• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRA PKL PERAWATAN DAN PERBAIKAN TERHADAP MESIN CUCI DIGITAL DIGITAL di IPRIYADI SERVICE

N/A
N/A
Gusti Rahayu

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PRA PKL PERAWATAN DAN PERBAIKAN TERHADAP MESIN CUCI DIGITAL DIGITAL di IPRIYADI SERVICE "

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRA PKL

PERAWATAN DAN PERBAIKAN TERHADAP MESIN CUCI DIGITAL DIGITAL di IPRIYADI SERVICE

Mata Kuliah :

PRAKTIKUM PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN ELEKTRONIKA DIGITAL

Dosen : 1. Suryadi,ST., MT 2. Herizon, SST., MT

Disusun oleh :

Harmanisa Sutra 2011013009

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI POLITEKNIK NEGERI PADANG

2022/2023

(2)

HALAMAN PERNYATAAN

Laporan PRA PKL (Praktik Kerja Lapangan ) di Bengkel Ipriyadi Service yang disusun oleh :

Nama : Harmanisa Sutra

NIM 1811013009

Program Studi : DIV Teknik Elektronika Industri Jurusan : Teknik Elektro

Dinyatakan oleh :

Nama : Aris Prianto

Jabatan : Pemilik Perusahaan

Alamat : Jl. Dr. M.Hatta – Ps. Ambacang, Kota Padang

Padang, 03 Juni 2021 Pembimbing Azriel Teknik

Aris Prianto

i

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN TERHADAP MESIN CUCI DIGITAL

Oleh :

HARMANISA SUTRA Nim. 2011013009

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing I

Suryadi, ST.,MT

Nip. 19600827 198803 1 002

Pembimbing II

Herizon, SST.,MT

Nip. 19690927 199303 1 001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pra PKL mata kuliah Praktikum Perawatan dan Perbaikan Elektronika Digital ini dengan baik. Adapun judul laporan yaitu “ Perawatan dan Perbaikan Terhadap Mesin Cuci Digital“.

Dalam penyelesaian laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik yang berupa moril, maupun materil yang sangat berarti bagi penyelesaian tugas ini. Untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Herzon, SST., MT dan Bapak Suryadi, ST., MT selaku dosen pembimbing.

2. Bapak Jon dan Bapak Edi selaku pemilik Join Electro sekaligus pembimbing kegiatan PRA PKL di Join Electro

3. Teman – teman yang selalu memberikan masukan – masukan dan memotivasi penulis dalam penyusunan laporan ini

Serta berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya. Semoga amal baik yang telah membantu dan mendukung penulis dapat diterima oleh Allah SWT.

Penulis mengetahui laporan ini penuh dengan kelemahan dan kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi penulis sendiri khususnya.

Padang, 17 Juni 2023 Penulis

Harmanisa Sutra Nim.201101300

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Perumusan Masalah ... 3

1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ... 3

1.6 Metode Penyelesaian Pra PKL ... 3

1.7 Sistematika Penulisan Laporan Pra PKL ... 3

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Sejarah Perusaahan ... 5

BAB III TEORI PENDUKUNG ... 6

3.1 Pengenalan Mesin Cuci Digital ... 6

3.2 Bagian-Bagian pada Mesin Cuci Digital ... 7

3.2.1 Komponen Utama ... 7

3.2.2 Komponen Pendukung ... 8

3.2.3 Komponen Kelistrikan ... 10

3.2.4 Refrigerant (Freon) atau Gas Pendingin ... 13

3.3 Prinsip Kerja Mesin Cuci Digital ... 13

3.4 Jenis-Jenis Mesin Cuci Digital ... 15

BAB IV PEMBAHASAN ... 17

4.1 Blok Diagram ... 17

4.2 Jenis Kerusakan Yang Diamati ... 18

4.3 Perawatan dan Perbaikan………...19

BAB V PENUTUP ... 21

5.1 Kesimpulan ... 21

5.2 Saran ... 21 DAFTAR PUSTAKA ... 2 2 LAMPIRAN ... 2 3

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.a Kapasitor ... 7

Gambar 1.b Sensor Lev Air ... 7

Gambar 1.c Gir Box ... 8

Gambar 1.d Tali Fibel ... 8

Gambar 2.a Motor Drayer ... 9

Gambar 2.b Motor Pencuci dan Pengering ... 9

Gambar 2.c Karet Air ... 10

Gambar 2.d Rombol Power ... 10

Gambar 3.a Sensor Magnet ... 11

Gambar 3.b Sekring ... 11

(7)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknik elektronika merupkan ilmu pengetahuan yang muncul dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli dan terampil dalam mengelola sistem kelistrikan atau sistem pengontrolan, yang melibatkan komponen-komponen manusia, material, alat-alat listrik dan mesin/fasilitas produksi. Disiplin Teknik Elektronika juga menyangkut optimasi sistem produksi dengan pertimbangan kelayakan teknis dan kelayakan sosio ekonomis.

Seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu, khususnya mahasiswa jurusan Teknik Elektronika perlu memahami kondisi nyata yang ada dunia Industri. Mahasiswa juga perlu mengerti akan kondisi dunia kerja yang sesungguhnya. Perubahan teknologi dan percepatan informasi telah mempengaruhi aspek-aspek dalam proses produksi di perusahaan. Dengan adanya peranan perguruan tinggi, sebagai badan research and development diharapkan mampu menjawab tantangan dalam perubahan tersebut.

Pada program studi teknik elektronika ini terdapat mata kuliah wajib Maintenance and Repair. Dimana perkuliahan ini bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan perawatan dan perbaikan pada peralatan-peralatan elektronika sesuai dengan ilmu teori yang telah dipelajari sebelumnya. Pada awal perkuliahan mahasiswa sudah melakukan pengenalan terhadap beberapa peralatan elektronika, seperti Mesin Cuci, AC, dan TV. Hal itu bertujuan agar mahasiswa dapat memahami prinsip kerja dan fungsi komponen yang ada pada peralatan tersebut.

Oleh karena itu, penulis memilih JOIN ELECTRO sebagai tempat melaksanakan Pra PKL. Penulis meninjau JOIN ELECTRO memiliki andil yang cukup besar dalam peningkatan laju ekonomi dalam bidang perbaikan alat-alat elektronik. Adanya keterkaitan program studi yang penulis tempuh dengan proses kegiatan di JOIN ELECTRO menjadi alasan bagi penulis untuk melaksanakan kegiatan Pra PKL. Selama mengikuti Pra PKL di JOIN ELECTRO , penulis diberikan kesempatan untuk mengenal dan mengamati masalah-masalah yang sering terjadi pada AC (Air Conditioner).

1

(8)

1.2 Tujuan

Adapun tujuan yang hendak dicapai setelah melaksanakan Pra Praktik Kerja Lapangan oleh Program Studi DIV Elektronika Industri sebagai berikut :

a. Menambah wawasan dan pengalaman akan konsep yang telah dipelajari serta meningkatkan kemampuan penerapan ilmu yang telah didapat di perkuliahan.

b. Menambah wawasan tentang informasi serta melatih pola pikir mahasiswa untuk dapat menggali permasalahan yang kemudian akan dianlisa dan dicari penyelesaiannya.

c. Mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan ke dunia kerja dengan melakukan observasi alat, sehingga dapat menyimpulkan prinsip dasar kegunaan dari alat tersebut.

d. Menjalankan kewajiban dari mata kuliah Praktikum Perawatan dan Perbaikan Elektronika Digital dengan Pra PKL di berbagai tempat yang berkaitan dengan mata kuliah yang bersangkutan sebagai pengaplikasian dan syarat dari mata kuliah tersebut.

e. Memperluas wawasan umum mahasiswa tentang orientasi pengembangan teknologi di masa yang akan datang sehingga diharapkan dapat menyadari realitas yang diberikan di bangku kuliah dengan tugas yang dihadapi di lapangan.

f. Mengetahui permasalahan umum yang sering terjadi pada alat-alat elektronik yang berkaitan dengan mata kuliah yang bersangkutan dan mendapatkan pengalaman kerja dalam rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilan bidang keteknikan melalui penerapan ilmu latihan kerja serta pengamatan teknik di lapangan.

1.3 Batasan Masalah

Agar dalam pembuatan laporan ini tidak terlalu luas maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan laporan ini di antaranya :

1. Memahami dan mengetahui tentang prinsip kerja Mesin Cuci Digital 2. Mengetahui komponen apa saja yang terdapat pada Mesin Cuci Digital

Mengetahui penyebab komponen rusak dan dampak yang diakibatkan Mesin Cuci Digital

3. Memahami cara kerja memperbaiki kerusakan pada Mesin Cuci Digital

(9)

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka didapatkan perumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa itu Mesin Cuci Digital?

2. Apa saja komponen-komponen yang terdapat pada Mesin Cuci Digital?

3. Mengapa komponen dapat rusak dan apa dampaknya terhadap Mesin Cuci Digital?

4. Bagaimana cara memperbaiki dan perawatan pada Mesin Cuci Digital?

1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan Pra-Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada : Waktu : 20 Juni 2023

Tempat : Jl. Raya Baypass, gang Masjid Tayyibahmuhammadiah, Lubuk Begalung, Cengkeh

1.6 Metode Penyelesaian Pra PKL

Metode penyelesaian Pra PKL ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur

Mempelajari buku, makalah, dan tulisan lainnya yang berhubungan dengan materi yang dibahas.

2. Tinjauan Lapangan

Mengamati kegiatan operasi di lapangan dengan cara merawat dan memperbaiki Mesin Cuci Digital, sehingga dapat diaplikasikan dari teori yang diperoleh di kampus.

3. Penulisan Laporan Pra Praktik Kerja Lapangan.

1.7 Sistematika Penulisan Laporan Pra PKL

Dalam menyusun Laporan Pra Praktek Kerja Lapangan ini, penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, batasan masalah, perumusan masalah, tempat dan waktu pelaksanaan metode penyelesaian, dan sistematika penulisan.

(10)

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Berisikan tentang sejarah singkat berdirinya tempat Pra PKL yaitu Ipriyado Service

BAB III TEORI PENDUKUNG

Membahas tentang pengenalan Mesin Cuci Digital, komponen-komponen yang terdapat pada Mesin Cuci Digital, jenis pembagian Mesin Cuci Digital dan lainnya BAB IV PEMBAHASAN

Menganalisa tentang kerusakan yang terjadi pada Mesin Cuci Digital BAB V PENUTUP

Berisikan kesimpulan dan saran.

(11)

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusaahan

Bengkel Ipriyadi Servis yang berlokasi di Jl. Raya Baypass, gang Masjid Tayyibahmuhammadiah, Lubuk Begalung, Cengkeh diawasi langsung oleh Bapak Ipriyadi sebagai pemilik usaha. Dunia Elektronika ini sudah sejak tahun 2000 di tekuni oleh Bapak Jon yang awalnya bekerja sebagai dosen di Universitas Putra Indonesia (UPI) yang menjadi pekerjaan utama sehingga beliau mampu mambuka usaha kecil-kecilan servis elektronik sampai saat ini. Lokasi servis ini bertempatan di rumah pribadi dan tidak memiliki ruko sebagai bengkelnya.

Bengkel Ipriyadi Servis menyediakan jasa perbaikan : - Kulkas

- Televisi (TV) - Kipas angin - Mesin cuci

(12)

BAB III

TEORI PENDUKUNG

3.1Pengenalan Mesin Cuci Digital

Mesin cuci adalah alat yang berfungsi untuk mencuci pakaian atau kain baik untuk kebutuhan rumah tangga atau pun untuk kepentingan bisnis, dalam pemakaiannya mesin ini sangat membantu sekali dalam meringankan pekerjaan para ibu rumah tangga karena saat mencuci dengan mesin maka para ibu tersebut dapat melakukan kegiatan lain tanpa terganggu oleh kegiatan mencuci.

Menurut penelitian pada tahun 1886 perempuan mengambil air delapan sampai sepuluh kali setiap hari dari mesin pompa air, sumur, atau mata air. Proses mencuci pakaian pun begitu melelahkan dan sangat menyita waktu, dimulai dengan merendam pakaian kemudian menyikat satu persatu, setelah itu pakaian akan di bilas dengan air yang baru, dan tahapan yang paling melelahkan adalah saat memeras pakaian dengan tangan lalu menjemurnya di panas matahari.

Mesin cuci merupakan salah satu alat elektronik rumah tangga. Fungsi mesin cuci ini tentu saja membantu untuk mencuci dan membersihkan pakaian. Hal ini yang membuat mesin cuci menjadi salah satu produk alat elektronik yang diinginkan karena dirasa dapat meringankan pekerjaan saat mencuci secara tradisional atau manual. Mesin cuci modern sendiri fungsinya tidak hanya sekadar mencuci dan membersihkan saja.

Beberapa mesin cuci modern dilengkapi juga dengan fungsi pengering serta fitur modern lainnya untuk mencuci pakaian sesuai dengan bahan dan jenis dari pakaian yang akan dicuci.

(13)

3.2Bagian-Bagian pada (Air Conditioner)

Untuk dapat menjalankan fungsinya, mesincuci digital didesain secara khusus dan terdiri dari beberapa komponen yang secara umum dapat dikelompokkan dalam dua bagian, yaitu komponen utama dan komponen penggerak.

3.2.1 Komponen Utama

Komponen utama dalam sebuah AC adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur suhu udara, terdiri dari kondensator, kompresor, evaporator, dan pipa kapiler.

Berikut ini penjelasan mengenai pengertian dan fungsi keempat komponen utama tersebut.

a. Modul

Gambar 1.a Modul

Modul merupakan perangkat elektorik yang terdiri dari papan PCB sebagai tempat dari komponen – komponen kecil yang dirangkai untuk bisa digunakan melakukan perintah kerja pada mesin cuci.

Selain digunakan untuk pengopersian mesin cuci, modul juga berfungsi untuk menampilkan kode eror pada mesin cuci.

b. Body Rangka

Gambar 1.b Body Rangka

(14)

Rangka sekaligus body pada mesin cuci dibuat dengan kontruksi yang kuat dan presisi, selain sebagai pembungkus dan menambah estetika dari mesin cuci namun juga berguna untuk menopang tabung mesin cuci agar memiliki pegangan kuat saat mesin bekerja.

c. Pintu

Gambar 1.c Pintu

Desain pintu pada mesin cuci 1 tabung bukaan atas memiliki banyak variasi namun memiliki sistem kerja yang sama. Pada pintu tersambung dengan sensor dimana ketika pintu terbuka maka mesin akan otomatis mati.

Ada juga yang menggunakan sensor magnet pada pintu mesin cuci dan ketika pintu ditutup mesin baru akan bekerja dan juga sebaliknya jika pintu dibuka magnet menjauh dan mesin berhenti bekerja.

Jadi fungsi pintu ini adalah sebagai sensor keamanan dan juga untuk menghindari cucian keluar dari mesin cuci.

d. Tabung Mesin Cuci

Gambar 1.d Pipa Kapiler

Tabung mesin cuci ini sebenarnya Ada dua, yaitu tabung inner dan tabung outer.

Tabung luar atau outer wash tube sebenarnya hanya digunakan sebagai wadah dari inner tube atau tabung dalam.

Ketika melakukan pengeringan cucian tabung bagian dalam ini akan berputar kencang kemudian sisa air akan turun ketabung outer selanjutnya kejalur pembuangan.

Maka dari itu inner tube sering juga disebut sebagai spin tube.

(15)

Fungsi dari tabung mesin cuci tentunya sebagai wadah cucian untuk melakukan cuci, bilas dan pengeringan.

3.2.2 Komponen Pendukung

Selain komponen utama, mesin cuci juga dilengkapi komponen-komponen lain untuk mendukung kerjanya. Berikut ini jenis komponen pendukung mesin cuci digital dan fungsinya.

a. Lid Switch

Lid switch ini tersambung dengan pintu mesin cuci dan berfungsi sebagai saklar untuk memutus dan menyambung arus listrik pada mesin cuci. Ketika pintu dibuka maka saklar akan memutus dan mesin akan mati.

b. Vanbelt

Vanbelt pada mesin cuci biasanya berukuran kecil. Vanbelt ini berfungsi untuk menghubungkan poros dinamo dengan poros tabung pencuci. Letaknya berada di dalam rangka mesin cuci.

(16)

c. Sensor Water Level

Alat ini juga terhubung dengan modul. Jika water inlet berfungsi untuk masuknya air ke dalam tabung mesin cuci maka water level ini berfungsi untuk membaca kapasitas air yang masuk.

Jika air sudah memenuhi kapasitas sesuai dengan settingan pada modul maka sensor water level akan memberitahukan modul agar water inlet berhenti kemudian melakukan proses berikutnya.

d. Gear Box

Gearbox pada mesin cuci juga terbuat dari plastik hanya beberapa bagaian saja terbuat dari besi seperti as dan laker yang menggunakan bahan besi.

Gearbox ini berfungsi untuk merubah kecepatan putaran dari motor dinamo mesin cuci. Sehingga putaran pada pulsator tidak terlalu kencnag tapi memiliki power yang kuat.

(17)

e. Kapasitor

Fungsi kapasitor sendiri adalah sebagai alat bantu saat angkatan mesin dan juga saat mesin bekerja. Jadi ketika kapasitor mengalami kerusakan maka dinamo mesin cuci tidak akan berputar karena dinamo butuh kapasitor untuk bekerja.

Semua komponen diatas seyogyanya ada pada mesin cuci 1 tabung top loading maupun front loading hanya saja penempatannya pada dua tipe mesin cuci ini berbeda mengingat bukaan kedua mesin cuci ini juga berbeda.

Prinsip Kerja Mesin Cuci

(18)
(19)

3.3 Jenis-Jenis AC (Air Conditioner)

Seiring perkembangan teknologi, kini mesin cuci diproduksi dalam beragam jenis dengan penggunaan yang berbeda-beda, yang dapat dilihat sebagai berikut :

1. Mesin cuci satu tabung/satu pintu[sunting | sunting sumber]

Pada jenis mesin cuci ini terdapat dua bentuk yang berbeda menurut cara memasukkan pakaian ke dalamnya yakni: mesin cuci pintu atas(top loading) dan mesin cuci pintu depan(front loading).

Mesin cuci pintu depan (front loading) memiliki satu buah tabung yg terbuat dari stainles steel. Dengan posisi vertikal dgn sistem kerja yang horisontal. Beberapa kelebihan dari jenis mesin cuci ini adalah:

 Bentuknya besar sehingga memiliki kapasitas yang mampu menampung banyak cucian.

 Penggunaan air yang sedikit/hemat.

 Pakaian yang dicuci tidak mudah rusak karena proses kerjanya tidak menggunakan pulsator dan putaranya tidaklah terlalu cepat.

 Cara menggunakanya pun sangat praktis hanya dengan menekan satu tombol maka semua proses pencucian akan beres hingga proses pengeringan selesai.

Selain kelebihan, ada juga kekuranganya dari mesin cuci ini yaitu boros penggunaan listrik, selain itu harga mesin cuci ini boleh dibilang masih mahal.

Mesin cuci pintu atas (top loading) memiliki tabung yang terbuat dari stainles steel dengan ukuran lebih besar dibanding mesin cuci dua tabung, hal tersebut dikarenakan mesin memiliki fungsi ganda yaitu pencucian dan pengeringan secara otomatis, sehingga lebih menghemat waktu dan tenaga kita. Karena segalanya sudah serba otomatis maka tidak diperlukan perhatian yang lebih saat proses pencucian. Kelebihan dan kekurangannya tidak jauh beda dengan Mesin cuci pintu depan(front loading), hanya saja kita perlu memperhatikan dalam pemilihan jenis pakaian yang akan dicuci karena mesin ini menggunakan pulsator yang akan memutar pakaian yang memungkinkan pakaian dengan bahan rapuh akan mudah rusak, cara mengatasinya adalah dengan memilih jenis pakaian yang akan dicuci. Kekurangan mesin cuci top loading lainnya adalah boros penggunaan air.

Cara kerja mesin cuci top loading dimulai dari tahap mengisi air, setelah itu mencampurnya dengan sabun, kemudian membuang air yang telah dicampur sabun dan mengisinya lagi dengan air bersih (membilas). Sehingga air yang di perlukan dalam proses pencucian pada mesin cuci top loading lebih banyak.

Terdapat dua jenis mesin cuci yang bekerja dengan sistem otomatis, yaitu:

 Full computerized, mesin cuci akan bekerja sendiri setelah kita menekan tombol sebelum mencuci dan akan berhenti setelah seluruh proses pencuian dan pengeringan selesai.

 Semi computerized, namanya saja semi berarti belum seutuhnya bekerja secara otomatis, kita akan dilibatkan pada beberapa proses pencucian dari mulai menekan

(20)

tombol start, pause atau menekan tombol MENU untuk melihat apa yang dilakukan mesin seperti: hanya cuci, hanya membilas, atau hanya mengeringkannya.

2. Mesin cuci dua tabung/twin tube[sunting | sunting sumber]

Mesin cuci dua tabung/twin tube paling banyak digunakan oleh masyarakat kita, mungkin karena harganya yang lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis mesin cuci yang telah dijelaskan sebelumnya. Salah satu kekurangannya adalah cara pengoperasiaannya yang masih manual, yakni masih memakai tombol putar mulai dari memutar tombol untuk mencuci, mengeringkan dan membuang air. Sehingga diperlukan perhatianlebih saat kita melakukan proses pencucian. Sehingga diperlukan tenaga dan perhatian yang lebih.

Kelebihan Mesin cuci dua tabung/twin tube:

 Hasil cucian yang lebih bersih.

 Hemat listrik karena pemakaian listrik yang ekonomis sehingga dapat digunakan pada rumah dengan daya listrik 450watt.

 Perawatan yang mudah dan murah. harga sparepartnya lebih murah dibanding mesin cuci otomatis.

Cara mengoperasikan mesin cuci dua tabung/twin tube:

 Pertama merendam cucian di dalam tabung yang berukuran lebih besar(tabung khusus untuk mencuci).

 Setelah direndam maka mulailah dengan proses pencucian dan pembilasan di dalam tabung tersebut.

 Terakhir adalah proses pengeringan dengan menggunakan tabung yang berukuran kecil yakni tabung khusus untuk mengeringkan.

(21)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Blok Diagram

4.1 Jenis Kerusakan Yang Diamati a. Kapasitor

Apabila kapasitor rusak yang terjadi adalah putaran mesin cuci akan lambat dan tidak kencang. Yang harus dilakukan apabila kapasitor rusak adalah mengganti kapasitor dengan yang baru.

b. Gear Box

Apabila Gear Box mengalami kerusakan maka putaran pada mesin cuci akan hilang.

Biasanya ini disebabkan oleh beban yang diberikan melebihi batasnya.

c. Sensor Water Level

Bisanya sensor water level rusak karena terkena percikan air, ini juga menyebabkan putaran pada mesin cuci melemah. Solusinya kita mengganti sensor nya.

(22)

Perawatan dan Pada Mesin Cuci Digital

1. Bersihkan body, pintu dan kaki-kaki mesin cuci agar tidak terlihat kotor 2. Bersihkan tabung mesin cuci

3. Bersihkan filter air agar air yang masuk ke mesin cuci itu bersih 4. Pastikan air di rumah tidak macet

5. Pastikan listrik tidak hidup mati agar mesin cuci tidak rusak

(23)

BAB V PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hal yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

a. Mesin cuci adalah alat yang berfungsi untuk mencuci pakaian atau kain baik untuk kebutuhan rumah tangga atau pun untuk kepentingan bisnis, dalam pemakaiannya mesin ini sangat membantu sekali dalam meringankan pekerjaan para ibu rumah tangga karena saat mencuci dengan mesin maka para ibu tersebut dapat melakukan kegiatan lain tanpa terganggu oleh kegiatan mencuci.

b. Mesin cuci memiliki 2 jenis yaitu mesin cuci satu tabung dan mesin cuci dua tabung

1.8 Saran

a. Memahami materi tentang Mesin Cuci sebelum melakukan praktik ke alatnya b. Diharapkan mengetahui blok diagram kelistrikan Mesin Cuci agar tidak terjadi

kesalahan saat mengubungkan dengan arus listrik

c. Disarankan untuk menggunakan perlengakapan keselamatan kerja dan mengikuti prosedur yang telah disampaikan oleh pembimbing Pra PKL

d. Apabila terdapat keraguan dalam praktik, maka sebaiknya ditanyakan kepada pembimbing yang sedang berada di tempat

(24)

DAFTAR PUSTAKA

https://kliniktekno.com/cara-merawat-membersihkan-mesin-cuci-1-tabung/

https://tehnikmesin.com/2019/12/bagian-bagian-mesin-cuci-dan-fungsinya.html https://kliniktekno.com/cara-merawat-membersihkan-mesin-cuci-1-tabung/

(25)

LAMPIRAN

Gambar

Gambar 1.b Body Rangka
Gambar 1.a Modul
Gambar 1.c Pintu

Referensi

Dokumen terkait

Mesin centering memiliki fungsi untuk memperbaiki bantalan bearing yang terletak pada bagian cylinder block sendangkan mesin bubut berfungsi sebagai penghalus atau

Selanjutnya juga dilakukan pengecekan sistem pelumasan, sistem ini berfungsi untuk mengurangi keausan mesin dengan cara mengalirkan minyak pelumas dari karter ke

Thermostat yang berfungsi untuk menahan air pendingin yang masih berada didalam water jacket mesin agar bersirkulasi pada mesin saat suhu mesin masih rendah, dan akan

Menggunakan deterjen dan pelembut kain dalam jumlah tepat tidak hanya meningkatkan performa pencucian mesin, tetapi juga bermanfaat untuk pakaian dan lingkungan dengan

Bersihkan rak oven menggunakan sabun cuci piring dan spons untuk untuk menghilangkan kerak makanan yang menempel KESIMPULAN DAN REKOMENDASI • Desain mesin Oven Tangkringan dapat di

26 Membantu petani dalam memanen kangkung 12 Jumat, 25 Maret 2022 Melakukan pengolahan lahan untuk lahan kangkung dengan menggunakan tractor roda 4 Penyiraman POC Pupuk Organik Cair