• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI DAN ALOKASI RISIKO-RISIKO PADA PROYEK SUPERBLOK DI SURABAYA | Gunawan | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 3904 7386 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IDENTIFIKASI DAN ALOKASI RISIKO-RISIKO PADA PROYEK SUPERBLOK DI SURABAYA | Gunawan | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 3904 7386 1 SM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Data Umum Responden
Tabel 2. Urutan Frekuensi Risiko Menurut Pemilik dan Kontraktor
Tabel 3. Hasil Uji Perbedaan terhadap Frekuensi Risiko
Tabel 4. Alokasi Risiko Menurut Penilaian Pihak Kontraktor dan Pihak Owner

Referensi

Dokumen terkait

Untuk analisa penambahan Vp/Vv dan superplasticizer pada penggunaan ukuran maksimum agregat yang berbeda terhadap workability beton, digunakan komposisi campuran

Dari pengamatan langsung dan pengambilan foto yang sudah dilakukan, ditemukan beberapa kerusakan yang terdapat pada Jembatan Wonokromo yaitu terdapat retak – retak kecil pada

Namun pada komposisi campuran P100-2, kuat tekan yang diperoleh hampir sama, hanya memiliki selisih 3 MPa (4,65 %) pada umur 28 hari apabila dibandingkan dengan komposisi

Dalam penelitian rumah tradisional tersebut, permodelan friction base isolation pada kolom dan pondasi menggunakan plastic wen link dengan bantuan program

Pada Gambar 7 menunjukkan persentase ketentuan standar warning line yang telah terpenuhi untuk sisi dan lubang yang terbuka. Penjelasan mengenai ketentuan standar warning line

Beberapa alasan orang menggunakan aplikasi program ini adalah memudahkan dalam proses perencanaan diawal, karena lebih cepat dan dapat memaksimalkan kegiatan penjadwalan, monitoring

Float factor adalah jumlah total float time untuk seluruh aktivitas yang sedang dikerjakan (dalam progress ) ataupun belum selesai dikerjakan dibagi dengan

Kurangnya kesadaran akan manfaat, konsep, Persepsi bahwa constructability memperlambat jadwal proyek, Keengganan untuk menginvestasi uang ekstra dan/atau usaha di