• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta STRATEGI PENANGGULANGAN COVID-19 MELALUI KEBIJAKAN WPK-RW DI DKI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta STRATEGI PENANGGULANGAN COVID-19 MELALUI KEBIJAKAN WPK-RW DI DKI JAKARTA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PENANGGULANGAN

COVID-19 MELALUI KEBIJAKAN

WPK-RW DI DKI JAKARTA

Dinas Kesehatan

(2)

Sosialisasi kewaspadaan Pneumonia Wuhan pada RS dan Puskesmas SE Kewaspadaan dan Penyiapan APD untuk layanan kesehatan Dilaporkan ODP dan PDP pertama Dinas Kesehatan membuka layanan Call center dan Posko COVID-19 24 jam • SE Pengelola Gedung,

apartemen, perusahaan, wisata dll tentang kewaspadaan nCoV.

• Sosialisasi masif pada + 15.000 orang di 600 lokasi

Instruksi Gubernur No. 16 Tahun 2020 tentang

Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi

COVID-19 Gubernur DKI Jakarta umumkan sebanyak 115 ODP & 32 PDP • Presiden RI umumkan 2 kasus COVID-19 pertama di Indonesia • Kepgub pembentukan Tim Tanggap COVID-19 Menghentikan izin keramaian dan CFD Himbauan Belajar, Bekerja, Ibadah di rumah Pembentukan Gugus Tugas Provinsi Labkesda DKI Jakarta

mulai memeriksakan spesimen PSBB Tahap I PSBB Tahap II PSBB Tahap III Fatwa MUI Sholat Ied di rumah

Jan, 7 Jan, 22 Jan, 24 Jan, 27 Feb, 4 Mar

,1 Mar, 5 Mar, 14 M ay ,19 M ay ,22

Jun, 1 Jun, 2 Jun, 3 Jun, 4 Jun, 7

rapat akhir dengan BNPB pengumuman PSBB Transisi oleh Gubernur

sosialisasi awal indikator kesehatan masyarakat yang

sudah disepakati BNPB Feb, 25 M ar ,2 Mar, 23 Mar, 17 rapat koordinasi Forkompimda DKI Jakarta

dengan tim FKM UI dan tim pakar Gugus Tugas mengenai indikator PBSS Transisi May, 17 Apr, 10

rapat koordinasi Forkompimda DKI Jakarta dengan BNPB

(3)

COVID-19

3

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200

Tren Kasus Positif COVID 19, Meninggal dan Sembuh sd 20 Juni 2020

(Moving Average 14 Hari)

POSITIF MENINGGAL SEMBUH

(4)

4

5,8

4

Testing DKI Jakarta per minggu sejak PSBB Transisi :

2034 / 1 juta penduduk

(target WHO 1000 test per minggu per 1 juta penduduk)

11185 917 751 57122231135141728122096149417451284436245713836881762122015811669412 723 35216401305867 4001529121 470 138 178 494 426 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000

Testing Rate PCR Kumulatif per Satu Juta Penduduk (Per 21 Juni 2020)

TOTAL

Testing per 1 juta penduduk

Jumlah orang Testing

: 124,543 (8,1% +)

Jumlah Test PCR

: 11.700/1 Jt penduduk

Jumlah Sampel di test

: 255,690 (7,8% +)

(5)

Time Line Penentuan RW Rawan

Dinkes menentukan kecepatan IR Kecamatan dan kelurahan per minggu ditutup

jumat jam 18.00 WIB

Sudinkes dan puskesmas menentukan RW rawan pada

kelurahan zona merah dan orange

Puskesmas bersama lintas sektor menentukan RW Rawan dan mengiformasikan

kembali kepada dinas kesehatan maksimal minggu

jam 18.00

Dinkes mengiformasikan kepada lintas sektor daftar

RW Rawan yang sudah diperbaharui

Kriteria RW Rawan

Jumlah kasus aktif (masih proses perawatan di RS / isolasi di rumah) : untuk data

meninggal / sembuh tidak dimasukkan

Cluster baru aktif

Transmisi lokal pada scope kecil (misalnya keluarga)

Perilaku masyarakat yang sulit untuk dikendalikan / tidak kooperatif

Data RW rawan akan dirilis ke masyarakat dan di update ke website setiap hari Senin per 2 minggu

Target active case finding di RW rawan

Pasar tradisional, Panti Asuhan, Terminal, Stasiun, dll

(6)

Active Case

Finding

(7)

#

KENARI PULAU UNTUNG JAWA

SEN EN

KAMA L MUARA

CAK UNG TIMU R

HALIM PK Desa.shp 0 0.1 - 209.34 209.35 - 418.68 418.69 - 628.93 N E W S

MAPPING KELURAHAN DKI JAKARTA

MENURUT KECEPATAN IR COVID 19

(Periode 04 - 18 Juni 2020)

CAK UNG CILINCING PEN JAR INGAN

KALI DE RE S KOJA CIPA YUNG MA KA SAR CIRAC AS JAGA KA RSA CENGK AR ENG KEM B ANGA N TE BET CILAND AK DURE N SA W IT PAS AR MINGG U TA NJUN G PRIOK PAS AR REB O KEB LAM A PES AN GGRAH AN PULO GA DUNG KEB ON JE RUK KELA PA GADIN G KRA MA T J ATI GAM BIR JATINEG ARA TA NAH ABA NG SETIA B UDI ME NTENG PAD EM ANGA N KEB BA RU PAN CORA N SEN EN TA MB ORA MA TR AM AN CEM PA KA PUT GROGOL PE T SAW A H BE SAR Kecamatan.shp 0 0.1 - 35.85 35.86 - 71.7 71.8 - 109.23 N E W S

MAPPING KECEPATAN IR COVID 19

PER 100.000 PENDUDUK PER KECAMATAN

Periode 04 - 06 -2020

KAB. KEPULAUAN SERIBU

(8)

NO

INDIKATOR

Nilai didapat

BOBOT

KATEGORI SKORING

HASIL

SKORING

1 Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target ≥50%) 6,62% 7,5% 0 - 30% 1 0,075

2 Penurunan jumlah kasus ODP + PDP selama 3 minggu terakhir dari puncak (target ≥50%) 30,26% 7,5% 30.01 - 49.9% 2 0,15

3 Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak 42% 10% 30.01 - 49.9% 2 0,2 4 Penurunan jumlah meninggal dari ODP + PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak 30,41% 9% 30,01 - 49,9% 2 0,18 5 Penurunan jumah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak 14,61% 5% 0 - 30% 1 0,05 6 Penurunan jumlah ODP + PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak 23,18% 5% 0 - 30% 1 0,05

7 Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif selalu naik 5% Selalu naik 3 0,15

8 Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP selalu naik 5% Selalu naik 3 0,15

9 Laju Insidensi kasus per 100.000 penduduk 1,14 9,5% <2 3 0,285

10 Mortality rate kasus positif per 100.000 penduduk 5,66 7,50% >5 0,5 0,0375

11 Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu Fluktuatif naik 4% Fluktuatif naik 2 0,08 12 Positivity rate <5% (dari seluruh sampel yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%) 7,8 8% >5% -≤10% 2 0,16

13

Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung sd >20% jumlah ODP, PDP dan positif COVID 19

jumlah isolasi: 3657 (20% ODP, PDP, Positif aktif/rawat/pantau 600),

nilai 6,98 8,50% ada ≥1,2 3 0,255

14

Jumlah tempat tidur di RS rujukan mempu menampung sd >20% jumlah ODP, PDP dan pasien positif COVID 19

jumlah bed: 4286 (20% ODP, PDP, Positif aktif/rawat/pantau 600),

nilai 8,18 8,50% ada ≥1,2 3 0,255

Jumlah 2,0775

INDIKATOR PSBB DKI JAKARTA

8

2,0775

Risiko

Sedang

(9)

COVID-19

(10)

PSBB Transisi di Prov. DKI Jakarta

(Peraturan Gubernur No. 51 Tahun 2020)

Peraturan Gubernur Prov. DKI Jakarta

Nomor 51 Tahun 2020

Tentang

Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat,

Aman dan Produktif

Penerapan PHBS

Pencegahan Covid-19

Peningkatan

Penanganan

Kesehatan

Penyesuaian

Kegiatan/Aktivitas

Masyarakat

Pengendalian Moda

Transportasi

Pengawasan dan

Penindakan

Pemantauan, Evaluasi

dan Pelaporan

Penghentian

Sementara Masa

Transisi

(11)

Penerapan PHBS Pencegahan Covid 19

Peningkatan Penanganan Kesehatan

Penerapan PHBS pada 6 Tatanan:

1. Rumah Tangga

2. Sekolah dan/atau Institusi Pendidikan

3. Rumah Ibadah

4. Tempat Kerja

5. Tempat/Fasilitas Umum

6. Fasilitas Transportasi Publik

Penanganan Kesehatan Meliputi :

1. Surveilans dan Penilaian Risiko

2. Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang

Kesehatan

3. Sosialisasi, Pemantauan, Pembinaan dan

Pendampingan

4. Perangkat Pelindung bagi Tenaga

Kesehatan dan Tenaga Penunjang

Kesehatan

5. Sarana, prasarana,obat, alat kesehatan

dan bahan medis habis pakai

Penduduk Prov. DKI Jakarta

a. Wajib menggunakan masker diluar rumah

b. Melaksanakan GERMAS melalui

penerapan PHBS Pencegahan Covid-19

c. Pimpinan/Penanggungjawab setiap

tatanan bertanggung jawab terhadap

pelaksanaan PHBS

6. Sarana Tempat Isolasi Mandiri

7. Tata Kelola Pemeriksaan

8. Penelusuran Kontak Erat Konfirmasi Positif

Covid-19

9. Dukungan psikososial

10. Sarana dan prasarana korban meninggal

akibat Covid-19

11. Protokol Kesehatan OTG, ODP, PDP dan

Konfirm

12. Pemeriksaan Rapid dan PCR

PSBB Transisi di Prov. DKI Jakarta

(12)

B

S

PHBS di 6 Tatanan

P

H

Rumah Tangga

Sekolah dan/atau

Institusi Pendidikan

Persalinan di Memberi bayi ASI Menimbang bayi Menggunakan air Mencuci tangan Menggunakan Memberantas fasilitas kesehatan eksklusif dan balita bersih pakai sabun dan jamban sehat jentik di rumah

air mengalir

Makan buah dan sayur setiap hari

Melakukan aktivitas fisik setiap hari Tidak merokok di dalam rumah Memakai masker bagi anggota keluarga yang sakit Memakai masker bila beraktivitas di luar rumah

Menjaga jarak Kelola Stres

Selalu memakai masker

Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain dan hindari berkerumun

Segera cuci tangan pakai sabun dan air mengalir

setelah menyentuh barang/benda yang sering disentuh oleh banyak orang

Selalu sedia handsanitizer pribadi Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah Menggunakan jamban yang bersih

dan sehat

Olahraga yang teratur dan terukur Memberantas jentik nyamuk/pemberantasan sarang nyamuk (PSN) Tidak merokok di sekolah

Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan

Membuang sampah pada tempatnya

Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Nomor 358 Tahun 2020

tentang Penetapan Pedoman

PHBS, Pencegahan Covid-19 pada masa ransisi menuju

masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif

(13)

B

S

P

H

Tempat Umum

Selalu memakai masker Jaga jarak dan hindari berkerumun

Segera cuci tangan pakai sabun dan air mengalir setelah

menyentuh barang/benda yang sering disentuh oleh

banyak orang

Selalu sedia handsanitizer pribadi

Memakai baju lengan panjang/setertutup

mungkin lebih baik

Menggunakan air bersih Menggunakan jamban Membuang sampah pada tempatnya

Tidak merokok di tempat umum Tidak meludah sembarangan Memberantas jentik nyamuk/Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

PHBS di 6 Tatanan

Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Nomor 358 Tahun 2020

tentang Penetapan Pedoman

PHBS, Pencegahan Covid-19 pada masa ransisi menuju

masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif

(14)

B

S

P

H

Transportasi

Selalu memakai masker Jaga jarak dan hindari berkerumun

Segera cuci tangan pakai sabun dan air mengalir setelah

menyentuh barang/benda yang sering disentuh oleh

banyak orang

Selalu sedia handsanitizer pribadi

Memakai baju lengan panjang/setertutup mungkin

lebih baik

Membuang sampah pada tempatnya

Tidak merokok di dalam moda transportasi

Tidak meludah sembarangan

PHBS di 6 Tatanan

Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Nomor 358 Tahun 2020

tentang Penetapan Pedoman

PHBS, Pencegahan Covid-19 pada masa ransisi menuju

masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif

(15)

Penutup

Fase Transisi terus berlanjut dengan

peningkatan perilaku untuk

menguragi risiko penularan ( jaga

jarak, memakai masker, cuci tangan)

Pengawasan perlu diperkuat di

masa transisi sesuai tatanan yang

dilonggarkan

Pengawasan di area terbuka?

Peningkatan Surveilans

Tes, Lacak,

Isolasi

dan menyelesaikan

peningkatan kasus secara lokal

(klaster)

Komunikasi risiko melalui berbagai

media ditingkatkan (gerakan /

campaign bersama tokoh

masyarakat,

public figure,

dialog

interaktif, dst)

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Alasan peneliti memilih DKI Jakarta sebagai subjek penelitian adalah karena saat ini DKI Jakarta merupakan zona merah dan telah ditetapkan sebagai daerah dengan kasus

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui edukasi pencegahan Covid-19 dan pembagian masker untuk kesehatan masyarakat dapat mengurangi kasus Covid-19 dengan

(2) Pengawas Pemilihan wajib mendokumentasikan pelaksanaan pengawasan penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 sebagaimana dimaksud pada ayat

Alasan yang menjadi pertimbangan dalam penulisan skripsi yang berjudul“Sejarah Manuskrip Lontar Yusuf sebagai Media Dakwah Masyarakat Osing Banyuwangi adalah untuk

Sebagai regulator permasalahan kesehatan termasuk dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19 ternyata perkantoran Kementerian Kesehatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat

Kegiatan edukasi dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat melalui poster protokol kesehatan Covid-19 diharapkan dapat

PEMANTAUAN DISTRIBUSI DONASI ALAT KESEHATAN DAN OBAT UNTUK PENANGANAN

Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Nomor 2076 Tahun 2021 tentang Protokol Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Perkantoran / Tempat Kerja Milik