• Tidak ada hasil yang ditemukan

T POR 1402167 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T POR 1402167 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

73

Meidiyanto Dwi Cipta, 2016

PENGARUH METODE PROCESS GOAL SETTING TERHADAP MOTIVASI OLAHRAGA DAN PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR DROPSHOT CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS PADA ATLET PEMULA PB. NASIONAL CIREBON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil analisis data dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Metode latihan penetapan tujuan proses memberikan pengaruh signifikan

terhadap motivasi olahraga pada atlet bulutangkis pemula usia dini di klub

PB. Nasional Cirebon.

2. Metode latihan penetapan tujuan proses memberikan pengaruh signifikan

terhadap penguasaan keterampilan dasar dropshot pada atlet bulutangkis

pemula usia dini di klub PB. Nasional Cirebon.

B.Saran

1. Bagi Atlet

Penggunaan metode penetapan tujuan proses dalam permainan bulutangkis

sangat menunjang untuk keberhasilan penguasaan keterampilan dasar bermain

bulutangkis. Proses penguasaan setiap keterampilan target dapat memotivasi atlet

agar dapat menguasai keterampilan target selanjutnya, sehingga penulis

menyarankan kepada setiap atlet agar selalu focus dan menentukan target tertinggi

ketika latihan agar hasil latihan dapat maksimal.

2. Bagi Pelatih

Kepada pelatih bulutangkis, hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan

metode latihan penetapan tujuan proses memberikan pengaruh yang signifikan

(2)

74

Meidiyanto Dwi Cipta, 2016

PENGARUH METODE PROCESS GOAL SETTING TERHADAP MOTIVASI OLAHRAGA DAN PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR DROPSHOT CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS PADA ATLET PEMULA PB. NASIONAL CIREBON

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penulis menyarankan untuk menggunakan metode latihan penetapan tujuan proses

pada penguasaan keterampilan bulutangkis lainnya yang lebih kompleks.

3. Bagi Klub

Bagi klub PB. Nasional Cirebon yang menyelenggarakan pelatihan pada

atlet-atlet pemula sebaiknya tidak hanya menggunakan metode penetapan tujuan proses

dalam pelatihan. Klub juga perlu mempertimbangkan penggunaan metode latihan

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Kemampuan, Motivasi Kerja Dan Komitmen Organisasi Pengurus Cabang Olahraga Dengan Peningkatkan Prestasi Atlet Di Kabupaten Serang.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Hubungan Kemampuan, Motivasi Kerja Dan Komitmen Organisasi Pengurus Cabang Olahraga Dengan Peningkatkan Prestasi Atlet Di Kabupaten Serang. Universitas Pendidikan Indonesia |

Hubungan Kemampuan, Motivasi Kerja Dan Komitmen Organisasi Pengurus Cabang Olahraga Dengan Peningkatkan Prestasi Atlet Di Kabupaten Serang.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Hubungan Kemampuan, Motivasi Kerja Dan Komitmen Organisasi Pengurus Cabang Olahraga Dengan Peningkatkan Prestasi Atlet Di Kabupaten Serang.. Universitas Pendidikan Indonesia |

HUBUNGAN MOTIVASI INSTRINSIK DAN EKSTRINSIK TERHADAP KETERAMPILAN DASAR LOB BERTAHAN DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BULUTANGKIS.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Bagi para guru, pelatih atau pembina olahraga diberbagai cabang olahraga atau sekolah agar berupaya menemukan cara yang paling baik untuk memperoleh hasil pembelajaran yang

Bagi para pelatih atau pembina cabang olahraga khususnya olahraga futsal, hendaknya mampu memahami dan menangani mahasiswa dalam membuat program yang menarik bagi

Pemula berdasarkan pada tingkat keterampilan adalah seseorang yang belum pernah belajar atau memiliki keterampilan cabang olahraga tertentu sedangkan pemula