• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan perawatan dan perbaikan gear box

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "laporan perawatan dan perbaikan gear box"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERAWATAN GEAR BOX

MESIN BUBUT EMCO

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Gear box adalah bagian dari sistem transmisi pada mesin bubut, berupa susunan roda gigi yang berfungsi untuk memindahkan daya dan putaran dari motor penggerak dan mengatur

kecepatannya sebelum diteruskan ke spindle. Quick change gear box atau juga sering disebut dengan feed box berfungsi untuk mentransmisikan daya dan putaran dari gear box serta mengatur kecepatannya sebelum diteruskan ke mekanisme pemakanan / apron. Gear dan quick change gear box teerletakpada head stock. Agar kepala lepas dapat digunakan secara baik dan berfungsi secara maksimal perlu dilakukan perawatan. Perawatan yang dilakukaan adalah dengan membongkar komponen dan mengecek bagian-bagian komponen kepala lepasnya.

2. TUJUAN PRAKTIKUM

Perawatan gear box bertujuan untuk:

1) Merawat gear box agar dapat digunakan.

2) Merawat agar komponen-komponen gear box dapat berfungsi dengan baik..

3) Dapat membongkar dan memasang gear box mesin bubut dan mengetahui langkah-langkah untuk membongkar dan memasang mesin bubut.

4) Mampu mengenal dan mengetahui komponen apa saja yang terdapat didalam gear box mesin bubut.

5) Mengetahui tujuan atau fungsi dari kegiatan bongkar pasang gear box mesin bubut. 6) Mampu mengetahui dan mengoprasikan peralatan yang akan digunakan untuk

membongkar pasang gear box mesin bubut.

7) Dapat mengetahui langkah kerja gear box mesin bubut tersebut.

3. TEORI DASAR

1. Pengertian gear box

(2)

sering disebut dengan feed box berfungsi untuk mentransmisikan daya dan putaran dari gear box serta mengatur kecepatannya sebelum diteruskan ke mekanisme pemakanan / apron. Gear dan quick change gear box teerletakpada head stock.

2. Bagian-bagian pada gear box

A. Input shaft (poros input)

Input shaft adalah komponen yang menerima momen output dari unit kopling, poros input juga befungsi untuk meneruskan putaran dari clutch kopling ke mainshaft (poros utama), sehingga putaran bisa di teruskan ke gear-gear. Input shaft juga sebagai poros dudukan bearing dan piston ring, selain itu berfungsi juga sebagai saluran oli untuk melumasi bagian dari pada inputshaft tersebut.

B. Gear shift housing (rumah lever pemindah rpm)

Gear shift housing adalah housing dari pada lever pemindah gigi yang berfungsi untuk mengatur ketepatan perpindahan gigi, apabila gigi sudah dipindahkan maka lever akan terkunci sehingga lever tidak bisa berpindah sendiri pada saat spindel sedang berputar.

C. Main shaft (poros utama)

Mainshaft yang berfungsi sebagai tempat dudukan gear,

sinchromest, bearing dan komponen-komponen lainnya. Main shaft juga berfungsi sebagai poros penerus putaran dari input shaft sehingga putaran dapat di teruskan ke spindel, main shaft juga berfungsi sebagai saluran tempat jalannya oli.

D. Planetary gear section (unit gigi planetari)

Planetary adalah alat pengubah rpm di suatu range tertentu dimana rpm dapat di ubah sesuai dengan kebutuhan proses pengerjaan dan dapat pula mengubah arah putaran spindel.

E. Oil pump assy (pompa oli)

Oil pump berfungsi untuk memompa dan memindahkan oli dari transmisi case (rumah transmisi) menuju ke sistem untuk dilakukan pelumasan terhadap komponen-komponen yang ada di dalam transmisi secara menyeluruh.

F. Clucth housing

Clutch housing adalah rumah dari clucth kopling yang berfungsi sebagai pelindung clutch kopling, clutch housing juga berfungsi sebagai tempat dudukan dari pada oil pump dan input shaft.

(3)

Transmisi gear atau roda gigi transmisi berfungsi untuk mengubah input dari motor menjadi output gaya torsi yang meninggalkan transmisi sesuai dengan

kebutuhan mesin. H. Bearing

Bearing berfungsi untuk menjaga kerenggangan dari pada shaft (poros), agar pada saat unit mulai bekerja komponen yang ada di dalam transmisi tidak terjadi kejutan, sehingga transmisi bisa bekerja dengan smooth (halus).

I.Piston ring (ring penyekat oli).

Piston ring berfungsi sebagai penyekat agar tidak terjadi kebocoran pada sistem pelumasan, piston ring juga berfungsi sebagai pengencang input

shaft agar input shaft tidak rengang pada saat unit berjalan. J. Sun gear (gigi matahari)

Sun gear berfungsi untuk meneruskan putaran ke planetary gear section. Sun gear berhubungan langsung dengan gear yang ada pada unit planetary yang berfungsi sebagai penerus putaran, momen dari transmisi.

K. Oil filter (filter oli)

Oil filter adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring oli dari kotoran. Oli harus di saring, agar komponen transmisi tidak cepat aus yang disebabkan karena terjadinya gesekan antara komponen yang dapat menimbulkan geram-geram. Sehingga oli yang masuk ke sistem harus disaring dulu agar unit transmisi tetap baik.

L. Oil pipe (pipa oli)

Oil pipe adalah pipa oli tipe batang, yang berfungsi sebagai saluran oli untuk menyalurkan oli dari transmisi case ke planetary gear section untuk dilakukan

pelumasan terhadap unit planetary.

3. Peralatan Dan Bahan A. Alat-alat

Sebelum melakukan perawatan gear box, persiapkan terlebih dahulu semu peralatan dan bahan yang dibutuhkan.

Peralatan yang dibutuhkan adalah: a. Kunci pas satu paket b. Kunci L

c. Obeng mines (-) dan (+) d. Minyak pelumas

B. Bahan

(4)

4. Langkah kerja

A. Langkah-Langkah Kerja.

Sebelum melakukan pekerjaan perawatan gear box sediakanlah safety tools guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Adapun langkah-langkah untuk melakuakn perawatan gear box adalah:

1) Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

2) Lepas gear box dengan melepas baut pengunci pada gear boxnya. 3) Lepas komponen-komponen gear boxnya.

4) Cek semua komponen untuk mengamati. 5) Catat hasil pemeriksaan.

6) Pasng kembali semua komponen-komponen penyusun gear box. 7) Bersihkan tempat kerja.

8) Kembaliakan gear box pada mesin bubut. 9) Rapihkan alat-alat pada tempatnya. C. Pembahasan

1. Analisa Data

Dari kegiatan perawatan dengan pembongkaran gear box didapatkan hasil bahwa pada gear box terdapat beberapa kerusakan yaitu:

 Gigi roda ada yang patah.

(5)

 Hilangnya 1 baut pada sepindel.

Dari hasil pengamatan yang kami lakukan di lab. Metrologi pada mesin bubut EMCO maximat mentor 10 terjadi kerusakan pada gear box yang dikarenakan oleh beberapa hal, lihat tabel dibawah ini:

LAB METROLOGI

Nama Mesin Sepesifikasi Kerusakan Yang Terjadi Pada gear box

Mesin Bubut EMCO Maximat Mentor 10

Merk: EMCO Maximat V10-P Speed: 55-2200rpm Arus: 380/220 V-F:

50 Hz-3,5 A Made in Austria

Banyak komponen yang hilang diantaranya:

(6)

gumpil/patah 2. Pin pengunci

hilang

3. Baut pada tuas perpindahan gigi hilang 1

.

D. Kesimpulan dan saran

1. Setelah melakukan pembongkaran dan pengamatan pada gear box mesin bubut EMCO, diperoleh simpulan sebagai berikut:

Kerusakan-kerusakan dan hilangnya komponen-komponen pada bagian gear box disebabkan karena kurangnya perawatan dan kehati-hatian dalam penggunaan. Terjadinya korosi pada komponen-komponen gear box disebabkan karena kurangnya pelumasan pada komponen.

Ketidaksuaian tuas-tuas otomatis disebabkan karena terlalu sering dipakai dan ketidak hati-hatian operator dalam pengoprasiannya.

Saran

2. Dalam pemakaian gear box harus secara hati-hati sesuai dengan prosedur dan keslamatan kerja.

 Rajin dalam pelumasan untuk menghindari terjadinya korosi.

(7)

Daftar pustaka

1. http://grisamesin.files.wordpress.com/2010/03/mesin-bubut-jenis-dan-bagian.pdf 2. Job sheet laboratorium metrologi teknik mesin

3. Manual book mesin bubut EMCO

Referensi

Dokumen terkait