• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yang mau belajar forex ( khusus pemula)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Yang mau belajar forex ( khusus pemula)"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Yang mau belajar forex ( khusus pemula)

Kalau ada pertanyaan setelah membaca ini, silahkan email di Hunt3rman@yahoo.co.id

Ebook ini boleh anda gandakan untuk diberikan secara gratis ke pihak lain, TAPI jangan DIJUAL

Bukan maksud saya mau menggurui, atau sok-sok an

Saya berinisiatif, karena banyak teman2 yang ingin belajar forex tapi sangat sedikit yang bersedia membagi ilmu.

Hal ini saya alami sendiri, karena saya hampir 99% belajar forex secara otodidak. Dan jangan harap disini dapat teknik2 jitu, dahsyat, dan sebagainya. Saya hanya membagi ilmu yang standar aja, khusus untuk orang awam yang ingin belajar forex. Yo untuk pelajaran pertama,

Forex adalah tempat kita bisa mencari uang dengan dua kesempatan, yaitu : 1. pada saat uang itu sedang naik

2. dan pada saat uang itu turun Lalu bagaimana caranya?

cara tradisional adalah dengan membeli dan menjual lewat moneychanger. anda pasti tau kan money changer

Cara yang lebih mudah adalah dengan lewat broker online yang banyak "bertebaran" di dunia

(2)

Daftar Halaman

Pendahuluan 1

Broker 4

Cara daftar di Marketiva

4

Cara membaca harga forex & spread

5

Jenis-jenis grafik

6

Trend, Support-Ressistance, Overbought-Oversold

7

Pip, Target poin, Stop loss, Stop Buy/Sell, Limit buy/sell

9

Tipe Trader

15

Teknikal Trader (MA)

16

Teknikal Trader (RSI)

18

Teknikal Indikator (Parabolic SAR)

19

Teknikal Indikator ( ADX )

20

Teknikal Indikator ( MACD )

21

Stochastic Oscillator

23

Bollinger Bands

24

Pivot Poin

26

Fundamental Trader

30

Beberapa tips dalam bermain FOREX (Tamat)

38

Tambahan

Demo account Atau Live Account

39

Pilih Metode transfer Anda

40

Jenis Trader berdasarkan Target Pip (1)

45

Jenis Trader berdasarkan Target Pip (2)

46

(3)

Aduh maaf udah pada nungguin Sedikit ngelanjutin, treadh awal

apa bedanya maen forex di online dan di moneychanger ??? Percaya ke saya banyak keuntungan main di online

contohnya :

1. jika anda punya uang 1 juta jika anda datang ke money changer dan anda tukarkan ke US $ maka anda hanya dapat 100 $ (jika 1$=10000)

Tapi jika anda bermain di online maka anda akan dapat lebih dari 100$ ( tergantung kebijakan masing2 broker)

Ambil contoh di Marketiva jika anda deposit 100$ maka anda bisa trading maksimal sampai 10000$

tapi kalau rugi, kerugian max anda hanya 100$

Bukankah enak anda dapat keuntungan lebih besar dari modal awal tapi kalau rugi anda hanya rugi sebatas 100$ saja

2. kelebihan lainnya adalah :

Hampir semua bisnis mempunyai kebiasaan seperti ini, beli pada saat murah dan jual pada saat mahal (ini gak usah dibahas ya )

Nah hanya di Forex kita bisa mengambil keuntungan jika harga sedang turun. Dengan cara pada saat harga mahal kita jual, baru pada harga turun kita beli.

Nah pasti pada bingung ya...? bagaimana mungkin kita jual jika barang kita ga ada? Nah ceritanya begini, pada saat harga tinggi kita menjual bukan dengan barang kita tapi memimjam ke broker. nah setelah harga turun kita membayar ke broker dengan harga yang Murah( bukan harga sewaktu memimjam)

3. Kelebihan yang ketiga adalah, anda bisa memulai trading dengan modal yang kecil saja, bahkan jika daftar di Marketiva anda diberi uang nyata sebesar 5$

(4)

ok sampai jumpa di pembahasan selanjutnya Sekarang kita coba ngomongin BROKER

Nah katakanlah kita sekarang serius ingin belajar bermain Forex, maka pertama-tama anda harus daftar dulu ke salah satu broker.

Banyak sekali broker yang menawarkan diri, coba aja kita ketik di google "forex broker", pasti banyak yang keluar.

Nah masalahnya apa kriteria yang menjamin bahwa roker itu "baik", karena tidak sedikit broker2 nakal yang melarikan uang nasabahnya.

Nah salah satu kriterianya adalah dia terdaftar di http://www.nfa.futures.org singkat cerita ini adalah badan yang berwenang dalam urusan broker di Amerika. Jadi terserah Anda mau menggunaan broker yang mana asal terdaftar di NFA aja Nah bagaimana dengan saya...?

Kalau saya trading di Marketiva

Memang sih Marketiva tidak terdaftar di NFA, karena dia bukan broker dari Amerika. Tapi karena sewaktu belajar pertamakali yang ketemu Marketiva, ya udah disini aja terus. Selain itu ketika kita login, disana ada fasilitas chatting, sehingga ketika kita trading kita isa ngobrol sama teman, atau sama Customer Servicenya ( jika ada yang ga ngerti) Dan sampai saat ini, saya merasa belum ada hal-hal yang merugikan saya

jadi kalau berminat silahkan daftar di Marketiva, kalau ga ya tidak ada paksaan Ada tiga langkah mudah untuk mendaftar di Marketiva

1. Buat account baru, klik disini 2. Upload Scan Ktp anda disini

3. hubungi CS-nya untuk konfirmasi di "Live Support", jika anda sudah dapat kepastian bahwa account anda sudah aktif, Download Streamsternya dan mulailah trading

Oh ya sekedar pemberitahuan aja, saya sering online sekitar jam 15.00-16.00 dan jam 19.00-21.00 di Marketiva dengan nama user Qu33nrock.

(5)

Cara membaca harga forex & spread

Anggaplah kita sudah punya account di salah Marketiva. Lalu ketika login kita menemui mata uang yang dipasang kan seperti berikut

GBP/USD, USD/JPY, GBP/JPY

Apa artinya itu? Jika pada grafik menunjukan angka 1.9650 pada GBP/USD. Maka kita bisa mengatakan bahwa 1GBP= 1.9 USD (dibulatkan)

NB: 1.9650 bukan berarti sembilan belas ribu enam ratus lima puluh rupiah, tetapi dibaca satu koma sembilan enam lima puluh satuan USD

Dengan kata lain Jika kita ingin memilliki 1 Poundsterling maka kita harus menyiapkan hampir 2x uang US $

Spread : Spread adalah selisih harga jual dan harga beli, sama seperti di money changer Jika kita mau beli uang $ harganya Rp. 10000 (misal) dan jika mau jual $ maka dollar kita dihargai Rp 9500. 500 itu disebut spread

Nah kalau di marketiva, spread berkisar antara 4-5

Jadi kalau misalnya harga di grafik menunjukan 1.9500 untuk GBP/USD

Nah biasanya( ini kalau gak salah ya, soalnya saya bikin artikel ini lagi offline di marketiva)

Harga jual=1.9498 Harga beli=1.9502

Pengetahuan tentang spread ini penting, karena

Jika kita melihat pada grafik harga GBP/USD 1.9500 jika kita mengambil posisi Jual/Sell/Short : maka angka 1.9498 yang dijadikan acuan

Beli/Buy/Long : maka angka 1.9502 yang dijadikan acuan

Jadi jangan heran jika kita trading di Marketiva, begitu kita buka posisi baik Short/Long, maka posisi kita langsung merah/negatif

Oh ya untuk tambahan aja singkatan2 mata uang GBP= Poundsterling/Inggris CHF= Swiss USD= Amerika JPY= Jepang AUD= Australia EUR= Euro

(6)

Jenis-jenis grafik

Sekarang kita membahas jenis grafik, jenis grafik ada empat macam, yaitu :Candlestick, Bar chart, Line chart, dot Chart

Mari kita focus pada candlestick, karena ini yang paling banyak dipake, dan jujur saya cuma ngerti yang ini aja. Ini adalah grafik Candlestick namanya

Cara pembacaannya

H= harga tertinggi/high L= harga terendah/low

O=harga awal/open

C=harga akhir/close

Kesimpulannya jika candlesticknya berwarna putih ( di Marketiva warnanya putih, di broker lain bisa berbeda) berarti harga penutupan lebih besar dari harga pembukaan, dan artinya itu harga sedang naik

Jika candlesticknya berwarna Hitam berarti Harga penutupan lebih kecil dari pembukaan, yang artinya juga harga sedang turun

(7)

Trend, Support-Ressistance, Overbought-Oversold

Trend : adalah …apa ya? Ah saya yakin kita tahu apa itu trend, misal trend sekarang adalah rambut di cat, atau trend sekarang pemberantasan korupsi, dll

Dalam Forex hanya ada tiga tren yang diakui Uptrend/Bullish: harga cenderung naik Downtren/Bearis : harga cenderung turun

Sideways : harga tidak bergerak, walaupun bergerak hanya kecil

NB: kalau tidak yakin, jangan pasang posisi pada saat sideways ☺ Support-Ressistance, Overbought-Oversold

Sebenarnya istilah ini “sebelas dua belas” Support=overbought= batas bawah harga Ressistance=Oversold=batas atas harga

Perbedaannya sebutan karena perbedaan pada indicator yang digunakan saja. Jika support & ressistance biasanya sebutan pada pivot poin, dan overbought & oversold pada

indicator semacam RSI atau William %R (nanti akan kita bahas pada lain waktu)

Jadi harga itu kan tidak mungkin naik terus selamanya kan, dan sebaliknya tidak mungkin turun terus, selalu ada batasan- batasan yang membatasi. Nah itu dia istilah-istilah yang tadi

(8)
(9)

Pip, Target poin, Stop loss, Stop Buy/Sell, Limit buy/sell

Pip adalah : satuan dari perubahan harga, misal Harga GBP/USD adalah 1.9650, lalu

satu jam kemudian harganya berubah jadi 1.9700. nah perubahan harga sebanyak 50 itu disebut pip

Lalu bagaimana menghitung keuntungan atau kerugiannya?

Perlu diketahui keuntungan atau kerugian tergantung dari tiga hal, yaitu : Pip, Modal total, Modal yg digunakan

Contoh : kita trading di Marketiva maka kita dapat mengetahui bahwa

Pip = ambil contoh pada treadh sebelumnya, yaitu dampak dari berita ekonomi Nonfarm Payroll yang mengakibatkan Bearish 540 pip

Modal total = Lalu modal total kita adalah 100$

Modal yg digunakan = adalah modal yang digunakan untuk trading, berbeda dengan “Modal total” diatas

Contoh, jika modal kita 100$, maka modal yg digunakan … terserah Kita. bisa 10%, 20%, 30%, atau bahkan 50%. Kebanyakan trader mengambil “angka aman” yaitu 10%. Jadi modal yg kita gunakan adalah 10$ (100$ x 10%)

Maka Perhitungan keuntungan atau kerugiannya adalah = (Pip/100) x Modal yg digunakan

= (540/100) x 10$ =54 $

NB: saya tidak tau sebenarnya dari mana angka 100 itu tapi selama ini bermain di

Marketiva dan saya hitung 1 Pip itu kurang lebih =0,01 $. Mungkin ada orang yang tahu, silahkan posting

Nah jika “tebakan kita benar bahwa harga akan turun, maka SELAMAT kita dapat 54$ dalam waktu 3hari

Nah jika kita tebakan kita salah maka kita belum tentu mendapat kerugian sebesar 54$... kenapa?

Karena di setiap Broker pasti ada fasilitas TP= target poin, SL=Stop loss

TP= kita memberi perintah kepada broker bahwa jika harga telah bergerak sesuai dengan

(10)

SL= kita memberi perintah kepada broker/Marketiva bahwa jika harga telah bergerak sesuai dengan angka yang kita isikan, maka broker akan menyetop Kerugian kita Dalam Kasus diatas adalah

TP= “Tidak diisi” dengan kata lain posisi dibiarkan terbuka sampai 3 hari SL=30

Nah melanjutkan, yang diatas, jika prediksi kita salah maka kerugian yang kita terima hanya

= (Pip/100) x Modal yg digunakan = (30/100) x 10$

=3 $

Nah disinilah menariknya forex,

Kita “bisa” mendapatkan keuntungan berlipat-lipat dari kerugian kita 54/3=18 x

Nah masalahnya adalah “bisa” tidak kita memprediksikan itu,

Kalau menurut saya, tidak ada yang tidak bisa dilakukan didunia ini, hanya saja kita perlu banyak2 latihan untuk menggapai predikat “bisa” itu

Contoh tambahan tentang ST & SL

Misal harga GBP/USD sekarang adalah 1.9500

Kemudian menganalisis dari indicator, dan berita ekonomi bahwa harga ini akan naik, kemudian kita memasang posisi Buy/Long Dengan TP=SL=40

Maka ada dua kemungkinan

1. Harga bergerak sesuai prediksi kita, maka kita akan UNTUNG dan harga akan berhenti di 1.9540

Jadi broker tidak peduli apakah harga naiknya telah 500 pip, jika kita mengisikan 40 maka setelah naik 40 pip maka posisi kita langsung ditutup

(11)

2. Harga bergerak tidak sesuai prediksi kita, maka kita akan RUGI dan harga akan berhenti di 1.9460

Jadi Marketiva/broker tidak peduli apakah harga turunnya telah 500 pip, jika kita mengisikan 40 maka setelah turun 40 pip maka posisi kita langsung ditutup

Stop Buy/Sell

Stop Buy = Jika kita memprediksikan di masa depan harga akan naik kita bisa memasang stop buy tanpa membuka posisi terlebih dahulu

Misal harga sekarang adalah GBP/USD 1.9500, prediksi kita harga akan naik sampai 1.9600 maka kita pasang Stop Buy di 1.9520 dan ambil keuntungan di 1.9600

Jadi selama harga actual belum mencapai harga stop buy maka anda tidak pernah membuka posisi, sebaliknya jika harga sudah mencapai stop Buy otomatis posisi anda terbuka.

Begitu juga dengan Stop sell, jika harga sekarang adalah GBP/USD 1.9500, prediksi kita harga akan turun sampai 1.9400 maka kita pasang Stop Buy di 1.9480 dan ambil

(12)

NB: selisih antara harga actual dan harga stop sebesar 20, bisa disesuaikan dengan analisis anda sendiri

Limit Buy/Sell

Limit Buy = jika anda memprediksi harga akan naik TAPI sebelum naik harganya turun dulu, nah ini disini disebut Limit buy

Limit Sell = jika anda memprediksi harga akan Turun TAPI sebelum turun harganya naik dulu, nah ini disini disebut Limit sell

Lihat gambar

Posisi 1 = Posisi sebelum satu menunjukan candlestick putih (yg artinya sedang naik) harga aktual disini 1.9500

Posisi 2 = Posisi limit buy anda disini 1.9480

Posisi 3 = Harga bergerak sesuai prediksi anda, dan tinggal menentukan TP anda

(13)

Posisi 1 = Posisi sebelum satu menunjukan candlestick Hitam (yg artinya sedang turun) harga aktual disini 1.9500

Posisi 2 = Posisi limit Sell anda disini 1.9520

Posisi 3 = Harga bergerak sesuai prediksi anda, dan tinggal menentukan TP anda

Nah masalahnya adalah bisakah kita memprediksikan bahwa harga sebelum turun naik dulu atau sebaliknya. Silahkan dicoba

Tambahan : gambar untuk Eksekusi Order di Marketiva

A = Untuk memilih pasangan mata uang yang akan ditradingkan, missal GBP/USD B = Ini khusus untuk angka Limit Buy/Sell atau Stop Buy/Sell. Kalau anda pilih “Market” maka kolom ini akan tertutup, seperti terlihat digambar

C = Quantity itu adalah modal yang akan anda gunakan dikali 100, missal modal anda 100$, anda gunakan 10% dari 100$= 10$. Maka Quantitynya adalah 1000 (10$ x 100) D = Masukan angka Stop Loss anda

E = Ini untuk memilih trading pake Demo atau “beneran”, kalau mau pake uang beneran pilih live

(14)

F = Pilih “Buy” atau “Sell”

G = Market berarti anda langsung masuk pasar. Limit Buy/Sell dan Stop Buy/Sell, anda masuk pasar jia batasan limit dan stop anda tercapai ( kayaknya udah dijelasin diatas) H = Isikan Target poin Anda

(15)

Tipe Trader

Yang dimaksud dengan tipe trader disini adalah perilaku trader dalam menganalisis pergerakan harga.

Misal anda sudah daftar di Marketiva atau broker lain, lalu melihat gambar seperti ini

Apa yang akan anda lakukan, Buy, Sell, atau Matiin komputer, lalu tidur ☺ Bagi yang udah “master” mungkin dia tahu mau ngapain, tapi

Bagi orang awam mungkin hanya bisa menebak2, mending kalau tebakannya benar, kalau salah…nah lo

Jadi Tipe Trader itu ada dua, yaitu : 1. Teknikal Trader

2. Fundamental Trader

Teknikal Trader adalah, trader yang mengambil keputusan Buy/Sell berdasarkan grafik masa lalu. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menggunakan indikator2 yang telah tersedia di Masing2 Broker.

Fundamental Trader adalah, trader yang mengambil keputusan Buy/Sell dari berita2 ekonomi yang akan keluar. Bagaimana caranya…nanti saya bahas

(16)

Ok pada bagian ini mari kita berkenalan dengan Teknikal Trader (MA)

Ada banyak indikator yang disediakan oleh Marketiva, Tapi yang saya bahas mungkin hanya sebagiannya, yaitu yang sering saya gunakan.

Dan yang saya bahas disini hanya cara penggunaannya saja, kalau anda mau detailnya, kenapa begini, kenapa begitu, dan sebagainya, silahkan klik http://stockcharts.com Jenis2 indikator :

Moving Average (MA)

Moving Average Convergence Divergence (MACD) Relative Strength Index (RSI)

Stochastic Oscillator Fibonacci Retracement Parabolic SAR Bollinger Bands ADX Aroon Oscillator Dan lain-lain 1. Moving Average Menurut indikator ini :

Jika candlestick ada dibawah = Sedang Bearish/Downtrend Jika candlestick ada dibawah = Sedang Bullish/Uptren

Jika candlestick memotong dari bawah = signal Bullish/Uptren Jika candlestick memotong dari atas = signal Bearish/Downtrend

Oh ya hampir lupa Moving Average sendiri terbagi menjadi tiga yaitu : Simple Moving Average (SMA), Weighted Moving Average (WMA), Exponential Moving Average (XMA).

(17)

Yang membedakan masing2 MA itu hanyalah ke-sensitif-nya. XMA paling sensitif, WMA sedang…lah, SMA Kurang sensitif

Oh ya trader juga suka menggabungkan 2 XMA dalam satu gambar, yang berguna untuk memberi konfirmasi buka posisi atau tidak

Untuk periode, tidak harus 10 dan 20, anda diberi keleluasaan untuk menentukan sendiri sesuai gaya trading anda

(18)

Teknikal Trader (RSI)

RSI dibuat oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 bukunya New Concepts in Technical Trading Systems.

RSI atau Relative Strength Index (RSI) merupakan salah satu indikator yang populer, Digunakan untuk menggunakan Overbought (batas atas) dan Over sell (batas bawah) Cara penggunaannya

Jika sudah menyentuh angka 75= maka itu adalah batas atasnya, harga kemungkinan akan turun setelah itu.

Jika sudah menyentuh angka 25= maka itu adalah batas bawahnya, harga kemungkinan akan naik setelah itu.

NB: batasan 25 & 75 bukan angka mutlak, ada yang bilang 30 &70, 20&80, tergantung masing2 trader.

(19)

Teknikal Indikator (Parabolic SAR)

Parabolic SAR juga dibuat oleh pembuat RSI yaitu J. Welles Wilder pada tahun 1978 bukunya New Concepts in Technical Trading Systems.

Parabolic SAR adalah indikator yang bisa menentukan titik stop loss, SAR sendiri artinya Stop And Reverse.

Cara penggunaannya

Jika titik SAR ada diBAWAH = jika titiknya berjumlah 1-3, signal uptrend. Kalau titiknya lebih dari 3, uptrend telah terjadi

Jika titik SAR ada diATAS = jika titiknya berjumlah 1-3, signal Downtrend. Kalau titiknya lebih dari 3, Downtrend telah terjadi.

Cukup mudah bukan ?

Sekedar tambahan Parabolic SAR ini baik digunakan jika market sedang buka, dan kurang baik jika pasar sedang “sideways”

(20)

Teknikal Indikator ( ADX )

Indikator ini juga dibuat oleh pembuat Parabolic SAR dan RSI, hebat yah ini orang Indikator ini untuk mengukur kuat/lemah suatu Trend, Uptren/Downtren

Indikator ini terdiri dari :

1. Garis ADX (Warna Hijau) 2. Garis D- (Warna Merah) 3. Garis D+ (Warna Biru) Cara penggunaannya :

Garis ADX berada di daerah 0-20 = jangan ambil posisi, karena harga masih dalam tahap konsolidasi (posisi A pada gambar)

Garis ADX berada di daerah 20-30 = Siap-siap ambil posisi, karena didaerah ini harga mulai bergerak baik Uptren atau downtren (posisi B pada gambar)

Garis ADX berada di daerah 30-40 = Tren yang terjadi sedang KUAT, baik uptren maupun Downtren. (posisi C pada gambar)

Garis ADX berada di daerah 40-100 = Tren yang sedang KUAT, sebentar lagi akan berakhir (posisi D pada gambar)

Sedangkan Garis D- dan D+ berguna untuk : D+ memotong D- dari bawah, signal Uptrend D- memotong D+ dari bawah, signal Downtrend

(21)

Teknikal Indikator ( MACD )

Nah kalau indikator ini yang buat Gerald Appel, MACD sendiri singkatan dari Moving Average Convergence & Divergence

Indikator ini adalah salah satu varian dari Moving Average, bedanya indikator MACD ini ada Histogram-nya, yaitu sebuah grafik yang mengukur overbought & oversold.

MACD terdiri dari

Garis MACD ( warna biru) = ini adalah XMA 26-XMA 12 Garis Signal (warna merah) = Ini adalah XMA 9

Histogram Warna hitam

Mungkin ada yang bertanya, apa bedanya dengan XMA. Salah satu perbedaanya adalah jika MACD dan signal Line sudah menembus garis tengah Histogram (=0) maka

(22)

Berikut cara penggunaan MACD

• MACD line memotong triger line dari bawah = Peralihan trend menuju Bullish • MACD line memotong triger line dari atas = Peralihan trend menuju Bearish • MACD line dan triger line berada diatas centerline (area positif) = Long Bullish

trend

• MACD line dan triger line berada dibawah centerline (area positif) = Long Bearish trend

• Histogram positif/negatif = Kondisi overbought / Oversold Ok, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya

(23)

Stochastic Oscillator, diciptakan pertama kali oleh George C Lane sekitar tahun 1950. indikator ini digunakan untuk menunjukkan posisi closing relatif terhadap range transaksi dalam suatu periode tertentu.

Indikator ini terdiri dari : %K (warna Biru)

%D (warna Merah)

Penggunaannya hampir sama dengan RSI, yaitu : Diatas 75 merupakan area Overbougth

Dibawah 25 merupakan Oversell

Semoga kita masih ingat apa yang terjadi jika harga sudah mendekati area Overboutgh/Oversell ya

Sedangkan Persilangan antara garis %K dan % D, sifatnya hampir sama dengan MA, yaitu :

Garis %K memotong %D dari bawah = signal Uptrend Garis %K memotong %D dari atas = signal Downtrend

Oh ya hampir lupa grafik diatas adalah Stochastic slow dengan angka default dan jenis XMA

(24)

Bollinger Bands

Indikator ini dibuat oleh John Bollinger sekitar tahun 1980, sebenarnya indikator ini ada tiga garis tapi pada kenyataannya hanya dua garis.

Garis pertama adalah Upper line, dan garis kedua adalah Bottom Line

Posisi A adalah pasar sedang buka, atau harga bergerak sangat aktif. Sedangkan posisi B pasar sedang tutup atau kondisi sideways.

(25)

Sebenarnya saya bingung bagaimana cara menggunakan indikator ini, sehingga atas inisiatif saya sendiri saya tambahkan indikator XMA 15, sehingga gambarnya seperti ini

Nah kalau gini saya bisa memakainya, kalau harga menyentuh XMA 15 90 persen pasti terjadi perubahan harga.

Jika memotong XMA 15 dari bawah maka, signal Uptrend Jika memotong XMA 15 dari atas maka, signal Downtrend

(26)

Pivot Poin

Ini sebenarnya tidak termasuk indikator, tapi karena banyak orang yg menggunakannya, tidak ada salahnya kita mencobanya.

Di posting sebelumnya sudah saya singgung tentang pivot poin, yaitu alat yang berguna untuk menentukan titik support atau resisstance.

Rumus dari Pivot ini adalah

R3 = R1+(H-L) R2 = Pivot + (H-L) R1 = (2 x Pivot)-L Pivot = (H+L+C)/3 S1 = (2 x Pivot)-H S2 = Pivot - (H-L) S3 = S1-(H-L)

Tapi saya telah memodifikasi rumus diatas sesuai dengan cara trading saya. Yang saya modifikasi hanya R3 Dan S3 saja, berikut rumusnya

R3 = [R1+(H-L)]*0.8+R2 S3 = [S1-(H-L)]*0.8+S2

Apa dasar modifikasi rumus R3 dan S3…? Alasannya adalah setelah saya coba diberbagai grafik ternyata harga tidak semuanya mencapai R3 atau S3 (lihat gambar)

(27)

Jadi, Rumus R3 yang saya modifikasi itu adalah 80% jarak R3 – R2

Cara Penggunaan :

1. Gunakan Timeframe Harian/Daily

2. Candlestick yang dihitung adalah candle yang ada titik SAR pertama 3. Jika harga bergerak dibawah pivot, itu berarti Bearish, sebaliknya Bullish

Coba kita bermimpi yah, misal pada saat baru membuka streamster kita dapati bahwa parabolic SAR telah muncul 1x diatas. Lalu kita masukan angka2 di candlestik ke rumus pivot, dan terjadilah gambar seperti diatas.

(28)

Profit 1

Misal ketika anda menemui titik SAR pertama harga masih disekitar Pivot, lalu anda buka posisi Sell di harga 2.0000 (kenapa ga di 2.0050, ya kan kita tidak serta menrta langsung pasang Sell, kita lihat dulu apa bergerak ke bawah/atas garis pivot)

Sesuai aturan pivot maka anda mengambil TP di S1 berarti OP – S1 = Profit 1

2.0000-1.9880 = 120 pip

Profit 2

Taro kata harga masih bergerak juga kebawah, lalu anda Open Sell lagi di 1.9860 (kenapa ga di 1.9880, sama alasannya dengan yang diatas)

OP – S2 = Profit 2 1.9860-1.9767= 93 pip

Profit 3

Tapi kalau anda termasuk yang merasa tidak cukup, baik kita teruskan.

Setelah TP di S2, kita lihat kondisinya lagi, apakah bergerak dibawah/diatas S2, ternyata pada gambar bergerak diatas S2. Taroh kata kita telat memasang posisi sehingga kita pasang posisi di S1 yaitu 1.9880

Pivot - OP=Profit 3 2.0055 – 1.9880 = 175 pip

Sampai disini sebenarnya bagi saya sudah cukup sih, 388(120+93+175) pip perbulan kalau modal yang anda gunakan 1 juta, dari 10 juta

1.000.000 x (388/100)=3.880.000

Hari gini dapet 3.880.000, dalam waktu 7hari, Keuntungan Bersih pula DARIMANA BOO.

Langkah selanjutnya adalah anda tinggal matikan komputer dan nyalakan lagi bulan berikutnya… Orang lain aja harus kerja dulu sebulan baru dapet duit segitu. Kalau masih belum cukup…? Lanjutin aja sendiri :Peace:

(29)

Tambahan : Pivot untuk GBP USD Tanggal 20 Juni 2008

Dah selesai untuk pembahasan indikator teknikal, sampai jumpa pada pembahasan berikutnya yaitu Fundamentantal Trader

Kalau ingin lebih jelas tentang indikator-indikator diatas, klik aja http://www.metaquotes.net

Ok, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya NB: kalau mau daftar di Marketiva disini aja

(30)

Fundamental Trader

Yang dimaksud dengan fundamental trader adalah, seseorang yang menyerahkan hidup dan matinya…(eh salah ketik). Jadi yang benar adalah seseorang yang membuat

keputusan Buy/ Sell pada berita –berita ekonomi yang dikeluarkan oleh badan- badan ekonomi yang berwenang.

Sangat banyak berita ekonomi yang keluar perbulannya, mengapa seseorang bisa mengambil keputusan buy / sell dari berita2 ini…? Jawabnya adalah seperti ini, misal bank Indonesia menaikan bunga menjadi 20% sebulan, apa yang akan anda lakukan…? Tentu anda akan menabung di bank yang ada di Indonesia bukan, otomatis semua uang berkumpul di Indonesia yang pada akhirnya Mata uang Rupiah akan menguat. Kira-kira seperti itu.

Lalu bagai mana caranya…?

1. Klik http://www.Forexfactory.com

2. Lalu klik jam yang ada diwebsite itu, dan rubah ke +7 GMT

(31)

3. Setelah dirubah biasanya ada selisih antara jam yang ada diwebsite dan dikomputer anda, selisih itu catat oleh anda, berguna untuk menentukan Jam keluarnya berita.

(32)

4. Lalu klik Calendar, dan sesuaikan berita dengan mata uang yang akan anda tradingkan ( karena saya trading di GBP/USD maka saya hanya “mencentang GBP dan USD saja)

juga pilih berita yang berwarna Merah (artinya sangat penting), dan oranye saja (penting), yang warna kuning jangan dipilih.

(33)

5. setelah itu anda akan melihat jadwal berita yang akan keluar, misal ada berita yang keluar jam 08.30 pm, nah sebenarnya berita itu keluar jam 07.30 (08.30- 1jam) Jadi kalau selisihnya 1 jam, berarti anda harus sudah nongkrong di depan komputer jam 07.30 pm

6. Nah satu menit menjelang berita keluar akan muncul gambar seperti ini, nah gambar itu klik terus sampai beritanya keluar

7. Setelah keluar lakukan “analisis”(saya jelasin dibawah) dan ambil posisi sesuai “analisis” anda.

(34)

Yang dimaksud dengan “analisis” pada poin no 7 adalah Misal X=Actual Y=Forecast, maka UMUMNYA

jika X>Y, mata uang yang bersangkutan akan Naik jika X<Y, mata uang yang bersangkutan akan Turun

Contoh GBP/USD

jika forecast = 40, Jika angka actual yang keluar= 30 pada berita GBP

Otomatis GBP akan turun, karena mata uang USD menguat akibat ada berita itu dan grafiknya pasti seperti ini

Spoiler for Gambarnya:

jika forecast = 30, Jika angka actual yang keluar= 40 pada berita GBP

Otomatis GBP akan naik, karena mata uang USD melemah akibat ada berita itu dan grafiknya pasti seperti ini

Spoiler for Gambarnya:

Kesimpulannya Jika salah satu melemah maka lawannya akan menguat, begitupun

(35)

Mengapa kata “UMUMNYA” saya buat besar, karena ada berita yang tidak sesuai dengan rumus diatas, contohnya jika berita tentang pengangguran. Jika pengangguran berkurang kan baik bagi suatu negara kan…? Maka X>Y maka mata uang itu akan naik Dan perlu diperhatikan ada berita yang begitu keluar harga bergerak cepat sebelum kita tahu dari http://www.Forexfactory.com, dan ada juga yang lambat. Tapi setelah saya tes berkali-kali walaupun harga bergerak cepat sebelum kita tahu hasilnya. Dampak

perubahan itu masih memungkinkan kita untuk mengambil untung 30-40 pip. Banyak berita yang dikeluarkan oleh masing-masing negara, karena saya trading di GBP/USD jadi saya “share”kan sebagian berita2 ekonomi yang punya pengaruh cukup “Signifikan”, karena ada sebagian berita yang kadang tidak ada pengaruhnya juga Nonfarm Payroll - Dampak Lebih dari 100 pip

FOMC Interest Rate - Dampak >60 pip ISM Manufacturing - Dampak >40 pip GDP Deflator - Dampak >50 pip Core CPI - Dampak >40 pip Core PPI - Dampak >35 pip Trade Balance - Dampak >35 pip Retail sales - Dampak >50 pip

Existing Home Sales - Dampak >50 pip Consumer Confidence - Dampak >40 pip

Berikut dampak berita dari tanggal 22-28 Juni 2008

Tanggal 24/06/08

3.30pm/GBP/Medium Impact/BBA Mortgage Approvals 28.0 Turun◊34.8

(36)

8:00pm/USD/Medium Impact/National HPI Composite-20 y/y (-14.3%) -> (-15.3%) Turun

9:00pm/USD/High Impact/Consumer Confidence 58.1 -> 50.4 Turun

Spoiler for Gambarnya:

Tanggal 25/06/08

5:00pm/GBP/Medium Impact/CBI Distributive Trades Realized (-14) -> (-9) Naik

(37)

7:30pm/USD/High Impact/Core Durable Goods Orders m/m 1.9% -> (-0.9%) Turun

7:30pm/USD/Medium Impact/Durable Goods Orders m/m (-1.0%) -> 0.0% Naik

9:00pm/USD/High Impact/New Home Sales 525K -> 512K Turun

Spoiler for Gambarnya:

Ada yang aneh ga dengan gambar diatas…? Kalau anda bilang GA ADA berarti anda harus baca lagi dari awal tentang Fundamental trader ( jangan semua, cape)

Hasil analisis berita ekonomi menunjukan bahwa USD turun, dan otomatis harusnya GBP naik, tapi kenapa Candlesticknya malah turun…Nah lo.

Kan sudah saya singgung sebelumnya bahwa tidak semua berita ekonomi mempunyai dampak seperti yang seharusnya. Tapi setelah saya hitung-hitung dalam seminggu, jika ada 10 berita yang keluar, maka yang salah kemungkinan hanya 3 saja.

Jadi misalnya dalam seminggu kita trading 10x Pasang TP=35 SL=30

Trading ke 1 = Loss 30 pip Trading ke 2 = Loss 30 Trading ke 3 = Loss 30 Trading ke 4 = Profit 35 Trading ke 5 = Profit 35 Trading ke 6 = Profit 35 Trading ke 7 = Profit 35 Trading ke 8 = Profit 35 Trading ke 9 = Profit 35 Trading ke 10 = Profit 35

(38)

Setelah 1 minggu pun kita masih Profit 245

Bahakan kalaupun kita mengalami 5x profit dan 5x Loss, kita masih profit 25 pip(175-150)

Ok, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya NB: kalau mau daftar di Marketiva disini aja

Tamat

Setiap ada awal ada akhir, nah untuk bagian akhir ini saya hanya akan membahas peraturan2 yang “menurut saya” bagus

1. Jangan memakai uang “panas”, artinya uang yang dipake untuk trading bukan uang Orang lain, Pinjaman dari renternir, Uang makan setahun, Uang sekolah anak, Sampai sini kayaknya ngerti deh

2. Hanya menggunakan uang untuk ditradingkan sebesar 10 % dari modal keseluruhan. Dan persentase ini harus dikurangi dengan bertambahnya modal. Jika uang anda telah berkembang jadi 1.0000 $ sebaiknya persentasenya jadi 5%.

3. Selalu menggunakan Target poin dan Stop Loss.

4. Maximal Indikator yang ada di Chart anda adalah 2, karena semakin banyak indikator akan membuat anda pusing.

5. Setelah anda menentukan indikator yang akan anda gunakan, jangan diganti dulu sampai tiga bulan, hal ini untuk mengasah feeling anda berdasarkan indikator yang anda gunakan.

6. JANGAN SERAKAH, tentukan target anda apakah perhari,, perminggu, perbulan. Jika target anda sudah terpenuhi matikan komputer anda dan kerjakan aktivitas yang kain. Dan yang penting Target itu harus Realistis, 200 pip/bulan saya rasa cukup.

7. JANGAN BALAS DENDAM, jika anda Loss dalam bertrading, maka sebaiknya anda matikan komputernya lalu mandi, kemudian tidur, atau apalah. Besok lagi lanjutin tradingnya.

8. Ini bukan akhir dari proses belajar, proses selanjutnya adalah mempraktekan ilmu yang sudah didapat

9. SELAMAT BERJUANG.

Dan tidak lupa saya mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung teman-teman semua. Karena saya manusia banyak salahnya.

Dan ini bukan akhir dari Thread, jika ada yang tidak mengerti tentang FOREX posting aja disini, kalau sempat saya jawab, kalau tidak, saya yakin banyak Teman2 yang berbaik hati, dan dengan senang hati akan menjawab pertanyaan teman2 yang tidak mengerti. Bukankah begitu…

(39)

Demo account Atau Live Account

Banyak orang menyarankan “kita latihan dulu pake demo dulu”, Tapi saya mempunyai pendapat lain soal ini. Karena apa ? karena saya dulu pernah mengalami bahwa ketika trading di Demo di Marketiva kok saya hampir 80% profit terus ya… tapi begitu masuk ke Live account BUSYET uang saya langsung habis.

Setelah saya analisis ( cek ileh…kayak pakar aja) ternyata lebih baik latihan kita pake live Trading, lihat perbandingan kalau Loss dan Profit dibawah ini :

Live Trading :

Loss : ingatnya berhari-hari, bahkan saya pernah gak bisa tidur gara-gara prediksi saya salah

Profit : nikmatnya serasa punya pacar Miss World :Peace: Demo trading :

Loss atau Profit gak ada pengaruh

Nah mau pilih yang mana itu terserah anda, Cuma saya mau kasih saran kalau mau ngikutin LATIHAN pake live Account.

1. Pergunakan uang dibawah Rp 300.000

2. Niatkan untuk latihan, jadi kalau BENAR2 habis pun tak masalah, kan sudah diniatkan untuk rugi.

3. Max margin yang dipakai 10% aja, walaupun anda Loss 10x berturut-turut uang anda gak habis.

Selamat Bertrading :Peace:

(40)

Pilih Metode transfer Anda

Di Marketiva atau di broker lain terdapat berbagai macam metode Transfer jika Anda mau Injection (menambah uang di account broker anda), Withdrawl ( menarik uang dari account broker anda).

Pilihannya banyak, dari yang cara tradisional seperti transfer antar bank, Paypall, Wesel, E-curency, dan lain-lain.

Berikut saya berikan kelebihan dan kekurangan masing-masing

Bank / Wesel Paypal E-curency

Waktu Lama, bisa lebih

dari 1 hari Sebentar, hitungannya permenit setelah kita transfer Sama dengan Paypall

Kartu Kredit Tidak butuh Harus Punya Tidak Butuh Potongan Lebih besar dari

5%, belum lagi biaya lainn2 seperti biaya transportasi (kalau kita naik angkot ke banknya), biaya parkir, dan biaya lain-lain Antar 2-5% tergantung penerbit kartu kredit 1% (Min 0.01$, Max 0.40$ di LibertyReserve)

Karena saya ber-Trading di Marketiva jadi saya akan membahas tentang witdrawl dan deposit yang berlaku di Marketiva saja.

Cara pertama, adalah deengan mentransfer uang dari bank ke bank. Untuk deposit tidak dikenakan biaya oleh Marketiva, kecuali biaya dari bank tempat anda mentransfer uang. Untuk Witdrawl, dikenakan biaya sebesar 14$/ transaksi. Waktu proses biasanya 1-7 hari. Cara kedua adalah dengan menggunakan E-curency, E-curency adalah mata uang digital yang digunakan untuk subsitusi matauang nyata. Untuk deposit tidak dikenakan biaya oleh Marketiva, kecuali biaya dari bank tempat anda mentransfer uang. Untuk Witdrawl, dikenakan biaya sebesar 7$ satu kali seumur hidup, jadi pada transaksi kedua dan

seterusnya gratis. Waktu proses biasanya 1-5 menit, begitu anda mengkonfirmasikan transfer anda ke CS lewat online di Sreamster atau lewat Live Support.

PENTING, jika anda telah memilih cara pertama atau transfer antar bank, maka untuk seterusnya anda memakai cara ini, tidak bisa menggunakan cara yang kedua, jadi pikirkan sebelum memilih cara transfer.

(41)

Karena cara wire transfer semua orang sudah tau, saya akan membahas cara yang kedua yaitu E-curency. Ada tiga komponen yang harus anda penuhi dalam bertransaksi dengan cara ini, yaitu :

1. Account di Marketiva

2. Account SentraEgold (banyak pilihan selain SentraEgold, tapi karena saya menggunakan ini, jadi saya tulis yang ini)

3. Account LibertyReserve ( banyak pilihan selain Libertyreserve, tapi setelah saya coba yang lainnya, ternyata lebih mudah pakai yang ini)

Dua terakhir Anda belum punya, karena itu anda harus daftar ke SentraEgold dan LibertyReserve

1. Buka/kunjungi websitenya di LibertyReserve 2. Klik dibagian Create Account (daftar)

3. Akan keluar form E-mail Verification . Isi email anda. lalu tekan submit. Lalu cek di email anda. dan masukkan di activation code. tekan next

4. Form Registration, isi data-data - Account Name (nama account) - Password

- Retype Password (ulangi ketik pwd anda) - Login PIN ( PIN untuk login)

- Retype Login Pin (ulangi masukkan PIN) - PIN sekurti ( akan dicreate kan otomatis)

- Pilih Security Question ( pertanyaan jika lupa pwd) - Answer ( jawaban dari security question)

- Personal welcome message (isi dengan kata2 apa aja) - First Name (Nama Awal)

- Last Name (Nama Akhir) - Email (email anda) - Address (Alamat) - City (Kota) - Country (Negara) - State(Provinsi) - Zip(Kode Pos) - Phone (Kontak)

- Date of Birth (Tanggal Lahir)

- Masukkan nomor(turing number) yang tertera di Layar cek lagi data Anda jika sudah benar Tekan AGREE

5. Jika berhasil akan keluar form berisi penjelasan data account anda.

Harap dicatat(diamankan datanya) semua informasi yg keluar. karena data2 tersebut nantinya akan digunakan untuk login dan jika anda transfer/transaksi.

(42)

6. Selesai.

7. LOGIN ke account Anda.

Untuk memastikan proses sudah selesai anda bisa lanjutkan dengan login ke account. Caranya?

Step 1 :

Masukkan no account Anda. Masukkan LOGIN PIN Masukkan turing number. Tekan NEXT

Step 2 :

Masukkan Password Anda. cek. I confirm ....

Tekan LOGIN.[/spoiler]

Apa guna dari dua account ini, tidak lain untuk menjadi perantara anda dalam bertransaksi E-curency.

Untuk biaya dari kedua jasa diatas :

SentraEgold, tergantung order anda, semakin banyak kuantitas anda untuk menorder beli biasanya kursnya semakin murah, info lebih lanjut silahkan cek pada halaman anggota ( jika sudah mendaftar)

LibertyReserve, biayanya hanya sekitar 1% atau Min 0.01$ dan Max0.40$ dari jumlah yang dikirim. Storage fee=0%.

(43)

Untuk memperjelas perhatikan gambar berikut.

Keterangan

1. Setelah mendaftar di Sentraegold, lakukan order untuk mengisi uang di LibertyReserve. Pada akhir proses order anda akan disuruh mentransfer uang sejumlah yang anda inginkan ke rek BCA atau Mandiri (terserah anda), lalu lakukan transfer.

Cara order beli dan jual di SentraEgold, Kondisi yang harus dipenuhi : - Anda harus telah memiliki account LibertyReserve.

- Anda harus telah memiliki account di SentraEgold.

Jika ingin membeli

- Login di Sentraegold.

- Di member area isi form Beli LibertyReserve .(klik pada kurs beli LibertyReserve) - Setelah selesai dengan form Beli. Lakukan pembayaran dengan transfer lewat BCA/Mandiri.

- Setelah itu anda tinggal meng cek email pemberitahuan dari kami. Atau bisa juga dilihat di history di member area Anda.

(44)

Jika ingin menjual

- Login di SentraEgold.

- Di member area isi form JUAL LibertyReserve.(caranya klik pada kurs jual LibertyReserve)

- Setelah selesai dengan form JUAL. Lakukan(manual) transfer LibertyReserve. Caranya : Login ke account LibertyReserve Anda. lalu lakukan proses transfer antar account LibertyReserve.

Note: lihat penjelasan diatas bagian (Bagaimana melakukan transfer antar account LibertyReserve)

- Setelah itu anda tinggal meng cek email pemberitahuan dari kami. Atau bisa juga dilihat di history di member area Anda.[/Spoiler]

2. Biasanya 1-2 hari uang sudah sampai di account LibertyReserve, jika sudah ada selamat ☺

3. Nah sekarang masuk ke halaman member di liberty reserve dan lakukan order pengiriman uang dari liberty reserve ke Marketiva.

cara mentransfer antar libertyreserve - Login ke web LibertyReserve .

- Dihalaman member Pilih Menu Transfer

- Di form transfer. Pilih Curency(jenis mata uang) To Account (no tujuan LR)

Amount (Masukkan Jumlah)

Memo (Masukan no Account Marketiva anda) PIN(masukkan Security PIN)

note : security pin, dan bukan login PIN. TEKAN PREVIEW

akan muncul form konfirmasi. periksa data2 nya lagi.

jika sudah betul tekan CONFIRM untuk mengakhiri.[/spoiler] 4. Selesai, uang anda sudah berpindah ke marketiva

(45)

Begitu sampai uang anda langsung masuk ke “Live Fund”, untuk menggunakannya ddalam bertrading di Forex/Marketiva anda harus memindahkannya ke “live Forex” dengan cara meng-Klik “Transfer Fund” di halaman member.

Semoga Membantu :Peace:

Jenis Trader berdasarkan Target Pip

Banyak jalan menuju Roma, kata Orang, Begitu pula dengan Forex, banyak jalan menuju profit. Sedikit mau nambahin tentang jenis Trader, dilihat dari keuntungan yang dia ambil.

Trader pertama disebut Scalper, asal kata dari bahasa Inggris ( scalp) yang artinya kurang lebih adalah kutuloncat…? Apapun itu artinya, trader ini hanya mengambil pip/transaksi sebanyak 10-20 pip saja, salah satu alasannya ya… karena 20 pip lebih mudah daripada 100 pip.

Ciri kedua, biasanya trader Scalper menggunakan timeframe 1H untuk major trendnya dan 5M untuk eksekusi order.

Ciri ketiga, nah ini berkaitan dengan broker, biasanya para scalper mencari broker dengan spread yang rendah, selisih 1-2 poin sangat berarti bagi para scalper.

Tetapi walaupun targetnya kecil, trader ini suka mengambil lot/quantity yang besar, jadi pada dasarnya sama saja, dia bisa mengambil keuntungan yang “besar”.

Permasalahan pada trader tipe ini adalah menetukan Target loss/cutloss, karena target pipnya antara 10-20, logikanya cutlossnya sekitar itu juga, dan jika mudah mendapat TP 10 pip maka mudah juga kan kena Stop lossnya.

(46)

Masih lanjutan posting sebelumnya tentang jenis trader berdasarkan target pipnya, berikutnya adalah Day Trader. Trader ini bisa disebut trader harian, karena paling lama dia membuka posisinya 3-5 hari. Trader ini bisa disebut pertengahan antara Scalper dan Swinger.

Biasanya Day Trader menggunakan TF 4H untuk Major trend dan 15M untuk eksekusi, atau mungkin ada yang lain, karena di Marketiva setelah 4H langsung ke Daily.

Target pip yang mereka cari juga masih dibawah Swing Trader tapi diatas Scalper, yaitu antara 30-50. Tapi karena target tidak terlalu besar trader tipe ini bisa membuka posisi lebih dari 5x atau bahkan lebih, sama dengan scalper.

Kekurangannya (menurut saya), trader ini harus orang yang analisanya kuat dan lebih banyak waktu melihat pergerakan harga. Karena, jika dia telat mengambil posisi sedangkan harga telah bergerak “setengah perjalanan” maka jika dia memaksakan diri mengambil posisi 30-50 pip akan timbul rasa was-was dalam dirinya apakah TP akan tercapai ? karena harga sudah bergerak setengah dari perjalanan. Nah perlu juga dimasukan syarat berikutnya yaitu HARUS KUAT JANTUNGNYA. Berbeda dengan scalper, dia mau masuk pada awal, tengah akhir gak masalah karena TP yang ingin dia capai pun Kecil.

(47)

Masih lanjutan posting sebelumnya tentang jenis trader berdasarkan target pipnya, berikutnya adalah Swing Trader. Nah kalau trader ini biasanya membiarkan posisinya terbuka lebih dari 7 Hari, mungkin berbulan-bulan, atau bertahun-tahun…?

Tipe trader ini biasanya orang yang punya modal cukup besar, mungkin para manajer investasi, atau ada barang kali diantara kita tipe ini (yang jelas bukan saya).

Ciri selanjutnya, Trader ini biasanya sangat-sangat jarang membuka posisi, dia membuka posisi jika dia rasa sudah waktunya, dan begitu dia pasang target pip yang dipasangnya juga besar sesuai dengan modal yang dia tanam juga.

Lalu TF yang digunakan biasanya Daily untuk menentukan major trennya dan TF 1H/4H untuk eksekusinya.

Lalu biasanya mereka ini jarang “melototin komputer” atau jarang duduk dikomputer berlama-lama, bahkan tidak jarang mereka melakukan pembukaan posisi yang

berlawanan arah, karena jika mereka beranggapan bahwa harga sudah menembus daerah overbougth, walaupun harga sedang naik mereka tidak takut memasang Sell, karena selain mereka punya alasan overbougth sudah tembus, mereka didukung juga dengan modal yang besar sehingga MarginCall bagi mereka sangat-sangat jarang terjadi. Nah kelebihan dari trader seprti ini adalah, Jantungnya lebih aman dari tipe

scalper/Daytrader, maksud saya mereka trading lebih santai, tidak ada pikiran MC, SL sudah kena, dll.

Kekuranganya, tentu saja Modal. Untuk orang seperti saya belum bisa naik pangkat jadi Swinger dalam waktu dekat ini. Mungkin ada yang mau ngasih modal (he… he… he…Promosi)

Kemarin Iseng2 lihat treadh apa aja yang udah dibuat ama TS di forum ini…Ternyata dulu TS pernah “mengemis” minta diajarin Forex di forum ini.

Kayaknya ga ada yang mau ngajarin, terbukti cuma satu orang yang ngereply. Terus treadhnya ditutup ama admin.

(48)

Walaupun sudah lama main FOREX tapi ada satu hal yang saya tidak mengerti, kalau ada yang mau bantu silahkan. GBP itu kan bukanya sekitar jam 15.00 WIB. Tapi sering saya melihat ( berkali-kali) jam 13.00 – 15.00 GBP sudah bergerak sangat aktif. Logikanya kan jika pasar GBP sedang tutup seharusnya harga masih sideways kan...

Sebenarnya saya tidak peduli dengan hal seperti ini, karena bagi saya yang penting saya dapat untung pada jam itu. Tapi kemarin saya “tergelitik” untuk mengambil kesimpulan sementara bahwa :

GBP kadang dipengaruhi “saudaranya” EUR, yang pasarnya lebih dulu buka dari dia Dasar saya mengambil kesimpulan diatas adalah gambar ini

(49)

Gambar ini diambil dari http://www.forexfactory.com padatanggal 24 Juli 2008 Dari gambar diatas terlihat EUR melemah (banyak merahnya)

Dan ini gambar GBP/USD pada jam 13.00-15.00 WIB

Kalau ada yang tidak setuju dengan kesimpulan sementara saya, tolong kasih tahu alasannya.

(50)

Hey para Master semua saya punya pertanyaan nih tolong dijawab ya ( asli saya gak tau jawabannya)

[spoiler=Gambar 1][img]link image[/img][/spoiler]

Arti X = Tidak sesuai dengan rumus bahwa jika actual>forecast maka bagus untuk mata uang itu.

Arti Y = Sesuai dengan rumus bahwa jika actual>forecast maka bagus untuk mata uang itu.

Nah kejadian sebenarnya setelah NFP release adalah :

Nah yang saya ingin tanyakan kenapa bisa begitu, padahal NFP kan termasuk berita yang penting, tapi kenapa dari 5 berita NFP yang ada digambar 1 hanya satu yang sesuai Rumus, Actual > Forecast is good for Curency.

(51)

Yang Saya Suka dari Bisnis Ini

Karena jika kita rugi maka pada saat itu kita mempunyai kesempatan untuk membalikkan keaadan dari rugi jadi Impas atau BEP, BAHKAN jadi untung.

Sudah lebih dari sekali saya mengalami ini, Gambar berikut trading pada 31 Juli 2008.

[spoiler=gbr][img]http://img134.imageshack.us/img134/8900/52tp8.jpg [/img][/spoiler]

Gambar berikut trading pada 7 Agustus 2008.

[spoiler=gbr][img]http://img518.imageshack.us/img518/9276/53po2.jpg [/img][/spoiler]

Jadi…apa ada yang setuju dengan saya…?

(52)

Strategi Forex Paling Ampuh (bukannya kepedean)

[spoiler=Silahkan Lihat][spoiler=He…he…he…Penasaran ya][spoiler=Makin

penasaran Ya…?][spoiler=Suer…Ini Yang Terakhir]Strateginya adalah…TIDAK ADA, Anda tidak kena tipu tapi baca penjelasannya berikut :

Ya tidak ada strategi yang ampuh tetapi jika anda PERCAYA bahwa anda orang yang spesial maka anda akan berhasil di Bisnis ini.

Kalau saya boleh mempersentasekan, indikator-indikator yang banyak itu hanya berpengaruh 10% saja atau bahkan kurang.

Sumber : Yang kemarin nonton film kartun “kungfu panda” pasti tahu[/spoiler] [/spoiler][/spoiler][/spoiler]

Yang belakangan ini Loss melulu semoga dengan ada posting ini jadi semangat lagi :Peace:

[spoiler=gbr][img]http://img517.imageshack.us/img517/2540/54ec5.jpg [/img][/spoiler]

(53)

Tambahan

Saya juga menyediakan jasa “Prediksi” GBP/USD.

Sifat dari prediksi ini hanya berupa informasi, penulis tidak bertanggung jawab jika tidak sesuai dengan kenyataan.

Tapi selama saya trading di GBP/USD tingkat kesalahan sekitar 30 %, hal ini bisa diakali dengan cara berikut :

Pasang SL=30 dan TP=40 atau berapa saja terserah anda yang penting TP>SL Quantity max 20% dari modal anda disarankan 10% saja

Jadi walaupun dalam 10x bertrading anda loss sebanyak 5 x dan sisanya profit anda tetap profit, lihat tabel

Trading ke Profit/Loss

1 -30 2 +40 3 -30 4 +40 5 -30 6 +40 7 -30 8 +40 9 +40 10 -30 Total +250

Biayanya hanya Rp 100.000/bulan dengan uang tersebut anda akan dapat prediksi minimal 15 prediksi, maksimal 30 dalam 1 bulan

Jika ingin mengetes signal silahkan daftar di hunt3rman@yahoo.co.id dengan

mengirimkan Nama dan No HP. Anda akan saya kirim 5 sms signal, jika puas anda bisa berlangganan dengan cara mengirimkan Uang sejumlah Rp 100.000 ke rek BCA

7750513446 a/n Iswahyudi

Langganan 3 bulan cukup bayar 250.000 Langganan 6 bulan cukup bayar 500.000 Langganan 9 bulan cukup bayar 700.000 Langganan 12 bulan cukup bayar 900.000

Gambar

Gambar ini diambil dari http://www.forexfactory.com padatanggal 24 Juli 2008  Dari gambar diatas terlihat EUR melemah (banyak merahnya)
Gambar berikut trading pada 7 Agustus 2008.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate social responsiblity terhadap citra perusahaan dan berdampak pada minat beli konsumen Yamaha Vega ZR New di

Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah langkah besar dalam memberlakukan undang-undang untuk memperkuat kebijakan hubungan industrial yang sehat dan telah meratifikasi

Rias wajah karakter adalah tata rias yang merubah karakter wajah seseorang menjadi karakter wajah tertentu yang dibutuhkan untuk keperluan sebuah pementasan atau film. Rias

asetat, borneol, simen. Kina, damar, malam.. as. CI CINN NNAM AMOM OMI COR I CORTE TEX X..

Mewujudkan desa Kerobokan yang berbudaya dan bertaqwa terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui : Penggalian, pengembangan dan pembinaan seni budaya yang adi

Gunakan bahan yang tidak mudah terbakar seperti vermikulit, pasir atau tanah untuk menyerap produk ini dan.. tempatkan dalam kontainer untuk

Untuk dalem Yudaning- ratan yang tadinya sebagai bagian dari tiga buah dalem yang memanjang dari barat ke timur, hanya mempunyai satu seketeng yang memisahkan area publik dengan

Melalui program PSP-3 ini, diharapkan akan dapat memperteguh komitmen para pemuda sarjana untuk membangun kepemudaan desa dan menjadikan desa sebagai pusat