• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Kedudukan Rekaman CCTV dalam Pembuktian Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Pengadilan Negeri No.94 Pid.B 2015 PN.Mdn dan Putusan Pengadilan Tinggi No.342 PID 2015 PT-MDN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "“Kedudukan Rekaman CCTV dalam Pembuktian Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Pengadilan Negeri No.94 Pid.B 2015 PN.Mdn dan Putusan Pengadilan Tinggi No.342 PID 2015 PT-MDN)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Kedudukan Rekaman CCTV dalam Pembuktian Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Pengadilan Negeri No.94/Pid.B/2015/PN.Mdn

dan Putusan Pengadilan Tinggi No.342/PID/2015/PT-MDN) SKRIPSI

Disusun untuk melengkapi tugas akhir dan diajukan sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

REGINA OLGA BR MANIK NIM 130200559

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(2)

ABSTRAK Regina Olga Br. Manik

Mahmud Mulyadi Rafiqoh Lubis

Pembuktian merupakan suatu teori yang dimuat dalam sistem dengan tidak memihak atau pun memiliki tendensi subjektif. Pembuktian mengatur mengenai alat bukti yang dianut dalam Hukum Acara Pidana Indonesia sesuai Pasal 184 KUHAP yakni Keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa, dan ada pula peraturan yang dimuat dalam undang-undang seperti UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, UU No. 20 Tahun 2001 jo UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang mengatur bahwa alat bukti elektronik dapat menjadi alat bukti yang sah di dalam persidangan. Adapun masalah hukum yang timbul adalah bagaimana pengaturan mengenai alat bukti dan alat bukti elektronik dalam hukum acara pidana di Indonesia, bagaimana kekuatan pembuktian rekaman CCTV dalam penyelesaian suatu tindak pidana penggelapan, dan bagaimana kedudukan atau keadaan sebenarnya dari rekaman CCTV di dalam pengambilan putusan oleh hakim.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan data yang digunakan adalah data sekunder, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif untuk menjawab rumusan masalah skripsi.

Hasil dari penelitian ini berupa kesimpulan bahwa, pertama, pembuktian yang dianut di Indonesia adalah sesuai dengan sistem pembuktian negatif yang alat buktinya dimuat pada Pasal 184 KUHAP, walaupun di Indonesia pengaturan tentang alat bukti dalam hukum acara pidana tidak hanya terdapat di dalam KUHAP melainkan juga diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan yakni pengaturan alat bukti elektronik. Kedua, kekuatan bukti rekaman CCTV sebagai bukti elektronik dalam penyelesaian tindak pidana penggelapan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Rekaman CCTV dalam analisa skripsi ini merupakan barang bukti dalam membuat terang tindak pidana karena pengaturan barang bukti juga tidak ada pada KUHAP dan keberadaan alat bukti elektronik yang sampai sekarang ini hanya ada pengaturannya pada aturan-aturan diluar KUHAP.

Kata Kunci :Pembuktian, Alat Bukti Elektronik, Rekaman CCTV

Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU



(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan dan panjatkan kepada sang kausa

prima, Tuhan Yang Maha Esa pemilik segala kekuatan dan pemberi kehidupan

yang tak pernah lelah menjaga dan melindungi penulis dalam upaya

menyelesaikan penulisan skripsi yang menjadi tugas akhir untuk menyelesaikan

perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Adapun yang menjadi judul skripsi ini adalah “Kedudukan Rekaman

CCTV dalam Pembuktian Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Pengadilan

Negeri No.94/Pid.B/2015/PN.Mdn dan Putusan Pengadilan Tinggi

No.342/PID/2015/PT-MDN)” skripsi ini membahas mengenai bagaimana

kedudukan rekaman CCTV dalam peradilan sidang pidana untuk mengungkap

suatu perbuatan tindak pidana penggelapan yang dilakukan oleh karyawan pabrik

yang melakukan perbuatan karena jabatan dan di bawah penguasaanya.

Namun penulis sadari masih sangat banyak kekurangan dan keterbatasan

dalam penulisan skripsi ini baik dari isi maupun penulisannya, oleh karenanya

dengan segenap hati memohon maaf dan meminta bimbingan, tetapi terlepas dari

hal itu semoga kiranya skripsi ini dapat menambah pengetahuan bagi para

pembacanya.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih kepada :

1. Prof.Dr.Runtung Sitepu, SH,M.Hum, sebagai Rektor Universitas Sumatera

(4)

2. Bapak Prof.Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. M.Hamdan, SH, MH sebagai Ketua Departemen Hukum Pidana dan

seorang Dosen Hukum Pidana yang selalu memberikan bimbingan dan

dukungan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Dr.Mahmud Mulyadi, SH, M.Hum, sebagai Dosen Pembimbing I yang

telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan masukan

dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

5. Ibu Rafiqoh Lubis, SH, M.Hum sebagai Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan bimbingan, bantuan ilmu serta masukan baik selama

penulisan skripsi ini berlangsung maupun dalam masa-masa perkuliahan.

6. Untuk semua dosen dan staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera

yang telah memberikan banyak ilmu semoga Sang Kausa Prima tetap

memberikan perlindungan atas ketulusan hati seluruh dosen khususnya dosen

di departemen hukum pidana.

7. Untuk kedua orang tua ku tercinta Bapak Dermawan Manik dan Ibu Lusiana

Br. Sinuraya yang tak pernah lelah mendoakan dan memberikan kasih sayang

penuh tulus tanpa pamrih. Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan

perlindungan kepada kedua orang tuaku tercinta.

8. Untuk kakak dan adik-adik ku Christiani Masta Onda Manik, Margaretta

Olivia Manik, Cory Gabeuli Manik dan Karin Venensya Manik semoga

(5)

9. Untuk sahabat-sahabat ku stambuk 2013 Fakultas Hukum USU yang selalu

ada dalam masa-masa perkuliahan yang kita jalani bersama yang tak dapat ku

sebut satu persatu dan kalian semua terbaik hukum 2013 kita jumpa di

kesuksesan berikutnya ya makasih banyak semua.

10. Abang dan Kakak ku stambuk 2007 dan 2010 dan senior-senior ku yang

mengenalkan pertama aku ke Fakultas Hukum USU enggak akan ku lupa

kebersamaan, diskusi, dan waktu selama ini abang dan kakak ku, dan semua

kakak abang yang pernah berbagi cerita dan ceria selama perkuliahan bersama

penulis terimakasih banyak abang dan kakak.

11. Rekan-rekan juang bung dan sarinah ku GMNI Komisariat Fakultas Hukum

USU yang menempah dan memberi banyak warna dalam dunia mahasiswa

penulis, dan menjadi rumah kedua bagi penulis untuk selalu belajar dan belajar

kembali semoga GMNI Jaya !!! dan Marhaen Menang!!!

12. Seluruh Keluarga Besar KMK St. Fidelis Fakultas Hukum USU yang pertama

kali menyambut penulis di Fakultas Hukum USU,Ad Maiorem Dei Gloriam !!!

13. Rekan-rekan keluarga KKN-PPM Tematik USU 2016 Kota Tiga Tanjung

Balai Utara, terimakasih untuk pengalaman berharga di pelosok desa selama

ini.

14. Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 3 Binjai dan keluarga besar

PASKIRBAKA SMA Negeri 3 Binjai terimakasih untuk pengalaman berharga

(6)

15. Rekan-rekan di organisasi GMP FKPPI SUMUT, Pengurus Purna

Paskibraka Indonesia SUMUT, Forum Anak Sumatera Utara, terimakasih

untuk motivasi yang tiada henti selama ini.

16. Kepada Bung Bill Clinton Simanjuntak yang selalu memberikan semangat,

motivasi dan traktiran dalam masa-masa penulisan skripsi ini berlangsung,

Terimakasih banyak bung.

17. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini, dan tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Terimakasih Banyak.

Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam

perkembangan ilmu hukum. Khususnya ilmu hukum pidana, bagi penulis sendiri

dan bagi pembaca.

Medan, Agustus 2017

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI v

ABSTRAK vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Judul………. 1

B. Perumusan Masalah……… 9

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan………...……… 9

D. Keaslian Penulisan……….……… 10

E. Tinjauan Pustaka………..….. 11

1. Pengertian Rekaman CCTV……….………... 11

2. Pengertian Tindak Pidana dan Tindak Pidana Penggelapan……… 14

3. Pengertian Pembuktian dan Sistem Pembuktian menurut Hukum Acara Pidana di Indonesia……….19

F. Metode Penelitian ………..……..27

G. Sistematika Penulisan………..30

BAB II PENGATURAN ALAT BUKTI MENURUT HUKUM ACARA PIDANA DI INDONESIA A. Alat Bukti menurut Hukum Acara Pidana Indonesia………..31

(8)

C. Kekuatan Pembuktian dalam Alat Bukti………57

BAB III KEDUDUKAN HUKUM REKAMAN CCTV DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PENGGELAPAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NO.94/PID.B/2015/PN.MDN DAN PUTUSAN PENGADILAN TINGGI NO.342/PID/2015/PT-MDN A. Aspek Rekaman CCTV……….68

1. Pemanfaatan Rekaman CCTV……….68

2. Keberadaan Rekaman CCTV menurut Putusan MKNo.20/PUUXIV/2016……….73

B. Kedudukan Hukum Rekaman CCTV dalam Pembuktia Tindak Pidana Penggelapan Dalam Putusa Pengadilan Negeri No.94/Pid.B/2015.MDN dan Putusan Pengadilan Tinggi No.342/Pid/2015/PT-MDN 1. Putusan Pengadilan Negeri No.94/Pid.B/2015.MDN……82

a. Kronologi………82

b. Dakwaan………..83

c. Tuntutan Pidana….………..84

d. Fakta Hukum………..84

e. Pertimbangan Hakim………...85

f. Putusan………91

2. Putusan Pengadilan Tinggi No.342/Pid/2015/PT-MDN..92

a. Dasar Pengajuan Banding………..92

b. Pertimbangan Hakim………95

(9)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……….101

B. Saran………103

Referensi

Dokumen terkait

Maka untuk dengan menggabungkan ketiga konsep yang ditawarkan oleh Kuntowijoyo tersebut dapat menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi kejumudan keilmuwan di

dipilih adalah karyawan yang membuat laporan keuaangan perusahaan dan dapat menjelaskan mengenai laporan keuangan yang dibuatnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

Penelitian ini bertujuan untuk menguji nilai-nilai hukum lokal terhadap hutan, pada enam komunitas adat daerah Bengkulu, darinya akan diperoleh ide dalam menemukan contoh

Sebaiknya sistem ini dapat berguna untuk membuat. laporan keuangan sehingga tidak harus

Pada Skripsi ini akan di bahas tentang perancangan antena mikrostrip dualbanddengan daerah frekuensi seluler 4G dan WLAN untuk mendukung rf - energy

Pada halaman ini berisi tentang data mobil yang. ada, Terdapat tiga action yang dapat di klik

Dengan ini diumumkan kepada semua peserta pelelangan, bahwa setelah melalui penelitian menurut ketentuan yang berlaku, maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan

Hasil penjajaran urutan asam amino penyusun sitrat sintase antar spesies Pseudomonas menunjukkan adanya kemiripan yang tinggi satu dengan lainnya.. Namun, urutan asam