BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum Humaniter Internasional memiliki cerita singkat namun banyak sekali korban-korban dari perang tersebut. Untuk menghindari penderitaan akibat perang maka baru pada pertengahan abad ke-19 negara-negara melakukan kesepakatan tentang peraturan-peraturan internasional dalam suatu konvensi yang mereka setujui sendiri (Lembar Fakta HAM, 1998: 172). Sejak saat itu, perubahan sifat pertikaian bersenjata dan daya merusak persenjataan modern menyadarkan perlunya banyak perbaiakan dan perluasan hukum humaniter melalui negosiasi– negosiasi panjang yang membutuhkan kesabaran.