• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Kombinasi Pati Jagung Pragelatinasi Mesh 20 Dengan Granul Laktosa Mesh 20 Sebagai Bahan Pengisi Pada Pembuatan Tablet Vitamin C Secara Cetak Langsung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Kombinasi Pati Jagung Pragelatinasi Mesh 20 Dengan Granul Laktosa Mesh 20 Sebagai Bahan Pengisi Pada Pembuatan Tablet Vitamin C Secara Cetak Langsung"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN KOMBINASI PATI JAGUNG

PRAGELATINASI MESH 20 DENGAN GRANUL LAKTOSA

MESH 20 SEBAGAI BAHAN PENGISI PADA PEMBUATAN

TABLET VITAMIN C SECARA CETAK LANGSUNG

SKRIPSI

OLEH:

SAMIRA KHOIRIAH

NIM 081501011

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENGGUNAAN KOMBINASI PATI JAGUNG

PRAGELATINASI MESH 20 DENGAN GRANUL LAKTOSA

MESH 20 SEBAGAI BAHAN PENGISI PADA PEMBUATAN

TABLET VITAMIN C SECARA CETAK LANGSUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

SAMIRA KHOIRIAH

NIM 081501011

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PENGGUNAAN KO MBINASI PATI JAGUNG

PRAGELATINASI MESH 20 DENGAN GRANUL LAKTOSA

MESH 20 SEBAGAI BAHAN PENGISI PADA PEMBUATAN

TABLET VITAMIN C SECARA CETAK LANGSUNG

OLEH:

SAMIRA KHOIRIAH NIM 081501011

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal: 2014

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt. Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.

NIP 195011171980022001 NIP 195111021977102001

Pembimbing II, Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt.

NIP 195011171980022011

Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt. Drs. Suryanto, M.Si., Apt.

NIP 195406081983031005 NIP 196106191991031001

Dra. Lely Sari Lubis, M.Si., Apt.

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Penulis haturkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan kemudahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penggunaan kombinasi pati jagung pragelatinasi mesh 20 dengan granul laktosa mesh 20 sebagai bahan pengisi pada pembuatan tablet Vitamin C secara cetak langsung”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

(5)

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada kedua orang tua, Ayahanda Alm. H. Ahmad Sulaiman Pulungan dan Ibunda Hj. Anna Sari Rangkuti tercinta, untuk saudaraku tersayang abang dan kakak Hj. Nur Haniah Pulungan, Alm. H. M. Sofwan Pulungan, H. Abdurrahman Pulungan, Nur Hamidah Pulungan dan abang Abdul Aziz dan semua teman-teman Farmasi Jurusan Klinis dan Komunitas 2008, sahabat, saudara yang tidak dapat dituliskan satu persatu untuk doa, dorongan dan semangat baik moril maupun materil kepada penulis selama masa perkuliahan hingga selesainya penyusunan skripsi ini,

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu sangat diharapkan kritikan dan saran yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

(6)

PENGGUNAAN KOMBINASI PATI JAGUNG PRAGELATINASI MESH 20 DENGAN GRANUL LAKTOSA MESH 20 SEBAGAI BAHAN

PENGISI PADA PEMBUATAN TABLET VITAMIN C SECARA CETAK LANGSUNG

Abstrak

Bahan pengisi dalam formulasi tablet adalah suatu zat inert secara farmakologis yang ditambahkan ke dalam suatu formula sediaan tablet yang bertujuan untuk penyesuaian bobot, ukuran tablet yang diharapkan, untuk membantu kemudahan dalam membuat tablet, dan meningkatkan mutu sediaan tablet. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat tablet Vitamin C menggunakan kombinasi pati jagung pragelatinasi dan granul laktosa ukuran mesh 20 sebagai bahan pengisi secara cetak langsung.

Pati jagung pragelatinasi yang digunakan adalah pati jagung pragelatinasi yang diisolasi dari biji jagung (Zea mays L) dan dibuat granul ukuran mesh 20. Bahan pengisi yang digunakan ialah kombinasi pati jagung pragelatinasi ukuran mesh 20 dan granul laktosa ukuran mesh 20 dengan variasi konsentrasi: F1 (pati jagung pragelatinasi 100%), F2 (pati jagung pragelatinasi 90%, granul laktosa 10%), F3 (pati jagung pragelatinasi 80%, granul laktosa 20%), F4 (pati jagung pragelatinasi 70%, granul laktosa 30%), F5 (pati jagung pragelatinasi 60%, granul laktosa 40%), F6 (pati jagung pragelatinasi 50%, granul laktosa 50 %), dan F7 (pati jagung pragelatinasi 40%, granul laktosa 60%). Pengujian yang dilakukan adalah uji preformulasi yaitu uji waktu alir, sudut diam, indeks tap yang dilakukan terhadap massa tablet sebelum dicetak menjadi tablet; dan uji evaluasi tablet yaitu kekerasan, waktu hancur, uji friabilitas, keseragaman kandungan, penetapan kadar, dan uji disolusi. Pada uji penetapan kadar dan uji disolusi digunakan air suling sebagai media dan serapannya diukur secara spektrofotometri Uv dengan panjang gelombang 243.5 nm.

Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pati jagung pragelatinasi dan granul laktosa ukuran mesh 20 dapat digunakan sebagai bahan pengisi dalam membuat tablet Vitamin C. Hasil uji preformulasi dan evaluasi tablet memenuhi persyaratan. Kombinasi paling baik terlihat pada formula 3 dengan perbandingan pati jagung pragelatinasi 80%, laktosa 20% yang memberikan

hasil waktu alir 1,59 detik, sudut diam 23,26 θ, indeks tap 16,67%, kekerasan

tablet 5,6 kg, waktu hancur 09,19 menit, friabilitas 0,62%, keseragaman kandungan 113,64%, kadar tablet 107,93%, dan persen kumulatif Vitamin C yang terlepas dari uji disolusi lebih besar dibandingkan dengan formula lainnya.

(7)

COMBINED USE OF CORN STARCH PRGELATINIZED MESH 20 WITH LACTOSE GRANULES MESH 20 AS FILLER TABLETS

VITAMIN C BY COMPRESSED DIRECTLY

Abstract

Excipients in the tablet formulation is a pharmacologically inert substance that is added to a tablet dosage form that aims to adjust the weight, the size of the tablet is expected to help ease in making tablets, and improve the quality of tablet dosage. The purpose of this research is to make Vitamin C tablets using a combination of corn starch granules pragelatinized and 20 mesh size lactose as filler material is compressed directly.

Pragelatinized used corn starch is corn starch pragelatinized isolated from the seeds of corn (Zea mays L) and made 20 mesh size granules. The filler used is a combination of corn starch pragelatinized 20 mesh size and mesh size 20 lactose granules with various concentration: F1 (corn starch pragelatinized 100%), F2 (corn starch pragelatinized 90%, lactose granules 10%), F3 (corn starch pragelatinized 80 %, lactose granules 20%), F4 (corn starch pragelatinized 70%, lactose granules 30%), F5 (corn starch pragelatinized 60%, lactose granules 40%), F6 (corn starch pragelatinized 50%, lactose granules 50%), and F7 (corn starch pragelatinized 40%, lactose granules 60%). Testing is done is test is test flow time preformulation, angle of repose, tapp index committed against the masses molded into a tablet before the tablet; test and evaluation of tablets, namely hardness, disintegration time test, friability test, content uniformity, assay and dissolution test. In the test assay and dissolution test is used as a medium of distilled water and Uv spectrophotometric absorbance measured with 243.5 nm wavelength.

The results showed a combination of corn starch and granulated lactose pragelatinized mesh size 20 can be used as filler in making a tablet of Vitamin C. Preformulation and evaluation of test results meet the requirements of a tablet. The combination is best seen in formula 3 with a ratio of 80% pragelatinized corn starch, granules lactose 20% which gives the results of the flow time of 1.59 seconds, angle of repose 23.26 θ, tapp index 16.67%, 5.6 kg of a tablet hardness, disintegration time test 09.19 minutes, friability 0.62%, content uniformity of 113.64%, tablet content of 107.93%, and cumulative percent of Vitamin C that regardless of the dissolution test is greater than the other formulas.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Hipotesis ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Manfaat penelitian ... 5

BAB II TINJUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Uraian Tumbuhan ... 6

2.1.1 Pati jagung ... 6

2.1.2 Klasifikasi tanaman jagung ... 7

2.1.3 Nama lain tanaman jagung ... 8

2.2 Vitamin ... 8

2.2.1 Vitamin C ... 8

(9)

2.4 Laktosa ... 10

2.5 Uraian Tablet ... 11

2.5.1 Pengertian tablet ... 11

2.5.2 Bahan pengisi ... 12

2.5.3 Metode pembuatan tablet ... 13

2.5.4 Metode cetak langsung ... 15

2.5.5 Teori pencampuran ... 16

2.5.6 Komposisi tablet ... 18

2.5.7 Evaluasi tablet ... 19

2.5.8 Masalah dalam pembuatan tablet ... 21

2.6 Spektrofotometri Ultraviolet (Uv) ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 24

3.1 Alat ... 24

3.2 Bahan ... 24

3.3 Pati Jagung ... 24

3.3.1 Pengambilan sampel ... 24

3.3.2 Prosedur isolasi pati jagung ... 24

3.3.3 Pembuatan pati jagung pragelatinasi ... 25

3.3.4 Pati jagung pragelatinasi mesh 20 ... 25

3.3.5 Prosedur pembuatan granul laktosa ... 25

3.3.6 Pemeriksaan karakteristik pati jagung pragelatinasi . 26 3.4 Pembuatan Tablet ... 26

3.5 Uji Preformulasi ... 28

3.5.1 Sudut diam ... 28

(10)

3.5.3 Indeks tap ... 28

3.7.3 Pembuatan kurva kalibrasi ... 31

3.7.4 Penetapan kadar Vitamin C dalam tablet ... 32

4.3.5 Hasil uji keseragaman kandungan ... 46

4.3.6 Hasil uji disolusi ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1 Kesimpulan ... 50

(11)
(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Formula tablet Vitamin C ... 27

3.2 Kriteria penerimaan zat aktif yang larut dengan disolusi ... 33

4.1 Data ukuran partikel pati jagung pragelatinasi ... 34

4.2 Data uji komprimabilitas terhadap pati jagung pragelatinasi ... 35

4.3 Data hasil uji preformulasi ... 37

4.4 Data hasil uji kekerasan Tablet Vitamin C ... 40

4.5 Data hasil uji waktu hancur tablet Vitamin C ... 41

4.6 Data hasil uji penetapan kadar tablet Vitamin C ... 43

4.7 Data hasil uji friabilitas tablet Vitamin C ... 45

4.8 Data hasil uji keseragaman kandungan tablet Vitamin C ... 46

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur KimiaVitamin C ... 9

2.2 Struktur kimia amilosa ... 9

2.3 Struktur kimia amilopektin ... 10

4.1 Histogram distribusi partikel ... 35

4.2 Grafik uji komprimabilitas ... 36

4.3 Histogram waktu alir ... 38

4.4 Histogram sudut diam ... 38

4.5 Histogram indeks tap ... 39

4.6 Histogram uji kekerasan tablet ... 41

4.7 Histogram uji waktu hancur ... 42

4.8 Histogram kadar tablet Vitamin C ... 44

4.9 Histogram uji friabilitas ... 46

4.10 Histogram uji keseragaman kandungan ... 47

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Flowsheet isolasi pati jagung ... 54

2. Flowsheet pembuatan pati jagung pragelatinasi ... 55

3. Flowsheet granul laktosa mesh 20 ... 56

4. Contoh perhitungan pembuatan tablet Vitamin C ... 57

5. Hasil uji preformulasi tablet Vitamin C ... 58

6. Hasil evaluasi tablet Vitamin C ... 60

7. Hasil pembuatan kurva serapan Vitamin C baku pada panjang gelombang 243,5 nm dalam pelarut air suling ... 64

8. Kurva kalibrasi Vitamin C pada panjang gelombang 243,5 nm dalam pelarut air suling ... 65

9. Perhitungan kadar tablet Vitamin C ... 67

10. Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari Vitamin C dalam formulasi tablet ... 72

11. Data simpangan baku kadar tablet Vitamin C ... 74

12. Perhitungan keseragaman kandungan tablet Vitamin C ... 75

13. Hasil uji keseragaman kandungan tablet Vitamin C ... 78

14. Perhitungan disolusi tablet Vitamin C ... 79

15. Data persen kumulatif disolusi tablet Vitamin C ... 81

16. Gambar alat yang digunakan ... 85

17. Gambar tumbuhan jagung ... 87

18. Gambar mikroskopik pati jagung ... 88

Gambar

Grafik uji komprimabilitas  ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan

Dari uraian tentang epistemologi al-Ghazâlî di atas, tampak jelas bahwa pengamatan dan akal tidak dapat diandalkan sebagai dasar kebenaran pengetahuan secara mutlak. Ada daya lain

Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan skripsi ini ialah untuk mengetahui ketentuan hak menerima anak angkat atas harta peninggalan orang tua angkat melalui wasiat wajibah di

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melalui Dinas Kesehatan Provinsi mengajukan permohonan survei kepada Komisi Akreditasi FKTP atau lembaga independen akreditasi FKTP,

Tujuan: Mengetahui hubungan obesitas sentral dengan menggunakan pengukuran lingkar perut dan andropause dengan melakukan skrining menggunakan kuesioner ADAM pada pria

Nilai p value tersebut lebih dari taraf signifikansi 0,05 yang berarti bahwa hipotesis yang menyatakan terdapat kontribusi pembinaan berkelanjutan terhadap kinerja mengajar

Surat Edaran a quo mengatur mengenai pemilih yang tidak terdaftar di DPT dan akan melaksanakan hak pilihnya harus membawa KTP asli yang masih berlaku dan

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “ Tindakan pencegahan