• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencarian Kombinasi AntarKomponen Proyek Menggunakan Algoritma Genetika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pencarian Kombinasi AntarKomponen Proyek Menggunakan Algoritma Genetika"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ALGORITMA GENETIKA

Mochamad Rizha Fakhrudin¹, Sri Widowati², Arie Ardiyanti Suryani³

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Abstrak

Dalam menentukan proyek yang akan diambil tentunya perusahaan mempunyai banyak kriteria, apakah termasuk jenis Independent project atau Mutually exclusive project. Selain itu juga perlu diperhitungkan masalah ketersediaan sumber dana untuk membiayai suatu proyek dan

keuntungan yang akan didapatkan. Biaya sendiri dapat dikategorikan dalam tiga kelompok antara lain : biaya tetap, biaya variabel dan biaya semivariabel. Sehingga perlu diperhitungkan kombinasi yang optimal antara profit dan komponen – komponen biaya. Salah satu metode yang sering dipakai dalam optimasi adalah algoritma genetika. Akan tetapi pencarian optimasi menggunakan algoritma genetika ini sering mempunyai kelemahan pada sisi waktu pemrosesan yang lama.

Dalam tugas akhir ini dibuat suatu aplikasi pencarian kombinasi antarkomponen proyek

menggunakan algortima genetika dengan model komputasi paralel sehingga dapat menjalankan beberapa task sekaligus, sehingga waktu komputasinya dapat lebih singkat dari pada algortima yang tidak menggunakan model komputasi paralel. Dan juga dengan aplikasi ini didapatkan kombinasi yang optimal antara profit dan komponen biaya, dimana dalam tugas akhir ini komponen biaya yang diperhitungkan antara lain : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya sewa.

Kata Kunci : kunci: Optimasi, Komponen biaya, Algoritma Genetika, Model Komputasi

Abstract

When deciding which project to be choosed,every company have their own criterias,is it an independent or a mutually exclusive project. Beside that,also will be needed to calculate the cost and profit of the project. The cost itself can be categorized as fixed, variable and semi-variable cost. So then will be needed to calculate the optimal combination between profit and components of cost. One of popular method to calculate optimization is genetic algorithm. But optimization task using genetic algorithm has a weakness that it cost a large amount of time.

In this final project, has been made an application to seach combination between project components using genetic algorithm using paralelized computation model. So it can run two or more task in the same time, So it will be shortened the computation time. And with this

application will be achieved an optimal combination between profit and components of cost, which is cost of material, employee and rent.

Keywords : optimation, component of cost, genetic algorithm, parallel algorith

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(2)

1.

Pendahuluan

1.1

Latar belakang

Indonesia sebagai negara berkembang tentunya sedang giat untuk melakukan pembangunan disegala sektor baik dalam bidang IT (information technology) maupun dalam bidang riil seperti pembangunan sarana dan prasarana. Hal ini tentunya akan mendatangkan banyak proyek bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengembangan, baik itu berupa kontraktor maupun perusahaan pengembangan IT. Dengan keadaan seperti diatas tentunya suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa pembangunan berupaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan resource yang dimiliki pada saat itu. Oleh karena itu dalam Tugas Akhir (TA) ini akan diimplimentasikan dan dianalisa aplikasi yang menggunakan metode Algoritma Genetika agar dapat membantu melakukan pencarian kombinasi antar komponen pendukung proyek sehingga dapat membantu dalam menentukan proyek mana nantinya yang akan dipilih.

Penggunaan Algortima Genetika dalam Tugas Akhir (TA) ini merupakan suatu pendekatan alternatif untuk menyelesaikan permasalahan optimasi dalam hal ini untuk studi kasus pencarian kombinasi antarkomponen pendukung proyek. Dengan metode Algoritma dan model komputasi paralel yang memungkinkan dalam satu waktu dapat dilakukan beberapa eksekusi terhadap beberapa task sekaligus.

1.2

Perumusan masalah

Masalah yang menjadi acuan dalam pembuatan TA ini adalah :

1. Bagaimana mengimplementasikan perangkat lunak berdasarkan metode Algoritma Genetika dengan menggunakan metode komputasi paralel dalam kasus pencarian kombinasi antar komponen pendukung proyek.

Sedangkan ruang lingkup atau batasan masalah dalam pengerjaan Tugas akhir ini adalah :

1. Penentuan prioritas pembobotan masing – masing komponen pendukung dilakukan oleh manager proyek atau pengguna aplikasi.

2. Dalam Tugas Akhir ini hanya membahas empat komponen pendukung dalam proyek yaitu : keuntungan (p) yang diinginkan, biaya bahan baku (c), biaya tenaga kerja (l) dan biaya sewa (t).

1.3

Tujuan

Tujuan Tugas Akhir ini adalah :

1. Mengimplementasikan metoda Algoritma Genetika dalam hal ini untuk studi pencarian kombinasi antarkomponen pendukung proyek.

2. Melakukan analisa perbandingan waktu pemrosesan antara aplikasi yang dijalankan secara sequential dan aplikasi yang dijalnkan dengan model komputasi paralel.

3. Melakukan analisa pengaruh crossover terhadap hasil kombinasi. 4. Melakukan analisa pengaruh mutation terhadap hasil kombinasi. 5. Melakukan analisa pengaruh breeder terhadap hasil kombinasi.

(3)

11

1.4

Metodologi penyelesaian masalah

Metode penyelesaian masalah yang akan dilakukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini adalah :

1. Identifikasi permasalahan, dilakukan dengan :

• Studi literatur dilakukan dengan mempelajari literatur – literatur yang relevan dengan cara mencari informasi dan referensi dari buku, majalah, artikel, forum maupun internet yang berkaitan dengan metode Algoritma Genetika dan Algoritma Paralel.

• Mempelajari konsep Algoritma Genetika.

• Memperlajari konsep Paralel Algoritma 2. Perancangan

Melakukan analisis metode Algortima Genetika dalam upaya pembuatan perangkat lunak.

3. Implementasi

Implementasi perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.Net

4. Pengujian

Pengujian terhadap aplikasi yang dibangun berdasarkan metode Algortima Genetika Paralel.

5. Pengambilan kesimpulan dan penyusunan laporan.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(4)

5.

Kesimpulan Dan Saran

5.1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan analisa terhadap aplikasi pencarian kombinasi antarkomponen proyek ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari percobaan dapat dilihat bahwa komputasi secara paralel lebih bagus pada jumlah generasi dan jumlah populasi yang cukup besar bila dibandingkan dengan penggunaan komputasi secara sequential.

2. Pengaruh nilai crossover rate pada aplikasi ini cukup berpengaruh, semakin besar nilai crossover ratenya maka nilai fitness yang dihasilkan akan lebih baik. Hal ini bisa terjadi karena ditunjang oleh faktor breeder dimana dengan adanya faktor breeder ini kromosom terbaik pada generasi sebelumnya disimpan dan di implementasikan pada generasi berikutnya. Bila ditunjang dengan nilai

crossover yang besar maka kemungkinan anak pada generasi berikutnya

menurun dari gen kromosom terbaik akan menjadi semakin besar sehingga menyebabkan nilai fitness yang dihasilkan juga semakin bagus.

Dengan semakin besarnya nilai fitness yang dihasilkan hal ini menunjukan bahwa hasil kombinsai antarkomponen juga semakin bagus, dan bisa dikatakan

profit yang dihasilkan menuju nilai maksimal dari range untuk profit tersebut

tersebut dan nilai total cost menuju nilai minimum dari range biaya yang diizinkan.

3. Dalam pencarian kombinasi sebaiknya pemberian nilai mutation rate tidak terlalu besar agar tidak merusak nilai kromosom dari individu tersebut. Sehingga individu yang baru terbentuk masih mempunyai riwayat dengan induk pada generasi sebelumnya, sehingga konsep genetika itu sendiri dapat tetap berjalan. Dengan memberikan nilai mutate rate yang kecil maka kombinasi yang dihasilkan masih bisa dikatakan merupakan turunan induk pada saat inisialisai populasi sehingga nilai yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan nilai – nilai yang terdapat dalam populasi diawal generasi

4. Pemberian nilai breeder yang besar juga akan membuat nilai worst fitness,best

fitness dan average tidak menuju nilai yang sama (semua kromosom menjadi

solusi optimum), ini disebabkan banyaknya variasi kromosom yang dilestarikan. Sedangkan jika tidak menggunakan parameter breeder maka ada kemungkinan kromosom terbaik akan ikut terseleksi,sehingga nilai fitness kromosom terbaik pada generasi berikutnya akan menurun. Sebaiknya pemberian nilai breeder rate disesuaikan dengan banyaknya populasi.

5. Dengan adanya aplikasi ini bisa dijadikan sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan kombinasi dari resource yang tersedia dan keuntungan yang diinginkan sehingga pada saat perencanaan dapat diketahui perkiraan penawaran harga suatu proyek .

5.2

Saran

Mengimplementasikan metode selection, crossover maupun mutation rate yang lain dalam aplikasi ini.

(5)

40

Daftar Pustaka

[1] Syamsudin, Aries, 2004, Pengenalan Algoritma Genetika.

www.ilmukomputer.com

[2] Aditama, Aaro Brata, Agung Nugroho, 2007, Project Selection With Genetic

Algorythm, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah

Mada.

[3] Hermawanto, Denny, 2003, Algoritma Genetika dan contoh aplikasinya, www.ilmukomputer.com

[4] Heath, Michael T, Parallel Numerical Algorithms, Department of Computer Science University of Illinois at Urbana-Champaign.

[5] Alexandrov, Vassil N, 2002, Parallel Algorithm Design, School of Computer Science & High Performance Computing Center The University of Reading, United Kingdom.

[6] Syamsuddin, lukman, 2004, Manajemen keuangan perusahaan (konsep aplikasi

dalam : perencanaan,pengawasan,dan pengambilan keputusan), PT

RajaGrafindo persada, Jakarta.

[7] Thompson jr, arthur A, dan John P Formby, 1996, Economics of The Firm,sixth

edition,international edition, Prentice Hall, Singapore.

[8] Mulyadi, akuntasi biaya edisi 5, Aditya Medi, Yogyakarta.

[9] Kusumadewi, Sri, 2003, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Graha Ilmu, Yogyakarta.

[10] MSDN Library for Visual Studio 2005.

[11] Ariadne training,2001, UML Applied Object Oriented Analysis and Design Using the UML. www.ariadnetraining.co.uk

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Guru sebagai pengelola atau manajer kelas merupakan orang yang mempunyai peranan yang strategis yaitu orang yang merencanakan kegiatan - kegiatan yang akan

Terdapat juga pelajar India yang berbahasa ibunda Tamil juga telah melalui pendidikan pada peringkat rendah, iaitu selama 6 tahun memiliki pengetahuan yang lemah dan sederhana

Perencanaan dan perhitungan beban gempa yang terjadi pada struktur bangunan gedung Siloam Hospitals Medan ditinjau berdasarkan standar perencanaan ketahanan

Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, diatas jumlahnya melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari hasil jumlah perolehan skor

Metode yang digunakan untuk penentuan prioritas adalah menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process). Pengambilan data dengan menggunakan kuisioner ke berbagai pihak

pernah melaporkan tindak pidana yang dilakukan ?emohon kasasi1Tergugat asal atas pernakaian merek yarlg tidak sesuai tersebut, namun menurut pihak kepolisian tindak

Selanjutnya Pahan (2008) menambahkan bahwa penyakit yang sering menyerang tanaman kelapa sawit diantaranya penyakit daun di pembibitan, penyakit busuk pangkal

mendapatkan informasi mengenai panjang dan lebar porus stomata, jumlah stomata terbuka dan tertutup, serta kerapatan stomata berdasarkan estimasi waktu di daerah