• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (Studi Pada Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan Dan Kehutanan Kota Padang ).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (Studi Pada Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan Dan Kehutanan Kota Padang )."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RESTRUKTURISASI

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

(Studi Pada Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan Dan

Kehutanan Kota Padang )

SKRIPSI

DiajukanSebagaiSyaratUntukMendapatkanGelarSarjanaIlmuPolitikpada FakultasIlmuSosialDanIlmuPolitikUniversitasAndalas

OLEH:

SARTIKADARMAN

0910842017

JURUSANILMUADMINISTRASINEGARA FAKULTASILMUSOSIALDANILMUPOLITIK

UNIVERSITASANDALAS PADANG

(2)
(3)

ABSTRAK

Sartika Darman, 0910842017, Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik. Evaluasi Implementasi Kebijakan Restrukturisasi

Organisasi Perangkat Daerah (Studi Pada Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang). Pembimbing Skripsi ini adalah

RozidatenoP.Hanida,S.IPM.PAdanRozaLiesmana,S.IP,M.Si.

Pemerintah Kota Padang merupakan salah satu daerah otonom yang tanggap dalammerespontujuan dariPP Nomor41 Tahun2007 tentangOrganisasi Perangkat Daerah, yaitu dengan ditetapkan Perda nomor 14 tahun 2012 tentang Perubahan atas Perda Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Dalam Perda tersebut bertujuan untuk menurunkan tumpang tindih tugas pokok dan fungsi antar organisasi perangkat daerah dan tercapainya tujuan organisasi yang efektif, efisien dan rasional. Dispernakbunhut adalah satu dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah yang mengalami restrukturisasi, dengan perubahan penambahanbidangsertapenggabunganduabidangyangdulunyaterpisahdalamstruktur organisasinya. Teori yang digunakan dalam evaluasi implementasi kebijakan restrukturisasi ini adalah Teori Implementasi kebijakan menurut Merile S. Grindle yang melihatdariindikatorisidanlingkungankebijakan.

Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara terhadap informan yaitu DPRD, Bagian Administrasi Setda, Bagian Organisasi, DPKA, BKD, Kepala Dispernakbunhut dan Penyuluh Dispernakbunhut serta Kelompok Tani binaan Dispernakbunhut Kota Padang dan dokumentasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Untuk menjamin kebenaran informasi,penulismelakukantriangulasidatakepadaimplementorkebijakanyaituKabid

-Kabid dan mantan kepala Dispernakbunhut Kota Padang periode sebelumnya.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi yang dilakukan Dispernakbunhut belum efektif dan belum maksimal mencapai tujuan kebijakan. Secara umun,hasilevaluasiimplementasikebijakanrestrukturisasiorganisasiperangkatdaerah pada Dispernakbunhut berdampak positif sangat membantu penyelenggaraan pemerintahan di tingkat struktur organisasi dan efisiensi anggaran, namun tidak untuk rasionalitas dan kemampuan di tingkat individu yaitu pegawai. Dampak kebijakan restrukturisasi organisasi perangkat daerah Dispernakbunhut ini memberikan potensi dalam meningkatkan akses pelayanan pada masyarakat. Dan setelah dievaluasi masih terdapat berbagai kendala yaitu dalam hal masih adanya kepentingan-kepentingan yang

mendominasi,penempatanpegawaiyangbelumtepatdantidaksesuaikeahlian,tuntutan bagi penyuluh untuk menguasai berbagai ilmu diluar bidang keahlian atau latar belakang pendidikannya (polifalen) dan masih terbatasnya sumber daya manusia dan anggaran sehinggadisarankankebijakaninitidakdilanjutkandansegerauntukdievaluasi.

(4)

ABSTRACT

SartikaDarman,0910842017,PublicAdministrationDepartment,Facultyof Social and Political Science. Implementation Evaluation of Local Government

OrganizationRestructuringPolicy(CaseStudyatAgriculturalDepartment,Animal HusbandryDepartment,FarmingDepartment,andForestryDepartmentinPadang City).ThesisAdvisors areRozidatenoPHanida,S.IP,M.PAandRozaLiesmana, S.IP,M.Si.

Padang City Government is an autonomous city that responsive in responding some objectives from Government Regulation No 41 Year 2007 about Local Government Structural Organization, which determined by Local Regulation No 14 Year 2012 about ChangesofPadangLocalRegulationNo16Year2008aboutEstablishingOrganization and Working Procedure of Local Department. This Local Regulation intend to reduce the overlapping of primary duty from each Local Government Structural Organization functionsandachievingorganizationgoalseffectively,efficiently,andrationally.Local Government Structural Organizations that restructured with change in addition and also combination from two sectors those previously separated to becomein its structural organization. Theory used in evaluation of restructurization policy implementation is PolicyImplementationTheorybyMerileSGrindlethatseenfromcontentindicatorsand policy environment.

This thesis uses qualitative approach in collecting data through interview with informants, those are Local House of Representative (DPRD), Administration Department of Local Secretary, Organization Department, BKD , DPKA, Head of Agricultural, Animal Husbandry, Farming and Forestry Department (Dispernakbunhut), Dispernakbunhut counselor, Farmer groups assisted by Dispernakbunhut Padang and other documentations related with this study. To ensure these informations are correct, author doing triangulation of datas to policy Implementor, they are heads of sub

-department and former head of Dispernakbunhut Department from previous period. Result from this research can be concluded that implementation from Dispernakbunhut still not effective and maximal to achieve policy objectives. Generally, the result from Implementation Evaluation of Local Government Organization RestructuringPolicy at Dispernakbunhut has positive impact and veryhelpful to the government activity in the level of organizational structure and budget efficiency, but not for rationality and individual ability of the staffs. Impact from restructuring policy of Local Government Structural Organization at Dipernakbunhut is provide potential to improve access to service the society eventhough directly this department is not Local Government Organization which given service to the society. After evaluation, still has some constraints there are domination of interest, uneffective staffs placement and not appropriate with their expertise, the demands for counselor to be expert in other knowledges which is not appropriate with their expertises or educational background

(pilofalen) and limited human resources and budget, so this policy advised not to be

continuedandmustevaluatedsoon.

(5)
(6)

DAFTARISI

ABSTRAK………i

ABSTRACT……….ii

KATAPENGANTAR………iii

DAFTARISI………...xi

DAFTARTABEL……….xiii

DAFTARGAMBAR……….xiv

DAFTARLAMPIRAN………..xv

BABI.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………..1

1.2RumusanMasalah………17

1.3 Tujuan Penelitian……….17

1.4 Manfaat Penelitian………...17

1.4.1ManfaatTeoritis………17

1.4.2 Manfaat Praktis……….18

1.5 Sistematika Pembahasan……….18

BABII.TINJAUANPUSTAKA 2.1 PenelitianTerdahulu yang Relevan………..19

2.2 Teori………22

2.3SkemaPemikiran……….50

2.4 Definisi Konsep………...52

2.5 Definisi Operasional………53

BABIII.METODEPENELITIAN 3.1PendekatanPenelitian………..55

3.2TeknikPengimpulanData………...56

3.3 Teknik Pemilihan Informan……….58

3.4 Peranan Peneliti………...63

3.5ProsesPenelitian………..63

3.6Unit Analisis………...66

3.7Teknik Analisis Data………....66

3.8TeknikKeabsahanData………..68

BABIVDESKRIPSILOKASIPENELITIAN 4.1Penyelenggaraan Pemerintahan pada Dinas Pertanian, Peternakan, PerkebunandanKehutananKotaPadang………... 72

4.3.1 Struktur Organisasi Dispernakbunhut Kota Padang………..75

4.3.2Visi dan Misi Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang………....78

(7)

BABVTEMUANDANANALISISDATA

5.1 Implementasi Kebijakan Restrukturisasi OPD………82

5.1.1IsiKebijakan……….84

5.1.1.1 Kepentingan- kepentingan yang terpengaruhi………...84

5.1.1.1.1 Kepentingan Pemerintah Kota Padang………..88

5.1.1.1.2KepentinganIndividu………92

5.1.1.1.3 Kepentingan Masyarakat………..102

5.1.1.2 Tipe Manfaat……….106

5.1.1.2.1EfisiensiBelanjaPegawaiuntukMemaksimalkanBelanja Publik………107

5.1.1.2.2 TerakomodirnyaKebutuhanDinasDalamPencapaianTujuan Organisasi……….111

5.1.1.2.2 Peningkatan Pelayanan Untuk Kesejahteraan Masyarakat ………113

5.1.1.3DerajatPerubahanyangingindicapai………118

5.1.1.3.1 Struktur Organisasi………..119

5.1.1.3.2 Menurunkan Tumpang Tindih Tugas dab Fungsi Organisasi …...123

5.1.1.4 Letak Pengambilan Keputusan………..125

5.1.1.5PelaksanaanProgram………...128

5.1.1.6 Sumber Daya yang Digunakan………136

5.1.1.1.6.1 Sumber Daya Manusia………...136

5.1.1.1.6.2SumberDayaFinansial………..145

5.2.2 Lingkungan Kebijakan………..149

5.2.2.1 Kekuasaan, kepentingan dan strategi aktor yang terlibat …...149

5.2.2.2Karakteristik Lembagadan Penguasa………156

5.2.2.3 Kepatuhan dan Daya Tanggap……….161

5.2 Hasil Implementasi Kebijakan Restrukturisasi pada Dispernakbunhut KotaPadang………...165

5.3 Hasil Kebijakan Restrukturisasi OPD Dispernakbunhut Kota Padang (kesesuaian tujuan kebijakan dengan kenyataan di lapangan)……...171

5.4DampakpadaMasyarakat,IndividudanKelompok……….174

5.5 Perubahan dan Penerimaan Oleh Masyarakat………...179

5.6 Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Kebijakan Restrukturisasi OPDpadaDispernakbunhutKota Padang………181

BABVIPENUTUP 6.1 Kesimpulan……….182

6.2 Saran………....185

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu penyebab yang mungkin mengapa tidak terdapat perbedaaan abnormal return saham signifikan adalah bahwa penerapan IFRS telah diketahui oleh hampir semua

[r]

lainnya mengenai suatu peristiwa yang sama. Sebab kadangkala informasi yang diberikan oleh informan yang satu dengan yang lainnya tidak sama. Dalam hal ini, perlu

Penelitian ini secara praktis dapat memberikan informasi terhadap masyarakat tentang kebijakan yang diambil Pemerintah Indonesia terhadap konflik yang terjadi

Laporan tugas akhir ini merupakan salah satu prasyarat untuk memenuhi persyaratan akademis dalam rangka meraih gelar kesarjanaan di Jurusan Teknik Informatika,

Selanjutnya Komarudin (2005) menyatakan disiplin adalah suatu keadaan tenaga kerja yang berada di dalam organisasi, organisasi pemerintah maupun swasta, harus dapat

Kenyamanan suhu ruangan, cahaya yang memadai, bebas debu, serta peralatan kerja yang ergonomik akan menciptakankan lingkungan kerja yang kondusif dan membentuk tenaga

Menjadi Pribumi Sabah, sebahagian daripada Malaysia, kaum Kadazan-dusun mempunyai hak politik yang sama, hak-hak ekonomi dan pendidikan sama seperti orang Melayu