1. LATAR BELAKANG
Sebagai perusahaan telekomunikasi, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) fokus pada penyediaan jaringan, jasa, dan content telekomunikasi untuk mendukung teknologi dan system informasi PT PLN (Persero) dan non PLN. Untuk itu ICON+ mengadakan berbagai layanan unggulan seperti Clear Channel, Multi Protocol Label Switching (MPLS), akses internet broadband, Voice over Internet Protocol (VoIP), dan aplikasi perbankan dengan menggunakan media transmisi Fiber Optik.
Sebagai anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PLN, ICON+ berfokus untuk melayani kebutuhan PLN akan jaringan telekomunikasi. Seiring dengan kebutuhan industri akan jaringan telekomunikasi dengan tingkat availability dan reliability yang konsisten, maka ICON+ berusaha memanfaatkan kompetensi yang ada untuk melayani titik-titik PLN pada daerah terpencil yang belum tercakup Fiber Optik dengan media transmisi yang dapat dilayani oleh penyedia jasa lainnya yang kompeten.
Sesuai dengan visi ICON+ yaitu menjadi penyedia jaringan terkemuka di Indonesia, maka ICON+ turut serta berkontribusi dalam kancah industri telekomunikasi dengan melayani pelanggan-pelanggan di luar PLN (eksternal) segmentasi operator, pemerintahan, manufaktur, perbankan, dan lain-lain.
Adapun kebutuhan layanan yang dibutuhkan ICON+ untuk melayani pelanggan adalah kebutuhan layanan untuk layanan lastmile dan kebutuhan link antar pulau sebagai jaringan backbone. Detail kebutuhan layanan adalah sebagai berikut:
Jenis Layanan Jumlah
Node Kategori Link
INTERNET lastmile PLN 12 Lastmile node PLN IPVPN lastmile PLN 203 Lastmile node PLN IPVPN lastmile PLN VICON 2 Lastmile node PLN
METRONET lastmile PLN 2 Lastmile node PLN
METRONET backbone 14 Sewa Link antar pulau untuk PLN dan non PLN
Detail penggunaan layanan tersebut adalah sebagai berikut:
2. TUJUAN & RUANG LINGKUP 2.1 Tujuan
Tujuan dari pekerjaan ini adalah melakukan dan memastikan layanan Internet, Metro, IP VPN, Clear Channel ICON+ kepada pelanggan berjalan dengan baik dengan mengedepankan kehandalan fiber optic sebagai media transmisi sesuai spesifikasi teknis yang ditentukan dengan harga yang kompetitif dan bersaing. Pelanggan yang dimaksud adalah pelanggan PLN dan non PLN.
10
0 2 14
0
BACKBONE
CLEAR CHANNEL INTERNET IPVPN METRONET VPN IP
0 120 2
203
LASTMILE
Topologi cakupan layanan secara nasional ICON+ adalah sebagai berikut:
Dari topologi diatas dapat disampaikan bahwa:
1. Icon+ sudah memiliki daerah cakupan ke seluruh pelosok tanah air
2. Terdapat ring-ring yang sudah diimplementasi di beberapa pulau utama yang menjadi titik simpul utama (POP Super Backbone) ke hirarki jaringan Backbone dan distribusi menuju pelanggan
3. Untuk hirarki jaringan Backbone masih ada beberapa segmen radial sehingga harus dilakukan redundansi baik secara fisikal maupun konfigurasi
4. Untuk beberapa tempat yang belum masuk area cakupan ICON+ dibutuhkan link pihak ke 3 sebagai media pertukaran informasi dari originating ke terminating
5. Dibutuhkan suatu sistem yang dapat bekerja dengan baik end to end
Mempertimbangkan sebagai berikut:
1. Adanya pelanggan premium PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang belum dapat dijangkau oleh sistem komunikasi serat optik ICON+ yaitu PT PLN (Persero)
3. Adanya perangkat yang sudah tidak memadai kapasitasnya dalam mendukung sistem network excellent
Maka untuk melayani kebutuhan teknologi informasi pelanggan maka Pengadaan Jasa Sewa Link Antar Pulau Backbone dan Link lastmile PLN periode 2016-2017 dibutuhkan sebagai media komunikasi remote area ke kantor Pusat.
2.2 Ruang Lingkup Pekerjaan
Pelaksanaan Kegiatan ini akan dilakukan melalui strategi sebagai berikut: a. Survey dan penyediaan material terminal yang dibutuhkan
b. Penyediaan jaringan serat optik end to end sampai ke lokasi PLN (untuk layanan internet, metronet, dan IP VPN lastmile)
c. Penyediaan jaringan serat optik end to end sampai ke lokasi ICON+ (untuk layanan metronet dan clear channel Backbone)
d. Penyedia Layanan melakukan seluruh kegiatan end to end, yang mencakup penyediaan Internet, Metro, Clear channel dan IP VPN
e. Aktivasi dengan service impact maksimal 1*60 menit f. Tes Kelayanan Operasional dan Quality Control
g. Dokumentasi (Asbuilt, MRTG, dan dokumen lain sesuai TOR atau RKS)
Adapun layanan-layanan yang akan menjadi ruang lingkup pekerjaan adalah sebagai berikut:
1. Layanan untuk Lastmile pada lokasi PT PLN Persero A. Internet
1024 INTERNET LASTMILE 01-Apr-16 31-Des-17
2 PLN WIL NTT
PLN WIL
KUPANG NTT 10240 INTERNET LASTMILE 01-Apr-16 31-Des-17
3 PLN WIL MALUKU
PLN WIL MALUKU DAN MALUKU UTARA
4096 INTERNET LASTMILE 01-Apr-16 31-Des-17
4 PLN WIL MALUKU
PLN AREA AMBON - HALONG
2048 INTERNET LASTMILE 01-Apr-16 31-Des-17
5 PLN WIL MALUKU
PLN AREA TUAL,
6 PLN WIL MALUKU
PLN WIL
TERNATE 2048 INTERNET LASTMILE 01-Apr-16 31-Des-17
7 PLN WIL PAPUA
PLN WIL PAPUA DAN PAPUA BARAT
4096 INTERNET LASTMILE 01-Apr-16 31-Des-17
8 PLN WIL
PAPUA PLN ABEPURA 2048 INTERNET LASTMILE 01-Apr-16 31-Des-17
9 PLN WIL PAPUA
PLN UIP XVI
BIAK 1024 INTERNET LASTMILE 01-Apr-16 31-Des-17
10 PLN WIL PAPUA
PLN AREA
MERAUKE 1024 INTERNET LASTMILE 01-Apr-16 31-Des-17
11 PLN WIL PAPUA
PLN
MANOKWARI 1024 INTERNET LASTMILE 01-Apr-16 31-Des-17
12 PLN WIL PAPUA
PLN BIAK
BACKHAUL 1024 INTERNET LASTMILE 01-Apr-16 31-Des-17
B. Metronet
1024 METRONET LASTMILE
01-Apr-16
GDG CYBER JKT 2048 METRONET LASTMILE
01-Apr-JAKARTA 786432 IPVPN VICON 01-Apr-16 31-Des-17
2 NTT (BACKHAUL) PLN WIL
SUBULUSSALAM 2048 VPN IP LASTMILE
01-Apr-28 PLN WIL
TEMBILAHUN 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-49 PLN WIL
SINGKAWANG 2048 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
51 PLN WIL
KALBAR
PLN GUDANG AREA
SINGKAWANG 512 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
52 PLN WIL
KALBAR
PLN GARDU INDUK
SINGKAWANG 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
53 PLN WIL
KALBAR
PLN GUDANG AREA
KETAPANG 512 VPN IP LASTMILE
BENGKAYANG 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
62 PLN WIL
KALBAR
PLN RANTING SEI
DURI 1024 VPN IP LASTMILE
BALAIKARANGAN 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
64 PLN WIL
KALBAR
PLN RANTING
PUTTUSIBAU 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-70 PLN WIL
TENGGARONG 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-KALTIM RANTING SANGATA 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-KALTIM RANTING MALINAU 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-KALTIM RANTING PETUNG 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
83 PLN WIL
KALTIM RANTING LONGIKIS 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
84 PLN WIL
KALTIM
RAYON
SAMARINDA ILIR 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-89 PLN WIL
PLN GARDU INDUK
HARAPAN BARU 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
91 PLN WIL
KALTIM
PLN GARDU INDUK
TENGKAWANG 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
92 PLN WIL
KALTIM
PLN PLTG GARDU
INDUK SAMBERA 1024 VPN IP LASTMILE
PLN KANTOR AP2B
SISTEM KALTIM 2048 VPN IP LASTMILE
BUKUAN PALARAN
1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-PANGKALANBUN 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
100 PLN WIL KSKT PLN RAYON
PANGKALANBUN 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-TAMIANG LAYANG 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-106 PLN WIL KSKT PLN RAYON
KUALA PEMBUANG 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-BANJARBARU 4096 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
120 PLN WIL KSKT CAB
PALANGKARAYA 2048 VPN IP LASTMILE
01-Apr-145 PLN WIL NTT PLN RANTING SOE 1024 VPN IP LASTMILE 01-Apr-WIL. SULSELBAR
8192 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
150 PLN WIL SULSELRABAR
PLN JL.A.YANI NO.1
161 PLN WIL SULSELRABAR
PLN JL SUDIRMAN
NO. SENGKANG 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
162 PLN WIL SULSELRABAR
PLN JL.DATO TIRO
613 JENEPONTO 1024 VPN IP LASTMILE
PLN JL.PAHLAWAN
1 ENREKANG 1024 VPN IP LASTMILE
PLN JL.ABIDIN PIDO NO.1
PLN JL.A.PANNE 244
PAJALESANG 1024 VPN IP LASTMILE
176 PLN WIL
NO.164 POLEWALI 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-SULUTTENGGO KANTOR WILAYAH 6144 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
190 PLN WIL
SULUTTENGGO CABANG LUWUK 2048 VPN IP LASTMILE
191 PLN WIL
SULUTTENGGO CABANG TOLI-TOLI 2048 VPN IP LASTMILE
01-Apr-SULUTTENGGO RANTING TENTENA 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
197 PLN WIL
SULUTTENGGO RANTING POSO 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
198 PLN WIL
SULUTTENGGO RANTING AMPANA 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-16 31-Des-17
199 PLN WIL
SULUTTENGGO RANTING BANGGAI 1024 VPN IP LASTMILE
01-Apr-2. Layanan untuk Backbone pada lokasi PT ICON+ A. Clear Channel
NO ORIGINATING TERMINATING ALAMAT BW
(KBPS) LAYANAN
CHANNEL BACKBONE 01-Mar-16 31-Des-17
2 GARUDA
SAKTI RENGAT
PEKANBARU-RENGAT 5 E1 10240
CLEAR
CHANNEL BACKBONE 01-Mar-16 31-Des-17
3 RNC
PALEMBANG CAB BANGKA
PALEMBANG - PANGKAL PINANG 30 MBPS
30720 CLEAR
CHANNEL BACKBONE 01-Mar-16 31-Des-17
4 BANJARMASIN BALIKPAPAN
BANJARMASIN - BALIKPAPAN 30 MBPS
30720 CLEAR
CHANNEL BACKBONE 01-Mar-16 31-Des-17
B. Metronet
NO ORIGINATING TERMINATING ALAMAT BW
(KBPS) LAYANAN
10240 METRONET BACKBONE 01-Apr-16 31-Des-17
2 TELLO MANADO MAKASAR -
MANADO 512000 METRONET BACKBONE 01-Apr-16 31-Des-17
3 CYBER BALIKPAPAN
JAKARTA-BALIKPAPAN 102400 METRONET BACKBONE 01-Apr-16 31-Des-17
4 TANJUNG
PANDAN GANDUL
TANJUNG PANDAN-GANDUL
40960 METRONET BACKBONE 11-Mar-16 31-Des-17
5 TANJUNG
10240 METRONET BACKBONE 21-Jun-16 31-Des-17
6 TITI KUNING ACEH MEDAN - ACEH 10240 METRONET BACKBONE 01-Mar-16 31-Des-17
7 BANJARMASIN TELLO BANJARMASIN
- MAKASSAR 46080 METRONET BACKBONE 01-Mar-16 31-Des-17
3. PERSYARATAN TEKNIS LAYANAN 3.1Parameter Teknis
A. Internet
terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone, dan di bedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit (IPv4).
Topologi Internet sebagai berikut:
No Spesifikasi Internet
1 Public IP Akses IP Publik sebanyak: 8 buah IP Address untuk IPv4 (atau sebanyak 1 blok /29) dan IPv6 sebanyak 1 blok /64.
2 Fiber Optik
Menggunakan media transmisi lastmile Fiber optics hingga end to end dengan spesifikasi fiber optik sesuai dengan standard internasional G.652D
3 Unlimited Access Bisa digunakan kapanpun dengan kemampuan jaringan yang teteap 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
4 Flat Rate Sistem pembiayaan yang simple dengan mekanisme Flat rate tanpa pembatasan kuota.
6
Non
Uplink/Downlink Limitation
Link internet yang dimiliki tidak dibatasi penggunaannya. bebas menggunakan besaran dan peruntukannya baik itu di sisi uplink dan downlink.
7 Dedicated Internet Bandwidth
Pelanggan mendapatkan rasio 1:1 untuk bandwidth internet yang didapat tanpa di share dengan pelanggan lain.
8 Service Level
Agreement (SLA) berupa availability sistem : 99%
9 Free Corporate
Domain: Pelanggan akan mendapatkan gratis corporate domain
10 Free Account Mail Free account email yang diterima pelanggan maksimal 50 account dengan masing-masing kapasitas 10MB.
11 Free SMTP
Disediakan pula SMTP basic yang bisa digunakan pelanggan. SMTP ini bersifat sharing traffic performance bersama dengan pelanggan-pelanggan lain
12 Free link to IIX
Free bandwidth IIX sesuai dengan kapasitas link internet yang disewa dengan rasio 1:1. Pelanggan bisa menggunakan 100% Bandwidth yang didapat ke arah international atau pun ke arah IIX.
13 MTU minimal 1500
14
Monitoring trafik menggunakan MRTG (multi
router traffic
grapher).
comply
15
Backup link pada backbone penyedia layanan jasa
comply
16 Network security comply
17 Bandwidth uplink
dan downlink. simetris
18 Frame Loss kurang dari 0,5 %
19 Upgradable capacity
20 Non-stop monitoring
Monitoring layanan terpusat untuk semua layanan IP VPN selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
21 Ready After Sales Support
Proses pelayanan gangguan yang 24 jam sehari dan 7 hari seminggu siap kapan pun menangani layanan gangguan.
22 Serpo (Service Point)
SERPO atau service point yang tersebar di seluruh Indonesia makin mendekatkan proses penanganan gangguan di lapangan dengan lokasi pelanggan.
23 Escalation Procedure
Prosedur jalur eskalasi yang jelas dan pasti jika terjadi keterlambatan atau hambatan dalam penanganan gangguan.
24 Aktivasi layanan Service interrupt maksimal 1x60 menit per node (aktivasi pada maintenance window pukul 23.00 - 04.00)
B. METRO
Metro Ethernet adalah solusi layanan jaringan Ethernet, yang memanfaatkan inti jaringan Ethernet dan sarana akses menuju jaringan pelanggan. Metro Ethernet sebagai Network Services merupakan layanan yang terintegrasi meliputi fiber sebagai transport jaringan tersambung dengan Ethernet yang memiliki kemampuan switching.
Pelanggan dapat terhubung ke layanan ini dengan menggunakan router, bridge, atau switch untuk type layanan EPL dan EVPL. Sedangkan untuk type layanan ELAN diwajibkan menggunakan router.
Metro Ethernet Network Services mendukung fungsi konfigurasi logical point, point-to-multipoint atau point-to-multipoint-to-point-to-multipoint. Fungsi tersebut memungkinkan pelanggan tersambung da dua lokasi atau lebih secara bersamaan (untuk konfigurasi point atau point-to-multipoint), dan sekurang-kurangnya tiga lokasi atau lebih untuk konfigurasi multipoint-to-multipoint. Metro Ethernet Network Services mendukung komunikasi full duplex.
No Spesifikasi Metronet
1 Protokol
Backbone MPLS menggunakan standard backbone jaringan MPLS (multi protocol
label switching).
2 Fiber Optik
Menggunakan media transmisi lastmile Fiber optics hingga end to end dengan spesifikasi fiber optik sesuai dengan standard internasional G.652D
3 Service Level Agreement
(SLA) berupa availability sistem : 99,5%
4 Latency
innercity < 8 ms
intercity Makassar manado < 25 ms
Kendari makassar < 10 ms
interisland Bali lombok < 5 ms
Sumatra jawa < 5 ms
Kepri Kalimantan <10 ms
Jawa kalimantan < 15 ms
Surabaya makassar < 20 ms
Sulawesi kalimantan < 15 ms
Babel jawa < 40 ms
5 Throughput minimal 99 %
6 Single EVC per services of
metro ethernet. comply
7 Topology support Ethernet Private Line (P2P) dan Ethernet Virtual Private Line (P2MP)
8 MTU jumbo frame 9000
9
monitoring trafik menggunakan MRTG (multi
router traffic grapher).
Disediakan
10 Backup link pada backbone
penyedia layanan jasa comply 11 Network security comply
12 Frame Loss comply
13 Upgradable capacity
Kapasitas menggunakan serat optik memungkinkan upgrade kapasitas ke bandwidth yang lebih besar .
14 Non-stop monitoring
Monitoring layanan terpusat untuk semua layanan IP VPN selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
15 Ready After Sales Support
Proses pelayanan gangguan yang 24 jam sehari dan 7 hari seminggu siap kapan pun menangani layanan gangguan.
16 Serpo (Service Point)
SERPO atau service point yang tersebar di seluruh Indonesia makin mendekatkan proses penanganan gangguan di lapangan dengan lokasi pelanggan.
17 Escalation Procedure
Prosedur jalur eskalasi yang jelas dan pasti jika terjadi keterlambatan atau hambatan dalam penanganan gangguan.
18 HO – Branch configuration
19 Aktivasi layanan
Service interrupt maksimal 1x60 menit per node (aktivasi pada maintenance window pukul 23.00 - 04.00)
C. IPVPN
IP VPN atau Internet Protocol Virtual Private Network, running di atas jaringan MPLS yang merupakan kependekan dari Multi Protocol Label Switching. Jaringan yang digunakan untuk membentuk layanan private network pelanggan di ICON+ adalah IP VPN yang berbasis MPLS atau IP VPN MPLS Based.
IP VPN-MPLS BASED merupakan layanan komunikasi data yang bersifat sharing, yang artinya bahwa data yang dikirim dari satu lokasi ke lokasi lainnya menggunakan backbone IP VPN yang sama dengan data pelanggan lain. Meskipun menggunakan backbone IP VPN yang sama, namun
data yang dikirim oleh suatu pelanggan tidak akan ”tercampur” dengan data pelanggan lain atau tetap bersifat private network. Hal ini karena backbone IP VPN yang disediakan menggunakan teknologi MPLS. Dengan teknologi MPLS, setiap data pelanggan didalam link IP VPN, akan diberikan suatu kode atau label khusus yang identik dan berbeda dengan kode atau label data pelanggan lain. Dengan pengkodean tersebut, data-data yang ada didalam link IP VPN tidak akan dapat saling menggangu dan tercampur. Hal ini yang menyebabkan IP VPN-MPLS BASED memiliki tingkat kualitas yang tidak kalah baiknya dengan layanan clear channel.
No Spesifikasi IP VPN
1 Protokol
Backbone MPLS menggunakan standard backbone jaringan MPLS (multi protocol label
switching).
2 Fiber Optik
Menggunakan media transmisi lastmile Fiber optics hingga end to end dengan spesifikasi fiber optik sesuai dengan standard internasional G.652D
7 Topologi Support
Mendukung konfigurasi jaringan hub and spoke untuk point to multipoint (P2MP) dan konfigurasi jaringan any to any untuk multipoint to multipoint (MP2MP)
8
Disediakan monitoring trafik menggunakan
MRTG (multi router
traffic grapher).
Disediakan
9
Backup link pada backbone penyedia layanan jasa
10 Network security
Keamanan jaringan yang sangat tinggi karena security jaringan menerapkan metode Address Space, Routing Separation dan Analisa pada Label Spoofing.
11 Ketersediaan perangkat
CPE comply jika dibutuhkan
12 Port Interface Tiap titik akan mendapatkan 1 port interface yang akan dihubungkan ke perangkat pelanggan.
13 Response Time < 250 ms pada peak traffic (>70%) dengan average < 100 ms
14 Frame Loss kurang dari 0,5 %
15 Triple Play Jaringan IP VPN siap mendukung layanan Triple Play.
16 Upgradable capacity
Kapasitas menggunakan serat optik memungkinkan upgrade kapasitas ke bandwidth yang lebih besar .
17 Non-stop monitoring
Monitoring layanan terpusat untuk semua layanan IP VPN selama 24 jam sehari dan 7 hari layanan gangguan.
19 Serpo (Service Point)
SERPO atau service point yang tersebar di seluruh Indonesia makin mendekatkan proses penanganan gangguan di lapangan dengan lokasi pelanggan.
20 Escalation Procedure
Prosedur jalur eskalasi yang jelas dan pasti jika terjadi keterlambatan atau hambatan dalam penanganan gangguan.
21 HO – Branch
configuration
22 Aktivasi layanan
Service interrupt maksimal 1x60 menit per node (aktivasi pada maintenance window pukul 23.00 - 04.00)
23 HO – Branch configuration
Kebutuhan link komunikasi dari satu kantor pusat ke beberapa kantor cabang membutuhkan konfigurasi yang sesuai yaitu dengan konfigurasi point to multipoint.
D. CLEAR CHANNEL
Clear Channel adalah bagian dari sirkit sewa berupa komunikasi dua arah yang terhubung secara
permanen antara 2 titik pengguna. Komunikasi terbangun secara ekslusif dengan kapasitas transmisi yang simetris. Clear Channel ICON+ adalah layanan yangberbasis teknologi SDH dan bersifat clear (non protocol), private (end to end own) dan dedicated (non sharing).
Clear berarti bahwa di dalam layanan jaringan ini data yang dikirim berupa data non protokol
menggunakan format G.703 (standard komunikasi pengiriman data dan suara melalui digital carriers) dan bersifat simetris uplink dan downlinknya.
Private berarti data yang dikirim dari satu lokasi ke lokasi lainnya menggunakan ”kapasitas jalur
pribadi” dan dijamin tidak tercampur dengan kapasitas jalur perusahaan lain (private capacity).
Dedicated berarti data yang dikirim memiliki jalan khusus yang sudah di serve dan hanya bisa
digunakan oleh pelanggan tersebut (dedicated line point to point).
Network Provider
4. Lastmile atau hubungan dari lokasi pelanggan ke PoP ICON+ menggunakan kabel Fiber Optik
Video Conference
Pop icon Pop icon
Pers onal
Kantor Pusat PT. A di JAKARTA
Kantor Pusat PT. B di JAKARTA
Kantor Cabang PT. A di SURABAYA
Kantor Cabang PT. B di SURABAYA Pers onal Computer
Pers onal Computer Da ta B
2. Bandwidth Link nx2 Mbps
3. Koneksi private, data perusahaan B tidak bercampur dengan data perusahaan A.
1. Hubungan point-to-point
dari Jakarta ke Surabaya
No Spesifikasi CLEAR CHANNEL
1 Kapasitas link symmetrical
(masing-masing arah) sesuai bandwidth
2 Fiber Optik
Menggunakan media transmisi lastmile Fiber optics hingga end to end dengan spesifikasi fiber optik sesuai dengan standard internasional G.652D
3 Transparency
Link bersifat transparent (clear channel) yang bisa dimanfaatkan untuk sembarang protocol jaringan / aplikasi milik pelanggan (misal IP based atau aplikasi chanelized n x 64 kbps).
4 Dedicated
5 Standar Interkoneksi
Sistem interkoneksi menggunakan standard G.703 untuk E1, artinya mudah diintegrasikan dan mudah diadaptasikan ke berbagai tipe perangkat (apabila user memiliki perangkat dengan interface V35, maka standar G.703 ini mudah dikonversi ke interface perangkat pelanggan yang sesuai). Sedangkan kapasitas STM-1, STM-4, dan STM-16 menggunakan standar SDH Node Interface ITU-T G.708, G.709, G.957.
6 Rekomendasi Performance Layanan
Performance layanan mengikuti rekomendasi ITU-T G.821 dan G.826 untuk layanan E1, serta rekomendasi ITU-T G.826, G.828, dan G.829 untuk layanan STM-N
7 Spesifikasi satuan E1
Bit rate 2048 Kbps ± 50 ppm
Impedance 120 Ω symmetrical (standard) atau 75 Ω
unbalanced (khusus)
Frame structure comply dengan ITU-T G.704
CRC procedure ITU-T G.704, G.706
Standar Interface ITU-T G.703
8 Spesifikasi STM-1, STM-4,
STM-16 :
Standar SDH bit rates ITU-T
G.707 :
o STM-1 Line rate 155,52 Mbps (payload bandwidth 150,336 Mbps)
o STM-4 Line rate 622,08 Mbps (payload bandwidth 601,344 Mbps)
o STM-16 Line rate 2.488,320 Mbps (payload bandwidth 2.405,376
Mbps)
Standar SDH Node Interface ITU-T G.708, G.709, G.957
Synchronization layer
9
Pengujian setelah selesai instalasi dan sebelum integrasi dengan jaringan pelanggan menggunakan metode sebagai berikut:
ITU-T G.821
a. Tiap-tiap kanal diuji selama 15 menit. Hasil pengujian harus sama atau lebih baik daripada:
Bit Error Rate (BER) : 1x10-7
Error Second (ES) : 0 %
Severely Error Second (SES) : 0 %
b. Dilanjutkan dengan 1 kanal yang mewakili selama 24 jam. Hasil pengujian harus sama atau lebih baik daripada:
Bit Error Rate (BER) : 1x10-7
14 Network security
Keamanan jaringan yang sangat tinggi karena security jaringan menerapkan metode Address Space, Routing Separation dan Analisa pada Label Spoofing.
15 Ketersediaan perangkat CPE comply jika dibutuhkan
16 Port Interface Tiap titik akan mendapatkan 1 port interface yang akan dihubungkan ke perangkat pelanggan.
17 Response Time < 250 ms pada peak traffic (>70%) dengan average < 100 ms
18 Frame Loss kurang dari 0,5 %
19 Triple Play Jaringan IP VPN siap mendukung layanan Triple
Play.
20 Upgradable capacity
Kapasitas menggunakan serat optik memungkinkan upgrade kapasitas ke bandwidth yang lebih besar .
21 Non-stop monitoring
Monitoring layanan terpusat untuk semua layanan IP VPN selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
22 Ready After Sales Support
Proses pelayanan gangguan yang 24 jam sehari dan 7 hari seminggu siap kapan pun menangani layanan gangguan.
23 Serpo (Service Point)
SERPO atau service point yang tersebar di seluruh Indonesia makin mendekatkan proses penanganan gangguan di lapangan dengan lokasi pelanggan.
24 Escalation Procedure
Prosedur jalur eskalasi yang jelas dan pasti jika terjadi keterlambatan atau hambatan dalam penanganan gangguan.
25 HO – Branch configuration
Kebutuhan link komunikasi dari satu kantor pusat ke beberapa kantor cabang membutuhkan konfigurasi yang sesuai yaitu dengan konfigurasi point to multipoint.
26 Aktivasi layanan
27 HO – Branch configuration
Kebutuhan link komunikasi dari satu kantor pusat ke beberapa kantor cabang membutuhkan konfigurasi yang sesuai yaitu dengan konfigurasi point to multipoint.
3.2 Metode Pengujian
Metode pengujian dilakukan setelah selesai kegiatan instalasi, sebelum diintegrasikan dengan jaringan pelanggan menggunakan metode sbb :
a. Internet: Speedtest dan MRTG b. Metronet: BERT TEST
Spesifikasi:
Dilanjutkan dengan 1 kanal yang mewakili selama 24 jam. Hasil pengujian harus sama atau lebih baik daripada:
1. Bit Error Rate (BER) : 1x10-7 2. Errored Second (ES) : 0 % 3. Severely Error Second (SES) : 0 %
c. IP VPN:
Metode pengujian dilakukan setelah selesai kegiatan instalasi, sebelum diintegrasikan dengan jaringan pelanggan menggunakan metode sbb :
a. Test Kontinuitas
Pengujian dilakukan dengan metoda ping standard dengan mengirim paket sebesar 32 bytes ke PoP tempat pelanggan terhubung.
Response Time : <250 ms pada peak traffic (>70%) dengan average<100 ms Throughput : 100 %
Packet Loss : kurang dari 0,5 %
b. Monitoring Traffic
Mengacu pada MRTG online yang disiapkan oleh ICON+
3.3 Time Line Pekerjaan 3.3.1 LASTMILE
Februari Maret April
1 Survey, penyediaan, dan instalasi
material terminal yang dibutuhkan 219
2
Delivery layananan: Penyediaan jaringan serat optik end to end sampai ke lokasi PLN (untuk layanan internet, metronet, dan IP VPN lastmile)
219
Tes kelayakan Operasi: Tes Kelayanan
PLN WIL NTT 18
PLN WIL PAPUA 9
PLN WIL RIAU 11
PLN WIL S2JB 2
PLN WIL SULSELRABAR 40
PLN WIL SULUTTENGGO 11
PLN WIL SUMBAR 5
PLN WIL SUMUT 6
4
Dokumentasi (Asbuilt, MRTG, dan
dokumen lain sesuai TOR atau RKS) 219
CYBER (BACKHAUL) 1
NTT (BACKHAUL) 1
PLN NET PUSAT 7
PLN WIL KALBAR 20
PLN WIL KALTIM 28
PLN WIL KSKT 26
PLN WIL MALUKU 6
PLN WIL NAD 18
PLN WIL NTB 10
PLN WIL NTT 18
PLN WIL PAPUA 9
PLN WIL RIAU 11
PLN WIL S2JB 2
PLN WIL SULSELRABAR 40
PLN WIL SULUTTENGGO 11
PLN WIL SUMBAR 5
3.3.2 BACKBONE
Survey, penyediaan, dan instalasi material terminal yang serat optik end to end sampai ke lokasi PLN (untuk layanan internet, metronet, dan IP VPN lastmile)
3
Tes kelayakan Operasi: Tes Kelayanan Operasional dan Quality Control
23 (Asbuilt, MRTG, dan dokumen lain sesuai TOR atau RKS)
23
ACEH 1 ACEH
BALIKPAPAN 2 BALIKPAPAN
BANJARMASIN 2 BANJARMASIN
BATAM 1 BATAM
PINANG
PANGKALPINANG 1 PANGKALPINANG
RENGAT 2 RENGAT
RNC PALEMBANG 1 RNC
PALEMBANG
TANJUNG PANDAN 1 TANJUNG
PANDAN
TANJUNG PINANG 2 TANJUNG
PINANG
TELLO 1 TELLO
TELUK KUANTAN 1 TELUK KUANTAN
TITI KUNING 1 TITI KUNING
4 PERSYARATAN TEKNIS PENYEDIA LAYANAN (VENDOR QUALITY)
Penilaian Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa baik secara prakualifikasi, dilakukan terhadap:
a. Merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan jasaTelekomunikasi
b. Telah menjadi rekanan ICON+ spesifik pada bidang layanan jasa telekomunikasidengan catatan baik (tidak dalam kondisi blacklist) minimal 3 tahun.
c. Penyedia Jasa yang dipersyaratkan dalam pekerjaan ini harus memiliki lisensi jaringan tertutup (Jartup) yang dikeluarkan oleh DirJen PosTel (Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi). Dan selama masa kontrak layanan dengan ICON+, lisensi ini harus masih berlaku sampai berakhirnya masa kontrak
d. Surat Izin Usaha pada bidang usaha yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang yang masih berlaku.
Aspek yang dinilai dan teknis pembuktian:
a. Autentifikasi Surat Izin Usaha dibuktikan dengan meminta penyedia barang/jasa menunjukkan dokumen asli;
b. Masa berlaku Surat Izin Usaha yang tercantum dalam formulir isian kualifikasi sesuai dengan dokumen asli;
a. Penandatangan dokumen penawaran dan dokumen kualifikasi harus sama yaitu Direktur Perusahaan yang bersangkutan;
b. Bila dikuasakan harus menunjukkan Surat Kuasa dari Direktur Perusahaan (bukan komisaris) dengan dibubuhi meterai dan tanggal ;
f. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak berhenti/dihentikan, dan atau tidak sedang menjalani sanksi pidana;
g. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir (SPT/ PPh) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 25 atau Pasal 21/ Pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan yang lalu
h. Selama 5 (lima) tahun terakhir pernah memiliki pengalaman menyediakan barang/jasa baik di lingkungan pemerintah atau swasta.
i. Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di suatu instansi;
j. Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;
5 JANGKA WAKTU PERPANJANGAN PEKERJAAN
1. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah sesuai tabel pada ruang lingkup (sampai 31 Desember 2017).
2. Jika ICON+ bermaksud untuk memutuskan masa berlangganan jasa jika performansi perangkat dan dukungan perangkat tidak baik dan permintaan berhenti/deaktivasi dari pelanggan, maka ICON+ akan mengajukan permohonan tertulis kepada penyedia Jasa selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal pemutusan yang dikehendaki oleh ICON+ dan tidak dikenakan pinalti dari rekanan karena masa sewa sudah melampau satu tahun.
6 SYARAT PENYERAHAN PEKERJAAN
Penyerahan Pekerjaan harus dilengkapi dengan dokumen sbb:
1. Dokumen hasil survei
Alamat dan titik koordinat lokasi pekerjaan
Timeline pekerjaan
2. Dokumen Uji Kelayakan
Sesuai dengan metode pengujian masing-masing layanan, dokumen hasil pengujian yang diserahkan merupakan print out / capture asli dari alat ukur (bisa dibuktikan).
3. Dokumen Pekerjaan Selesai
a. Foto lengkap setelah instalasi
(Lokasi, Ruang, Perangkat dan label pada perangkat/port)
b. As Built Drawing konfigurasi sistem sesuai dengan standar ICON+ (Softcopy dan Hardcopy)
c. Prosedur eskalasi gangguan pihak penyedia jasa
4. Dokumen untuk masa pemeliharaan
a. Laporan performansi pekerjaan (SLA) yang dilengkapi dengan informasi:
1. Tanggal kejadian gangguan 2. Durasi gangguan
3. Root cause penyebab gangguan 4. Detail penyelesaian gangguan 5. Laporan pencapaian SLA
7 MEKANISME PELAKSANAAN PELAPORAN
Mekanisme ini merupakan mekanisme yang di wajibkan oleh ICON+ untuk memberikan informasi berupa laporan ke ICON+, sbb:
2. Sebelum melakukan presentasi terkait performansi maka penyedia wajib menginformasikan kepada direksi pekerjaan waktu presentasi terlebih dahulu dan waktu presentasi tersebut sudah di setujui oleh direksi pekerjaan.
8 BATASAN KERJA ICON+ DAN PENYEDIA JASA
1. ICON+ :
Tidak menyediakan material instalasi yang harus dipasang Tidak menyediakan power supply
Tidak menyediakan alat ukur untuk pengujian acceptance layanan Tidak menyediakan tarikan FO dari pemenang ke ICON+
2. Penyedia jasa :
Melakukan survei dan instalasi
Menyediakan material instalasi untuk kebutuhan aktivasi, material adalah baru dan dapat beroperasi dengan baik
Memiliki engineer yang berkompeten
Melakukan monitoring proses instalasi dan migrasi layanan dari provider eksisting ke provider pemenang
Melakukan reporting pencapaian pekerjaan
Kewajiban dukungan layanan helpdesk 7x24 jam untuk penanganan gangguan dan eskalasi gangguan
9 JAMINAN KUALITAS PEKERJAAN
1. Penyedia Jasa berkewajiban melindungi hak ICON+ atas mutu barang/material yang dituangkan dalam Certificate of Origin (COO) atau Certificate of Manufacture (COM) atau Sertifikat lain yang sejenis. Sertifikat tersebut antara lain menyatakan bahwa semua
garansi atas semua barang/material terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan produksi.
2. Penyedia Jasa harus memberikan garansi bahwa barang/material yang disuplai adalah asli
(genuine).
3. Apabila terdapat barang/material/hasil instalasi yang menyebabkan layanan tidak berjalan sesuai persyaratan teknis, maka Penyedia Jasa bersedia memberikan penggantian atas barang/material atau perbaikan instalasi tersebut dengan spesifikasi yang sama selambat-lambatnya 2 (dua) hari sejak dilaporkan oleh ICON+ kepada Penyedia Jasa.
4. Jika terjadi gangguan di site dan masih masuk dalam masa pemeliharaan maka akan menjadi tanggung jawab pihak penyedia jasa terpilih tanpa ada biaya apapun ke ICON+.
10 MASA PEMELIHARAAN
1. Lamanya masa pemeliharaan adalah 3 (tiga) bulan sejak pekerjaan instalasi seluruh site terimplementasi dengan baik yang dibuktikan dengan dokumen
2. Apabila terjadi kerusakan pada hasil pekerjaan jasa (instalasi dan/atau integrasi dan/atau konfigurasi dan/atau test commissioning) selama Masa Pemeliharaan, Penyedia Jasa harus melaksanakan perbaikan hasil pekerjaan jasa yang rusak tersebut sesuai dengan arahan Direksi Pekerjaan
11 RINCIAN PEKERJAAN DAN PEMBAYARAN
No Rincian Pekerjaan
Persentase
Pembayaran Dokumen Bukti Penyerahan Pekerjaan
1 Selesai instalasi seluruh node
90% dari total nilai pekerjaan instalasi
90 % dari total nilai Pekerjaan Jasa Instalasi sebelum PPN yang dibuktikan dengan ditandatanganinya dokumen Berita Acara Siap Operasi (BASO) yang ditandatangani oleh Direksi Pekerjaan ICON+
2 Selesai masa pemeliharaan
10% dari total nilai pekerjaan instalasi
10 % dari total nilai Pekerjaan Jasa Instalasi sebelum PPN yang dibuktikan dengan ditandatanganinya dokumen Berita Acara Selesai Masa Pemeliharaan yang
ditandatangani oleh Direksi Pekerjaan ICON+
3 Sewa Bulanan 100% dari total nilai biaya sewa bulanan
Penagihan penyedia jasa memperhatikan ketentuan sebagai berikut ini :
1. Penagihan pembayaran pekerjaan harus dilaksanakan oleh penyedia jasa selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak pekerjaan dinyatakan selesai dalam dokumen berita acara terkait
2. Dalam hal penagihan pembayaran melampaui jangka waktu sebagaimakan disebutkan dalam point 1 diatas , maka ICON+ tidak berkewajiban untuk melakukan pembayaran, kecuali dapat dibuktikan bahwa keterlambatan penagihan diakibatkan oleh kesalahan ICON+
12 SANKSI
12.1 Apabila terjadi keterlambatan dalam proses aktivasi layanan, sesuai dengan jangka waktu yang tercantum dalam Purchase Order maka pihak ICON+berhak :
12.1.1 Mendapatkan pemotongan biaya sebesar 10% pada bulan pertama, apabila keterlambatan 1 sampai 15 hari kalender.
12.1.2 Membatalkan permintaan layanan tersebut, apabila keterlambatan lebih dari 15 hari kalender.
12.2 Apabila ICON+ tidak menggunakan hak sebagaimana disebut dalam ayat 12.1.2 pasal ini, maka pemenang akan memberikan pemotongan harga sebesar 15% pada bulan pertama 12.3 Pembayaran denda ditagihkan pada tagihan bulan berikutnya
12.4 Pemutusan layanan sebelum berakhirnya jangka waktu yang telah ditentukan, wajib diinformasikan selambat-lambatnya 30 hari kalender sebelum tanggal pemutusan (Tidak ada denda atau pinalti untuk pemutusan layanan yang dilakukan 30 hari sebelum tanggal
pemutusan).
13 RESTITUSI
13.1Apabila layanan yang diberikan pemenang kepada ICON+ tidak sesuai dengan tingkat Jaminan Layanan (SLA), maka ICON+ berhak memperoleh restitusi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
Internet Metro IPVPN
SLA = 98% SLA = 99% SLA = 99,5%
R98 = ((A - 14,4)/C) x B R99 = ((A - 7,2)/C) x B R99,5 = ((A - 3,6)/C) x B
Rxx = Restitusi sesuai dengan tingkat availability dan Reliability A = Jumlah jam gangguan pada bulan berjalan
B = Biaya langganan bulanan link yang mengalami gangguan secara kontrak C = Jumlah jam pada bulan berjalan
13.2 Restitusi diperhitungkan dalam pembayaran bulan berikutnya
14 MASA GARANSI
1. ICON+ menjamin bahwa penggunaan bandwidth / link sebagaimana dimaksud sesuai dengan perundang-udangan yang berlaku
2. ICON+ menjamin bahwa penyedia jasa dibebaskan setiap gugatan yang menyangkut fitnah , pencemaran nama baik, gangguan terhadap kebebasan pribadi seseorang atau pelanggaran hak cipta dan atau hak paten yang disebabkan oleh bahan-bahan atau content yang dikirimkan melalui layanan yang di sewa atau sehubungan dengan kapasitas bandwidth yang disewa oleh ICON+
3. Para pihak menjamin isi dalam ToR ini secara keseluruhan serta penandatanganan dan pelaksanaannya telah disetujui oleh yang berwenang yang memberikan persetujuan berdasarkan anggaran dasar perusahaan masing-masing pihak dan penandatanganan ini dalam kekuasaan kedua belah pihak dan tidak melanggar perundang-undangan yang berlaku, atau kewajiban kontraktual yang mengikat kedua belah pihak.
4. Para pihak menjamin bahwa kerjasama masing-masing pihak dengan pihak ketiga sehubungan dengan hal ini tidak akan menimbulkan beban atau jaminan dalam bentuk apapun bagi pihak lainnya dikemudian hari, baik selama masa laku perjanjian maupun berakhirnya perjanjian , oleh karenanya hal tersebut sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab masing-masing pihak.
5. Salah satu pihak tidak dapat membebankan klaim atas dirinya dari pihak ketiga kepada pihak lainnya dalam hal ini klaim tersebut adalah benar-benar sebagai akibat dari tindakan dan atau jasa kesalahan ataupun kelalaian pihak yang diklaim
6. Perjanjian masing-masing pihak dengan pihak ketiga tidak akan menimbulkan beban, kerugian, jaminan atau tuntutan dalam bentuk apapun bagi pihak lainnya
perjanjian akan diberitahukan kepada pihak ketiga tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari pihak lainnya, kecuali yang merupakan keharusan dalam rangka pelaksanaan perpanjian atau apabila informasi, keterangan dan atau dokument dimaksud dipublikasikan oleh salah satu pihak dan atau karena kebutuhan hukum
15 KEWAJIBAN PARA PIHAK
15.1 Kewajiban Penyedia Jasa :
i. Menyediakan layanan yang dibutuhkan dalam keadaan baik dan dapat digunakan oleh ICON+ sesuai dengan spesifikasi teknis.
ii. Menjamin kehandalan penggunaan layanan dan melaksanakan perbaikan setiap gangguan/kerusakan yang terjadi pada sarana penyedia jasa
iii. Melakukan koordinasi dengan ICON+ untuk keperluan instalasi, interkoneksi, operasi dan pemeliharaan.
iv. Memberitahukan kepada ICON+ apabila terjadi gangguan yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas layanan.
v. Memberikan layanan selama 24jam/hari, 7hari/minggu untuk menerima laporan gangguan layanan.
vi. Menyampaikan laporan performansi layanan setiap bulan bersamaan dengan penyampaian surat tagihan dan rekap restitusi (jika ada) atas layanan periode sebelumnya yang diserahkan paling lambat tangal 5 setiap bulannya.
vii. Mengajukan permintaan ijin untuk memasuki daerah kerja PLN dan ICON+ dan mematuhi semua ketentuan yang berlaku di iCON+
viii. Apabila dalam pemenuhan layanan ini pihak penyedia akan melibatkan satu atau lebih mitra kerjanya, maka penyedia jasa wajib meminta persetujuan dari ICON+.
15.2 Kewajiban ICON+ :
i. Menerima dan membayar biaya penggunaan layanan
ii. Melakukan koordinasi dengan penyedia jasa untuk keperluan instalasi, operasi dan pemeliharaan
16 HAK PARA PIHAK
16.1 Hak Penyedia Jasa
i. Menerima pembayaran dari ICON+ sesuai jenis layanan yang diberikan
ii. Mendapatkan ijin serta bantuan koordinasi dari ICON+ untuk memasuki area PLN dan ICON+ dalam rangka melaksanakan Operasi dan Pemeliharaan
16.2 Hak ICON+
i. Memperoleh layanan sesuai dengan kualitas layanan
ii. Memperoleh restitusi apabila layanan mengalami gangguan, yang syarat dan besarnya ditentukan sesuai jenis layanan
iii. Memperoleh laporan performansi layanan per bulan dan mengajukan revisi apabila diperlukan
17 BILL OF QUANTITY (BOQ)
Node
CLEAR
CHANNEL INTERNET IPVPN METRONET VPN
IP
VPN IP
BANJARMASIN 1 1
CYBER 1
CYBER (BACKHAUL) 1
GANDUL
GARUDA SAKTI 1
GRAHA PENA 1
KAPAL
KEMBANG DADAR
NTT (BACKHAUL) 1
PAYO SELINCAH
PLN NET PUSAT 7
PLN WIL KALBAR 20
PLN WIL KALTIM 1 27
PLN WIL KSKT 26
PLN WIL MALUKU 4 1 1
PLN WIL NAD 17 1
PLN WIL NTT 1 1 16
PLN WIL PAPUA 6 3
PLN WIL RIAU 11
PLN WIL S2JB 2
PLN WIL SULSELRABAR 40
PLN WIL
SULUTTENGGO 11
PLN WIL SUMBAR 1 4
PLN WIL SUMUT 6
PONTIANAK
RENGAT 1
RNC PALEMBANG 1
RUNGKUT
SAMARINDA
TANJUNG PANDAN 1
TANJUNG PINANG 1
TELLO 1
TITI KUNING 1
Grand Total 4 12 2 9 186 17
18 KETENTUAN TEKNIS DAN OPERASIONAL
i. Karakteristik perangkat yang dipakai oleh ICON+ dan atau pelangannya dan atau pihak-pihak yang bekerja untuknya dalam penggunaan sewa layanan untuk tujuan sebagaimana tercantum dalam perjanjian, harus sesuai dengan spesifikasi teknis tercantum dalam ToR ini,
ii. Semua perangkat yag dipergunakan oleh ICON+ sehubungan dengan penggunaan menurut perjanjian harus memenuhi parameter operasi yang tertuang dalam ToR ini
19 JAMINAN PENYEDIA JASA
1.1 Penyedia layanan menjamin tingkat kehandalan layanan sesuai dengan Service Level Availability (SLA) yang terkait dengan jenis produk layanan yang digunakan oleh ICON+ 1.2 Dalam hal penyedia jasa tidak dapat memenuhi tingkat availability, maka ICON+ berhak
1.3 Penyedia Jasa menjamin untuk melakukan perbaikan terhadap layanan di ICON+ setelah diterimanya laporan kerusakan atau gangguan dari ICON+.
1.4 Penyedia jasa bertanggung jawab atas segala kerugian langsung, resiko, atau tuntutan hukum yang timbul terhadap ICON+ atau pihak lain sebagai akibat kesalahan atau kelalaian penyedia jasa termasuk tenaga kerja penyedia jasa dalam pelaksanaan pekerjaan kerjasama ini.
20 PEKERJAAN TAMBAH dan/atau PEKERJAAN KURANG
A. Direksi Pekerjaan berhak melakukan pengurangan dan/atau penambahan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan. Penambahan tidak lebih dari 10%, pengurangan tidak dibatasi.
B. Bilamana ada penambahan dan/atau pengurangan Pekerjaan yang telah di tentukan, maka akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku yang dituangkan dalam amandemen.
C. Perubahan yang mengakibatkan pengurangan Pekerjaan yang telah ditentukan, maka pengurangan ini tidak dapat dipakai sebagai dasar tuntutan ganti rugi atau tuntutan atas hilangnya keuntungan yang disebabkan oleh pengurangan Pekerjaan tersebut.
D. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam berita acara dan digunakan sebagai dasar penyusunan Amandemen Perjanjian.
E. Ketentuan Pekerjaan tambah dan/atau pekerjaan kurang tidak berlaku untuk Perjanjian Harga Satuan dan/atau Kesepakatan Harga Satuan
21 JAMINAN ICON+
1.1 ICON+ menjamin untuk tidak mengadakan perubahan apapun terhadap layanan yang diberikan tanpa ijin tertulis dari penyedia jasa
1.2 ICON+ bertanggung jawab atas segala kerugian langsung, resiko, atau tuntutan hukum yang timbul terhadap penyedia jasa atau pihak lain sebagai akibat kesalahan atau kelalaian
ICON+ termasuk tenaga kerja ICON+ dalam pelaksanaan pekerjaan kerjasama ini.
22 TATA CARA PENAGIHAN DAN PEMBAYARAN
Biaya Instalasi, dilakukan setelah layanan dinyatakan siap operasi yang dibuktikan dengan terbitnya BASO yang ditandatangani oleh Direksi Pekerjaan ICON+ dan Penyedia Jasa yang berwenang
Biaya Langganan Bulanan Biaya Sewa Perangkat
ii. Penyedia Jasa akan mengirimkan tagihan dan faktur pajak selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) bulan pemakaian (n) melalalui pos/kurur dengan dilengkapi laporan pencapaian performansi (SLA) bulanan untuk layanan yang disewa ICON+
23 LAIN-LAIN