• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi E-Government Pada Pemerintah Kota Medan (Studi Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi E-Government Pada Pemerintah Kota Medan (Studi Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

E-Government merupakan hal yang baru dalam bidang pelayanan publik

dimana E-Government ini memanfaatkan perkembangan teknologi informasi

dalam pelayanannya sehingga memungkinkan agar masyarakat bisa memperoleh informasi dengan mudah dan cepat. Pada pemerintah Kota Medan E-Government

telah diimplementasikan dibuktikan dengan adanya website yang dikelola oleh

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan guna menungkatkan kualitas pelayanan publik tertutama dalan hal kemudahan akses Informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi E-Government pada

Pemerintah Kota Medan dan masalah-masalah apa saja yang dihadapi pada saat pengimplementasiannya, selain itu penelitian ini bertujuan untuk memberitahukan kepada pembaca dan masyarakat luas bahwasanya di era modern ini telah ada sebuah inovasi dibidang pelayanan publik yang memungkinkan kita untuk memperoleh informasi dengan cepat dan menyampaikan aspirasi pada pemerintah tanpa perlu melakukan tatap muka. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber datanya adalah dua informan kunci dan tujuh informan tambahan didukung oleh dokumentasi dan pustaka sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawancara.

Dari hasil wawancara dan observasi maka dapat diketahui bahwa implementasi E-Government pada Pemerintah Kota Medan telah berjalan dengan

cukup baik, hanya saja dalam pengimplementasiannya masih terdapat beberapa kekurangan seperti fasilitas, sumber daya manusia dan minimnya partisipasi masyarakat Kota Medan guna mendukung terimplementasinya E-Government

yang lebih baik.

Kata Kunci (keyword): Impementasi E-Government, Akses Informasi

Referensi

Dokumen terkait

Kemajuan teknologi dan informasi yang ditandai dengan munculnya internet dan makin canggihnya alat-alat komunikasi secara langsung telah mempermudah kita untuk memperoleh

Lebih lanjut, Stoner dan Wankel (1988:50) menjelaskan, konflik organisasi adalah suatu perbedaan pendapat di antara dua atau lebih anggota atau kelompok dalam suatu organisasi

terhubung dengan banyak jaringan pada suatu organisasi sehingga akan sulit untuk terpisah dari organisasi dan menajadi bagian dari organisasi.Dari pengertian yang

Perkembangan teori evolusi tidak terlepas dari masalah struktural fungsional masyarakat yang mempunyai struktur-struktur sosial, yaitu: (1) sesuatu yang berguna karena

Melalui kegiatan pemilihan MAPRES ini, diharapkan hasil keluaran berupa pemberian prestasi kepada mahasiswa berprestasi di tingkat FMIPA, memacu mahasiswa yang

mengenai pengaruh profitabilitas, leverage, dan growth terhadap dividend payout ratio dengan good corporate governance sebagai variabel intervening. Berdasarkan hasil

 Belia yang melakukan aktiviti khidmat masyarakat mempunyai kebarangkalian yang kurang untuk terlibat dengan pelakuan tidak sihat, lebih merasakan diri mereka dekat

DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PESISIR SELATAN..