PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN SUPERVISOR KODE PROGRAM PELATIHAN : A V.01.

(1)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

PENYULUH PERTANIAN SUPERVISOR

KODE PROGRAM PELATIHAN : A.

74.9.0.0.1.1

.V.01.

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan

(2)

1 KATA PENGANTAR

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 31 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, bahwa

setiap penyusunan program pelatihan kerja berbasis kompetensi mengacu pada Standar

Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional dan/atau Standar Khusus.

Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program

pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja

yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja.

Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program

pelatihan kerja yang disusun berjenjang mengacu pada jenjang Kerangka Kulaifikasi Nasional

Indonesia (KKNI), sedangkan program pelatihan kerja tidak berjenjang disusun berdasarkan unit

kompetensi atau kelompok unit kompetensi.

Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelatihan di masyarakat, maka disusun kemasan

program pelatihan berbasis kompetensi dengan nama pelatihan “Penyuluh Pertanian Supervisor”

dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah

ditetapkan

dengan

Keputusan

Menteri

Tenaga

Kerja

dan

Transmigrasi

R.I.

KEP.29/MEN/III/2010.

Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat

untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja.

Jakarta, April 2011

Direktur

Standardisasi Kompetensi dan

Program Pelatihan

Ir. Suhadi, M.Si

NIP. 19590412 198803 1 002

(3)

2 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

1. Nama Pelatihan

:

Penyuluh Pertanian Supervisor

2. Kode Program Pelatihan

:

A. 74.9.0.0.1.1

.V.01.

3. Jenjang Program Pelatihan

:

III (Berjenjang)

4. Tujuan Pelatihan

:

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten mengelola Data Potensi Wilayah,

Programa Penyuluhan Pertanian, Membuat dan Menggunakan Media Penyuluhan

Pertanian evaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian dan pelaksanaan kegiatan

pengembangan Keprofesian Penyuluhan Pertanian dengan menggunakan prosedur yang

sudah baku serta membutuhkan pengetahuan teoritis dan ketrampilan yang relevan.

5. Unit Kompetensi yang ditempuh:

5.1 TAN.

PP01.001.01

Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Kehidupan

5.2 TAN.PP01.002.01

Mengorganisakan Pekerjaan

5.3 TAN.PP01.003.01

Melakukan Komunikasi Dialogis

5.4 TAN.PP01.004.01

Membangun Jejaring Kerja

5.5 TAN.PP01.005.01

Mengorganisasikan Masyarakat

5.6 TAN.PP02.002.01

Mengumpulkan dan Mengolah Data Potensi Wilayah

5.7 TAN.PP02.004.01

Menyusun Programa Penyuluhan Pertanian

5.8 TAN.PP02.007.01

Menyusun Materi Penyuluhan Pertanian

5.9 TAN.PP02.009.01

Membuat dan Menggunakan Media Penyuluhan Pertanian

5.10 TAN.PP02.011.01

Menerapkan Metode Penyuluhan Pertanian

5.11 TAN.PP02.013.01

Menumbuhkembangkan Kelembagaan Petani

5.12 TAN.PP02.016.01

Mengevaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian

5.13 TAN.PP02.018.01

Mengevaluasi Dampak Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian

5.14 TAN.PP02.021.01

Melaksanakan Kegiatan Pengembangan Keprofesian

Penyuluhan Pertanian

6. Perkiraan Waktu Pelatihan

:

346 Jam Pelatihan

@ 45 menit

7. Persyaratan Peserta Pelatihan

:

7.1. Pendidikan

:

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian

7.2. Pelatihan

: Telah memiliki sertifikat Penyuluh Pertanian

Supervisor

7.3. Pengalaman Kerja

:

-

7.4. Jenis Kelamin

:

Laki-laki/Perempuan

(4)

3 KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

NO

UNIT KOMPETENSI

KODE UNIT

PERKIRAAN

WAKTU PELATIHAN

PENGE-TAHUAN

KETER

AMPIL

AN

JUM

LAH

I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UM UM

1.1 Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Kehidupan

TAN.PP01.001.01

2

4

6

1.2 Mengorganisakan Pekerjaan

TAN.PP01.002.01

3

4

7

1.3 Melakukan Komunikasi Dialogis

TAN.PP01.003.01

2

4

6

1.4 Membangun Jejaring Kerja

TAN.PP01.004.01

3

5

8

1.5 Mengorganisasikan Masyarakat

TAN.PP01.005.01

3

4

7 Jumlah I

13

21

24

II. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI

2.1 Mengumpulkan dan Mengolah Data Potensi

Wilayah

TAN.PP02.002.01

6

18

24

2.2 Menyusun Programa Penyuluhan Pertanian

TAN.PP02.004.01

11

13

24

2.3 Menyusun Materi Penyuluhan Pertanian

TAN.PP02.007.01

4

6

10

2.4 Membuat dan Menggunakan Media

Penyuluhan Pertanian

TAN.PP02.009.01

3

5

8

2.5 Menerapkan Metode Penyuluhan Pertanian

TAN.PP02.011.01

8

14

22

2.6 Menumbuhkembangkan Kelembagaan Petani

TAN.PP02.013.01

4

6

10

2.7 Mengevaluasi Pelaksanaan Penyuluhan

Pertanian

TAN.PP02.016.01

4

8

12

2.8 Mengevaluasi Dampak Pelaksanaan

Penyuluhan Pertanian

TAN.PP02.018.01

6

18

24

2.9 Melaksanakan Kegiatan Pengembangan

Keprofesian Penyuluhan Pertanian

TAN.PP02.021.01

8

16

24 Jumlah II

58

94

159

III. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS

----

---

Jumlah III

IV. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)

2.1 Pelatihan di Tempat Kerja

-

192

192 Jumlah IV

(5)

4 SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

I. Kelompok Unit Kompetensi Umum

1.1. Judul Unit

_{: Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Kehidupan}

Kode Unit Kompetensi

_{: TAN.PP01.001.01}

Prakiraan Waktu Pelatihan

: 24 Jp @ 45 Menit

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja

Materi Pelatihan Prakiraan

Waktu Pelatihan

Pengetahuan Keterampilan Sikap

Penge-tahuan

Keteram-pilan 1. Melakukan tindakan

secara konsisten se suai dengan norma hukum, sosial, buda ya dan agama dalam kehidupan berma-syarakat

1.1 Norma hukum, sosial, budaya dan agama dipahami dan dihayati dengan baik.

-Dapat menjelaskan macam/jenis Norma

hukum, sosial, budaya dan agama. -Macam/jenis _{Norma hukum,} Norma sosial, Norma budaya dan Norma agama

- 2 4

1.2 Norma hukum, sosial, budaya dan agama diterapkan dalam kehidupan

bermasyarakat dengan baik.

-Dapat menjelaskan macam/jenis Norma hukum, sosial, budaya dan agama. -Mampu menerapkan Norma hukum,

sosial, budaya dan agama -Harus hati-hati, sopan

-Macam/jenis Norma hukum, Norma sosial, Norma budaya dan Norma agama

-menerapkan Norma hukum, sosial, budaya dan agama -Hati-hati -Sopan 2. Menampilkan kemandirian dalam bertindak dan memiliki etos kerja sebagai penyuluh

1.1 Setiap tindakan dikerjakan dengan penuh percaya diri dan tanggungjawab.

-Dapat menjelaskan jenis kepribadian manusia

-Dapat menjelaskan jenis motivasi -Dapat menjelaskan menjelaskan etos

kerja

-Mampu melaksanakan pekerjaan dengan prinsip etos kerja

-Harus sopan, dan hati-hati

-jenis kepribadian manusia -jenis motivasi -etos kerja -melaksanakan pekerjaan dengan prinsip etos kerja

-sopan, dan hati-hati

(6)

5

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 1.2 Setiap tindakan dikerjakan dengan bersemangat, kecintaan, kedisiplinan, dan kepatuhan/loyalitas.

-Dapat menjelaskan prinsip disiplin kerja -Dapat menjelaskan jenis dan fungsi

loyalitas

-Mampu melaksanakan kerja dengan bersemangat, berdisiplin dan loyalitas -Harus hati-hati, teliti

-Pinsip disiplin kerja -Jenis dan fungsi

loyalitas -melaksanakan kerja dengan bersemangat, berdisiplin dan loyalitas -Harus hati-hati, -teliti 3. Menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan sasaran serta menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak

3.1 Setiap tindakan telah diperhitungkan secara masak manfaat dan dampaknya terhadap sasaran.

-Dapat menjelaskan analisa duri ikan (Fish bon)

-Mampu melaksanakan tindakan terhadap suatu sasaran

-Harus hati-hati terhadap tindakan terhadap suatu sasaran

-Analisa duri ikan (Fish bon) -melaksanakan tindakan terhadap suatu sasaran -Harus hati-hati, -teliti 3.2 Setiap tindakan dilakukan denganpenuh toleransi dan penghargaan terhadap pendapat, gagasan, sertatingkah laku orang lain baik yangsependapat maupun yang tidaksependapat dengan dirinya.

-Dapat menjelaskan jenis tingkah laku manusia

-Dapat menjelaskan prinsip pengambilan keputusan

-Mampu melaksanakan tindakan sesuai kondisi yang dihadapi

-Harus hati-hati, sopan dan waspada melaksanakan tindakan sesuai kondisi yang dihadapi -Tingkah laku manusia - Prinsip pengambilan keputusan -melaksanakan tindakan sesuai kondisi yang dihadapi -hati-hati, -sopan dan -waspada

(7)

6

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 4. Memiliki cara berpikir dan perilaku yang positif 4.1 Setiap tindakan dilakukan dengan landasan berpikir secara jernih, tidak berburuk sangka, dan mengutamakan sisi positif dari suatu masalah.

-Dapat menjelaskan jenis perilaku manusia

-Mampu melakukan berpikir secara jernih, tidak berburuk sangka, dan

mengutamakan sisi positif dari suatu masalah.

-Harus hati-hati, bijaksana

-jenis perilaku manusia

-Melakukan berpikir secara jernih, tidak berburuk sangka, dan

mengutamakan sisi positif dari suatu masalah

-Hati-hati -Bijaksana

4.2 Setiap tindakan di-lakukan dengan memberikan perha-tian, perlindungan, penghormatan, pengorbanan terha-dap orang lain, kesa-daran dan kemauan untuk bersama-sama, saling mem-bantu serta saling memberi tanpa amrih.

- Dapat menjelaskan jenis kerjasama/interaksi manusia -Mampu memberikan perhatian,

perlindungan, penghormatan,

pengorbanan terha-dap orang lain, kesa-daran dan kemauan untuk bersama-sama, saling mem-bantu serta saling memberi tanpa amrih.

-Harus sopan, - jenis kerjasama/interaks i manusia - memberikan perhatian, perlindungan, penghormatan, pengorbanan terha-dap orang lain, kesa-daran dan kemauan untuk -Sopan

(8)

7

1.2 Judul Unit

_{: Mengorganisakan Pekerjaan}

Kode Unit Kompetensi

_{: TAN.PP01.002.01}

Prakiraan Waktu Pelatihan

: 24 Jp @ 45 Menit

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 1. Mengidentifikasi pekerjaan 1.1 Prosedur pelaksanaan dikuasai dan dilaksa-nakan sesuai dengan kebijakan

- Dapat menjelaskan prinsip indentifikasi pekerjaan -Dapat menjelaskan metoda

identifikasi

-Mampu melaksanakan identifikasi pekerjaan sesuai SOP

-Harus teliti, hati-hati

- Prinsip indentifikasi pekerjaan -Metoda identifikasi - Melaksanakan identifikasi pekerjaan sesuai SOP -Teliti -Hati-hati 3 4 1.2 Seluruh kegiatan dijadwalkan secara tepat dan Setiap tahap pekerjaan direncana-kan dengan matang. sistematis

-Dapat menjelaskan jenis perencanaan dan shedul pekerjaan

-Mampu merencanakan kegiatan pekerjaan secara sistematis -Harus teliti

-Jenis perencanaan dan shedul pekerjaan

-Merencanakan kegiatan pekerjaan secara sistematis

-Teliti

1.3 Kebutuhan alat dan tenaga kerja dihitung secara tepat

-Dapat menjelaskan metoda kebutuhan tenagakerja

-Mampu menghitung kebutuhan alat TK -Harus teliti -Metoda kebutuhan tenagakerja -Menghitung kebutuhan alat tk -Teliti 2. Melaksanakan kegiatan dalam tim kerja 2.1 Prosedur pelaksanaan kerja dikuasai dan dilaksanakan sesuai SOP

-Dapat menjelaskan -Mampu melaksanakan

pekerjaan sesuai SOP -Harus teliti, hati-hati

-Cara melaksanakan prosedur kerja

-Melaksanakan pekerjaan sesuai sop

(9)

8

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram-pilan 2.2 Anggota tim kerja

dipilih sesuai kriteria yang ada dengan memperhatikan kemampuan dan kinerja. Pengamatan secara cermat terhadap prestasi kerja.

- Dapat menjelaskan defenisi kinerja dan prestasi kerja -Mampu menganalisa prestasi

kerja.

-Harus teliti, cermat

-Defenisi kinerja dan prestasi kerja -Menganalisa prestasi kerja. -Teliti, - cermat 2.3 Memberikan teguran dan penghargaan terhadap prestasi kerja.

-Dapat menjelaskan karateristik prestasi kerja

-Mampu Memberikan teguran dan penghargaan terhadap prestasi kerja.

-Harus hati-hati

-Karateristik prestasi kerja -Memberikan teguran dan penghargaan terhadap prestasi kerja. -Hati-hati 3. Mengkoordinasik an pekerjaan . 3.1 Prosedur pelaksanaan dikuasai dan dilaksanakan sesuai ketentuan

-Dapat menjelaskan cara pelaksanaan pekerjaan

-Mampu melaksanakan prosedur sesuai SOP

-Harus hati-hati

-Cara pelaksanaan pekerjaan

-Melaksanakan prosedur sesuai sop

-Hati-hati

3.2 Hubungan antar bagian terorganisir dengan baik untuk memperlancar seluruh rangkaian kegiatan guna menjamin kualitas hasil yang maksimal.

- Dapat menjelaskan prinsip hubungan organisasi horizontal dasn vertikal

-Mampu melaksanakan hubungan antara organisasi -Harus sopan, hati-hati

-Prinsip hubungan organisasi horizontal dasn vertikal -Melaksanakan hubungan antara organisasi -Sopan, hati-hati

(10)

9

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 4. Mengevaluasi kegiatan pengorganisasia n pekerjaan 4.1 Pelaksanaan pekerjaan dievaluasi sesuai dengan perencanaan.

-Dapat menjelaskan tujuan evaluasi

-Dapat menjelaskan metoda evaluasi

-Mampu melaksanakan evaluasi pekerjaan

-Harus hati-hati, teliti

-Tujuan evaluasi -Metoda evaluasi

-Melaksanakan evaluasi pekerjaan

-Hati-hati, teliti

4.2 Hasil evaluasi kegiatan dilaporkan.

-Dapat menjelaskan jenis pelaporan

-Dapat menjelaskan format laporan

-Mampu melaporkan hasil evaluasi

-Harus sopan, hati-hati

-Jenis pelaporan -Format laporan -Melaporkan hasil evaluasi -Sopan, hati-hati 4.3 Hasil laporan pelaksanaan kegiatan dikembangkan

- Hasil laporan pelaksanaan kegiatan dikembangkan

- -

(11)

10

1.3 Judul Unit

_{: Melakukan Komunikasi Dialogis}

Kode Unit Kompetensi

_{: TAN.PP01.003.01}

Prakiraan Waktu Pelatihan

: 24 Jp @ 45 Menit

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 1. Mengidentifikasi karakteristik komunikasi 1.1 Unsur-unsur komunikasi diidentifikasi.

- Dapat menjelaskan jenis-jenis komunikasi

-Dapat menjelaskan factor penghambat komunikasi -Mampu mengidentifikasi unsure-unsur komunikasi -Harus teliti -Jenis-jenis komunikasi -Factor penghambat komunikasi -Mengidentifikasi

unsure-unsur komunikasi -Teliti 3 4

1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi diidentifikasi.

-Dapat menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi

-Mampu mengidentifikasi Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi -Harus Teliti -Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi -Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi -Teliti 2. Memahami pesan dan sikap dalam berkomunikasi

2.1 Pesan komunikasi dipahami.

-Dapat menjelaskan bahasa komunikasi -Bahasa isyarat komunikasi - -2.2 Sikap dalam berkomunikasi dipahami.

-Dapat menjelaskan Jenis sikap dalam berkomunikasi.

-Sikap dalam

berkomunikasi dipahami.

(12)

-11

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 3. Mengenali karakteristik, struktur, dan budaya komunikan 3.1 Karakter komunikan dikenali.

-Dapat menjelaskan jenis karakter komunikan. -Mampu mengenali terhadap

komunikan

-Jenis karakter komunikan -Mengenali terhadap komunikan

-Sopan, hati-hati

3.2 Struktur komunikan dikenali.

-Dapat menjelaskan jenis struktur komunikan.

-Mampu mengenali terhadap komunikan

-Jenis struktur komunikan -Mengenali terhadap komunikan

-Sopan, hati-hati

3.3 Budaya komunikan dikenali.

-Dapat menjelaskan jenis budaya komunikan.

-Mampu mengenali terhadap komunikan

-Jenis budaya komunikan -Mengenali terhadap komunikan -Sopan, hati-hati 4. Menjalankan komunikasi dialogis 4.1 Komunikasi dialogis dilakukan dengan pesan komunikasi yang jelas.

-Dapat menjelaskan cara pesan komunikasi dialogis

-Mampu melaksanakan pesan Komunikasi dialogis

-Cara pesan komunikasi dialogis -Melaksanakan pesan komunikasi dialogis -Sopan, hati-hati 4.2 Komunikasi dialogis dilakukan dengan teknik komunikasi yang benar.

-Dapat menjelaskan teknik komunikasi dialogis

-Mampu melaksanakan pesan Komunikasi dialogis

-Cara teknik komunikasi dialogis -Melaksanakan teknik komunikasi dialogis -Sopan, hati-hati 4.3 Komunikasi dialogis dilakukan dengan sikap komunikasi yang baik.

-Dapat menjelaskan sikap komunikasi dialogis

-Mampu melaksanakan sikap Komunikasi dialogis

-Sikap komunikasi dialogis -Melaksanakan sikap komunikasi dialogis

-Sopan, hati-hati

(13)

12

1.4. Judul Unit

: Membangun Jejaring Kerja

Kode Unit Kompetensi

: TAN.PP01.004.01

Prakiraan Waktu Pelatihan

: 24 Jp @ 45 Menit

Elemen Kompetensi Kriteria

Unjuk Kerja

Indikator Unjuk Kerja

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan

1.

Mengidentifikasi aspek-aspek jejaring

kerja

1.1 Aspek

-aspek yang diperlukan dan

mempengaruhi jejaring kerja dipelajari dan diidentifikasi

.

-Dapat menjelaskan factor yang mempengaruhi jejaring kerja -Dapat menjelaskan metoda

jejaring kerja

-Mampu meindentifikasi jejaring kerja

-Harus teliti, taat azas.

-Factor yang

mempengaruhi jejaring kerja

-Metoda jejaring kerja

-Meindentifikasi jejaring kerja

-Teliti, -Taat azas.

1.2 Manfaat-manfaat jejaring kerja bagi mitra

diidentifika

si.

-Manfaat-manfaat jejaring kerja bagi mitra diidentifikasi.

-2.

Menyamakan pemahaman tentang aspek-aspek jejaring kerja kepada mitra disosialisaikan

kepada mitra.

2.1 Aspek-aspek tentang jejaring kerja

- Dapat menjelaskan

Aspek-aspek tentang jejaring kerja -Aspek-aspek tentang _{jejaring kerja} -

-2.2 Capaian sosialisasi pemahaman tentang aspek-aspek jejaring kerja kepada mitra diukur dengan indikator

ketercapaian kesepakatan.

-Dapat menjelaskan indicator ketercapaian kesepakatan -Mampu mengukur indicator

ketercapaian kesepakatan -Harus hati-hati, teliti, dan

sopan. -Indicator ketercapaian kesepakatan -Mengukur indicator ketercapaian kesepakatan -Hati-hati, - teliti, dan -sopan.

(14)

13

Unjuk Kerja

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 3. Melaksanakan jejaring kerja dengan mitra 3.1 Tahapan pembentukan jejaring kerja direncanakan sesuai kesepakatan.

-Dapat menjelaskan dasar network planning

-Dapat menjelaskan cara menyusun diagram network planning

-Dasar network planning -Cara menyusun diagram network planning - -3.2 Jejaring kerja dilaksanakan sesuai rencana

-Mampu melaksanakan Jejaring kerja sesuai rencana

-Harus teliti

-Melaksanakan Jejaring kerja sesuai rencana

- _-_teliti

4.

Mengevaluasi jejaring kerja

4.1 Umpan balik hasil jejaring kerja dengan mitra dikompulasi.

- Dapat menjelaskan prinsip kompulasi

-Mampu melaksanakan kompilasi jejaring kerja -Harus teliti, taat azas

-Prinsip kompulasi -Melaksanakan kompilasi jejaring kerja

-Teliti, -taat azas

4.2 Efek dan dampak dari pelaksanaan jejaring kerja dievaluasi.

-Dapat menjelaskan batasan keberhasilan evaluasi jejaring -Dapat menjelaskan instrument

evaluasi

-Mampu melaksanakan evaluasi jejaring kerja

-Harus teliti, taat azas

-Batasan keberhasilan evaluasi jejaring -Instrument evaluasi -Melaksanakan evaluasi jejaring kerja -Teliti, taat azas

4.3 Hasil evaluasi disajikan dalam bentuk laporan tertulis.

-Mampu menyajikan hasil evaluasi jejaring kerja -Harus teliti

- -Menyajikan hasil

evaluasi jejaring kerja

-Teliti

(15)

14

1.5 Judul Unit

: Mengorganisasikan Masyarakat

Kode Unit Kompetensi

: TAN.PP01.005.01

Prakiraan Waktu Pelatihan

: 24 Jp @ 45 Menit

Unjuk Kerja

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 1. Menemukenali aspek sosial budaya, ekonomi dan tepikal masyarakat sasaran

1.1 Potensi dan kondisi sosial budaya di observasi bersama-sama masyarakat sasaran.

-Dapat menjelaskan sosiologi masyarakat

-Dapat menjelaskan in-grup dan out- group

-Mampu mengobsevasi kondisi social masyarakat

-Harus sopan, hati-hati, dan teliti

-Sosiologi masyarakat -In-grup dan out- group

-Mengobsevasi kondisi social masyarakat -Sopan, hati-hati, dan teliti 3 5

1.2 Potensi dan kondisi sosial budaya masyarakat diolah dan dianalisis untuk menentukan karakteristik masyarakat sasaran.

-Dapat menjelaskan jenis analisa sosiologi masyarakat

-Dapat menjelaskan karateristik masyarakat

-Mampu menganalisis karateristik masyarakat -Harus sopan, hati-hati, dan

teliti

-Jenis analisa sosiologi masyarakat -Karateristik masyarakat -Menganalisis karateristik masyarakat -Sopan, -Hati-hati, - dan teliti

1.3 Tokoh atau orang-orang yang memiliki pengaruh dalam masyarakat ditemukenali untuk kemungkinan dipilih sebagai panutan dalam organisasi

-Mampu menemukenali tokoh atau orang sebagai panbutan dalam organisasi

-Harus sopan, teliti, hati-hati

- -Menemukenali tokoh

atau orang sebagai panbutan dalam organisasi

-Sopan, -Hati-hati, - Dan teliti

(16)

15

Unjuk Kerja

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram-pilan 1.4 Potensi kekuatan,

kelemah, peluang dan tantangan dala kehidupan bermsyarakat

ditemukenali

-Dapat menjelaskan diagram fish bon kehidupan masyarakat -Mampu menemukenali

kehidupan masyarakat -Harus sopan, hati-hati, dan

teliti

- -Menjelaskan

diagram fish bon kehidupan masyarakat -Mampu menemukenali -Sopan, -Hati-hati, - Dan teliti 2. Menampung semua keinginan dan kekuatan anggota yang ada 2.1 . Menggali keinginan, kebutuhan, peluang, dan kekuatan anggota yang ada digali secara partisipatif

-Mampu menggali keinginan, kebutuhan, peluang, dan kekuatan anggota yang ada digali secara partisipatif -Harus sopan, teliti, hati-hati

- -Menggali keinginan,

kebutuhan, peluang, dan kekuatan anggota yang ada digali secara partisipatif -Sopan, -Hati-hati, - Dan teliti 2.2 Ketidakpuasan

masyarakat atas keadaan yang dialami beserta faktor penyebabnya ditampung.

-Mampu menampung ketidak puasan masyarakat.

-Mampu mengidentifikasi ketidak puasan masyarakat -Harus sopan, teliti, hati

- -Menampung ketidak puasan masyarakat -Mengidentifikasi ketidak puasan masyarakat. -Sopan, -Hati-hati, - Dan teliti 3. Menyusun sasaran dan tujuan yang harus dicapai

3.1 Sasaran dan tujuan ditetapkan sesuai kebutuhan masyarakat.

-Dapat menjelaskan tingkat kebutuhan Maslow

-Mampu menetapkan sasaran dan tujuan kebutuhan masyarakat -Harus teliti -Tingkat kebutuhan Maslow -Menetapkan sasaran dan tujuan kebutuhan masyarakat -Teliti

3.2 Cara mencapai sasaran dan tujuan ditetapkan secara partisipatif

-Mampu menetapkan sasaran dan tujuan secara partisipatif -Harus sopan, teliti, hati-hati

- -Menetapkan sasaran

dan tujuan secara partisipatif -Sopan, -Hati-hati, - Dan teliti 4. Membangun sebuah kelembagaan yang secara demokratis diawasi oleh seluruh anggota

4.1 Institusi sebagai wadah pemberdayaan

masyarakat

ditumbuhkembangkan

-Mampu menumbuh

kembangkan institusi sebagai wadah pemberdayaan -Harus sopan, teliti, hati

- -Menumbuh kembangkan institusi sebagai wadah pemberdayaan -Sopan, -Hati-hati, - Dan teliti

(17)

16

Unjuk Kerja

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram-pilan 4.2 Kepengurusan institusi

ditetapkan dari dan oleh anggota masyarakat.

-Mampu menetapkan

kepengurusan dalam institusi yang ditetapkan oleh

masyarakat

-Harus sopan, teliti, hati

- -Menetapkan kepengurusan dalam institusi yang ditetapkan oleh masyarakat -Sopan, -Hati-hati, - Dan teliti 4.3 Pengorganisasian masyarakat dilakukan dengan strategi dan tahapan sesuai dengan rencana yang telah disepakati sebelumnya

-Dapat menjelaskan Unsur strategis dalam keputusan -Mampu mengorganisir

masyarakat dengan strategi yang telah disepakati -Harus sopan, teliti, hati

-Unsur strategis dalam keputusan

-Mengorganisir masyarakat dengan strategi yang telah disepakati -Sopan, -Hati-hati, - Dan teliti 5. Mengembangkan kapasitas (belajar, berlatih, mencari dukungan, menggalang dana, dll) untuk menangani

ancaman yang ada

5.1 Kegiatan dalam rangka mengembangkan kapasitas masyarakat dirancang sesuai kebutuhan dan potensi yang ada.

-Dapat menjelaskan jenis kelompok masyarakat -Harus merancang

pengembangan kapasitas masyarakat sesuai potensi -Harus, teliti, hati-hati

-Jenis kelompok masyarakat -Merancang pengembangan kapasitas masyarakat sesuai potensi -Sopan, -Hati-hati, - dan teliti 5.2 Kegiatan-kegiatan dalam rangka mengembangkan kapasitas masyarakat dilaksanakan dan dikembangkan secara konsisten. -Mampu mengembangkan kapasitas masyarakat secara konsisten

-Harus sopan, teliti, hati-hati

- -Mengembangkan kapasitas masyarakat secara konsisten -Sopan, -Hati-hati, - Dan teliti

(18)

17

II. Kelompok Unit Kompetensi Inti

2.1. Judul Unit

:

Mengumpulkan dan Mengolah Data Potensi Wilayah

Kode Unit Kompetensi

:

TAN.PP02.002.01

Prakiraan Waktu Pelatihan

:

Jp @ 45 Menit

Unjuk Kerja

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram-pilan 1. Menyiapkan bahan

dan alat yang diperlukan

1.1. Bahan dan alat indentifikasi potensi wilayah disiapkan sesuai dengan kebutuhan

- Dapat menjelaskan jenis bahan identifikasi potensi wilayah - Dapat menjelaskan fungsi bahan

dan alat identifikasi potensi wilayah

- Mampu mengidentifikasi potensi wilayah dipilih sesuai dengan kebutuhan

- Harus teliti, hati-hati

- Jenis bahan identifikasi potensi wilayah

- Fungsi bahan dan alat identifikasi potensi wilayah

- Mengidentifikasi potensi wilayah dipilih sesuai dengan kebutuhan

-Teliti, hati-hati

2 3

1.2. Instrumen identifikasi potensi wilayah dipilih sesuai dengan

kebutuhan

- Dapat menjelaskan jenis instrumen identifikasi - Mampu mengidentifikasi

instrumen potensi wilayah - Harus teliti - Jenis instrumen identifikasi - Mengidentifikasi instrumen potensi wilayah -Teliti

1.3. Instrumen yang sudah dipilih dipahami dengan baik dan benar

- Dapat menjelaskan jenis intrumen yang dipilih

- Jenis intrumen yang dipilih

(19)

-18

Unjuk Kerja

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 2. Mengumpulkan dan mengolah data potensi wilayah

2.1. Data sekunder potensi wilayah dikumpulkan dari sumber data yang relevan

- Dapat menjelaskan

pengertian/arti dan fungsi da ta sekunder

- Mampu mengumpulkan data sekunder

- Harus teliti, sopan, hati-hati

- Menjelaskan pengertian/arti dan fungsi da ta sekunder - Mengumpulkan data sekunder -Teliti, sopan, hati-hati 1 4

2.2. Data primer potensi wilayah dikumpulkan melalui wawancara dan observasi

- Dapat menjelaskan

pengertian/arti dan fungsi da ta primer

- Mampu mengumpulkan data primer

- Harus teliti, sopan, hati-hati

- Pengertian/arti dan fungsi da ta primer - Mengumpulkan data primer -Teliti, sopan, hati-hati

2.3. Data potensi wilayah yang sudah

dikumpulkan, direkapitulasi sesuai format yang ada dalam pedoman identifikasi potensi wilayah

- Mampu merekapitulasi data potensi wilayah yang dikumpulkan

- Harus teliti, hati-hati

- - Merekapitulasi data

potensi wilayah yang dikumpulkan

-Teliti, hati-hati

2.4. Data potensi wilayah hasil rekapitulasi, diolah dalam bentuk tabel dan grafik/ gambar

- Dapat menjelaskan jenis tabel/grafik dan gambar

-- Harus t Eliti, taat asaz

- Jenis tabel/grafik dan gambar

- Mengolah hasil rekapitulasi dalam bentuk tabel dan grafik/gambar -T eliti, taat asaz 3. Menganalisis dan merumuskan hasil identifikasi potensi wilayah

3.1. Data potensi wilayah hasil olahan dianalisis secara deskriptif kualitatif

- Dapat menjelaskan transformasi data deskriptif ke kualitatif - Mampu menganalisis data

deskriptif ke kualitatif - Harus teliti dan taat asaz

- Transformasi data deskriptif ke kualitatif - Menganalisis data deskriptif ke kualitatif -Teliti dan taat asaz 3 10

(20)

19

Unjuk Kerja

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram-pilan 3.2. Data potensi wilayah

hasil analisis, dirumuskan dan ditetapkan

- Mampu merumuskan hasil analisis data potensi wilayah - Harus teliti, taat asaz

- - Merumuskan hasil

analisis data potensi wilayah

-Teliti, taat asaz

3.3. Hasil identifikasi potensi wilayah disusun dalam bentuk laporan

- Dapat menjelaskan kaidah penyusunan laporan - Mampu membuat laporan

identifikasi potensi wilayah - Harus teliti, taat asaz

- Kaidah penyusunan laporan - Membuat laporan identifikasi potensi wilayah -Teliti, taat asaz

(21)

20

2.2 Judul Unit

:

Menyusun Programa Penyuluhan Pertanian

Kode Unit Kompetensi

:

TAN.PP02.004.01

Prakiraan Waktu Pelatihan

:

Jp @ 45 Menit

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram-pilan 1. Merumuskan

keadaan

1.1.Data potensi wilayah kecamatan digunakan sebagai bahan penyusunan programa penyuluhan pertanian tingkat kabupaten yang disintesakan dengan rencana pengembangan pertanian propinsi sebagai bahan penyusunan programa penyuluhan tingkat propinsi.

- Mampu mensintesakan data potensi wilayah dengan rencana pengembangan pertanian propinsi - Harus teliti, cermat

- - Mensintesakan data potensi wilayah dengan rencana pengembangan pertanian propinsi -Teliti, cermat 5 4

1.2. Data keadaan mencakup potensi usaha petani, produktivitas usahatani, lingkungan usahatani serta perilaku dan kebutuhan petani dianalisis

- Dapat menjelaskan data keadaan potensi usaha tani - Dapat menjelaskan

produktivitas usaha tani - Dapat menjelaskan

lingkungan usaha tani, perilaku dan kebutuhan peteni

- Mampu menganalisis potensi usaha petani, produktivitas usahatani, lingkungan usahatani serta perilaku dan kebutuhan petani

- Harus teliti, hati-hati, taat asas

- Data keadaan potensi usaha tani

- Produktivitas usaha tani

- lingkungan usaha tani, perilaku dan kebutuhan peteni - Menganalisis potensi usaha petani, produktivitas usahatani, lingkungan usahatani serta perilaku dan kebutuhan petani

-Teliti, hati-hati, taat asas

(22)

21

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram-pilan 1.3. Data keadaan disajikan

dalam bentuk tabel grafik atau gambar

- Dapat menjelaskan jenis dan fungsi dari bentuk tabel grafik atau gambar - Mampu menyajikan data

analisis dalam bentuk tabel grafik atau gambar

- Harus taat asas

- Jenis dan fungsi dari bentuk tabel grafik atau gambar

- Menyajikan data analisis dalam bentuk tabel grafik atau gambar

-Taat asas

2. Menetapkan tujuan

2.1.Tujuan dirumuskan dengan prinsip SMART, sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan

- Dapat menjelaskan prinsip SMART

- Mampu merumuskan tujuan dengqan prinsip SMART - Harus teliti

- Prinsip SMART - Merumuskan tujuan dengqan prinsip SMART

-Teliti 1 2

2.2. Tujuan yang hendak dicapai disusun berdasarkan sasaran, perubahan perilaku yang dikehendaki, kondisi dan derajat kondisi yang akan dicapai

- Dapatmenguraikan perubahan tingkah laku masyarakat

- Dapat kondisi perubahan tingkah laku - Perubahan tingkah laku masyarakat - Kondisi perubahan tingkah laku - -3. Menetapkan masalah 3.1.Faktor-faktor penyebab masalah yang bersifat perilaku dan non perilaku diidentifikasi

- Dapat menjelaskan Faktor-faktor penyebab masalah yang bersifat perilaku dan non perilaku

- Mampu mengidentifikasi penyebab masalah yang bersifat perilaku dan non perilaku

- Harus teliti.

- Faktor-faktor penyebab masalah yang bersifat perilaku dan non perilaku

- Mengidentifikasi penyebab masalah yang bersifat perilaku dan non perilaku

(23)

22

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram-pilan 3.2.Prioritas masalah ditetapkan

dengan

- Dapat menjelaskan teknik penetapan faktor penentu (impact point )

- Dapat menjelaskan teknik pemeringkatan gawat - Mampu menetapkan teknik

penetapan faktor penentu (impact point) dan teknik pemeringkatan gawat, mendesak, penyebaran dan teknik lainnya

- Harus teliti dan sopan, hati-hati

- Teknik penetapan faktor penentu (impact point ) - teknik pemeringkatan gawat - Menetapkan teknik penetapan faktor penentu (impact point) dan teknik pemeringkatan gawat, mendesak, penyebaran dan teknik lainny 4. Menetapkan rencana kegiatan

4.1. Rencana kegiatan disusun dengan memperhatikan siapa, apa, dimana, bilamana, berapa banyak dan bagaimana

- Dapat menguraikan prinsip siapa, apa, dimana, bilamana dan bagaimana

- Mampu menyusun rencana kegiatan program penyuluh pertanian

- Harus teliti dan sopan, hati-hati

- Prinsip siapa, apa, dimana, bilamana dan bagaimana - Menyusun rencana kegiatan program penyuluh pertanian -Teliti dan sopan, hati-hati 4 5

4.2. Rencana kegiatan disusun dalam bentuk tabulasi atau matriks sesuai ketentuan

- Dapat menjelaskan format tabulasi dan matrix

- Mampu menyusun rencana kegiatan penyuluhan pertanian dengan bentuk matrik atau tabulasi. - Harus teliti, dan taat azas.

- Format tabulasi dan matrix

- Menyusun rencana kegiatan penyuluhan pertanian dengan bentuk matrik atau tabulasi.

-Teliti, dan taat azas

(24)

23

2.3. Judul Unit

:

Menyusun Materi Penyuluhan Pertanian

Kode Unit Kompetensi

:

TAN.PP02.007.01

Prakiraan Waktu Pelatihan

:

Jp @ 45 Menit

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 1. Mempersiapkan bahan penyusunan materi penyuluhan

1.1. Pedoman penulisan materi penyuluhan dipelajari dan dipahami

-Dapat menjelaskan pedoman penulisan materi penyuluhan

- Pedoman penulisan materi penyuluhan

- 1 2

1.2. Bahan untuk penyusunan materi penyuluhan dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan sasaran

-Mampu mengumpulkan materi penyuluhan

-Harus teliti, taat azas

- -Mengumpulkan materi

oenyuluhan

-Teliti, taat azas

1.3. Bahan untuk penyusunan materi penyuluhan disiapkan

-Mampu menyiapkan materi bahan penyuluhan -Harus teliti - -Menyiapkan materi bahan penyuluhan -Teliti 2. Memilih dan menetapkan materi penyuluhan

2.1. Bahan untuk materi penyuluhan yang sudah disiapkan dikelompokkan berdasarkan jenis usahatani, kelompok sasaran dan tujuan yang ingin dicapai

-Dapat menjelaskan jenis usaha tani

-Mampu mengelompokkan materi pelatihan sesuai jenis usahatani, kelompok sasaran dan tujuan yang ingin dicapai -Harus teliti, taat azas

- Jenis usaha tani -Mengelompokkan materi pelatihan sesuai jenis usahatani, kelompok sasaran dan tujuan yang ingin dicapai

-Teliti, taat azas

(25)

24

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram-pilan 2.2. Bahan untuk materi

penyuluhan yang telah dikelompokkan

berdasarkan jenis usahatani, kelompok sasaran dan tujuan yang ingin dicapai.

-Mampu mengelompokkan bahan untuk materi

penyuluhan berdasarkan jenis usahatani, kelompok sasaran dan tujuan yang ingin dicapai -Harus teliti

- -Mengelompokkan bahan

untuk materi penyuluhan berdasarkan jenis usahatani, kelompok sasaran dan tujuan yang ingin dicapai

-Teliti

2.3. Bahan untuk materi penyuluhan yang telah dipilih ditetapkan sebagai materi penyuluhan

-Mampu menetapkan materi penyuluhan. - -Menetapkan materi penyuluhan -3. Menyusun dan menyajikan materi penyuluhan

3.1. Materi penyuluhan disusun dalam bentuk tulisan sesuai dengan pedoman penulisan materi.

-Dapat menjelaskan pedoman penyusunan penulisan materi penyuluhan

-Mampu menyusun materi pelatihan sesuai pedoman penulisan

-Harus teliti

- - 1 2

3.2. Materi penyuluhan disajikan dalam bentuk lembar persiapan menyuluh

-Mampu menyajikan materi penyuluhan dalam bentuk lembar persiapan menyuluh. -Harus teliti, taat azas

- -Menyajikan materi

penyuluhan dalam bentuk lembar persiapan menyuluh.

-Teliti, taat azas

(26)

25

2.4. Judul Unit

:

Membuat dan Menggunakan Media Penyuluhan Pertanian

Kode Unit Kompetensi

:

TAN.PP02.009.01

Prakiraan Waktu Pelatihan

:

Jp @ 45 Menit

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 1. Mempersiapkan bahan dan peralatan

1.1. Pedoman pemilihan media dipelajari dan dipahami.

-Dapat menjelaskan pedoman pemilhan media

- Pedoman pemilhan media

- 1 2

1.2. Bahan berupa materi penyuluhan dan peralatan untuk membuat media elektronik disiapkan sesuai kebutuhan.

-Dapat menjelaskan prinsip penyuluhan

-Dapat menjelaskan metoda penyuluhan

-Dapat menjelaskan jenis bahan untuk menbuat media elektronik -Mampu menyiapkan materi dan

peralatan untuk membuat media elektronik

-Harus teliti, dan hati-hati

- Prinsip penyuluhan - metoda

penyuluhan - Jenis bahan untuk

menbuat media elektronik

- Menyiapkan materi dan peralatan untuk membuat media elektronik -Teliti, dan hati-hati 2. Memilih dan menetapkan jenis media elektronik

2.1. Media penyuluhan yang ada diidentifikasi

-Dapat menjelaskan jenis media penyuluhan

-Dapat menjelaskan prosedur media penyuluhan

-Mampu mengidentifikasi media penyuluhan berdasarkan karakteristik kelompok sasaran -Harus teliti - Jenis media penyuluhan - Prosedur media penyuluhan - Mengidentifikasi media penyuluhan berdasarkan karakteristik kelompok sasaran -Teliti 1 1

(27)

26

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram-pilan 2.2. Media penyuluhan yang

telah teridentifikasi, dike-lompokkan sesuai karak-teristik kelompok sasaran

-Mampu mengidentifikasi media penyuluhan sesuai karateristik kelompok sasaran

-Harus teliti, taat asas

- - Mengidentifikasi media penyuluhan sesuai karateristik kelompok sasaran -Teliti, taat asas

2.3. Media penyuluhan yang telah dikelompokkan, dipilih dan ditetapkan sesuai dengan karakteristik kelompok sasaran.

-Mampu menetapkan media penyuluhan yang telah dikelompokkan -Harus teliti - - Menetapkan media penyuluhan yang telah dikelompokkan -Teliti 3. Membuat dan menggunakan media elektronik

3.1. Media elektronik yang telah ditetapkan,

dirancang sesuai dengan kaidah-kaidah pembuatan media elektronik

-Dapat menjelaskan jenis media elektronik

-Mampu merancang kaidah pembuatan media elektronik -Harus teliti, taat asaz

- Jenis media elektronik - Merancang kaidah pembuatan media elektronik -Teliti, taat asaz 2 2

3.2. Media penyuluhan dibuat sesuai standar teknis pembuatan media elektronik

-Dapat menjelaskan standarisasi teknis pembuatan media elektronik

-Mampu membuat media penyuluh sesuai standar teknis pembuatan media elektronik

-Harus teliti,taat asas

- Standarisasi teknis pembuatan media elektronik - Membuat media penyuluh sesuai standar teknis pembuatan media elektronik -Teliti,taat asas 3.3. Media penyuluhan

digunakan sesuai dengan metode yang diterapkan

-Mampu menjelaskan jenis meteripenyuluhan

-Mampu menggunakan media penyuluh sesuai dengan metoda yang ditetapkan

-Harus teliti, taat asaz

- Jenis meteri penyuluhan

- Menggunakan media penyuluh sesuai dengan metoda yang ditetapkan

-Teliti, taat asaz

(28)

27

2.5. Judul Unit

:

Menerapkan Metode Penyuluhan Pertanian

Kode Unit Kompetensi

:

TAN.PP02.011.01

Prakiraan Waktu Pelatihan

:

Jp @ 45 Menit

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 1. Memilih metode penyuluhan pertanian 1.1. Metode penyuluhan, diidentifikasi berdasarkan karakteristik sasaran.

-Dapat menjelaskan metoda penyuluhan

-Dapat menjelaskan sasaran metoda penyuluhan

-Mampu mengidentifikasi metoda penyuluhan sesuai karateristik sasaran

- Metoda penyuluhan - sasaran metoda penyuluhan mengidentifikasi metoda penyuluhan sesuai karateristik sasaran -Mengidentifikasi metoda penyuluhan sesuai karateristik sasaran -Teliti, taat asas 2 3 1.2. Metode penyuluhan yang telah teridentifikasi, disiapkan sesuai karakteristik sasaran.

-Mampu menyiapkan metoda penyuluhan sesuai karatteristik sasran

- -Menyiapkan metoda penyuluhan sesuai karatteristik sasran -Teliti, taat asas 1.3. Metode penyuluhan yang telah disiapkan, dipilih dan ditetapkan sesuai dengan karakteristik sasaran.

-Mampu memilih metoda penyuluhan sesuai karateristik sasran -Harus teliti - -Memilih metoda penyuluhan sesuai karateristik sasran -Teliti

(29)

28

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 2. Menerapkan metode penyuluhan pertanian 2.1. Metode penyuluhan yang telah ditetapkan, disesuaikan dengan materi, sasaran dan tujuan yang ingin dicapai .

-Dapatmenjelaskan sasaran dan tujuan

-Mampu menetapkan metoda penyuluhan yang disesuaikan dengan materi, sasaran dan tujuan yang ingin dicapai -Harus teliti

- Sasaran dan tujuan -Menetapkan metoda penyuluhan yang disesuaikan dengan materi, sasaran dan tujuan yang ingin dicapai

-Teliti 3 6 2.2. Jenis metode penyuluhan yang telah dipilih disesuaikan dengan kaidah-kaidah penggunaan metode penyuluhan dan tujuan penyuluhan.

-Dapat menjelaskan kaidah

menggunakan metoda penyuluhan -Dapat menjelaskan tujuan

penyuluhan - Kaidah menggunakan metoda penyuluhan - tujuan penyuluhan - -2.3. Jenis Metode penyuluhan, disajikan dengan menggunakan alat bantu penyuluhan.

-Dapat menjelaskan jenis alat bantu penyuluhan

-Mampu menyajikan jenis metoda penyuluhan

-Harus teliti , hati-hati, sopan

- Jenis alat bantu penyuluhan

-Menyajikan jenis metoda penyuluhan -Teliti , hati-hati, sopan 3. Mengevaluasi metode penyuluhan pertanian 3.1. Metode penyuluhan yang digunakan, dianalisis relevansi sesuai dengan materi.

-Mampu menganalisis metoda penyuluhan yang relevansi sesuai dengan materi penyuluhan -Harus teliti

- -Menganalisis metoda

penyuluhan yang relevansi sesuai dengan materi penyuluhan

(30)

29

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram-pilan 3.2. Metode penyuluhan yang digunakan, dianalisis relevansi sesuai dengan sasaran.

-Mampu menganalisis metoda penyuluhan yang relevansi sesuai dengan sasaran penyuluhan -Harus teliti

penyuluhan yang relevansi sesuai dengan sasaran penyuluhan

-Teliti

3.3. Metode penyuluhan yang digunakan, dianalisis relevansi sesuai dengan tujuan

-Mampu menganalisis metoda penyuluhan yang relevansi sesuai dengan tujuan penyuluhan -Harus teliti

penyuluhan yang relevansi sesuai dengan tujuan penyuluhan

-Teliti

3.4. Hasil analisis, disajikan dalam bentuk laporan.

-Dapat menjelaskan jenis laporan (pedomam) dalam penyuluhan pertanian

-Mampu menyajikan hasil analisis dalam bentuk laporan

- Jenis laporan (pedomam) dalam penyuluhan pertanian

-Menyajikan hasil analisis dalam bentuk laporan

-Teliti, taat asas

(31)

30

2.6. Judul Unit

:

Menumbuhkembangkan Kelembagaan Petani

Kode Unit Kompetensi

:

TAN.PP02.013.01

Prakiraan Waktu Pelatihan

:

Jp @ 45 Menit

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram -pilan 1.Merumuskan keadaan 1.1 Data keadaan mencakup potensi usaha petani, produktivitas usahatani, lingkungan usahatani serta perilaku dan kebutuhan petani dianalisis sesuai dengan RDK, RDKK.

- Dapat menjelaskan tentang identifikasi keadaan

- Dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan keadaan - Dapat menjelaskan data yang

mencakup keadaan

- Mampu Menganalisis data keadaan mencakup potensi usaha petani, produktivitas usahatani, lingkungan usahatani serta perilaku dan kebutuhan petani sesuai dengan RDK, RDKK

- Harus menunjukkan sikap dan perilaku cermat, teliti, tekun, dan sopan/santun

-Identifikasi Keadaan Wilayah

-Pengertian keadaan -Data yang mencakup

keadaan

- Menganalisis data keadaan mencakup potensi usaha petani, produktivitas usahatani, lingkungan usahatani serta perilaku dan kebutuhan petani sesuai dengan RDK, RDKK. -Cermat -Teliti -Tekun -Sopan/ santun 2 2 1.2 Data keadaan disajikan dalam bentuk tabel grafik atau gambar.

- Dapat menjelaskan tentang tabel, grafik atau gambar

-- Harus menunjukkan sikap dan perilaku cermat, dan teliti

-Macam tabel, grafik atau gambar

-- Penyajian Data keadaan dalam bentuk tabel grafik atau gambar

-Cermat -Teliti

(32)

31

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram -pilan 2. 2.1.Tujuan dirumuskan dengan prinsip SMART, sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan.

- Dapat menjelaskan pengertian SMART

- Mampu Penetapan tujuan dengan prinsip SMART, dan sesuai kebutuhan serta kebijakan - Harus menunjukkan sikap dan

perilaku cermat, teliti, dan taat asas

-Pengertian SMART - Penetapan tujuan dengan prinsip SMART, dan sesuai kebutuhan serta kebijakan

-Cermat -Teliti -Taat asas -1 2 2.2.Tujuan yang hendak dicapai disusun berdasarkan sasaran, perubahan perilaku yang dikehendaki, kondisi dan derajat kondisi yang akan dicapai

- Dapat menyebutkan dan menjelaskan apa itu ABCD - Mampu melakukan penetapan

tujuan dengan memperhatikan sasaran, perubahan perilaku yang dikehendaki, kondisi dan derajat kondisi yang akan dicapai - Harus menunjukkan sikap dan

--Pengertian ABCD - Penetapan tujuan dengan memperhatikan sasaran, perubahan perilaku yang dikehendaki, kondisi dan derajat kondisi yang akan dicapai --Cermat -Teliti -Taat asas 3. Menetapkan masalah 3.1.Faktor-faktor penyebab masalah yang bersifat perilaku dan non perilaku

diidentifikasi.

- Dapat menjelaskan pengertian masalah

- Dapat menjelaskan pengertian masalah umum dan masalah khusus - Dapat menjelaskan Faktor-faktor

penyebab masalah yang bersifat perilaku dan non perilaku. - Mampu mengidentifikasi

permasalahan yang ada pada unit usahatani

-Pengertian masalah -Pengertian masalah umum dan masalah khusus

-Sumber masalah -Faktor-faktor

penyebab masalah yang bersifat perilaku dan non perilaku.

- -Cermat -Teliti -Tekun -Sopan/ santun -2 2

(33)

32

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram -pilan -Mampu mengidentifiksasi

Faktor-faktor penyebab masalah yang bersifat perilaku dan non perilaku - Harus menunjukkan sikap dan

perilaku cermat, teliti, tekun, dan sopan/santun - - -3.2.Prioritas masalah ditetapkan dengan teknik penetapan faktor penentu (impact point) dan teknik

pemeringkatan gawat, mendesak, penyebaran dan teknik lainnya .

- Dapat menjelaskan tentang teknik penetapan masalah

- Mampu melakukan penentuan prioritas masalah

- Harus menunjukkan sikap dan perilaku cermat, dan teliti --Teknik penetapan masalah -- Penentuan prioritas masalah

- Uji prioritas masalah teknik penetapan faktor penentu (impact point) dan teknik pemeringkatan gawat, mendesak,

penyebaran dan teknik lainnya -Cermat -Teliti 4. Menetapkan rencana kegiatan 4.1.Rencana kegiatan disusun dengan memperhatikan siapa, apa, dimana, bilamana, berapa banyak dan bagaimana.

- Dapat menjelaskan tentang cara penetapan rencana kegiatan penyuluhan pertanian

- Mampu melakukan menyusun rencana kegiatan penyuluhan pertanian dengan memperhatikan keadaan dan permasalahan - Harus menunjukkan sikap dn

-Penetapan rencana kegiatan penyuluhan pertanian -- Menyusun rencana kegiatan penyuluhan pertanian dengan memperhatikan keadaan dan permasalahan. - Menyusun Rencana kegiatan dengan memperhatikan siapa, apa, dimana, bilamana, berapa banyak dan bagaimana -Cermat -Teliti -Taat asas -2 2

(34)

33

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram -pilan 4.2. Rencana kegiatan disusun dalam bentuk tabulasi atau matriks sesuai ketentuan

- Dapat menjelaskan pengertian tabulasi atau matriks data

- Dapat menjelaskan cara menyusun matriks data

-- Harus dapat menunjukkan sikap dan perilaku cermat, teliti, dan taat asas

--Pengertian tabulasi atau matriks data -Cara menyusun matriks data - Menyusun matriks programa penyuluhan pertanian --Cermat -Teliti -Taat asas 2

₄

(35)

34

2.7. Judul Unit

:

Mengevaluasi Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian

Kode Unit Kompetensi

:

TAN.PP02.016.01

Prakiraan Waktu Pelatihan

:

Jp @ 45 Menit

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan Keteram -pilan 1. Merencanakan evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian 1.1 Programa penyuluhan pertanian dipahami secara baik dan benar

- Dapat menjelaskan prinsip penyuluhan

- Dapat menjelaskan jenis penyuluhan pertanian - Prinsip penyuluhan - Jenis penyuluhan pertanian - 2 3 1.2 Rencana evaluasi penyelenggaraan

penyuluhan pertanian dibuat dalam bentuk proposal

- Dapat menyebutkan jenis evalusasi

- Dapat menjelaskan tahapan evaluasi

- Mampu membuat evaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian - Harus teliti - Jenis evalusasi - Tahapan evaluasi - Membuat evaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian -Teliti 1.3 Masalah penyelenggaraan program diidentifikasi secara tepat dan benar

- Dapat menjelaskan defenisi, manfaat dan tujuan

program

- Mampu mengindentifikasi program

- Harus teliti, taat azas

- Defenisi, manfaat dan tujuan program

- mengindentifikasi program penyuluhan

-Teliti, taat azas

(36)

35

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram -pilan 1.4 Standar, indikator dan

kriteria evaluasi proses dan hasil disusun

- Dapat menjelaskan indikator keberhasilan evaluasi

- Dapat menyebutkan Standar, kriteria evaluasi

- Indikator keberhasilan evaluasi

- Standar, kriteria evaluasi

-

-1.5 Instrumen evaluasi disusun -Mampu menyusun instrumen evaluasi - Harus teliti, taat azas

- - Menyusun instrumen evaluasi -Teliti, taat azas 2. Mengumpulkan dan mengolah data evaluasi hasil pelaksa-naan penyulu-han pertanian

3.1. Hasil capaian tujuan diidentifikasi melalui

penelaahan laporan kegiatan penyuluhan dan kajian lapangan

- Dapat menelaah identifikasi laporan kegiatan penyuluhan - Identifikasi laporan kegiatan penyuluhan - - 2 3 3.3. Data penyelenggaraan penyuluhan pertanian dikumpulkan dan diolah

- Mampu mengumpulkan data hasil penyuluhan - Harus hati-hati dan teliti

- - Mengumpulkan data hasil penyuluhan -Hati-hati dan teliti 3. Menganalisis dan merumuskan data hasil pelak-sanaan evaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian

3.1. Faktor penyebab kegagalan tercapainya tujuan

diidentifikasi.

- Mampu mengidentifikasi penyebab kegagalan pencapaian tujuan - Harus hati-hati dan teliti

- - Mengidentifikasi

penyebab kegagalan pencapaian tujuan

-Hati-hati dan teliti

3.2. Faktor penyebab kegagalan atau faktor keberhasilan tujuan dianalisis

- Mampu menganalisis faktor kegagalan penyuluhan pertanian

- Harus hati-hati, taat azas.

- - Menganalisis faktor

kegagalan

penyuluhan pertanian

-Hati-hati, taat azas

(37)

36

Waktu Pelatihan

Penge-tahuan

Keteram -pilan 3.3. Faktor penyebab kegagalan

atau faktor keberhasilan tujuan disimpulkan

- Mampu menyimpulkan penyebab kegagalan dan keberhasilan penyuluhan - Harus teliti, taat azas

- - Menyimpulkan penyebab kegagalan dan keberhasilan penyuluhan -Teliti, taat azas 4. Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian

4.1 Alternatif solusi disusun sesuai dengan hasil evaluasi penyelenggaraan

penyuluhan

- Dapat menjelaskan alternatif solusi hasil evaluasi

- Alternatif solusi hasil evaluasi

- - 2 2

4.2 Hasil evaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian disusun dalam bentuk laporan

- Mampu menyusun dhasil evaluasi hasil penyuluhan. - Harus - - Menyusun dhasil evaluasi hasil penyuluhan -Teliti, taat azas

(38)

37

2.8. Judul Unit

:

Mengevaluasi Dampak Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian

Kode Unit Kompetensi

:

TAN.PP02.018.01

Prakiraan Waktu Pelatihan

:

Jp @ 45 Menit

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN PRAKIRAAN

WAKTU PELATIHAN

Penge-tahuan Keteram-pilan 1. Merencanakan evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian 1.1 Programa penyuluhan pertanian di wilayah kerjanya, dipahami secara baik dan benar.

- Dapat menjelaskan jenis wilayah pertanian

- Dapat menjelaskan jenis program penyuluhan pertanian

-Jenis wilayah pertanian -Jenis program

penyuluhan pertania

- 2 3

1.2 Dampak sosial, ekonomi dan teknis dari

pelaksanaan penyuluhan pertanian di identifikasi secara lengkap dan benar.

- Dapat menjelaskan jenis dampak sosial penyuluhan pertanian - Mampu mengidentifikasi dampak,

sosial penyuluh pertanian - Harus hati-hati dan teliti

-Jenis dampak sosial penyuluhan pertanian -Mengidentifikasi dampak, sosial penyuluh pertanian -Hati-hati dan teliti

1.3 Indikator dan kriteria evaluasi dampak penyuluhan pertanian disusun berdasarkan program penyuluhan pertanian yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.

- Dapat menjelaskan dampak dari penyuluhan

- Mampu menyusunndampak penyuluhan pertanian tahun sebelumnya.

- Harus teliti, taat azas

-Dampak dari penyuluhan -Menyusunndampak penyuluhan pertanian tahun sebelumnya. -Teliti, taat azas

(39)

38

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA INDIKATOR UNJUK KERJA

MATERI PELATIHAN PRAKIRAAN

WAKTU PELATIHAN

Penge-tahuan

Keteram-pilan 1.4 Instrumen evaluasi

dampak disusun secara baik dan benar dalam bentuk daftar

pertanyaan/isian/observasi .

- Dapat menjelaskan jenis pencarian data

- Dapat menjelaskan data primer dan skunder

- Mampu menyusun intrumen evaluasi

- Harus teliti/cermat

-Jenis pencarian data -Data primer dan

skunder -Menyusun intrumen evaluasi -Teliti dan cermat 1.5 Rencana pelaksanaan evaluasi dampak (sosial, ekonomi dan teknis) disusun dalam bentuk proposal.

- Dapat menjelaskan sistematika penyusunan proposal

- Dapat menjelaskan syarat tim pelaksana evaluasi

-Sistematika

penyusunan proposal -Syarat tim pelaksana

evaluasi - 2 4 2. Mengumpulkan dan mengolah data evaluasi dampak pelaksanaan penyuluhan pertanian

2.1 Data dampak sosial, ekonomi dan teknis dari penyuluhan petanian, dikumpulkan dan diidentifikasi dengan instrumen evaluasi yang telah teruji.

- Dapat menjelaskan valid dan non valid instrumen

- Mampu memvalidasi intrumen - Mampu mengidentifikasi dampak

evaluasi sosial dan teknis penyuluhan pertanian - Harus cermat, teliti

-Valid dan non valid instrumen --Memvalidasi intrumen -Mengidentifikasi dampak evaluasi sosial dan teknis penyuluhan pertanian -Cermat, teliti 2.2 Data/informasi evaluasi dampak penyuluhan pertanian yang telah terkumpul diolah dan dikelompokkan

berdasarkan aspek sosial, ekonomi dan teknis.

- Dapat menguraikan jenis pengolahan data

- Dapat menjelaskan

pengelompokan data dari aspek sosial, ekonomis dan teknis. - Mampu mengolah data

informasi/evaluasi dampak penyuluhan pertanian. - Harus teliti, taat azas.

-Jenis pengolahan data -Pengelompokan data

dari aspek sosial, ekonomis dan teknis

-Mengolah data informasi/evaluasi dampak penyuluhan pertanian -Teliti, taat azas