• Tidak ada hasil yang ditemukan

7.6.3.1 SOP Penggunaan Dan Pemberian Obat Dan Atau Cairan Intravena

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "7.6.3.1 SOP Penggunaan Dan Pemberian Obat Dan Atau Cairan Intravena"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN

PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN

OBAT DAN/ATAU CAIRAN

OBAT DAN/ATAU CAIRAN

INTRAVENA

INTRAVENA

UPTD UPTD Puskesmas Puskesmas Majasari Majasari

SOP

SOP

 Nomor  Nomor ::  No.Revisi  No.Revisi :: Tgl.Diberlaku : Tgl.Diberlaku : Halaman

Halaman : : 1 1 dari dari 1010 Puskesmas Majasari

Puskesmas Majasari  NIP.196507 NIP.19650718 1986Hj.Euis JubaedaHj.Euis Jubaedah,S.ST,S.Sos18 198603 h,S.ST,S.Sos03 2 0162 016

A.Pengertian

A.Pengertian Penggunaan Penggunaan dan dan pemberian pemberian obat obat dan/atau dan/atau cairan cairan intravena intravena merupakanmerupakan  prosedur

 prosedur pemberian pemberian obat obat dan/atau dan/atau cairan cairan dengan dengan metode metode invasiveinvasive memakai jarum atau pemasangan infus melalui jalur intravena.

memakai jarum atau pemasangan infus melalui jalur intravena. B.

B. Tujuan Tujuan Sebagai Sebagai pedoman pedoman kerja kerja bagi bagi petugas petugas medis/ medis/ paramedic paramedic dalam dalam pemberianpemberian obat dan/atau cairan. Meminimalkan efek samping dan mempertahankan obat dan/atau cairan. Meminimalkan efek samping dan mempertahankan kadar terapeutik obat dalam darah; mengembalikan dan mempertahankan kadar terapeutik obat dalam darah; mengembalikan dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh; transfuse darah dan produk keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh; transfuse darah dan produk darah; dan memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi.

darah; dan memberikan nutrisi parenteral dan suplemen nutrisi. C. Kebijakan C. Kebijakan D. Referensi D. Referensi E. E. Langkah-langkah/ langkah/ Prosedur Prosedur PERSIPAN PERSIPAN 1.

1. Pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukanPasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan 2.

2. Tanda tanganTanda tangan informed consent informed consent  3.

3. Persiapan alat injeksiPersiapan alat injeksi a.

a. Kapas alcoholKapas alcohol  b.

 b. Sarung tanganSarung tangan c.

c. Obat yang sesuaiObat yang sesuai d.

d. Spuit 2 mlSpuit 2 ml –  –  5 ml 5 ml e.

e. Bak spuitBak spuit f.

f. Baki obatBaki obat g.

g. PlesterPlester h.

h. Perlak pengalasPerlak pengalas i.

(2)

k. Bengkok

4. Persiapan alat standar infus

a. Cairan infus dan infus set sesuai kebutuhan

 b. Jarum / wings needle/abocath  sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan

c. Perlak dan tourniquet d. Plester dan gunting e. Bengkok

f. Sarung tangan bersih g. Kassa seteril

h. Kapas alkohol dalam tempatnya

PROSEDUR KERJA 1. Prosedur kerja injeksi

a. Cuci tangan

 b. Siapkan obat dengan prinsip 6 benar c. Salam terapeutik

d. Identifikasi klien

e. Beritahu klien dan jelaskan prosedur yang akan diberikan f. Atur klien pada posisi yang nyaman

g. Pasang perlak pengalas

h. Bebaskan lengan klien dari baju atau kemeja i. Letakkan pembendung

 j. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan,  peradangan, atau rasa gatal, menghindari gangguan absorbs obat

atau cidera dan nyeri yang berlebihan, k. Pakai sarung tangan

l. Bersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol, dengan gerakan sirkuler dari arah dalam keluar dengan diameter sekitar 5 cm, Tunggu sampai kering, metode ini dilakukan untuk membuang sekresi dari kulit yang mengandung mikroorganisme, Pegang kapas alcohol, dengan jari - jari tengah pada tangan nondominan.

(3)

m. Buka tutup jarum, Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah area penusukan dengan tangan non dominan, membuat kulit menjadi lebih kencang dan vena tidak bergeser, memudahkan penusukan. Sejajar vena yang akan ditusuk  perlahan dan pasti. Pegang jarum pada posisi 30o.

n. Lakukan aspirasi Rendahkan posisi jarum sejajar kulit dan teruskan jarum kedalam vena

o. Lakukan aspirasi dengan tangan non dominan menahan barel dari spuit dan tangan dominan menarik plunger,

 p. Observasi adanya darah pada spuit

q. Jika ada darah, lepaskan terniquet dan masukkan obat perlahan –  lahan.

r. Keluarkan jarum dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkan, sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area penusukan

s. Kembalikan posisi klien

t. Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan ke dalam bengkok u. Buka sarung tangan

v. Cuci tangan

w. Dokumentasikan tindakan 2. Prosedur kerja infus

a. Mencuci tangan

 b. Memberitahukan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien c. Mengisi selang infus

d. Membuka plastic infus set dengan benar e. Tetap melindungi ujung selang steril

f. Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas

g. Menggantung cairan infus di standar cairan infus

h. Mengisi infus set dengan cara menekan (tapi jangan sampai  penuh)

i. Mengisi selang infus dengan cairan yang benar

(4)

kesterilan

k. Cek adanya udara dalam selang l. Pakai sarung tangan bila perlu

m. Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus n. Meletakkan perlak dan pengalas

o. Memilih vena yang tepat dan benar  p. Memasang tourniquet

q. Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah dengan sekali hapus

r. Buka abocath apakah ada kerusakan atau tidak s. Menusukan abocath pada vena yang telah dipilih

t. Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam abocath

u. Tourniquet di cabut

v. Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit

w. Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi

x. Membalut dengan kassa steril kering

y. Memberi plester dengar benar dan mempertahankan keamanan abocath agar tidak tercabut

z. Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien

aa. Alat-alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon pasien  bb. kembali cuci tangan

cc. Catat tindakan yang dilakukan 3. Evaluasi

Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikan juga respon klien terhadap pemberian tindakan.

4. Dokumentasikan

Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi respon klien terhadap pemasangan infus, cairan dan tetesan yang diberikan, nomor abocath, vena yang dipasang, dan

(5)

 petugas yang melakukan) pada catatan dokumentasi.

F. Bagan alir PROSEDUR INJEKSI

Atur  posisi klien Pasang  pengalas Salam terapeutik Beritahu dan  jelaskan tindakan kepada pasien Bebaskan lengan klien Pilih area  penusukan Observasi adanya darah Lakukan aspirasi Lakukan  penuskan dengan sudut 30o Bersihkan area  penusukan

Jka ada darah lepaswkan tourniquet dan masukkan obat Pakai sarung tangan Letakkan  pembendung Siapkan obat dengan 6 benar  Identifikasi  pasien Penjelasan Tindaka Kepada Pasien Informed Consent Persiapan alat Cuci tangan Keluarkan  jarum disertai  penekanan dengan pakas alkohol Kembalikan  posisi klien Buang peralatan ke dalam  bengkok Cuci tangan Buka sarung tangan dokumentasi

(6)

G. Unit Terkait Unit pelayanan Puskesmas

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS

Mengga ntung cairan infus Mengisi infus set Mengisi selang infus Menusukkan infus set ke cairan infus Mengisi selang infus Letakkan  pengalas Desinveksi vena Pasang torniquet Cek udara  pada selang Pakai sarung tangan Buka abocath Pilih  posisi Menutup ujung selang Beritahu dan  jelaskan tindakan kepada pasien Membuka infus set Penjelasan Tindaka Kepada Pasien Informed Consent Persiapan alat Cuci tangan Menusukkna abocath Menyambungkan abocath dengan selang Fiksasi Mengatur tetesan infus Cuci tangan Buka sarung tangan dokumentasi

(7)

H. Rekaman Historis:

No Halaman Yang dirubah Perubahan

Diberlakukan Tgl.

(8)

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS MAJASARI

Jl. Stadion Badak Kuranten Kab. Pandeglang Banten

Penggunaan Dan Pemberian Obat Dan/Atau Cairan Intravena

PROSEDUR INJEKSI Atur  posisi klien Pasang  pengalas Salam terapeutik Beritahu dan  jelaskan tindakan kepada pasien Bebaskan lengan klien Pilih area  penusukan Observasi adanya darah Lakukan aspirasi Lakukan  penuskan dengan sudut 30o Bersihkan area  penusukan

Jka ada darah lepaswkan tourniquet dan masukkan obat Pakai sarung tangan Letakkan  pembendung Siapkan obat dengan 6 benar  Identifikasi  pasien Penjelasan Tindaka Kepada Pasien Informed Consent Persiapan alat Cuci tangan Keluarkan  jarum disertai  penekanan dengan kapas alkohol Kembalikan  posisi klien Buang  peralatan ke dalam  bengkok Cuci tangan Buka sarung tangan dokumentasi

(9)

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS Mengga ntung cairan infus Mengisi infus set Mengisi selang infus Menusukkan infus set ke cairan infus Mengisi selang infus Letakkan  pengalas Desinveksi vena Pasang torniquet Cek udara  pada selang Pakai sarung tangan Buka abocath Pilih  posisi Menutup ujung selang Beritahu dan  jelaskan tindakan kepada pasien Membuka infus set Penjelasan Tindaka Kepada Pasien Informed Consent Persiapan alat Cuci tangan Menusukkna abocath Menyambungkan abocath dengan selang Fiksasi Mengatur tetesan infus Cuci tangan Buka sarung tangan dokumentasi

(10)

PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN

OBAT DAN/ATAU CAIRAN

INTRAVENA

UPTD Puskesmas Majasari

Datfar

Tilik 

 Nomor : Terbit ke :  No.Revisi : Tgl.Diberlaku : Halaman : 9 dari 10 Ditetapkan Kepala UPTD

Puskesmas Majasari Hj.Euis Jubaedah,S.ST,S.Sos  NIP.19650718 198603 2 016 DAFTAR TILIK Unit : Nama Petugas : Tanggal Pelaksanaan :  NO YA TIDAK TB

1. Pasien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan

2. Tanda tangan informed consent

3. Apakah alat yang di persiapkan lengkap

4. Apakah langkah prosedur dilakukan dan sesuai urutan

5 Apakah dilakukan evaluasi terhadap respon pasien dan tetesan infus

6 Apakah tindakan diakhiri dengan pendokumentasian

Majasari,……… Pelaksana/ Auditor

Referensi

Dokumen terkait