BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Resiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa atau kejadian sela-ma selang waktu tertentu yang sela-mana peristiwa tersebut menyebabkan suatu kerugian. Dengan kata lain ”kemungkinan” itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian. Keti-dakpastian itu merupakan kondisi yang menyebabkan tumbuhnya risiko.
Pengertian finansial dapat mencakup beberapa aspek, misalnya ilmu keuangan dan aset lainnya, pengelolaan atau manajemen aset tersebut, dan bagaimana menghi-tung dan mengatur risiko proyeknya. Finansial berarti mempelajari kemampuan indi-vidu, bisnis, dan organisasi untuk mengelola, meningkatkan, mengalokasi, juga meng-gunakan sumberdaya moneter yang sejalan dengan waktu serta menghitung risiko dan menentukan prospek. Finansial juga dapat berarti administrasi yang mengelola urusan keluar masuknya uang pada sebuah institusi atau lembaga.
(Moosa, 2008) mendefinisikan yang digunakan untuk menggambarkan risiko ope-rasional berikut ini:
1. Semua jenis risiko selain kredit dan risiko pasar;
2. Risiko kerugian karena kesalahan manusia atau kekurangan dalam sistem atau kontrol;
3. Risiko bahwa praktek perusahaan internal, kebijakan, dan sistem tidak ketat atau cukup canggih untuk mengatasi kondisi pasar yang tak terduga atau kesalahan manusia atau teknolog;
4. Risiko kerugian akibat kesalahan dalam pengolahan transaksi, gangguan dalam kontrol, dan kesalahan atau kegagalan dalam sistem pendukung.
1
2
(Basel, 2001) risiko operasional mendefinisikan sebagai risiko yang disebabkan oleh ketidakcukupan atau kegagalan prosesinternal, orang dan sistem atau dari peristiwa eksternal. Sebuah bank harus menggunakan analisis skenario dengan data eksternal untuk mengevaluasi eksposur peristiwa tinggi kerugian.
Teori Bayes juga berlaku untuk risiko operasional ketika data tidak tersedia. Semen-tara Bayes juga mengembangkan teknik komputasi untuk memecahkan masalah yang kompleks dan formula. Banyak lembaga keuangan telah mengadopsi pendekatan loss distribution (LDA) untuk memperkirakan modal risiko operasional biaya. Pendekatan inferensi Bayesian memberikan pendekatan methodic untuk menggabungkan data inter-nal, pendapat ahli, dan data eksternal yang relevan. Konsep-konsep matematika serta aplikasi dan model pengukuran yang lebih kuat untuk risiko operasional dan akan me-nunjukkan efek dari peningkatan penggunaan asuransi terhadap besarnya faktor risiko operasional dan memasukkan konsep ini dalam kinerja analisis.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengkaji salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi kerugian dalam institusi maupun aset keuangan, mencegah situasi kritis dan mencakup berbagai kerugian menerapkan lebih kompleks pendekatan dan teori-teori seperti loss distribution, teori nilai ekstrem, atau teknik bayesian.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji rmetode agar dapat diperhitungkan dengan persentase risiko yang dilakukan oleh bank atau lembaga keuangan yang dapat ditrans-fer ke perusahaan asuransi.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kerugian operasional yang bisa berakibat fatal yang menjadi salah satu risiko utama dalam sektor keuangan.
3
1.5 Metodologi Penelitian
Pada penelitian ini bersifat studi literatur dan kepustakaan. Dalam penelitian ini di-uraikan mengenai pendekatan metode-metode yang berguna untuk mencegah resiko operasional dalam bidang asuransi. Berikut langkah-langkah yang dilakukan :
1. Mengumpulkan informasi dari literatur-literatur yang berhubungan dengan Re-siko Operasional;
2. Memaparkan berbagai teori-teori mengenai metode bayes untuk estimasi parame-ter dalam resiko operasional;
3. Menyajikan konsep-konsep matematika serta aplikasi numerik mengenai metode advanced measurement, seperti loss distribution, extreme value theory and Bayes updating techniques dan mengusulkan model pengukuran yang lebih kuat untuk risiko operasional. Pada akhirnya, akan menunjukkan efek dari peningkatan peng-gunaan asuransi terhadap besarnya faktor risiko operasional dan memasukkan konsep ini dalam kinerja analisis.