Hotspot

(1)

PROPOSAL USAHA

BUMDES “TOYUNG MOONOW”

BIDANG USAHA

HOTSPOT WIFI

disusun oleh: disusun oleh: PENGURUS BUMDES PENGURUS BUMDES

DES

(2)

BUMDES TOYUNG MOONOW DESA KINOMALIGAN

KECAMATAN DUMOGA TENGAN

KABUPTEN BOLAANG MONGONDOW INDUK

Nomor : Lamp : Dua

Perihal : Permohonan Pendanaan Usaha Kepada Yth.

Kepala Desa Kinomaligan Di –

Kinomaligan Asslamu’alaikum Wr.Wb

Dengan Hormat,

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga proposal ini bisa terselesaikan dengan baik, proposal yang kami susun ini merupakan program pengembangan usaha BUMDES sebagai salah satu sarana dan upaya dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan usaha serta pendapatan BUMDes.

Dengan telah tersusunnya proposal Unit Usaha Hotspot Wifi ini yang merupakan salah satu Unit Usaha BUMDes, besar harapan kami kiranya Bapak dapat membantu dan memberikan kepercayaan kepada kami berupa bantuan dana / penyertaan modal yang kami perlukan sebesar Rp 70.000.000,- ( Tujuh Puluh Juta Rupiah ), proposal dan RAB

terlampir.

Demikian proposal ini kami susun dan ajukan untuk dapat diperhatikan, atas bantuan dan kerjasama kami sampaikan banyak terima kasih.

(3)

Junaidi Tungkagi

DAFTAR ISI

DAFTAR HALAMAN ...

1. RINGKASAN EKSEKUTIF ... 4

2. LATAR BELAKANG BUMDES ... ... 4

2.1 DATA BUMDES ... 4

2.2 BIODATA PIMPINAN ... 4

2.3 STRUKTUR ORGANISASI ... 5

2.4 SUSUNAN PEMILIK / PEMEGANG SAHAM ... Error! Bookmark not defined. 3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN ... 6

3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN ... 6

3.2 GAMBARAN PASAR ... 6

3.3 TARGET PENJUALAN ... 6

3.4 STRATEGI PEMASARAN ... 7

3.5 ANALISIS PESAING ... 7

3.6 SALURAN DISTRIBUSI ... Error! Bookmark not defined. 4. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA ... 8

5. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA ... 9

5.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR ... 9

5.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN ... Error! Bookmark not defined. 5.3 ANALISIS RESIKO USAHA ... 11

(4)

LAMPIRAN ... 12

A. PETA LOKASI ... 12

B. FOTO PRODUK ... 13

(5)

BUM DESA “TOYUNG MOONOW”

1. LATAR BELAKANG BUM DESA 1.1 DATA BUM DESA ...

1. Nama BUM DESA TOYUNG MOONOW

2. Bidang Usaha HOTSPOT WIFI

3. Jenis Produk / Jasa Voucher Paket Internet unlimited

4. Alamat BUM DESA Desa Kinomaligan, Kecamatan Dumoga Tengah

5. Nomor Telepon/Fax

6. Alamat E-mail

7. Bentuk Badan Hukum

8. Nomor Akte Pendirian

9. N P W P

10. Mulai Berdiri

1.2 BIODATA PIMPINAN

1. Nama Junaidi Tungkagi

2. Jabatan Direktur Bumdes

(6)

4. Alamat Rumah Desa Kinomaligan

5. Nomor Telepon

6. Nomor Fax

7. Alamat E-mail

8. Pendidikan Terakhir SMA

9. Pengalaman Kerja 1.3 STRUKTUR ORGANISASI DIREKTUR BUMDES UNIT JASA UNIT PERIKANAN, PERTANIAN &

PERKEBUNANAN UNIT USAHA PRODUKSI BENDAHARA BUMDES SEKRETARIS BUMDES

(7)

2. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN 2.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN

Internet Hotspot Komunitas atau istilah lainnya Rt/Rw.Net merupakan salah satu solusi yang tepat untuk merealisasikan internet personal yang terjangkau & unlimited. Sebetulnya konsep usaha internet hotspot adalah pemutakhiran dari konsep usaha warnet. Pada usaha warnet bandwith (koneksi internet) di jual pada setiap komputer yang di sediakan oleh warnet dengan hitungan tarif perjam. Konsumen warnet yang ingin menikmati ‘surganya’ internet mau tidak mau harus datang dan duduk berlama-lama di warnet dengan tarif yang terus berjalan. Nah dalam konsep internet hotspot konsumen tidak perlu repot-repot keluar rumah dan berpanas- panasan hanya untuk mendapatkan koneksi internet.

Dalam Usaha ini produk yang dihasilkan berupa voucher paket Jaringan Internet per lima j am, per hari, per tiga hari, per minggu dan per sepuluh hari. Semua paket ini dapat diatur dalam konfigurasi router yang ada dalam server sehingga memudahkan dalam hal mencetak voucher untuk dipasarkan.

KEUNGGULAN YANG DIMILIKI

1. Keuntungan jelas karena internet menjadi kebutuhan masyarakat 2. Koneksi Unlimited Tanpa Kuota

3. Harga Relatif Murah dibanding dengan paket internet dari provider seluler 4. Resiko kecil

2.2 GAMBARAN PASAR

Internet merupakan kebutuhan setiap orang, bukan hanya orang dewasa namun anak-anak yang duduk dijenjang Sekolah Menengah pun sudah sangat ketergantungan dengan Internet. Di masyarakat sendiri kebutuhan komunikasi dan informasi perkembangannya sudah sangat pesat terlihat dari menjamurnya orang-orang yang memiliki smartphone dengan jumlah yang terus meningkat setiap hari, hal ini menjadi peluang yang tidak bisa disia-siakan oleh pengurus bumdes untuk dilirik dan dijadikan sumber usaha berupa Jaringan internet berskala

Hotspot.

2.3 TARGET PENJUALAN ESTIMASI PENCAPAIAN :

(8)

wilayah strategis yang ada di Dumoga Raya. Setiap titik mengcover lebi h dari 5 (lima) Kilometer keliling di titik yang menjadi accsess point hotspot. Terget penjualan adalah 50 voucher terjual di tiap titik setiap hari dengan keuntungan Rp. 3000,- disetiap voucher. Jika dikalikan jadi 50 x Rp. 3000,- = Rp. 150.000,- , dikalikan 5 (lima) titik hotspot, jadi Rp. 750.000,- per hari. Penghasilan ini Jika dikalikan sebulan (30 Hari) maka Rp. 750.000,- X 30 = Rp. 22.500.000 per bulan.

Dengan hasil yang seperti itu maka usaha ini sangat layak untuk di jalankan apalagi di wilayah yang belum ada competitor seperti di wilayah Dumoga Raya.

2.4 STRATEGI PEMASARAN

1. Penyebaran brosur/pamflet door to door ke pemukiman setempat.

2. Membuat situs online dan halaman di sosial media untuk promosi usaha.

3. Kerjasama dengan komunitas masyarakat lainnya dengan sistem bagi hasil, jadi tidak perlu sewa tempat.

 PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN

Hotspot akan disebar di lima titik dengan wilayah padat penduduk, hal ini dilakukan agar wilayah coveran hotspot bisa maksimal dan bisa mendatangkan keuntungan disetiap titik dengan target pasar yang jelas. Lima titik ini akan disebar di wilayah Dumoga Raya yakni sekitar desa Ikhwan, Doloduo, Mopuya selatan, Mopuya utara, dan Desa Ibolian. Tempat bisa saja berubah tergantung minat jumlah user yang membeli voucher di wilayah setempat.

2.5 ANALISIS PESAING

(9)

3. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Rencana Strategi Pengembangan Usaha yang akan dilakukan, yaitu :

 STRATEGI PEMASARAN TAHAP AWAL

Sebelum menjalankan usaha ini kami melakukan pre launching dalam artian pemperkenalkan produk usaha ke para pelanggan agar produk dikenal banyak orang dengan cara melakukan sensasi untuk menarik perhatian pelanggan terhadap usaha yang akan jalankan, selanjutnya kami melakukan launching dengan memberikan pelayanan online gratis selama 24 jam agar pelanggan merasa tertarik untuk membeli voucher pada hari-hari berikutnya.

Salah satu kelebihan dari usaha ini yaitu bonus voucher gratis 5 jam setelah delapan kali pembelian voucher online. Bisnis ini sangat menguntungkan mengingat belum ada kalangan yang membuka bisnis hospot khususnya di daerah Dumoga Raya, oleh sebab itu kami berpikir membuka usaha hotspot ini. Bisnis ini juga dapat menambah penghasilan dari beberapa orang yang nantinya akan direkrut menjadi agen. Dengan menerapkan strategi ini

(10)

 STRATEGI PENGELOLAAN USAHA

Strategi yang kami terapkan dalam menjalankan usaha ini yaitu sebelum dilakukan pemasangan jaringan kami melakukan survey terlebih dahulu disekitar lokasi usaha untuk

mengetahui seberapa banyak calon pelanggan potensial di wilayah padat penduduk yang berada di sekitar Dumoga Raya. Sehingga usaha yang kami jalankan bisa tepat sasaran dan

anggaran untuk membangun titik hotspot tidak sia-sia.

Setelah melakukan survey, kami menghubungi pihak provider dalam hal ini adalah PT.GOMEDS NETWORK untuk membicarakan seberapa anggaran biaya yang dikeluarkan untuk kerjasama hostpot internet ini.

Setelah terjadi kesepakan dengan pihak PT. GOMEDS NETWORK maka dilakukan pemasangan alat dan pengaktifan site hotspot di setiap titik yang sudah disurvey sebelumnya, pemasangan jaringan, instalasi listrik dan konfigurasi akan ditangani semua oleh pihak PT. GOMEDS NETWORK. Selanjutnya kami melakukan pembuatan voucer dengan beberapa Janis paket harga. Hal lain yang kami lakukan adalah pengontrolan terhadap seberapa banyak pelanggan yang kesulitan dalam melogin seperti memasukan username dan password, untuk menghubungi pihak agen atau reseller voucher untuk mengatasi masalah ini. Strategi ini dilakukan secara rutin, agar tidak ada keluhan yang didapatkan dari pelanggan.

4. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA

4.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR

Dampak ini dapat terbagi menjadi dua yakni positif dan negatif, berikut diuraikan keduanya. Dampak Positif :

(11)

banyak dirasakan oleh kita sekarang ini. Pengguna dapat melakukan interaksi dengan pengguna lain dengan cukup mudah dengan jangkauan yang cukup luas. 3. Media Pertukaran Data. Beberapa layanan internet dapat sobat gunakan untuk

melakukan pertukaran data dengan mudah dan cepat, seperti email, FTP, Newsgroup, sosial media dan lain sebagainya.

4. Media Bisnis. Banyak sekali dari pembisnis yang sekarang memanfaatkan internet untuk menunjang kelancaran bisnis mereka, karena internet menawarkan kemudahan dalam mempromosikan serta melakukan transaksi bisnis.

5. Media Pendidikan. Dampak positif internet juga dapat dirasakan dalam dunia pendidikan, hal ini dibuktikan dengan banyaknya situs - situs yang menyedikan fitur pembelajaran secara online, sehingga kegiatan pendidikan dapat berjalan tampa perlu melakukan tatap muka langsung.

Dampak Negatif :

1. Pornografi. Dengan adanya kemudahan menyebarkan informasi melalui internet, hal yang berbau pornografi juga mudah sekali untuk tersebar. Hal ini sangat berbahaya sekali apabila anak - anak yang belum cukup umur juga dapat mengaksesnya. Untuk itu perlu pendampingan khusus bagi anak - anak dalam menggunakan internet.

2. Perjudian. Dampak negatif penggunaan internet yang satu ini juga tidak bisa dihindari, dengan kemudahan dalam berinteraksi dan berkomunikasi, dunia perjudian juga semakin meluas. Para penjudi tidak perlu pergi ke tempat - tempat

khusus untuk memenuhi keinginannya.

3. Berkurangnya Sifat Sosial. Dengan maraknya pengguna internet menimbulkan dampak negatif penggunaan internet bagi masyarakat yang satu ini. Banyak dari kita sekarang ini lebih suka berhubungan dengan menggunakan internet dari pada bertemu secara langsung. Dari adanya perubahan sifat sosial tersebut

mengakibatkan berubahnya pola berinteraksi dikalangan masyarakat.

4. Kecanduan. Dampak negatif internet yang satu ini juga tidak bisa terelakan, apalagi sekarang ini telah banyak sekali media sosial, game online serta media hiburan yang tersedia di Internet. Seseorang bisa sampai lupa waktu menikmati

(12)

layanan internet utamanya yang berhubungan dengan hiburan dan game.

4.3 ANALISIS RESIKO USAHA

Resiko usaha yang nanti akan dihadapi adalah : 1. Listrik yang sering padam

2. Alat beresiko disambar petir

3. SDM yang belum handal masalah trabelshoting.

4.3 ANTISIPASI RESIKO USAHA

Antisipasi dapat dilakukan sebagai berikut

1. Menyediakan backup atau memanfaatkan PLTS untuk memaksimalkan uptime 2. Menyediakan antipetir yang sesuai standard

3. Terus memberi edukasi dan pelatihan kepada pengurus bumdes bagian koordinator jasa Hotspot Internet.

5. PENUTUP

Demikian proposal ini dibuat sebagai bahan analisa usaha Hotspot Jaringan Internet melalui unit usaha Jasa Semoga proposal ini menjadi bahan pertimbangan sehingga dapat disetujui dan dapat terealisasi.

Pengurus BUM DESA “Toyung Moonow” Desa Kinomaligan

(13)

LAMPIRAN

(14)