S SEJ 1102883 Bibliography

(1)

Acep Nurzamal, 2016

PERANAN KOLONEL ALEX E. KAWILARANG D ALAM PEMBENTUKAN PASUKAN ELIT TNI AD TAHUN 1952-1961

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Daftar Rujukan

Abdurahman, D. (2007). Metodologi penelitian sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.

Ancok, Djamaludin. (2012). Psikologi kepemimpinan dan inovasi. Jakarta: Erlangga.

Antonio, Muhammad Syafii. (2011). Kepemimpinan dan kepemimpinan sosial dan politik: ensiklopedia leadership & manajemen Muhammad SAW super

leader super manager. Jakarta: Tazkia Publishing.

Antonio, Muhammad Syafii. (2011). Kepemimpinan dan strategi militer : ensiklopedia leadership & manajemen Muhammad SAW super leader super

manager. Jakarta: Tazkia Publishing.

Cribb, Robert. (2010). Para jago dan kaum revolusioner Jakarta 1945-1949. Jakarta: Masup Jakarta.

Daliman, A. (2012). Metode penelitian sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Disjarah TNI-AD. (1978). SEJARAH TNI-AD 1945-1973: pertumbuhan TNI-AD

perjuangan mempertahankan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Disjarah TNI-AD.

Disjarahad. (2015). 59 Th KOPASSUS mengabdi untuk NKRI. Bandung: Cipta Graha Kreasi.

Disjarahad, Dokumen. (---) .Dokumen sejarah KOPASSUS. Bandung: Disjarahad.

Gottschalk, L. (2008). Mengerti sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia.

Hamid, A. R., & Madjid, M. S. (2011). Pengantar ilmu sejarah. Yogyakarta: Ombak.

(2)

Ibrahim, Ipung. (2010). INDONESIAN SPECIAL FORCE: Pasukan khusus

Indonesia. Yogyakarta: MataPadi Presindo.

Imran, Amrin. (1983). Urip Sumohardjo. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.

Ismaun. (2005). Sejarah sebagai ilmu. Bandung: Historia Utama Press

Israr, Hikmat. (2010). KOLONEL A.E KAWILARANG: panglima pejuang dan

perintis Kopassus. Jakarta: Asmi Publishing.

JS, Letjen TNI Prabowo. (2009). Kepemimpinan Strategis dalam Organisasi

Militer. Jakarta: PPSN.

Kartini, Kartono. (2010). Pemimpin dan kepemimpinan apakah kepemimpinan

abnormal itu. Jakarta: RaJawali Pers.

KH, Ramadhan. (2008). A.E. Kawilarang untuk sang merah putih. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan.

Kopassus. (2000). Pengabdian korps baret merah abad XX. Jakarta: Kopassus.

Mabesad. (2000). Sejarah TNI jilid II. Jakarta: Mabesad.

Mabesad. (2011). Organisasi dan tugas komando pasukan khusus TNI AD (

ORGAS KOPASSUS TNI AD). Bandung: Mabesad.

Marsono. (2008). R.A Wiradinata panglima pertama korps baret jingga. Bandung: Markopaskhasau.

Matanasi, Petrik. (2008). Pasukan Khusus : pasukan hantu pengukir sejarah di

Indonesia. Yogyakarta: Media Pressindo.

Matanasi, Petrik. (2011). SEJARAH TENTARA: munculnya bibit-bibit militer di

Indonesia masa Hindia Belanda sampai awal kemerdekaan Indonesia.

Yogyakarta: Narasi.

Matanasi, Petrik. (2012). Sang Komandan: kisah puluhan komandan “istimewa” dalam sejarah militer Indonesia dari kejam hingga panglima yang

(3)

Marie The, Anne. (1968). Darah tersimbah di Jawa Barat. Jakarta: Mega Bookstore

Nasution, A.H. (1971). Tentara Nasional Indonesia Jilid 2. Jakarta: Seruling Masa

Poesponegoro & Notosusanto. (1984). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Pusat Sejarah TNI. (2012). Sejarah Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan

Penumpasannya. Jakarta: Pusat Sejarah TNI.

Pussemad. (1965). Sedjarah TNI Angkatan Darat 1945-1965. Bandung: Pussemad.

Ricklefs, M.C. (1981). Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: UGM PRESS

Ricklefs, M.C. (2008). Sejarah Indonesia Modern. Jakarta:Serambi Semesta

Setyawan, Anton Agus dan Darlis, Andi M (2011). Resimen Pelopor: Pasukan

Elit yang Terlupakan. Yogyakarta: Matapadi Presindo.

Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Sundhaussen, Ulf. (1986). Politik Militer Indonesia 1945-1967 Menuju Dwi

Fungsi ABRI. Jakarta: LP3S.

Syamdani. (2008). PRRI Pemberontakan atau Bukan. Yogyakarta: Media Pressindo

UPI. (2015). Pedoman penulisan karya tulis ilmiah. Bandung: UPI.

Azhari, Rifky. (2012). Reorganisasi dan Rasionalisasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) 1948-1950: dari Pembentukan Komisi

Reorganisasi (KRAL) hingga Terbentuknya Korps Komando Angkatan Laut

(KKO-AL). (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia.

Harisman, Trisna Awaludin. (2014). Peranan Marsekal Muda R.H. Atje Wiriadinata dalam Pembentukan Pasukan Gerak Tjepat (PGT) Angkatan

(4)

Michael, Tomy. (2012). Tesis Love Thy Neighbour dan Pelaksanaan UU no. 15-2012. Jurnal Ilmiah Fenomena, Vol X, No 2, 969-981.

Nas, Jayadi. (2014). Konflik antar Elite Politik Lokal di Sulawesi Selatan: Sebuah Perspektif Sejarah. Jurnal SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains

Sosial dan Kemanusiaan, 7(2) November 2014.

Pamungkas, Cahyo. (2015). Sejarah Lisan Integrasi Papua Ke Indonesia: Pengalaman Orang Kaimana Pada Masa Trikora Dan Pepera. Jurnal

Paramita vol.25, no.1, 89-127.

Pradicta, Bima Tri. (2016). Peran Kapal Selam Kri Pasopati 410 Dalam Satuan Korps Hiu Kencana Pada Saat Operasi Trikora Merebut Irian Jaya

1961-1963. Avatara, e-Journal Pendidikan Sejarah, vol 4, No 1 Maret 2016,

158-166.

Suryawan, Andik. (2013). Peranan APRIS Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Dan Keutuhan RIS Tahun 1949-1950. Avatara, e-Journal Pendidikan

Sejarah, vol 1, No 1 Januari 2013, 1-6.

Sumber Online dan bentuk lain

Alchetron. (---). Alexander Evert Kawilarang. [online] tersedia :

http://alchetron.com/Alexander-Evert-Kawilarang-738406-W. [Bandung. 4 Mei 2016].

Kopassus. (---). Komando Pasukan Khusus. [online] tersedia :

http://kopassus.mil.id/sejarah/. [Bandung. 4 Mei 2016].

(5)

Wikipedia. (---). Alex Kawilarang. [online] tersedia :

https://id.wikipedia.org/wiki/Alex_Kawilarang. [Bandung. 4 Mei 2016].