• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prevalensi Seksio Sesarea Atas Indikasi Partus Tidak Maju di RSUD Dr. Pringadi Medan Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prevalensi Seksio Sesarea Atas Indikasi Partus Tidak Maju di RSUD Dr. Pringadi Medan Tahun 2012"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Prevalensi Seksio Sesarea Atas Indikasi Partus

TidakMaju

(Fetopelvik Disproportional)

Oleh :

Vijayaletchumy Chandrashekaran 100100285

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2013

(2)

Partus tidak maju (disproporsi fetopelvik) merupakan satu komplikasi kehamilan yang menjadi penyebab kematian ibu and anak di dunia. Di Asia partus tidak maju merupakan penyebab utama kematian ibu dan anak. Persalinan seksio sesarea merupakan persalinan yang dipilih untuk menurunkan angka kematian ibu maupun janin pada penderita partus tidak maju. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi persalinan seksio sesarea atas indikasi partus tidak maju di RSUD Dr. Pringadi Medan selama tahun 2012.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Dengan sample yang didapatkan melalui metode total sampling dimana semua penderita partus tidak maju yang melakukan persalinan seksio sesarea di RSUD Dr. Pringadi Medan selama tahun 2012 dijadikan sebagai subjek penelitian. Data-data yang didapat berasal dari data yang ada dalam rekam medis pasien.

Dari 51 subjek penelitian yang didapat yang paling banyak diseksio sesarea adalah penderita partus tidak maju yaitu sebanyak 24 orang ( 47.1%),berusia 20-34 tahun yaitu sebanyak 42 orang (82%). Pada umumnya memiliki pendidikan terakhir setingkat SMA (42orang,82%). Mayoritas bekerja sebagai ibu rumah tangga (43orang,84%). Kebanyakan dengan usia kehamilan >37 minggu (aterm) yaitu sebanyak 47 orang ( 92.2%), paritas 0 (26 orang, 50.98%), serta parameter maternal dan fetal semuanya hidup 51 orang (100%).

(3)

ABSTRACT

Parturition is not advanced (chephalopelvic disproportion) is a complication of pregnancy that cause maternal and child mortality in the world.In Asia parturition does not forward is a major cause of maternal mortality and cesareanr.Caesarean section is chosen to reduce maternal mortality and fetal in patients with disproportion chephalopelvic indication.Research has to done to determine the prevalence of cesarean deliveries over the indications of parturition is not advanced in Dr.Pringadi field Hospital during 2012 .

This is a descriptive study with cross sectional design. With samples obtained through total sampling method whereby all patients who did not progress parturition cesarean deliveries in hospitals during 2012 Dr. Pringadi Field used as subject penelitian. Data-data obtained from data existing in the patient's medical record .

Of the 51 study subjects who gained the most cesarean section patient parturition is not developed as many as 24 people ( 47.1 % ) , aged 20-34 years as many as 42 people ( 82 % ) . Generally they have a high school educatiotion ( 42orang , 82 % ) . majority of them working as a housewife ( 43orang , 84 % ) . Mostly with gestational age > 37 weeks ( full-term ) as many as 47 people ( 92.2 % ) , parity 0 ( 26 , 50.98 % ) , as well as maternal and fetal parameters all alive 51 people ( 100 % ) .

From this study it can be concluded that the prevalence of cesarean delivery with no indication of chephalopelvic disporportion is the most advanced with the 20-34 years age last high school education , worked as a housewife , gestational age > 37 weeks ( full-term ) , had children less than 1 , as well as maternal and fetal parameters alive .

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis kepada tuhan yang maha besar sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini,sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Karya tulis ilmiah ini berjudul “Prevalensi Seksio Sesarea Atas Indikasi Partus Tidak Maju di RSUD Dr. Pringadi Medan Tahun 2012”. Dalam penyelesaian penulisan karya tulis ilmiah ini,penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak dr. Christoffel L. Tobing, Sp.OG-K selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberi arahan dan masukan kepada penulis, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Bapak dr. Surjit Singh Sp.F dan dr. Sake Juli Martina Sp. FK selaku dosen penguji saya dalam karya tulis ilmiah ini. 4. Direktur RSUD Dr. Pringadi Medan, yang telah memberikan

kesempatan serta sarana untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. 5. Bapak, Dr. Irsan N.H.N Lubis, SpS selaku Kabid Penelitian dan

Pengembangan RSUD Dr. Pirngadi Medan, yang telah memberikan izin dan banyak bantuan kepada penulis dalam melakukan proses pengumpulan data di lokasi penelitian.

(5)

8. Kedua Abang saya tercinta, Sivanes Chandrashekaran dan Vicknesh Chandrashekaran yang selalu memberikan motivasi dalam penyelesaian karya tulis ilmiah.

9. Sahabat-sahabat saya, Ritta Kumari, Anousha, Janani, Salini dan Rizki Keumala Ansari Nasution.

10.Teman sejawat KTI saya Lasa Dhakka Siahaan yang selalu bersama sama berdiskusi untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuannya.

11.Seluruh teman-teman Stambuk 2010, terima kasih atas dukungan dan bantuanya

Untuk seluruh bantuan baik moral maupun materil yang diberikan kepada penulis selama ini,penulis ucapkan terima kasih dan semoga Tuhan memberikan imbalan pahala yang sebesar-besarnya.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritikan dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna bagi kita semua

Medan,Desember 2012 Penulis,

(6)

DAFTAR ISI 1.4.Manfaat Penelitian... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA………. 4

2.1. Partustidakmajuan……… 4

2.1.1. Defenisi Partus Tidak Maju... 4

2.1.2. Klasifikasi Partus Tidak Maju... 4

2.1.3. Penyebab Partus Tidak Maju……….. 5

A. Disproporsi Fetopelvik………. 5

B. Presentasi Yang Abnormal... 6

(7)

2.2.5 Komplikasi Seksio Sesarea………. 13

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL... 14

3.1. Kerangka Konsep Penelitian………... 14

3.2. Defenisi Operasional……….. 14

BAB 4 METODE PENELITIAN………... 16

4.1. JenisPenelitian………... 16

4.2. Waktu Penelitian dan TempatPenelitian……… 16

4.2.1 Waktu Penelitian………... 16

4.2.2 Tempat Penelitian………. 16

4.3. Populasidan Sampel Penelitian………. 16

4.3.1 Populasi………... 16

4.3.2 Sampel………. 16

4.4. TeknikPengumpulan Data………. 16

4.5. PengolahandanAnalisis Data………. 17

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 18

5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian……… 18

5.2. Karakteristik Subjek Penelitian……….. 18

5.2.1. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Sosiodemografi………. 19 5.2.2. Distribusi Frekuensi Persalinan Seksio Sesarea Selama Tahun 2012 di RSUD Dr. Pringadi Medan………... 24 5.2.3. Distribusi Subjek Penelitian Usia Kehamilan….. 25

5.2.4. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Paritas 25 5.2.5. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Parameter Maternal……….. 26

5.2.6. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Parameter Fetal……… 26

5.3 Pembahasan……… 27

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN……… 29

(8)

DAFTAR PUSTAKA………... 31

LAMPIRAN xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar

Judul Halaman

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel

Judul Halaman

Tabel 5.1 Distribusi Prevalensi Seksio Sesarea Atas Indikasi Partus Tidak Maju Berdasarkan Sosiodemografi

19

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Persalinan Seksio Sesarea Di RSUD. Dr.Pringadi Medan

21

Tabel 5.3 Distribusi Subjek Penelitian Usia Kehamilan 22 Tabel 5.4 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Paritas 22 Tabel 5.5 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Parameter

Maternal

23

Tabel 5.6 Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Parameter Fetal

24

(10)

DAFTAR SINGKATAN

AKI : Angka Kematian Ibu

CPD : Cephalopelvic Disproportion

DEPKES RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia Dr : Dokter

IRT : Ibu rumah tangga PNS : Pegawai Negeri Sipil RS ST. Elisabeth : Rumah Sakit Santa

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah RSU : Rumah Sakit Umum

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

Referensi

Dokumen terkait

Experimental work therefore requires the measurement of water surface morphology and velocity (i.e. speed and direction) in a controlled laboratory environment using a flume but

Penetapan Kinerja Tahunan 2013 13.. BAB III ARAH KEBIJAKAN

For State B ( end-of-course science items), the evaluation team identified several positive attributes of the items, including clearly written item stems and answer choices,

Dengan hormat disampaikan bahwa sebagai kel anj ut an dari proses eval uasi pengadaan barang/ j asa pada paket t ersebut di at as, Saudara dimint akan unt uk dapat menerima kami (Pokj

akademik IKIP Padang dalam rangka meningkatkan mutu baik.. sebagai staf akademik maupun

Tulisan ilmiah ini bertujuan untuk membuat modul interaktif tentang cara pembuatan animasi 3 dimensi yang nantinya dapat menjadi acuan untuk membuat film animasi 3 dimensi.

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya pada Biro-Biro dan Pusat-Pusat di Sekretariat Jenderal Kecuali Pusat K3,

Akan tetapi hanya diketahui oleh masyarakat sekitarnya yaitu wilayah Depok Design web pada penulisan ini diupayakan mampu menjadi jembatan yang baik untuk memberikan informasi