• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisia Pengaruh Tegangan Tidak Seimbang Dua Fasa Terhadap Temperatur Motor Induksi Tiga Fasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisia Pengaruh Tegangan Tidak Seimbang Dua Fasa Terhadap Temperatur Motor Induksi Tiga Fasa"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISA PENGARUH TEGANGAN TAK SEMBANG DUA FASA TERHADAP TEMPERATUR MOTOR INDUKSI TIGA PHASA

(Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Fakultas Teknik USU)

Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1)

pada

Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Teknik Energi Listrik

Oleh :

APRIMA ANUGERAH MATONDANG NIM : 130422009

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Motor Induksi merupakan motor arus bolak-balik (AC) yang paling luas

digunakan seperti bidang industri, pabrik dan peralatan rumah

tanggamenggunakan motor induksi untuk pengoperasiannya. Motor induksi yang paling sering digunakan adalah motor induksi tiga phasa. Dalam mencapai kelancaran sistem produksi untuk pengoperasian motor induksi tiga phasa tidak lepas dari kualitas daya. Salah satu permasalahan kualitas daya yang sering terjad iadalah (1) ketidakseimbangan tegangan, (2) Ketidaksimetrisan lilitan pada trafod aya, (3) Ketidakseimbangan impedansi (4) Beban tidak seimbang

Dalam hal ini dilakukan kajian analisis penelitian dilaboratorium untuk mengetahui bagaimana pengaruh tegangan tidak seimbang dua fasa terhadap temperature motor induksi tiga fasa, yaitu dengan menggunakan thermometer infrared dan metode resistans idalam mengukur kenaikan temperatur saat suplai tegangan seimbang, naik 2% dan 4%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motor induksi tiga phasa pada saat

tegangan disuplai seimbang adalah 30,4oC – 46,1oC, pada tegangan tidak

seimbang 2% menjadi 29,8oC – 49,5oC, tegangan tidak seimbang 4%

menjadi34,9oC – 50,8oC pada 0 sampai 30 menit.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

anugerah serta kasih dan rahmat-Nya yang berlimpah kepada penuli ssehingga

penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Analisia Pengaruh

Tegangan Tidak Seimbang Dua Fasa Terhadap Temperatur Motor Induksi Tiga Fasa”. Skripsi ini dibuat sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana (S-1) di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Sumatera Utara.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada Orang Tua penulis tercinta St.

Bistok Matondang dan Mastiur Sitorus, S.Pd yang telah menyayangi, mendidik,

mendampingi serta menginspirasi penuliss ehingga penulis banyakm endapat

pelajaran yang sangat berharga, serta bimbingan yang tiada berkesudahan. Serta

Kakak Irma Matondang, S.S yang selalu memberikan dukungan dan motivasi

secara terus menerus.

Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah

mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun pemikiran.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnyakepada :

1. Bapak Dr. Ir. Fahmi, ST., M.Sc., IPM selaku ketua jurusan Departemen

Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Syamsul Amien, M.S. selaku dosen Pembimbing Skripsi penulis,

(6)

kesabaran dan motivasi yang besar dari beliau kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Penulis berharap agar terus mendapatkan

bimbingan dari beliau.

3. Bapak Suherman, S.T., M.Com., P.hd selaku dosen Pembimbing

Akademik

4. Bapak Ir. Raja Harahap, M.T. sebagai dosen Penguji Skripsi yang telah

banyak memberikan saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini dan

telah banyak memotivasi selama masa perkuliahan.

5. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si selaku Dosen Kerja Praktik, Dosen

Penguji Tugas Akhir yang telah banyak memberikan masukan demi

perbaikan skripsi ini serta senantiasa memberikan bimbingan selama

perkuliahan.

6. Seluruh Staf Pengajar Departemen Teknik Elektro yang telah banyak

memberi inspirasi dan masukan bagi penulis untuk lebih baik dalam

bersikap selama masa perkuliahan kepadapenulis.

7. Om Isroy Tanjung, ST (Om roy) selaku pegawai Lab. Koversi Energi

Listrik FT-USU yang banyak membantu penulis selama proses

pengambilan data maupun dalam keseharian di kampus.

8. Seluruh staf pegawai Departemen Teknik Elektro: Arbi Divo yang telah

banyak membantu penulis dalam pengurusan administrasi saat perkuliahan

serta selama penyusunan skripsi..

9. Seluruh teman-teman angkatan 2013 Teknik Elektro Ekstensiyang tidak

bisa namanya disebutkan satu persatuselama perkuliahan di Departemen

(7)

10.Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaikan

skripsi ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, untuk itu kritik saran yang membangun dari berbagai pihak sangat

penulis harapkan demi perbaikan-perbaikan ke depan.

Medan, Juni 2017 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGHANTAR... ii

DAFTAR ISI ... 8

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... x

1.5 Manfaat Penulisan ... 3

BAB IILANDASAN TEORI ... 5

2.1 Motor Induksi ... 5

2.2 Kontruksi Motor Induksi ... 6

2.3 Medan Putar ... 7

2.4 Prinsip Kerja Motor Induksi ... 8

2.5 Rangkaian Ekivalen Motor Induksi Tiga Phasa ... 11

2.6 Penentuan Parameter Motor Induksi ... 15

2.6.1PengujianTanpaBeban ... 15

2.6.2PengujianTahanan Stator ... 17

2.6.3 Pengujian Rotor Tertahan ... 18

2.7Tegangan Tidak Seimbang ... 20

2.8.Rating Temperatur dan Metode Pengukuran Motor Induksi ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 27

3.1 TempatdanWaktuPenelitian ... 27

3.2 Peralatan dan Bahan Penelitian ... 28

3.3 Variabel yang Diamati ... 28

3.4Prosedur Penelitian ... 28

BAB IV ... 33

4.1 Umum ... 33

4.2 Data Percobaan ... 33

(9)

4.2.2 Motor InduksiTigaPhasaSuplaiTidakSeimbang ... 34

4.3 Analisa Data... 36

4.3.1 Motor InduksiTigaPhasaSuplaiTeganganSeimbang ... 37

4.3.2 Motor InduksiTigaPhasaSuplaiTegangnaTidakSeimbang ... 40

4.3.3 PerbandinganHasilPengukuranSeimbangvsTidakSeimbang……...40

4.3.4 PerbandinnganHasilPengukuran………49

4.4 HubunganTegananTidakSeimbangdenganKenaikanTemperatur…………..55

Pengereman Dinamik dan Regeneratif ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59

5.1 Kesimpulan ... 59

5.2 Saran ... 59

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Rotor Sangkar ... 6

Gambar 2.2 Rotor Belitan ... 7

Gambar 2.3 Diagram Fasor Tiga Fasa Seimbang ... 7

Gambar 2.4 Arus tiga fasa seimbang ... 8

Gambar 2.5 Skematik Diagram Motor Induksi Rotor Belitan ... 10

Gambar 2.6 Rangkaian Ekivalen Motor Induksi Sebagai Model ... 11

Gambar 2.7 Rangkaian Ekivalen Motor Arus Induksi ... 13

Gambar 2.8 Rangkaian Ekivalen jika Rugi Diabaikan ... 14

Gambar 2.9 Rangkaian Pengukuran untuk DC Test ... 16

Gambar 2.10 Rangkaian DC Test ... 17

Gambar 2.11 Rangkaian Ekivalen Motor Induksi pada Block Rotor Test ... 18

Gambar 2.12 a)Diagram Vektor Tegangan Seimbang ... 20

b) Diagram Vektor Tegangan Tidak Seimbang ... 20

Gambar 2.13 a) Diagram Vektor Urutan Positif ... 21

b) Diagram Vektor Urutan Negatif ... 21

c) Diagram Vektor Urutan Nol ... 21

Gambar 2.14 Kurva Penurunan Motor Induksi (NEMA) ... 23

Gambar 2.15 Thermometer Infrared ... 25

Gambar 3.1 Rangkaian Percobaan Pengukuran Suhu Motor Tiga Phasa ... 28

Gambar 3.2 Rangkaian Percobaan Pengukuran Suhu Motor Induksi 3 Fasa Menggunakan Metode Pengukuran Resistansi ... 29

(11)

Gambar 3.4 Diagram Alur Proses Pengambilan Data ... 31

Gambar 4.1 Grafik Suhu Vs Menit Suplai Tegangan Seimbang ... 39

Gambar 4.2 Grafik Suhu Vs Menit Motor Induki 3 Fasa Metode Resistansi ... 39

Gambar 4.3 Grafik Suhu vs Menit Kondisi Tidak Seimbang 2% dengan pengukuran Thermometer Infrared………....………45

Gambar 4.4 Grafik Suhu vs Menit Kondisi Tidak Seimbang pengukuran Metoode

Resistansi ... 45

Gambar 4.5 Grafik Suhu vs Menit Motor Induksi 3 Fasa Suplai Tidak Seimbang

2% Menggunakan Metode Resistansi... 46

Gambar 4.6 Grafik Suhu vs Menit Motor Induksi 3 Fasa Suplai Tidak Seimbang

2% Menggunakan Metode Thermometer Infrared ... 46

Gambar 4.7 Grafik Suhu vs Menit Untuk Motor Induksi Tiga Fasa Suplai

Tegangan Seimbang dengan Tidak Seimbang 2%, 4% menggunakan thermometer infrared………..48

Gambar 4.8 Grafik Suhu vs Menit Untuk Motor Induksi Tiga Fasa Suplai

Tegangan Seimbang dengan Tidak Seimbang 2%, 4% menggunakan Pengukuran Resitansi………..49

Gambar 4.9 Grafik Perbandingan Hasil Pengukuran Temperatur Menggunakan

Thermometer Infrared dan Perhitungan Menggunakan Metode Pengukuran Resistansi Untuk Suplai Tegangan Seimbang…………51

Gambar 4.10 Grafik Perbandingan Hasil Pengukuran Temperatur Menggunakan

Thermometer Infrared menggunakan metode pengukuran resistansi

(12)

Gambar 4.11 Grafik Perbandingan Hasil Pengukuran Temperatur Menggunakan

Thermometer Infrared menggunakan metode pengukuran resistansi

untuk suplai tegangan tidak seimbang 4%...52

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Distribusi Reaktansi X1 dan X2 dalam tabel ... 19

Tabel 4.2 Kenaikan Temperatur untuk motor besar dengan faktor Pelayanan ... 42

Tabel 4.3 Data hasil pengukuran suhu dengan thermometer infrared ... 34

Tabel 4.4 Data hasil pengukuran suhu dengan thermometer infrared dengan

metode pengereman dinamik dengan jatuh tegangan 9% ... 43

Tabel 4.5 Data hasil pengukuran suhu dengan thermometer infrared dengan

metode pengereman regeneratif dengan jatuh tegangan 4% ... 44

Tabel 4.6 Data hasil pengukuran suhu dengan thermometer infrared dengan

metode pengereman regeneratif dengan jatuh tegangan 9% ... 44

Tabel 4.7 Perbandingan kenaikan suhu saat pengereman Dinamik tegangan

normal dan jatuh tegangan 4% dan 9% menggunakan termometer

infrared... 51

Tabel 4.8 Perbandingan kenaikan suhu saat pengereman Regeneratif tegangan

normal dan jatuh tegangan 4% dan 9% menggunakan termometer

Referensi

Dokumen terkait

Daiwa Capital Markets Europe Limited and/or its affiliates may, from time to time, to the extent permitted by law, participate or invest in other financing transactions with

Strategi pemasaran memiliki 3 komponen utama, yaitu (1) Segmentation, atau mengenali segmen pasar yang dituju perusahaan seperti No- change, tidak memiliki segmen baru yang

Abstrak — Pada penelitian ini akan dilakukan analisis QoS Pada Pembagian Bandwidth menggunakan metode HTB (Hierarchical Tocken Bucket), PCQ(Per Connection Queue) dengan

Desain dasar dari penelitian ini adalah untuk memantau penggunaan tabung BBG pada kendaraan yakni dari data umur tabung dan tanggal pengujian terakhir yang pernah

Untuk menghindari resiko yang dihadapi itu se- makin besar, maka resiko tersebut dapat dian- tisipasi dengan cara mengalihkan resiko terse- but kepada pihak lain, yakni

Ribuan terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah banyak. membantu saya atas keluangan waktu dan tenaganya yakni berupa

The goals of this reaserch are for developing the guidance and counseling program based local wisdom Gusjigang to establish national character in primary school children, children

yang didapatkan dari responden petugas bahwa ada. juga sebagian pengunjung -dengan inisiatif