• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP TERHADAP

MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh:

Indarianni NIM. 409141042

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas

segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesempatan dan keringanan

kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai

dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Hubungan Antara Bimbingan Belajar Luar Sekolah dengan Hasil Belajar, Aktivitas Belajar dan Sikap Terhadap Mata Pelajaran

Biologi Pada Siswa Kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran 2013/2014”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak

Prof. Dr. Herbert Sipahutar, MS, M.Sc sebagai dosen pembimbing skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis mulai awal

penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih

juga disampaikan kepada Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si, Bapak Drs. Puji

Prastowo, M.Si, dan Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes sebagai dosen penguji, yang

telah memberikan masukan dan saran hingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Hj.

Nuraini Harahap, M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh

Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED

yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Akbar, S.S selaku kepala sekolah

SMA Swasta Hang Tuah Belawan, Ibu Dra. Lili Sri Astuti, M.Pd dan Ibu Sri

Rahayu Ningsih selaku guru biologi dan staf pegawai serta siswa- siswi kelas XII

IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan yang telah membantu dalam melaksanakan

penelitian ini.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Darmini

Abd Muis, Ibunda Siti Khadijah atas dorongan, semangat, nasihat dan doa dalam

(4)

Rafi serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan kepada

penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namum penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan

baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan

kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini.

Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu

pendidikan khusunya biologi.

Medan, Juli 2013

Penulis

Indarianni

(5)

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN BELAJAR LUAR SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN SIKAP

TERHADAP MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII IPA SMA SWASTA HANG TUAH BELAWAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Indarianni (409141042)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil belajar, aktivitas belajar dan sikap siswa terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan yang berjumlah 84 siswa dan sampel diambil secara purposive sebanyak 62 siswa. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes berbentuk soal pilihan berganda yang terdiri dari 40 butir soal untuk mengukur hasil belajar siswa, lembar observasi untuk mengukur aktivitas belajar siswa, angket yang berjumlah 30 butir soal untuk mengukur sikap siswa dan daftar kumpulan nilai (DKN) biologi siswa dari semester I sampai semester IV.

Hasil analisis data menggunakan koefisien korelasi product moment menunjukkan bahwa ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil belajar (rhitung = 0,522 > rtabel = 0,250) dengan koefisien determinasi sebesar 27,24%, hubungan dengan aktivitas belajar siswa (rhitung = 0,361 > rtabel = 0,250) dengan koefisien determinasi sebesar 13,03 %, dan hubungan dengan sikap siswa (rhitung = 0,368 > rtabel = 0,250) dengan koefisien determinasi sebesar 13,54%.

Hal ini menunjukkan bahwa bimbingan belajar luar sekolah ini memberikan kontribusi sebesar 27,42% terhadap hasil belajar, 13,03% terhadap aktivitas belajar dan 13,54% terhadap sikap siswa pada mata pelajaran biologi.

(6)

RELATIONSHIP BETWEEN LEARNING OUTSIDE THE SCHOOL OF LEARNING, LEARNING AKTIVITIES AND ATTITUDE ON

SUBJECT BIOLOGY AT STUDENTSCLASS XII IPA SMA HANG TUAH BELAWAN ACADEMIC YEAR 2013/2014

Indarianni (409141042)

ABSTRACT

This research aims to determine relationship between learning outside the school of learning, learning activities and attitude on subject biology at students class XII IPA SMA Hang Tuah Belawan academic year 2013/2014. This type of research is descriptive correlation. The research population was all students in class XII IPA SMA Hang Tuah Belawan which amounts to 84 students and purposive samples taken were 62 students. The tools used for data collection was tes in the form of multiple-choice questions consisting of 40 items to measure students learning outcomes, observation sheet to measure students learning activities, questionnaire which amounts to 30 items to measure students attitudes and list a collection of value (DKN) biology students from first semester to semester IV.

Results of data analysis using product moment correlation coefficient shows that there is a relationship between tutoring outside of school with the learning outcomes (rcount = 0,522 > rtable = 0,250) with a coefficient of determination of 27,40%, relationships with students’ learning activities (rcount = 0,361 > rtable = 0,250) with a coefficients of determination of 13,03 %, and relations with students’ attitude (rcount = 0,368 > rtable = 0,250) with a coefficient of determination of 13,54%.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat Penelitian 5

1.7. Definisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Konsep Belajar 7

2.1.2. Faktor Yang Mempengaruhi Belajar 8

2.1.3. Bimbingan Belajar Belajar 10

2.1.4. Hasil Belajar, Aktivitas Belajar dan Sikap 14

2.1.4.1.Hasil Belajar 14

2.1.4.2.Aktivitas Belajar 17

2.1.4.3.Sikap Siswa 21

2.2. Kerangka Berpikir 25

2.3. Hipotesis Penelitian 25

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 26

3.2. Populasi dan Sampel 26

3.2.1. Populasi 26

3.2.2. Sampel 26

3.3. Variabel Penelitian 26

3.4. Instrumen Penelitian 27

3.4.1. Tes 27

3.4.2. Lembar Observasi 31

3.4.3. Angket 33

3.4.4. Data Dokumentasi 35

3.5. Prosedur Penelitian 35

3.5.1. Tahap Persiapan 35

(8)

3.5.3. Tahap Penulisan Skripsi 36

3.6. Teknik Analisis Data 38

3.6.1. Uji Persyaratan Data 38

3.6.2. Analisis Data 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 45

4.1.1.Data Bimbingan Belajar Luar Sekolah (X) 45

4.1.2.Data Hasil Belajar Biologi Siswa (Y1) 46

4.1.3. Data Aktivitas Belajaar Biologi Siswa (Y2) 49 4.1.4. Data Sikap Siswa terhadapMata Pelajaran Biologi (Y3) 50

4.2. Analisis Data Instrumen Penelitian 51

4.2.1. Uji Normalitas Data 51

4.2.2.Uji Homogenitas 52

4.2.3.Uji Linearitas dan Keberartian Regresi 52

4.3. Uji Signifikan 57

4.3.1.Uji Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi 57

4.3.2.Uji hipotesis 58

4.3.3.Pembahasan 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 65

5.2. Saran 65

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Profil Siswa 14

Tabel 2.2. Indikator Kecakapan Aspek Afektif 24

Tabel 3.1. Kisi-kisi Test 30

Tabel 3.2. Lembar Observasi Aktivitas Belajar 32

Tabel 3.3.Penjelasan Skala Penilaian Aktivitas Siswa 33

Tabel 3.4. Bobot Nilai Angket 34

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Angket untuk Penilaian Sikap (dalam ranah afektif) 34

Tabel 3.6. Daftar Analisis Varians untuk Regresi Linear Sederhana 40

Tabel 3.7. Kriteria dan Persentase Nilai 42

Tabel 4.1. Jumlah Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar Luar Sekolah 45

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Data Bimbingan Belajar Luar Sekolah (X) 46

Tabel 4.3. Uji Normalitas Data Penelitian 51

Tabel 4.4. Ringkasan Anava untuk Persamaan Y1 atas X 53

Tabel 4.5. Ringkasan Anava untuk Persamaan Y2 atas X 55

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Diagram Perbedaan Taksonomi Bloom dan Anderson 15

Gambar 3.1. Bagan Prosedur Penelitan 37

Gambar 4.1. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Melalui Tes 47

Gambar 4.2. Distribusi Frekuensi DKN Semester I, II, III, IV 48

Gambar 4.3. Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar 50

Gambar 4.4. D Distribusi Frekuensi Sikap Siswa 51

Gambar 4.5. Hubungan Bimbingan Belajar Luar Sekolah dengan Hasil Belajar 53

Gambar 4.6. Hubungan Bimbingan Belajar Luar Sekolah dengan Aktivitas 54

Gambar 4.7. Hubungan Bimbingan Belajar Luar Sekolah dengan Sikap 56

Gambar 4.8. Diagram Pencar arah regresi Y1 atas X 54

Gambar 4.9. Diagram Pencar arah regresi Y2 atas X 55

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 69

Lampiran 2. Instrumen Tes untuk mengukur Hasil Belajar 88

Lampiran 3. Kunci Jawaban Instrumen Tes 96

Lampiran 4. Lembar Observasi Aktivitas Belajar 97

Lampiran 5. Angket untuk Mengukur Sikap Siswa 99

Lampiran 6. Validitas dan Reliabilitas Tes 101

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Instrumen Penelitian 103

Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Instrumen 106

Lampiran 9. Daya beda dan tingkat kesukaran soal tes 107

Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen 108

Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda Soal 111

Lampiran 12. Data Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar (X) 112

Lampiran 13. Data Variabel Penelitian 118

Lampiran 14. Data Daftar kumpulan nilal DKN biologi siswa 122

Lampiran 15. Perhitungan Rata-Rata dan Standar Deviasi 124

Lampiran 16. Distribusi Data Hasil Penelitian 128

Lampiran 17. Uji Normalitas Hasil Data 132

Lampiran 18. Uji Homogenitas Data 140

Lampiran 19. Uji Linearitas dan Keberartian Persamaan Regresi 143

Lampiran 20. Perhitungan Koefisien Korelasi antara Variabel Penelitian 159

Lampiran 21. Rekapitulasi Jawaban Tes Siswa 168

Lampiran 22.Tabel Distribusi Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa 170

Lampiran 23. Rekapitulasi Jawaban Angket Siswa 173

Lampiran 24. Tabel Nilai Dalam Distribusi t (Tabel t) 175

Lampiran 25. Tabel Nilai r-Product Moment 176

Lampiran 26. Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors 177

Lampiran 27. Tabel Nilai Luas Kurva Normal Z < 0 178

Lampiran 28. Tabel Chi-Square 179

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pada perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih,

banyak siswa yang menghabiskan waktu setelah pulang dari sekolah tidak untuk

kegiatan belajar. Kebanyakan dari mereka menggunakan waktu yang ada dengan

pergi ke warnet, game online, play station, dan lain-lain. Bahkan dari mereka

setelah pulang dari sekolah ada yang tidak pulang kerumah terlebih dahulu,

mereka memilih langsung pergi ketempat-tempat tersebut dan hanya berpikir

untuk bermain, bermain dan bermain. Kegiatan seperti ini hampir semua jenjang

pendidikan melakukannya dan bahkan siswa yang telah berada di kelas XII juga

melakukan hal seperti tersebut.

Padahal pelaksanaan ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi

merupakan bentuk persaingan bagi siswa kelas XII. Siswa dan orang tuanya

merasa khawatir dan takut jika siswa kurang siap dalam menghadapi ujian

nasional dan ujian masuk perguruan tinggi sehingga hasil yang diperoleh siswa

tidak sesuai dengan harapan. Kesiapan mental dengan sikap tenang dan

proporsional akan memungkinkan siswa menyusun strategi dan menjalani ujian

nasional dengan senang. Kesiapan ini penting, karena dengan mental yang kuat,

siswa akan menghadapi ujian nasional dengan tenang, percaya diri dan tidak

dalam kondisi takut atau stress (Nusantari, 2012).

Melihat betapa pentingnya penetapan nilai minimal kelulusan peserta

didik yang ditentukan oleh pemerintah, dengan demikian para orang tua serta

siswa merasa perlu menambah jam belajar dengan mengikuti program bimbingan

belajar di luar jam sekolah.

Pelayanan bimbingan belajar adalah membantu siswa yang mengalami

masalah dalam memasuki proses belajar dan situasi belajar yang dihadapi

(Ahmadi dan Widodo, 2004). Bimbingan belajar juga membantu siswa agar

(13)

2

dapat belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan

mencapai perkembangan yang optimal.

Pada prinsipnya belajar adalah berbuat. Berbuat untuk mengubah tingkah

laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Itulah

sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting di dalam

interaksi belajar mengajar (Sardiman, 2011).

Kegiatan pembelajaran biologi merupakan aktivitas yang dapat

menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran ilmiah, rasa percaya diri untuk

dapat menemukan dan memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. Segala

pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, pengalaman sendiri,

dengan fasilitas yang diciptakan sendiri, baik secara rohani maupun teknis. Hal

tersebut menunjukkan setiap orang yang belajar harus aktif sendiri, artinya tanpa

ada aktivitas maka proses belajar tidak mungkin terjadi.

Pendapat di atas menyatakan peranan aktivitas belajar sangat mendukung

siswa dalam proses belajar mengajar di sekolah, sebab kenyataan membuktikan

bahwa kesulitan siswa untuk mengikuti proses belajar tidak hanya disebabkan

oleh tingkat kognitif yang rendah melainkan juga karena ketidakmampuan siswa

dalam menjalankan aktivitas belajar di sekolah maupun di luar sekolah.

Sikap merupakan suatu kemampuan menerima atau menolak obyek

berdasarkan penilaian terhadap obyek tersebut. Sikap seseorang dapat diramalkan

perubahannya apabila ia telah memiliki penguasaan kognitif yang tinggi (Sagala,

2012). Oleh karena itu dengan menggunakan sarana bimbingan belajar luar

sekolah diharapkan dapat meningkatkan penguasaan kognitif siswa dan dapat

mengenal dan mengembangkan kebiasaan belajar yang baik sehingga diperoleh

hasil yang maksimal sehingga dapat mempengaruhi sikap yang ditimbulkan siswa

dalam belajar. Diambil contoh seorang siswa telah memperlihatkan perilaku

disiplin terhadap suatu norma. Perilaku disiplin merupakan wujud dari sikap,

sedangkan pengetahuan terhadap norma dibutuhkan kognitif yang tinggi. Dalam

hal aktivitas belajar sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif

(14)

3

siswa (siswa tidak aktif), maka siswa tidak akan mampu menyerap materi

pelajaran dengan baik sehingga mengakibatkan hasil belajar yang rendah.

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMA Swasta Hang

Tuah Belawan, dengan melakukan wawancara langsung kepada guru bidang studi

biologi tentang hasil belajar, aktivitas dan sikap siswa dalam proses pembelajaran

bahwa pencapaian hasil belajar siswa masih cenderung rendah dikarenakan

ketidakmampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas, yang

menyebabkan rendahnya aktivitas dan sikap siswa selama proses pembelajaran

berlangsung. Hal ini dapat dilihat dari ujian akhir semester ganjil yang mencapai

rata-rata 72 yang tidak mencapai nilai KKM yaitu 73 untuk mata pelajaran

biologi. Oleh sebab itu siswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajari

materi biologi. Hal ini disebabkan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar siswa tersebut berupa faktor internal (faktor dari dalam diri siswa), faktor

eksternal (faktor dari luar diri siswa) serta faktor pendekatan belajar siswa. Salah

satu faktor eksternal pada siswa adalah keikutsertaan siswa dalam mengikuti

lembaga bimbingan belajar (LBB). Menurut Hock (2001), beberapa siswa terus

menjadi sukses setelah mengikuti bimbingan belajar. Bimbingan belajar dapat

meningkatkan hasil pendidikan bagi siswa yang berada pada risiko kegagalan

akademik.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nopalina (2010),

menyatakan bahwa hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar lebih

baik dari pada siswa yang tidak mengikuti bimbingan belajar kelas XII IPA SMA

Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2010/2011. Dengan persentase

perbedaan hasil belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar dengan siswa

yang tidak mengikuti bimbingan belajar dari beberapa instrumen adalah 12,77 %.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Astuti (1998) yang menyatakan bahwa

terdapat pengaruh yang signifikan antara bimbingan belajar dengan prestasi

belajar siswa sebesar 39,50 %.

Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

(15)

4

Biologi Pada Siswa Kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

1.2.Identifikasi Masalah

1. Hasil belajar siswa cenderung rendah.

2. Ketidakmampuan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar dikelas

menyebabkan rendahnya aktivitas dan sikap belajar siswa.

3. Kurangnya kesadaran akan pentingnya bimbingan belajar.

1.3. Batasan masalah

1. Sampel penelitian dibatasi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah

yang mengikuti bimbingan belajar luar sekolah.

2. Materi yang diujikan untuk penelitian yaitu materi dari semester I sampai

semester IV.

3. Sekolah yang menjadi sampel penelitian adalah SMA Swasta Hang Tuah

Belawan.

1.4. Rumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil

belajar biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan

tahun pembelajaran 2013/2014?

2. Apakah ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan aktivitas

belajar biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan

tahun pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah ada hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan sikap

siswa terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta

(16)

5

1.5. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan

hasil belajar biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah

Belawan tahun pembelajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan

aktivitas belajar biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah

Belawan tahun pembelajaran 2013/2014.

3. Untuk mengetahui hubungan antara bimbingan belajar luar sekolah dengan

sikap siswa terhadap mata pelajaran biologi pada siswa kelas XII IPA SMA

Swasta Hang Tuah Belawan tahun pembelajaran 2013/2014.

1.6.Manfaat Penelitian

1. Sebagai sumber informasi bagi Kepala Sekolah dan Guru tentang pentingnya

bimbingan belajar terhadap hasil belajar, aktivitas belajar dan sikap siswa di

sekolah.

2. Sebagai bahan masukan bagi siswa bahwa mengikuti bimbingan belajar dengan

baik sangat membantu dalam meningkatkan hasil belajar, aktivitas belajar dan

sikap siswa di sekolah.

1.7. Defenisi Operasional

Untuk menghindari penafsiran yang tidak sesuai dengan apa yang

dimaksud penulis dalam penelitian ini, maka diajukan defenisi operasional

sebagai berikut:

1. Bimbingan belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bimbingan

belajar yang diikuti oleh siswa di luar jam pelajaran sekolah dan

diselenggarakan oleh lembaga bimbingan belajar independen.

2. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya atau setelah mengikuti proses pembelajaran.

Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar siswa setelah mengikuti

bimbingan belajar di luar sekolah.

(17)

6

4. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak obyek berdasarkan penilaian

terhadap obyek tersebut. Pengertian sikap siswa yang dimaksud adalah respon

positif atau negatif siswa terhadap pembelajaran biologi yang diukur melalui

pengetahuan atau pemahaman, perasaan dan kecenderungan terhadap mata

pelajaran biologi, materi maupun guru mata pelajaran.

(18)

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan positif dan berarti dengan bentuk persamaan regresi Ŷ = 75,46 +

0,49 X antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil belajar Biologi pada

siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran

2013/2014 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,522 dan kontribusi sebesar

27,24% terhadap hasil belajar Biologi siswa.

2. Ada hubungan positif dan berarti dengan bentuk persamaan regresi Ŷ = 77,74 +

0,35 X antara bimbingan belajar luar sekolah dengan hasil belajar Biologi pada

siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan Tahun Pembelajaran

2013/2014 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,361 dan kontribusi sebesar

13,03% terhadap aktivitas belajar Biologi.

3. Ada hubungan positif dan berarti dengan bentuk persamaan regresi Ŷ = 67,05 +

0,28 X antara bimbingan belajar luar sekolah dengan sikap terhadap mata

pelajaran Biologi pada siswa kelas XII IPA SMA Swasta Hang Tuah Belawan

tahun pembelajaran 2013/2014 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,368 dan

kontribusi sebesar 13,54% terhadap sikap siswa.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka yang dapat disarankan

oleh penulis adalah :

1. Agar pihak sekolah dan guru biologi SMA Swasta Hang Tuah Belawan dapat

menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi tentang hubungan bimbingan

belajar luar sekolah dengan hasil belajar, aktivitas belajar siswa dan sikap siswa.

2. Hasil ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi siswa bahwa mengikuti

bimbingan belajar dengan baik sangat membantu dalam meningkatkan hasil

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, H., (2007), http://husniabdillah.multiply.com/journal/item/9?&show_inte rstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem (diakses 4 Maret 2012).

Arifin, Z., (2009), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., (2010), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Astuti, A. (1998), Pengaruh Bimbingan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMP Negeri 8 Yogyakarta, FIAI UII, Jakarta.

Bahri, S. (2011), Psikologi Belajar. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Budisma, (2013), http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xi/soal-dan-jawaban-sistem-ekskresi/ (diakses 15 Juni 2013).

Budiyanto, (2012), http://budisma.web.id/materi/sma/biologi-kelas-xii/soal pertumbuhan -perkembangan/.html. (diakses 5 Maret 2013).

Caskey, M., (2011), Do School Based Tutoring Programs Significantly Improve Student Performance on Standardized Test?, RMLE Online Research in Middle Level Education, 34 (6): 1-10.

Cohen, P, A., Kulik, J., Kulik, C., (2011), Educational Outcomes Of Tutoring: A Meta-Analysis Findings, American Educational Research Journal, 19 (2): 237-248.

Davies, S., Peltz, L., (2012), At Risk Student In After School Programs: Outcomes And Recommendations, Principal Leadership, 12-16.

Elfi., Rifa, (2009), Bimbingan Konseling di Sekolah, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Ghozali, (2011), http://sekolahkita-ghozali.blogspot.com/2011/04/taksonomi-bloom-mengembangkan-strategi.html (diakses 25 Februari 2013).

(20)

Hendriksen, S, I., Lifen, Y., Barbara, L., Mary C, H., (2005), Assessing Academic Support: The Effect Of Tutoring On Student Learning Outcomes, Jurnal Of Colledge Reading Ang Learning, 35(2): 56- 65.

Hock, M, F., Kim, A, P., Donald, D., Jean, S., (2001), The Effect Of An After-School Tutoring Program On The Academic Performance Of At-Risk Students And Students With Ld, Remedial And Special Education, 22: 172-186.

Momendix, (2011), http://www.pendidikankarakter.com/siapakahgurupendidikan-karakter/ (diakses 14 Juni 2013).

Nopalina, S., (2010), Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti Bimbingan Belajar dengan Siswa yang tidak Mengikuti Bimbingan Belajar Kelas XI IPA SMA Negeri di Kabanjahe., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Nurhayati, N., (2009)., Biologi Bilingual Untuk SMA Kelas XII, Penerbit CV. Yrama Widya, Bandung.

Nusantari, C.D.G., Budiyanto, K., Lisdiana. (2012), Persepsi Siswa Kelas II Sma Negeri Terhadap Lembaga Bimbingan Belajar, Unnes Journal Of Biology Education, 1(1) : 1-19.

Prayitno., Amri, E, (2008), Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Rambe, P.,(2011), Hubungan Penggunaan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba Tahun Pembelajaran 2010/2011., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Ritonga, W,Z., (2011), Perbandingan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-Pai-Shar) dengan Tipe SAD pada Materi Pokok Sel di Kelas XI SMA Negeri 1 Rantau Selatan Labuhan Batu Tahun Pembelajaran 2010/2011., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Rizal, M., (2012), http://coretan-coretan maut rizal.blogspot.com /2012/ 09/kelebi han- kekurangan-les-bimbel.html (diakses 29 Mei 2013).

Sagala, S., (2012), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sanjaya, (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Penerbit Kencana Prenada Media, Jakarta.

(21)

Sihombing, D,A., (2012), Perbandingan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan NHT pada Materi Pokok Virus di Kelas X SMA Negeri 1 Bandar Kalipah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2012/2013., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Sitompul, P, H., (2010), Perbandingan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Dengan Menerapkan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Menggunakan Media Audiovisual dan Strategi Pembelajaran Konvensional pada Materi Kerusakan Lingkungan dan Upaya Pelestarian Di SMA Negeri 11 Medan, Skripsi, FMIPA, Medan.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Sugiyono, (2011), Statistika untuk Penelitian, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Syahnis, A., (2012), http://www.almansyahnis.com/2012/07/latihan-soal-pertumbuhan-dan_8305.html (diakses 4 Maret 2013).

Syulasmi, A. (2008), Persiapan Ujian Nasional Biologi SMA, Penerbit Grafindo, Bandung.

Tim Dosen, (2009), Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Mahasiswa Program Studi Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.

Wahidin, (2013), http://wahidin.staff.stainsalatiga.ac.id/.2013 (diakses 14 Juni 2013).

Yamin, (2009), Manajemen Pembelajaran Kelas, Penerbit Gaung Persada, Jakarta.

Yuliani, E, A., (2013), Kontribusi Efikasi Guru Terhadap Minat Dan Sikap Siswa Di SMA Negeri Kabupaten Magelang, Universitas Pendidikan Indonesia, 1-24.

Zaifbio, (2009), http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaiankognitif-afektif-dan-psikomotorik/ (diakses 2 Juni 2013).

Referensi

Dokumen terkait

Komputerterapan jaringan adalah sekelompok komputer rekayasa(terapan) yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media

Bahasa Batak Angkola merupakan salah satu bahasa daerah yang menjadi kekayaan linguistik dan kultur Indonesia. Bahasa Batak Angkola terdapat di wilayah propinsi

Penelitian terdiri dari empat rangkaian percobaan, yaitu : (1) Studi regenerasi tanaman manggis in vitro , (2) Induksi mutasi dengan sinar gamma pada kultur kalus nodular dan

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an dengan menggunakan metode PAKEM, serta faktor- faktor penghambat dan pendukung dalam

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN.. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN

Scene 3 berdurasi 6 detik, menunjukkan bangunan pertokoan bagian depan dengan adanya aktifitas manusia yang berlalu-lalang ataupun berinteraksi, maka dari itu

Jika rasio keuangan dapat dijadikan sebagai prediktor perubahan laba di masa yang akan datang, temuan ini tentu akan menjadi pengetahuan yang cukup berguna bagi para pemakai

Penelitian tentang pengaruh struktur dan kultur organisasional terhadap keefektifan pengangaran partisipatif dalam peningkatan kinerja manajerial sebelumnya telah dilakukan