2.1
2.1 PRO/EngiPRO/Engineer neer WildfireWildfire Pro/Engin
Pro/Engineer eer WildfirWildfiree m mererupupakakanan software software yang yang didibubuat at ololeh eh PTPTC C (( Parametric Parametric Te
Technolchnology ogy CorpoCorporationration) ) ununtutuk k memempmpermermududah ah pepembmbuauatatan n momodedel-ml-mododelel, , peperakrakitaitann komponen, pembuatan gambar teknik lengkap dengan BOM (
komponen, pembuatan gambar teknik lengkap dengan BOM ( Bill Bill Of Of Material Material ), Optimasi), Optimasi design
design, , simsimulaulasi si gergerakaakan n padpadaa assemblyassembly, simulasi stru, simulasi struktur danktur dan thermal thermal dan simulasi proses dan simulasi proses manufacturnya !ecara umum
manufacturnya !ecara umum software software ini terdiri dari tiga bagian, yaitu" ini terdiri dari tiga bagian, yaitu"
•
• C#$ (C#$ (Computer Aided esignComputer Aided esign)) Pa
Pada da babagigian an inini i momodedel-ml-mododel el didibubuat at dadalalam m bebentntuk uk %$ %$ dedengnganan TTooololss yanyang g telatelahh disediakan dan dari gambar %$ tersebut dapat dibuat gambar teknik lengkap dengan disediakan dan dari gambar %$ tersebut dapat dibuat gambar teknik lengkap dengan Bill
Bill Of Of Material Material -ny-nya a PerPerakiakitan tan (( Assembly Assembly) ) papada da babagigian an inini i bebersirsifafat t tettetap ap (ta(tanpnpaa pergerakan)
pergerakan)
•
• C#& (C#& (Computer Aided Engineering Computer Aided Engineering ))
Model-model yang telah dibuat dianalisis pada bagian ini untuk melihat kekuatan Model-model yang telah dibuat dianalisis pada bagian ini untuk melihat kekuatan stru
struktuktur r dan simuldan simulasiasi Thermal Thermal -nya $ari hasil analisis yang diperoleh dapat dibuat-nya $ari hasil analisis yang diperoleh dapat dibuat beberapa bentuk baru yang lebih op
beberapa bentuk baru yang lebih optimaltimal
•
• C#M (C#M (Computer Aided Manufacturing Computer Aided Manufacturing ))
!imulasi proses manufaktur dilakukan pada bagian ini Model-model dapat langsung !imulasi proses manufaktur dilakukan pada bagian ini Model-model dapat langsung diproduksi pada mesin-mesin C'C yang
diproduksi pada mesin-mesin C'C yang compatiblecompatible dengan dengan software software ini ini
•
• C$ (C$ (Computational !luid ynamicsComputational !luid ynamics)) Me
Metotode de peperhrhititunungagan n dedengngan an sebsebuauah h kokontntroroll dimensidimensi, , luluas as dadan n oolulume me dedengnganan memanfaatkan bantuan komputasi komputer untuk melakukan perhitungan pada memanfaatkan bantuan komputasi komputer untuk melakukan perhitungan pada tiap-tiap elemen pembaginya
tiap elemen pembaginya
3 3
2.2 CFD 2.2 CFD Pri
Prinsinsipnypnya a adaadalah suatu ruanlah suatu ruang g yanyang g beriberisisi fluida fluida yang akan dilakukan penghitungan yang akan dilakukan penghitungan dibag
dibagi i men*admen*adi i beberapbeberapa a bagianbagian, hal , hal ini sering disebut dengan sel ini sering disebut dengan sel dan prosesnydan prosesnya a dinamdinamakanakan meshing
meshing Bagian-bagian yang terbagi tersebut merupakan sebuah kontrol penghitungan yang Bagian-bagian yang terbagi tersebut merupakan sebuah kontrol penghitungan yang ak
akan an didilalakukukakan n adadalaalahh apli"asiapli"asi +ont+ontrol-korol-kontrol ntrol penghpenghitungitungan an ini ini beserta beserta kontkontrol-korol-kontrolntrol penghitungan lainnya merupakan pembagian ruang yang
penghitungan lainnya merupakan pembagian ruang yang disebut tadi ataudisebut tadi atau meshing meshing 'antinya, 'antinya, pada
pada setiap setiap titik titik kontrol kontrol penghitungan penghitungan akan akan dilakukan dilakukan penghitungan penghitungan oleholeh apli"asiapli"asi dengan dengan batasan
batasan domaindomain dan dan bounboundary conditiodary conditionn yang telah ditentukan Prinsip inilah yang banyak yang telah ditentukan Prinsip inilah yang banyak dip
dipakaakai i padpada a proproses ses penpenghighituntungan gan dendengan gan menmengguggunaknakan an banbantuatuan n komkomputputasi asi komkomputputerer Con
Contoh lain toh lain penpeneraperapan an priprinsinsip p ini adalahini adalah !inite Element !inite Element AnalysisAnalysis (&#) yang digunakan(&#) yang digunakan untuk menghitung tegangan yang ter*adi pada benda
untuk menghitung tegangan yang ter*adi pada benda solid solid !e
!e*ar*arah ah CC$ $ beberaraal al papada da tatahuhun n ..-a-an n dadan n teterkrkenenal al papada da tatahuhun n /./.-an-an ##alalnynyaa pemakaian konsep C$
pemakaian konsep C$ hanya digunakan untuk alirahanya digunakan untuk alirann fluida dan reaksi kimia, namun seiring fluida dan reaksi kimia, namun seiring denga
dengan n perkemperkembanganbangannya nya induindustri stri ditahditahun un 0.-an membuat C$ 0.-an membuat C$ makin dibutuhkmakin dibutuhkan an padapada berbagai
berbagai apli"asiapli"asi lalainin CoContntoh oh sesekakaranrang g inini i babanynyak ak seksekali ali papakeket-pt-pakaketet software software C#$C#$ meny
menyertakan konsep C$ yang ertakan konsep C$ yang dipakdipakai ai untuuntuk k mengamenganalisisnalisis stress stress yang ter*adi pada desainyang ter*adi pada desain yang dibuat Pemakaian C$ secara umum dipakai untuk memprediksi "
yang dibuat Pemakaian C$ secara umum dipakai untuk memprediksi "
1
1 #l#liriran an dadan pn pananasas 2
2 Transfer Transfer massa massa %
% PerPerubaubahan han fase fase sepseperti erti padpada pa prosrosesesmelting melting , pengembunan dan pendidihan, pengembunan dan pendidihan 3
3 4ea4eaksi ksi kimkimia sia sepeeperti rti pempembakbakaranaran 5
5 6era6erakan kan mekmekanianis seps seperterti pii pistoston dan dann fan fan
TTegegangangan daan dan tumn tumpuapuan padn pada bena benda solda solidid /
2.2 CFD 2.2 CFD Pri
Prinsinsipnypnya a adaadalah suatu ruanlah suatu ruang g yanyang g beriberisisi fluida fluida yang akan dilakukan penghitungan yang akan dilakukan penghitungan dibag
dibagi i men*admen*adi i beberapbeberapa a bagianbagian, hal , hal ini sering disebut dengan sel ini sering disebut dengan sel dan prosesnydan prosesnya a dinamdinamakanakan meshing
meshing Bagian-bagian yang terbagi tersebut merupakan sebuah kontrol penghitungan yang Bagian-bagian yang terbagi tersebut merupakan sebuah kontrol penghitungan yang ak
akan an didilalakukukakan n adadalaalahh apli"asiapli"asi +ont+ontrol-korol-kontrol ntrol penghpenghitungitungan an ini ini beserta beserta kontkontrol-korol-kontrolntrol penghitungan lainnya merupakan pembagian ruang yang
penghitungan lainnya merupakan pembagian ruang yang disebut tadi ataudisebut tadi atau meshing meshing 'antinya, 'antinya, pada
pada setiap setiap titik titik kontrol kontrol penghitungan penghitungan akan akan dilakukan dilakukan penghitungan penghitungan oleholeh apli"asiapli"asi dengan dengan batasan
batasan domaindomain dan dan bounboundary conditiodary conditionn yang telah ditentukan Prinsip inilah yang banyak yang telah ditentukan Prinsip inilah yang banyak dip
dipakaakai i padpada a proproses ses penpenghighituntungan gan dendengan gan menmengguggunaknakan an banbantuatuan n komkomputputasi asi komkomputputerer Con
Contoh lain toh lain penpeneraperapan an priprinsinsip p ini adalahini adalah !inite Element !inite Element AnalysisAnalysis (&#) yang digunakan(&#) yang digunakan untuk menghitung tegangan yang ter*adi pada benda
untuk menghitung tegangan yang ter*adi pada benda solid solid !e
!e*ar*arah ah CC$ $ beberaraal al papada da tatahuhun n ..-a-an n dadan n teterkrkenenal al papada da tatahuhun n /./.-an-an ##alalnynyaa pemakaian konsep C$
pemakaian konsep C$ hanya digunakan untuk alirahanya digunakan untuk alirann fluida dan reaksi kimia, namun seiring fluida dan reaksi kimia, namun seiring denga
dengan n perkemperkembanganbangannya nya induindustri stri ditahditahun un 0.-an membuat C$ 0.-an membuat C$ makin dibutuhkmakin dibutuhkan an padapada berbagai
berbagai apli"asiapli"asi lalainin CoContntoh oh sesekakaranrang g inini i babanynyak ak seksekali ali papakeket-pt-pakaketet software software C#$C#$ meny
menyertakan konsep C$ yang ertakan konsep C$ yang dipakdipakai ai untuuntuk k mengamenganalisisnalisis stress stress yang ter*adi pada desainyang ter*adi pada desain yang dibuat Pemakaian C$ secara umum dipakai untuk memprediksi "
yang dibuat Pemakaian C$ secara umum dipakai untuk memprediksi "
1
1 #l#liriran an dadan pn pananasas 2
2 Transfer Transfer massa massa %
% PerPerubaubahan han fase fase sepseperti erti padpada pa prosrosesesmelting melting , pengembunan dan pendidihan, pengembunan dan pendidihan 3
3 4ea4eaksi ksi kimkimia sia sepeeperti rti pempembakbakaranaran 5
5 6era6erakan kan mekmekanianis seps seperterti pii pistoston dan dann fan fan
TTegegangangan daan dan tumn tumpuapuan padn pada bena benda solda solidid /
Gambar 2.1
Gambar 2.1 Analisa #a$u !luida Analisa #a$u !luida
C$ adalah penghitungan yang mengkhususkan pada fluida Mulai dari aliran fluida,
C$ adalah penghitungan yang mengkhususkan pada fluida Mulai dari aliran fluida, heat heat transfer
transfer dan reaksi kimia yang ter*adi pada fluida #tas prinsip-prinsip dasar mekanika fluida,dan reaksi kimia yang ter*adi pada fluida #tas prinsip-prinsip dasar mekanika fluida, kon
konserserasi asi eneenergirgi, , mommomententum, um, masmassa, sa, sertserta a specspecies, ies, penpenghighituntungan gan dendengan gan C$ C$ dapdapatat dilak
dilakukan !ecara ukan !ecara sederhsederhana proses ana proses penghpenghitunitungan gan yang dilakukyang dilakukan an oleholeh apli"asiapli"asi C$ adalah C$ adalah den
dengan gan konkontrotrol-kl-kontontrol rol penpenghighituntungan gan yanyang g telatelah h dildilakuakukan kan makmaka a konkontrotrol l penpenghighituntungangan ters
tersebuebut t akaakan n melmelibaibatkatkan n dendengan gan memmemanfaanfaatkatkan an perpersamsamaanaan-pe-persamrsamaan aan yanyang g terlterlibatibat Per
Persamasaman-pn-persaersamaamaan n ini ini adaadalah lah perpersamsamaan aan yanyang g memmembanbangkigkitkatkan n dendengan gan memmemasuasukankan parameter
parameter apa apa sa*a sa*a yang yang terlibat terlibat dalam dalam domain domain Misalnya Misalnya ketika ketika suatu suatu model model yang yang akanakan dianalisis melibatkan temperatur berarti model tersebut melibatkan persamaan energi atau dianalisis melibatkan temperatur berarti model tersebut melibatkan persamaan energi atau konserasi dari energi tersebut
konserasi dari energi tersebut %nisialisasi %nisialisasi aal dari persamaan adalah aal dari persamaan adalah boundary conditionboundary condition Boundary condition
Boundary condition adalah kondisi di mana kontrol-kontrol perhitungan didefinisikan sebagaiadalah kondisi di mana kontrol-kontrol perhitungan didefinisikan sebagai de
defifininisi si aaaal l yayang ng akakan an didililibabatktkan an kekekokontntrolrol-k-konontrotrol l pepengnghihitutungngan an yayang ng beberdrdekekataatann dengannya melalui persaman-persamaan yang terlibat
dengannya melalui persaman-persamaan yang terlibat
!ecara umum proses penghitungan C$ terdiri atas tiga bagian utama " !ecara umum proses penghitungan C$ terdiri atas tiga bagian utama "
1
1 Prepocessor Prepocessor 2
2 Processor Processor %
% Post processor Post processor Prepocessor
Prepocessor adalah tahap dimana data diinput mulai dari pendefinisian domain sertaadalah tahap dimana data diinput mulai dari pendefinisian domain serta pendefinisian
pendefinisian kondisi kondisi batas batas atauatau boundary conditionboundary condition $itahap ini *uga sebuah benda atau $itahap ini *uga sebuah benda atau ruangan yang akan dianalisis dibagi-bagi dengan *umlah
de
denngagann meshing meshing TTaahahap p selselanan*u*utntnya ya adadalalahah processor processor , , papada da tatahahap p inini i didilaklakukukan an prproseosess penghitungan
penghitungan data-datadata-data input input dedengngan an pepersrsamamaaaan n yyanang g teterlrlibibat at sesecacarara iteratif iteratif #r#rtinytinyaa penghitungan dilakukan
penghitungan dilakukan hingga hingga hasil hasil menu*umenu*u error error terkecil atau hingga mencapai nilai yang terkecil atau hingga mencapai nilai yang "on&ergen
"on&ergen PenPenghighituntungan gan dildilakuakukan kan secasecara ra menmenyelyeluruuruh h terhterhadaadap p ololume ume konkontrotrol l dendengangan proses
proses integrasiintegrasi persamaan persamaan dis"rit dis"rit Ta Tahap akhir merupakan hap akhir merupakan tahaptahap post processor post processordi mana hasildi mana hasil perhitungan
perhitungan didiinterpretasi"aninterpretasi"an ke dalam gambar, grafik bahkan animasi dengan pola arna ke dalam gambar, grafik bahkan animasi dengan pola arna tertentu
tertentu
7al yang paling mendasar mengapa konsep C$ (
7al yang paling mendasar mengapa konsep C$ ( software softwareC$) banyak sekali digunakanC$) banyak sekali digunakan dalam dunia industri adalah dengan C$ dapat dilakukan analisis terhadap suatu sistem dalam dunia industri adalah dengan C$ dapat dilakukan analisis terhadap suatu sistem dengan mengurangi biaya eksperimen dan tentunya aktu yang pan*ang dalam melakukan dengan mengurangi biaya eksperimen dan tentunya aktu yang pan*ang dalam melakukan eksp
eksperimerimen en terstersebuebut t #t#tau au daldalam am proprosesses design design engenggingineerieeringng tahap yang harus dilakukantahap yang harus dilakukan men*adi lebih pendek 7al ini yang mendasari pemakaian konsep C$ adalah pemahaman men*adi lebih pendek 7al ini yang mendasari pemakaian konsep C$ adalah pemahaman lebih dalam akan suatu
lebih dalam akan suatu masalamasalah h yang akan diselesaikyang akan diselesaikan an atau dalam hal atau dalam hal ini pemahaman lebihini pemahaman lebih dalam mengenai karakterisrik aliran fluida dengan melihat hasil berupa grafik, ektor, kontur dalam mengenai karakterisrik aliran fluida dengan melihat hasil berupa grafik, ektor, kontur dan bahkan animasi
dan bahkan animasi
Tata Cara en!alan"an Pr#gram Cfde$ign%.1& Tata Cara en!alan"an Pr#gram Cfde$ign%.1&
#
# MembuMembuka Prka Program ogram C$eC$esign8sign81.1. 1.
1. 9angkah pertama buka program9angkah pertama buka program Cfdesign'()*Cfdesign'()* melalui melalui es"top es"top +omputer anda +omputer anda klik:
klik:enter enter progam progam C$esign8C$esign81., #tau bisa 1., #tau bisa melalui klikmelalui klik start, all programs,start, all programs, CFdesign 10.0, klik program CFDesign 10.0
CFdesign 10.0, klik program CFDesign 10.0
Gambar 2.2
Gambar 2.2 Membu"a Program C! esign '()* Membu"a Program C! esign '()*
2
2 9ang9angkah kedkah kedua dapua dapat secara lanat secara langsung gsung melalumelalui progri program P4O-am P4O-&, perh&, perhatikan gatikan gambar ambar di baah ini,
Gambar 2.' Membu"a Program C! esign '()* melalui P+O,E B Men*alankan progam C$esign81.
!etelah progam C$ terbuka,
Gambar 2.( Proses Men$alan"an C! esign '()* Caranavigasi mengg)na"an mouse
Perinta+ CFDe$ign %.1&
Perinta+ ,eg)naan
.croll ke baah pada roda tengah mouse tepat
pada benda ker*a Perbesar gambar
.croll ke atas pada roda tengah mouse tepat
pada benda ker*a Perkecil gambar
Tekan Ctrl ; Tekan scroll mouse kemudian
digerakan +otasi benda ker*a
TekanCtrl ; Tekan kanan Mouse lalu digerakan Memindahkan posisi benda ker*a
+lik kanan Mouse pada benda ker*a Menghilangkan bagian dari benda ker*a +lik kanan Mouse di luar benda ker*a Mengembalikan bagian dari benda ker*a Tekan .hift ; Tekan scroll mouse kemudian
digerakan
Memutar benda ker*a searah pada satu sumbu
+lik kiri pada benda ker*a <ntuk menandai benda ker*a
Tabel 2.1 Perintah dan egunaan C! esign '()*
2.' -a!) Aliran Fl)ida
Fl)ida
luida adalah =at yang dapat mengalir +ata luida mencakup =at car, air dan gas karena kedua =at ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan benda-benda keras atau seluruh =at padat tidak digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa mengalir
!usu, minyak pelumas, dan air merupakan contoh =at cair dan !emua =at cair itu dapat dikelompokan ke dalam fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain !elain =at cair, =at gas *uga termasuk fluida >at gas *uga dapat mengalir dari satu satu tempat ke tempat lain 7embusan angin merupakan contoh udara yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain
luida merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan sehari-hari !etiap hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau tenggelam di dalamnya !etiap hari pesaat udara terbang melaluinya dan kapal laut mengapung di atasnya $emikian *uga kapal
selam dapat mengapung atau melayang di dalamnya #ir yang diminum dan udara yang dihirup *uga bersirkulasi di dalam tubuh manusia setiap saat meskipun sering tidak disadari
eni$ eni$ Fl)ida
luida dibagi men*adi dua, yaitu " 1. Fl)ida Stati$
luida !tatis adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam) atau fluida dalam keadaan bergerak tetapi tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida tersebut atau bisa dikatakan baha partikel-partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan seragam
sehingga tidak memiliki gaya geser
Contoh fenomena fluida statis dapat dibagi men*adi statis sederhana dan tidak sederhana Contoh fluida yang diam secara sederhana adalah air di bak yang tidak dikenai gaya oleh gaya apapun, seperti gaya angin, panas, dan lain-lain yang mengakibatkan air tersebut bergerak Contoh fluida statis yang tidak sederhana adalah air sungai yang memiliki kecepatan seragam pada tiap partikel di berbagai lapisan dari permukaan sampai dasar sungai
Cairan yang berada dalam be*ana mengalami gaya-gaya yang seimbang sehingga cairan itu tidak mengalir 6aya dari sebelah kiri diimbangi dengan gaya dari sebelah kanan, gaya dari atas ditahan dari baah Cairan yang massanya M menekan dasar be*ana dengan gaya sebesar Mg 6aya ini tersebar merata pada seluruh permukaan dasar be*ana !elama cairan itu tidak mengalir (dalam keadaan statis), pada cairan tidak ada gaya geseran sehingga hanya melakukan gaya ke baah oleh akibat berat cairan dalam kolom tersebut
2. Fl)ida dinami$
luida dinamis adalah fluida (bisa berupa =at cair, gas) yang bergerak <ntuk memudahkan dalam mempela*ari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap aktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan olume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran)
0)")m Bern#)li
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang menyatakan baha pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut Prinsip ini sebenarnya merupakan penyederhanaan dari Persamaan Bernoulli yang menyatakan baha *umlah energi pada suatu titik di dalam suatu
aliran tertutup sama besarnya dengan *umlah energi di titik lain pada *alur aliran yang sama Prinsip ini diambil dari nama ilmuan Belanda:!iss yang bernama $aniel Bernoulli
$alam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli? yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible
flo), dan yang lain adalah untuk fluida termampatkan (compressible flo)
Terdapat beberapa #sumsi 7ukum Bernoulli diantaranya"
o luida tidak dapat dimampatkan (incompressible) dan noniscous
o Tidak ada kehilangan energi akibat gesekan antara fluida dan dinding pipa
o Tidak ada energi panas yang ditransfer melintasi batas-batas pipa untuk cairan baik sebagai keuntungan atau kerugian panas
o Tidak ada pompa di bagian pipa o #liran fluida laminar (bersifat tetap) Aliran Ta" Termamat"an
#liran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepan*ang aliran tersebut Contoh fluida tak-termampatkan adalah" air, berbagai *enis minyak, emulsi, dll Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak termampatkan adalah sebagai berikut "
$imana "
@ kecepatan fluida
g @ percepatan graitasi bumi
h @ ketinggian relatif terhadapa suatu referensi
p @ tekanan fluida
A @ densitas fluida
Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi asumsi sebagai berikut "
Tidak terdapat gesekan
Aliran Termamat"an
#liran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepan*ang aliran tersebut Contoh fluida termampatkan adalah" udara, gas alam, dll Persamaan Bernoulli untuk aliran termampatkan adalah sebagai berikut "
7ukum Bernoulli menyatakan baha *umlah dari tekanan ( p ), energi kinetik per satuan olum (1:2 P8D2 ), dan energi potensial per satuan olume (Agh) memiliki nilai yang sama pada setiap titik sepan*ang suatu garis arus
$alam bagian ini kita hanya akan mendiskusikan bagaimana cara berfikir Bernoulli sampai menemukan persamaannya, kemudian menuliskan persamaan ini #kan tetapi kita tidak akan menurunkan persamaan Bernoulli secara matematis
+ita disini dapat melihat sebuah pipa yang pada kedua u*ungnya berbeda dimana u*ung pipa pertama lebih besar dari pada u*ung pipa kedua
Peneraan 0)")m Bern#)lli
a. Te#rema T#rrieli
!alah satu penggunaan persamaan Bernoulli adalah menghitung kecepatan =at cair yang keluar dari dasar sebuah adah
Gambar 2.3 Apli"asi Bernoulli Pada Wadah
+ita terapkan persamaan Bernoulli pada titik 1 (permukaan adah) dan titik 2 (permukaan lubang) +arena diameter kran:lubang pada dasar adah *auh lebih kecil dari diameter adah, maka kecepatan =at cair di permukaan adah dianggap nol (1 @ .) Permukaan adah dan permukaan lubang:kran terbuka sehingga tekanannya sama dengan tekanan atmosfir (P1 @ P2) $engan demikian, persamaan Bernoulli untuk kasus ini adalah
Eika kita ingin menghitung kecepatan aliran =at cair pada lubang di dasar adah, maka persamaan ini kita oprek lagi men*adi "
Berdasarkan persamaan ini, tampak baha la*u aliran air pada lubang yang ber*arak h dari permukaan adah sama dengan la*u aliran air yang *atuh bebas se*auh h (bandingkan 6erak *atuh Bebas)
Fni dikenal dengan Teorema Torricceli Teorema ini ditemukan oleh Torricelli, murid 6allileo, satu abad sebelum Bernoulli menemukan persamaannya
2.( Perinda+an ,al#r
Perpindahan panas merupakan ilmu untuk meramalkan perpindahan energi dalam bentuk panas yang ter*adi karena adanya perbedaan suhu di antara benda atau material $alam proses perpindahan energi tersebut tentu ada kecepatan perpindahan panas yang ter*adi, atau yang lebih dikenal dengan la*u perpindahan panas Ma ka ilmu perpindahan panas *uga merupakan ilmu untuk meramalkan la*u perpindahan panas yang ter*adi pada kondisi-kondisi tertentu Perpindahan kalor dapat didefinisikan sebagai suatu proses berpindahnya suatu energi (kalor) dari satu daerah ke daerah lain akibat adanya perbedaan temperatur pada daerah tersebut #da tiga bentuk mekanisme perpindahan panas yang diketahui, yaitu konduksi, koneksi, dan radiasi
Perinda+an ,al#r $eara ,#nd)"$i
Perpindahan kalor secara konduksi adalah proses perpindahan kalor dimana kalor mengalir dari daerah yang bertemperatur tinggi ke daerah yang bertemperatur rendah dalam
suatu medium (padat, cair atau gas) atau antara medium-medium yang berlainan yang bersinggungan secara langsung sehingga ter*adi pertukaran energi dan momentum
Persamaan $asar +onduksi "
+eterangan "
G @ 9a*u Perpindahan Panas (k* : det,H)
k @ +onduktifitas Termal (H:mIC) # @ 9uas Penampang (mJ) dT @ Perbedaan Temperatur ( IC, I )
dK @ Perbedaan Earak (m : det) LT @ Perubahan !uhu ( IC, I ) Perinda+an ,al#r $eara ,#n4e"$i
+oneksi adalah perpindahan panas karena adanya gerakan: aliran: pencampuran dari bagian panas ke bagian yang dingin Contohnya adalah kehilangan panas dari radiator mobil, pendinginan dari secangkir kopi dll Menurut cara menggerakkan alirannya, perpindahan panas koneksi diklasifikasikan men*adi dua, yakni koneksi bebas (free conection) dan koneksi paksa ( forced con&ection) Bila gerakan fluida disebabkan karena adanya perbedaan kerapatan karena perbedaan suhu, maka perpindahan panasnya disebut sebagai koneksi bebas ( free / natural con&ection) Bila gerakan fluida disebabkan oleh gaya pemaksa : eksitasi dari luar, misalkan dengan pompa atau kipas yang menggerakkan fluida sehingga fluida mengalir di atas permukaan, maka perpindahan panasnya disebut sebagai koneksi paksa ( forced con&ection)
Proses pemanasan atau pendinginan fluida yang mengalir didalam saluran tertutup seperti pada gambar 22 merupakan contoh proses perpindahan panas 9a*u perpindahan panas pada beda suhu tertentu dapat dihitung dengan persamaan
+eterangan "
@ 9a*u Perpindahan Panas ( k*:det atau H )
h @ +oefisien perpindahan Panas +oneksi ( H : m2oC )
T @ Temperature $inding ( oC , + )
TN @ Temperatur !ekeliling ( oC , + )
,la$ifi"a$i Pen)"ar ,al#r Berda$ar"an S)$)nan Aliran Fl)ida
ang dimaksud dengan susunan aliran fluida di sini adalah berapa kali fluida mengalir sepan*ang penukar kalor se*ak saat masuk hingga meninggalkannya serta bagaimana arah aliran relatif antara kedua fluida (apakah se*a*ar:parallel, berlaanan arah:counter atau bersilangan:cross)
a5 Pert)"aran ana$ dengan aliran $eara+ 6co-current/parallel flow5
aitu apabila arah aliran dari kedua fluida di dalam penukar kalor adalah se*a*ar #rtinya kedua fluida masuk pada sisi yang satu dan keluar dari sisi yang lain mengalir dengan arah yang sama +arakter penukar panas *enis ini temperatur fluida yang memberikan energi akan selalu lebih tinggi dibanding yang menerima energi se*ak mulai memasuki penukar kalor hingga keluar
Gambar 2.7 Aliran Parallel !low an Profil Temperatur
$imana"
G @ la*u perpindahan panas ( watt )
@ la*u alir massa fluida ( kg:s )
T @ suhu fluida ( .C )
b5 Pert)"aran ana$ dengan aliran berla8anan ara+ 6counter current / flow)
aitu bila kedua fluida mengalir dengan arah yang saling berlaanan dan keluar pada sisi yang berlaanan Pada tipe ini masih mungkin ter*adi baha temperatur fluida yang menerima panas (temperatur fluida dingin) saat keluar penukar kalor (T3) lebih tinggi dibanding temperatur fluida yang memberikan kalor (temperatur fluida panas) saat meninggalkan penukar kalor
Gambar 2.9 Aliran Counter !low an Profil Temperatur
$ari gambar diatas, la*u perpindahan panasnya dapat dinyatakan sebagai berikut $imana "
G @ la*u perpindahan panas ( watt )
@ la*u alir massa fluida ( kg:s )
C @ kapasitas kalor spesifik ( *:kg.C ) T @ suhu fluida ( .C )
#rtinya arah aliran kedua fluida saling bersilangan Contoh yang sering kita lihat adalah radiator mobil dimana arah aliran air pendingin mesin yang memberikan energinya ke udara saling bersilangan #pabila ditin*au dari efektiitas pertukaran energi, penukar kalor *enis ini berada diantara kedua *enis di atas $alam kasus radiator mobil, udara meleati
radiator dengan temperatur rata-rata yang hampir sama dengan temperatur udara lingkungan kemudian memperoleh panas dengan la*u yang berbeda di setiap posisi yang berbeda untuk kemudian bercampur lagi setelah meninggalkan radiator sehingga akan mempunyai temperatur yang hampir seragam
Gambar 2.: Aliran Cross !low an Profil Temperatur
BAB III
A;A-ISIS PRA,TI,<
$alam latihan ini, kita akan menganalisis aliran fluida cair melalui sebuah model sederhana dari sebuah pipa Terdapat aliran fluida memasuki inlet , dan mengalir keluar melalui lubang keluar outlet Material pipa terbuat dari tembaga Model C#$ terdiri dari hanya bagian padat dan tutup pada aliran masuk dan keluar !isanya bagian kosong di mana fluida mengalir, dan ketika memasuki progam CFDesign model , secara otomatis akan membuat olume aliran terisi dengan fluida <kuran benda ker*a akan ditetapkan secara otomatis
Berikut adalah gambar benda ker*a yang dianalisis mengunakan progam C$
Gambar '.1 Benda "er$a Pipa
!ebelum melakukan analisa, kita akan membuat desain benda ker*a tersebut di C#$ Pro, Engineer Wildfire 0(*(9angkah langkah yang harus dilakukan adalah "
1 +lik file, new , tulis nama file, dan unchec" use default templeteQ lalu klik O, +emudian pilih mmns1part1solid dan klik O,
Gambar '.2 Menu !ile -ew
2 Pilih menu %nsert R .weep R Protrusion R ."etch Tra$ R Plane R Pilih !ront R O"ay R efault
2ambar 3(3 Menu .weep
2ambar 3(0 Menu 4ntu" Menggambar ."etch % 7asil gambar sebagai berikut
Gambar '.* 2ambar 5asil CA 3 Pilih menu sa&e as copy kemudian simpan file dengan format (AC%.
!elan*utnya untuk memulai melakukan analisis 9atihan 1 melalui progam C$ ini maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah"
1 +lik pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu klik new, atau melalui keyboard tekan Ctrl6-(
7( !elan*utnya buka file pipa.satyang sudah kita buat tadi
Gambar '.3 !ile Benda er$a
% 9angkah selan*utnya mengatur satuan yang akan digunakan, caranya arahkan kursor anda ke arah po*ok kiri atas, satuan yang digunakan adalah millimeter (mm)
3 !elan*utnya masuk ke2eometry pada bagian sebelah atas kiri $i dalam geometry ini pilih Fill Voiduntuk menutup lubang yang ada lihat gambar di baah ini
Gambar '.7 Pilih 'oid !ill
!elan*utnya arahkan "ursor ke salah satu u*ung lubang lalu klik kiri hingga muncul lingkaran merah seperti gambar di atas, dan klik uild surface pada Control ar , lihat gambar di samping kanan 9akukan proses ini pada dua lubang yang lainnya sehingga lubang tersebut tertutup semua
5 !elan*utnya lihat pada Control ar !eometr"=lalu klikFill void, lihat gambar di baah
Gambar '.9 Control Bar 2eometry
!elan*utnya masuk ke oundar"
/ Mengatur kondisi kecepatan aliran pada #nlet lubang tempat masuk dengan cara klik kiri pada lubang hingga berarna merah, perhatikan tanda panah pada gambar di baah ini,
Gambar '.: li" pada #ubang %nlet dan format table
S Mengatur kondisi besarnya pressure(tekanan) pada lubang keluar atau &utletdengan cara klik kiri pada salah satu lubang yang paling besar hingga berarna merah, lalu masukan data pada $ropert" settings, perhatikan gambar di baah ini, dan klik Apply
Gambar '.1& Mengatur besarnya Pressure
0 Proses selan*utnya adalah masuk ke 'es( Definitions klik kiri pada gambar selan*utnya klik %utomatic sielihat gambar di baah ini,
Gambar '.11 Automatic si8e
11 !elan*utnya masuk ke 'aterial and Devices untuk memberikan data bahan material apa yang akan digunakan pada proses ini
Gambar '.12 Menu Materials and e&ices
12 Proses selan*utnya masuk ke Analy8e kemudian pilih 2Odan 7asilnya seperti berikut
Gambar '.1' ata Proses Analy8e '.2 Anali$i$ Fa)et
$alam latihan ini, kita akan menganalisis aliran fluida cair melalui sebuah model sederhana dari sebuah keran rumah tangga Terdapat aliran air panas dan aliran air dingin memasuki keran inlet , lalu dicampur oleh pengaduk, dan mengalir keluar melalui lubang keluaroutlet Material pipa terbuat dari tembaga Model C#$ terdiri dari hanya bagian padat dan tutup pada aliran masuk dan keluar !isanya bagian kosong di mana air mengalir, dan ketika memasuki progam CFDesign model , secara otomatis akan membuat olume aliran terisi dengan fluida <kuran benda ker*a akan ditetapkan secara otomatis #liran fluida panas dan dingin akan di*alankan secara terpisah, tetapi transisi antara kedua aliran tersebut akan men*adi otomatis
Benda ker*a terdiri dari dua bagian yakni, pipa dan pengaduk Berikut adalah gambar benda ker*a yang dianalisis mengunakan progam C$
Gambar '.1( Benda "er$a Pipa dan Pengadu" 9"eran:
!elan*utnya untuk memulai melakukan analisis 9atihan 1 melalui progam C$ ini maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah "
1 +lik pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu klik new, atau melalui keyboard tekan Ctrl6-(
7( !elan*utnya buka *ocal Disk +C), CFdesign100, amples, $rongineer-ildfire, faucet,"li" open pada file faucet.asm.1
2ambar 3(); !ile Benda er$a
Gambar '.13 6ambar Benda er$a
S 9angkah selan*utnya mengatur satuan yang akan digunakan, caranya arahkan kursor anda ke arah po*ok kiri atas, satuan yang digunakan adalah millimeter (mm)
0 !elan*utnya masuk ke2eometry pada bagian sebelah atas kiri $i dalam geometry ini pilih Void Fill untuk menutup lubang yang ada lihat gambar di baah ini
Gambar '.17 Control Bar 2eometry 1. !elan*utnya masuk ke oundar"
11 Mengatur kondisi kecepatan aliran pada #nlet lubang tempat masuk dengan cara klik kiri pada dua lubang hingga berarna merah, perhatikan tanda panah pada gambar di baah
Gambar '.19 li" pada #ubang %nlet dan format table
Gambar '.1: Mengatur "ondisi besarnya inlet
1/ Mengatur kondisi besarnya temperatur pada #nlet lubang tempat masuk dengan cara klik kiri pada salah satu lubang hingga berarna merah, lalu masukan data pada $ropert" perhatikan gambar di baah ini dan klik Apply
9alu lakukan hal yang sama sesuai urutan langkah no S pada lubang yang satu lagi tetapi data yang dimasukan berbeda, perhatikan gambar di baah ini, dan klik apply
6ambar %11
Gambar '.2& Mengatur ata yang berbeda pada !aucet
1S Mengatur kondisi besarnya pressure(tekanan) pada lubang keluar atau &utletdengan cara klik kiri pada salah satu lubang yang paling besar hingga berarna merah, lalu masukan data pada $ropert" settings, perhatikan gambar di baah ini, dan klik Apply
Gambar '.21 Mengatur besarnya Pressure pada !aucet
1. Proses selan*utnya adalah masuk ke 'es( Definitions klik kiri pada gambar selan*utnya klik %utomatic sie lihat gambar di baah ini,
Gambar '.22 Automatic si8e
1% !elan*utnya masuk ke 'aterial and Devices untuk memberikan data bahan material apa yang akan digunakan pada proses ini
a <ntuk material pipa yang digunakan, pertama klik kiri bagian pipa terluar hingga berarna merah, lihat gambar di baah ini,
lalu klik kanan sebanyak dua kali untuk menampilkan pipa bagian dalam, dan selan*utnya klik kiri pada pipa tersebut, alu masukan data pada $ropert" settings sebagai berikut, lihat gambar di baah ini,
Gambar '.2( Pipa alam < Property .etting
lalu klik Apply !etelah itu arahkan "ursor anda kembali ke benda ker*a dan klik kanan di luar benda ker*a, untuk mengembalikan gambar ke bentuk semula
b Memasukan data aliran fluida yang digunakan, yakni dengan cara klik kanan pada benda ker*a untuk menampilkan gambar fluidanya dan klik kiri hingga berubah arna
c men*adi merah !elan*utnya masukan data pada $ropert" settings, perhatikan gambar di baah ini, lalu klik Apply !etelah itu klik kanan di luar benda ker*a untuk mengembalikan gambar ker*a ke bentuk semula
Gambar '.2* 2ambar untu" menentu"an Aliran !luida 13 Proses selan*utnya masuk ke Analy8e
Gambar '.23 ata Proses Analy8e
+emudian klik 2o, untuk men*alankan analisis C$ $alam proses ini, analisis C$ sedang ber*alan biarkan proses ini ber*alan hingga benar-benar selesai Eika proses ini urutannya benar maka benda ker*a akan berubah arna dan muncul gambar grafik di baah benda ker*a Proses analisis C$ ini telah selesai 9ihat gambar hasil analisis di baah ini
15 Berikut gambar hasil analisis eranmenggunakan program C$
Gambar '.27 5asil Analisis pada "eran mengguna"an program C!
Gambar '.29 5asil grafi" dengan mengguna"an beberapa &ariable
1 <ntuk melihat hasil simulasi C!, "li" +e&iew R "li" -otes pada Menu Control Bar R "li" .ummary
'.' Anali$i$ Pia Dalam B#>
$alam latihan ini, kita akan menganalisis aliran fluida melalui sebuah model sederhana dari sebuah pipa yang ditutupi oleh sebuah bo Bo diasumsikan sebagai udara yang mengalir di permukaan pipa Terdapat aliran fluida memasuki inlet , dan mengalir keluar melalui lubang keluar outlet Material pipa terbuat dari tembaga !ementar bo terbuat dari
air constant C#$ terdiri dari hanya bagian padat dan tutup pada aliran masuk dan keluar !isanya bagian kosong dimana fluida mengalir, dan ketika memasuki progam CFDesign model , secara otomatis akan membuat olume aliran terisi dengan fluida <kuran benda ker*a akan ditetapkan secara otomatis
Benda ker*a terdiri dari dua bagian yakni, pipa dan bo Berikut adalah gambar benda ker*a yang dianalisis mengunakan progam C$
Pertama kita akan membuat BO? melalui progam C$ ini, adapun langkah langkah penger*aanya sebagai berikut "
1 Ealankan program Pro/Engineer
2 li" pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu "li" new, atau melalui "eyboard tekan Ctrl6-
% !elan*utnya Pilih Part seperti pada gambar di baah "
Gambar '.2: Menu 3
3 !elan*utnya Pilih ."etch dan buat persegi dengan ukuran p l @ 1.. 1.. (mm) !eperti pada gambar di baah ini
Gambar '.(3 2ambar ."etch Persegi
5 !elan*utnya Pilih ce"list=lalu pilih menu e>trude lalu beri ketebalan sebesar 5. mm
Gambar '.'& 2ambar 5asil E>trude
!elan*utnya Pilih %nsert R .weep R Cut R ."etch Tra$ R Plane R Pilih Top R O"ayR efault
Gambar '.'2 5asil .weep Cut / !elan*utnya simpan gambar yang sudah kita buat di folder
+edua kita akan membuat PIPAmelalui progam C$ ini, adapun langkah langkah penger*aanya sebagai berikut "
1 Ealankan program Pro/Engineer
2 li" pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu "li" new, atau melalui "eyboard tekan Ctrl6-
% !elan*utnya Pilih Part seperti pada gambar di baah "
Gambar '.'' Menu 3
3 !elan*utnya Pilih menu %nsert R .weep R ProtrussionR ."etch Tra$ R Plane R Pilih !ront R O"ayR efault
Gambar '.'( .weep Protrussion
Gambar '.'* 5asil .weep Protrussion 5 !elan*utnya simpan gambar yang sudah kita buat di folder
!etelah kita membuat kedua part tersebut, barulah kita melakukan penggabungan kedua part tersebut #dapun langkah langkah dalama$$embling sebagai berikut "
1 +lik file, kemudian pilih new
2 Pilih Assembly, kemudian tulis nama file (PipaBo), dan unchec" ?use default template@ lalu klik o" +emudian pilihmmns1asm1design dan klik o"
Gambar '.'3 -ew Assembly
% <ntuk mempermudah proses assembly, buat datum ais asm top dan asm right, serta asm front dan asm right
3 !elan*utnya klik assembly dan buka file (Bo) yang akan di assembly(
Gambar '.'7 Menu Assemble 5 !elan*utnya klik ce"listseperti pada gambar di baah ini
Gambar '.'9 Menu Ce"list
!elan*utnya pilih menu assemble kembali dan masukan part kedua (pipa) #tur posisi part pipa tersebut dengan cara menempelkan masing masing plan +emudian setelah posisinya pas klik ceklist seperti pada no5
/ !elan*utnya setelah kedua part tergabung dengan sempurna, simpan file tersebut dengan sa&e as copy dengan format #CF!
!etelah proses penggabungan kedua part dilakukan, selan*utnya melakukan anali$a dengan menggunakan CFD De$ign #dapun langkah langkahnya adalah sebagai berikut "
1 Buka program C!
2 !elan*utnya li" pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu"li" new % !elan*utnya mengatur satuan yang akan digunakan
3 9angkah selan*utnya masuk ke , pilih 'oid !ill(
5 Masuk ke untuk mengatur kondisi yang diminta
!elan*utnya masuk ke menu Mesh efinitions "li" pada gambar
selan*utnya "li" Automatic si8e(
/ !elan*utnya masuk ke menu Material and e&ices untuk memberikan data bahan material yang akan digunakan
S !elan*utnya Proses selan*utnya masuk ke Analy8e lalu "li" 2O(
Gambar '.': Menu Ce"list
0 <ntuk melihat hasilnya dari analisa C!, "li" +e&iew R "li" -otes pada Menu Control Bar R "li" .ummary(
BAB I% A;A-ISIS <IA; (.1 <!ian Tenga+ Seme$ter 6<TS5
<*ian Tengah !emester " #nalisa soal di baah ini dengan menggunakan softare C$ Pro,Engineer
Gambar (.1 .oal Pipa 94T.: 9angkah langkah penger*aan "
1 Ealankan program Pro/Engineer
2 li" pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu "li" new, atau melalui "eyboard tekan Ctrl6-
% !elan*utnya Pilih Part seperti pada gambar di baah
Gambar (.2 Menu 3
3 +emudian masuk ke menu %nsert R .weep R Protrussion R ."etch Tra$ R Plane R Pilih Top R O"ay R efault
Gambar (.' %nsert .weep Protrussion
Gambar (.( 2ambar A"hir 5asil Protrussion
5 +emudian simpan file menggunakan sa&e as copy dengan format (AC%. Buka program C!esign dan "li" file R "li" new R buka file pipa
/ 9angkah selan*utnya mengatur satuan yang akan digunakan, caranya arahkan kursor anda ke arah po*ok kiri atas, satuan yang digunakan adalah millimeter (mm)
S 9angkah selan*utnya masuk ke pada bagian sebelah atas kiri $i dalam geometry ini pilih 'oid !ill untuk menutup lubang yang ada lihat gambar di baah ini "
Gambar (.* 2eometry Pipa 94T.:
#rahkan kursor ke salah satu u*ung lubang lalu "li" hingga muncul lingkaran merah
li" Build surface padaControl Bar
9akukan proses ini pada dua lubang yang lainnya sehingga lubang tersebut tertutup semua
0 Masuk ke untuk mengatur kondisi pipa yang diminta a Mengatur kondisi pada lubang inlet 1 "
li" pada inlet 1 hingga berarna
Masukan data pada Property settings (8 @ 5. mm:s) li" apply
li" padainlet 1 lagi hingga berarna
Masukan data pada Property settings (T @ /.°C) li" apply
b Mengatur kondisi padainlet 2 lubang "
li" padainlet 2 hingga berarna
Masukan data pada Property settings (8 @ . mm:s) li" apply
li" padainlet 2 lagi hingga berarna
Masukan data pada Property settings (T @ 1.°C) li" apply
c Mengatur kondisi padaoutlet lubang " li" padaoutlet hingga berarna
Masukan data pada Property settings (P @ . Pa) li" apply
1. Proses selan*utnya adalah masuk ke Mesh efinitions "li" pada gambar selan*utnya "li" Automatic si8e lihat gambar di baah ini "
Gambar (.3 Meshing
11 Masuk ke Material and e&ices untuk memberikan data bahan material yang akan digunakan pada proses ini
a Material Pipa
li" bagian pipa terluar sampai berarna merah
Masukkandata pada property setting 9.olid Cooper1'ariable: li" apply
Gambar (.7 Material Properties Pipa b Mengatur fluida men*adi 5 7O1Constant
Gambar (.9 Material Aliran !luida
12. Proses selan*utnya masuk ke Analy8e perhatikan Control
Menu Bar , ikuti petun*uk seperti di gambar Fsi iteration 1.. lalu "li" 2O pada bagian baah
Gambar (.: Analy8e Pipa 94T.:
Gambar (.1& Tampilan 5asil Analy8e Pipa 94T.:
1% <ntuk melihat hasil simulasi C!,"li" +e&iew R "li" -otes pada Menu Control Bar R "li" .ummary
Gambar (.11 .umarry Outlet Pipa 94T.: $ari simulasi C$ didapat "
- Total Mass !low Out @ -%1S./e;..S g:s - Total 'ol( !low Out @ -%1S3;.11 mm%:s - Temperatur Outlet @ 2S5/1°C
(.1 <!ian A"+ir Seme$ter 6<AS5
<*ian #khir !emester yang dilakukan pada Minggu, 1& ei 2&1* oleh kelompok C$5, dengan tugas yaitu menganalisis benda sesuai soal yang telah diberikan
9angkah-langkah Penger*aan "
)( Ealankan program Pro/Engineer(
2 Pilih Menu !ile .et Wor"ing irectory dan arahkan pada folder ker*a
% Pilih !ile -ew untuk membuat ob*ect baru Buatlah Part dengan nama PipaU1Q, dengan menggunakan ukuran milimeter
Gambar (.1' Pipa1)
0( !elan*utnya li" %nsert R .weep R Protrusion R ."etch Tra$ R Plane R Pilih Top R O"ay R efault
Gambar (.1( %nsert .weep )
5 +lik line R Buat sketch seperti gambar R $one R klik circle R buat lingkaran dengan diameter luar 12 mm dan diameter dalam 1. mm R done R Preie R O+
Gambar (.13 ."etch Pipa
+emudian untuk membuat balok berongga klik sketch R pilih plane top R sketch R pilih rectangular R buat kotak sesuai ukuran R klik etrude R O+
Gambar (.19 ."etch ota" .etelah ie>trude / +emudian ikuti langkah-langkah sesuai gambar di baah ini
Gambar (.1: Tahapan Membuat ota" Berongga S !impan file dalam bentuk Acis(file dengan sa&e as copy(
0 Buka program C!(
1. li" pada Menu Bar pada po*ok kiri atas, file lalu "li" new, atau melalui "eyboard tekan Ctrl6-(
11 9angkah selan*utnya mengatur satuan yang akan digunakan, caranya arahkan kursor anda ke arah po*ok kiri atas, satuan yang digunakan adalah millimeter (mm)
12 9angkah selan*utnya masuk ke pada bagian sebelah atas kiri $i dalam geometry ini pilih 'oid !ill untuk menutup lubang yang ada lihat gambar di baah ini "
Gambar (.2& 2eometry 94A.:
1% Masuk ke untuk mengatur kondisi yang dminta Fnlet 8 @ 5. mm:s T @ 1. oC
Outlet P @ . Pa !uhu udara . oC
Gambar (.21 %nput Boundary Condition 13 Proses selan*utnya adalah masuk ke Mesh efinitions "li" pada gambar
selan*utnya "li" Automatic si8e lihat gambar di baah ini "
Gambar (.22 Meshing 94A.:
15 Masuk ke Material and e&ices untuk memberikan data bahan material yang akan digunakan pada proses ini
Gambar (.2' Material and e&ice 94A.:
16. Proses selan*utnya masuk ke Analy8e perhatikan Control Menu Bar , ikuti petun*uk seperti di gambar Fsi iteration 1. lalu "li" 2O pada bagian baah
Gambar (.2( Analy8e 94A.:
Gambar (.2* Tampilan 5asil Analy8e 94A.:
1/ <ntuk melihat hasil simulasi C!,"li" +e&iew R "li" -otes pada Menu Control Bar R "li" .ummary
BAB % PE;<T<P
*.1 ,e$im)lan
Pro:&ngineer Hildfire merupakan softare yang dibuat oleh PTC ( Parametric Technology Corporation) untuk mempermudah pembuatan model-model, perakitan komponen, pembuatan gambar teknik lengkap dengan BOM ( Bill Of Material ), Optimasi design, simulasi gerakan pada assembly, simulasi struktur dan thermal dan simulasi proses manufacturnya !ecara umum softare ini terdiri dari beberapa macam, yaitu"
• C#$ (Computer Aided esign) • C#& (Computer Aided Engineering ) • C#M (Computer Aided Manufacturing ) • C$ (Computational !luid ynamics)
C$ adalah penghitungan yang mengkhususkan pada fluida Mulai dari aliran fluida,
heat transferdan reaksi kimia yang ter*adi pada fluida #tas prinsip-prinsip dasar mekanika fluida, konserasi energi, momentum, massa, serta species, penghitungan dengan C$ dapat dilakukan
!ecara umum proses penghitungan C$ terdiri atas % bagian utama" 1 Prepocessor
2 Processor
% Post processor
Prepocessor adalah tahap dimana data diinput mulai dari pendefinisian domain serta pendefinisian kondisi batas atau boundary condition $itahap ini *uga sebuah benda atau ruangan yang akan dianalisis dibagi-bagi dengan *umlah grid tertentu atau sering *uga disebut denganmeshing
Tahap selan*utnya adalah processor , pada tahap ini dilakukan proses penghitungan data-data input dengan persamaan yang terlibat secara iteratif #rtinya penghitungan dilakukan hingga hasil menu*u error terkecil atau hingga mencapai nilai yang konergen Penghitungan dilakukan secara menyeluruh terhadap olume kontrol dengan proses integrasi persamaan diskrit
Tahap akhir merupakan tahap post processor di mana hasil perhitungan diinterpretasikan ke dalam gambar, grafik bahkan animasi dengan pola arna tertentu