HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP
MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Oleh:
Indarianni NIM. 409141042
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas
segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesempatan dan keringanan
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Hubungan Antara Bimbingan Belajar Luar Sekolah dengan Hasil Belajar, Aktivitas Belajar dan Sikap Terhadap Mata Pelajaran
Biologi Pada Siswa Kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran 2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Prof. Dr. Herbert Sipahutar, MS, M.Sc sebagai dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis mulai awal
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, Bapak Drs. Puji
Prastowo, M.Si, dan Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes sebagai dosen penguji, yang
telah memberikan masukan dan saran hingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Hj.
Nuraini Harahap, M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh
Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED
yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Akbar, S.S selaku kepala sekolah
SMA Swasta Hang Tuah Belawan, Ibu Dra. Lili Sri Astuti, M.Pd dan Ibu Sri
Rahayu Ningsih selaku guru biologi dan staf pegawai serta siswa- siswi kelas XII
IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan yang telah membantu dalam melaksanakan
penelitian ini.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Darmini
Abd Muis, Ibunda Siti Khadijah atas dorongan, semangat, nasihat dan doa dalam
Rafi serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan kepada
penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namum penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan
baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.
Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu
pendidikan khusunya biologi.
Medan, Juli 2013
Penulis
Indarianni
HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP
TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Indarianni (409141042)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil belajar, aktivitas belajar dan sikap siswa terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan yang berjumlah 84 siswa dan sampel diambil secara purposive sebanyak 62 siswa. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes berbentuk soal pilihan berganda yang terdiri dari 40 butir soal untuk mengukur hasil belajar siswa, lembar observasi untuk mengukur aktivitas belajar siswa, angket yang berjumlah 30 butir soal untuk mengukur sikap siswa dan daftar kumpulan nilai (DKN) biologi siswa dari semester I sampai semester IV.
Hasil analisis data menggunakan koefisien korelasi product moment menunjukkan bahwa ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil belajar (rhitung = 0,522 > rtabel = 0,250) dengan koefisien determinasi sebesar 27,24%, hubungan dengan aktivitas belajar siswa (rhitung = 0,361 > rtabel = 0,250) dengan koefisien determinasi sebesar 13,03 %, dan hubungan dengan sikap siswa (rhitung = 0,368 > rtabel = 0,250) dengan koefisien determinasi sebesar 13,54%.
Hal ini menunjukkan bahwa bimbingan belajar luar sekolah ini memberikan kontribusi sebesar 27,42% terhadap hasil belajar, 13,03% terhadap aktivitas belajar dan 13,54% terhadap sikap siswa pada mata pelajaran biologi.
RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING OUTSIDE THE SCHOOL OF LEARNING, LEARNING AKTIVITIES AND ATTITUDE ON
SUBJECT BIOLOGY AT STUDENTSCLASS XII IPA SMA HANG TUAH BELAWAN ACADEMIC YEAR 2013/2014
Indarianni (409141042)
ABSTRACT
This research aims to determine relationship between learning outside the school of learning, learning activities and attitude on subject biology at students class XII IPA SMA Hang Tuah Belawan academic year 2013/2014. This type of research is descriptive correlation. The research population was all students in class XII IPA SMA Hang Tuah Belawan which amounts to 84 students and purposive samples taken were 62 students. The tools used for data collection was tes in the form of multiple-choice questions consisting of 40 items to measure students learning outcomes, observation sheet to measure students learning activities, questionnaire which amounts to 30 items to measure students attitudes and list a collection of value (DKN) biology students from first semester to semester IV.
Results of data analysis using product moment correlation coefficient shows that there is a relationship between tutoring outside of school with the learning outcomes (rcount = 0,522 > rtable = 0,250) with a coefficient of determination of 27,40%, relationships with students’ learning activities (rcount = 0,361 > rtable = 0,250) with a coefficients of determination of 13,03 %, and relations with students’ attitude (rcount = 0,368 > rtable = 0,250) with a coefficient of determination of 13,54%.
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel x
Daftar Lampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 4
1.3. Batasan Masalah 4
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 5
1.6. Manfaat Penelitian 5
1.7. Definisi Operasional 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis 7
2.1.1. Konsep Belajar 7
2.1.2. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar 8
2.1.3. Bimbingan Belajar Belajar 10
2.1.4. Hasil Belajar, Aktivitas Belajar dan Sikap 14
2.1.4.1.Hasil Belajar 14
2.1.4.2.Aktivitas Belajar 17
2.1.4.3.Sikap Siswa 21
2.2. Kerangka Berpikir 25
2.3. Hipotesis Penelitian 25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 26
3.2. Populasi dan Sampel 26
3.2.1. Populasi 26
3.2.2. Sampel 26
3.3. Variabel Penelitian 26
3.4. Instrumen Penelitian 27
3.4.1. Tes 27
3.4.2. Lembar Observasi 31
3.4.3. Angket 33
3.4.4. Data Dokumentasi 35
3.5. Prosedur Penelitian 35
3.5.1. Tahap Persiapan 35
3.5.3. Tahap Penulisan Skripsi 36
3.6. Teknik Analisis Data 38
3.6.1. Uji Persyaratan Data 38
3.6.2. Analisis Data 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 45
4.1.1.Data Bimbingan Belajar Luar Sekolah (X) 45
4.1.2.Data Hasil Belajar Biologi Siswa (Y1) 46
4.1.3. Data Aktivitas Belajaar Biologi Siswa (Y2) 49 4.1.4. Data Sikap Siswa terhadapMata Pelajaran Biologi (Y3) 50
4.2. Analisis Data Instrumen Penelitian 51
4.2.1. Uji Normalitas Data 51
4.2.2.Uji Homogenitas 52
4.2.3.Uji Linearitas dan Keberartian Regresi 52
4.3. Uji Signifikan 57
4.3.1.Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi 57
4.3.2.Uji hipotesis 58
4.3.3.Pembahasan 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 65
5.2. Saran 65
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Profil Siswa 14
Tabel 2.2. Indikator Kecakapan Aspek Afektif 24
Tabel 3.1. Kisi-kisi Test 30
Tabel 3.2. Lembar Observasi Aktivitas Belajar 32
Tabel 3.3.Penjelasan Skala Penilaian Aktivitas Siswa 33
Tabel 3.4. Bobot Nilai Angket 34
Tabel 3.5. Kisi-Kisi Angket untuk Penilaian Sikap (dalam ranah afektif) 34
Tabel 3.6. Daftar Analisis Varians untuk Regresi Linear Sederhana 40
Tabel 3.7. Kriteria dan Persentase Nilai 42
Tabel 4.1. Jumlah Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar Luar Sekolah 45
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Bimbingan Belajar Luar Sekolah (X) 46
Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Penelitian 51
Tabel 4.4. Ringkasan Anava untuk Persamaan Y1 atas X 53
Tabel 4.5. Ringkasan Anava untuk Persamaan Y2 atas X 55
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Diagram Perbedaan Taksonomi Bloom dan Anderson 15
Gambar 3.1. Bagan Prosedur Penelitan 37
Gambar 4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Melalui Tes 47
Gambar 4.2. Distribusi Frekuensi DKN Semester I, II, III, IV 48
Gambar 4.3. Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar 50
Gambar 4.4. D Distribusi Frekuensi Sikap Siswa 51
Gambar 4.5. Hubungan Bimbingan Belajar Luar Sekolah dengan Hasil Belajar 53
Gambar 4.6. Hubungan Bimbingan Belajar Luar Sekolah dengan Aktivitas 54
Gambar 4.7. Hubungan Bimbingan Belajar Luar Sekolah dengan Sikap 56
Gambar 4.8. Diagram Pencar arah regresi Y1 atas X 54
Gambar 4.9. Diagram Pencar arah regresi Y2 atas X 55
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 69
Lampiran 2. Instrumen Tes untuk mengukur Hasil Belajar 88
Lampiran 3. Kunci Jawaban Instrumen Tes 96
Lampiran 4. Lembar Observasi Aktivitas Belajar 97
Lampiran 5. Angket untuk Mengukur Sikap Siswa 99
Lampiran 6. Validitas dan Reliabilitas Tes 101
Lampiran 7. Perhitungan Validitas Instrumen Penelitian 103
Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Instrumen 106
Lampiran 9. Daya beda dan tingkat kesukaran soal tes 107
Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen 108
Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Soal 111
Lampiran 12. Data Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar (X) 112
Lampiran 13. Data Variabel Penelitian 118
Lampiran 14. Data Daftar kumpulan nilal DKN biologi siswa 122
Lampiran 15. Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi 124
Lampiran 16. Distribusi Data Hasil Penelitian 128
Lampiran 17. Uji Normalitas Hasil Data 132
Lampiran 18. Uji Homogenitas Data 140
Lampiran 19. Uji Linearitas dan Keberartian Persamaan Regresi 143
Lampiran 20. Perhitungan Koefisien Korelasi antara Variabel Penelitian 159
Lampiran 21. Rekapitulasi Jawaban Tes Siswa 168
Lampiran 22.Tabel Distribusi Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa 170
Lampiran 23. Rekapitulasi Jawaban Angket Siswa 173
Lampiran 24. Tabel Nilai Dalam Distribusi t (Tabel t) 175
Lampiran 25. Tabel Nilai r-Product Moment 176
Lampiran 26. Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors 177
Lampiran 27. Tabel Nilai Luas Kurva Normal Z < 0 178
Lampiran 28. Tabel Chi-Square 179
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pada perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih,
banyak siswa yang menghabiskan waktu setelah pulang dari sekolah tidak untuk
kegiatan belajar. Kebanyakan dari mereka menggunakan waktu yang ada dengan
pergi ke warnet, game online, play station, dan lain-lain. Bahkan dari mereka
setelah pulang dari sekolah ada yang tidak pulang kerumah terlebih dahulu,
mereka memilih langsung pergi ketempat-tempat tersebut dan hanya berpikir
untuk bermain, bermain dan bermain. Kegiatan seperti ini hampir semua jenjang
pendidikan melakukannya dan bahkan siswa yang telah berada di kelas XII juga
melakukan hal seperti tersebut.
Padahal pelaksanaan ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi
merupakan bentuk persaingan bagi siswa kelas XII. Siswa dan orang tuanya
merasa khawatir dan takut jika siswa kurang siap dalam menghadapi ujian
nasional dan ujian masuk perguruan tinggi sehingga hasil yang diperoleh siswa
tidak sesuai dengan harapan. Kesiapan mental dengan sikap tenang dan
proporsional akan memungkinkan siswa menyusun strategi dan menjalani ujian
nasional dengan senang. Kesiapan ini penting, karena dengan mental yang kuat,
siswa akan menghadapi ujian nasional dengan tenang, percaya diri dan tidak
dalam kondisi takut atau stress (Nusantari, 2012).
Melihat betapa pentingnya penetapan nilai minimal kelulusan peserta
didik yang ditentukan oleh pemerintah, dengan demikian para orang tua serta
siswa merasa perlu menambah jam belajar dengan mengikuti program bimbingan
belajar di luar jam sekolah.
Pelayanan bimbingan belajar adalah membantu siswa yang mengalami
masalah dalam memasuki proses belajar dan situasi belajar yang dihadapi
(Ahmadi dan Widodo, 2004). Bimbingan belajar juga membantu siswa agar
2
dapat belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan
mencapai perkembangan yang optimal.
Pada prinsipnya belajar adalah berbuat. Berbuat untuk mengubah tingkah
laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah
sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam
interaksi belajar mengajar (Sardiman, 2011).
Kegiatan pembelajaran biologi merupakan aktivitas yang dapat
menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran ilmiah, rasa percaya diri untuk
dapat menemukan dan memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Segala
pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, pengalaman sendiri,
dengan fasilitas yang diciptakan sendiri, baik secara rohani maupun teknis. Hal
tersebut menunjukkan setiap orang yang belajar harus aktif sendiri, artinya tanpa
ada aktivitas maka proses belajar tidak mungkin terjadi.
Pendapat di atas menyatakan peranan aktivitas belajar sangat mendukung
siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah, sebab kenyataan membuktikan
bahwa kesulitan siswa untuk mengikuti proses belajar tidak hanya disebabkan
oleh tingkat kognitif yang rendah melainkan juga karena ketidakmampuan siswa
dalam menjalankan aktivitas belajar di sekolah maupun di luar sekolah.
Sikap merupakan suatu kemampuan menerima atau menolak obyek
berdasarkan penilaian terhadap obyek tersebut. Sikap seseorang dapat diramalkan
perubahannya apabila ia telah memiliki penguasaan kognitif yang tinggi (Sagala,
2012). Oleh karena itu dengan menggunakan sarana bimbingan belajar luar
sekolah diharapkan dapat meningkatkan penguasaan kognitif siswa dan dapat
mengenal dan mengembangkan kebiasaan belajar yang baik sehingga diperoleh
hasil yang maksimal sehingga dapat mempengaruhi sikap yang ditimbulkan siswa
dalam belajar. Diambil contoh seorang siswa telah memperlihatkan perilaku
disiplin terhadap suatu norma. Perilaku disiplin merupakan wujud dari sikap,
sedangkan pengetahuan terhadap norma dibutuhkan kognitif yang tinggi. Dalam
hal aktivitas belajar sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif
3
siswa (siswa tidak aktif), maka siswa tidak akan mampu menyerap materi
pelajaran dengan baik sehingga mengakibatkan hasil belajar yang rendah.
Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMA Swasta Hang
Tuah Belawan, dengan melakukan wawancara langsung kepada guru bidang studi
biologi tentang hasil belajar, aktivitas dan sikap siswa dalam proses pembelajaran
bahwa pencapaian hasil belajar siswa masih cenderung rendah dikarenakan
ketidakmampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas, yang
menyebabkan rendahnya aktivitas dan sikap siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Hal ini dapat dilihat dari ujian akhir semester ganjil yang mencapai
rata-rata 72 yang tidak mencapai nilai KKM yaitu 73 untuk mata pelajaran
biologi. Oleh sebab itu siswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajari
materi biologi. Hal ini disebabkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar siswa tersebut berupa faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), faktor
eksternal (faktor dari luar diri siswa) serta faktor pendekatan belajar siswa. Salah
satu faktor eksternal pada siswa adalah keikutsertaan siswa dalam mengikuti
lembaga bimbingan belajar (LBB). Menurut Hock (2001), beberapa siswa terus
menjadi sukses setelah mengikuti bimbingan belajar. Bimbingan belajar dapat
meningkatkan hasil pendidikan bagi siswa yang berada pada risiko kegagalan
akademik.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nopalina (2010),
menyatakan bahwa hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar lebih
baik dari pada siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar kelas XII IPA SMA
Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2010/2011. Dengan persentase
perbedaan hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan siswa
yang tidak mengikuti bimbingan belajar dari beberapa instrumen adalah 12,77 %.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Astuti (1998) yang menyatakan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan belajar dengan prestasi
belajar siswa sebesar 39,50 %.
Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
4
Biologi Pada Siswa Kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2.Identifikasi Masalah
1. Hasil belajar siswa cenderung rendah.
2. Ketidakmampuan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dikelas
menyebabkan rendahnya aktivitas dan sikap belajar siswa.
3. Kurangnya kesadaran akan pentingnya bimbingan belajar.
1.3. Batasan masalah
1. Sampel penelitian dibatasi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah
yang mengikuti bimbingan belajar luar sekolah.
2. Materi yang diujikan untuk penelitian yaitu materi dari semester I sampai
semester IV.
3. Sekolah yang menjadi sampel penelitian adalah SMA Swasta Hang Tuah
Belawan.
1.4. Rumusan Masalah
1. Apakah ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil
belajar biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan
tahun pembelajaran 2013/2014?
2. Apakah ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan aktivitas
belajar biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan
tahun pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan sikap
siswa terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta
5
1.5. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan
hasil belajar biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah
Belawan tahun pembelajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan
aktivitas belajar biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah
Belawan tahun pembelajaran 2013/2014.
3. Untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan
sikap siswa terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas XII IPA SMA
Swasta Hang Tuah Belawan tahun pembelajaran 2013/2014.
1.6.Manfaat Penelitian
1. Sebagai sumber informasi bagi Kepala Sekolah dan Guru tentang pentingnya
bimbingan belajar terhadap hasil belajar, aktivitas belajar dan sikap siswa di
sekolah.
2. Sebagai bahan masukan bagi siswa bahwa mengikuti bimbingan belajar dengan
baik sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar, aktivitas belajar dan
sikap siswa di sekolah.
1.7. Defenisi Operasional
Untuk menghindari penafsiran yang tidak sesuai dengan apa yang
dimaksud penulis dalam penelitian ini, maka diajukan defenisi operasional
sebagai berikut:
1. Bimbingan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bimbingan
belajar yang diikuti oleh siswa di luar jam pelajaran sekolah dan
diselenggarakan oleh lembaga bimbingan belajar independen.
2. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya atau setelah mengikuti proses pembelajaran.
Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar siswa setelah mengikuti
bimbingan belajar di luar sekolah.
6
4. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan penilaian
terhadap obyek tersebut. Pengertian sikap siswa yang dimaksud adalah respon
positif atau negatif siswa terhadap pembelajaran biologi yang diukur melalui
pengetahuan atau pemahaman, perasaan dan kecenderungan terhadap mata
pelajaran biologi, materi maupun guru mata pelajaran.
65
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif dan berarti dengan bentuk persamaan regresi Ŷ = 75,46 +
0,49 X antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil belajar Biologi pada
siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran
2013/2014 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,522 dan kontribusi sebesar
27,24% terhadap hasil belajar Biologi siswa.
2. Ada hubungan positif dan berarti dengan bentuk persamaan regresi Ŷ = 77,74 +
0,35 X antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil belajar Biologi pada
siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran
2013/2014 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,361 dan kontribusi sebesar
13,03% terhadap aktivitas belajar Biologi.
3. Ada hubungan positif dan berarti dengan bentuk persamaan regresi Ŷ = 67,05 +
0,28 X antara bimbingan belajar luar sekolah dengan sikap terhadap mata
pelajaran Biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan
tahun pembelajaran 2013/2014 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,368 dan
kontribusi sebesar 13,54% terhadap sikap siswa.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka yang dapat disarankan
oleh penulis adalah :
1. Agar pihak sekolah dan guru biologi SMA Swasta Hang Tuah Belawan dapat
menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi tentang hubungan bimbingan
belajar luar sekolah dengan hasil belajar, aktivitas belajar siswa dan sikap siswa.
2. Hasil ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi siswa bahwa mengikuti
bimbingan belajar dengan baik sangat membantu dalam meningkatkan hasil
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, H., (2007), http://husniabdillah.multiply.com/journal/item/9?&show_inte rstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem (diakses 4 Maret 2012).
Arifin, Z., (2009), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., (2010), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Astuti, A. (1998), Pengaruh Bimbingan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMP Negeri 8 Yogyakarta, FIAI UII, Jakarta.
Bahri, S. (2011), Psikologi Belajar. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Budisma, (2013), http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/soal-dan-jawaban-sistem-ekskresi/ (diakses 15 Juni 2013).
Budiyanto, (2012), http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/soal pertumbuhan -perkembangan/.html. (diakses 5 Maret 2013).
Caskey, M., (2011), Do School Based Tutoring Programs Significantly Improve Student Performance on Standardized Test?, RMLE Online Research in Middle Level Education, 34 (6): 1-10.
Cohen, P, A., Kulik, J., Kulik, C., (2011), Educational Outcomes Of Tutoring: A Meta-Analysis Findings, American Educational Research Journal, 19 (2): 237-248.
Davies, S., Peltz, L., (2012), At Risk Student In After School Programs: Outcomes And Recommendations, Principal Leadership, 12-16.
Elfi., Rifa, (2009), Bimbingan Konseling di Sekolah, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Ghozali, (2011), http://sekolahkita-ghozali.blogspot.com/2011/04/taksonomi-bloom-mengembangkan-strategi.html (diakses 25 Februari 2013).
Hendriksen, S, I., Lifen, Y., Barbara, L., Mary C, H., (2005), Assessing Academic Support: The Effect Of Tutoring On Student Learning Outcomes, Jurnal Of Colledge Reading Ang Learning, 35(2): 56- 65.
Hock, M, F., Kim, A, P., Donald, D., Jean, S., (2001), The Effect Of An After-School Tutoring Program On The Academic Performance Of At-Risk Students And Students With Ld, Remedial And Special Education, 22: 172-186.
Momendix, (2011), http://www.pendidikankarakter.com/siapakahgurupendidikan-karakter/ (diakses 14 Juni 2013).
Nopalina, S., (2010), Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar dengan Siswa yang tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Kelas XI IPA SMA Negeri di Kabanjahe., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Nurhayati, N., (2009)., Biologi Bilingual Untuk SMA Kelas XII, Penerbit CV. Yrama Widya, Bandung.
Nusantari, C.D.G., Budiyanto, K., Lisdiana. (2012), Persepsi Siswa Kelas II Sma Negeri Terhadap Lembaga Bimbingan Belajar, Unnes Journal Of Biology Education, 1(1) : 1-19.
Prayitno., Amri, E, (2008), Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Rambe, P.,(2011), Hubungan Penggunaan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2010/2011., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Ritonga, W,Z., (2011), Perbandingan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pai-Shar) dengan Tipe SAD pada Materi Pokok Sel di Kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan Labuhan Batu Tahun Pembelajaran 2010/2011., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Rizal, M., (2012), http://coretan-coretan maut rizal.blogspot.com /2012/ 09/kelebi han- kekurangan-les-bimbel.html (diakses 29 Mei 2013).
Sagala, S., (2012), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sanjaya, (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Penerbit Kencana Prenada Media, Jakarta.
Sihombing, D,A., (2012), Perbandingan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan NHT pada Materi Pokok Virus di Kelas X SMA Negeri 1 Bandar Kalipah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2012/2013., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Sitompul, P, H., (2010), Perbandingan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Dengan Menerapkan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Menggunakan Media Audiovisual dan Strategi Pembelajaran Konvensional pada Materi Kerusakan Lingkungan dan Upaya Pelestarian Di SMA Negeri 11 Medan, Skripsi, FMIPA, Medan.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Sugiyono, (2011), Statistika untuk Penelitian, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Syahnis, A., (2012), http://www.almansyahnis.com/2012/07/latihan-soal-pertumbuhan-dan_8305.html (diakses 4 Maret 2013).
Syulasmi, A. (2008), Persiapan Ujian Nasional Biologi SMA, Penerbit Grafindo, Bandung.
Tim Dosen, (2009), Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Mahasiswa Program Studi Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.
Wahidin, (2013), http://wahidin.staff.stainsalatiga.ac.id/.2013 (diakses 14 Juni 2013).
Yamin, (2009), Manajemen Pembelajaran Kelas, Penerbit Gaung Persada, Jakarta.
Yuliani, E, A., (2013), Kontribusi Efikasi Guru Terhadap Minat Dan Sikap Siswa Di SMA Negeri Kabupaten Magelang, Universitas Pendidikan Indonesia, 1-24.
Zaifbio, (2009), http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaiankognitif-afektif-dan-psikomotorik/ (diakses 2 Juni 2013).