ABSTRAK
Koperasi merupakan badan atau wadah usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan berlandaskan prinsip koperasi dan sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi merupakan wadah demokrasi ekonomi dan sosial milik bersama para anggota, pengurus maupun pengelola. Kerjasama dalam koperasi di dasarkan pada rasa persamaan derajat dan kesadaran para anggotanya. Wira Koperasi Satolop yang merupakan koperasi serba usaha sebagai wadah bagi masyarakat petani kopi di Kelurahan Pasar Siborongborong dalam meningkatkan taraf hidupnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi Koperasi Satolop dalam pemberdayaan masyarakat petani kopi di Kelurahan Pasar Siborongborong dan bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui oservasi dan wawancara mendalam serta studi kepustakaan yang diinterpretasikan berdasarkan dukungan kajian pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh suatu kesimpulan, Wira Koperasi Satolop menjalankan fungsinya sesuai dengan visi dan misi untuk memerdayakan masyarakat petani kopi. Hal ini dapat dilihat dari terselenggaranya program-program yang dibuat oleh Wira Koperasi Satolop dan keikutsertaan anggota didalamnya. Beberapa program pemberdayaan yang diselenggarakan adalah simpan pinjam, penyuluhan pertanian, pemasaran dan penyaluran alat-alat produksi pertanian, serta menjalin kerjasama dengan pihak luar. Agar program yang dilaksanakan efektif maka setiap anggota dibagi dalam beberapa kelompok dan dipilih ketua kelompok sebagai coordinator. Masyarakat petani kopi merasa sangat terbantu dengan adanya Wira Koperasi ini karna mereka dapat meningkatkan hasil pertaniannya dengan bantuan dana untuk modal bertani dan membuka usaha.
Kata kunci : Fungsi Koperasi, Pemberdayaan, Masyarakat Petani Kopi
ABSTRACT
The cooperative are the agency or a business entity which consist of a person or corporation of cooperatives with based on the principle of cooperation as well as movement of people’s economy which is based upon the principle of family spirit. The cooperative is economic and social democracy containers belonging together members, executive board members as well as management. Cooperation in cooperative based on a common sense and awareness of its members. Wira Koperasi Satolop which is a multi purpose cooperative effort as a forum for the community of coffee farmers in Kelurahan Pasar Siborongborong to improve their life.
The purpose of this research is to find the role of Wira Koperasi Satolop in empowering the community of coffee farmers in Kelurahan Pasar Siborongborong and how their implementation in the field. The methods used in this research is qualitative research methods with the descriptive approach. The technique of data collection was done through in-depth interviews and observation as well as the study of librarianship interpreted based on literature review support.
Based on the research results obtained a conclusion, Wira Koperasi Satolop run its role in accordance with the vision and mission for deceptive coffee farming community. It can be seen from the implementation of programs created by Wira Koperasi Satolop and participation of the members there in. Some programs empowerment organized is savings and loan, agricultural counseling, marketing and distribution of agricultural production tools, as well as partnering with outside parties. So that program is implementedd effectively then each of the members were divided into several groups and selected chairman of the group as a coordinator. Coffee farmers community feel greatly helped by the existence of Wira Koperasi Satolop because they can improve their yields with the help of capital funding for farming and make other bussiness.
Keywords : Cooperative Function, Empowerment, Coffee Farmer Community
