• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.1 Silabi Estetika Koreografi Tari Anak Usia Dini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4.1 Silabi Estetika Koreografi Tari Anak Usia Dini"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SIL. ESTETIKA KOREOGRAFI TARI ANAK USIA DINI

SIL/PUD218/18 Revisi 2 Desember 2011 Hal 1 dari 2 Estetika Koreografi Tari Anak Usia Dini Jam 2 x 50’

Dibuat oleh:

Joko Pamungkas, M.Pd

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh:

Joko Pamungkas,M.Pd

SILABI MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah : Estetika Koreografi Tari Anak Usia Dini Kode Mata Kuliah : PUD 218

SKS : Praktek (2 SKS)

Dosen : Joko Pamungkas, M.Pd Program Studi : PG-PAUD

Prasayarat : - Waktu Perkuliahan :

Deskripsi Mata Kuliah : Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang komposisi tari berdasarkan aspek-aspek estetika Tari dan pembekalan praktek menyusun sebuah karya komposisi tari sederhana dengan bahan dasar gerak-gerak koreografi beserta seluruh media pendukung karya tari seperti musik iringan tari, tata rias tari, tata busana tari, property tari, dan seting pentas tari bagi anak usia dini, dengan tujuan akhir dapat mempergelarkan karya tari mahasiswa untuk anak usia dini secara berkelompok.

Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan

Pertemuan Tujuan Perkuliahan Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan Mahasiswa mampu:

1 Mengenal berbagai elemen penyusun tari

Mengidentifikasi berbagai desain gerak: desain atas, bawah, kelompok 2 Mengenal berbagai

elemen penyusun tari

Mengidentifikasi level, variasi, repetisi, formasi, balance, improvisasi, dll 3 Mengenal beberapa contoh

gerak

Menirukan gerakan dari contoh dosen 4 Menghafal gerakan dari

contoh

Memperagakan gerak-gerak dari contoh

5 Mencoba membuat komposisi sederhana dengan bahan gerak tari dari dosen

Memperagakan gerak-gerak dari contoh dengan komposisi ciptaan mahasiswa

6 Menguasai komposisi tari sederhana dari bahan yang sudah ada ( Individu )

Memperagakan komposisi tari

sederhana dari bahan yang sudah ada secara individu

7 Mengeksplorasi gerak-gerak tari untuk anak usia dini

Menghasilkan bursa gerak tari untuk anak usia dini

8 Menyusun karya tari untuk anak usia dini

Menghasilkan desain atas karya koreografi untuk anak usia dini 9 Menyusun karya tari untuk

anak usia dini

Menghasilkan komposisi gerak

kelompok karya koreografi untuk anak usia dini

10 Menyusun karya tari untuk anak usia dini

(2)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SIL. ESTETIKA KOREOGRAFI TARI ANAK USIA DINI

SIL/PUD218/18 Revisi 2 Desember 2011 Hal 2 dari 2 Estetika Koreografi Tari Anak Usia Dini Jam 2 x 50’

Dibuat oleh:

Joko Pamungkas, M.Pd

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh:

Joko Pamungkas,M.Pd

11 Menyusun karya tari untuk anak usia dini

Menghasilkan Setting karya koreografi untuk anak usia dini

12 Menyusun karya tari untuk anak usia dini

Menghasilkan Musik karya koreografi untuk anak usia dini

13 Menyusun karya tari untuk anak usia dini

Menghasilkan konsep rias busana karya koreografi untuk anak usia dini 14 Menyusun karya tari untuk

anak usia dini

Menghasilkan desain konsep karya koreografi untuk anak usia dini 15 Menyusun karya tari untuk

anak usia dini

Menghasilkan naskah karya koreografi untuk anak usia dini

16 Pagelaran Karya –karya tari mahasiswa ( Kelompok)

Ujian Akhir Semester

Evaluasi Hasil Belajar :

No. Komponen Evaluasi Bobot(%)

1 Penyelesaian tugas dan makalah 15

2 Diskusi/Seminar Kecil 20

3 Ujian Mid Semester 25

4 Ujian akhir Semester 30

5 Kehadiran, Partisipasi 10

Jumlah 100

Daftar Literatur/Referensi

a. Doni, Rekro, 1985, Seni Tata Rias dan Busana Tari, Surabaya: STKW b. Hamphrey, Doris, 1993. Seni Menata Tari. Jakarta: DKJ

c. Hidayat Roby,2005. wawasan Seni Tari.Malang.UNM

d. Murgiyanto, Sal, 1997, Sebuah Kritik Tari “Ketika Cahaya Merah Memudar”, Jakarta: Deviri Ganan.

e. Margono, Sigit, 1985. Apresiasi Seni. Surabaya: STKW f. Richard Scheehner,1988. Performance Theory.london USA g. Sectio Rini 2008, Dolanan Tradisional. Bayu badjra Production

h. Setyowati, Sri, 1995, makalah Motivasi Pembelajaran Tari di TK, Surabaya i. Setyowati, Sri. 2007. Pendidikan Seni Tari dan Koreografi untuk Anak TK.

Surabaya: Unesa University Press

j. Sudarsono. 1986. Elemen – elemen komposisi tari, Yogyakarta; ISI YK

k. Suharto, Ben, 1985. komposisi tari sebuah petunjuk Praktis guru. Yogyakarta: Ikasari

l. Trisakti, 1997. Tuntunan Mencipta Tari Untuk Anak, Surabaya: IKIP Surabaya Literatur Tambahan

Semua buku yang sesuai dengan pokok bahasan silabus ini (mahasiswa

diperbolehkan mencari sendiri tanpa batasan termasuk dari internet, agar pengetahuan lebih berkembang)

Dosen Dapat Dihubungi di : 1. Line 081328116950

Referensi

Dokumen terkait

Konfusianisme Di Korea Selatan Kajian Mengenai Pengaruh Budaya Terhadap Kehidupan Sosial, Ekonomi, Dan Politik Masyarakat Korea. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam Praktek .Cetakan pertama.. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses

Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang E-Tendering;4. dengan ini Pokja 40 ULP Pemerintah

Judul skripsi: “Pengaruh Potongan Harga Terhadap Perilaku Konsumen (Analisis Ekonomi Islam)”. Dengan adanya revolusi industri pada abad 18 di eropa barat merubah semua lini

The graphics window may be split into an m x n array of smaller windows into which we may plot one or more graphs.. The windows are counted 1 to mn row-wise, starting from the top

GORDING Desa Pikat an, Kecamat an Gending, Kabupat en Probolinggo Senin, 30 M ei 2016, 11.00 w ib. JADW AL PEM

Berdasarkan Berita Acara Nomor 6.10.03/BA-Pra/DPPO/POKJA2/IV/2012 tanggal 3 April 2012 tentang hasil evaluasi kualifikasi oleh Pokja 2 ULP Pemda Rokan Hulu terhadap Peserta

Pada abad ke-17 para ilmuwan Protestan dari Eropa modern, memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk tujuan-tujuan keagamaan khususnya kaum Puritan Inggris, yang menekankan