• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman penulisan proposal skripsi. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pedoman penulisan proposal skripsi. pdf"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL

SKRIPSI MAHASISWA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

TAHUN 2011 - 2015

(2)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL

SKRIPSI MAHASISWA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS MULAWARMAN

TAHUN 2011 - 2015

PROPOSAL SKRIPSI-FMIPA-UNMUL.

Revisi ke : 1

Tanggal : Oktober 2011

Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I

Disetujui oleh : Senat FMIPA Unmul

© Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman, 2011 –All Rights Reserved

FAKULTAS MIPA KEBIJAKAN

AKADEMIK Disetujui Oleh

Revisi ke-1

Tanggal Nopember

2011

GJM FMIPA UNMUL Ketua

Drs. Djoko Mintargo, MP

Senat FMIPA Ketua

(3)

Tuliskan,

apa yang akan dikerjakan

(4)

KATA PENGANTAR

Proposal Skripsi sebagai tahap usulan skripsi untuk menyelesaikan tugas akhir yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mulawarman (Unmul).

Proses pengerjaan proposal skripsi merupakan proses yang menuntut adanya manajemen kerja yang disiplin agar mahasiswa dapat lancar dalam pengerjaan. Kedisiplinan yang dimaksud berkaitan dengan hal sistimatika pengerjaan, pemahaman terhadap tertib administrasi proses pengajuan, proses konsultasi dengan dosen pembimbing, dan lainnya. Karenanya mahasiswa dituntut untuk memahami prosedur tersebut secara memadai. Tidak jarang dijumpai mahasiswa mengalami kesulitan dalam proses pengerjaan tugas akhir karena ketidakpahaman akan prosedur dan penguasaan teknik penyusunannya.

Buku Pedoman ini merupakan pengembangan dari buku pedoman yang telah ada sebelumnya. Pada edisi ini mengacu dari :

a. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah yang diterbitkan oleh pendidikan Tinggi.

b. Pedoman Penulisan Skripsi FMIPA Universitas Indonesia. c. Pedoman Penulisan Skripsi FMIPA IPB.

d. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Biologi UGM.

e. Pedoman Penulisan Skripsi FMIPA Universitas Brawijaya.

Diterbitkannya buku ini akan dapat menjadi pegangan baik bagi mahasiswa maupun dosen dalam proses pengerjaan tugas akhir skripsi di lingkungan FMIPA Unmul.

(5)

Semoga buku ini dapat menunjang kelancaran mahasiswa dalam rangka menyiapkan diri dalam pengerjaan tugas akhir ini.

Samarinda, Oktober 2011 Dekan

Drs. Sudrajat, SU

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………... iv

DAFTAR ISI ……… vi

I. PETUNJUK UMUM ……… 1

1.1. Kerangka Isi ……….. 1

1.2. Sifat dan Ruang Lingkup Penelitian ………. 1

1.3. Pelaksanaan Penyusunan ……….. 3

1.4. Tugas dan Kewajiban ……… 3

1.4.1. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing ………… 3

1.4.2. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing Pendamping………. 4

1.4.3. Tugas dan Kewajiban Dosen Penguji ………... 4

1.4.4. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa ……… 4

II. PETUNJUK KHUSUS ………. 5

2.1. Format Penulisan Proposal ………... 5

2.1.1. Bagian Pembuka Proposal ……… 5

2.1.2. Bagian Tubuh Proposal ……… 5

2.1.3. Bagian Akhir Proposal ……….. 5

2.2. Penjelasan Format Proposal ……….. 6

2.2.1. Penjelasan Format Bagian Pembuka Proposal ………. 6

2.2.2. Penjelasan Format Bagian Tubuh Proposal ………….. 9

2.2.3. Penjelasan Format Bagian Akhir Proposal……… 12

2.3. Aturan Penilaian Proposal ………. 13

2.3.1. Aturan Penulisan Bagian Pembuka Proposal ………... 13

(7)

Halaman

2.3.3. Aturan Penulisan Referensi ……….. 17

III. PENILAIAN PROPOSAL ……… 25

3.1. Penilaian Ujian Proposal ………... 25

3.2. Proporsi Penilaian Materi ……… 26

3.3. Proporsi Penilaian Dosen Pembimbing dan Penguji ………… 26

3.4. Berita Acara Proposal Skripsi ………... 26

SANKSI ……… 27

Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul ………. 28

Lampiran 2. Contoh Halaman Pernyataan ……… 29

Lampiran 3. Contoh Lembar Pengesahan ………. 30

Lampiran 4. Contoh Halaman Daftar Isi ……….. 31

(8)

I. PETUNJUK UMUM

1.1. Kerangka Isi

a. Pembuatan proposal dan ujian proposal.

b. Pelaksanaan penelitian dan ujian hasil penelitian. c. Penulisan skripsi dan ujian akhir skripsi.

1.2. Sifat dan Ruang Lingkup Penelitian

Skripsi untuk Program Strata I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mulawarman (Unmul) bersifat penelitian yang sesuai dengan cabang ilmu yang diasuh masing-masing bagian, artinya disiplin ilmu bagian harus menjadi pokok dasar permasalahan.

Ruang lingkup atau batasan penelitian yang dipakai sebagai acuan adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan mendapatkan pengertian baru dan meningkatkan ilmu dan teknologi.

Secara mendasar skripsi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penelitian

eksperimen dan penelitian pustaka.

1. Penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dapat mengendalikan dan memanipulasi variabel bebas dalam penelitian. Eksperimen mempertimbangkan variabel perlakuan, variabel kontrol, dan variabel rambang atau kendali.

a. Penelitian eksperimen laboratorium, mempunyai ciri sebagai berikut :  Dilaksanakan dalam ruangan terbatas, dengan pengendalian variabel

bebas yang sangat ketat.

 Mudah dilaksanakan randomisasi.

Internal validity tinggi (dapat diterapkan dalam keadaan yang sama, dengan tingkat keberlakuan yang tinggi).

(9)

 Bersifat menguji hipotesis atau teori, bukan untuk pemecahan masalah yang berhubungan dengan praktis.

b. Penelitian eksperimen lapangan, mempunyai ciri sebagai berikut :

 Dilaksanakan dalam lingkungan alami dengan keadaan wajar, pengendalian variabel bebas maksimal.

 Sukar melaksanakan randomisasi.

Eksternal validity(dapat digeneralisasikan pada populasi).

 Bersifat menguji hipotesis, teori, atau mencari pemecahan masalah yang berhubungan dengan praktis.

c. Penelitian ex post facto, adalah penelitian empiris, peneliti tidak dapat mengendalikan variabel-variabel bebas secara langsung, karena variabel

tersebut telah terjadi atau variabel tersebut tidak dapat dimanipulasi. Ciri-ciri penelitianexpost factoadalah :

 Variabel bebas tidak dapat dimanipulasi.  Variabel yang diamati hanya akibatnya.

 Kesimpulan berdasarkan pada suatu prasangka (cenderung untuk memilih apa yang sebelumnya terjadi sebagai penyebabnya).

 Kebenaran hipotesis masih diragukan.

 Randomisasi tidak dapat dilakukan secara sempurna.  Objek penelitian dikelompokkan berdasarkanself selection.

 Dianjurkan untuk menguji beberapa hipotesis alternatif atau hipotesis control (tidak dibenarkan memihak pada salah satu hipotesis).

d. Penelitian survei, adalah jenis penelitian yang mempelajari populasi (universal) kecil maupun besar dengan mempergunakan dan mempelajari sampel yang berasal dari populasi untuk mengungkapkan hal-hal seperti

relative incident,penyebaran (distribution), dan pengaruh timbal balik antar variabel:

(10)

 Melaksanakan teknik sampling bagi populasi yang besar.

 Jenis data yang dipakai adalah data primer, jika ada data sekunder, tersier hanya sebagai data pendukung.

2. Penelitian pustaka, mempunyai ciri sebagai berikut :

 Data yang diperoleh dapat bersifat kuantitas, kualitas atau kedua-duanya.  Sumber pustaka yang dipakai minimal 10 (sepuluh) sumber pustaka

dengan rincian:

Text book 2 (dua) s/d 5 (lima) buku.

Journal minimal 3 (tiga) journal yang terdiri dari 2 (dua) buah

journalnonelektronik dan 1 (satu)journalelektronik (internet).  Sumber referensi lain maksimal 5 (lima) buah buku/majalah/ dan

lain-lain, misalnya dari instansi, komunikasi pribadi, tesis, dan disertasi.

1.3. Pelaksanaan Penyusunan Skripsi

Mahasiswa yang akan menyusun skripsi diwajibkan mengikuti tata cara sebagai berikut :

a. Judul dan permasalahan yang sesuai dengan disiplin ilmu di masing-masing program studi.

b. Mahasiswa yang dapat mengajukan usulan skripsi adalah mahasiswa yang telah lulus mata kuliah wajib yang ditetapkan dalam kurikulum inti, dan telah lulus beberapa mata kuliah pilihan peminatan bidang yang ditetapkan dalam kurikulum institusional..

c. Setiap mahasiswa wajib mendapatkan bimbingan dari: dosen pembimbing I dan pembimbing II.

1.4. Tugas dan Kewajiban

1.4.1. Tugas dan Kewajiban Pembimbing I

1) Memeriksa dan menentukan kerangka skripsi yang diajukan. 2) Memberi petunjuk tentang cara:

(11)

 Memperoleh pustaka yang diperlukan.  Mendapatkan bahan dan alat penelitian.  Mengerjakan penelitian.

 Menyusun hasil penelitian.  Menganalisis hasil penelitian.  Menyimpulkan hasil penelitian.

 Membuat bagan alir dan jadwal rincian penelitian.  Bertanggungjawab penuh pengesahan skripsi.  Menandatangani pengesahan skripsi.

 Duduk sebagai ketua tim penguji.

1.4.2. Tugas dan Kewajiban Pembimbing Pendamping

 Memberikan bimbingan secara aktif atas pelaksanaan yang digariskan Pembimbing.

 Memberi pengarahan pelaksanaan teknis pembuatan skripsi sesuai yang digariskan pembimbing.

 Membantu pembimbing dalam pelaksanaan penulisan skripsi sesuai yang digariskan pembimbing.

 Menandatangani pengesahan skripsi (mendukung persetujuan pembimbing).

 Berfungsi sebagai sekretaris tim penguji.

1.4.3. Tugas dan Kewajiban Dosen Penguji

 Menguji kemampuan mahasiswa dalam membuat skripsi.

 Memberi penilaian yang obyektif terhadap mahasiswa sesuai dengan petunjuk ujian skripsi.

1.4.4. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa

 Secara aktif konsultasi dengan dosen pembimbing.

(12)

 Diwajibkan melaksanakan seminar/ujian proposal, seminar/ujian hasil penelitian, dan ujian akhir skripsi. Pelaksanaan tersebut diserahkan kepada kebijaksanaan masing-masing bagian.

II. PETUNJUK KHUSUS

Mahasiswa diwajibkan mengikuti tahapan-tahapan secara runtut atau berkesinambungan dalam melaksanakan pembuatan skripsi, yaitu: tahap pertama wajib membuat proposal dan tahap berikutnya membuat skripsi.

2.1. Format Penulisan Proposal

2.1.1. Bagian Pembuka Proposal

Bagian pembuka disusun dengan urutan:  Halaman Sampul

 Halaman Judul  Halaman Pernyataan  Halaman Pengesahan  Kata Pengantar  Daftar Isi

 Daftar Tabel (jika diperlukan)  Daftar Gambar (jika diperlukan)  Daftar Lampiran (jika diperlukan)

2.1.2. Bagian Batang Tubuh Proposal

Bagian batang tubuh proposal disusun dengan urutan: 1) Pendahuluan

a) Latar Belakang Permasalahan b) Permasalahan

(13)

3) Landasan Teori dan Hipotesis 4) Metode Penelitian

5) Pembiayaan (jika didanai oleh suatu instansi)

2.1.3. Bagian Akhir Proposal

Bagian akhir proposal disusun dengan urutan:  Daftar Pustaka

 Lampiran

2.2. Penjelasan Format Proposal

2.2.1. Penjelasan Format Bagian Pembuka Proposal

a. Halaman Sampul proposal.Tidak perlu dijilid.

b. Halaman Judul. Judulharus menarik, posisi, singkat, spesifik, tetapi cukup jelas untuk menggambarkan penelitian atau kegiatan yang dikerjakan. Tidak menggunakan kata Klise seperti penelitian pendahuluan, studi, penelaahan, pengaruh, dan kata kerja pada awal judul. Judul (lebih tepatnya “topic”) yang menggunakan kata-kata seperti itu masih dapat diterima dalam usul penelitian. Setelah penelitian selesai, judul dapat diganti bila perlu. Nama latin untuk makhluk yang sudah umum jangan digunakan dalam judul. Hindari singkatan yang tidak perlu.

Contoh judul :

Kurang baik

Pengaruh berbagai kerapatan populasi tanam (KPT) Genotipe kacang tanah (Arachics hyfogea L.) terhadap seleksi.

Sebaiknya :

Seleksi kacang tanah pada berbagai kerapatan Populasi Tanam.

(14)

judul dapat juga informatif, berupa ringkasan simpulan dalam beberapa kata. Bila sukar meringkasnya, pertimbangkan penggunaan subjudul.

Contoh : Kurang baik :

Studi pengaruh suhu, Pelarut, dan Garam pada Degradasi Fenol oleh Khamir Sebaiknya :

Degradasi Fenol oleh Khamir : Pengaruh Suhu, Pelarut, dan Garam

Judul informatif memang sulit dibuat untuk karya tugas akhir; ini beda dengan judul artikel di surat kabar. Contohnya :

Penerapan Kebijakan XXX Tidak Menurunkan Angka Kematian Bayi

Lambang Universitas Mulawarman, bentuk lambang atau simbol harus sesuai dengan bentuk yang resmi yang dipakai oleh Universitas

Mulawarman dengan ukuran garis tengah 6 cm.

Nama penulisharus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat.  Nomor mahasiswaditulis sesuai dengan kartu mahasiswa.

Tujuanpembuatan skripsi ditulis seperti contoh di dalam lampiran.  Tahun proposal skripsiadalah tahun saat mahasiswa mempertahankan

proposal skripsi dalam ujian proposal skripsi di depan tim penguji.

c. Halaman Pernyataan. Plagiatisme jelas bukan tindakan terpuji. Halaman pernyataan menegaskan bahwa karya tugas akhir anda bebas dari tindakan tercela ini, atau apakah anda dapat memberi izin karya anda dirujuk atau diperbanyak dengan fotokopi. Dengan tidak mengurangi kreatifitas Anda.

(15)

e. Halaman Kata Pengantar (Prakata)

 Memuat informasi kapan dan lama penelitian dilakukan, lokasi dan sumber dana penelitian bila bukan berasal dari dana sendiri, ucapan terima kasih atas bantuan dana, bantuan teknis, dan saran professional yang anda terima.

 Bila seseorang telah membantu dalam hal-hal tertentu, nyatakan ini secara spesifik, misalnya saja kepada teknisi dan laboran yang telah membantu penelitian anda.

Dekan dan ketua jurusan/program studi dalam kapasitasnya sebagai pejabat, tidak perlu diberi ucapan terima kasih seandainya bantuan yang diberikan memang sudah menjadi kewajibannya.

 Hindari penomoran dan ungkapan berlebihan. Contoh: tanpa bantuan dan perhatian yang terus menerus dari Bapak xxx, tidaklah mungkin penelitian ini dapat diselesaikan.

 Santunan diungkapkan dengan serius, wajar dengan tutur kata yang beradab, dalam gaya bahasa yang tetap dijaga lugas, tanpa memuji-muji siapa pun dan tidak terkesan main-main, misalnya “kepada mbak Sri,

thanks.”

 Panjang kata pengantar tidak lebih dari satu halaman.

f. Daftar Isi

 Disusun secara teratur menurut nomor halaman yang memuat Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Judul Bab dan Subbab, Daftar Pustaka dan Lampiran.

 Keterangan halaman yang mendahului Daftar Isi tidak perlu dimuat dalam Daftar Isi.

Babmaupun Subbabdiberi nomor dengan angka Arab.

 Judul Daftar Isi diketik dengan huruf kapital, ditempatkan di tengah, dua spasi di bawah nomor halaman.

(16)

kanan yang berakhir pada batas pinggir kanan, dua spasi di bawah kata ”DAFTAR ISI

 Susunan daftar isi menyusul dua spasi di bawahnya.

 Bila daftar isi memerlukan lebih dari satu halaman, pengetikan diteruskan pada halaman berikutnya.

 Pengetikan antar bab dan antar subbab diberi jarak 1,5spasi, sedangkan antar anak babsatuspasi.

 Judul setiap bab diketik dengan huruf kapital semua dan judul subbabsambung.

g. Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran

 Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran tidak selalu diperlukan, kecuali lebih dari 1 (satu) tabel, 1 (satu) gambar dan 1 (satu) lampiran.

 Diketik pada halaman tersendiri dengan format seperti Daftar Isi.

 Di dalam teks, judul yang memerlukan lebih dari 1 (satu) baris diketik dengan spasi 1 (satu).

 Antara judul tabel dan tabel diberi jarak 1,5 spasi.

 Judul tabel, gambar dan lampiran ditulis sambung, rata kanan dan kiri.

2.2.2. Penjelasan Format Bagian Tubuh Proposal

a. Pendahuluan. Bab pendahuluan biasanya memuat latar belakang yang dengan singkat mengulas alasan mengapa penelitian dilakukan, tujuan,dan hipotesis jika ada. Berikan alasan yang kuat, termasuk kasus yang yang dipilih dan alas an memilih kasus tersebut, perumusan atau pendekatan masalah, metode yang akan digunakan dan manfaat hasil penelitian. Bab ini seyogianya membimbing pembaca secara halus, tetapi tepat lewat pemikiran logis yang

berakhir dengan pernyataan mengenai apa yang diteliti dan apa yang diharapkan dari padanya. Berikan kesan bahwa apa yang anda teliti benar-benar bermanfaat

(17)

Bagian tujuan penelitian mengakhiri bab pendahuluan yang berisi pernyataan singkat mengenai tujuan penelitian. Dalam menuliskan tujuan, gunakan kata kerja yang hasilnya dapat diukur atau dilihat, seperti menjajaki, menguraikan, menerangkan, menguji, membuktikan, atau menerapkan sesuatu gejala, konsep, atau dugaan, atau bahkan membuat suatu prototype. Dengan demikian, kata “mengetahui” tidak layak dituliskan untuk tujuan penelitian Tujuan penelitian tidak selalu perlu merupakan subbab tersendiri.

b. Tinjauan Pustaka.Tinjauan pustaka memuat tinjauan singkat dan jelas atas pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian. Pustaka yang digunakan sebaiknya berupa pustaka terbaru yang relevan dengan bidang yang diteliti. Untuk itu, pustaka primer (Buku ajar tidak termasuk pustaka primer) diutamakan. Bab khusus mengenai Tinjauan pustaka sudah mulai ditinggalkan di banyak perguruan tinggi. Jika bab ini ada, usahakan jumlah halamannya tidak melebihi bab hasil dan Pembahasan.

Uraian dalam tinjauan pustaka merupakan dasar untuk menyusun kerangka atau konsep yang digunakan dalam penelitian. Kumpulan pustaka yang relevan dan mutakhir membantu anda mengetahui dengan jelas status atau garis depan penelitian di bidang tersebut. Kumpulan pustaka yang memadai pasti akan meningkatkan kepercayaan diri anda sewaktu memilih metode, melaksanakan

penelitian, dan menyusun argumentasi dalam bab pembahasan. Pengacuan pada pustaka harus sesuai dengan yang tercantum dalam daftar Pustaka.

(18)

proses penafsiran penelitian harus dijelaskan. Akan tetapi, jika metode penelitian yang digunakan sepenuhnya mengikuti metode yang telah dipublikasikan, uraian yang sangat lengkap tidak diperlukan sebagai gantinya, sebutkan saja sumber pustakanya. Bahan, alat, perubahan atau modifikasi terhadap metode yang dipublikasikan perlu dijelaskan.

Tempat dan waktu penelitian yang memuat : tahap-tahap penelitian, rincian kegiatan setiap tahap, dan waktu yang diperlukan untuk setiap tahap, sebaiknya dibuat model tabulasi data.

Contoh :

Tabel 1. Kegiatan, Waktu, dan Tempat Penelitian

No. Uraian Kegiatan Bulan, Tahun 2011 Tempat

1 2 3

Penelitian yang sifatnya bukan eksperimen, bab bahan dan metode tidak diperlukan. Jika jenis bahan dan metode tidak banyak, uraiannya dapat disatukan dengan metode sehingga tidak diperlukan subbab khusus. Sumber bahan berupa perusahaan atau individu maupun lembaga dituliskan sepanjang hal itu sangat spesifik. Penyebutan nama dagang perlu dihindari sebab karya ilmiah akan tampak sebagai media iklan Cuma-Cuma. Merk instrumen analisis utama sering

kali perlu ditulis, misalnya “alat kocok Gyrorotary” atau dapat ditulis lengkap “alat kocok Gyrorotary (New Brunswick Scientific)”. Penyebutan nama

(19)

ketika anda menjelaskan prosedur kerja. Perincian dalam bentuk daftar seperti yang lazim tertera pada penuntun praktikum sebaiknya dihindari. Ada baiknya anda menggunakan bagan alir kalau cara penelitian dianggap rumit dan rapat membinggungkan pembaca.

Kegiatan yang dilakukan ditulis sesuai dengan urutan pengoperasiannya dengan menggunakan kalimat pasif dan bukan kalimat perintah. Pernyataan “timbang daun sesudah dikeringkan” sebaiknya ditulis “daun dikeringkan lalu ditimbang”.

2.2.3. Penjelasan Bagian Akhir Proposal

Daftar Pustaka. Bagian ini berisi sumber pustaka yang dipergunakan untuk keperluan penelitian dimaksudkan agar para pembaca dapat menemukan kembali sumber informasi yang dikemukakan atau menjadi dasar penelitian. Sumber pustaka dapat berupa buku teks, monograf, majalah ilmiah/ jurnal ilmiah, makalah seminar, laporan penelitian, website dan lain-lain. Sumber pustaka hendaknya berasal dari kalangan terbaru. Daftar pustaka tidak bernomor dan ditulis lengkap dengan menggunakan sistem nama tahun (system Harvaad) sesuai urutan alfabetis.

Lampiran – lampiran.Berbagai hal yang ada kaitannya dengan penelitian tetapi tidak perlu dimasukkan dalam karangan utama, dapat ditulis pada lampiran. Lampiran tidak perlu mengganggu isi karangan utama. Lampiran dapat berisi : Tabel utama, perhitungan-perhitungan, bentuk-bentuk kuesioner, peta formulir,

dokumen asli dan lain-lain (bagian ini tidak selalu ada).

2.3. Aturan Penulisan Proposal

Setelah halaman sampul, pengetikan menggunakan kertas jenis HVS, putih polos, berat 70 gram, dan ukuran kertas A4 (21,5 cm x 29,7 cm).

Pengetikan. Ketentuannya sebagai berikut:

a) Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side) b) Posisi penempatan teks pada tepi kertas:

(20)

- Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas - Batas atas : 3 cm dari tepi kertas - Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas

2.3.1. Aturan Penulisan Bagian Pembuka Proposal

1) Halaman Sampul. Halaman Sampul terbuat dari karton tebal warna coklat. dan semua huruf dicetak tebal warna hitam dengan spasi tunggal (line spacing single). Contoh pada Lampiran 1.

Ketentuan Halaman Sampul

Proposal Skripsi diketik tebal bold menggunakan huruf kapital Times New Romanukuran 14 simetris di tengah (center).

Judul. Jarak judul terhadap tulisan proposal skripsi dua spasi spacing double diketik simetris di tengah, tidak diperkenankan menggunakan singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh: PT, UD, CV) dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun. Diketik tebal bold dengan menggunakan huruf kapital Times New Roman ukuran 14 dan satu spasi spacing single, jika lebih dari 1 (satu) baris. Nama ilmiah dari jenis, dan atau spesies makhluk hidup diketik dengan menggunakan huruf kapitalTimes New Roman italic.

 Judul tidak lebih dari 12 kata (tidak termasuk kata sambung dan kata depan) yang mengandung beberapa kata kunci meskipun untuk memudahkan pemaparan pustaka.

Nama ditulis lengkap diketik tebal bold dengan menggunakan huruf kapital Times New Romanukuran 12.

NIM (Nomor Induk Mahasiswa) ditulis lengkap diketik tebal bold

dengan menggunakan huruf kapital Times New Romanukuran 12. Jarak nama penulis dan NIM satu spasi.

Logo.Logo Universitas Mulawarnan dengan diameter 2,5 cm.

(21)

kapital Times New Romanukuran 12 masing-masing dengan jarak satu spasi.

Contoh halaman sampul pada Lampiran 1.

2) Halaman Judul. Format Halaman Judul sama dengan Halaman Sampul.

3) Halaman Pernyataan. Diketik menggunakan huruf Times New Roman 12 dengan posisi di tengah-tengah halaman jarak 1,5 spasiline spacing1.5. Contoh

pada Lampiran 2.

4) Halaman Pengesahan.Ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single), tipeTimes New Roman12. Contoh pada Lampiran 3.

5) Halaman Kata Pengantar (Prakata). Ditulis dengan 1,5 spasi, tipe Times New Roman12. Maksimum 2 (dua) halaman. Contoh pada Lampiran 3.

6) Halaman Daftar Isi. Halaman Daftar Isi secara umum adalah sebagai berikut:

 Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 dengan spasi tunggal (line spacing = single).

 Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).

 Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 2 spasi. Contoh Daftar Isi pada Lampiran 4.

7) Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain. Jika masing-masing lebih

dari 1 (satu), ketentuan penulisan sebagai berikut:

 Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman12 dalam spasi tunggal (line spacing=single).

 Setiap huruf di awal kalimat menggunakan huruf kapital.

2.3.2. Aturan Penulisan Bagian Batang Tubuh Proposal

 Setiap lembar dari halaman nomor 1 diberi “auto text” pada footer

(22)

………

Gambar 1. Posisi Penempatan Teks pada Tepi Kertas

 Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya) dan diketik rapi (rata kiri kanan –justify).

 Pengetikan dilakukan dengan spasi 1,5 (Line spacing =1.5lines).  Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan

seragam.

1) Penulisan bab dan subbab.  BAB 1.

 1.1 Subbab Derajat Kesatu

 1.1.1 Subbab Derajat kedua Butir yang Pertama  1.1.2 Subbab Derajat kedua Butir yang Kedua  1.1.2.1 Subbab Derajat ketiga Butir yang Pertama  Tingkatan subbab maksimal 3

Ketentuan penulisan untuk setiap bab  Setiap bab dimulai pada halaman baru.

 Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital, simetris di tengah

(23)

 Judul bab selalu diawali penulisan kata ‘BAB’ lalu angka Arab yang menunjukkan angka dari bab yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf kapital, tipeTimes New Roman,12 poin, dan cetak tebal (bold).

Contoh penulisan bab :

BAB 1 PENDAHULUAN

 Perpindahan antarbab dengan subbab menggunakan angka arab, contoh penulisan subbab :

1.1 Latar Belakang Permasalahan

1.2 Permasalahan

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

Contoh pada Lampiran 5.

2) Penomoran halaman

Penomoran Halaman pada Bagian Pembuka. Menggunakan angka romawi kecil i, ii, iii, dan seterusnya padaheadersisi tepi kanan atas 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 1,5 cm di bawah nomor halaman dimulai

dari halaman judul.

- Pada halaman Judul, nomor halaman tidak ditampilkanhidden. - Pada halaman Kata Pengantar, jika lebih dari 2 (dua) halaman,

halaman yang ke dua diberi nomor halaman.

- Pada halaman Daftar Isi, jika lebih dari 2 (dua) halaman, halaman yang ke dua diberi nomor halaman.

(24)

Penomoran halaman pada Bagian Akhir. Pada bagian akhir terdiri atas halaman DAFTAR PUSTAKA dan halaman Lampiran. Menggunakan angka latin 1, 2, 3, dan seterusnya pada header sisi tepi kanan atas 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 1,5 cm di bawah nomor halaman Halaman pertama DAFTAR PUSTAKA nomor halaman tidak ditampilkan, sedangkan halaman berikutnya nomor halaman ditampilkan.

2.3.3. Aturan Penulisan Referensi

A. Penulisan referensi di dalam naskah (sitasi)

Sitasi ditulis dengan cara menuliskan nama penulis dan tahun terbitan (di dalam kurung) setelah penulisan kalimat yang disitasi. Nama penulis yang terdiri dari 2 (dua) kata atau lebih, hanya disebutkan nama akhirnya saja. Penulis yang lebih dari 2 (dua) orang, yang dicantumkan hanya nama penulis pertama dan diikuti dengan dkk. Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan dalam penulisan.

B. Nama Pengarang yang disitasi dapat ditulis di permulaan, di tengah

atau di akhir kalimat

Nama pengarang ditulis pada permulaan kalimat. Contoh :

Menurut Calvin (1998)...

Craig dan Powers (2002) menyatakan bahwa...

Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhir saja, kalau lebih dari 2 (dua) orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan dan diikuti dengan dkk.

Nama Pengarang ditulis di dalam atau di tengah kalimat.

Pendapat ini sesuai dengan laporan hasil penelitian Finn (1994) yang menyatakan bahwa erupsi gigi desidui pada anak perempuan lebih dahulu dari pada anak laki-laki.

(25)

Material cetak diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu elastis dan non elastik (Combe, 1992).

Nama Pengarang lebih dari dua. Jika nama pengarang lebih dari dua, maka cukup dicantumkan nama pengarang pertama saja, disertai dengan kataet al. Atau dkk. Kata et al., adalah singkatan dari et alii, yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai dan kawan-kawan (dkk).

Contoh :

Menurut Meisel dkk. (1996) bensin dapat dibuat dari methanol...  Satu Sitasi, lebih dari satu karangan. Satu kalimat sitasi yang merupakan suatu rangkuman yang mengandung satu pengertian tetapi dari berbagai nara sumber yang menguraikan hal yang sama, jika dikutip lebih dari satu nara sumber, maka diantara setiap nama pengarang beserta tahunnya, diberi tanda titik koma (;). Misalnya : Kondisi kerusakan jaringan epitel pada mencit akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan... (Finn, 1994; McDonald, 1994).

Sitasi dari sitasi. Hal ini boleh dilakukan asalkan dalam keadaan terpaksa atau darurat (misalnya : publikasi dari pernyataan yang ditulis tidak ketemukan). Hal ini harus ada izin dari pembimbing.

Contoh :

Menurut Hardy (1989) dalam McDonald (1994) bahwa kerusakan jaringan epitel dipengaruhi oleh masukan zat racun. Kalimat ini dapat

ditulis dengan cara : kerusakan jaringan epitel dipengaruhi oleh masukan zat racun (Hardy, 1989 cit. McDonald, 1990), berarti bahwa penulis tidak membaca buku asli karangan Hardy (1989).

(26)

C. Penulisan pengarang dalam pustaka

Semua penulis (tidak lebih dari 3 penulis) dicantumkan namanya di dalam daftar pustaka..

Sumber pustaka yang ditulis oleh sebuah lembaga, bukan seseorang, maka lembaga tersebut dianggap sebagai penulis.

Pustaka yang berasal dari suatu sumber yang nama pengarangnya tidak dicantumkan, maka pada bagian yang seharusnya dicantumkan nama pengarang, diganti kata anonim.

Nama penulis lebih dari satu suku kata. Nama penulis yang terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan tanda koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya.

Contoh :

a) Michael Laudruf ditulis : Laudruf, M.

b) Donald Firgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.

Nama dengan garis penghubung. Nama penulis yang dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua suku kata, maka keduanya dianggap sebagai satu suku kata, tidak boleh dibalik.

Nama yang diikuti dengan singkatan. Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada didepannya.

Contoh :

Mawardi A.I., ditulis Mawardi A.I., William D, Ross Jr, ditulis Ross Jr. W.D.

D. Penulisan daftar pustaka

Sumber pustaka berupa buku teks, monograf, majalah ilmiah/jurnal ilmiah,

makalah seminar, laporan penelitian,websitedan lain-lain, ditulis di dalam daftar pustaka dengan cara yang berbeda-beda.

(27)

edisi, penerbit, kota penerbit dan halaman. Judul buku dicetak miring. Kota penerbit ditulis hanya satu (yang pertama disebut).

a) Buku yang ditulis oleh satu orang penulis

Lehner, T.,1992, Immunology of Oral Diseases, 3rd ed., Blackwell Scientific Publication, Oxford, p. 11-12.

Ini berarti:

Nama penulis : T.Lehner Tahun terbitan : 1992

Judul buku : Immunology of Oral Diseases Edisi : ke-3

Penerbit : Blackwell Scientific Publication Kota penerbit : Oxford

Halaman : 11 – 12

b) Buku yang ditulis oleh 2 orang penulis :

Marsh, P., and Martin, M. V., 2000, Oral Microbiology,4th ed., Wright Publ., Oxford, p. 35-37.

c) Buku yang ditulis oleh 3 orang penulis:

Craig, R. G., Powers, J.M., and Wataha, J. C., 2000, Dental Materials Properties and Manipulation, 7th ed., Mosby Inc., St. Louis, p. 209-220.

Pustaka dari suatu abstract atau intisari. Pustaka yang berasal dari

abstract atau intisari, dalam daftar pustaka perlu dinyatakan dengan mencantumkan kataAbstr.,atau intisari di dalam tanda kurung.

Contoh :

Almquist, J. O., and Cunningham, D.C., 1986, Semen traits of beef bull ejaculated frequently.J. Anim. Sci. 25:916(Abstr.).

Lembaga sebagai penulis

World Health Organization, 1991, Oral Health Surveys, Basic Methods,

(28)

Ini berarti: Buku ini tidak dikarang oleh seorang penulis, tak dikenal siapa pengarangnya. Nama penerbit tidak ada, kota penerbitnya adalah Geneva.  Pustaka dari sumber yang tidak diketahui pengarangnya. Sumber

pustaka yang nama pengarangnya tidak dicantumkan, maka nama pengarang ditulis anonim.

Contoh :

Anonim, 2005, Buku Statistik Kesehatan, Direktorat Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, h.15.

Buku yang ditulis beberapa penulis dengan editor

Craig, R.G., Powers, J. M., (eds.), 2002, Restorative dental materials, 11th ed., Mosby Inc., London, p.89.

Levin, R.J., 1984, Absorption from the alimentary tract. In: Physiology and Biochemistry of the Domestic, Fowl, BM (eds.). Vol.5. Academic Press, London, p.102.

Pustaka dari bab di dalam buku

Vessel, B.S., 1980, Gene enviroment Interaction in Drug Metabolism in Clinical Pharmacology and Therapeutics, in Turner, p. (ed.):

Clinical Pharmacology and Therapeutics, Macmillan Publishing Co., London, p.63-69.

Ini berarti: Turner, P. Melakukan editing dari beberapa karangan dalam satu buku dengan judul : Clinical Pharmacology and Therapeutics, sedang Vessel, B.S., adalah salah satu pengarang yang karangannya dikutip oleh Turner, P. Yang terdapat pada halaman 63-69.

Pustaka dari buku yang diterjemahkan

Amerongen, A.V., 1991, Ludah dan Kelenjar Ludah (terj.), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, h.37-41.

(29)

Buku dan jurnal elektronik.Pustaka yang bersumber dari buku dan jurnal elektronik ditulis di dalam daftar pustaka dengan susunan: penulis, tahun terbitan, judul buku, penerbit, kota, alamatwebsite, tanggal mengakses. Contoh Buku elektronik :

Aghion, P., and Durlauf, S., (eds.), 2005, Handbook of economic growth, Elsevier: Amsterdam, http://www.elsevierbooks.com. (04/11/2004). Contoh Jurnal elektronik :

Hamilakis, Y., Pluciennick, M., and Tarlow, S., 2001. Academic performances, artistic presentations, Assemblage, 6.

http://www.shef.ac.uk/assem/issue 6/art_web.html, 08/07/2002.  Pustaka yang berasal dari jurnal. Pustaka yang berasal dari jurnal ditulis

dengan urutan: nama penulis, tahun terbitan, judul karangan, nama majalah, volume, nomor, dan halaman. Nama jurnal dicetak miring dan disingkat sesuai dengan singkatan yang terdapat dalam jurnal itu sendiri (tidak diperbolehkan membuat singkatan sendiri).

Parvinem, T., and Larmas, M., 2002, Age Dependency of Stimulated Salivary Flow Rate, pH. And Lactobacillus and Yeast

Concentration, J.Dent Res.,9(61): 1052- 1057.

Pustaka yang berasal dari makalah seminar. Pustaka yang berasal dari kumpulan makalah seminar ditulis seperti buku text dengan menambahkan informasi mengenai acara seminar tersebut.

Urutan penulisan adalah: nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, nama editor, judul kumpulan naskah seminar/judul seminar, penerbit (bila ada),

kota dan negara, halaman. Contoh:

Bengtsson, S., and Solheim, B.G., 1992, Enforcement of data protection privacy and security in medical informatics. in : Lun, K.C., (ed),

Proceedings of the 7th world congress on medical informatics,

(30)

Pustaka yang berasal dari laporan penelitian. Pustaka yang berasal dari laporan penelitian, tesis, atau disertasi ditulis dengan susunan seperti buku, yaitu : nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, jenis tulisan, penerbit/ institusi: kota, halaman.

Contoh:

Arimbi, B., 2007, Epitelisasi penyembuhan luka pada pemasangan perhiasan tindik lidah,Tesis. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta, h.15.

Pustaka dari risalah pada surat kabar. Sumber yang berupa surat kabar ditulis di dalam daftar pustaka dengan urutan: nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, nama surat kabar, tanggal, nomor dan halaman yang memuat judul berita tersebut.

Contoh:

Ali Imran, 2004, Menggosok gigi dengan serabut kelapa cukup efektif bagi penduduk di pedesaan terpencil, Kedaulatan Rakyat, 8 Agustus 2004. Tahun ke-59. Nomor 301 : 15.

Pustaka dari Prosiding Contoh :

Hardy, R.W., 1991. Fish hydrolisates: production and used in aquaculture feeds, in: Akiyana, D.M., Ronnie, K.H. (Eds). Proceeding of the Aquaculture Feed Processing and Nutrition Workshop. Singapore and Indonesia, 19-25 September 1991, pp. 109-115.

E. Cara penulisan lampiran

(31)

F. Penutup

1. Ujian/Seminar Proposal

a. Pelaksanaan ujian.Pelaksanaan seminar dan atau ujian diserahkan pada kebijakan masing-masing program studi.

b. Syarat Ujian. Proposal telah disusun dan dinyatakan selesai oleh pembimbing dan pembimbing pendamping.

c. Seminar proposal. Dihadiri oleh Pembimbing, pembimbing pendamping, 3 (tiga) dosen penguji, dan minimal 10 (sepuluh) mahasiswa.

d. Ujian dilaksanakan oleh tim penguji yang terdiri atas pembimbing, pembimbing pendamping, dan 3 (tiga) dosen penguji.

III. PENILAIAN PROPOSAL

3.1. Penilaian Ujian Proposal. Ujian proposal penelitian berlangsung maksimum selama 120 menit (30 menit presentasi, maksimum 90 menit diskusi), dan Penilaian proposal ditujukan pada:

a. Materi penulisan proposal dalam aspek: latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, hipotesis, metode penelitian dan tata tulis.

b. Presentase dan diskusi (Kemampuan penyajian dan mempertahankan materi proposal).

(32)

3.2. Proporsi Penilaian Materi

No. Materi Uji Nilai1) Proporsi Nilai

Akhir2)

1. Etika sopan-santun …….. 30% ………

2. Tata tulis proposal …….. 30% ………

3. Sistematika & kejelasan presentase …….. 20% ………

4. Kemampuan mempertahankan materi proposal

…….. 20% ………

Rata-rata ………

Keterangan :

1)

= skala nilai 60 sampai dengan 100

2)

= proporsi X nilai

3.3. Proporsi Penilaian Oleh Dosen Pembimbing dan Penguji

a. Dosen Pembimbing I, proporsi penilaian 30% dari nilai rata-rata. b. Dosen Pembimbing II, proporsi penilaian 25%. dari nilai rata-rata

c. 3 (tiga) dosen penguji, masing-masing proporsi penilaian 15% dari nilai rata-rata.

3.4. Berita Acara Proposal Skripsi

Isi berita acara proposal skripsi pada hakekatnya tentang, apakah mahasiswa dapat melaksanakan penelitian untuk menyusun skripsi. Contoh pada Lampiran 5.

SANKSI

A. Surat Pernyataan

Sebelum melakukan atau memasuki proses pelaksanaan pembuatan proposal skripsi, mahasiswa diwajibkan membuat surat pernyataan sanggup menerima sanksi jika melanggar peraturan etika ilmiah FMIPA.

Adapun surat pernyataan berisikan :

(33)

3. Tidak melanggar hak cipta 4. Tidak melanggar etika penelitian 5. Kesanggupan menerima sanksi

B. Jenis Sanksi

Sanksi diberikan kepada para peserta skripsi melalui tahapan sebagai berikut:

1. Sanksi berupa teguran pertama yang dilakukan oleh pembimbing dan pembimbing pendamping, dan dilaporkan kepada Pembimbing Akademik (dosen wali) dan Ketua Program Studi.

2. Sanksi berupa teguran kedua yang dilakukan oleh Pembimbing dan Pembimbing Pendamping, dan dilaporkan kepada Pembimbing Akademik (dosen wali) dan Ketua Program Studi dan Wakil Dekan Akademik.

3. Sanksi berupa teguran ketiga yang dilakukan oleh pembimbing dan pembimbing pendamping, dan dilaporkan kepada Pembimbing Akademik (dosen wali) Ketua Program Studi, Wakil Dekan Akademik dan Dekan. 4. Sanksi hukuman berupa pengembalian peserta kepada Wakil Dekan I,

(34)

Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul

PEMANFAATAN KULIT PISANG

MUSA PARADISIACA

SEBAGAI BAHAN BAKU

NATA DE MUSA

USULAN PENELITIAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

dengan Bidang Minat Bio-Industri

Oleh :

Ade Bagus

NIM. ………..

PROGRAM STUDI BIOLOGI

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

(35)

Lampiran 2. Contoh Halaman Pernyataan

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :

PEMANFAATAN KULIT PISANG

MUSA PARADISIACA

SEBAGAI BAHAN BAKU

NATA DE MUSA

adalah benar merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang

berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skirpsi ini.

Samarinda, Oktober 2011

(36)

Lampiran 3. Contoh Lembar Pengesahan

Judul Proposal Skripsi : Pemanfaatan Kulit PisangMusa paradisiacalsebagai Bahan Baku

Nata de Musa

Nama Mahasiswa : Ade Bagus

NIM : ………..

Disetujui

Samarinda, ……, 2011 Samarinda, ……, 2011

Pembimbing I Pembimbing II

……….. ………

NIP. ………. NIP ……….

Diketahui

Samarinda, ……….. 2011 Ketua Program Studi ………

(37)

Lampiran 4. Contoh Halaman Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………... i

HALAMAN PERNYATAAN ………... ii

LEMBAR PENGESAHAN ………... iii

KATA PENGANTAR ………... iv

DAFTAR ISI ……….. v

DAFTAR TABEL ………. vi

DAFTAR GAMBAR ……… vii

BAB I. PENDAHULUAN ………. 1

1.1 Latar Belakang Permasalahan …… 1

1.2 Permasalahan ……….. 1

1.3 Tujuan Penelitian ………. 1

1.4 Manfaat Penelitian ………... 1

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ……… 2

2.1 Landasan Teori ……… 3

2.2 Hipotesis ……….. 3

BAB III. METODE PENELITIAN ……….. 4

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ……. 4

3.2 Bahan dan Alat Penelitian ………... 4

3.3 Prosedur Penelitian ……….. 4

3.4 Rancangan Penelitian ……….. 4

(38)

Halaman 3.4.2 Variabel Penelitian …………. 4 3.4.3 Populasi dan Sampel

Penelitian

4

3.4.4 Teknik Pengumpulan dan

Analisis Data ……….. 4

3.4.5 Teknik Penafsiran Data …….. 4

DAFTAR PUSTAKA ……… 5

(39)

Lampiran 5. Contoh Berita Acara

BERITA ACARA PROPOSAL SKRIPSI

Pada hari ………, tanggal … (ditulis angka), bulan ………., tahun ….. (ditulis angka) dari jam ….. (ditulis angka) sampai dengan jam …… (ditulis angka) WITA telah dilaksanakan seminar dan ujian proposal skripsi bagi mahasiswa berikut :

Nama : ……….

NIM : ……….

Program Studi : ………. Judul Proposal : ………. ……… Berdasarkan penilaian dan hasil rapat, yang bersangkutan dinyatakan

Dapat/ tidak dapat*) melaksanakan penelitian dengan judul penelitian tetap / direvisi*). Jika direvisi menjadi “ ………...

……….

Nilai Angka : ……….., Nilai huruf : …..

Samarinda, ………….., 2011 Penanggungjawab,

An Dekan FMIPA Unmul

Ketua Program Studi …………. Pembimbing

……….. ……….

Gambar

Tabel 1. Kegiatan, Waktu, dan Tempat Penelitian
Gambar 1. Posisi Penempatan Teks pada Tepi Kertas

Referensi

Dokumen terkait

Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan oleh penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

SEKOLAH PA§CASARJANA.. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks

judul dan daftar tabel serta gambar yang lebih dari satu baris dan.

Bilamana pustaka yang dikutip ditulis oleh tiga orang, nama dari ketiga penulis itu dicantumkan semua pada saat kutipan itu dimuat pertama kali dalam teks, untuk penulisan

Bilamana pustaka yang dikutip ditulis oleh tiga orang, nama dari ketiga penulis itu dicantumkan semua pada saat kutipan itu dimuat pertama kali dalam teks, untuk penulisan

Bilamana pustaka yang dikutip ditulis oleh tiga orang, nama dari semua (tiga) penulis itu dicantumkan semua pada saat kutipan itu dimuat pertama kali dalam teks, untuk

Tidak pula terdapat kerja atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar

Sumber informasi yang diperoleh dari penulis lain yang telah dipublikasikan yang disebutkan dalam teks skripsi ini, telah dicantumkan dalam Daftar Pustaka sesuai dengan norma, kaidah