L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
AGENDA
1.
LATAR BELAKANG E-PROCUREMENT
2.
PERKEMBANGAN E-PROCUREMENT DI
INDONESIA
3.
RUANG LINGKUP E-PROCUREMENT
4.
LPSE dan PERPRES 54 th 2010
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
L
K
PP
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Kondisi Pelaksanaan pengadaan
Persaingan usaha tidak sehat/ premanisme
Bad Governance:
Kolusi, persekongkolan
SDM pengadaan terbatas
Informasi harga dan barang terbatas
Akses pasar yang terbatas
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Inefisiensi 20 %
dari APBN/APBD Rp. 350 trilyun = Rp.
70
trilyun
Suramadu Rp. 5,1 trilyun
Terminal 3 bandara Rp. 600 M
Tol Cipularang Rp. 1,56 Triyun
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Tantangan dan Permasalahan e-Procurement
•
Pemahaman & penolakan
–
Kesenjangan digital
–
Teknologi
–
Metodologi
–
Kepentingan kelompok
–
Keengganan berubah
•
Kepatuhan peraturan
–
Kesesuaian proses bisnis
–
Kelengkapan fitur aplikasi
•
Standar
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
UU - ITE
BAB I – Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat 12
Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi
Elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi
Elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi
BAB III – Informasi, Dokumen, dan Tanda Tangan Elektronik, Pasal 5 ayat 1
dan 5
Informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dan/atau hasil
cetakkannya merupakan
alat bukti yang sah
Ketentuan mengenai informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik
yang dimaksud pada ayat (1)
tidak berlaku untuk:
Surat yang menurut undang undang harus dibuat dalam bentuk tertulis
dan
Surat beserta dokumennya yang menurut undang-undang harus dibuat
dalam bentuk akta notarial atau akta yang dibuat oleh pejabat pembuat
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
TUJUAN E-PROCUREMENT
Pengadaan barang/jasa secara elektronik
bertujuan untuk:
Memperbaiki transparansi dan akuntabilitas;
Meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha
yang sehat;
Memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan;
Mendukung proses monitoring dan audit.
Memenuhi kebutuhan akses informasi yang
real
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Progres Implementasi LPSE 2008-2011
No
Description / Uraian
2008
2009
2010
2011
1 LPSE System Provider
11
30
98
211
2 LPSE Service Provider
0
3
39
38
3 LPSE
11
33
137
249
4
Prov. Service Coverage /
Prov. Terlayani
9
18
28
31
5
User Agencies / Instansi
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Status Transaksi LPSE 2008-2011
No
Description / Uraian
2008
2009
2010
2011
Total
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Strategi pelaksanaan LPSE
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Peran LKPP, Dep, Pemprov
dan Pemkot
LKPP
Regulasi & Standarisasi
Membangun sistem aggregator
Mendorong inisiative pengembangan LPSE (Aplikasi LPSE, SDM &
pendampingan)
LPSE di LKPP
Mengoperasikan system aggregator
Development
dan
maintenance
Aplikasi LPSE
LPSE Kab/Kota/Prov/Departemen/Lembaga
Membangun infrastruktur LPSE
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Jenis e-Procurement
e-Tendering
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
e-Tendering
Tata cara pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan
secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua penyedia
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Collocated server
Regional 2
E-Proc
Booth
Tender
Committee
Collocated server
Regional 1
Internet
Vendor
Terminal
Vendor
Terminal
Regional Data
Server
Regional Data
Server
Regional
Data Server
National interconnect &
Data Exchange Gateway
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Keamanan Transaksi Data
Encryption
Decryption
Decryption
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
BEBERAPA INTI PERUBAHAN PERPRES 54 TAHUN 2010
1. Pembagian tugas yang lebih jelas antara PA/KPA,
ULP/Panitia/Pejabat Pengadaan dan PPK.
2. Dimasukkannya pengadaan secara elektronik dalam batang tubuh.
3. Kewajiban pengumuman Rencana Umum Pengadaan di website
K/L/D/I, papan pengumuman resmi dan Portal Pengadaan Nasional
4. Kewajiban pengumuman pelelangan baik secara manual atau
elektronik di website K/L/D/I, papan pengumuman resmi dan Portal
Pengadaan Nasional.
5. Perubahan besaran batasan nilai yang dilelangkan
6. Pengenalan ULP
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
LPSE dan Perpres 54 th 2010
Mulai 2011 pengumuman lelang,
pemenang lelang dan rencana umum
pengadaan dilakukan di Portal
Pengadaan Nasional melalui LPSE
Kewajiban mendirikan LPSE bagi
Propinsi/kabupaten/kota.
Kewajiban penerapan e-procurement
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
FUNGSI LPSE
Mengelola Sistem Pengadaan Secara Elektronik
(SPSE);
Menyediakan pelatihan kepada PPK/Panitia dan
Penyedia barang/jasa;
Menyediakan sarana akses internet bagi
PPK/Panitia dan Penyedia barang/jasa;
Menyediakan bantuan teknis untuk mengoperasikan
SPSE kepada PPK/Panitia dan Penyedia barang/jasa;
Melakukan pendaftaran dan verifikasi terhadap
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
JENIS-JENIS LPSE
LPSE Sistem
Provider
Pada LPSE Sistem Provider ini memiliki organisasi
sebagaimana tersebut pada huruf b, dan
mempunyai, mengelola dan memelihara perangkat
keras yang tidak terbatas pada perangkat jaringan
dan
server
yang telah terinstalasi Sistem
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
LPSE
Service Provider
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Kebutuhan Infrastruktur LPSE
Ruangan, sekurang kurangnya meliputi:
Ruang
Training
;
Ruang
Bidding
;
Ruang
Server
; dan (kecuali LPSE
Service Provider
)
Ruang Verifikasi dan
Helpdesk
.
Daftar kebutuhan perangkat jaringan dan
Komputer
:
Jalur internet
Router
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Hirarki User dan Organisasi LPSE
ROOT
(PPE)
Admin
AGENCY
VERIFIKATOR
PENYEDIA
HELPDESK
PPK
PANITIA
AUDITOR
Admin PPE
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Membuat Satker;
Menentukan PPK;
Membentuk ULP/ Panitia Pengadaan
Menunjuk Pejabat Pengadaan
AGENCY (Instansi)
3
1
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)
2
Menentukan Paket;
Menentukan Cara Pelelangan yang akan dilakukan;
Membuat Harga Perkiraan Sendiri;
Membuat SPPBJ
Menandatangani kontrak
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Menyusun lelang dan upload dokumen lelang;
Melakukan Aanwijzing;
Membuat Addendum (jika ada revisi dokumen lelang);
Mendownload dan membuka dokumen penawaran;
Melakukan evaluasi dokumen penawaran;
Menjawab sanggahan dari penyedia (jika ada)
Menetapkan pemenang.
PANITIA
3
3
PENYEDIA BARANG & JASA
4
Registrasi;
Mengirim kualifikasi perusahaan;
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
30
Perbedaan Pengadaan Secara Manual dan Elektronik
Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa
No.
Tahapan
Manual
Elektronik
1.
Pengumuman
Melalui koran
Melalui koran dan
website
2.
Pendaftaran & Pengambilan Dokumen Datang langsung (tatap
muka)
Download via web
3.
Penjelasan Dokumen & Perubahan
Dokumen
Datang langsung (tatap
muka)
1. Komunikasi online
2. Berita acara
tertuang dalam
rekaman
komunikasi online
3. Perubahan
dokumen di
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
No.
Tahapan
Manual
Elektronik
4.
Dokumen Penawaran & Pembukaan
Dokumen Penawaran
Bentuk hard copy
dengan sampul
tersegel disampaikan
secara langsung ke
panitia dan dibukan
secara manual
Berbentuk dokumen
elektronik yang
disandikan (
encrypt
)
dikirim (
upload
) melalui
web dan dibuka
(decrypt) secara
elektronik.
5.
Evaluasi Penawaran
1. Sama
2. Berita acara
datang langsung
(tatap muka)
1. Sama
2. Berita acara
didownload oleh
penyedia via web
6.
Evaluasi Kualifikasi
1. Sama
2. Berita acara
datang langsung
1. Sama
2. Berita acara
didownload oleh
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengadaan yang kredibel, menyejahterakan bangsa
No.
Tahapan
Manual
Elektronik
7.
Usulan calon pemenang (lelang tertentu)
Sama
Sama
8.
Penetapan Pemenang
Sama
Sama
9.
Pengumuman Pemenang
Datang lihat langsung
Diumumkan di web
dan dikirimkan melalui
10.
Sanggah Hasil Lelang
Datang langsung
(tatap muka) atau surat
menyurat
Komunikasi online
11.
Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa
Sama
Sama
12.
Penandatanganan Kontrak
Sama
Sama
32
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
e-Purchasing (e-Catalog)
Proses pemilihan barang/jasa secara
langsung melalui sistem katalog
elektronik sehingga memungkinkan
semua ULP/Pejabat Pengadaan dapat
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
KETENTUAN E-PURCHASING
Sistem katalog elektronik diselenggarakan oleh
LKPP dan sekurang-kurangnya memuat
informasi spesifikasi dan harga barang/jasa.
Pemuatan informasi dalam sistem katalog
elektronik oleh LKPP di lakukan dengan
membuat
frame work contact
dengan penyedia
barang/jasa (pasal 110 ayat 3)
Barang/jasa yang di informasikan pada sistem
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
L
K
PP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
KENDALA E-PURCHASING
Belum ada ketentuan pelaksanaan sebagai
dasar pembuatan kontrak payung e-catalog.
Ketentuan intern dari ATPM dan dealer
mengenai ketentuan teritorial pemasaran.
Opsi tambahan untuk kendaraan yang perlu
L
K
PP