• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB HASIL & PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB HASIL & PEMBAHASAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB BAHAN & METODE Baik Cukup Kurang Rancangan Perlakuan

- Menyebutkan berapa faktor yang digunakan - Menjelaskan taraf-taraf faktor yang digunakan - Terdapat model linier aditif

- Menjelaskan hubungan antartaraf

- Menyebutkan ulangan untuk tiap perlakuan

5 kriteria

dipenuhi 3-4 kriteria dipenuhi

1-2 kriteria yang dipenuhi

Bahan Percobaan

- Terdapat ukuran universum/kerangka pemetikan - Bentuk/ukuran satuan percobaan dijelaskan

2 kriteria dipenuhi 1 kriteria dipenuhi tidak memenuhi kriteria Rancangan pengendalian satuan percobaan

- Menyebutkan pengendalian keragaman satuan percobaan - Prosedur alokasi perlakuan ke dalam satuan percobaan dijelaskan 2 kriteria dipenuhi 1 kriteria dipenuhi tidak memenuhi kriteria Rancangan Respons

- Terdapat pengamatan berulang

memenuhi kriteria dan analisis yang digunakan tepat memenuhi kriteria tapi salah dalam analisis tidak memenuhi kriteria Peubah Respons

- Peubah respon + definisi operasional dijelaskan - Satuan pengamatan dijelaskan

- Prosedur pengukuran/penilaian dijelaskan - Instrumen yang digunakan disebutkan

4 kriteria dipenuhi 2-3 kriteria dipenuhi 1 kriteria dipenuhi

BAB HASIL & PEMBAHASAN Baik Cukup Kurang

Analisis Model Pengumpulan Data - Hubungan antara isi dari

pendahuluan, tujuan dan bahan & metode mengenai pengumpulan data sejalan analisis yang digunakan sesuai dan benar berdasarkan kriteria analisis yang digunakan kurang sesuai dengan kriteria analisis yang digunakan tidak sesuai dan salah berdasarkan kriteria Analisis Model Rumusan Masalah

- Hubungan antara isi dari bab pendahuluan, tujuan dan bahan & metode mengenai hubungan antarpeubah penelitian kongruen

analisis yang digunakan benar dan baik berdasarkan kriteria analisis yang digunakan benar tetapi kurang baik berdasarkan kriteria

analisis yang digunakan salah dan keliru berdasarkan kriteria

3. Interpretasi hasil.

Peneliti menginterpretasikan hasil penilaian terhadap aspek-aspek yang dinilai dan mengidentifikasi temuan-temuan penting yang berupa hasil identifikasi terhadap kekeliruan-kekeliruan yang timbul pada skripsi yang dikaji pada saat melakukan content analysis. Peneliti juga memberikan alternatif teknik analisis data yang lebih sesuai untuk menjawab analisis terhadap model rumusan masalah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Mahasiswa program studi Agronomi, Hortikultura, Proteksi Tanaman dan Biologi sebelum melaksanakan penelitiannya telah mengikuti mata kuliah Metode Statistika 1. Mahasiswa program studi Agronomi dan Hortikultura memperoleh mata kuliah perancangan percobaan sebagai mata kuliah wajib, mahasiswa program studi Biologi

memperoleh mata kuliah Metode Statistika II dan Perancangan Percobaan sebagai mata kuliah pilihan dan mahasiswa program studi Proteksi Tanaman memperoleh mata kuliah Metode Statistika II sebagai mata kuliah pilihan dan tidak memperoleh mata kuliah Perancangan Percobaan (BAPSI & BAAK, 2003). Berdasarkan hal tersebut diharapkan sebelum mahasiswa melaksanakan penelitian sudah mempunyai pemahaman mengenai statistika khususnya mengenai perancangan percobaan. Materi untuk tiap mata kuliah dapat dilihat selengkapnya pada Lampiran 1.

Rumusan Masalah

Penilaian terhadap rumusan masalah terdiri dari empat aspek yaitu : aspek rumusan masalah, aspek pernyataan masalah, aspek pernyataan hipotesis, dan aspek tujuan. Hasil penilaian terhadap perumusan masalah dapat dilihat pada Tabel 6. Secara keseluruhan

(2)

sebagian besar skripsi yang dikaji memperoleh nilai cukup untuk tiap aspek yang dinilai. Tabel 6. Hasil penilaian rumusan masalah

Jumlah Skripsi Aspek yang Dinilai

Baik Cukup Kurang

Rumusan masalah 0 7 3

Pernyataan masalah 0 9 1 Pernyataan hipotesis 3 1 6

Tujuan 4 6 0

Dari hasil penilaian aspek rumusan masalah tidak ada skripsi yang mencantumkan rumusan problem solving dalam bentuk model matematis. Rumusan masalah pada seluruh skripsi yang dikaji sudah menyatakan permasalahan secara umum dan verbal. Terdapat tiga buah skripsi tidak menyatakan hubungan antarpeubah yang akan diteliti pada rumusan masalah yang dibuat.

Sebanyak sembilan skripsi memperoleh penilaian cukup dalam pernyataan masalah yang dibuat karena memenuhi 1-2 kriteria dari pernyataan masalah yang baik. Tidak ada satupun dari sepuluh skripsi yang dikaji memperoleh penilaian baik, karena tidak ada yang menyatakan pernyataan masalahnya secara jelas dalam bentuk pertanyaan. Hanya satu skripsi saja yang tidak memenuhi tiga kriteria pernyataan masalah yang baik, yaitu mahasiswa dari program studi Hortikultura.

Pernyataan hipotesis dalam suatu penelitian tidak diwajibkan ada. Penilaian terhadap pernyataan hipotesis hanya melibatkan empat buah skripsi saja karena hanya empat buah skripsi saja yang mencantumkan pernyataan hipotesis yaitu tiga skripsi dari mahasiswa Agronomi dan satu skripsi dari mahasiswa Hortikultura, sedangkan sisanya tidak mencantumkan pernyataan hipotesis. Empat skripsi yang membuat pernyataan hipotesis ada tiga skripsi yang diberi penilaian baik dalam merumuskan pernyataan hipotesisnya dan satu skripsi yang dinilai cukup dalam merumuskan pernyataan hipotesisnya.

Dari sepuluh skripsi yang dikaji ada empat skripsi yang dinilai baik dalam merumuskan tujuan penelitiannya dan enam buah skripsi dinilai cukup. Secara umum dapat dikatakan sepuluh skripsi yang dikaji dinilai baik dalam merumuskan tujuan penelitian.

Hasil penilaian skripsi-skripsi yang dikaji untuk tiap aspek yang terdapat pada bab pendahuluan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2.

Rancangan Pengumpulan Data

Penilaian terhadap rancangan pengumpulan data terdiri dari lima aspek antara lain rancangan perlakuan, bahan percobaan, rancangan pengendalian satuan percobaan, rancangan respons, dan peubah respons. Hasil penilaian terhadap tiap aspek yang menyusun rancangan pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Hasil penilaian rancangan pengumpulan data Jumlah Skripsi Aspek yang Dinilai

Baik Cukup Kurang Rancangan Perlakuan 5 2 3 Bahan Percobaan 6 4 0 Rancangan Pengendalian Satuan Percobaan 2 1 7 Rancangan Repons 1 6 3 Peubah Respons 6 3 1

Secara keseluruhan sebagian besar skripsi dinilai baik untuk aspek rancangan perlakuan, bahan percobaan, dan peubah respons. Sedangkan untuk rancangan respons dan rancangan pengendalian n satuan percobaan dinilai cukup dan kurang untuk tiap aspek.

Sepuluh skripsi yang dikaji merupakan penelitian dengan rancangan perlakuan berfaktor. Tidak ada skripsi yang menggunakan rancangan perlakuan satu perlakuan dan dua perlakuan. Sebanyak lima skripsi merupakan percobaan dengan perlakuan berfaktor satu, tiga buah skripsi merupakan percobaan dengan perlakuan berfaktor dua dan dua buah skripsi merupakan percobaan dengan berfaktor tiga.

Semua skripsi yang dikaji semua faktor perlakuannya merupakan tipe pengaruh tetap. Sehingga modelnya merupakan model pengaruh tetap. Mengenai hubungan taraf-taraf untuk percobaan dua faktor dan lebih semua skripsi yang dikaji hubungan antartarafnya dalam klasifikasi silang.

Sebanyak lima skripsi dinilai baik dalam membuat rancangan perlakuan karena memenuhi lima kriteria rancangan perlakuan yang baik antara lain menyebutkan faktor-faktor yang dikaji, menjelaskan taraf-taraf faktor, menuliskan model linier aditif, adanya hubungan antartaraf walaupun tidak disebutkan secara eksplisit dan menyebutkan ulangan untuk tiap perlakuan. Skripsi yang memperoleh penilaian baik terhadap aspek rancangan perlakuan antara lain tiga skripsi dari mahasiswa Agronomi, satu skripsi dari mahasiswa Hortikultura dan satu skripsi dari mahasiswa Biologi. Skripsi yang dinilai kurang terhadap aspek rancangan perlakuan yang

(3)

digunakan ada tiga buah skripsi, yaitu skripsi no 1, 2 dan 5 yang merupakan dua skripsi mahasiswa Proteksi Tanaman dan satu mahasiswa Biologi. Ketiga skripsi ini hanya menampilkan 1-2 kriteria rancangan perlakuan yang baik.

Skripsi no 1-5 tidak menjelaskan hubungan antartaraf dalam rancangan perlakuan yang disusun. Peneliti menduga kelima mahasiswa ini belum memahami betul apa yang dimaksud hubungan antartaraf.

Pada skripsi yang dikaji dalam penamaan suatu rancangan percobaan yang digunakan masih ada yang salah, seharusnya nama yang diberikan didasarkan pada rancangan perlakuan yang digunakan dan diikuti rancangan pengendalian bukan didasarkan pada rancangan pengendalian yang digunakan lalu diikuti oleh rancangan perlakuan. Deskripsi mengenai rancangan perlakuan untuk tiap skripsi terdapat pada Lampiran 3.

Secara umum penilaian terhadap aspek bahan percobaan yang digunakan untuk tiap skripsi dinilai baik dan cukup, tidak ada skripsi yang dinilai kurang dalam aspek ini. Sebanyak enam skripsi dinilai baik dalam menjelaskan bahan percobaan yang digunakan dan empat skripsi dinilai cukup. Setiap skripsi menjelaskan kriteria bentuk/ukuran satuan percobaan yang digunakan, akan tetapi tidak semua skripsi yang dikaji menjelaskan ukuran universum/kerangka pemetikan yang digunakan pada percobaan yang dilakukan. Skripsi yang dinilai cukup untuk aspek bahan percobaan yaitu skripsi no 1, 2, 4, dan 5. Deskripsi mengenai bahan percobaan yang digunakan pada setiap skripsi terdapat pada Lampiran 4.

Sebanyak tujuh skripsi dinilai kurang dalam menjelaskan aspek rancangan pengendalian satuan percobaan yang digunakan, karena tidak memenuhi kriteria rancangan pengendalian satuan percobaan yang baik. Ketujuh skripsi tersebut tidak menyebutkan pengendalian keragaman satuan percobaan yang digunakan dan tidak menjelaskan prosedur alokasi perlakuan ke dalam satuan percobaan. Skripsi yang dinilai baik dalam menjelaskan aspek bahan percobaan hanya 2 skripsi, yaitu skripsi no 3 dan 10, skripsi yang dinilai cukup hanya 1 skripsi yaitu skripsi no 4. Pada skripsi yang dikaji ada mahasiswa yang menggunakan rancangan petak terpisah dalam penelitiannya, namun rancangan tersebut tidak disertakan dengan penjelasan rancangan pengendalian yang digunakan. Seperti diketahui bahwa rancangan ini tidak dapat berdiri sendiri.

Rancangan ini harus diikuti oleh rancangan pengendalian/alokasi yang digunakan. Deskripsi tentang rancangan pengendalian yang digunakan untuk tiap skripsi terdapat pada Lampiran 4. Dari hasil ini dapat dikatakan mahasiswa belum memahami betul pengertian dan penggunaan rancangan pengendalian satuan percobaan dalam penelitian dengan metode percobaan contoh.

Berbicara mengenai aspek rancangan respons, dari sepuluh skripsi yang dikaji terdapat tujuh skripsi yang menggunakan rancangan respons yaitu pengamatan berulang (repeated measurement) dalam pengamatan peubah respons. Dari ketujuh skripsi ini hanya satu skripsi saja yang menggunakan analisis yang tepat yang sesuai dengan rancangan respons yang digunakan, yaitu menggunakan analisis pengamatan berulang (repeated measurement analysis). Enam skripsi yang menggunakan rancangan respons bertujuan ingin melihat respons pertumbuhan dari waktu ke waktu. Keenam skripsi ini salah dalam menggunakan analisis terhadap data yang dikumpulkan dengan cara mengamati berulang kali. Keenam skripsi tersebut menganalisis data yang terkumpul dengan cara membuat analisis ragam untuk tiap waktu pengamatan. Menurut peneliti hal ini keliru karena kita akan kehilangan informasi dan informasi yang diperoleh tidak maksimal karena pengaruh waktu tidak diamati.

Peubah respons yang diamati pada sepuluh skripsi yang dikaji seluruhnya merupakan tipe peubah respon numerik/kontinu. Peubah respons yang diamati tercatat dengan baik untuk tiap skripsi yang dikaji. Dari sepuluh skripsi yang dikaji enam diantaranya dinilai baik, tiga diantaranya dinilai cukup dan hanya satu skripsi saja yang dinilai kurang, yaitu skripsi no 2 karena hanya menyebutkan satuan pengamatan yang digunakan, sedangkan prosedur pengukuran, instrumen yang digunakan dalam pengukuran dan definisi operasional untuk tiap peubah pengamatan tidak disebutkan dan dijelaskan.

Hasil penilaian untuk tiap aspek pada rancangan pengumpulan data untuk tiap skripsi secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 5.

Analisis Data

Penilaian terhadap analisis data yang digunakan terdiri dari dua yaitu analisis terhadap model pengumpulan data dan analisis terhadap model rumusan masalah. Hasil penilaian terhadap analisis data yang digunakan untuk tiap skripsi dapat dilihat pada Tabel 8.

(4)

Hasil penilaian untuk aspek analisis terhadap model pengumpulan data antara lain lima skripsi mendapat penilaian cukup, tiga skripsi mendapat penilaian baik dan dua skripsi mendapat penilaian kurang. Sedangkan penilaian untuk analisis terhadap model rumusan masalah hanya tiga skripsi yang mendapat penilaian cukup sedangkan sisanya tujuh skripsi dinilai kurang.

Dari Tabel 8 dapat dilihat bahwa sebagian besar skripsi yang dikaji belum menggunakan analisis yang tepat untuk menjawab pertanyaan terhadap masalah yang dinyatakan pada perumusan masalah dan pernyataan masalah serta mencapai tujuan yang ingin dicapai. Tabel 8. Hasil Penilaian Analisis Data

Jumlah Skripsi Aspek yang Dinilai

Baik Cukup Kurang Analisis Model

Pengumpulan Data 3 5 2

Analisis Model

Rumusan Masalah 0 3 7

Skripsi yang memperoleh penilaian kurang terhadap aspek analisis model pengumpulan data ada dua skripsi yaitu skripsi no 2 dan no 5 dari program studi Proteksi Tanaman dan Biologi. Kedua skripsi ini menggunakan analisis yang tidak sesuai dengan kriteria yaitu hubungan antara isi bab pendahuluan, bahan dan metode mengenai hubungan antarpeubah penelitian harus sejalan tidak dipenuhi. Kedua skripsi ini juga tidak terdapat analisis ragam untuk menjawab analisis terhadap metode pengumpulan data yang digunakan.

Sebanyak lima skripsi dinilai cukup pada analisis terhadap model pengumpulan data yang digunakan. Hal ini dikarenakan analisis yang digunakan kurang sesuai dengan kriteria yaitu hubungan antara bab pendahuluan dan bahan dan metode tidak sejalan. Kelima skripsi ini menggunakan rancangan respons yaitu pengamatan berulang, akan tetapi analisis yang digunakan tidak menggunakan analisis pengamatan berulang, melainkan tiap waktu pengamatan terdapat anova atau analisis ragam. Adanya anova tiap waktu pengamatan kurang tepat karena tidak dapat menggambarkan pengaruh dari waktu terhadap respons yang diamati, sehingga tidak dapat melihat pola pertumbuhan dari respons itu sendiri.

Tiga skrpsi yang dinilai baik terhadap analisis model pengumpulan data yang digunakan yaitu skripsi no 4, 9 dan 10 memang memenuhi kriteria yang disusun. Ketiga skripsi ini menggunakan analisis yang sesuai dengan isi dari bab Pendahuluan dan Bahan dan

Metode dengan kata lain penggunaan analisis ragam yang digunakan tepat dengan permasalahan yang dihadapi.

Ditemukannya nilai pada analisis ragam skripsi no 6, 7, 8, 9, 10 menandakan adanya kekeliruan model termasuk anggapan-anggapan yang melandasinya. Adanya dapat digunakan sebagai petunjuk adanya penduga komponen ragam bernilai negatif. Padahal nilai minimum sembarang ragam ialah nol. Untuk mengantisipasi adanya nilai

dapat dilakukan dua cara antara lain : memperbaiki model termasuk mungkin meniadakan komponen itu dari model dan memperbaiki model dengan cara memperbaiki anggapan-anggapan yang melandasi analisis ragam (Searle dalam Widianingsih, 2002). Pada beberapa skripsi yang dikaji masih ada yang salah mengintrepetasikan analisis ragam, saat kesimpulan yang harus diambil menerima hipotesis nol, tetapi hipotesis nol ditolak, sehingga kesimpulan yang diambil salah.

Dari sepuluh skripsi yang dikaji tidak ada satu pun yang menjelaskan tahapan diagnosa terhadap anggapan-anggapan yang mendasari analisis ragam bagi suatu model linear aditif. Tahapan ini cukup penting untuk dilakukan karena akan menjamin keabsahan dalam mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis ragam terhadap data yang dikumpulkan. Hal ini kemungkinan terjadi karena mahasiswa belum memperolehnya dalam perkuliahan atau mahasiswa malas atau tidak mau tahu untuk masalah ini.

Tidak ada skripsi yang dinilai baik dalam penggunaan analisis terhadap rumusan masalah. Hanya tiga buah skripsi yang dinilai cukup. Hal ini dikarenakan analisis yang digunakan benar tapi tidak sejalan dengan rancangan respons yang digunakan. Skripsi yang dinilai kurang sebanyak tujuh skripsi, dua diantaranya tidak terdapat analisis statistika yang digunakan untuk menjawab model rumusan masalah, sedangkan sisanya menggunakan analisis yang tidak tepat untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada rumusan masalah yang dibuat oleh masing-masing skripsi. Ada tujuh dari sepuluh skripsi yang dikaji menggunakan uji perbandingan antar- rataan perlakuan DMRT (Duncan Multiple Range Test) untuk analisis terhadap model rumusan masalah. Hal ini kurang tepat dikarenakan uji ini tepat jika faktor(-faktor) perlakuan bertipe kategorik dan taraf-tarafnya tidak distruktur. Skripsi no 4, 6, 7, 8 faktor penyusun perlakuannya bertipe numerik (Lampiran 3), analisis yang tepat untuk

(5)

menjawab model rumusan masalah adalah menggunakan analisis regresi bukan menggunakan uji perbandingan antar- rataan perlakuan DMRT (Duncan Multiple Range Test) (little, 1981).

Skripsi no 7 menggunakan DMRT untuk menjawab analisis terhadap model rumusan masalah. Menurut peneliti penggunaan DMRT kurang tepat karena tidak dapat menjawab tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu ‘mendapatkan tingkat pemberian pupuk P dan K yang tepat dalam budidaya tanaman iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume) agar diperoleh produksi yang maksimal’. Peneliti menyarankan analisis regresi yaitu rancangan permukaan respons, karena rancangan ini dapat mencari perlakuan kombinasi yang dapat menghasilkan respons optimum atau untuk memilih optimasi yang dikehendaki dari kontur-kontur respons tertentu (Khuri dan Cornel, 1987).

Penulis memberikan saran analisis yang tepat digunakan untuk analisis model rumusan masalah untuk tiap skripsi yang dikaji dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Saran analisis yang diberikan untuk tiap skripsi

no Faktor Tipe Analisis yang digunakan Analisis yang seharusnya digunakan 1 K DMRT DMRT/Penandingan Linear 2 K - DMRT/Penandingan Linear 3 K DMRT DMRT/Penandingan Linear 4 N DMRT Analisis regresi satu faktor 5 KK - DMRT/Penandingan Linear

N - Analisis regresi satu faktor 6 NN DMRT Analisis regresi dua faktor

7 NN DMRT Analisis regresi (Rancangan Permukaan Respons) 8 NN DMRT Analisis regresi 2 faktor

NK DMRT Analisis regresi atau penandingan linear 9 KNK DMRT Analisis regresi atau penandingan linear 10 NNN - Analisis regresi 3 faktor

N : numerik K : kategorik

DMRT : (Duncan Multiple Range Test)

Hasil penilaian untuk tiap aspek pada analisis data untuk tiap skripsi secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6.

SIMPULAN

Secara umum 10 mahasiswa yang dikaji skripsinya dapat dinilai cukup dalam merumuskan masalah, pernyataan masalah dan dinilai baik dalam merumuskan tujuan penelitiannya.

Mengenai rancangan perlakuan ada beberapa skripsi yang belum dapat memenuhi kriteria rancangan perlakuan yang baik. Dari 10 skripsi yang dikaji skripsi mahasiswa program studi Agronomi dan Hortikultura lebih baik dari pada mahasiswa Proteksi Tanaman dan Biologi dalam menjelaskan rancangan perlakuan yang digunakan. Mengenai rancangan pengendalian mahasiswa yang dikaji skripsinya masih banyak yang belum paham betul mengenai rancangan pengendalian dan belum menjelaskan dengan baik di skripsinya. Pengamatan berulang dilakukan oleh tujuh mahasiswa yang skripsinya dikaji akan tetapi hanya 1 skripsi yang tepat dalam penggunaan analisisnya.

Dalam analisis data juga banyak ditemukan kekeliruan baik itu terhadap analisis model pengumpulan data yaitu analisis ragam yang digunakan dan interpretasinya dan ada juga yang tidak menggunakan analisis ragam dalam percobaan yang dilakukan.

Analisis yang digunakan untuk menjawab model rumusan masalah sebagian besar menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hal ini kurang tepat. Hal ini terjadi karena kebiasaan yang telah melekat dari tahun ke tahun dan masih kurangnya pemahaman dalam menggunakan teknik-teknik statistika yang tepat untuk menjawab permasalahan yang dihadapi.

Banyaknya kekeliruan yang ditemukan pada aspek pengumpulan data dan analisis data yang dikerjakan oleh mahasiswa Agronomi, Hortikultura, Proteksi Tanaman dan Biologi menandakan adanya kesenjangan antara kebutuhan dan realitas bahan pelajaran yang diterima. Hal ini didasarkan dengan silabus yang digunakan untuk tiap mata kuliah yang diambil oleh tiap program studi (Lampiran 1). Materi yang terdapat di silabus yang telah diberikan pada saat perkuliahan tidak dikuasai sepenuhnya oleh mahasiswa, sehingga terjadi kekeliruan saat penggunaannya pada waktu penyusunan skripsi dengan metode percobaan contoh.

Gambar

Tabel 6. Hasil penilaian rumusan masalah  Jumlah Skripsi  Aspek yang Dinilai

Referensi

Dokumen terkait

Transaksi Pembelian Fungsi ini untuk melakukan penginputan data pembelian item berdasarkan analisa perhitungan reorder point.. Bagian Pembelian mendapatkan informasi waktunya

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di lapangan yang telah dilakukan oleh peneliti dengan beberapa supeltas menunjukkan bahwa supeltas bekerja dari pagi hingga

Geopolitik Dan Wawasan Nusantara Materi PKn kelas XI SMK

yang juga memiliki fungsi kerja yang sama dengan OTP yaitu menjumlah (xor) setiap karakter plainteks dengan kunci sehingga prinsip OTP dapat digunakan dalam

KELENGKAPAN ADMINISTRASI BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI ... Tahun ..., Tim Verifikasi Kelengkapan Administrasi Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang dibentuk

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Kuasa sehingga pada akhirnya penelitian dengan judul KARAKTERISASI FAKTOR TRANSKRIPSI HD-ZIP UNTUK KETAHANAN KEKERINGAN DAN

Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional memberikan keputusan mengenai pemberian dan pembatalan hak atas tanah yang tidak dilimpahkan kewenangannya kepada kepala

iii-Khabar bagi mubtada’ dalam sesuatu ungkapan itu digugurkan jika mubtada’nya adalah terbentuk dari kata sumber atau KN perbandingan yang disandarkan kepada kata sumber