i
ABSTRAK
Judul skripsi: Sikap Berbahasa Masyarakat Batak Simalungun di Desa Tonduhan Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun: Kajian Sosiolinguistik.
Desa Tonduhan di Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun merupakan salah satu desa yang bermasyarakat tutur banyak bahasa atau multilingual. Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1) Dapat memberikan gambaran tentang sikap berbahasa masyarakat Batak Simalungun di desa Tonduhan Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun: kajian sosiolinguistik; 2) Sebagai bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya tentang sikap berbahasa masyarakat Batak Simalungun; 3) Sebagai sumber informasi tentang kajian sosiolinguistik bagi mahasiswa khususnya Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini ada dua tahap, yaitu metode deskriptif kuantitatif dan metode pengumpulan data. Pertama metode deskriptif kuantitatif yakni berusaha menggambarkan secara objektif dan tepat tentang sikap berbahasa masyarakat Batak Simalungun di Desa Tonduhan di Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun: kajian sosiolinguistik, penelitian ini berupa bentuk kuesioner. Dengan pengumpulan data, data dalam penelitian ini berupa berbagai peristiwa tutur yang terjadi pada masyarakat di Desa Tonduhan. Responden yang berhasil dijaring sebanyak 35 orang dari 40 kuesioner yang disebarkan. Dalam daftar kuesioner ini di antaranya ditanyakan bahasa pertama (bahasa ibu), kemampuan bahasa pertama, lingkungan tempat tinggal dan identitas komunikasi atau hubungan antarkelompok dengan menggunakan rumus yang ada oleh Juni (2013). Untuk mengetahui sikap berbahasa responden, ranah-ranah penggunaan bahasa yang dikaji adalah ranah-ranah keluarga, ranah-ranah pergaulan, ranah pendidikan dan ranah pekerjaan. Selain itu untuk mengetahui campur kode, alih kode dan interferensi yang terjadi di masyarakat tersebut adalah berupa berbagai peristiwa tutur yang terjadi pada masyarakat Desa Tonduhan dengan cara merekam dan mencatat berbagai percakapan dalam peristiwa tutur yang terjadi pada setiap aktivitas sehari-hari. Setelah data di rekam dan dicatat, langkah selanjutnya yaitu mengklasifikasikannya ke dalam berbagai tuturan yang di temukan, tuturan-tuturan itu kemudian dianalisis.
Kata kunci: Bilingual atau multilingual, campur kode, alih kode dan interferensi.