• Tidak ada hasil yang ditemukan

., i~)i~ ;.'1 REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "., i~)i~ ;.'1 REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i I •;.'1 .,

·i~

)i~

REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PELAKSANAAN ANTARA KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA DAN

KOREA INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY (KOICA) REPUBLIK KOREA

TENTANG

PROGRAM TENAGA SUKARELA KOICA

DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PARIWISATA DIINDONESIA

1

1.

PEMBUKAAN i

Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (untuk selanjutnya disebut sebagai "Kementerian") dan Korea International Cooperation Agency (untuk selanjutnya disebut sebagai "KOICA") atas nama Pemerintah Republik Korea, untuk selanjutnya masing-masing disebut sebagai "Pihak" dan secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak".

Merujuk pada Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia dan KOICA tentang Program Tenaga Sukarela KOICA ditandatangani di Jakarta pada tanggal 30 Januari 2015.

Mengingat komitmen dari para Pihak untuk bekerja sama berdasarkan pnnslp-prinsip kesetaraan, saling menguntungkan, saling menghargai, dan saling memahami.

Sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara masing-masing.

Tujuan Peraturan Pelaksanaan ini adalah untuk menyediakan kerangka hukum dan pedoman bagi para Pihak dalam pelaksanaan program Tenaga Sukarela KOICA dalam mendukung Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata di Indonesia.

Tenaga Sukarela KOICA yang ditugaskan berdasarkan Peraturan Pelaksanaan ini akan mendukung program Kementerian Pariwisata di bidang-bidang:

(2)

• Bahasa Korea bagi pramuwisata; • Bahasa Korea bagi lnstitusi Pariwisata; • Kuliner dan Patiseri Korea;

• Teknologi lnformasi dan Komunikasi Pariwisata; • Promosi dan Pemasaran Pariwisata;

• Pengembangan Produk Pariwisata.

b. Berdasarkan kebutuhan dan prioritas, Tenaga Sukarela KOICA akan ditugaskan ke lnstansi Pelaksana di lokasi yang akan ditentukan oleh para Pihak.

c. Jika diperlukan, Tenaga Sukarela KOICA dapat bekerja di bidang dan lokasi lainnya berdasarkan kesepakatan tertulis antara para Pihak sepanjang kegiatan-kegiatan tersebut sesuai dengan tujuan dari Peraturan Pelaksanaan ini.

4. PERSYARATAN TENAGA SUKARELA KOICA

a. Memiliki latar belakang pendidikan setara dengan Sarjana atau dengan keahlian, dan pengalaman kerja terkait bidang kegiatan yang diminta.

b. Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia dan/atau bahasa lnggris.

c. Sehat secara jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan medis dari dokter yang berwenang.

5. MEKANISME KERJA SAMA

a. Komite Koordinasi Bersama (KKB), sebagaimana yang diatur dalam Pasal V MSP akan bertemu pada bulan Mei dan Oktober setiap tahun, atau setiap saat yang dianggap perlu, di Indonesia.

b. KKB akan melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut:

• Menetapkan pedoman kebijakan, mengesahkan dan memantau program Tenaga Sukarela KOICA maupun kinerja Tenaga Sukarela KOICA di Indonesia.

• Menentukan lingkup kerja sama dan lokasi penempatan Tenaga Sukarela KOICA pada setiap Kementerian.

• Menentukan perkiraan jumlah Tenaga Sukarela KOICA serta periode penempatan.

• Menetapkan standardisasi teknis bagi pelaksanaan program Tenaga Sukarela KOICA.

• Membahas dan menyetujui setiap perubahan yang berkaitan dengan pelaksanaan program T enaga Sukarela KOICA.

• Melakukan survei kebutuhan, pengawasan, pemantauan dan evaluasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Tenaga Sukarela KOICA dan

(3)

pelaksanaan program Tenaga Sukarela KOICA, berkoordinasi dengan lnstitusi Pelaksana dan institusi-institusi pemerintah terkait lainnya.

c. Persetujuan KKB merupakan pertimbangan utama dalam menentukan kebutuhan dan permintaan Tenaga Sukarela KOICA, dengan mempertimbangkan jumlah Tenaga Sukarela KOICA yang berhasil direkrut oleh KOICA.

6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

a. KOICA wajib:

1) Menginformasikan kebijakan dan peraturan mengenai program Tenaga Sukarela KOICA kepada Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian, lnstitusi Pelaksana, dan otoritas pemerintah terkait lainnya di Indonesia. 2) Menginformasikan Tenaga Sukarela KOICA mengenai kondisi kerentanan

sosial, budaya dan keagamaan dalam masyarakat Indonesia.

3) Mengajukan permohonan persetujuan Pemerintah untuk penempatan Tenaga Sukarela KOICA kepada Kementerian Sekretariat Negara melalui Kementerian.

4) Mengkoordinasikan proses administrasi dalam penugasan Tenaga Sukarela KOICA, termasuk persetujuan penugasan dan kartu identitas dengan Kementerian Sekretariat Negara; izin masuk, izin tinggal dan izin keluar dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM; tzln mempekerjakan tenaga asing dengan Kementerian Ketenagakerjaan; surat keterangan pencatatan kepolisian/ surat keterangan jalan dari Mabes Polri.

5) Menginformasikan secara resmi kepada Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian, lnstitusi Pelaksana dan institusi-institusi pemerintah terkait lainnya dalam hal Tenaga Sukarela KOICA tidak dapat menyelesaikan tug as.

6) Menginformasikan Kementerian dalam hal setiap proyek skala kecil yang ditugaskan pada Tenaga Sukarela KOICA.

7) Menyampaikan informasi tertulis mengenai perkembangan program kepada Kementerian dan Kementerian Sekretariat Negara

b. Kementerian wajib:

1) Menunjuk salah satu unit kerja di dalam Kementerian yang bertindak sebagai focal pointlkoordinator program

2) Menyebarluaskan informasi dan prosedur pemanfaatan Program Tenaga Sukarela KOICA di Indonesia kepada institusi-institusi terkait.

(4)

3) Menentukan lnstitusi Pelaksana berdasarkan proposal.

4) Menyampaikan daftar lnstitusi Pelaksana dan proposal permintaan kepada Kementerian Sekretariat Negara.

5) Dalam hal terdapat proyek skala kecil yang ditugaskan kepada Tenaga Sukarela KOICA, Kementerian akan bertanggung jawab untuk menyampaikan Berita Acara Serah Terima (BAST) sesuai dengan peraturan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

6) Menginformasikan KOICA dengan segera serta berkoordinasi dengan lnstitusi Pelaksana dalam hal membantu Tenaga Sukarela KOICA dalam situasi darurat.

7) Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin keselamatan Tenaga Sukarela KOICA.

8) Menanggung semua biaya pertemuan sebelum keberangkatan untuk Tenaga Sukarela KOICA sebelum penempatan mereka ke lokasi yang ditugaskan.

lnstitusi Pelaksana wajib:

1) Menunjuk seorang pendamping untuk membantu tugas harian Tenaga Sukarela KOICA dan menjadi kontak penghubung selama masa

penugasan mereka. i

2) Membantu Tenaga Sukarela KOICA dalam mencari akomodasi dan

I

kebutuhan hidup pada saat awal kedatangan.

I ·

3) Menyediakan tempat, fasilitas kerja dan bantuan bagi Tenaga Sukarela

I

KOICA dalam mendukung kinerja penugasannya.

4) Membantu Tenaga Sukarela KOICA dalam melaporkan program dankegiatannya di lnstitusi Pelaksana kepada otoritas-otoritas setempat yang terkait seperti Kantor lmigrasi dan Kantor Polisi setempat.

5) Menyampaikan laporan berkala mengenai kinerja Tenaga Sukarela KOICA kepada Kementerian.

6) Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin keselamatan tenaga sukarela.

Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia wajib:

1) Mengkoordinasikan pelaksanaan Program Tenaga Sukarela KOICA. 2) Melakukan proses administratif dalam memfasilitasi penempatan Tenaga

Sukarela KOICA di Indonesia, termasuk menyampaikan proposal permintaan dari Kementerian kepada KOICA dan menerbitkan persetujuan pemerintah untuk penempatan Tenaga Sukarela KOICA. 3) Memfasilitasi proses pembebasan dan peringanan pajak serta bea cukai

I

I

(5)

e. Tenaga Sukarela KOICA wajib:

1) Menjaga koordinasi yang erat dengan Kementerian.

2) Menghormati kedulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepekaan sosial, budaya dan keagamaan di dalam masyarakat Indonesia. 3) Taat pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia.

4) Fokus pada kegiatan yang diatur dalam proposal kerja asli, namun Tenaga Sukarela KOICA boleh/wajib melakukan kegiatan tambahan dengan pemberitahuan sebelumnya dari KOICA kepada Kementerian/lnstitusi Pelaksana.

5) Menyampaikan informasi tentang kinerjanya secara berkala kepada lnstitusi Pelaksana.

7. JANGKA WAKTU PENUGASAN TENAGA SUKARELA KOICA

a. Jangka waktu penugasan Tenaga Sukarela KOICA disesuaikan dengan Pasal VII MSP.

b. Kementerian dapat meminta KOICA untuk meninjau ulang penugasan Tenaga Sukarela KOICA akibat adanya pelanggaran terhadap hukum dan peraturan Indonesia atau pertimbangan lainnya.

8. ALAMAT RESMI

a. Kantor KOICA Indonesia

Synthesis Square Tower II, lantai 6,

Jl Jend. Gatot Subroto Kav. 64, 117A, Jakarta Selatan 12950 Tel. (021) 8379 0521/2

Fax. (021) 8379 0525

b. Asisten Deputi Hubungan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata

Gedung Kementerian Pariwisata Lantai 4 Jl. Kimia No. 12, Cikini, Jakarta Pusat, 10320 Tel. (021) 319 22940

Fax.(021)31922899

c. Biro Kerja Sarna Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara

JI.Veteran Ill No.9, Jakarta Pusat Tel. (021) 38901141,3901139 Fax.(021) 3990 1142

(6)

!

lnformasi tambahan kontak resmi akan diberikan oleh para Pihak secara tertulis seperti yang dibutuhkan atau diminta oleh salah satu Pihak.

Sebagai bukti, yang bertandatangan di bawah ini, telah menandatangani Peraturan Pelaksanaan ini.

Dibuat dalam rangkap dua di Jakarta pada tanggal

;g

bulan J(/n'tahun dua ribu tujuh belas dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa lnggris, semua naskah memiliki kekuatan hukum yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran atas Peraturan Pelaksanaan ini, maka naskah bahasa lnggris yang berlaku.

Untuk Kementerian Pariwisata Republik Indonesia

Hubungan Kelembagaan

Disaksikan oleh

Untuk Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia

Untuk Kantor KOICA Indonesia

Or}

YovN

Oh Gi Youn

Country Director

KOICA Indonesia Office

I

Rika Ki

.

!

Kepala

' Negeri

(7)

REPUBLIK INDONESIA

IMPLEMENTING ARRANGEMENT BETWEEN

THE MINISTRY OF TOURISM OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

AND

KOREA INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY CONCERNING

THE WORLD FRIENDS KOICA VOLUNTEERS PROGRAM

TO SUPPORT TOURISM HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT IN INDONESIA

1. PREAMBLE

The Ministry of Tourism of the Republic of Indonesia (hereinafter referred to as "the Ministry") and Korea International Cooperation Agency (hereinafter referred to as "KOICA") on behalf of the Government of the Republic of Korea, hereinafter

singularly referred to as "the Party" and collectively referred to as "the Parties". Referring to the Memorandum of Understanding ("MoU") between the Ministry of State Secretariat of the Republic of Indonesia and KOICA concerning the World Friends KOICA Volunteers Program signed in Jakarta on 30th January 2015.

Bearing in mind the commitment of the Parties to cooperate based on the principles of equality, mutual benefits, mutual respects and mutual understanding. Pursuant to the prevailing laws and regulations of their respective.

2. OBJECTIVE

The objective of this Implementing Arrangement (hereinafter referred to as "lA") is to provide legal framework and guidelines for the Parties in the implementation of the World Friends KOICA Volunteers Program to support Tourism Human Resources Development in Indonesia.

3. AREA OF COOPERATION

a. The KOICA Volunteers assigned under this lA will support the program of the Ministry in the following fields:

• Korean Language for Tourist Guide;

• Korean Language for Tourism Institute;

• Korean Culinary and Patisserie;

• Information and Communication Technology on Tourism;

• Tourism Marketing and Promotion;

• Tourism Product Development.

(8)

I-b. Based on the needs and priorities, the KOICA Volunteers will be assigned to

Host Organizations in locations to be determined by the Parties.

c. If needed, the KOICA Volunteers may work on other subjects and locations based on mutual written agreement of the Parties as long as such activities are relevant with the objective of this Implementing Arrangement.

4. REQUIREMENTS OF THE KOICA VOLUNTEERS

a. Have educational background in the level of Bachelor or skill and work l

experience related to the requested field of activities.

b. Have the ability to speak Bahasa Indonesia and/or English language.

c. Physically and mentally healthy proven by the result of medical check-up from

the authorized doctor.

5. MECHANISM OF COOPERATION

a. The Joint Coordinating Committee (JCC), as stipulated in Article V of the MOU

will meet in May and October each year, or at any time as deemed necessary, in Indonesia.

b. The JCC will perform the following functions:

• Define the policy guidelines, endorse and monitor the KOICA Volunteers Program as well as the work of KOICA Volunteers in Indonesia.

• Determine the scope of cooperation and location of placement of the KOICA

Volunteers Program in each Ministry.

• Determine the estimated number of the KOICA Volunteers as well as

placement period.

• Define the technical standardization of the implementation of the KOICA

Volunteers Program.

• Discuss and approve any changes related to the implementation of the

KOICA Volunteers Program.

• Conduct need survey, supervision, monitoring and evaluation of the activities

1 undertaken by the KOICA Volunteers and the implementation of the KOICA

1 .

Volunteers Program, in coordination with the Host Organization and other 1

relevant government institutions.

• The decision and agreement of the JCC would become reference and essential information for each volunteer placement.

6. DUTIES AND RESPONSIBILITIES

a. KOICA shall:

1) Inform the policies and regulations of the KOICA Volunteers Program to the

Ministry of State Secretariat, the Ministry, Host Organization. and other

related government authorities in Indonesia.

2) Inform the KOICA volunteers on sensitivity on social, cultural and religion

issues within Indonesian society.

(9)

3) Request the Government's approval for the placement of the KOICA Volunteers to the Ministry of State Secretariat through the Ministry.

4) Coordinate the administrative process of the KOICA Volunteers assignment, including assignment approval and identification card with the Ministry of State Secretariat; entry, stay and exit permit with the Ministry of Foreign Affairs and the Ministry of Law and Human Rights, foreign worker registration from the Ministry of Manpower and Transmigration, certificate of police registration/travel declaration letter from National Police.

5) Officially inform the Ministry of State Secretariat, the Ministry, the Host Organization and other relevant government institutions in the event of the KOICA Volunteers unable to complete the service.

6) Inform the Ministry in case of any small scale project assigned to the KOICA Volunteers.

7) Provide written information on the progress of the program to the Ministry and the Ministry of State Secretariat.

b. The Ministry shall:

1) Appoint a unit within the Ministry as the focal point of the program.

2) Disseminate the information and procedures of the KOICA Volunteers Program in Indonesia to the relevant institutions.

3) Determine the Host Organization(s) based on the proposals.

4) Submit the list of the Host Organizations and the proposals to the Ministry of State Secretariat.

5) In case of any small scale project assigned to the KOICA Volunteers, the Ministry will be responsible to submit the minutes of transfer of the project

(Berita Acara Serah Terima) pursuant to the regulation of the Ministry of

Finance of the Republic of Indonesia.

6) Inform KOICA immediately and in coordination with the Host Organization assist the KOICA Volunteers in the event of an emergency.

7) Take necessary measures to ensure the safety of volunteers.

8) Bear all cost of pre-departure meeting for the volunteers before their deployment to assigned locations.

c. The Host Organization shall:

1) Appoint a co-worker to assist daily work of the KOICA Volunteers and to be the contact person during their assignment period.

2) Assist the KOICA Volunteers on finding accommodation and needs on their first arrival.

3) Provide space, working facilities and assistance for the KOICA volunteers to support the performance of his assignment.

(10)

4) Assist the KOICA Volunteers on reporting their program and activities in the Host Organizations to the relevant local authorities such as Immigration Office and Local Police Office.

5) Submit a periodic report on the performance of the KOICA Volunteers to the Ministry.

6) Take necessary measures to ensure the safety of volunteers. d. The Ministry of State Secretariat of the Republic of Indonesia shall:

1) Coordinate the implementation of the "KOICA Volunteers Program"

2) Conduct the administrative process to facilitate the assignment of KOICA Volunteers in Indonesia, including submitting the request proposal from the Ministry to KOICA and issuing government's approval for the assignment of the KOICA Volunteers.

3) Facilitate the process of customs and tax exemptions and relief in accordance with the prevailing laws and regulations of the Republic of Indonesia.

e. The KOICA Volunteers shall:

1) Maintain close coordination with KOICA, the Host Organization, and the Ministry.

2) Respect the sovereignty of the Unitary State of the Republic of Indonesia as well as sensitivity of social, cultural and religion issues within Indonesian society.

3) Comply with the prevailing laws and regulation of Indonesia.

4) Undertake activities as stipulated in the working proposal, yet volunteers may do additional activities subject to the approval of the Ministry/HO.

5) Submit periodic information on her/his performance to the Host Organization.

7. DURATION OF THE KOICA VOLUNTEERS ASSIGNMENT

a. The duration Period of the KOICA Volunteers assignment shall be in accordance with Article VII the MoU.

b. The Ministry may request KOICA to review the assignment of the KOICA Volunteers due to the violation of Indonesian law and regulations or other considerations.

8. OFFICIAL ADDRESS a. KOICA Indonesia Office

Synthesis Square Tower II, 5th Floor

Jl. Gatot Subroto Kav. 64 177 A, Jakarta Selatan 12950 Tel.: (021) 83790521,

(11)

b. Assistant Deputy for Tourism Institutional Relations, Ministry of Tourism

Gedung Kementerian Pariwisata Lantai 4 Jl. Kimia No, 12, Cikini, Jakarta Pusat 10320 Tel.: (021) 31922940

Fax: (021)31922899

c. Bureau for Foreign Technical Cooperation, Ministry of State Secretariat

Jl. Veteran Ill No.9, 5th Floor, Jakarta Pusat 10110

Tel.: (021)3890 1141,38901139 Fax: (021) 3890 1142

Additional official contact information will be provided by the Parties in writing as needed or as requested by either Party.

IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, have signed this Implementing

Arrangement.

Done in duplicate in Jakarta on the

/~

.. day

ov~~~

.

in

the year two thousand and seventeen in Indonesian and English languages, all texts being equally authentic. In case of any divergence of interpretation of this Implementing Arrangement, the English text will prevail.

For the Ministry of Tourism

The Republic of Indonesia

For the KOICA Indonesia Office

Ani lnsani Oh Gi Youn

Assistant Deputy for Tourism Institutional Country Director

Relations KOICA Indonesia Office

Witnessed by

For the Ministry of State Secretariat of the Republic of Indonesia

for Foreign Technical Coopera on

Referensi

Dokumen terkait

Komisaris Jenderal Belanda yang menjadi penguasa baru memutuskan untuk membuang kembali Sultan HB II dari Jawa agar tidak mengganggu keamanan dan ketertiban politik di Jawa..

kemampuan menggenggam setang motor dengan baik dan tetap mampu mengendalikan sepeda motor, melindungi tangan dari angin dan hujan. Mata dan wajah membutuhkan

Struktur organisasi merupakan salah satu hal yang mutlak yang diperlukan bagi sebuah organisasi. Pendelegasian wewenang, tugas dan tanggung jawab adalah kompenen penting

Query Nested Join Scalar ada kelompok data kecil waktu yang dibutuhkan tidak ada perubahan dari relasi sebelumnya untuk data jumlah data yang kecil tetap konsisten

Pola wujud, tujuan, dan genre wacana grafiti bak truk dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing yang akan dideskripsikan menyangkut beberapa gejala,

Terkait dengan penyelenggaraan diklat di atas, berikut adalah ketentuan-ketentuan bagi peserta diklat: A. Selama penyelenggaraan diklat seluruh peserta diklat diwajibkan

Hasil analisis ragam menunjukkan tidak terdapat interaksi antara persentase substrat apkir jamur kayu dan macam brangkasan sumber nitrogen yang digunakan terhadap

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk indikator bangun subuh dan mulai bekerja, wirausahawan alumni Pondok Pesantren Jabal Nur Kandis memberikan