DAFTAR PUSTAKA
Indriyanto, 2006. Ekologi Hutan. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.
Kusmana, C. 1995. Ekologi Hutan. Laboraturium Ekologi Hutan Fakultas Kehutanan. IPB Bogor.
Kusmana, C. 1997. Metode Survei Vegetasi. Bogor : PT Institut Pertanian Bogor.
Mohammad, A. 1991. Pokok-pokok untuk Tanaman Bandar. Kepong Malaysia : Institut Perhutanan malaysia.
National Research Council 1983 Mangium And Other Fast-Growing Acacias For The Humid Tropics. Washington, DC, AS : National Academy Press.
Otsamo, R. 2002. Early Effects Of Four Fast-Growing Tree Species And Their Planting Density On Ground Vegetation In Imperata Grasslands. New Forests 23: 1–17.
Gunn, B.V. dan Midgley, S.J. 1991 Genetic resources and tree improvement: exploring and accessing the genetic resources of four selected tropical acacias. Dalam: Turnbull, J.W. (ed.) Advances in tropical acacia research, 57–63. Prosiding ACIAR No. 35. Australian Centre for International Agricultural Research, Canberra, Australia.
Adisasmita, R. (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Badan Pusat Statistik. 2011. Sensus Penduduk kota Pematangsiantar.
Bappeda. 2010. Rencana Tata Ruang Tata Wilayah Kota Pematangsiantar Tahun 2008-2028.
Brown dan Gilesspie, 1995
Budihardjo dan Hardjohubojo, 1993. Tata Ruang dan Pola Perkembangan Kota Indonesia. Perencanaan Wilayah Kota. Bandung : Institut Teknologi Bandung.
Carpenter, et al.1975.
Danoedjo. 1990. Menuju Standar Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Kota Dalam Rangka Melengkapi Standar Nasional Indonesia. Jakarta : Direktur
Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum.
Fandeli, C., Kaharuddin dan Mukhlison. 2004. Perhutanan Kota, Cet. I. Fakultas Kehutanan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Grey, G. W. and F. J. Deneke. 1978. Urban Forestry. New York: John Willey and Sons.
Haneda. 2004. Hubungan Efek Rumah Kaca, Pemanasan Global dan Perubahan Iklim. www.climatechange.go.id.
Hasni. 2009. Ruang Terbuka Hijau dalam Rangka Penataan Ruang. Jurnal Hukum. Vol.2 (No.3): 39.
Hadi, S., P. 2005. Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan, Cet.II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hakim dan Utomo. 2004. Komponen Perencangan Arsitektur Landekap: prinsip- prinsip unsur dan Aplikasi Desain. Jakarta: Bumi Aksara
Hakim. 2007. Rancangan Visual Landskap Jalan: Panduan Estetika Dinding Penghalang Kebisingan. Jakarta: Bumi Aksara
Hussein, R., Bagyo, Y., dan Soemarno. 2010. Analisis Kualitas dan Kenyamanan Lingkungan Kawasan Hutan Kota Di Malang. Jurnal Agritek. Vol.18 (No.2): ISSN. 0852-5426
Irwan, Z. D., 2008. Tantangan Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota. Jakarta: Bumi Aksara.
Kartasapoetra, A.G. 2006. Klimatologi: Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan Tanaman, Ed. Revisi, Cet. II. Jakarta: Bumi Aksara.
Kusratmoko., D. Sukanta., M. P. Tambunan., dan Sobirin. 2002. Studi Hidrologi Hutan Kota Kampus Universitas Indonesia Depok. Jurnal
Murdiyarso, D. 1992. Peranan Hutan Kota dalam Pengendalian Iklim Kota. Jakarta: Perhimpi
Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 2007, No. 6. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 2004. Peraturan Menteri Kehutanan No.P.03/Menhut-V/2004 tentang Pedoman Pembuatan Tanaman Penghijauan Kota gerakan nasional
Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 2007. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Lembaran No.2.
Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 2009. Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sekretariat Negara. Jakarta.
Setyowati Dewi Lisnoor . 2008. Iklim Mikro dan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Semarang. Jurnal Manusia dan Lingkungan, Vol. 15(3): 125-140.
Sukristiyanti dan Marganingrum. 2009. Pendeteksian Kerapatan Vegetasi dan Suhu Permukaan Menggunakan Citra Landsat. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan Jilid 19, No.1: 15-24.
Tjasyono H.K., B. 1992. Klimatologi Terapan. Cet. I. ITB, Bandung.
Villegasa, J.C., David D.B., Chris B.Z. and Patrick D.R. 2010. Seasonally Pulsed Heterogeneity in Microclimate: Phenology and Cover Effects along Deciduous
Grassland–Forest Continuum. Vadose Zone Journal 9 (3) : 537-547.
Wisnubroto S., S.L. Aminah dan M. Nitisapto. 1983. Asas-Asas Meteorologi Pertanian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Wisnubroto, S. 1981. Modifikasi Unsur Iklim Untuk Mendekati Persyaratan Optimal Bagi Tanaman. Fakultas Pertanian. Yogyakarta: UGM
Wisesa. 1988. Sudjana. 1966. Metode Statistika. Edisi Kelima. Bandung: Tarsito
Soerianegara & Indrawan. 1997. Ekologi Hutan Indonesia. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.