• Tidak ada hasil yang ditemukan

Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota Renja SETWAN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Transparansi Rencana Pembangunan | Payakumbuh Kota Renja SETWAN 2015"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

B A B I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Berlakunya Peraturan perundangan – undangan baru tentang

pelaksanaan otonomi daerah yaitu bedasarkan undang-undang Nomor 32 tahun

2004 , tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

tahun 2004 No.125 , tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.4437)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008

tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 (Lembaran

Negara Republik Indonesia 2008 Nomor 59, tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 48444) dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004

2004 tentang Perimbangan Keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah

daeah (Lembaran negara repulik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, tambahan

lembaran negara republik indonesia Nomor 4438), membawa pengaruh yang

sangat besar terhadap pelaksanaan sistem pemerintahan di daerah, khususnya

yang menyangkut peranan, kewenanganan dan tugas lembaga Eksekutif

(Pemerintah Daerah ) maupun lembaga legislatif (DPRD). Reformasi disegala

bidang telah menciptakan perubahan terhadap prinsip-prinsip manajemen

penyelenggaraan pemerintahan diantaranya dapat dibuktikan dengan lahirnya

TAP MPR No. IX/MPR/1999 tentang Penyelengaraan Negara yang bersih dan

bebas dari KKN. TAP MPR tersebut selanjutnya ditindak lanjuti dengan

dikeluarkannya Undang-Undang No. 28 tahun 1999 yang lebih mempertegas

terhadap bangsa Indonesia untuk bersungguh-sungguh mewujudkan

penyelenggaraan pemerintahan negara dan membangun yang dilandasi dengan

(2)

Sebagai aplikasi dari Undang-Undang tersebut di atas, pemerintah

mengeluarkan Instruksi Presiden No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah sebagai wujud Pertanggungjawaban dalam

merealisasikan Visi dan Misi Orgasnisasi dan keputusan Lembaga Administrasi

Negara No. 239/IX/6/8/2003.

Memenuhi kebutuhan tersebut dan sesuai dengan Permendagri Nomor

54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemrintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah, maka setiap SKPD di lingkungan Pemerintah

Kota Payakumbuh termasuk Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh diharuskan

menyusun sebuah dokumen perencanaan yang tertuang dalam bentuk Rencana

Kerja ( Renja ) sebagai bingkai kerja untuk tahun berikutnya

Penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Tahun 2015 ini oleh Sekretariat

DPRD Kota Payakumbuh dimaksudkan untuk dapat memberikan gambaran yang

jelas dan terarah tentang dalam pelaksanaan tugas sebagai bagian dari

Pemerintahan Daerah Kota Payakumbuh di dalam memfasilitasi kegiatan DPRD.

Rencana Kerja ( Renja ) Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh 2015 ini

disusun dengan mengacu pada RPJMD Kota Payakumbuh tahun 2012-2017 dan

memperhatikan Renstra Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh untuk kurun

waktu yang sama. Selanjutnya Rencana Kerja Sekretariat DPRD yang

merupakan rencana tahunan SKPD yang nantinya menjadi dasar utama

penyusunan RKA Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh untuk tahun yang

(3)

1.2. LANDASAN HUKUM

Penyusunan Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh tahunn

2015 berdasarkan pada :

a. Undang-Undang Nomor 25 Tahunn 2004 tentang Sistim Perencanaan

Pembangunan Nasional;

b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008;

c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang (RPJP) Nasional;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahunn 2009 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

(4)

j. Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 02 tahun 2008 tentang

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan

Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh;

k. Surat Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Nomor

065/189/Bappeda-Ko/2014 tentang Penyusunan Rancangan Rencana SKPD Tahun 2015.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Kerja Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh Tahun 2015 disusun

untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, pengganggaran, pelaksanaan

dan mewujudkan penyelenggaraan tugas-tugas DPRD Kota Payakumbuh yang

akan dilaksanakan pada tahun 2015, Rencana Kerja disusun sebagai :

a. Acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan di Sekretariat DPRD

Kota Payakumbuh untuk satu tahun ke depan

b. Menjabarkan Perencanaan Strategis ( Renstra ) Sekretariat DPRD Kota

Payakumbuh Tahun 2013 – 2017.

c. Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( RAPBD )

Pemerintah Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2015.

1.4. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh dipimpin oleh seorang Sekretaris

(Eselon II.b) mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

A. TUGAS POKOK

Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan Sekretariat dalam

membantu Pimpinan dan Anggota DPRD di dalam menyelenggarakan

(5)

B. FUNGSI

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sekretariat DPRD mempunyai

fungsi :

a. Memfasilitasi rapat-rapat DPRD

b. Penyusunan Rencana Kerja untuk kegiatan yang menyangkut Bagian

Umum, Bagian Risalah dan Persidangan dan Bagian keuangan.

c. Pengusulan anggaran rutin dan pembangunan pada lingkungan

Sekretariat.

d. Pengoreksian dan penganalisaan serta pemarafan konsep

Peraturan Daerah, Keputusan DPRD dan Produk hukum lainnya

yang menjadi tugas garapan Sekretariat.

e. Penelaahan dan pengkoordinasian perumusan konsep kebijakan

DPRD.

f. Pengendalian pelaksanaan persidangan dan rapat yang

diselenggarakan DPRD

g. Penyempurnaan naskah risalah persidangan dan naskah dinas

lainnya

h. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Ketua DPRD sesuai

dengan kewenangan dan tugasnya.

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh, sesuai dengan

Peraturan daerah Kota Payakumbuh Nomor 02 tahun 2008 tentang struktur

organisasi dan tata kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kota

(6)

SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN

Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan penetausahaan

administrasi urusan kepegawaian ,urusan dalam dan rumah tangga, serta

urusan keungan DPRD.

Bagian Risalah dan Persidangan

Bagian Risalah dan persidangan mempunyai tugas pokok memfasilitasi

pelaksanaan persidangan dan rapat-rapat alat kelengkapan DPRD,

fraksi,kepanitiaan, serta menyusun notulen dan risalah persidangan dan

mengkoordinasikan perumusan rancangan produk hukum daerah.

Bagian Humas dan protokol

Bagian Humas dan protokol mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

publikasi produk-produk hukum dan kegiatan DPRD serta melaksanakan BAGIAN RISALAH

Sub.Bag.Keuangan Sub.Bag.Risalah Sub.Bag.Protokol

(7)

urusan kepertokolan pimpinnan dan anggota DPRD, kepertpustakaan,

dokumentasi dan pers.

Sekretariat dewan Perwakilan Rakyat Daerah terdiri dari :

1.Sekretaris.

2.Bagian Umum

3.Bagian Persidangan dan Risalah.

4.Bagian Humas dan protokol

Bagian Umum ,membawahi 3 Subag Bagian ;

 Sub. Bagian Urusan Dalam dan Rumah Tangga

 Sub.Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian.

 Sub.Bagian Keuangan

Bagian Persidangan Risalah ,membawahi 3 Subag Bagian ;

 Sub.Bagian Rapat dan Persidangan

 Sub.Bagian Hukum dan Perundangan.

 Su.Bagian Risalah.

Bagian Humas dan Protokol ,membawahi 3 Subag Bagian ;

 Sub.Bagian Humas dan Pemberitaan

 Sub.Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi

 Sub.Bagian Protokol dan perjalanan

D.Lingkungan Strategis Yang Berpengaruh.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota payakumbuh No.02 tahun 2008

tentang Struktur Organisasi dan tata kerja Sekretariat DPRD Kota

Payakumbuh bahwa kedudukan Sekretariat DPRD adalah merupakan unsur staf

dalam memberikan pelayanan Administrasi kepada DPRD guna melaksnakan hak,

(8)

Dengan demikian, lingkungan strategis yang berpengaruh dalam

melaksanakan tugas dan fungsi sekretariat DPRD dapat dikembangkan menjadi

antara lain.

1.Struktur Organisasi yang lengkap.

2. Dukungan staf yang frofesional .

3. Dukungan dana dan keuangan

4. Dukungann dan prasarana yang memadai.

(9)

BAB II

PERENCANAAN STRATEGIK

SEKRETARIAT DPRD KOTA PAYAKUMBUH

SKPD Sekretariat DPRD Kota Payakmbuh dalam setiap

menyelenggarakan program dan kegiatan selalu mempedomani visi dan misi.

2.1. Visi Dan Misi

A.VISI

Terwujudnya Sekretariat DPRD yang profesional, kreatif, responsif dan

akomodatif dalam membantu kelancaran pelaksanaan kewenangan, tugas

dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Payakumbuh.

B. MISI

a. Meningkatkan pelayanan administrasi.

b. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur

c. Meningkatkan disiplin aparatur.

d. Meningkatkan sumber daya aparatur.

e. Meningkatkan sitem pelaporan capain kinerja.

f. Meningkatkan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.

g. Meningkatkan kominikasi,Informasi dan media massa.

h. Meningkatkan kerja sama informasi dan media massa.

2.2. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan yang hendak dicapai oleh Sekretariat DPRD dalam

melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangan adalah untuk membantu kelancaran

tugas-tugas dan kegiatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Payakumbuh

(10)

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Tujuan Program:

1. Meningkatkan pelayanan jasa Surat Menyurat.

2. Meningkatkan penyediaan jasa Komunikasi, sumber daya air dan

listerik.

3. Meningkatkan Penyediaan jasa Administrasi Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan PNS.

4. Meningkatkan Penyediaan jasa Pemeliharaan dan perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional.

5. Meningkatkan Penyediaan jasa Adminstrasi Keuangan.

6. Meningkatkan Penysediaan jasa Kebersihan Kantor.

7. Meningkatkan Penyediaan Alat-alat Tulis Kantor.

8. Meningkatkan penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan.

9. Meningkatkan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

Bang.Kantor.

10. Meningkatkan Peralatan dan perlengkapan Kantor.

11. Meningkatkan penyediaan Bahan Bacan dan Peraturan Perundangan-

undangan.

12. Meningkatkan penyediaan makan dan minum.

13. Meningkatkan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah.

14. Meningkatkan Penyediaan jasa tenaga Administrasi / teknik

perkantoran.

Sasaran program:

1. Tersedianya Pelayanan Jasa Surat Menyurat.

2. Tersedianya jasa Komunikasi Sumber daya air dan listrik.

3. Tersedianya jasa Administrasi jaminan pemeliharaan kesehatan PNS.

4. Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas

(11)

5. Tersedianya Jasa administrasi keuangan.

6. Tersedianya jasa kebersihan Kantor.

7. Tersedianya alat-alat tulis kantor.

8. Tersedianya barang cetakan dan pengadaan.

9. Tersedianya komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.

10.Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor.

11. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangan-undangan.

12.Tersedianya makanan dan minuman.

13.Tersedianya rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi keluar daerah.

14.Tersedianya jasa tenaga adminstrasi /teknik perkantoran

II. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

Tujuan Program:

1. Meningkatkan Pembangunan Gedung Kantor

2. Meningkatkan Pengadaan kendaraan dinas/operasional

3. Meningkatkan Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/dinas

4. Meningkatkan Pengadaan Mebeleur

5. Meningkatkan pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan

6. Meningkatkan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

7. Meningkatkan pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

8. Meningkatkan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

9. Meningkatkan pemeliharaan rutin/berkala perlatan gedung kantor

Sasaran Program

1. Terlaksananya Pembangunan gedung kantor.

2. Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas/operasional

3. Terlaksananya pengadaan peralatan rumah jabatan/dinas

4. Terlaksananya pengadaan mebeleur

5. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan

(12)

7. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

8. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

9. Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Tujuan Program :

1. Meningkatkan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Sasaran Program :

1.Tersedianya pakaian dinas beserta kelengkapannya.

IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Tujuan Program :

1. Meningkatkan bimbingan teknis implementasi peraturan

perundang-undangan.

Sasaran Program :

1. Terlaksananya bimbingan teknis implementasi pertauran

perundang-undangan.

V. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah.

Tujuan Program :

1. Meningkatkan pembahasan rancangan peraturan daerah

2. Meningkatkan hearing/dialog dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah

dan tokoh masyarakat/tokoh agama.

3. Meningkatkan rapat-rapat alat kelengkapan dewan

4. Meningkatkan rapat-rapat paripurna

5. Meningkatkan kegiatan reses

6. Meningkatkan kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam daerah

7. Meningkatkan peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD

(13)

1. Terlaksananya pembahasan rancangan peraturan daerah

2. Terlaksananya hearing/dialog dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah

dan tokoh masyarakat/tokoh agama.

3. Terlaksananya rapat-rapat alat kelengkapan dewan

4. Terlaksananya rapat-rapat paripurna

5. Terlaksananya kegiatan reses

6. Terlaksananya kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota DPRD dalam

daerah

7. Terlaksananya peningkatan kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD

VI. Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media.

Tujuan Program :

1. Meningkatkan penyebarluasan informasi pembangunan daerah

2. Meningkatkan penyebarluasan infomasi penyelenggaraan pemerintah

daerah

Sasaran Program :

1. Terlaksananya penyebarluasan informasi pembangunan daerah

2. Terlaksananya penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah

(14)

2.3. CARA PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARAN

KEBIJAKSANAAN

Memberikan pelayanan administrasi kepada pimpinan dan seluruh anggota serta

kelengkapan DPRD dalam hal yang berkaitan dengan persidangan, pelayananan

umum dan pelayanan lainnya. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka kebijakan

yang diambil oleh sekretaris DPRD Kota Payakumbuh dalam melaksanakan tugas

pokok dan fungsi organisasi, sehingga bisa memberikan pelayanan adalah sbb :

1. Mendayagunakan struktur organisasi, sehingga seluruh beban tugas

dapat terlaksana dengan baik, tepat waktu dan tepat sasaran.

2. Mengoptimalkan peraturan yang ada dalam meningkatkan kinerja

aparatur dan memberikan peluang pada staf untuk meningkatkan SDM,

baik berupa diklat-diklat maupun izin belajar.

3. Mengfungsikan dan memberdayakan sarana dan prasarana secara baik

dan optimal.

4. Memotifasi dan mendorong staf agar bisa bekerja dengan baik dan

optimal serta berperan aktif sesuai dengan beban tugas yang diemban

dan akan menimbulkan sikap saling membutuhkan sehingga tidak ada imeg

ada staf yang lebih penting dan tidak.

5. Mengoptimalkan dan meningkatkan koordinasi antar bagian dan dengan

(15)

B A B III

AKUNTABILITAS KINERJA

SEKRETARIAT DPRD KOTA PAYAKUMBUH

1.1.RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN.

(16)

3.1. STRATEGI

 Penetapan Strategi Sekretariat DPRD Kota paykumbuh didasrkan pada

kaedah ilmiah teknis dan teknis Administrasitif, dalam arti didasar

pada persoalan utama dan mempertimbangkan kelayakan beberpa

kebijakan yang tertuang ke dalam rumusan program dan kegiatan ,

seluruh susunan kebijakan dan program diharapkan nantinya adalah

untuk mencapaian Visi dan menjalankan misi Sekretariat DPRD Kota

Payakumbuh .

 Disamping itu, strategi juga diperlukan agar setiap program dan

kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Srategi

terpilih akan dipedomani sebagai dasar penetapan program kerja.

Proses penentuan strategi dilakukan dengan analisis isu-isu yang

berkembang secara sistematis, yang berangkat dari identifikasi

faktor-faktor lingkungaan internal dan ekstenal. Hasil analisis menjadi

dasar dalam menemukan isu-isu strategis utama.

3.3. ARAH KEBIJAKAN

Tujuan utama dari pengelolaan belanja daerah adalah untuk

mewujudkan efektifitas dan efisiensi pengeluaran/belanja Sekretariat,DPRD

Kota Payakumbuh , pelayanan administrasi kepada pimpinan dan seluruh anggota

serta kelengkapan DPRD dalam hal yang berkaitan dengan persidangan,

pelayanan umum dan pelayanan lainnya. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka

kebijakan yang diambil oleh Sekretaris DPRD Kota Payakumbuh dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi, sehingga bisa memberikan

pelayanan adalah sbb :

1. Mendayagunakan struktur organisasi, sehingga seluruh beban tugas dapat

(17)

2. Memfungsikan dan memberdayakan sarana dan prasarana secara baik dan

optimal.

3. Memotifasi dan mendorong staf agar bisa bekerja dengan baik dan optimal

serta berperan aktif sesuai dengan beban tugas yang diemban dan akan

menimbulkan sikap saling membutuhkan sehingga tidak ada imeg ada staf

yang lebih penting dan tidak.

4. Mengoptimalkan dan meningkatkan koordinasi antar bagian dan dengan unit

kerja terkait dilingkungan Pemda Kota Payakumbuh.

5. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah daerah sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi pemerintahan.

6. Memberikan tambahan penghasilan bagi aparatur.

7. Meningkatkan kemampuan aparatur dalam penyusunan pruduk hukum.

8. Meningkatkan efektifitas pengelolaan dan pemanfaatan keuangan daerah.

9. Meningkatkan kualitas hubungan kerjasama DPRD ,Pemerintah daerah dan

masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan

pembangunan.

10.Meningkatkan peran serta masyarakat dan stacholder dalam pengendalian

(18)

BAB IV

P E N U T U P

4.1. TUJUAN UMUM

Penyusunan rencana kerja tahun 2015 Sekretariat DPRD Kota

Payakumbuh ini adalah sebagai langkah dalam proses penyusunan rencana

kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) maupun

analisa standar belanja (ASB) yang keseluruhannya merupakan implementasi

anggaran berbasis kinerja. Adapun yang diinginkan sebagai tujuan umum dari

penyusunan renstra dan penetapan kinerja itu adalah peningkatan kinerja

dari setiap Komponen SKPD.

Peningkatan kinerja ini merupakan wujud nyata tindakan perbaikan

yang dilakukan oleh Pemrintah Kota Payakumbuh secara keseluruhan. Pada

akhirnya muncullah aparat yang profesional dan bersih.

4.2. TUJUAN KHUSUS

Dengan penetapan anggaran berbasis kinerja terkandung makna

bahwa bila melakukan tranformasi sistem pemerintahan yaitu pemerintahan

dari sistem yang birokratis ke arah system partisipatif yang bertujuan

untuk lebih mewirausahakan birokrasi pemerintah, termasuk SKPD

Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh diharapkan tidak ada lagi instansi

pemerintahan yang tidak jelas kinerjanya.

4.3. SASARAN TINDAK LANJUT

Bagi SKPD Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh, renstra ini dapat

menentukan sasaran tindak lanjut. Sasaran tindak lanjut itu adalah dalam

hal penyusunan dan implementasi terhadap rencana kerja, rencana anggaran

(19)

4.4.KESIMPULAN

Dari tujuh program tersebut terdiri dari beberapa kegiatan dengan

didukung oleh dana (input) dengan capaian kinerja, sementara capaian

Program sebesar (100% ) antara lain pencapaian kinerja secara keseluruhan

adanya efisiensi anggaran, dan pendistribusian dana berfluktuasi,

pelaksanaan kegiatan dengan time schedul tidak singkron dengan anggaran

Kas, jadi kedepan dalam pencapaian kinerja SKPD sangat dipengaruhi oleh

anggaran kas dan time schedul, KAK kegiatan dari program tersebut,

disiplin anggaran dilaksanakan sesuai dengan perundang-undangan yang

berlaku.

Payakumbuh, Mei 2014.-

SEKRETARIS DPRD KOTA PAYAKUMBUH

DRS. ATUR SATRIA

(20)

RENCANA KERJA TAHUN

ANGGARAN 2015

SEKRETARIAT DPRD KOTA

PAYAKUMBUH

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Maka, karya bidang ini disusun untuk meningkatkan kembali brand awareness Klub Merby sebagai lembaga pendidikan yang fokus di bidang seni dan kreativitas serta

20 Karena pada metode Tsukamoto operasi himpunan yang digunakan adalah konjungsi (AND) , maka nilai keanggotaan anteseden dari aturan fuzzy [R1] adalah irisan dari

Sistem dapat menerima 2 nilai input untuk diproses dengan menggunakan fuzzy logic Ttukamoto. Sistem dapat menampilkan output yang sesuai dengan rule yang

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Greco (2011) adalah penelitian ini hanya menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan, kepemilikan oleh

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode logika fuzzy tsukamoto ini dapat digunakan untuk membuat suatu sistem pendukung keputusan yang

Dalam sistem optimasi rute antar jemput laundry menggunakan Algoritma genetika jumlah populasi yang optimal adalah sebanyak 80 populasi dengan rata-rata nilai

Sementara itu, implikasi praktis memberikan rekomendasi bagi pengguna Twitter dalam berperilaku dengan pengguna lain sehingga dapat tercipta komunikasi yang sehat.. Kata kunci

Variabel kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROIC dapat digunakan sebagai variabel independen dan dependen untuk menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung