BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam era digital saat ini penggunaan komputer dalam kegiatan sehari-hari semakin meningkat. Teknologi juga terus menerus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang dapat diakses dengan mudah dan cepat. Teknologi yang berkembang pada saat ini membutuhkan penyimpanan data yang cukup besar. Data dapat berupa file teks, gambar, maupun video. Hal tersebut dapat menghambat kinerjanya.
Pengamanan data juga menjadi salah satu tantangan terbesar yang juga harus dilakukan. Karena kemajuan dari teknologi saat ini akan menimbulkan masalah dimana ada pemakai asing yang mengambil dan mengubah data (penyusup).
Keamanan dan kerahasiaan sangat diperlukan untuk menghindari kejahatan terhadap data yang disimpan pada komputer oleh orang yang tidak berkepentingan.
Selain itu, proses pada komputer dapat dilakukan secara cepat dan instan, tapi tidak semua data memiliki ukuran kecil sehingga memerlukan penyimpanan yang lebih besar dan juga memperlambat kinerjanya. Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu memperkecil ukuran data dengan cara kompresi sehingga proses dapat dilakukan lebih cepat dan memerlukan penyimpanan lebih sedikit.
kriptanalis apabila dilakukan hanya dengan mengetahui berkas ciphertext saja (Munir, 2006).
Pada penelitian yang terdahulu meyimpulkan pada enkripsi file dengan Algoritma Hill Cipher terdapat perbedaan ukuran file asli dengan file yang terenkripsi, dimana file yang terenkripsi akan lebih besar ukuran file-nya dibandingkan dengan ukuran file aslinya (Widodo, 2016). Hal ini disebabkan karena teknik enkripsi Hill Cipher ini menggunakan teknik dengan membagi setiap karakter yang akan dienkripsi sesuai dengan jumlah matriks kunci yang digunakan. Jika terjadi pengurangan karakter ataupun bit, akan dilakukan penambahan karakter sembarang sampai sesuai dengan jumlah matriks kunci tersebut (Sihombing, 2014).
Adanya penambahan ukuran file setelah dilakukan penyandian dengan Hill Cipher dapat menghambat pengiriman data dan membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar. Oleh karena itu, dilakukan kompresi data yaitu teknik untuk mengurangi ukuran data agar penyimpanannya jauh lebih padat dan juga untuk mengurangi waktu pengiriman data tersebut (Budiman & Rachmawati, 2017). Kompresi data bertujuan untuk mengurangi jumlah bit yang digunakan untuk
menyimpan atau mengirimkan informasi (Gailly, 1995).
Salah satu algoritma kompresi adalah algoritma Levenstein Code atau Levensthein Coding yaitu pengkodean universal untuk bilangan bulat non-negatif yang dikembangkan oleh Vladimir Levenstein pada tahun 1968. Algoritma Levenstein Code merupakan algoritma yang prosesnya melalui tahapan-tahapan tertentu baik pada saat pengkodean maupun pembacaan sandi.
Penggabungan algoritma kriptografi untuk penyandian data dan algoritma kompresi dilakukan dengan cara yaitu pada awalnya plaintext dikompresi dengan algoritma Levenstein dan menghasilkan ukuran file yang lebih kecil. Lalu file yang telah dikompresi dienkripsi dengan kunci matriks yang invertible.
1.2. Rumusan Masalah
Melihat dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja dari penggabungan algoritma Levenstein untuk kompresi dan algoritma Hill Cipher untuk mengamankan data.
1.3. Batasan Masalah
Dari uraian perumusan masalah di atas, agar tulisan ini tidak menyimpang dari tujuan yangdiharapkan maka diperlukan batasan masalah sebagai berikut :
1. Algoritma kompresi yang digunakan adalah Algoritma Levenstein dan Algoritma kriptografi yang digunakan adalah Algoritma Hill Cipher.
2. Format file yang digunakan adalah .doc , .rtf , .txt .
3. Kunci yang digunakan pada algoritma Hill Cipher adalah matriks berukuran 3x3
yang invertible yaitu memiliki invers .
4. Bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman C#.
1.4. Tujuan Penelitian
Mengimplementasikan penyandian data dengan algoritma Hill Cipher agar tidak dapat dilihat orang yang tidak berkepentingan dan kompresi data dengan algoritma Levenstein agar memiliki ukuran file yang lebih kecil.
1.5. Manfaat Penelitian
1. Memudahkan pengguna dalam penyimpanan data pada media penyimpanan yang
relatif rendahdan memberikan pengamanan data untuk pengguna.
2. Menjadi bahan referensi bagi penelitian lain yang memiliki keterkaitan topik.
1.6. Metodologi Penelitian
Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi literatur
2. Analisis dan Perancangan
Tahap ini digunakan untuk mengolah data dari hasil studi literatur yang kemudian dilakukan analisis dan perancangan menggunakan algoritma Levenstein dan Hill Cipher. Proses ini meliputi pembuatan algoritma program, Use case Scenario, flowchart sistem, flowchart Levenstein, flowchart Hill Cipher, rancangan aplikasi, dan pembuatan User Interface aplikasi.
3. Implementasi
Algoritma kompresi Levenstein dan kriptografi Hill Cipher diimplementasikan dalam pembuatan suatu aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman C#. 4. Pengujian
Pada tahap ini prototipe sistem yang telah diimplementasikan dilakukan pengujian dengan file teks yang berekstensi .doc , .txt dan .rtf.
5. Dokumentasi
Melakukan pembuatan dokumentasi sistem mulai dari tahap awal hingga pengujian sistem, untuk selanjutnya dibuat dalam bentuk laporan penelitian (skripsi).
1.7. Sistematika Penulisan
Sistematikapenulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama yang dijelaskan
seperti berikut ;
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penilitian judul skripsi “Implementasi Algoritma Kriptografi Hill Cipher dan Kompresi Data Menggunakan Algoritma Levenstein Dalam Pengamanan File Teks”, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini membahas analisis terhadap masalah penelitian dan perancangan aplikasi yang dibangun.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Pada tahap ini dilakukan pembuatan sistem sesuai dengan analisis dan perancangan. Kemudian melakukan pengujian sistem apakah sistem sesuai dengan yang dirancang sebelumnya.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN