Golongan B, Teknik Pengolahan 1. Emas
Menggunakan teknik pengolahan mesin tromol yang paling sederhana. Fungsinya sebagai penghancur dan penangkap emas dan bahan batuan emas yang terbuat dari drum besi.
2. Perak
Dengan cara menggunakan pesawat khusus yaitu magnet detector yang berada di bawah pesawat , alat tersebut berfungsi menedeteksi apabila ada suatu daerah terdapat bahan logam.
Dengan proses cuklim yaitu batuan yang mengandung perak yang sudah diambil akan terlarut dalam larutan asam nitrat dan meninggalkan endapan perak.
3. Platina
Proses dengan aqua regia dimana pladium,emas,dan platina dibubarkan sementara osmium , iridium, rhodium dan ruthenium tinggal tidak bereaksi Proses penyaringan, setelah penyaringan dari emas, platinum ini dipicu oleh
penambahan amonium ammonium klorida sebagai chloroplatine.
Chloroplatine adalah ammonium yang dapat diubah menjadi logam dengan pemanasan
4. Intan
Denga proses kristalisasi 5. Belerang
Proses pemanasan, yang dilakukan dengan jalan memanaskan bongkahan belerang dalam wajan besi atau alumunium.
Proses penyaringan, sesudah belerang mencair kemudian disaringdengan kantong kantong yang terbuat dari kain selanjutnya ditampung dalam tabung bamboo sebagai alat cetaknya.
6. Besi
Setelah digali dan disemprot dengan air, akan dihasilkan konsentrat besi
Proses peleburan, dibawa ke pabrik untuk dilebur dan sesuai dengan kebutuhan 7. Tembaga
Tahap kominisi/ penggerusan
Tahap Konsentarasi Flotasi/ pemisahan mineral Tahap Mattle Smelting/ pelelehan
Tahap Konsentrasi Mattle/ pengeboran Tahap fire refining/Pemurnian
Tahap electrofining/pelarutan tembga secara elektronoka 8. Bauksit
Proses Pencucian, Bijih bauksit dari tamabang dilakaukan pencucian agar meningkatkan kualitasnya dan mimisahkan biji tersebut dari unsur yang tidak diinginkan.
Kemudian partikel yang halus ini, dapat dibebaskan dari yang besar melalui pancaran air (water jet)
Kemudian disaring, melalui proses penyaringan (screening) Proses pemecahan, pemecahan atau pengaturan ukuran (size