• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Barisan dan Deret Kurikulum 2013.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Barisan dan Deret Kurikulum 2013.doc"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS /1

Mata Pelajaran : Matematika - Wajib Topik : Barisan Tak hingga

Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.

2.2 Mampu mentransformasidiri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika

(2)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyatakan konsep barisan tak hingga

2. Diberikan masalah yang berkaitan dengan barisan tak hingga, siswa dapat menentukan penyelesaian yang tepat.

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu, diskusi kelas siswa dapat: mengembangkan rasa ingin tahu, interaksi yang efektif dan rasa tanggung jawab secara pribadi serta dapat:

1. Menyatakan konsep barisan tak hingga

2. Diberikan masalah yang berkaitan dengan barisan tak hingga, siswa dapat menentukan penyelesaian yang tepat.

E. Materi Pembelajaran: Barisan Tak Hingga

F. Pendekatan /Model /Metoda Pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran : Scientific

2. Metode Pembelajaran : Penemuan Terbimbing G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

1. Buku pelajaran matematika kelas XI: S.N Sharma. 2013. Jelajah Matematika SMA Kelas XI Program wajib. Jakarta: Yudhistira

2. Silabus Matematika Kelas X 2013 3. Lembar penilaian

- Tes tertulis

- Lembar pengamatan penilaian sikap

- Lembar pengamatan penilaian keterampilan - Lembar kunci jawaban tes tertulis

(3)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokas

3. Guru mengamati apakah siswa sudah siap untuk memulai pelajaran, jika belum guru mengondisikan kelas agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik.

4. Guru mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen siswa satu per satu.

5. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa pada pertemuan tersebut siswa akan mempelajari barisan tak hingga. Sebagai apersepsi, guru mengingatkan kembali siswa tentang konsep barisan aritmatika dan barisan geometri.

10 menit

Inti 1. Guru meminta pendapat beberapa siswa tentang apa itu bilangan tak hingga dan bagaimana menyatakan bilangan tak hingga.

2. Guru menyampaikan kepada siswa tentang beberapa sifat bilangan tak hingga.

3. Guru memberikan sebuah masalah yang berkaitan dengan konsep barisan tak hingga.

Guru meminta siswa untuk mengamati masalah tersebutt. Guru kemudian meminta pendapat beberapa siswa mengenai bagaimana cara penyelesaiannya. (mengamati) 4. Setelah mengamati permasalahan, timbul beberapa

pertanyaan di benak siswa. Guru kemudian mencoba mengarahkan pertanyaan-pertanyaan tersebut pada jawaban yang dimaksud. (menanya).

Penyelesaian untuk masalah tersebut:

Banyaknya permen yang dihasilkan setelah 1 detik : 5 Banyaknya permen yang dihasilkan setelah 2 detik : 10

(4)

Banyaknya permen yang dihasilkan setelah 3 detik : 15 Banyaknya permen yang dihasilkan setelah 4 detik : 20 Jadi, barisan bilangan yang dimaksud adalah 5,10,15,20,... 5. Guru kemudian meminta siswa memperhatikan barisan

bilangan 5,10,15,20,... Apabila mesin pembuat permen tersebut bekerja terus menerus tiada henti, maka barisan bilangan tersebut akan berlanjut terus dan tidak ada ujungnya. Barisan bilangan seperti ini disebut barisan bilangan tak hingga.

6. Guru menanyakan siswa bagaimana bentuk fungsi f jika misalkan fungsi f menyatakan banyaknya permen yang dihasilkan setelah x detik. Siswa kemudian memberikan jawaban bahwa:

f(x) = 5x dengan x ϵ {1,2,3,4,...}

Guru meminta siswa memperhatikan domain dari fungsi f tersebut, yaitu {1,2,3,4...} yang merupakan himpunan bilangan asli. (mengeksplorasi)

7. Guru kemudian meminta siswa untuk menganalisis dan menemukan definisi dari barisan tak hingga berdasarkan masalah yang diberikan sebelumnya (mengasosiasi).

8. Guru memberikan beberapa soal kepada siswa dan menunjuk siswa secara acak untuk mengerjakannya di papan tulis. Setiap 1 orang siswa selesai mengerjakan 1 soal, guru meminta siswa tersebut untuk menjelaskannya kepada temannya, dan siswa yang lain dapat memberikan tanggapan jika ada yang keliru menurut mereka dan pertanyaan jika ada yang belum dimengerti.

Penutup 1. Guru meminta beberapa siswa untuk memberikan kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan pada pertemuan tersebut.

2. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang

3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk tetap belajar.

(5)

I. Penilaian Hasil Belajar

1.Teknik penilaian: pengamatan, tes tertulis 2.Prosedur penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap

1. Terlibat aktif dalam pembelajaran barisai tak hingga.

1. Menyatakan konsep barisan tak hingga

Ka. SMA N 9 Kota Bengkulu

Pauri, MM. Pd

NIP.19650806 199002 1 003

Bengkulu, November 2014

Guru

Ike Purwanti, S.Pd

(6)

Soal Latihan Tentukan barisan tak hingga dari fungsi berikut:

a) f(x) = 2x + 1 b) f(x) = 9/4 c) f(x) = x2−1 d) f(x) =1+ x−1

(7)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Matematika

Kelas /semester : XI /1 Tahun pelajaran : 2014/2015

Waktu pengamatan :Selama pembelajaran dan saat diskusi

PedomanPenilaian:

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran barisan tak hingga 1. Kurang baik

jika menunjukkan sama sekali tidak ikut berperan dalam pembelajaran 2. Baik

jika menunjukkan sudah ada usaha berperan dalam pembelajaran tetapi tidak terus -menerus

3. Sangat baik

(8)

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif. 1. Kurangbaik

Jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.

2. Baik

Jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.

3. Sangat baik

Jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten. Berilah tanda √ pada kolom sesuai hasil pengamatan

No Nama SiswaAktif Toleransi

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Baik jika menunjukkan sudah ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.. Sangat

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. Sangat

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.. Sangat baik

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten. Sangat baik jika

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.. Sangat baik

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.. Sangat baik

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.. Sangat

Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.. Sangat baik