• Tidak ada hasil yang ditemukan

GANGGUAN HEMODINAMIK, TROMBOSIS DAN SYOK, FKG.ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GANGGUAN HEMODINAMIK, TROMBOSIS DAN SYOK, FKG.ppt"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

1

1

Dr. YENITA, M. BIOMED, SpPA

Dr. YENITA, M. BIOMED, SpPA

GANGGUAN HEMODINAMIK,

GANGGUAN HEMODINAMIK,

TROMBOSIS DAN SYOK

(2)

Fungsi N & metab organ Fungsi N & metab organ & sel tergantung pd& sel tergantung pd

sist sirkulasi yg intak,

sist sirkulasi yg intak, untuk menghantarkanuntuk menghantarkan O

O22, nutrien, hormon, elektrolit & air , nutrien, hormon, elektrolit & air sertaserta membuang sampah metabolik & CO

membuang sampah metabolik & CO22..

Sist sirkulasi: saluran vaskular yg terbuat olehSist sirkulasi: saluran vaskular yg terbuat oleh

pompa muskular terhubung dg p.darah, pompa muskular terhubung dg p.darah, membawa darah ke organ & jar kemudian membawa darah ke organ & jar kemudian mengembalikannya ke jantung untuk

mengembalikannya ke jantung untuk

Cairan tubuh, elektrolit

Cairan tubuh, elektrolit

dan sistim aliran darah

dan sistim aliran darah

(3)

3

3 

Penghantaran & eliminasi pd tingkat selPenghantaran & eliminasi pd tingkat sel

dikontrol oleh pertukaran antara ruang dikontrol oleh pertukaran antara ruang

intravaskular, ruang interstisial, ruang seluler, intravaskular, ruang interstisial, ruang seluler, & ruang limfatik melalui mikrosirkulasi (p.darah & ruang limfatik melalui mikrosirkulasi (p.darah terkecil yi arteriol, kapiler, venula)

terkecil yi arteriol, kapiler, venula)

Darah dr kapilerDarah dr kapiler  venula venula  vena vena  kembali kembali

ke jantung. ke jantung.

Vena bukan hanya sebagai saluran untukVena bukan hanya sebagai saluran untuk

darah

darah tapi tapi juga juga reservoir reservoir darah darah dimana dimana 64%64% darah tersimpan pd sistim vena.

(4)

Cairan tubuh: lar yg tda air & zat terlarut

Cairan tubuh: lar yg tda air & zat terlarut

Elektrolit: zat kimia yg menghasilkan

Elektrolit: zat kimia yg menghasilkan

partikel-partikel bermuatan listrik (ion)

partikel-partikel bermuatan listrik (ion)

 jika berada

 jika berada dlm lar

dlm lar

Cairan & elektrolit masuk ke dlm tubuh

Cairan & elektrolit masuk ke dlm tubuh

mel makan, minum, & cairan i.v

mel makan, minum, & cairan i.v

distribusi ke seluruh tubuh

(5)

5 5 

Keseimbangan cairan & elektrolit: distribusi ygKeseimbangan cairan & elektrolit: distribusi yg N dr air tubuh total & elektrolit ke dlm seluruh N dr air tubuh total & elektrolit ke dlm seluruh bag tubuh

bag tubuh 

Keseimbangan cairan & elektrolit melibatkanKeseimbangan cairan & elektrolit melibatkan komposisi & perpindahan berbagai cairan

komposisi & perpindahan berbagai cairan tubuh.

tubuh. 

Cairan & elektrolitCairan & elektrolit  menciptakan lingk menciptakan lingk

intraseluler & ekstraseluler bg semua sel & jar intraseluler & ekstraseluler bg semua sel & jar tubuh

tubuh  ketidakseimbangannya dpt terjadi pd ketidakseimbangannya dpt terjadi pd semua penyakit.

semua penyakit.

Keseimbangan cairan dan

Keseimbangan cairan dan

elektrolit

(6)

 Air tubuh to

 Air tubuh total dlm %

tal dlm % berat bad

berat bad

an

an

Bayi

Bayi baru

baru lahir

lahir

75%

75%

Pria

Pria (20-40

(20-40 thn)

thn)

60%

60%

Wanita

Wanita (20-40

(20-40 thn)

thn)

50%

50%

Lansia

Lansia >60

>60 thn

thn

45-50%

45-50%

Cairan tubuh total dan

Cairan tubuh total dan

distribusinya

(7)

7

7

1.

1. Cairan intraseluler Cairan intraseluler (CIS)(CIS): 40% (28 L): 40% (28 L) 2.

2. Cairan ekstraseluler Cairan ekstraseluler (CES)(CES)

a.

a. CaCairiran an inintetersrstitisisial-al-lilimfmfe: e: teterlrletetak ak di di anantatara ra sesel:l: 15% (10,5 L)

15% (10,5 L) b.

b. CaCairiran an inintrtravavasaskukulalar/r/plplasasmama: 5: 5% % (3(3,5 ,5 L)L) c.

c. SeSekrkresesi khi khusususus: c: caiairaran sn sererebebrorospspininalal, c, caiairarann intraokular, sekresi sal cerna (cairan

intraokular, sekresi sal cerna (cairan transeluler)

transeluler) 1-2% dr cairan ekstrasel1-2% dr cairan ekstrasel

Distribusi cairan tubuh

Distribusi cairan tubuh

(8)

Cairan interstisial:Cairan interstisial:

-

- membawa membawa nutrien nutrien & & membuangmembuang

sampah metabolit

sampah metabolit

-

- sebagian sebagian besar besar terikat terikat dgdg

glikosaminoglikan

glikosaminoglikan

-

- direabsorbsi direabsorbsi ke ke dlm dlm sirkulasi sirkulasi pd pd ujungujung

vena dr kapiler & sebagian kecil

(9)

9

9

Kapiler limfatik membawa limfe dr perifer keKapiler limfatik membawa limfe dr perifer ke

sist vena sentral mel ductus thorasikus.

sist vena sentral mel ductus thorasikus.

Konstriksi & relaksasi dr pemb limfatikKonstriksi & relaksasi dr pemb limfatik

membantu mengembalikan cairan limfe ke

membantu mengembalikan cairan limfe ke

sirkulasi sentral.

sirkulasi sentral.

Limfe melarutkan molekul besar yg tidak dapatLimfe melarutkan molekul besar yg tidak dapat

kembali kesirkulasi mel kapiler darah.

(10)

Zat terlarut dlm tubuh terbagi atas :Zat terlarut dlm tubuh terbagi atas :

1.

1. Non elektrolitNon elektrolit : zat terlarut, tdk terurai dlm lart, : zat terlarut, tdk terurai dlm lart, tdk bermuatan listrik. Tdr dr :

tdk bermuatan listrik. Tdr dr : protein, urea,protein, urea, glukosa, oksigen, CO

glukosa, oksigen, CO22, asam-asam organik, asam-asam organik 2.

2. ElektrolitElektrolit : garam yg terurai di dlm air menjadi : garam yg terurai di dlm air menjadi satu atau lebih partikel bermuatan. Tdr dr :

satu atau lebih partikel bermuatan. Tdr dr : Na

Na++, K, K++, Ca, Ca++++, Mg, Mg++++, Cl, Cl--, HCO3, HCO3--, HPO4, HPO4--, SO4, SO4-

-

Kation: muatan (+); Anion: muatan (-)Kation: muatan (+); Anion: muatan (-)

Konsentrasi elektrolit dlm cairan tubuhKonsentrasi elektrolit dlm cairan tubuh

Elektrolit utama

Elektrolit utama

distribusinya

(11)

1

111

CES tu tdr dr:

CES tu tdr dr:

Na

Na

++

,

,

 Cl

 Cl

--

, HCO3

, HCO3

-

-

CIS tu tdr dr:

CIS tu tdr dr:

K

K

++

,

,

 HPO4

 HPO4

-

-

Na

Na

++

 : penting dlm mengendalikan volume

 : penting dlm mengendalikan volume

cairan tubuh tu cairan ekstraseluler

cairan tubuh tu cairan ekstraseluler

(12)

PePe↑↑ Na Na++ total dlm tubuh harus diseimbangkan total dlm tubuh harus diseimbangkan oleh CES yg lebih banyak utk m’pertahankan oleh CES yg lebih banyak utk m’pertahankan osmolalitas

osmolalitas

Kontrol volume CES tgtg kepada pengaturanKontrol volume CES tgtg kepada pengaturan

sejumlah besar ekskresi natrium ginjal yg sejumlah besar ekskresi natrium ginjal yg dipengaruhi oleh: dipengaruhi oleh: - fc natriuretik natrium - fc natriuretik natrium - sistem renin-angiotensin - sistem renin-angiotensin

(13)

13

13

Perbedaan muatan listrik antara di dlm &

Perbedaan muatan listrik antara di dlm &

luar membran sel penting untuk kerja

luar membran sel penting untuk kerja

saraf & otot

saraf & otot

Perbedaan [Na

Perbedaan [Na

++

]

]

& [K

& [K

++

] di dlm & di luar

] di dlm & di luar

membran sel penting untuk

membran sel penting untuk

mempertahankan perbedaan muatan

mempertahankan perbedaan muatan

listrik itu

(14)

Mempertahankan muatan listrik yg netral

Mempertahankan muatan listrik yg netral

penting untuk menentukan pemindahan

penting untuk menentukan pemindahan

ion antara CIS & CES

ion antara CIS & CES

& pd ginjal.

& pd ginjal.

Perpindaha

Perpindahan air

n air & zat

& zat terlarut diantara

terlarut diantara

bagian tubuh melibatkan mekanisme

bagian tubuh melibatkan mekanisme

transport aktif (memerlukan energi) &

transport aktif (memerlukan energi) &

pasif (tdk perlu energi)

(15)

15 15

Pembatas utama perpindahanPembatas utama perpindahan zat terlarutzat terlarut::

membran sel

membran sel

Formasi N & retensi dr cairan interstisialFormasi N & retensi dr cairan interstisial

tergantung pd

tergantung pd filtrasifiltrasi & & reabsorbsireabsorbsi pd tingkat pd tingkat

kapiler.

kapiler.

PerpindahanPerpindahan air air  diantara berbagai bagian diantara berbagai bagian

dikendalikan oleh:

dikendalikan oleh:

1.

1.TekanTekanan an osmotosmotikik

2.

(16)

Tek. osmotik

Tek. osmotik

: daya dorong air yg

: daya dorong air yg

dihasilkan oleh partikel zat terlarut di

dihasilkan oleh partikel zat terlarut di

dlmnya.

dlmnya.

(17)

17

17 

Tekanan hirostatikTekanan hirostatik pd segmen arteriolar dr pd segmen arteriolar dr

kapiler = 32 mmHg & pd pertengahan kapiler =

kapiler = 32 mmHg & pd pertengahan kapiler =

20 mmHg

20 mmHg

Tek.hidrostatik interstisial = 3 mmHgTek.hidrostatik interstisial = 3 mmHg  tdp tdp

filtrasi cairan keluar sebesar 14mL/min

filtrasi cairan keluar sebesar 14mL/min

Tek.onkotik plasmaTek.onkotik plasma (lawan tek.hidrostatik) 26 (lawan tek.hidrostatik) 26 mmHg dihasilkan oleh reabsorpsi osmotik

mmHg dihasilkan oleh reabsorpsi osmotik

12mL/min pd ujung vena kapiler

12mL/min pd ujung vena kapiler  cairan cairan

interstisial berada pd 2mL/min & direabsorpsi

interstisial berada pd 2mL/min & direabsorpsi

oleh limfatik

oleh limfatik  keseimbangankeseimbangan antara cairan antara cairan

interstisial yg terbentuk & yg hilang.

interstisial yg terbentuk & yg hilang.

Filtrasi kapiler normal

Filtrasi kapiler normal

(18)

Yaitu: penimbunan cairan secara berlebihan diYaitu: penimbunan cairan secara berlebihan di

antara sel-sel tubuh (interstisial) atau di dlm

antara sel-sel tubuh (interstisial) atau di dlm

berbagai rongga tubuh

berbagai rongga tubuh

EfusiEfusi: edema di dlm : edema di dlm rongga, seperti: efusirongga, seperti: efusi

pleura, efusi perikardium

pleura, efusi perikardium

 Ascites Ascites: penimbunan cairan dlm rongga: penimbunan cairan dlm rongga

peritoneum

peritoneum

Edema anasarkaEdema anasarka: edema umum yg masif: edema umum yg masif

Edema

(19)

19

19

Fc lokal: tek hidrostatik dlm

Fc lokal: tek hidrostatik dlm

mikrosirkulasi, permeab dinding p. darah.

mikrosirkulasi, permeab dinding p. darah.

1.

1.

 tek hidrostatik

 tek hidrostatik

 mendorong cairan

 mendorong cairan

masuk ke dlm ruang interstisial tubuh.

masuk ke dlm ruang interstisial tubuh.

Cont: udem perifer pd gagal jant ka,

Cont: udem perifer pd gagal jant ka,

udem paru pd gagal jant kiri

udem paru pd gagal jant kiri

Etiologi dan patogenesis

Etiologi dan patogenesis

edema

(20)
(21)

21

(22)

2.

2.

 permeabilitas kapiler 

 permeabilitas kapiler 

 thd protein

 thd protein

lolos dr pembuluh & secara osmotik

lolos dr pembuluh & secara osmotik

akan menyertainya

akan menyertainya

Cont: pd inflamasi / jejas thd endotel

Cont: pd inflamasi / jejas thd endotel

kapiler spt luka bakar

(23)

23

(24)

3.

3. Obstruksi sal limfeObstruksi sal limfe jalan keluar cairan interstisial (-) jalan keluar cairan interstisial (-)

 penimbunan cairan penimbunan cairan  limfedema limfedema Bisa ok Bisa ok

Inflamasi

Inflamasi

Neoplastik

Neoplastik

Post operasi

Post operasi

Post radiasi

Post radiasi

4

(25)

25

(26)
(27)

27

27

5.

5.  retensi natrium retensi natrium

-- PPrriimmeer r ook k kkeellaaiinnaan n ggiinnjjaall 

 Asupan garam berlebihan dgn insufisiensi Asupan garam berlebihan dgn insufisiensi

renal

renal 

PePe reabsorpsi natrium di tubular reabsorpsi natrium di tubular

Hipoperfusi renalHipoperfusi renal  pe pe sekresi renin- sekresi

renin-angiotensin-aldosteron

angiotensin-aldosteron

(28)

Eksudat:Eksudat: jika cairan yg tertimbun dlm jar / jika cairan yg tertimbun dlm jar /

ruangan ok bertambahnya permeabilitas

ruangan ok bertambahnya permeabilitas

pembuluh thdp protein. Contoh: pd inflamasi

pembuluh thdp protein. Contoh: pd inflamasi

Eksudat: mgdg lebih banyak protein, beratEksudat: mgdg lebih banyak protein, berat

 jenis lebih besar (> 1,02), sering men

 jenis lebih besar (> 1,02), sering mengandunggandung

fibrinogen shg dpt menyebabkan pembekuan

fibrinogen shg dpt menyebabkan pembekuan

cairan eksudat krn fibrinogen mengendap

cairan eksudat krn fibrinogen mengendap

sebagai fibrin dan mgdg sel-sel leukosit

sebagai fibrin dan mgdg sel-sel leukosit

Cairan edema

Cairan edema

(29)

29

29

Transudat

Transudat

: cairan udem noninflamasi yg

: cairan udem noninflamasi yg

dihasilkan oleh perub tek hidrostatik /

dihasilkan oleh perub tek hidrostatik /

osmotik intravaskular. Mengandung

osmotik intravaskular. Mengandung

protein lebih sedikit & berat jenis < 1,02

protein lebih sedikit & berat jenis < 1,02

Cont: pd gagal jantung

(30)

Pembengkakan bagian yg terkena ok

Pembengkakan bagian yg terkena ok

terlalu banyak cairan yg terkandung dlm

terlalu banyak cairan yg terkandung dlm

interstisial

interstisial

Pembengkakan umumnya bersifat lunak,

Pembengkakan umumnya bersifat lunak,

sebenarnya

sebenarnya

dpt

dpt

digerakkan

digerakkan

kecuali

kecuali

sebagian besar cairan berada di

sebagian besar cairan berada di

intraseluler.

intraseluler.

Morfologi edema

(31)

31

(32)

“Pitting” Edema

“Pitting” Edema

(33)

33

33

EDEMA

(34)

Edema: obstruksi limfatik

(35)

35

35

Hiperemia aktif:Hiperemia aktif:

PePe aliran darah ke suatu organ/jar aliran darah ke suatu organ/jar

Fisiologis ok peFisiologis ok pe kebutuhan fungsional kebutuhan fungsional

Exercise, inflamasiExercise, inflamasi

Hiperemia reaktif: setelah iskemikHiperemia reaktif: setelah iskemik

Hiperemia pasif /kongesti:Hiperemia pasif /kongesti:

PePe tek vena tek vena

Obstruksi lokal aliran venaObstruksi lokal aliran vena

 Akut / Kronik Akut / Kronik

Hiperemia

kongesti

Hiperemia

kongesti

Paru (akut & kronik), Hepar (akut & kronik),

Paru (akut & kronik), Hepar (akut & kronik),

Cerebral

(36)

Hiperemia & Kongesti

(37)

37

37

Keadaan dimana tdp darah secara

Keadaan dimana tdp darah secara

berlebihan di dlm p. darah pd daerah ttt.

berlebihan di dlm p. darah pd daerah ttt.

Makro: jar/organ berwarna lebih merah

Makro: jar/organ berwarna lebih merah

(ungu) ok bertambahnya darah di dlm jar.

(ungu) ok bertambahnya darah di dlm jar.

Mikro: kapiler2 dlm jar melebar & penuh

Mikro: kapiler2 dlm jar melebar & penuh

berisi darah.

berisi darah.

Hiperemia

kongesti

(38)

1.

1.

Me

Me

suplai

suplai

darah

darah

dr

dr

sist

sist

arteri

arteri

yg

yg

mengalir ke daerah ttt ok

mengalir ke daerah ttt ok

dilatasi

dilatasi

arteriolar (hiperemia aktif)

arteriolar (hiperemia aktif)

2.

2.

Pe

Pe

 jml darah yg mengalir dr j

 jml darah yg mengalir dr j

ar

ar

(kegagalan venous return dr jar)

(kegagalan venous return dr jar)

(hiperemia

(hiperemia

pasif/kongesti

pasif/kongesti

/bendungan)

/bendungan)

2 mekanisme timbulnya Hiperemia

2 mekanisme timbulnya Hiperemia

kongesti

(39)

39

39

 Jika aliran darah ke dlm daerah bertambah & Jika aliran darah ke dlm daerah bertambah &

menimbulkan

menimbulkan kongesti kongesti lebih lebih banyak banyak darah darah ygyg

mengalir

mengalir ke ke dlm dlm daerah daerah tsb tsb dr dr biasanya biasanya okok

dilatasi arteriol yg bekerja sebagai katup yg

dilatasi arteriol yg bekerja sebagai katup yg

mengatur aliran darah ke mikrosirkulasi lokal

mengatur aliran darah ke mikrosirkulasi lokal 

Cont: pd inflamasi, rangsangan neurogenikCont: pd inflamasi, rangsangan neurogenik

 wajah merah padam

 wajah merah padam 

Sifat Sifat sangat sangat alamiah alamiah sering sering terjadi terjadi pd pd waktuwaktu

singkat,

singkat, bila bila rgsg rgsg berhenti berhenti aliran aliran darah darah NN

kembali.

kembali.

Hiperemia aktif

(40)

Disebabkan oleh obstruksi venous return / meDisebabkan oleh obstruksi venous return / me

tek balik pd gagal jantung kongestif.

tek balik pd gagal jantung kongestif.

Seperti adanya tek thd venula & vena ygSeperti adanya tek thd venula & vena yg

mengalirkan

mengalirkan darah darah dr dr jar jar hiperemia hiperemia pasifpasif

Pemasangan Pemasangan torniket torniket elastis elastis di di lengan lengan kongestikongesti

 pasif artifisial

 pasif artifisial

Penyebab lokal: tek vena lokal oleh tumorPenyebab lokal: tek vena lokal oleh tumor

Penyebab sistemik: gangguan pompa jantungPenyebab sistemik: gangguan pompa jantung

Hiperemia pasif (kongesti)

(41)

41

41

Gagal

Gagal

jantung

jantung

kiri

kiri

gangguan

gangguan

aliran

aliran

darah kembali ke jantung terganggu

darah kembali ke jantung terganggu

darah

darah

terbendung

terbendung

dlm

dlm

paru

paru

kongesti

kongesti

 pasif di paru

 pasif di paru

Gagal

Gagal

jantung

jantung

kanan

kanan

bendungan

bendungan

aliran

aliran

 vena mengenai al

 vena mengenai al

iran vena sistemi

iran vena sistemi

k &

k &

banyak

banyak

jar

jar

di

di

seluruh

seluruh

tubuh

tubuh

kongesti

kongesti

 pasif

(42)

Kongesti pasif akut: berlangsung dlm

Kongesti pasif akut: berlangsung dlm

 waktu singka

 waktu singka

t

t

tidak ada peng

tidak ada peng

aruh pd jar

aruh pd jar

 yg terkena

 yg terkena

Kongesti pasif kronik: berlangsung dlm

Kongesti pasif kronik: berlangsung dlm

 waktu lama

 waktu lama

dapat terjadi perub

dapat terjadi perub

 permanen pd jar yg terk

 permanen pd jar yg terk

ena. Cont:

ena. Cont:

pd paru

pd paru

dinding alveoli menebal & >>

dinding alveoli menebal & >>

makrofag

makrofag

mengandung

(43)

43

43

Hiperemia pasif akut/kongesti, Paru

(44)

Hiperemia pasif kronik/kongesti, Paru

(45)

45

45

Pada hati: dilatasi p. darah di sentral lobulus &

Pada hati: dilatasi p. darah di sentral lobulus &

 penyusutan sel-sel hati di daerah ini

 penyusutan sel-sel hati di daerah ini nutmegnutmeg

liver

liver (hati pala) (hati pala)

Dilatasi

Dilatasi vena vena kronik kronik vena vena fibrotik fibrotik &&

memanjang,

memanjang, berkelok-kelok berkelok-kelok vena vena varikosa varikosa //

 varises, hemorrhoid (anus), varises esofagus.

 varises, hemorrhoid (anus), varises esofagus.

Pd kongesti jar berwarna merah kebiruanPd kongesti jar berwarna merah kebiruan

(sianosis)

(sianosis)

Kongesti dr kapiler berhub erat dg edemaKongesti dr kapiler berhub erat dg edema

kongesti & edema sering terjadi bersamaan

(46)

Acute Passive Congestion, Hepar

Acute Passive Congestion, Hepar

(47)

47 47

CHRONIC PASSIVE HYPEREMIA/CONGESTION, CHRONIC PASSIVE HYPEREMIA/CONGESTION, LIVER

LIVER

 Nutmeg liver  Nutmeg liver

(48)

 Yaitu keluarnya da

 Yaitu keluarnya da

rah dr sist kardi

rah dr sist kardi

vaskuler,

vaskuler,

disertai penimbunan dlm jar / ruang tubuh

disertai penimbunan dlm jar / ruang tubuh

/ disertai keluarnya darah dr

/ disertai keluarnya darah dr

tubuh

tubuh

Hematom: penimbunan darah pd jar

Hematom: penimbunan darah pd jar

Darah yg masuk ke dlm ruang tubuh

Darah yg masuk ke dlm ruang tubuh

(perdarahan

(perdarahan

interna)

interna)

dinamakan

dinamakan

sesuai

sesuai

dg

dg

ruang

ruang

hemothorak,

hemothorak,

Hemoragia / Perdarahan

(49)

49 49

Ptechiae: titik perdarahan (1-2 mm) yg

Ptechiae: titik perdarahan (1-2 mm) yg

dapat

dapat dilihat

dilihat pd

pd permukaan

permukaan kulit

kulit

/

/

 permukaan muko

 permukaan muko

sa / permuka

sa / permukaan organ.

an organ.

Ekimosis: bercak perdarahan lebih besar

Ekimosis: bercak perdarahan lebih besar

dr ptechiae (1-2 cm)

dr ptechiae (1-2 cm)

Purpura: bercak-bercak perdarahan (3-5

Purpura: bercak-bercak perdarahan (3-5

mm) tersebar luas.

mm) tersebar luas.

(50)
(51)

51

51

Hilangnya integritas dinding p. darah ygHilangnya integritas dinding p. darah yg memungkinkan

memungkinkan darah darah keluar keluar plg plg sering sering okok trauma eksternal

trauma eksternal 

 Atherosklerosis hebat dapat memperlemah ddg Atherosklerosis hebat dapat memperlemah ddg  p.darah

 p.darah 

Bisa jg ok penyakit: kelainan mekanismeBisa jg ok penyakit: kelainan mekanisme

hemostasis seperti trombositopenia, defisiensi fc hemostasis seperti trombositopenia, defisiensi fc  pembekuan.

 pembekuan.

Etiologi perdarahan

Etiologi perdarahan

 aneurisma

(52)

Pengaruh lokal: memar hanya gangguan

Pengaruh lokal: memar hanya gangguan

kosmetik. Tp bisa jg fatal bila terjadi pd

kosmetik. Tp bisa jg fatal bila terjadi pd

tempat vital seperti pd otak,

tempat vital seperti pd otak,

kantong

kantong

jantung

jantung

Pengaruh sistemik: berkaitan langsung dg

Pengaruh sistemik: berkaitan langsung dg

 volume darah yg kelua

 volume darah yg kelua

r dr pembuluh &

r dr pembuluh &

laju

laju

kehilangan

kehilangan

darah

darah

syok,

syok,

mati

mati

Akibat perdarahan

(53)

53

53

Hemostasis Normal

Hemostasis Normal

Hemostasis normal dihasilkan oleh prosesHemostasis normal dihasilkan oleh proses

yg teratur mencakup fungsi penting yaitu: yg teratur mencakup fungsi penting yaitu:

-- Menjaga darah dlm pembuluh tetap beradaMenjaga darah dlm pembuluh tetap berada dlm keadaan cair, bebas dr bekuan darah dlm keadaan cair, bebas dr bekuan darah

-- Menginduksi sumbat hemostatik secaraMenginduksi sumbat hemostatik secara cepat & terlokalisir pd daerah jejas

cepat & terlokalisir pd daerah jejas vaskular.

vaskular.

Proses patologik yg bertentangan dgProses patologik yg bertentangan dg

hemostasis adalah trombosis hemostasis adalah trombosis

(54)

Segera setelah jejas pd p. darah mk faktorSegera setelah jejas pd p. darah mk faktor

neurohumoral menginduksi vasokonstriksi neurohumoral menginduksi vasokonstriksi yg terjadi sesaat.

yg terjadi sesaat.

Platelet melekat ke matriks ekstraselulerPlatelet melekat ke matriks ekstraseluler

mel fc von willebrand dan kmdn platelet mel fc von willebrand dan kmdn platelet diaktifkan

diaktifkan

granul, ADP & tromboksan granul, ADP & tromboksan

Agregasi platelet membentuk sumbatAgregasi platelet membentuk sumbat

hemostatik primer hemostatik primer

Aktivasi lokal dr kaskade koagulasiAktivasi lokal dr kaskade koagulasi

polimerisasi fibrin & memperkuat platelet polimerisasi fibrin & memperkuat platelet menjadi sumbat hemostatik sekunder yg menjadi sumbat hemostatik sekunder yg

Proses hemostasis normal

Proses hemostasis normal

 berubah bentuk, melepaskan  berubah bentuk, melepaskan

(55)

55 55

(56)
(57)

57

(58)
(59)

59 59

3 komponen

3 komponen

Dinding pembuluh darah (sel endothel,Dinding pembuluh darah (sel endothel,

ECM)

ECM)

TrombositTrombosit

Kaskade koagulasiKaskade koagulasi

Integritas pembuluh darah kecilIntegritas pembuluh darah kecil

Jumlah trombosit yang adekuatJumlah trombosit yang adekuat

Jumlah faktor pembekuan yang normalJumlah faktor pembekuan yang normal

Jumlah faktor inhibitor pembekuan yang normalJumlah faktor inhibitor pembekuan yang normal

Jumlah ion kalsium dalam darah yang adekuatJumlah ion kalsium dalam darah yang adekuat

Hemostasis

(60)

 Aktivasi oleh traumaAktivasi oleh trauma

 Aktivasi oleh agen infeksiAktivasi oleh agen infeksi

 Aktivasi oleh hemodinamikAktivasi oleh hemodinamik

 Aktivasi oleh plasmaAktivasi oleh plasma

 Sel endotel yang intak, non aktif akan menghambatSel endotel yang intak, non aktif akan menghambat

adhesi trombosit dan pembekuan darah.

adhesi trombosit dan pembekuan darah.

 Jejas Jejas atau atau aktivasi aktivasi endothel endothel akan akan memicu memicu fenotipefenotipe

prokoagulant, yang meningkatkan pembentukan

prokoagulant, yang meningkatkan pembentukan

Endothel

Endothel

(61)

61 61

Normal

Normal

Antiplatelet

Antiplatelet

Antikoagulant

Antikoagulant

Fibrinolitik

Fibrinolitik

Pada luka/jejas

Pada luka/jejas

Pro koagulant

Pro koagulant

Endothel

Endothel

(62)
(63)

63

(64)

Intrinsik (kontak)/Ekstrinsik (faktor jaringan)Intrinsik (kontak)/Ekstrinsik (faktor jaringan)

ProenzimProenzim EnzimEnzim

Prothrombin(II)Prothrombin(II) Thrombin(IIa)Thrombin(IIa)

Fibrinogen(I)Fibrinogen(I) Fibrin(Ia)Fibrin(Ia)

KofaktorKofaktor

Ca++Ca++

Fosfolipid Fosfolipid (dari (dari membran membran platelet platelet ))

Kaskade Koagulasi

Kaskade Koagulasi

(65)

65

(66)

TrombusTrombus : massa padat yg terbuat dr darah, : massa padat yg terbuat dr darah,

di dlm p. darah / jantung pd saat hidup.

di dlm p. darah / jantung pd saat hidup. 

TrombosisTrombosis: proses patologis pembentukan: proses patologis pembentukan

trombus dgn akibat yg serius

trombus dgn akibat yg serius 

EmbolusEmbolus: setiap massa material abN yg: setiap massa material abN yg

terbawa di dlm aliran sist vaskuler

terbawa di dlm aliran sist vaskuler & cukup& cukup

besar untuk menyumbat p. darah

besar untuk menyumbat p. darah

Defenisi

Defenisi

(67)

67 67 3 faktor utama yg berperan dlm

3 faktor utama yg berperan dlm

pembentukan trombus

pembentukan trombus (trias virchow)(trias virchow) 1.

1.Perubahan aliran darahPerubahan aliran darah   plateletplatelet

berkontak dgn dinding p. darah

berkontak dgn dinding p. darah

Aliran darah yg lambat seperti pd gagal

Aliran darah yg lambat seperti pd gagal

 jantung / bed rest yg lama

 jantung / bed rest yg lama trombustrombus

Turbulensi aliran darah ok deformitas p.

Turbulensi aliran darah ok deformitas p.

darah

darah / / disekitar disekitar katup katup vena vena trombustrombus

Pembentukan trombus

(68)

Perubahan pd aliran darah Perubahan pd aliran darah menyebabkanmenyebabkan

perub fungsi endotel dgn pe

perub fungsi endotel dgn pe↑↑ produksi produksi

agen-agen yg mempromosi trombosis

agen-agen yg mempromosi trombosis

2.

2.Kerusakan endotel p. darahKerusakan endotel p. darah adhesi adhesi &&

agregasi platelet. Penyebab tersering:

agregasi platelet. Penyebab tersering:

a)

a)Penyakit pd dinding p. darah spt atheromaPenyakit pd dinding p. darah spt atheroma

b)

(69)

69

69

Pd keadaan N: sel endotel

Pd keadaan N: sel endotel

menghasilka

menghasilka

n vasodilator &

n vasodilator &

inhibitor

inhibitor

platelet untuk mencegah trombosis

platelet untuk mencegah trombosis

(NO, prostasiklin, antitrombin)

(NO, prostasiklin, antitrombin)

Trombosis dipicu oleh pelepasan

Trombosis dipicu oleh pelepasan

vasokonstrik

vasokonstrik

tor &

tor &

aktivator platelet

aktivator platelet

(endothelin, von willebrand fc)

(endothelin, von willebrand fc)

thromboxin A

thromboxin A

banyak platelet

banyak platelet

 merangsang lebih

 merangsang lebih

(70)

3.

3. Perubahan komposisi darahPerubahan komposisi darah

a.

a. PePe↑↑ platelet, fibrinogen, protrombin platelet, fibrinogen, protrombin

setelah operasi biasanya setelah 5-10 hari

setelah operasi biasanya setelah 5-10 hari

b.

b. PePe↑↑ adhesivitas platelet , biasanya setelah adhesivitas platelet , biasanya setelah

pembedahan

pembedahan

c.

c. Kelainan bawaan dr inhibitor platelet Kelainan bawaan dr inhibitor platelet ygyg

 jarang ditemukan spt: defisiensi

 jarang ditemukan spt: defisiensi

antitrombin C, defisiensi protein C

antitrombin C, defisiensi protein C

d.

(71)

71 71

(72)

1.

1. Trombus arteriTrombus arteri

Biasanya dimulai pd daerah dg jejas endotel sptBiasanya dimulai pd daerah dg jejas endotel spt

atherosklerosis / turbulensi pd bifurcasio p.

atherosklerosis / turbulensi pd bifurcasio p.

darah

darah

Tempat tersering : a. coroner, a. Tempat tersering : a. coroner, a. cerebral, a.cerebral, a.

femoral

femoral

Cenderung tumbuh ke arah retrograde dr titikCenderung tumbuh ke arah retrograde dr titik

perlekatan trombus

perlekatan trombus

Biasanya bersifat oklusifBiasanya bersifat oklusif

Jenis-jenis trombus

Jenis-jenis trombus

(73)

73

73

Trombus arterial oklusif

(74)

Apabila trombus terbentuk di aorta

Apabila trombus terbentuk di aorta

mikroskopik berupa lapisan-lapisan

mikroskopik berupa lapisan-lapisan

(

(lines olines o f f Zahn) Zahn) 

platelet + fibrin), merah (sel eritrosit)

platelet + fibrin), merah (sel eritrosit)

Trombus arteri di ruang jantung atau

Trombus arteri di ruang jantung atau

lumen aorta

lumen aorta

trombus mural

trombus mural

T

Trombus mural pdrombus mural pd ventrikel kiri

ventrikel kiri

 pucat (campuran

 pucat (campuran

(75)

75 75 Trombus arteri

(76)

2.

2. Trombus venaTrombus vena

Karena seringnya terbentuk pd kondisi stasis mkKarena seringnya terbentuk pd kondisi stasis mk

cenderung mengandung lebih banyak eritrosit cenderung mengandung lebih banyak eritrosit trombus merah/trombus stasis

trombus merah/trombus stasis

Terutama vena ekstremitas bawah (90%), secaraTerutama vena ekstremitas bawah (90%), secara

 jarang di v. e

 jarang di v. ekstremitas atas, plekkstremitas atas, pleksus periprostat,sus periprostat, v.ovarium & periuterin

v.ovarium & periuterin

Tumbuh searah dg aliran darahTumbuh searah dg aliran darah

Ekor trombus yg tdk melekat dg Ekor trombus yg tdk melekat dg p.darahp.darah

fragmentasi fragmentasi  mdh  mdh  embolus  embolus

(77)

77 77

Pd keadaan khusus trombus bisa terbentukPd keadaan khusus trombus bisa terbentuk

di katup jantung. di katup jantung.

Infeksi bakteri, jamur yang terbawa o/ aliranInfeksi bakteri, jamur yang terbawa o/ aliran

darah

darah kerusakan kerusakan katup katup pbtkn pbtkn trombustrombus  /

 / vegetasivegetasi (endokarditis infektif)(endokarditis infektif)

Vegetasi steril pd pasien dg Vegetasi steril pd pasien dg keadaankeadaan

hiperkoagulabilitas hiperkoagulabilitas trombotik nonbakterial trombotik nonbakterial endokarditis endokarditis

(78)
(79)

79 79

Jika pasien bertahan thd efek Jika pasien bertahan thd efek segera dr trombussegera dr trombus

berupa obstruksi vaskular maka trombus akan berupa obstruksi vaskular maka trombus akan menjadi:

menjadi: 1.

1. PropagasiPropagasi: trombus mengumpulkan lebih banyak: trombus mengumpulkan lebih banyak platelet & fibrin

platelet & fibrin 2.

2. EmbolisasiEmbolisasi: trombus lepas & mengalir ke : trombus lepas & mengalir ke tempattempat lain

lain 3.

3. DisolusiDisolusi: trombus akan dimusnahkan oleh aktivitas: trombus akan dimusnahkan oleh aktivitas fibrinolitik

fibrinolitik 4.

4. Organisasi & rekanalisasiOrganisasi & rekanalisasi: trombus menginduksi: trombus menginduksi inflamasi & fibrosis (organisasi) & bahkan

inflamasi & fibrosis (organisasi) & bahkan rekanalisasi shg darah kembali mengalir rekanalisasi shg darah kembali mengalir 5.

5. KalsifikasiKalsifikasi: trombus mengkerut, deposit : trombus mengkerut, deposit garamgaram kalsium kalsium

Nasib trombus

Nasib trombus

 obstruksi p. darah  obstruksi p. darah

(80)

Rekanalisasi trombus Rekanalisasi trombus

(81)

81

81

Obstruksi arteri & venaObstruksi arteri & vena

Sumber terjadinya emboliSumber terjadinya emboli

Efek tergantung pd lokasi trombusEfek tergantung pd lokasi trombus

Trombus vena menyebabkan kongesti &Trombus vena menyebabkan kongesti &

udem pd p. darah distal dr obstruksi,

udem pd p. darah distal dr obstruksi,

komplikasi paling berat bila trombus

komplikasi paling berat bila trombus

menjadi emboli di paru

menjadi emboli di paru 

Trombus arteri dapat menyebabkan emboliTrombus arteri dapat menyebabkan emboli

& obstruksi pd tempat vital spt a. coroner

& obstruksi pd tempat vital spt a. coroner

infark miokard infark miokard

Akibat trombus

Akibat trombus

 kematian  kematian

(82)

 Yaitu lepasny Yaitu lepasnya massa solid, a massa solid, cair / gas ycair / gas yg terbawag terbawa

oleh aliran darah ke tempat jauh

oleh aliran darah ke tempat jauh dr asalnya.dr asalnya.

TromboemboliTromboemboli: emboli yg berasal dr trombus: emboli yg berasal dr trombus

Emboli yg lainnya: droplet lemak, Emboli yg lainnya: droplet lemak, gelembung udaragelembung udara

 / nitrogen, debr

 / nitrogen, debris atherosklerotik (emis atherosklerotik (emboliboli

kolesterol), fragmen tumor, sumsum tulang, benda kolesterol), fragmen tumor, sumsum tulang, benda asing spt

asing spt b u l l e t sb u l l e t s

Konsekuensi potensial dr emboli: nekrosis iskemikKonsekuensi potensial dr emboli: nekrosis iskemik

dr jaringan distal dr jaringan distal

Emboli

Emboli

 infark  infark

(83)

83 83 Asal emboli dan efeknya

(84)

Tromboemboli paru

Tromboemboli paru

:

:

bila

bila besar

besar dapat

dapat

menyumbat arteri pulmonal utama

menyumbat arteri pulmonal utama

(saddle embolus)

(85)

85 85

Emboli lemak

Emboli lemak: dapat

: dapat terjadi setelah

terjadi setelah

fraktur tulang panjang yg

fraktur tulang panjang yg

mengandung sums

mengandung sumsum tulang /

um tulang / pd

pd

trauma jar lemak & luka bakar.

trauma jar lemak & luka bakar.

Sindroma emboli lemak:

Sindroma emboli lemak: insufisiens

insufisiensi

i

pulmonal, gejala neurologik, anemia,

pulmonal, gejala neurologik, anemia,

trombositopenia.

(86)

Emboli udaraEmboli udara: udara masuk ke sirkulasi: udara masuk ke sirkulasi

selama prosedur obstetri / akibat jejas pd

selama prosedur obstetri / akibat jejas pd

dinding dada

dinding dada

> > 100 100 cc cc u/ u/ dpt dpt menimbulkan menimbulkan gejalagejala

klinik.

klinik.

Emboli cairan emboliEmboli cairan emboli: komplikasi jarang pd: komplikasi jarang pd

persalinan & postpartum (1 dlm 50.000

persalinan & postpartum (1 dlm 50.000

persalinan), / komplikasi obstetri spt

persalinan), / komplikasi obstetri spt

eklampsia

eklampsia

Gejala: sasak nafas tiba-tiba, Gejala: sasak nafas tiba-tiba, sianosis, syoksianosis, syok

 kematian maternal

(87)

87 87 Emboli cairan amnion

(88)
(89)

89

89

Tempat infark akibat Tempat infark akibat emboli arteri

(90)

Iskemia

Iskemia: suplai darah yg tidak memadai

: suplai darah yg tidak memadai

ke suatu daerah

ke suatu daerah

Infark

Infark: nekrosis yg

: nekrosis yg dihasilkan oleh iskemia

dihasilkan oleh iskemia

disebabka

disebabkan oleh

n oleh obstruks

obstruksi aliran

i aliran darah.

darah.

Setiap hal yg

Setiap hal yg

mempe

mempengaruhi aliran darah

ngaruhi aliran darah

dapat menimbulkan iskemia jar.

dapat menimbulkan iskemia jar.

Iskemia

infark

(91)

91 91

Obstruksi lokal arteri :

Obstruksi lokal arteri :

ateroskle

aterosklerosis,

rosis,

trombosis, emboli

trombosis, emboli

Ostruksi vena pada keadaan ttt

Ostruksi vena pada keadaan ttt

Sebab-sebab sistemik:

Sebab-sebab sistemik:

 - -

pd payah jantung berat

pd payah jantung berat

 perfusi jar

 perfusi jar

 - -

syok

syok

Penyebab iskemia

(92)

Tergantung kpd intensitas iskemiaTergantung kpd intensitas iskemia

Kecepatan timbulnyaKecepatan timbulnya

Kebutuhan metabolik jar tsbKebutuhan metabolik jar tsb

Efek iskemia : Efek iskemia :

Rasa nyeri: nyeri otot, angina pectorisRasa nyeri: nyeri otot, angina pectoris

Atrofi jar: timbul perlahan & berlangsung lamaAtrofi jar: timbul perlahan & berlangsung lama

Pengaruh iskemia

(93)

93 93

Infark dapat dikelompokkan berdasarkan

Infark dapat dikelompokkan berdasarkan

warnanya (yg

warnanya (yg

mencermi

mencermi

nkan jumlah

nkan jumlah

perdarahan) & ada / tidaknya infeksi

perdarahan) & ada / tidaknya infeksi

mikroba.

mikroba.

Infark

(94)

Terjadi pd:

Terjadi pd:

1.

1.Oklusi vena: torsio

Oklusi vena: torsio ovarium

ovarium

2.

2.Jar longgar yg

Jar longgar yg

memungkin

memungkin

kan darah

kan darah

terkumpul pd daerah infark: paru

terkumpul pd daerah infark: paru

3.

3.Jar dg sirkulasi ganda spt paru & usus

Jar dg sirkulasi ganda spt paru & usus

halus

halus

 memungkinkan aliran darah dr

 memungkinkan aliran darah dr

vaskular yg tdk mengalami obstruksi ke

vaskular yg tdk mengalami obstruksi ke

1. Infark merah

(95)

95 95

4.

4.

Jar yg sebelumnya mengalami kongesti

Jar yg sebelumnya mengalami kongesti

5.

5.

Apabila

Apabila

darah

darah mengalir

mengalir kembali

kembali ke

ke

tempat yg sebelumnya mengalami oklusi

tempat yg sebelumnya mengalami oklusi

arteri & nekrosis

(96)

Terjadi pd oklusi arteri / pd

Terjadi pd oklusi arteri / pd

organ solid

organ solid

spt:

spt: jantung, lien, ginjal

 jantung, lien, ginjal

Padatnya jar membatasi jumlah

Padatnya jar membatasi jumlah

perdarahan yg dapat menelusup ke area

perdarahan yg dapat menelusup ke area

nekrosis iskemik

nekrosis iskemik

2. Infark putih

(97)

97 97

Seluruh infark cenderung berbentuk baji

Seluruh infark cenderung berbentuk baji

(wedge shape) dg apek dibentuk oleh

(wedge shape) dg apek dibentuk oleh

pembuluh yg mengalami oklusi & basal

pembuluh yg mengalami oklusi & basal

dibentuk oleh perifer organ.

(98)

Alamiah dr suplai aliran darah: adanya

Alamiah dr suplai aliran darah: adanya

aliran darah alternatif merup fc

aliran darah alternatif merup fc

paling

paling

penting dlm menentukan apakah oklusi p.

penting dlm menentukan apakah oklusi p.

darah akan menyebabkan kerusakan

darah akan menyebabkan kerusakan

Derajat perkembangan oklusi: oklusi

Derajat perkembangan oklusi: oklusi

perlahan lebih jarang

perlahan lebih jarang

menyebab

menyebab

kan infark

kan infark

Faktor yg mempengaruhi

Faktor yg mempengaruhi

perkembangan infark

(99)

99 99

Kerentanan thd hipoksia: jar yg rentan

Kerentanan thd hipoksia: jar yg rentan

mengalami hipoksia akan mudah

mengalami hipoksia akan mudah

mengalami infark: neuron, sel otot

mengalami infark: neuron, sel otot jantung

jantung

Kandungan O

Kandungan O

22

 darah:

 darah: obstruksi parsial

obstruksi parsial

aliran pd pembuluh kecil pd pasien yg

aliran pd pembuluh kecil pd pasien yg

anemia / sianotik dapat menyebabkan

anemia / sianotik dapat menyebabkan

infark jar

(100)

Gambaran histologik yg plg dominan pd infarkGambaran histologik yg plg dominan pd infark  nekrosis koagulasi iskemik

nekrosis koagulasi iskemik 

Perub jar akibat oklusi vaskular:Perub jar akibat oklusi vaskular:

 - - dlm menit-jam: tdk ada perub histologikdlm menit-jam: tdk ada perub histologik

 - - 12-18 jam: hanya gambaran hemoragi12-18 jam: hanya gambaran hemoragi

 - - 1-2 hari: respon inflamasi1-2 hari: respon inflamasi  jar nekrotik jar nekrotik  degradasi bertahap jar nekrotik

degradasi bertahap jar nekrotik  respon respon reparatif

(101)

101 101

Kecuali otak: iskemik otak

Kecuali otak: iskemik otak

nekrosis

nekrosis

liquefactive

liquefactive

Infark septik

Infark septik:

:

embolisasi oleh bakteri dr

embolisasi oleh bakteri dr

katup

katup

jantung /

jantung / mikroabses

mikroabses lepas

lepas dr

dr area

area

nekrotik

nekrotik

infark

infark

 abses

 abses

 respon

 respon

inflamasi lebih hebat.

(102)

Hampir 99% dr slrh

Hampir 99% dr slrh infark disebabkan oleh

infark disebabkan oleh

trombotik / emboli

trombotik / emboli

 oklusi arteri.

 oklusi arteri.

Infark jg dpt disebabkan oleh: vasospasme

Infark jg dpt disebabkan oleh: vasospasme

lokal, tek ekstrinsik thd p.

lokal, tek ekstrinsik thd p.

darah, puntiran

darah, puntiran

p. darah, tek p.darah oleh udem

p. darah, tek p.darah oleh udem

Akibat infark bagi tubuh

Akibat infark bagi tubuh

(103)

103 103

Lebih dr separuh

Lebih dr separuh

kematian

kematian

 di USA

 di USA

disebabkan oleh peny kardiovaskular yg

disebabkan oleh peny kardiovaskular yg

kebanyakan disebabkan oleh

kebanyakan disebabkan oleh

infark

infark

miokard dan infark otak

miokard dan infark otak

Infark paru & infark usus seringnya

Infark paru & infark usus seringnya

berakibat fatal

berakibat fatal

Nekrosis iskemik dr ektremitas menjadi

Nekrosis iskemik dr ektremitas menjadi

masalah serius pd penderita diabetes

(104)

Infark miokard

Infark miokard

(105)

105 105

SYOK

SYOK

Suatu keadaan klinis yg ditandai dgn

Suatu keadaan klinis yg ditandai dgn

kegagalan perfusi jar secara general

kegagalan perfusi jar secara general

Kondisi dimana tertekannya fungsi vital dr

Kondisi dimana tertekannya fungsi vital dr

tubuh krn ber

tubuh krn ber

kardiac

kardiac output

output

volume

volume

darah yg efektif di dlm

darah yg efektif di dlm

sirkulasi, secara

sirkulasi, secara

akut hebat

(106)

Etiologi & klasifikasi syok

Etiologi & klasifikasi syok

1.

1.

Hipovolemik

Hipovolemik: berkurangnya volume

: berkurangnya volume

darah

darah

a.

a.

Trauma :

Trauma :

perdarahan internal/eksternal yg hebat

perdarahan internal/eksternal yg hebat

Jejas yg hebat terutama pd fraktur

Jejas yg hebat terutama pd fraktur

hancurnya (crushing) jar

hancurnya (crushing) jar

Luka bakar

(107)

107 107

2.

2.

Cardiogenik

Cardiogenik: peny akut jantung seperti

: peny akut jantung seperti

infark miokard

infark miokard

 mendadak cardiac

 mendadak cardiac

output

output

3.

3.

Bakterial

Bakterial: septik, bakterimia, endotoksik

: septik, bakterimia, endotoksik

4.

4.

Anafilaksis

Anafilaksis: rx

: rx hipersensifitas yg

hipersensifitas yg

berlebihan

(108)
(109)

109 109

Patogenesis syok

Patogenesis syok

1.

1. Syok bakterial (endotoksik)Syok bakterial (endotoksik)

Penyebab: bakteri tu bakteri Gram negatif (coliform) Penyebab: bakteri tu bakteri Gram negatif (coliform) endotoksin (lipopolisakarida).

endotoksin (lipopolisakarida).

Bakteri lain: stafilikokus, streptokokus, meningokokus Bakteri lain: stafilikokus, streptokokus, meningokokus Bakteri di dlm aliran darah / infeksi lokal yg hebat

Bakteri di dlm aliran darah / infeksi lokal yg hebat endotoksin / eksotoksin

endotoksin / eksotoksin sel-sel sel-sel endotel endotel sel-selsel-sel inflamasi

inflamasi  melepaskan mediator kimia ( sitokin: TNF, melepaskan mediator kimia ( sitokin: TNF, IL-1,

IL-1, IFN IFN , , aktifasi aktifasi komplemen, komplemen, kinin, kinin, NO)NO) vasodilatasi

(110)
(111)

111 111     2.

2. Syok pada luka bakarSyok pada luka bakar a)

a) Reaksi segera adalah pd syarafReaksi segera adalah pd syaraf nyeri nyeri merangsangmerangsang saraf aferen, diikuti oleh

saraf aferen, diikuti oleh b)

b) Respon inflamasi terhadap jar yg luka. TerjadiRespon inflamasi terhadap jar yg luka. Terjadi eksudasi

eksudasi massif massif hilangnya hilangnya cairan cairan yg yg kaya kaya proteinprotein HIPOVOLEMIA

HIPOVOLEMIA  SYOK SYOK c)

c) KomplikasKomplikasi yg i yg dapat meningkatkan beratnya syok :dapat meningkatkan beratnya syok : Infeksi: jar yg terbakar rentan thd infeksi tu Staph. Infeksi: jar yg terbakar rentan thd infeksi tu Staph. aureus, Strep. pyogenes

aureus, Strep. pyogenes, batang Gram (, batang Gram (-) spt-) spt Pseudomonas

Pseudomonas  SYOK Bakterial SYOK Bakterial

Anemia: hemolisis eritrosit pd tempat terbakar Anemia: hemolisis eritrosit pd tempat terbakar anemia

(112)

Mekanisme kompensasi tubuh

Mekanisme kompensasi tubuh

Stadium awal

Stadium awal

Hipovolemia akut

Hipovolemia akut

 tek vena sentral

 tek vena sentral

 pengisian jantung

 pengisian jantung

 cardiac output

 cardiac output

tek

tek arteri

arteri

rangsangan

rangsangan saraf

saraf simpatis,

simpatis,

rangsangan medula adrenal

rangsangan medula adrenal

katekolamin

katekolamin

vasokontriksi arteriol,

vasokontriksi arteriol,

venula

(113)

113 113

Otak

Otak

jantung

jantung

dilindungi

dilindungi

oleh

oleh

mekanisme

mekanisme

autoregulasi shg tidak terpengaruh oleh

autoregulasi shg tidak terpengaruh oleh

vasokonstriksi umum

vasokonstriksi umum

Apabila kehilangan volume sirkulasi >>,

Apabila kehilangan volume sirkulasi >>,

maka batas k

maka batas k

ompensas

ompensas

i terlewati

i terlewati

 syok

 syok

hebat

(114)

Stadium lanjut (dekompensasi)

Stadium lanjut (dekompensasi)

Pasien menjadi pucat, dingin, bibir biru,

Pasien menjadi pucat, dingin, bibir biru,

nadi

nadi cepat

cepat

lemah

lemah serta

serta TD

TD rendah.

rendah.

Seluruh

Seluruh jar

jar kecuali

kecuali otak

otak

jantung

jantung

mengalami hipoksia

Referensi

Dokumen terkait