;U
!-CARA MENGELOLA
BISNIS
Oleh:
SUNARTA,SE,MM
Makalah
disampaikan
pada PelatihanPendidikan Kecakapan
Hidup
Bagi
Remaja Putus Sekolahdi
Kalurahan
Banyuraden,
Kecamatan Gamping
-
SlemanDIY
tanggal 9Pebruari
2006LEMBAGA PENGABDIAN
PADA MASYARAKAT
UNNYERSITAS NEGEBI
YOGYAKARTA
CARA
MENGELOLA
BISHI$
Sunarta
Pengantar
Seseorang yang akan memulai bisnis dengan mendirikan suatu perusahaary selalu
muncul
seratus pertanyaan dalam benak hatinya yang kadang-kadang susah menemukanjawabannya. Pada umumnya seseorang yang akan
mendirikan
perusahaarlusaha bisnisselalu
diliputi
pertanyaan-pertanyaan seperti apa bentuk perusahaan yang akandipilih
?.Kemudian pertanyaan begitu terus mengalir, nantinya mau bergabung bersama orang
lain
atau
dikelola
sendiri?. Keputusan
mana yang akan
kita
ambil
keduanyamemiliki
konsekuensi,
baik
dalam
mengelola
maupun
tanggungiawab
hukurn
yangditimbulkannya.
Apabila
seseorangingin
mendirikan usaha sendiri,
maka
orang
tersebut merupakanpemilik
satu-satunya sehingga konsekuensinyajika
perusahaan tersebut rugiharus
ditanggungsendiri,
begitu
pula
sebaliknyajika
mengalami keuntungan maka keuntungan tersebut menjadihak/milik
sendiri. Sistem ini-iuga berlaku dalam mengeloladan
mengembangkan usahayang
dijalankannya seperti bagaimana seleksi karyawan,berapa upah
yang akan diberikan,
berapajam kerja
yang
harusdipenuhi,
bagaimana menentukan proses produksi, dan sebagainya.Pertanyaan
berikutnya,
jika
perusahaan betul-betu1siap
untuk didirikan
terusdimana lokasinya ?.
Lokasi
ini
menyangkut pertimbangandari
dua aspek,yakni
aspekkedekatan bahan
baku
dan
aspek kedekatan konsumen. Penentuanlokasi
perusahaan sangat berpengaruh terhadap sifat dari badan usaha yang akan didirikan. Perusahaan yangberbasis agraris
akan
sangat berbeda dengansifat
perusahaan yang berbasis industri.Perusahaan
yang
berbasisagraris
semestinyalebih
mengutamakanfaktor
kedekatanbahan
baku,
sementara perusahaan berbasisindustri
semestinyalebih
mengutamakan pada aspek konsumen dan distribusi.Secara sederhana bagi seseorang yang akan memulai usaha pada umumnya akan
mengacu pada langkahJangkah menentukan
dimana
lokasinya, berapajumlah
nrodal yang dibutuhkan, seberapa besar kapasitas produksi, bagaimana memasarkan barang dan bagaimana mengelola karyawan.Melalui
gambar(flowchart)
dibawahini
akan disajikanlangkahJangkah tersebut.
SURVEI
PASAR
l
I
KtrGilAI-AD$
PROTW@)SI[u]trMflL[H
KARVAWAN
Menyeleksi
danMengelola
Karyawan
Karyawan dalam perusahaan msmegang peranan yang sangat
vital,
karena tanpa adanya karyawan maka proses produksitidak
akan bisa berjalan denganoptimal
sesuaidengan
rencana.
Sekalipun alat produksi yangdimiliki
oleh perusahaan sangat canggihdan
mutakhir tetapi kalau
tidak
dibarengioleh
ketersediaan karyawan sebagai SumberDaya Manusia
(SDM)
yangmemiliki
kompetensi yang memadai, makaalat
secanggih apapun tidakmemiliki
makna epa-apa.SDM
dalam perusahaantidak
bisalagi
dipandang hanya sekedar sebagai modaloleh pemilik, tetapi
harus
dipandangdan diperlakukan
sebagai asset berharga sama dengan asset perusahaan lainnya.SDM
sebagai asset perusahaan agar bisa berfungsi danberdaya
guna
sesuai kebutuhandiperlukan berbagai
persyaratankompetensi
seiringdengan perkembangan jaman. Oleh karena perkembangan jaman dewasa
ini
sangat cepat,maka
perusahaanjuga
harus
menyesuaikandengan
lingkungan bisnis yang
ada.Perusahaan
sejak
awal
operasinyadituntut untuk bisa
merencanakan secara tepat kebutuhan SDM sesuai kebutuhan terutama untuk kebutuhan jangka panjang. Perusahaanyang
salah dalam membuat perencanaan kebutuhanSDM untuk jangka
panjang akan mengalami masalah serius dikemudian hari.Permasalahan
SDM
biasanyamuncul
manakala organisasi yang melingkupinya tergolong besar dan kompleks. Masalah organisasi biasanyamuncul ketika
perusahaaningin
melakukan prosesrekruitmen,
seleksi, penempatan, pemberian training/pelatihan, pemberianupah, dan
pemberianhukumanlPHK
kepada karyawan. Dengan demikianperusahaan sangat berkepentingan
dalam
rnenciptakan sistemdan
budayakerja
yangbagaimana
menjalin
hubungan
antarakaryawan
dengankaryawan,
antara karyawandengan atasan
dan
sebaliknya.Hal
ini
penting
karena dengan terciptanya lingkunganker.ia perusahaan yang nyaman dan kondusif akan memacu para karyawan dalam bekerja
sesuai target dan rencana yang telah ditetapkan,
Para karyawan yang bekerja dibawah tekanan
dan
ancaman
hanya
akan menghasilkan barang yang kualitasnya perlu diragukan. Karyawan akan bekerja dibawah rasa ketakutan dan kekecewaan, makajika
hal tersebut dibiarkan dalam jangka panjangkaryawan
tidak
akanbisa
memberikan segala kemampuannya.Kalau
situasi demikiantidak
mendapatkan responpositif
perusahaan dengan mengubah pola dan kebiasaan yangada,
maka
keberlangsunganhidup
perusahaan akan terancam.Untuk mengatasi
danmencegah
berbagai kemungkinan mangkirnya karyawan
dan gejolak
dalam
bekerja, perusahaan harusmemiliki
aturan baku menyangkut sistem pengupahan, pengembangan, dan pemberianjaminan
(pemeliharaan). Pada umunmya perusahaan dalam menerapkan sistem pengupahan menganut upah menurutwattu
dan upah menuntt kesatuan hasil.Pemberian upah dengan sistem
wakfu yaitu
pengupahan kepada karyawan yang didasarkan pada satuanjam,
hari, minggu, dan bulan. Sistemini
sering digunakan kepadakaryawan yang
jenis
pekerjaannyasulit dihitung
secara matematik.Kelebihan
sistempengupahan berdasarkan
waktu
ini
adalah dalam
pengeloiaannya sangat sederhana, sehingga mudah dalam proses pengadministrasiannya. Namun sistemini juga memiliki
kelemahan yakni terhadap karyawan yang
rajin
dan malastidak
ada perbedaan, sehinggahal
ini
dalamjangka
panjangbisa menimbulkan
kecemburuan dan kerawanan dalam perusahaan.Kemudian pemberian upah dengan sistem kesatuan hasil yaitu panghitungan upah yang didasarkan atas
jumlah
barang yang dihasilkan oleh seseorang (biasanya barangnya sama). Sistemini memiliki
kelebihan yakni bagi karyawan yangrajin
akan mendapatkanupah yang
tinggi
dibandingkan karyawan yang malas. Kelemahannya, pada umumnyakaryawan
yang bekerja
karenaditarget
denganwaktu
atau
uang,maka
barang yangdihasilkannya
memiliki
kualitas yang kurangbaik.
Seiainitu
karena banyak lembur danterporsir dalam menyelesaikan pekerjaan seringkali karyawan mengalami
jatuh
sakit.Sistem mana
yang akan
digunakandalam
menjaga kelangsungan perusahaan,tergantung
pimpinan
perusahaanitu
sendiri.
Perusahaanyang
hanyaberpihak
kepadakepentingan karyawan saja, resikonya keuntungan
yang
diperolehtidak
bisa
optimal.Sementara
pimpinan yang
hanya mementingkan bagaimana mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya untuk perusahaan dan kurang memperhatikan nasib karyawan, maka halitu
secaralatin
akan mengancam kelangsungan hidup perusahaan dimasa datang.Mengelola
UangUang dalam organ tubuh ibarat darah yang bertugas
mengaliri
seluruh organ tubuh danmengirimkan oksigen
ke
otak.Otak
seseorang yang kekurangan pasokan oksigen, maka akan mengalami pusing-pusing dan lemas, yang dalam jangka panjangjika
tidakditolong
akan mengalami kematian karenatidak
bisa bernafas.Dalam
perusahaan uang sebagai bagrandari
sumber daya perusahaanmemiliki
fungsi
sentral yangsulit
digantikan olehsumber daya yang lain.
Uang
sebagaimodal
perusahaan, dapat berasaldari
dua
semberyakni
modal sendiri dan modal pinjaman. Uang-uang tersebut seringkali digunakan untuk pembiayaan perusahaan dalam memproses barang mentah menjadi barang setengahjadi,
dan barangsetengah
jadi
menjadi
barangjadi.
Disamping
itu
juga
digunakanuntuk
membiayaipengeluaran-pengeluaran seperti
gaji
karyawan, upah tenagakerja,
listrik,
telepon, air,asuransi, transportasi, sewa tempat, iklan, dan sebagainya.
Jenis-jenis pengeluaran tersebut dapat digolongkan menjadi dua yakni biaya tetap
(fixed
cast)
danbiaya
tidak
tetap {vareabel
cost).Biaya
tetap merupakanbiaya
yangharus
dikeluarkan
setiap bulannya, terlepasdari
perusahaan tersebut berproduksi atautidak.
Sedargkan
biaya
tidak
tetap
adalah
pengeluaranyang harus dibayar
olehperusahaan
jika
melakukan aktivitas usaha dalam setiap bulannya.Agar
dalam praktekpembiayaan perusahaan
tidak
mengalami kerugian, maka barang yang dihasilkan harusditentukan Harga Pokok Produksinya (HPP). Rumus penghitungan HPP dapat dituliskan
sebagai berikut:
--:::-,:-I:::i-
--- ----
-.-
=
HPP
Total
Barang yang
dihasilkan
Contoh:
r=
Biaya pembelian bahan n= Upah tenaga kerjaJumlah Total Biaya
:Rp.1.250.000,-:Rp.
750.000,-
Rp.2.000.000,-rs
Barang yang berhasil dihasilkan selama 1 minggu sebanyak 200 kg.r=
Berapa HagaPokok Produksi yang harus ditetapkan perusahaan agar tidak mengalami kerugian?. Jawab: Rp.2.000. 000,-/200 kg:
Rp. 1 0. 000,- per kgMemasarkan Barang
Proses pemasaran suatu barang yang akan dihasilkan oleh perusahaan sebenarnya telah dimulai sejak sebelum barang-barang tersebut diproduksi. Proses pemasaran bahkan secara nyata telah dilalcukan bersamaan saat melakukan survei pasar
di
sejumlah tempat. Seseorang yang menjadi pengusaha dalam menjalankan bisnisnya,mulai
dari bagaimana menentukanjenis
usaha dan bentuk usaha tersebut, berapa modal yang dibutuhkan, darimana modal diperoleh, dimana perusahaan akan didirikan, maka tahap selanjutnya adalah
bagaimana cara mempromosikan barang terserbut agar
laku
terjual.
Mempromosikanbarang yang
kita
produksi sebenarnyajauh lebih sulit
daripada memproduksi barangitu
sendiri. Proses promosi merupakan tahapan yang dilakukan setelah aktivitas pemasaran dan produksi telah dijalankan.
Promosi yang
baik
secara langsung
atau
tidak
langsung
akan
menunjangkeberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Barang yang dihasilkan oleh perusahaan
mungkin bermanfaat bagi
khalaya(
tetapijika
tidak terinformasikan dan tersosialisasikandengan
baikltepat, maka
barang tersebuttidak
akan
bisa
sampai kepada konsumen. Ketepatan dalam penggunaan media yang digunakan sangat menentukanefektif
tidaknyainformasi tentang barang yang kita hasilkan.
Dalam promosi
penjuaian barang banyakdikenal
bagaimana cara memasarkan barang yangefektif
dan efisien. Beberapaalatpromosi yang umum digunakan antaralain
surat kabar, majalah,
selebaran,radio, televisi, bioskop, dan
lainlain.
Ketepatan penggunaan media harusdiikuti
ketepatan dalam hal menentukan desain dan bentuk yangditawarkan. Beberapa syarat
dalam
mempromosikan barangmelalui iklan
seharusnyaPenutup
Setiap
orang yang akan memulai
usaha
selalu dihinggapi
kekawatiran
dankecemasan, menyangkut apa barang
yang
akan diproduksi, berapamodal
usaha yangdibutuhkan,
dimana barangakan dibuat,
bagaimanacara
memasarkan barang-barang terebut ?. Pertanyaan-pertanyaan tersebutwajar
dan memang harus begitu, namun yangmenjadi masalah adalah bagaimana menjawab sekaligus memecahkan persoalan tersebut'
Mengelola
usaha,apalagi
dalam
skala besar memang memerlukan
keahliankhususterutamagayakepemimpinanyang digunakan
datam
mengelola sumber
daya perusahaan.sDM
sebagai bagiandari
sumberdaya perusahaanmemiliki
peranan sangatpenting dalam
menjaga kelangsunganhidup
perusahaan'Mengelola
SDM lebih
sulit
daripada mengelola
uang,
sehinggadiperlukan
kearifan dan
kebijaksanaan seofang pimpinan.*) Sunarta,SE,MM
PNS
FIP
(JNY, PTAKIISi BiSNiS,Ins truktur/ Mat iv at or P el at ihan
DAFTAR PUSTAKA
M
Suyanto,2A04.
Smart
in
Entrepreneurs
(Belajar
dari
Kesuksesan Pengusaha Top Dunia). Yogyakarta,Andi
Offset.Sutanto,
Adi
(2002).Kewirausahaan,
Jakarta: Ghalia Indonesia.Suryana (2003).
Kewirausahaan
(Pedoman Praktis,Kiat
dan ProsesMenuju
Sukses).Edisi Revisi. Jakarta : Salemba Empat.
William
E
Heinece&
JonathanMarsh
(2003). TheEntrepreneur.25
Prinsip Jitu untukPengelolaan Bisnis Global. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.