• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggapan Agronomis Kultivar Kedelai Terhadap Inokulasi Rhizobium japonicum di Lahan Pasir Pantai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tanggapan Agronomis Kultivar Kedelai Terhadap Inokulasi Rhizobium japonicum di Lahan Pasir Pantai"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

a

$

f,

EMINAR NASIONAL

PERTANIANI

fllatarnffio

12

Nopember

2016

;:...: .: l: 'i :'i i ,i : :: ::' i I

(2)

Isi

Prosiding

Seminar

Nasional

201 6

Fakultas Pertanian Universitas Mataram-NTB

Al amat: Jalan Maj ap ahit 62 Mataram, Telp : + 62 0 3 7 0 62 I 43 5, Fax. +620 3 7 0 6 40 1 89

Online

: http : //www - semnusp ertanian2 A 1 6.unr am-

uc'id

Tema..

pengembangan Pertanian Berkelanjutan yang

Adaptif

terhadap Perubahan

Iktim

Menuju Ketahanan Pangan dan Energi'

Pembicara utama

Pemuliaan Tanaman, Teknologi Budidaya, dan PascaPanen

Pengelolaan Lahan dan Kualitas Tanah

Pengelolaan Sumberdaya Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Peternakan

Adaptasi dan

Mitigasi

Perubahan

Iklim

Komunikasi, Ekonomi dan Penyuluhan Pertanian

Tata Kelola Pertanian

Diversifikasi

Pangan dan Energi Biodiversitas Poster

ISBN

z 97 8-602-1570-43-2

l.

2. J. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10

Dr.

Ir.

Sukartono,

M.Agr.

Prof.

Dr. Ir.

Wani Hadi UJomo Prof.

Dr. Ir.

I

Wayan Sutresna, MP.

Dr. Ir.

Kisman, M.Sc.

Prof.

Dr.

Gustan Pari, B.Sc.,

Dipt.IV, M.Si

Prof.

Ir. Totok AgungDH,

MP, Ph.D.

Prof.

Dr. Ir.

A. Farid

Hemorl

M.Sc.

Dr.Ir.

A.A.

Ketut

Sudharmawan,

MP

Prof. Dr.

Ir. I

G.Pt.Muliarta Aryana,

MP'

Dr. Ir.

I

Wayan Sudika,

MS

Ir.

Wayan Wangiyana, M.Sc (Hons), Ph.D.

Desuin Sampul dan Tata

Letak

:

Ir.

Irwan Muthahanas,

M.Si

Ida Bagus Gede SudibYa,

S.Adm-Penerbit:

(3)

tll

DAFTAR

ISI

Sambutan Dekan Fakuitas Fertanian Universitas Mataram

Kata Pengantar ...'.... Daftar Isi ...

Pembicara utama

Kebijakan

Pernbangunan Pertanian

dalam

Menunjang Ketahanan Pangan Nasional (Husnul trattzi)

Penyuluhan

Pertanian

dan Komunikasi

dalam

Pengembangan Pertanian

Berkelanjutan Menuju Ketahanan Pangan (Pending Dadih Permana).

East Indonesia

Innovative Farm

Systems and

Capability

for

Agribusiness

Activity

(IFSCA)

(Chr istopher Anders

on)

...'...

Potensi Biomass untuk Energi dan Pertanian Berkelanj utan(Gustan Pari)...

Hubungan

Indeks

Iklim

Global dan

Curah

Hujan dalam

Menentukan Jadwal dan Pola Tanam (Bayu

Dwi Apri

Nugroho

)

-. .

...

..

Subtema:

Pemuliaan Tanaman, Teknologi

Budidaya'

dan Pasca Panen

Peran Mikroorganisme

dalam Upaya

Pengembangan

Model

Pertanian

Bioindustri

pada Agroekosistem Perkebuan

Kopi

Di

Provinsi

Bali

(Anak

Agung Ngurah Badung Sarmuda Dinata).

Kajian

Sifat

Kuantitatip

pada Beberapa

Galtr

Padi Beras Merah F6 Hasil

seieksi

Pedigree

(A

A

Ketut

Sudharmawan,

I

woyan

sutresna, Idris,

Kisman, A.

Farid

Hemon). ... -...'

-.-.-Kajian

Pemupukan

Bio Urin

Sapi

dan Fungisida

Alami

pada Usahatani

Bawang Merah OffSeason lI Nyoman Adiiaya,

I

Made Rai Yasa dan Luh Gede

Budiari)...

Pengendalian

Sclerotium

rolfsii

Sacc. Penyebab

Penyakit

Rebah-Semai

Kacang Tanah

dengan

Pemanfaatan Streptornyces

sp.

sebagai Agen

Pengendalian

Hayati

(Annisa

Riska

Wahyuni, Sudirman

dan

lrwan

Keragaan Pernlnbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Unggul Bara (Vub) Inpari di Lahan Sawah Datman Rendah

Beriklim

Kering

di

Bali ( Ida Bagts Aribawa

dan SAN. Arymvati) ...

Fenologi Pembungaan Jarak Pagar (Jatropha curcas

L.)

Genotipe Unggul

Nusa

Tenggara

Barat

pada

Kondisi Agroklimat

di

Lombok

Utara

(Bambang Budi Santoso,

IGtrIAryo

Parwata)

Evaluasi Genetik Karakter

Umur

Genjah Padi Gogo untuk Meningkatkan

Produksi Padi

Menghadapi Perubahan

Iklim

Global

(Dyah Susanti, Prita Sari Dewi, Siti Nurchasanah,Totok Agung Dwi Haryanto, Strv'arto)....

Perbaikan

Pertumbuhan

Tanaman

Padi Beras Merah

Melalui

Teknik

Budidaya

Aerobik

pada Bedeng

dan

Pemupukan

Organik

Q{i

Llayan

Dwiani Dulur

,

Nihla Farida,

dan Astam

Wiresyams,

...

ii

iii

Hal

1-8

9-11

12- 75 t7-25 26-30 Hal 31-38 39-46 47-55 55-61 62-68 69-77 78-87 88-95

(4)

194

TANGGAPAN

AGRONOMIS

KTILTIVAR KEDELAI

TERHADAP

INOKULASI

Rhizobium japonicum

DI

LAHAN

PASIR

PANTAI

gHE

AGRONOMIC RE-SPOI/SES OF SOYBEAN CULTIVARS ON Rhizobiumjaponicum

INOCULATION

IN

THE COASTAL LAND)

,universita.r[?Ylffi

ffif:]l;;"il1fiH'fi

t'H:;rryogyakarra

email :

oklilurwaningsih@yahoo.com

ABSTRAK

lnokulasi

Rhizobittm

pada

tanaman

kedelai

merupakan

salah sahr altematif

untuk

mernenuhi kebutuhan nitrogen melalui kemampuan Uintit

atar

dalam memfiksasi nitrogen.

Penelitian tentang

inokulasi

Rhizohium

japonicum

pada

kultivar

kedelai

di

lahan p-asir

pantai telah

dilaksanakan. Penelitian bertujuan

untuk

mengetahui tanggapan agronomis sepuluh

kultivar

kedelai terhadap

inokulasi

Rhizobium

japonicum

di

lahan pasir pantai.

Penelitian

dilaksanakan

di

pesisir pantai

Parangkusumt, Desa

r**gtrrilr,'Kecamatan

Kreteh

Bantul DlY.Penelitian

terdiri

atas dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak

Lengkap

(RAt)

dengan

tiga

ulangan.

Faktor

p.rtriu

adalah

inolorlasi

Rltizobium

iaponicum,

terdiri

atas

2

aras

yaitu

tanpa inokulasi

dan

diinokulasi

Rhizobium

ioponicum.Faktor kedua adalah

kultivar

kedelai,

terdiri

atas

l0

kultivar yaitu

Grobogan,

Burangrang,

Argomulyo,

Anjasmara,

Dena

l,

Gema,

Kaba,

wilis,

sinabung,

Gepak

[unins.

Variabel yang diamati

meliputi

luas daun,.lumiafr

Uiniit

atcar, bobot t ering Uiotil akar,

bobot kering akar,

serapan

N

tajuk, bobot

."g*

dan bobot t<ering tanaman serta

indeks panen- Data

yang

diperoleh dianalisis

dengai

analysis

of

varianie

pada ;en3ang

nyata 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada keiesuaian antara kultivar kedelai denga; iuokulasi Rhizobium

iaponicum. Hal

ini

ditunjukkan oleh adanya interaksi antara

kultivar

kedelai dengan rnokulaii Rhizobium

iap,riir:ii.

i*iritJs.uut

ditemukan pada variabel pertumbuhan,luas daun, panjang akar,

botot

kering akar, bobot segar dan

traiog

tanaman.

K{tiyr

.kedelai

yang

diteliti

memberikan tanggapan

,grooorni, yang

be;beda-beda terhadap inokulasi Rhiz ob ium

j

aponicum.

Kata kunci:

inokulasi

Rhizobiumiaponicum,lahan pasirpantai,

Kultivar

Kedelai.

ABSTRACT

Rhizobium

inoculation

in

soybean

crop

has been one

of

altematives

to

supply nitrogen need through the capacityof root

nodulis

in nitrogenftxaiion.The stttdy armeaio determine the agronomic responses- of several soybean cuttivais onRhizobium

jiponrcum

inoculation

in

the

coastal

land.

The

Research conducted a1

Parangkusumi

ioastal,

parangtrrtis

Subdistrict, Kretek, Bantul DIY.The study consisted of two .iactors which

,rr'orrorged

in a completely rondomized

design (CRD)

with

three

-repliiations.

The

first factor

is

the

inoculation of

Rhizobium

iaponicum,

consists

of

two'levels,

namely,

ion-iioculaed

and inoculated Rhizobiumiaponicum. The secondfactor is the soybean

iultivars,

consists

of

l0

cultivars that Grobogan, Burangrang, Argomulyo, Anjasmaro, Dena

l,

Gema, Kaba,

wlis,

Sinabung, Gepak Yellow. The observed variable

wire

the

leaf

area, number

of

nodules,

nodule

dry

weight, root dry weight,

N

canopy,

fresh

weight, dry

plants

Results of the study

were analyzed using analysis

of

variance

on

the

significant'tivel of

sW.

npiitt,

oJ'this

(5)

L95

indicated

thatsoYbean

cultivars

provided

dffirent

responses

on

Rhizobium

inoculation.

This

is

shown by

the

interaction between soybean cul.tivars with japonicunt inoculation. Such interoctions

found

in plant growth variables:

plant

leafarea, rootlength, root dry weight, fresh weight and dry plants

Keywords: Rhizobium japonicum inoculstion; the coastal marine, Soybean cultivars.

nitrogen (Basri, 201 1).

-

Kurang

lebih

139

juta

ton

N

per

tahun

diikat

oleh

mikroorganisme, sehingga kemungkinan besar

N

dapat dipenuhi melalui rekayasa dan pemanfaatan mikroorganisme

yang

birsimbiosis

dengan tanaman. Simbiosis kedelai+nyconhiza dan kedelai-rhizobium

diketahgi dapat meningkatkan

pertumbuhan tanaman, pembentukan

bintil

akar

dan

akumulasi biomassa sehingga menguntungkan petani karena dapat menekan kebutuhan

pupuk

N

datr P (Babajide et

a|.,2003).

Selain bermanfaat bagi tanaman inang, penyematan

nitrog.,

juga bermanfaat bagi tanamah

lain

yang tumbuh bersarna atau sesudahnya. Bagi

tanaman

lain

ketrntungan

terjadi

akibat perembesan

N

dari

akar dan

N

tersedia setelah

terjadi dekomposisi tanaman inang.

eau beberapa bakteri yang dapat memfiksasi N2, tetapi dalam pertanian, Rhizobiunt merupakan

bakteri

yang

paling penting

dalam

fiksasi

nitrogen (Thomas

et

al.,

1997).

Rhizobia penyebab terbentuknya

bintil'akar

pada akar tanaman legum. Tanpa tanaman

legum rhizobia tidak dapat memfiksasi nitrogen, sebaliknya tanpa rhizobia tanaman legum juga tidak dapat memfiksasi nitrogen. Nitrogen difiksasi di

bintil

akar dan hanya terjadi

jika

ada hubungan simbiotik antara bakteri dengan tanaman legum

Kedelai merupakan tanarran legrrm yimg mempunyai kemampuan untuk bersimbiosis

dengan

bakteri

Rhizobium

untuk

menarnbat

nitrogen

bebas

dari

udara.

Penggunaan

inokulan

rhizobium

sebagai

pupuk hayati

merupakan

salah satu upaya

untuk

dapat

meningkatkan produktivitas kedelai (Soepardi, 1983). Keuntungan penggun{um inokulan

Rhizobium adalah nitrogen yang tertambat sebagian tetap berada dalam akar dan

bintil

akar

yang terlepas

di

dalam tanah sehingga nitrogen tersebut dapat dimanfaatkan oleh jasad lain

dan berakhir dalam benhrk ammonium dan nitrat.

Fiksasi

Nz

terjadi karena adanya hubungan simbiosis antara tanaman tingkat tinggi

dengan

bakteri prokariotik

diazotrop

yaitu

bakteri yang

dapat menambat

molekul

gas

nitrogen yang ada dalam udara (Irdac Dicken,1994). Organisme diazotrop

ini

menghasilkan

enzim nitrogenase yang berperanan sebagai katalisator dalam penuaian gas nitrogen dan

rnereduksi menjadi NHr*.

.

Peningkatan produktivitas kedelai selain dengan perbaikan teknologi budidayanya

Juga dapat

dilakukan

dengan Perluasan

areal

tanam" Perluasan

areal

tanam

ini

dapat

(6)

196

dilakukan

dengan memanfaatkan

rahan-r*T

rnarginar.

Lahan

marginar

yang

dapat

dimanfaatkan untuk peningkatan produkasi kedelai

ruiJ

r",""va

adalah lahan pasir pantai.

Lahan Pasir pantai merupakan lahan marginal

yang..*ilil.i

produktivitu,

"ulorp rendah

(Kertonegoro,20ll).

BAHAN

DAN

METODE

Wahu don tempat penelitian

Penelitian

tentSg

-

tanggapan agronomis

kultivar

kedelai

terhadap

inokulasi

rhizobium

iaponicum

dL

lahan

p;sir

pantai.

dilakukarrpaal

uuao

Maret

sampai dengan

bulan Juni 2016'

Penelitian

aiakutan

a

rurrun

pusi.

orlr,.i

parangkusumo, Kecamatan

,ffit*',f*H,1ten

Bantul,

Daerah

Isti*"*,

yJ;;#iu'r*,

uer-aaa pada

ketinsd;,;

Bahan dan

alat

Bahan-bahan

yang

digunakan pada penelitian

ini

adalah

benih

kedelai varietas

Grobogan, Burangrang,

Argomulyo,

Arlur**r,

il;'i,

Gema, Kaba,

wili.,

Sinabung,

dan Gepak kuning,

Riaobnm

iaponicum,

pupri.

kandang sapi, pupuk

urea,

pupuk TSp,

pupuk

KCL,

Polvbag

40cmx

4j

crn.

$ai y*g

A*d.*

pada penelitian

ini

adalah

cangkul, sabit,

ember,

gembor,

arat

totis,

oven]

ff;*g*

digitar,

meteran

dan

arat semprot.

Metode Penelitian

Penelitian

ini

merupakan penelitian

jar<to1al

yang terdiri

atas dua

faktor

dan

disusun

dalam

k":Tgry

Acak

iengkay.

tcriiiiiti&rndomord

Design)

dalam tiga

trlangan' Faktor

I

adalah inokulasi

nrrlro6i.r*,

#dil;;.dua

aras

yaitu

tanpa inokulasi

dan diinokulasi Rhizobium.

Faltor

II

adatah

fiti;;^k-.iJui

yuito, Grobogan, Burangrang,

Argomulyo,

Anjasmara,

Denar,

Gema,

Kaba,wilis,

sinuuong, Gepak

kuning.

sehingga

diperoleh 60 petak perlakuan. variabei

yang diamati-aoaaru luas daun, jumlah

uintil

akar,

bobot

kering

bintil.

aky (ram),

u.*i_r.1it"F;j.*an

N

tajuk (%),

bobot

segar

tanaman

(gam),

bobot kering

t*u**

(gam),

dan

irraeffiao"n.

Analisis Data

,^*,^__r_111.

hTil

peneririan dianarisis dengan

sidik

Ragam \Anarysis

of variance)

pada

'lenJang nyata

5%' untuk

mengetahui

Ped.l nyata

antar"nrari**"arar<urcan'melalui

uji

DMRT

(Duncan Multipte

Rangi

Test). Anarisis

data**d;rrkan

program sAS.

IIASIL

DAN

PEMBAIIASAN

Penampilaa pertumbuhan

kultivar

kedelai yang

ditanam

pada lahan pasir pantai

dengan pemberian Rhizobium

japoniclum.lkup

ueraga; ,"iup,

,".*u

umun

menunjukkan

pertumbuhan yang

baik

dan

normal.

keadaan

l* ii*uuii*

r.*.*t*.t*

l'i

*urirg-masing

kultivar

dan interaksinya terhadap pemberian inokulasi

rhizobiun

yang berbeda.

Berdasarkan

hasil

analisis stutistik

.rn*luttur-;L"y"

interaksi aolara

kultivar

kedelai dengan inokulasi Rhizobium

jiponicum.

hri;;;k*

t]ir.uot

ditemukan pada variabel

pertumbuhan, luas da*n, panjang akar, u99ot

k".i;,

ak;

uouo, segar

dan kering tanaman.

Kultivar

kederai

v*g

ortetiti-mernle.il.an

tang?;;;;romis

yang

berbeda_beda

terhadap inokulasi Rhizo b ium

j

aponi.cunt.

K e efe kt ifan Rh i z o b iu m

j

ap on

tlim

Ser*eraa ?/aaatat 74blfa4 ?edaua* ?t*reut*t ZA.Ar4,,r,

fu

(7)

197

TerhadaP

Inokulasi Rhizobium Japonicum Pada Ktrltivar Kedelai Panjang Akar, Bobot Kering Akar, Jurnlah

Bintil

Akar

dan

BeratKerin

Rintil Akar

Parameter Pan3ang akar 32.53ab 0.00e 31.53abc 2T.87e 28.00abc 32.87a 28.67abc 22.40ed 22.73ed 27.80abc 28.87abc 23.80cde 29.93abc 26.60abc 24.73bcd 29.00abc 23.73cde 28.00abo 23.47ed 25.27abc Bobot kering akar

Jumlah

bintil

akar

Bobot kering

bintil

akar 1.74abcd 0.00e l.57abcd 0.91d 0.93d l.24cd 2.24ab 0.99d 0.01d l.72abcd 2.39a 1.64abcd 2.16abc l.76abcd 1.22d 0.84d 1.39bcd 1.76abcd l.46abcd 1.5Oabcd 0.00b 0.00b 1.40b 0.40b 0.40b 0.47b 0.00b 0.00b 0.00b 0.00b 0.00c 0.00c 0.02c 0.00c 0.00c 0.01c 0.00c 0.00c 0.00c 0.00c 0.32b 0.15bc 0.03c 0.61a 0.07c 0. I 8bc 0.13bc 0.09c 0.04c 0.09c 26.40a 12.80b 1.60b 35.87a 7.47b 7.80b 7.33b 4.47b 4.07b s.93b

Angka reratayang

diikuti

huruf yang sama dalam kolom menunjukan tidak

nyata berdasarkan

uji

DMRT

pada

jenjang

5yo,+

Ada Interaksi

hasil

analisis menrurjukkan bahwa

terjadi interaksi

antara

kultivar

kedelai

inokulasi Rhizobium japonicum pada panjang akar, bobot kering akar, jumlah

bintil

dan bobot kering

bintil

akar (Tabel 1). Hal

ini

karena inokulasi Rhizobium japonicum

menambah ketersediaan unsur

nifiogen yang

dibutuhkan

oleh

tanaman. Nitrogen

diperlukan tanaman dalam pembentukan asam amino yang penting dalam dalam

protein trntuk menyusun protoplasma sel selama pertumbuhan diantaranya adalah

buhan akar (Anas dan Ningsih,2004).

Terjadinya

simbiosis

antara Rhizobittm

japonicum

dengan

kultivar

kedelai yang ditandai dengan meningkatnya

jumlah

bintil

akar yang diamati. Jumlah

bintil

Pada tanaman yang diberi perlakuan Rhizobium japonicum lebih banyak dibandingkan perlakuan tanpa inokulasi Rhizobium

japonicum

(Tabel

l).

Kultivar

yang diarnati

berikan respon

positif

terhadap inokulasi Rhizobium japonicum dengan menunjukkan

aktifitas pembentukan

bintil

akar. Peningkatan

jumlah

bintil

akar

ini

akan

diikuti

peningkatan bobot kering

bintil

akar.Bintil

akar yang

terbentuk

juga

?hulr"at

?an/4h4 Po*a*n ?A*ouAt Vlatazaat, 2016 1.

Penguth

1

1

(8)

198

menggilmbarkan

hasil

aktivitas fiksasi nitrogen yang dihasilkan tanaman.

Hal

ini

sesuai

dengan penelitian yang dilakukan Jumrawati (2003) bahwa inilarlasi pada

biji

atau tanah dapat membentuk populasi galur Rhizobium clulrup

efektif

sehingga terjadi kolonisasi

ail

infeksi

pada

daerah perakaran.

lnokulasi rhizobium

japonicum-menjadikan

bintil

aki

menjadi

lebih

besar dan

lebih efektif

dalam fiksasi nitrogen sehingga menghasilkan

bintil

akar lebih banyak dan ukurannya lebih besar disbanding dingan

p.riut

r*

yang lain.

Pertumbuhan dan hasil tanaman

Hasil

analisis menunjukkan bahwa

te{adi

interaksi antara

kultivar

kedelai dengan

iuokulasi Rhizobium

iaponicum

terhadap luas daun, bobot segar dan bobot kering tanaman

{Tabel

2).

Kultivar kedelai yang diberi

inokulasi

Rhizobiant

japonicum

memberikan

pertumbuhan tanaman yang lebih baik.

Hal

ini

disebabkan

inokulisi

rhizobium japonicunn

sebagai pupuk hayati pada lahan pasir pantai dapat meningkatkan kandungan dan serapan

hara oleh

akar tanaman. Yutono (1985) menyatakan bahwa rhizobium

jiponicum

dipat

menambat nitrogen udara melalui simbiosis dengan tanaman sekitar 40%-10%dari seluruh

nitrogen yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman kedelai.

Tabel

2.

Pengaruh

inokulasi

Rhizobium

japonicum

pada

kultivar

kedelai terhadap luas daun, serapan N tajuk, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman dan indeks panen

Perlakuan

Luas daun Bobot segar

tanaman

Bobot kering tanaman

Tanpa

Inokulasi

Grobogan Burangrang Argomulyo Ajasmara Dena 1 Gema Kaba

Wilis

Sinabung 11.66d 3.70e 16.34ab 14.99abc 14.1Sbcd l7.15ab 17.56a 14.9labc 15.16abc 15.50abc

.12.54e

1.22t 12.88e 12.82e M.7Ade 17.63cde J2.81e 12.46e 72.97e

14.2lde

7.70ab 0.91c 8.60ab 8.75ab 8.76ab l0.07ab 8.23ab 7.08ab 8.39ab 8.86ab

Inokulasi

Grobogan Burangrang Argomulyo

{asmara

Dena

I

Gema Kaba

Wilis

Sinabung

D.6Acd

15.22abc 17.78a 15.53abc 15.82abc l5.89ab 15.95ab I 5. lTabc 15.74abc 15.95ab 20.07bcd 17.47cde 13.49e 16.45de 13.85de 14.60de

l4,2lde

26.78a 24.20ab 22.40abc 12.28a 10.15ab 7.55ab 8.95ab 8.14ab 7.42ab 6,53ab 6.76ab 6.80ab 5,3gbc Gepakkunine (

+)

(+)

(+)

Keterangan

: Angka rerata yang

diikuti

huruf yang sama dalam kolom m

berbeda nyata berdasarkan uji

DMRT

pada

jenjang5%(+

)

: Ada Interaksi

Se"xC,taa Vaa.Coral Talrlfa4 ?arA.rZr, %dilaah4 yhh,r4r*,

fr

16

enunjukan tidak

(9)

199

3. pengaruh inokulasi Rhizobium japonicum pada kultivar kedelai terhadap serapan

tajuk danindeks Panen

Perlakuan Indeks Gobogan Bwangrang ArgomulYo Ajasmara Dena 1 Gema Kaba

Wilis

Sinabung 1.77 abcd 2.22ab 1.93abcd 2.28a 1.73bcd 2.01abc 1.63cd

2.l(abc

Zabc 1.49d 0.13abcd 0.04d 0.l2abcd 0.08cd

0.1lbcd

0.18ab 0.18ab 0.13abcd 0.14abc 4.20a Rhiz obium Tanpa inokulasi Inokulasi 1.85p 1.99p 0.10q

0.top

Keterangan : Angka rerata yang

diikuti

huruf yang sama dalam kolom menunjukan tidak berbeda

5Yo,(+):Adalnteraksi

nyata berdasarkan uji

DMRT

padajenjang

Tabel

3 menunjukkan bahwa perlakuan kultivar kedelai berpengaruh nyata

terhadap serapan N tajuk dan tidak terjadi interaksi antara kultivar dan perlakuan rhizobium japonicum. Hasil fiksasi nitrogen hanya digunakan untuk pembentukan tajuk tanaman pada

fase vegetatif.

Kultivar

kedelai yang

memberikan respon

positif

terlradap

inokulasi

Rhizobium

secara signifikan adatah varietas burangrang. Pada fase perttrmbuhan generatif awal kultivar burangrang yang

tidak

diinokulasi rhizobium japonicum tidak menunjukkan

perkembangan. Perhunbuhan tanamannya

kerdil

dan akhirnya

mati.

Sebaliknya

pada kultivar Burangrang yang diinokulasi dengan Rhizobium japonicum mampu tumbuh

dan berkembang hingga panen.

Hal

ini

menunjukkan

bahwa kultivar

burangrang

tanpa

inokulasi

Rhizobium

iaponicum

tidak

mampu melakukan penyerapan

nitrogen untuk

perturnbuhan sehingga

kultivar

ini

tidak

dapat tumbuh dengan

baik di

lahan pasir pantai.

Kultivar

yang cocok untuk dibudi dayakan

di

lahan pasir pantai berdasarkan hasil penelitian

ini

adalah

kultivar

kuning, kaba dan gema karena kultivar-kultivar tersebut memberikan indeks Panen

tinggr disbanding dengan

kultivar

yang lain.

DAN SARAN

Hasil penelitian

ini

dapat disimpulkan bahwa inokulasi Rhizobium japonicum dapat pembentukan

bintil

akar sehingga fiksasi nitrogen yang

dil

akukan semakin

meningkat. Pemberian Rhizobium

japonicum

selain mampu meningkatkan

?/44b"41 7an&an ?edzab* Xlriret4'th4 Tltalatan, 2O 16

jumlah

bintil

N

Gambar

Tabel  2.  Pengaruh  inokulasi  Rhizobium  japonicum  pada  kultivar  kedelai  terhadap  luas daun,  serapan  N tajuk,  bobot  segar  tanaman,  bobot  kering  tanaman  dan  indeks  panen
Tabel  3  menunjukkan  bahwa  perlakuan  kultivar  kedelai  berpengaruh  nyata

Referensi

Dokumen terkait

Syamsul Alam (2016), dengan judul Stand Up Comedy Indonesia Sebagai Media Kritik Sosial (Analisa Wacana Stand Up Comedy Indonesia Season 4 di Kompas TV). Penelitian ini

Dilihat dari hasil penelitian bahwa pengaruh antara pelvic rocking dengan dilatasi serviks kala I fase aktif pada primigravida yaitu hasil uji statistik di

Masyarakat di daerah Pebayuran Kabupaten Bekasi yang bekerja sebagai petani perempuan beranggapan bahwa sekalipun permasalahan keuangan masih tetap menjadi permasalahan

Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah; (1) Melalui nyanyian yang disampaikan dengan metode bermain yaitu menyanyi dengan gerakan, maka anak-anak usia

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Studi Penggunaan ACE Inhibitor Pada Pasien Infark Miokard Akut

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Putri (2014) yang menemukan bahwa senyawa antibakteri tannin dan catechin yang terkandung dalam buah anggur merah

untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan untuk memengaruhi tindakan konsumen. Penjualan offline adalah penjualan yang didalamnya dilakukan penjelasan atau

Kedua pengumpul yang terakhir lebih suka membayar kontan (lebih 90 persen). Adanya ketiga tipe komoditi bawang ter- sebut di atas juga memerlukan fungsi fisik yang berbeda