive is that creditor as the holder of hypothecation certificate has the right to execute the collateral as if there were no bankruptcy. However, the creditor has a stay period of 90 (ninety) days to do the execution. The execution is done by auctioning the collateral, and the creditor as the holder of hypothecation certificate has the right to be prioritized to get his full payment of the loan. The position of a
creditor as the holder of hypothecation certificate when a debtor is declared
bankrupt by the court’s ruling which is final and conclusive is that he can do the execution on his own right as if there were no bankruptcy.
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T karena dengan rahmat
dan karunia-Nya penulisan tesis yang berjudul“ANALISIS YURIDIS TERHADAP
EKSEKUSI BENDA JAMINAN YANG DIBEBANI HAK TANGGUNGAN
PADA DEBITUR PAILIT”,telah dapat diselesaikan. Penulisan tesis ini merupakan
salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn)
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, ucapan terimakasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Sunarmi SH, M.Hum,
Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN dan Bapak Dr. Pendastaren,
SH, MS (Alm)., selaku komisi pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas
memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini.
Ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, S.H, M. Hum, selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan selama menyelesaikan
pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan
iv
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang
telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan
penulisan tesis ini.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A. SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang
telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan
penulisan tesis ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan serta
arahan yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti proses kegiatan
perkuliahan.
6. Seluruh staff/ pegawai di Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada
penulis selama ini dalam menjalankan pendidikan.
7. Mr. Lee Siow Wee dan Ibu Rike Permatasari selaku General Manager dan
Country HR Manager PT. Gold Coin Indonesia yang telah memberikan
dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum USU.
8. Ibu Hj. Teti Winarti, SH, Msi dan Bapak Syuhada, SH, MHdari Balai Harta
Peninggalan Medan- Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia yang telah memberikan masukan dan saran yang dalam penulisan tesis
v
9. Rekan-rekan mahasiwa dan mahasiswi di Program Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, khususnya Ely Yusnita, Bebi
Muhasnah, Ramadhan Putera Bakti, Sofiyati, Erlina Napitulu, Suaib Bancin,
Hasan Salam T, Fauzi Aldy dan Deo Andhika serta rekan-rekan MKn USU yang
telah banyak memberikan motivasi kepada penulis baik berupa masukan dan
dukungan dalam penulisan tesis ini, sehingga menjadi lebih baik.
Khusus penulisucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua
orang tua Penulis yang telah berkorban secara materiil dan moril agar mendapat
pendidikan yang baik yaitu Ayahanda tercinta(Alm) H. Suyitnodan Ibunda tercinta
(Almh) Hj. Salmah Hasibuan, juga penyemangat terbesar dalam hidup penulis yang
selalu memberikan dukungan moril dan materiil, doa, dan kasih sayangyang tidak
henti-hentinya kepada penulis, yaitu suami tercinta Ir. Dian Arryanto, dan
anak-anak yang sangat kusayangi Devana Meidianty dan Fariz Ihwan Nugraha yang
telah mengorbankan segalanya selama menempuh perjuangan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ini jauh dari sempurna,
namun penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak. Amin Yaa Rabbal’alamin.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb.
Medan, Februari 2017 Penulis,
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Salawaty Suyitno
Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 03 April 1970
Alamat : Perumahan Green House No. 85 E Jl.
Merpati Medan
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 46 Tahun
Kewarganegaraan : Indonesia
Nama Ayah : (Alm) H. Suyitno
Nama Ibu : (Almh) Hj. Salmah Hasibuan
II. PENDIDIKAN
Sekolah Dasar : SD YPDP No. 6 Pangkalan Berandan (1976-1982)
Sekolah Menengah Pertama : SLTP Negeri 1 Pangkalan Berandan (1983-1985)
Sekolah Menengah Atas : SMAN 3 Medan (1986-1988)
Strata I (S1) : S1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (1988-1994)
vii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 17
C. Tujuan Penelitian ... 17
D. Manfaat Penelitian ... 18
E. Keaslian Penelitian... 20
F. Kerangka Teori dan Konsepsi... 22
1. Kerangka Teori ... 22
2. Konsepsi... 25
G. Metode Penelitian... 29
1. Jenis dan Sifat Penelitian ... 29
2. Sumber Data... 30
3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 31
4. Analisis Data ... 33
BAB II PENGATURAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN EKSEKUSI BENDA JAMINAN YANG TELAH DIBEBANI HAK TANGGUNGAN PADA DEBITUR PAILI ... 34
viii
B. Akibat Putusan Pailit Terhadap Benda Jaminan menurut Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran (PKPU) ... 44
BAB III PROSEDUR DAN TATA CARA PELAKSANAAN EKSEKUSI BENDA JAMINAN YANG TELAH DIIKAT DENGAN HAK TANGGUNGAN PADA DEBITUR PAILIT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG... 58
A. Akibat Hukum Putusan Pailit... 58
B. Prosedur dan Tata Cara Pelaksanaan Eksekusi Benda Jaminan Yang Telah Diikat Dengan Hak Tanggungan Pada Debitur Pailit Berdasarkan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 ... 65
BAB IV EKSEKUSI BENDA JAMINAN YANG DIBEBANI HAK TANGGUNGAN PADA DEBITUR PAILIT ... 97
A. Kendala-Kendala Yang Dihadapi Oleh Kreditur Separatis Dalam Mengeksekusi Objek Hak Tanggungan Pada Debitur Pailit ... 97
B. Kedudukan Kreditur Pemegang Sertipikat Hak Tanggungan Pada Debitur Pailit ... 104
C. Eksekusi Benda Jaminan yang Dibebani Hak Tanggungan Pada Debitur Pailit ... 110
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 116
A. Kesimpulan ... 116
B. Saran... 118
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kreditur-Kreditur PT. Aneka Surya Agung... 76
Tabel 2. Daftar Pengeluaran PT Krene ... 87