Audit Kecurangan dan Tindakan Ilegal
Audit Kecurangan dan Tindakan Ilegal
N
N
a
a
m
m
a
a
K
K
e
e
l
l
o
o
m
m
p
p
o
o
k:
k:
S
S
t
t
e
e
v
v
e
e
n
n
C
C
h
h
r
r
i
i
s
s
t
t
i
i
a
a
n
n
(
(
3
3
2
2
0
0
3
3
0
0
1
1
4
4
0
0
9
9
3
3
)
)
A
A
c
c
h
h
m
m
a
a
d
d
C
C
h
h
a
a
l
l
i
i
l
l
i
i
(
(
3
3
2
2
0
0
3
3
0
0
1
1
4
4
1
1
6
6
4
4
)
)
S
S
am
am
u
u
e
e
l
l
(
(
3203014266)
3203014266)
R
R
ol
ol
an
an
(
(
320
320
301
301
430
430
6)
6)
3.
3.
Korupsi
Korupsi
Dengan kata lain, mereka beralasan bahwa tindakan
Dengan kata lain, mereka beralasan bahwa tindakan
kecurangan yang mereka lakukan benar:
kecurangan yang mereka lakukan benar:
•.
•.Semua orang melakukannya, jadi saya tidak berbeda.Semua orang melakukannya, jadi saya tidak berbeda.
•.
•.Mengambil uang dari kas Mengambil uang dari kas hanya sementara “meminjam.hanya sementara “meminjam. !ang akan dikembalikan ketika menang berjudi" bertaruh.
!ang akan dikembalikan ketika menang berjudi" bertaruh.
•.
•.#tasan membayar saya lebih rendah jadi saya #tasan membayar saya lebih rendah jadi saya berhakberhak menerima “tunjangan
menerima “tunjangan$ ini $ ini sebagai kompensasi makasebagai kompensasi maka
perusahaan bisa memberikannya.
perusahaan bisa memberikannya.
•.
•.KenyaKenyataannya saya tidak menyakiti otaannya saya tidak menyakiti orang, itu adalah untukrang, itu adalah untuk tujuan baik.
&rinsip'prinsip !tama untuk Mengelola (isiko
Kecurangan
&anduan kecurangan menekankan betapa
pentingnya bagi organisasi untuk membangun
usaha yang ketat dan berkelanjutan untuk
melindungi diri dari tindakan kecurangan. %ni
diuraikan dalam lima prinsip inti yang terangkum
pada e)hibit *'* yang menyarankan organisasi
untuk mengikutinya.
+.
(isiko Kecurangan ata Kelola -&rinsip +
/.
&enilaian (isiko Kecurangan -&rinsip /
3.
&encegahan Kecurangan -&rinsip 3
0.
Deteksi Kecurangan -&rinsip 0
1.
Kecurangan &elaporan, &enyelidikan, dan
(esolusi
## K24# ##S &(45(#M M#6#72M26 (2S%K4
K28!(#65#6
&raktek'praktek tata kelola dewan yang kuat, termasuk:
• Kepemilikan agenda dewan dan arus in9ormasi. • #kses ke beberapa lapisan manajemen dan e9ekti9
mengendalikan histleblower hotline.
• &roses nominasi independen.
• 29ekti9 tim manajemen senior.. e;aluasi, kinerja,
manajemen, kompensasi, dan perencanaan penggantian.
• Kode 2tik spesi<k untuk manajemen senior, selain kode
etik organisasi.
• &enekanan kuat pada e9ekti;itas kemandirian dewan dan
proses melalui e;aluasi dewan, sesi pertemuan eksekuti9 dan partisipasi akti9 dalam pengawasan strategis dan upaya peringanan risiko.
&enilaian (isiko Kecurangan
angkah'langkah penting dalam proses penilaian
risiko kecurangan:
+.
%denti<kasi risiko kecurangan bawaan,
/.
&enilaian terhadap dampak dan kemungkinan
dari risiko yang teridenti<kasi.
3.
&engembangan tanggapan terhadap risiko
yang memiliki dampak yang tinggi dan
kemungkinan untuk menghasilkan hasil yang
diluar toleransi manajemen.
&eran dan tanggung jawab
•
Dewan Direksi
•Manajamen
•Karyawan
Komponen dari &rogram Manajemen (esiko Kecurangan
>iasanya program'program terpadu yang sukses memiliki komponen kunci tertentu.
• Komitmen dewan dan senior manajemen.
• Kegiatan kesadaran kecurangan yang membantu karyawan
memahami tujuan, persyaratan, dan tanggung jawab dari program,
• &roses penegasan yang memerlukan karyawan untuk menegaskan
secara berkala.
• Sebuah kon?ik pengungkapan protokol atau proses yang
membantu karyawan diri mengungkapkan potensi atau kon?ik sebenarnya.
• &enilaian resiko kecurangan, yang membantu untuk
mengidenti<kasi semua skenario wajar kecurangan
• &roses penyelidikan yang menjamin semua hal menjalani
penyelidikan yang tepat waktu dan menyeluruh, yang sesuai,
• &roses e;aluasi dan perbaikan untuk memberikan jaminan mutu
bahwa program akan terus memenuhi tujuan,
• &engawasan untuk memastikan program @ecara konsisten
&enilaian risiko biasanya mencakup
•
&ersonil #kuntansi dan Keuangan
•
&ersonil >isnis 6onkeuangan
•&ersonil Aukum dan Kepatuhan
•&ersonil Manajemen (isiko.
•
#uditor %nternal
ntifkasi Risiko
curangan
Elemen-elemen yang harus dipertimbangkan ketika melakukan
skenario brainstorming risiko kecurangan:
Insentif, tekanan, dan kesempatan
Risiko manajemen mengesampingkan pengendalian
Populasi risiko kecurangan
Kecurangan dalam pelaporan keuangan
Penyalahgunaan asset
Korupsi
ilaian Dampak dan
mungkinan Risiko
curangan
Poin-poin yang harus dipertimbangkan ketika menilai risiko kecurangan:
*
Dampak Impact!
"empertimbangkan semua kemungkinan hasil dari skenario risiko
kecuranagan, bukan hanya laporan keuangan atau dampak moneter#
*
Kemungkinan $ikelihood!
Penilaian mengenai probabilitas atau frekuensi skenario kecurangan yang
sebagian telah dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, seperti kejadian
sebelumnya dalam skenario organisasi atau organisasi dalam industri
yang sama atau lokasi geografisnya#
Fraud Guide menguraikan elemen-elemen umum yang dapat memainkan
peran penting dalam mencegah kecurangan:
1.
Melakukan investigasi latar belakang
2.
Memberikan pelatihan anti fraud
3.
Mengevaluasi kinerja dan kmpensasi prgram
!.
Melakukan "a"ancara keluar
#.
$atas ke"enagan
%.
&ransaksi tingkat prsedur
teksi
curangan
histleblower hotlines
&roses control
&rosedur proakti9 deteksi
kecurangan
INVESTIGASI KE!RANGAN DAN
TINDAKAN PER"AIKAN
"endeteksi suatu kejadian kecurangan adalah suatu hal yang penting# Kecurangan
dapat diamankan oleh sistem hukum dan penanganan didalam organisasi internal
control!# Kemudian yang perlu dilakukan adalah mengetahui fakta dan keadaan
sekitar kecurangan tersebut#
%eberapa langkah guna terlaksananya tahapan tersebut yaitu:
Recei&ing the 'llegation "enerima (uduhan!
E&aluating the 'llegation "enge&aluasi (uduhan!
Establishing In&estigation Protocols "embangun In&estigasi Protokol!
Determining 'ppropriate 'ctions "enentukan (indakan )ang (epat!
Receiving the allegation (menerima tuduhan)
*istem penyelidikan dan respon haruslah mencakup hal-hal sebagai berikut
+#
"engkategorikan masalah#
"engkonfirmasi kebenaran dari tuduhan#
"enetapkan tingkat keparahan tuduhan.#
"eningkatkan masalah atau penyelidikan pada saat yang tepat/#
"engacu pada persoalan di luar program0#
"elakukan penyelidikan dan pencarian fakta1#
"emutuskan dan menutup sebuah penyelidikan2#
"endaftar tipe informasi yang harus dirahasiakan3#
"enentukan bagaimana in&estigasi akan didokumentasikan2;aluating the #llegation -e;aluasi dari
sebuah tuduhan
*uatu tahapan e&eluasi hendaknya melibatkan pertanyaan 5
pertanyaan berikut:
•
'pakah tuduhan tersebut memerlukan penyelidikan formal atau informasi yang
ada sekarang sudah cukup untuk dapat menarik suatu kesimpulan6
•
*iapakah yang akan memimpin sebuah penyelidikan 6
•
'pakah dibutuhkan keahlian khusus atau peralatan tertentu untuk melakukan
penyelidikan tersebut6
•
7al 5 hal apa sajakah yang perlu untuk diberitahukan dan kapan hal tersebut
#em$angun P
rotokol
In%estigasi
=raud 5uide menyatakan bahwa 9aktor'9aktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan rencana penyelidikan meliputi:
Ketepatan waktu &emberitahuan Kerahasiaan Aak hukum Kepatuhan Mengamankan bukti 4bjekti;itas Aasil
Dari kesimpulan yang ada maka dibuat sebuah laporan yang akan disiapkan dan diberikan pada mereka yang akan menangani kasus tersebut sehingga mereka dapat menge;aluasi tindakan yang perlu diambil.
#enentukan Tindakan &ang Tepat
angkah terakhir adalah menentukan tindakan yang
tepat berdasarkan hasil penyelidikan. Kemungkinan
tindakan meliputi :
indakan hukum, entah itu pidana atau perdata
indakan pendisiplinan, seperti peringatan, penurunan
pangkat, ataupun pemberhentian kerja
Klaim asuransi jika kerugian yang dialami dilindungi
oleh polis asuransi
&emahaman tentang &elaku Kecurangan
Sebuah organisasi harus memiliki indi;idu yang kompeten dalam
posisi pengontrol yang cukup dalam merancang sistem
pengendalian internal yang akan dioperasikan secara e9ekti9.
6amun, mengingat bahwa kecurangan melibatkan niat untuk
bertindak dengan cara yang berbeda daripada biasanya maka
ada unsur lain harus dipertimbangkan:
>agaimana orang'orang melakukan hal yang tidak etis
#uditor internal harus memiliki skeptisme pro9esional dan
tidak menganggap orang tersebut akan melakukan
perbuatan yang benar$
8ara lain adalah auditor internal harus dapat berpikir seperti
penjahat untuk menangkap penjahat$
>endera merah dapat sebagai sinyal dari indi;idu yang rentan
untuk melakukan penipuan akan membantu audit internal
mengerti kapan resiko kecurangan meningkat. >endera merah
tersebut mencakup indi;idu yang:
+.
Memperlihatkan gaya hidup yang melebihi dari kemampuan
yang dimiliki.
/.
Memiliki masalah dalam hal keuangan yang ekstrim dan
memiliki banyak hutang.
3.
Memiliki kecenderungan untuk menghabiskan uang.
0.Menderita depresi atau masalah emosional lainnya.
1.Memiliki keinginan untuk melakukan judi.
B.
Memiliki keinginan untuk punya status, dan percaya bahwa
Implikasi $agi Auditor Internal dan lainn&a
#uditor internal memiliki peran penting dalam
manajemen resiko dalam kejadian kecurangan. erdapat
standar yang dapat digunakan oleh auditor internal yaitu
sebagai berikut:
Standar +/+C.#/
Standar +//C
Standar /CBC
Standar /+/C
Skeptisme Pro'esional( Putusan Pro'esional( dan
Teknologi )orensik
Ketika menilai risiko kecurangan, auditor internal harus
menunjukkan skeptisme pro9esional yang tinggi, yaitu kemampuan
untuk secara kritis menge;aluasi bukti dan in9ormasi yang
tersedia.
#uditor internal yang berpengalaman memiliki kemampuan yang
lebih baik untuk menghubungkan titik'titik dan merekonstruksi
seluruh in9ormasi dan bukti.
&enyelidikan 9orensik dan pemeriksaan kecurangan di masa depan
akan sangat bergantung pada 9orensik komputer, pencitraan data
komputer, penemuan bukti elektronik dan analisis data.
#engkomunikasikan *asil Audit
Kecurangan
#uditor internal harus mengkomunikasikan secara sistematis, dengan
cara yang terorganisir untuk meningkatkan kejelasan dan pemahaman,
yang biasanya meliputi:
&enjelasan singkat, yang didalamnya berisi pernyataan yang jelas
tentang isu -kecurangan
Sebuah kutipan dari kebijakan yang rele;an, aturan, standar, hukum,
dan peraturan yang berlaku yang dapat digunakan untuk
menganalisa kecurangan