• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Dari Limbah Ampas Tebu Sebagai Pengisi Dengan Penambahan Alkanolamida Pada Film Lateks Karet Alam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Selulosa Mikrokristal Dari Limbah Ampas Tebu Sebagai Pengisi Dengan Penambahan Alkanolamida Pada Film Lateks Karet Alam"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Ampas tebu merupakan salah satu limbah industri yang mengandung selulosa sebesar 37,65% dan memiliki potensi untuk dihidrolisis menjadi selulosa mikrokristal. Selulosa mikrokristal dari ampas tebu dapat menjadi alternatif pemanfaatan limbah dan memiliki potensi sebagai pengisi dalam film lateks karet alam. Kajian tentang pemanfaatan selulosa mikrokristal dari limbah ampas tebu sebagai pengisi dengan penambahan alkanolamida pada film lateks karet alam telah dilakukan untuk memperoleh waktu vulkanisasi, suhu vulkanisasi, pembebanan pengisi dan kadar alkanolamida pada film lateks karet alam berpengisi selulosa mikrokristal dari ampas tebu dalam menghasilkan densitas sambung silang dan sifat mekanik seperti kekuatan tarik, pemanjangan saat putus, dan modulus tarik yang terbaik. Pembuatan film lateks karet alam dilakukan dengan teknik pencelupan berkoagulan. Penelitian ini dimulai dengan proses pra-vulkanisasi lateks karet alam pada suhu 70°C dengan pembebanan pengisi sebesar 0 phr, 5 phr, 10 phr, dan 15 phr dengan kadar alkanolamida 0% dan 2,5%. Diikuti dengan proses vulkanisasi pada suhu 100°C dan 150°C selama 10 menit dan 20 menit. Dari hasil karakterisasi FTIR diperoleh bahwa selulosa mikrokristalin dari ampas tebu dengan penyerasi alkanolamida mampu berikatan dalam matriks lateks karet alam. Hasil pengujian sifat-sifat mekanik menunjukkan bahwa suhu vulkanisasi yang lebih tinggi akan meningkatkan terjadinya reaksi sambung silang yang ditunjukkan dengan meningkatnya sifat mekanik produk lateks karet alam pada suhu vulkanisasi 150°C dibandingkan dengan 100oC. Suhu vulkanisasi yang lebih tinggi juga akan meningkatkan terjadinya reaksi sambung silang yang ditunjukkan dengan meningkatnya sifat mekanik produk lateks karet alam pada suhu vulkanisasi 20 menit dibandingkan dengan 10 menit. Hasil uji mekanik selanjutnya didukung oleh analisa

scanning electron microscopy (SEM) yang menunjukkan adanya permukaan patahan yang mulus dan pengisi yang terdistribusi merata pada film lateks karet alam dengan penambahan pembebanan pengisi sebesar 10 phr.

Kata kunci : alkanolamida, lateks karet alam, selulosa mikrokristal, pencelupan pembebanan pengisi, suhu vulkanisasi.

(2)

viii

ABSTRACT

Bagasse is one of industrial waste which contains 37,65% cellulose and has the potential to be hydrolized into microcrystalline cellulose. Microcrystalline cellulose can be an alternative of waste utilization and has the potential as fillers in natural rubber latex films. The utilization of microcrystalline cellulose from waste bagasse as filler loading with the addition of alkanolamide in natural rubber latex was done in order to obtain the optimum drying time, drying temperature, filler loading, and alkanolamide in producing mechanical properties such as crosslink density, tensile strength, elongation at break, and tensile modulus. Natural rubber latex films was produced by using coagulant dipping method. This research was started from pre-vulcanization process at 70°C with 0 phr, 5 phr, 10 phr, and 15 phr filler loading with 0% and 2,5% alkanolamide and continued with vulcanization process at 100°C and 150°C for 10 and 20 minutes. The result of FTIR characterization shows that microcrystalline cellulose from waste bagasse with alkanolamide is capable of forming a bond with natural rubber latex. The results of mechanical properties shows that higher drying temperature will improve the crosslink reaction which was shown from the mechanical properties at 150°C were higher than the mechanical properties at 100°C. The higher drying time also will improve the crosslink reaction which was shown from the mechanical properties at 20 minutes were higher than the mechanical properties at 10 minutes. The results of mechanical properties were supported by Scanning Electron Microscopy which showed smooth surface and distributed homogeneously on the morphology of natural rubber latex products with the addition of 10 phr filler loading.

Kata kunci : alkanolamide, natural rubber latex, microcrystalline cellulose, filler loading, drying temperature.

Referensi

Dokumen terkait

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Bersama ini kami sampaikan dengan hormat bahwa setelah dilakukan evaluasi dokumen penawaran sesuai ketentuan yang berlaku, Perusahaan Saudara ditetapkan sebagai pemenang. seleksi

Kegiatan DAK Infrastruktur Irigasi Dan Pendampingan Kegiatan DAK Infrastruktur Irigasi Pekerjaan Paket 39 Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI.. Jaden Desa

Kegiatan DAK Infrastruktur Irigasi Dan Pendampingan Kegiatan DAK Infrastruktur Irigasi Pekerjaan Paket 40 Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI.. Kemiri Desa

Demikian Pengumuman Penetapan Penyedia Barang/Jasa ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Surakarta, 03

[r]

Pendampingan Kegiatan DAK Infrastruktur Irigasi Pekerjaan Paket 41 Rehabilitasi.. Jaringan

Bagi Penyedia Jasa yang merasa keberatan atas hasil pengumuman ini dapat menyampaikan sanggahan melalui aplikasi LPSE Provinsi Jawa Tengah kepada Panitia Pengadaan Konstruksi