• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERAGAMAN KARAKTERISTIK TANAH DI LAPANG DAN HUBUNGANNYA DENGAN POLA SPASIAL BENTUK LAHAN DI AGROTECHNOPARK KOLEBERES, CIANJUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERAGAMAN KARAKTERISTIK TANAH DI LAPANG DAN HUBUNGANNYA DENGAN POLA SPASIAL BENTUK LAHAN DI AGROTECHNOPARK KOLEBERES, CIANJUR"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KERAGAMAN KARAKTERISTIK TANAH DI LAPANG DAN HUBUNGANNYA DENGAN POLA SPASIAL BENTUK LAHAN

DI AGROTECHNOPARK KOLEBERES, CIANJUR

Oleh :

BUDI PRIYANTO A24102040

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

(2)

SUMMARY

BUDI PRIYANTO. Diversity of Soil Characteristics in Field and Its Relation with Landform Spatial Pattern at Agrotechnopark Koleberes, Cianjur. Supervised by DARMAWAN and SUWARDI.

Soil mapping in detail scale needs a high intensity of observation and costly. To decrease the cost, the mapping usually done using an approach of delineation of soil forming factors into homogeneous sets. This approach is based on an assumption that if soil forming factors are homogeneous then the soil characteristics will also homogeneous. However various survey experiences indicated that at sloping areas, soil characteristics still vary although soil forming factors show a high homogeneity.

The aim of this research is to study soil characteristics observed from boring with a high observation intensity and to search for a spatial relation between soil characteristics and classification with spatial distribution of landform at a slopping areas. Materials of this research comprised contour map, geology map, existing soil map and soil data covering profile description and its of physic and chemical data. GIS software (Arc View GIS 3.3) was used for spatial analysis of landform.

In this research, landform are delineated based on an 1:1000 contour map considering the concept of “Model Diagram of Nine Land Surface” of Dalrymple

et. al. (1968; in Darmawan, 1987). Field characteristics of soil were obtained from

borings taken at the close distances along slope transects. Observation conducted at some slope transects across various landforms.

Soils on research location formed from parent material which is relatively homogeneous under the influence of the same climate, organism and times. Meanwhile relief/ topography shows a high heterogeneity, with differences that even happened at a narrow space. This heterogeneity is reflected by existence of various landform i.e. convex-rather flat-upper slope, straight-flat to rather steep middle slope, concave-rather steep lower slope, etc.

Soil field characteristics obtained from boring observation at close distances show very high variations as shown by variation in composition and depth of horizon A and B, soil colour, texture and consistency. This phenomenon could affect the soil classification at family and series level.

Toposequently, from upper slope (convex) through the mid slope (straight), to the lower slope (concave) had a tendency to have more complex horizon composition. This phenomenon was due to the dominant process of erosion at the upper slope, and deposition at the lower slope.

(3)

RINGKASAN

BUDI PRIYANTO. Keragaman Karakteristik Tanah di Lapang dan Hubungannya dengan Pola Spasial Bentuk Lahan di Agrotechnopark Koleberes, Cianjur. Di bawah bimbingan DARMAWAN dan SUWARDI.

Pemetaan tanah tingkat detil memerlukan intensitas pengamatan yang tinggi dan biaya besar. Untuk menekan biaya, maka selama ini pemetaan umumnya dilakukan dengan pendekatan analisis spasial faktor-faktor pembentuk tanah yang dideliniasi dalam satuan homogen. Pendekatan ini didasarkan pada asumsi bahwa jika faktor-faktor pembentuk tanah homogen maka karakteristik tanah juga akan homogen. Akan tetapi berbagai pengalaman survei menunjukkan bahwa di daerah berlereng, karakteristik tanah sangat beragam walaupun analisis spasial faktor pembentuk tanah menunjukkan homogenitas tinggi.

Tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari keragaman karakteristik tanah dari data pemboran dengan intensitas pengamatan yang tinggi dan mencari hubungan spasial antara sebaran karakteristik dan klasifikasi tanah dengan bentuk lahan, pada daerah berlereng. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peta Kontur, Peta Geologi, Peta Tanah dan data tanah meliputi data deskripsi profil serta data analisis sifat fisik dan kimia. Alat yang digunakan adalah peralatan survei tanah dan perangkat GIS (Software Arc View GIS 3.3).

Penelitian ini bentuk lahan dideliniasi berdasarkan peta kontur skala 1:1000 dengan mengacu pada konsep “Diagram Model Sembilan Permukaan Lahan” menurut Dalrymple et. al. (1968; dalam Darmawan, 1987). Data karakteristik tanah di lapang diperoleh melalui pemboran pada jarak rapat sepanjang transek lereng. Pengamatan dilakukan pada beberapa transek lereng yang memotong berbagai bentuk lahan.

Tanah di lokasi penelitian terbentuk dari bahan induk yang relatif homogen, di bawah pengaruh iklim, organisme dan waktu yang sama. Sementara itu relief/ topografi menunjukkan heterogenitas tinggi, dengan perbedaan yang terjadi pada jarak relatif berdekatan. Hal ini tercermin dari adanya berbagai satuan bentuk lahan yang berbeda yaitu puncak yang berbentuk cembung dengan lereng agak datar, lereng tengah yang lurus dan agak curam sampai curam, lereng bawah yang cekung dan agak curam, dan sebagainya.

Karakteristik tanah di lapang menunjukkan bahwa pada jarak pengamatan yang rapat terdapat variasi yang sangat tinggi yaitu ditunjukkan oleh keragaman susunan dan kedalaman horison A dan B, warna, tekstur dan konsistensi tanah. Hal ini dapat berpengaruh pada pengklasifikasian tanahnya pada tingkat famili dan seri.

Secara toposekuen, dari lereng atas (cembung) ke lereng tengah (lurus) sampai lereng bawah (cekung) terdapat kecenderungan dimana susunan horison semakin kompleks. Hal ini disebabkan oleh dominasi proses erosi pada lereng atas dan deposisi pada lereng bawah.

(4)

KERAGAMAN KARAKTERISTIK TANAH DI LAPANG DAN HUBUNGANNYA DENGAN POLA SPASIAL BENTUK LAHAN

DI AGROTECHNOPARK KOLEBERES, CIANJUR

Oleh :

BUDI PRIYANTO A24102040

Sripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBERDAYA LAHAN FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

(5)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : KERAGAMAN KARAKTERISTIK TANAH DI

LAPANG DAN HUBUNGANNYA DENGAN POLA SPASIAL BENTUK LAHAN DI AGROTECHNOPARK KOLEBERES, CIANJUR

Nama Mahasiswa : Budi Priyanto

Nomor Pokok : A24102040

Menyetujui, Pembimbing I

Dr. Ir. Darmawan, M.Sc NIP. 131 879 335

Pembimbing II

Dr. Ir. Suwardi, M.Agr NIP. 131 664 410

Mengetahui,

Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr NIP. 131 124 019

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Rembang Jawa Tengah pada tanggal 27 September 1984. Penulis adalah anak ketiga dari tiga bersaudara dari keluarga Bapak Djupri dan Ibu Suyatni.

Penulis lulus dari SDN Tanjungsari I Rembang pada tahun 1996, kemudian pada tahun 1999 penulis lulus dari SMP Negeri I Rembang dan tiga tahun kemudian, yaitu tahun 2002 penulis lulus dari SMU Negeri I Rembang. Pada tahun 2002 penulis diterima sebagai mahasiswa di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Jurusan Ilmu Tanah dan Manajemen Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian IPB.

Selama menempuh pendidikan di IPB, penulis aktif dalam berbagai organisasi yaitu menjabat sebagai Komti Angkatan pada saat Tingkat Persiapan Bersama, Kolat PS Merpati Putih dan Kepala Biro Sospol Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM-A). Penulis juga aktif dalam organisasi yang bersifat kedinasan Resimen Mahasiswa dengan jabatan terakhir sebagai Komandan Satuan RESIMEN MAHASISWA IPB Tahun 2005. Penulis juga berkesempatan menjadi asisten mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Tanah pada tahun 2005 dan mata kuliah Survei Tanah dan Evaluasi Lahan pada tahun 2006.

Pada tahun 2007-2008 penulis berkesempatan mengikuti Program Magang Kerja dari Kantor Jasa Ketenagakerjaan (KJK) IPB selama 1 tahun di Shimota Farm, Kaiduka City, Ibaraki Ken, Japan.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Keragaman Karakteristik Tanah di Lapang dan Hubungannya dengan Pola

Spasial Bentuk Lahan di Agrotechnopark Koleberes Cianjur” merupakan salah

satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pertanian, Program Studi Ilmu Tanah, Institut Pertanian Bogor.

Penulis menyadari dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Darmawan, M.Sc. Sebagai pembimbing akademik serta pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, saran dan dorongan kepada penulis dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi.

2. Dr. Ir. Suwardi, M.Sc. Sebagai pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, saran dan dorongan kepada penulis dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi.

3. Dr. Ir. Dyah Tjahyandari Suryaningtyas, MAppSc selaku dosen penguji.

4. Dr. Ir. Ophirtus Sumule sebagai Tim Ahli ATP Kementrian Negara Riset dan

Teknologi, yang telah memberikan izin lokasi, sarana dan prasarana dalam pelaksanaan penelitian di Agrotechnopark Koleberes Cianjur.

5. Bapak Ir. Irfan Handriyadi selaku Manager Agrotechnopark Cianjur, Ahmad, Lukman, Dadang, Halim beserta rekan–rekan semuanya yang ada di

Agrotechnopark Koleberes Cianjur yang telah membantu penulis selama di

lokasi, terimakasih atas bantuannya baik secara moril maupun spiritual.

6. Bapak dan Ibu serta seluruh keluarga yang senantiasa memberikan nasehat dan do’a serta dukungan yang tak henti untuk sebuah kehidupan yang harus diperjuangkan.

7. Semua pihak yang telah membantu penulis selama penelitian dan penyelesaian skripsi ini.

(8)

Penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Bogor, Februari 2009

(9)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……….. DAFTAR ISI ……… DAFTAR TABEL………. DAFTAR GAMBAR ………... I. PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang ………. 1. 2. Tujuan ………..

II. TINJAUAN PUSTAKA

2. 1. Karakteristik Tanah di Lapang ………... 2. 1. 1. Warna Tanah ………... 2. 1. 2. Tekstur Tanah ……….. 2. 1. 3. Konsistensi Tanah ………... 2. 1. 4. Struktur Tanah ………. 2. 1. 5. Horison Tanah……….. 2. 2. Klasifikasi dan Peta Tanah ……….. 2. 2. 1. Klasifikasi Tanah……….. 2. 2. 2. Peta Tanah ………... 2. 3. Konsep dan Klasifikasi Bentuk Lahan ……… 2. 3. 1. Pengertian Bentuk Lahan ……….... 2. 3. 2. Faktor dan Proses Pembentukan Bentuk Lahan ……….. 2. 3. 3. Sistem Klasifikasi Bentuk Lahan ……….... 2. 3. 4. Klasifikasi Bentuk Lahan ……….... 2. 4. Hubungan Bentuk Lahan dengan Karakteristik Tanah………....

III. BAHAN DAN METODE

3. 1. Waktu dan Tempat ……… 3. 2. Bahan dan Alat ………... 3. 3. Metode………... i iii v vi 1 2 3 3 5 7 7 8 10 10 11 13 13 13 14 15 18 23 23 25

(10)

3. 3. 1. Persiapan ……….. 3. 3. 2. Pelaksanaan Pengamatan ………. 3. 3. 3. Analisis Data ………

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. 1. Faktor Pembentuk dan Proses Pembentukan Tanah………. 4. 2. Sebaran Bentuk Lahan ………. 4. 3. Sebaran Keragaman Karakteristik Tanah di Lapang……… 4. 4. Kemungkinan Pengaruh Keragaman Karakteristik Tanah

di Lapang terhadap Klasifikasi Tanah ……….. 4. 5. Korelasi antara Sebaran Bentuk Lahan dengan Karakteristik

dan Klasifikasi Tanah di Lapang ………..

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1. Kesimpulan ………. 5. 2. Saran ………... DAFTAR PUSTAKA ………... LAMPIRAN ... 25 25 26 27 29 30 40 43 58 58 59 62

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pengunjung yang datang berenang dan membawa barang bawaan datng ke loker dan menitipkannya. Bertambahnya pengunjung yang mempercayakan barang – barang mereka di loker yang kami

With the exception of fermented milks with a declared milk fat content of 3.2 %, all other ana- lysed compositional and quality parameters of the selected

[r]

After a short illustration of the background project and its fi nalities, we present the data acquisition through triangulation-based laser scanning and the post-processing

Deskripsi: UPT Pusat Kesehatan Masyarakat Desa Kalak adalah salah satu pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang berlokasi didesa kalak kecamatan donorojo kabupaten pacitan dengan

metabolisme rate + spesifik dinamik action + aktivitas fisik. Dalam latihan perlu energi seimbang yaitu jumlah energi yang masuk sama dengan besarnya jumlah energi yang

Program pencahayaan penurunan tirai keseluruhan, menghasilkan produksi telur lebih rendah dari pada program pencahayaan penurunan tirai 1/5 bagian, dengan