IAI WILAYAH DKI JAKARTA LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN 29 AGUSTUS 2020

(1)

IAI WILAYAH DKI JAKARTA

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PENGURUS

IAI WILAYAH DKI JAKARTA

Perkantoran Gedung Gajah Blok AR Jl. Dr. Sahardjo No.111 Tebet Jakarta Selatan

(2)

IAI Wilayah DKI Jakarta | 1

Sejarah Singkat Ikatan Akuntan Indonesia

Ikatan Akuntan Indonesia yang selanjutnya disebut IAI, adalah organisasi profesi yang menaungi seluruh Akuntan Indonesia. IAI didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Desember 1957, dilandasi semangat kebangsaan Akuntan Indonesia pada masa awal kemerdekaan Indonesia untuk memikirkan kualitas dan pengembangan profesi Akuntan di Indonesia. IAI berdiri dengan dua tujuan yaitu :

1. Membimbing perkembangan akuntansi serta mempertinggi mutu Pendidikan akuntan; dan

2. Mempertinggi mutu pekerjaan akuntan

IAI menjadi satu-satunya wadah yang mewakili profesi akuntan Indonesia secara keseluruhan, baik yang berpraktik sebagai akuntan sektor publik, akuntan sektor privat, akuntan pendidik, akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pajak, akuntan forensik, dan lainnya.

Wilayah

IAI Wilayah adalah kelengkapan organisasi yang merupakan perpanjangan tangan Dewan Pengurus Nasional dalam menjalankan kegiatan dan fungsi organisasi IAI di Daerah-daerah.

Pengurus Wilayah adalah struktur organisasi di tingkat Daerah dan mengorganisasi seluruh anggota IAI di 34 wilayah kerjanya.

IAI Wilayah DKI Jakarta ditetapkan pada tanggal 8 Sepetember 1998 saat itu masih bernama IAI Cabang Jakarta dengan Surat Keputusan Pengurus Pusat nomor : KEP-06/SK/KETUM/IX/1998 tentang Persetujuan Pembentukan Ikatan Akuntan Indonesia Cabang Jakarta dengan susunan pengurus sebagai berikut :

- Drs. Safaat Widjayabrata sebagai Ketua

- Drs. Hery Kusnanto sebagai Wakil Ketua 1

- Drs. Ahmadi Hadibroto, Msc sebagai Wakil Ketua II

- Dra. Khomsiyah, MM Sebagai Wakil Ketua III

- Drs. Atjeng Sastrawidjaya sebagai Sekretaris

- Egi Sutjiati, AK Sebagai Bendahara

IAI wilayah DKI Jakarta memulai kegiatannya operasionalnya terhitung bulan April 1999 menempati salah satu ruang penginapan (mess) di area Pusdiklat BPKP, Jl. Pramuka No.33 Jakarta.

(3)

Dalam usaha meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan organisasi di tingkat wilayah, akhirnya IAI Wilayah DKI Jakarta berkantor di komplek Perkantoran Gedung Gajah, Jl. Dr. Sahardjo No.111 Tebet, Jakarta Selatan. Selain kantor IAI Wilayah DKI Jakarta juga memiliki Knowledge Center di Ruko Bekasi Mas Jl. Jend, A. Yani Blok B.29 Bekasi Barat.

Photo Ruko Gedung Gajah Photo Ruko Bekasi Mas

IAI Wilayah DKI Jakarta IAI Knowledge Center Bekasi

(4)

Visi & Misi

Visi : Menjadi organisasi profesi terdepan dalam pengembangan pengetahuan dan praktik Akuntansi, manajemen bisnis dan public, yang berorientasi pada etika dan tanggung jawab social, serta lingkungan hidup dalam perspektif nasional dan internasional. Misi :

1. Memelihara integritas, komitmen, dan kompetensi anggota dalam pengembangan manajemen bisnis dan public yang berorientasi pada etika, tanggung jawab, dan lingkungan hidup.

2. Mengembangkan pengetahuan dan praktik bisnis, keuangan, atestasi, dan akuntansi bagi masyarakat.

3. Berpartisipasi aktif dalam mewujudkan good governance melalui upaya organisasi yang sah dan dalam perspektif nasional dan internasional.

Pengurus

Susunan pengurus IAI Wilayah DKI Jakarta periode 2016 – 2020 sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia No: KEP-25/SK/DPN/IAI/III/2019 adalah :

Penasihat : 1. J. Widodo H. Mumpuni

2. Bagus Rumbogo

Ketua : Syamsudin

Wakil Ketua : Andrea G. Diliharto

Sekretaris : Rina Y. Asmara

Bendahara : Nadrah

Bidang-bidang

Bidang Organisasi dan Keanggotaan

Koordinator : Yuniar Sitorus

Anggota 1. Surono

(5)

Bidang Pengembangan Kompetensi dan Profesionalieme

Koordinator : Zarya Nugroho

Anggota : 1. Amanudin

2. Yanuar Ramadhan Bidang Humas dan Kerjasama Antar Lembaga

Koordinator : Bangkit Pria Husada

Anggota : 1. Maurice G. Nainggolan

2. David H.M. Hasibuan Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat

Koordinator : Freddy

Anggota : 1. Hadiwati Munawaroh

2. Tri Mareta Pintarestu Bidang Akuntan Pendidik

Koordinator : Istianingsih

1. Ahalik

2. Wuri Septi Handayani 3. Dyah Purwanti

Bidang Akuntan Sektor Publik

Koordinator : Fifi Herawati

1. Lina Marliawati Bidang Akuntan Pajak

Koordinator : Prianto Budi S

Bidang Akuntan Kantor Jasa Akuntan

Koordinator : Bambang Wilianto

1. Roni Supratiwo

2. Juli Sinar Suriati Rajagukguk Bidang Akuntan Syariah

(6)

STRUKTUR ORGANISASI IAI WILAYAH DKI JAKARTA

Penasehat Ketua Wakil Ketua BIDANG ORGANISASI DAN KEANGGOTAAN BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME

BIDANG HUMAS DAN KERJASAMA ANTAR LEMBAGA BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Sekretaris Bendahara Bidang Akuntan Pendidik Bidang Akuntan Sektor Publik Bidang Akuntan Pajak Bidang Akuntan Kantor Jasa Akuntan Bidang Akuntan Syariah

(7)

Kegiatan

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menginisiasi Prakarsa 6.1: menguasai perubahan, menyiapkan masa depan yang telah disetujui Kongres XIII IAI pada tanggal 13 Desember 2020 sebagai program strategis dan bentuk respon atas berbagai dinamika yang terjadi. Prakarsa 6.1 terdiri dari 6 langkah aksi dan 1 tujuan umum yang akan dijalankan DPN IAI Periode 2018 2022 untuk memastikan profesi akuntan Indonesia bisa mengikuti arus global.

IAI wilayah DKI Jakarta sebagai kepanjangan tangan DPN IAI, Menyusun dan menjalankan program kerjanya sejalan dan selaras dengan Prakarsa 6.1. IAI wilayah DKI Jakarta melaksankan kegiatan pelayanan Keanggotaan, Pendidikan profesi berkelanjutan serta kegiatan keprofesian lainnya untuk memberi manfaat optimal kepada anggota dan

stakeholders IAI di wilayah DKI Jakarta.

Keanggotaan

Anggota IAI terdiri dari :

1. Anggota Utama

adalah Akuntan Profesional yang memenuhi seluruh kriteria berikut:

a. Memiliki Register Negara untuk Akuntan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memiliki sertifikat Chartered Accountant.

b. Memiliki pengalaman dan/atau menjalankan praktik keprofesian di bidang akuntansi, baik di sektor pendidikan, korporasi, sektor publik, maupun praktisi akuntan public.

c. Menaati dan melaksanakan kode etik dan standar profesi

d. Menjaga Kompetensi melalui Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL).

2. Anggota Madya

Adalah individu yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Memiliki register akuntan namun belum memiliki sertifikat CA.

b. Lulusan DIII/DIV/S1/S2/S3 program studi akuntansi atau pendidikan akuntansi.

c. Memiliki sertifikat lulus ujian sertifikasi akuntansi yang dilaksanakan atau diakui IAI sesuai kriteria yang ditetapkan dalam peraturan organisasi IAI.

d. Merupakan anggota asosiasi profesi akuntansi lain yang diakui sesuai kriteria yang ditetapkan dalam peraturan organisasi IAI

(8)

3. Anggota Muda

Adalah mahasiswa DIII/DIV/SI Akuntansi program studi akuntansi atau pendidikan akuntansi.

Anggota IAI sejumlah 36.459 orang yang tersebar di 34 wilayah profinsi, IAI wilayah DKI Jakarta memiliki anggota sebanyak 11.856 orang, jumlah anggota terbanyak diantara wilyah lainnya, dengan rincian sebagai berikut :

Anggota Utama 8.099

Madya 2.160

Muda 1.597

Jumlah 11.856

Kategori profesi pekerjaan anggota IAI adalah:

31% 6% 27% 15% 9% 2%6%0%4%

Akuntan Sektor Publik Akuntan Pendidik Akuntan Manajemen Akuntan Publik Akuntan Pajak

Akuntan Kantor Jasa Akuntan Internal Audit

Akuntan Syariah Lainnya

(9)

Semenjak diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.25/PMK 01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara, Keanggotaan IAI mengalami perkembangan signifikan. Akuntan beregister negara melakukan registrasi ulang melalui IAI, berikut data perkembangan anggota IAI diwilayah DKI Jakarta yang melakukan perpanjanganan iuran keanggotaan :

Perkembangan anggota IAI diwilayah DKI Jakarta

No. Bulan Jumlah Perpanjang

Keanggotaan 1 Juli – Desember 2016 1.023 2 Januari – Desember 2017 2.398 3 Januari – Desember 2018 4.606 4 Januari – Desember 2019 3.353 5 Januari – Juli 2020 3.571

Perkembangan anggota IAI diwilayah DKI Jakarta dalam Grafik

:

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000 2016 2017 2018 2019 2020

(10)

Disiplin Anggota

Anggota Utama IAI pemegang piagam Register Negara Akuntan (RNA) wajib menjaga agar Keanggotaan IAI – nya tetap aktif dan memelihara serta meningkatkan kompetensi sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawab profesionalnya melalui kegiatan Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPL) dan dilaporkan melalui IAI lounge.

IAI Wilayah DKI Jakarta secara rutin telah mengirimkan himbauan kepada anggota untuk memperpanjang Keanggotaan dan melaporkan realisasi PPL melalui email dan whatsapp.

Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPL)

Dalam rangka memfasilitasi anggota untuk memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan secara berkelanjutan kompetensi professional dan integritasnya, IAI wilayah DKI Jakarta menyelenggarakan PPL atas berbagai topik yang relevan dengan perkembangan profesi akuntan dan senantiasa menyukseskan program kerja nasional Prakarsa 6.1.

Kegiatan PPL IAI Wilayah DKI Jakarta dikelompokkan menjadi : 1. PPL Rutin

2. Kursus

3. In house training

✓

PPL Rutin

Merupakan kegiatan pelatihan dengan durasi singkat maksimal 5 hari, yang diadakan untuk umum seperti seminar, Workshop, atau Lokakarya.

Didalam jawal PPL rutin yang diadakan oleh IAI wilayah DKI Jakarta, kami juga mengupayakan PPL Ekonomis dengan tidak mengurangi nilai keprofesionalisme dan keilmuannya, Sesuai Prakarsa 1 yaitu “Membekali akuntan dengan keahlian dan kompetensi multidispliner, kemampuan meta analytical, dan social skill”. membantu

anggota untuk memiliki kemampuan yang bersifat dinamis yang harus diperbaharui secara berkelanjutan guna memenuhi kewajiban SKP nya. Memasuki tahun 2020 Indonesia dan hampir diseluruh dunia dilanda pandemic Covid-19 namun IAI Wilayah DKI Jakarta tetap melaksanakan kegiatan PPL rutin secara virtual.

(11)

Tahun Kegiatan Jumlah Peserta

Jumlah SKP 2016 7 173 96 2017 20 618 188 2018 20 975 200 2019 15 814 192 2020 14 382 121

✓

Kursus

Merupakan kegiatan PPL dengan jadwal berkala dengan periode waktu tertentu, topik kursus yang diadakan IAI Wilayah DKI Jakarta adalah Brevet A & B terpadu, Brevet C, dan Basic Financial Accounting.

Tahun jumlah peserta

Bravet AB Jumlah Peserta Brevet C Jumlah Peserta Basic Financial Accounting Bekasi Tebet Bekasi Tebet Bekasi Tebet

2016 154 - 19 - - - 2017 340 158 10 8 6 2018 356 71 18 14 36 2019 353 65 7 5 25 5 2020 179 28 28 - - - Jumlah 1704 108 72

✓

In House Training

In House Training ( IHT ) adalah kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara khusus sesuai dengan permintaan suatu institusi.

Tahun

Jumlah

Kegiatan Jumlah Peserta Jumlah SKP

2016 2 50 40

2017 5 112 56

2018 8 170 104

(12)

Berdasarkan kategori dalam seluruh kegiatan IAI Wilayah DKI Jakarta dalam grafik :

Kategori Kegiatan PPL

Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen & Manajemen Keuangan

Akuntansi Syariah Audit

Perpajakan Seminar Nasional

(13)

Laporan Keuangan

Laporan keuangan IAI wilayah DKI Jakarta disusun dan disajikan berdasarkan Standar Akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK-ETAP) di Indonesia. Untuk Laporan keuangan IAI wilayah DKI Jakarta yang terkahir periode kepengurusan disajikan periode 1 Juli 2016 – 30 Juni 2020 dan telah diaudit oleh :

1. Periode 1 Juli 2016 – 30 Juni 2017 KAP AR Utomo 2. Periode 1 Juli 2017 – 30 Juni 2018 KAP AR Utomo 3. Periode 1 Juli 2018 – 30 Juni 2019 KAP Angelina Yansen

4. Periode 1 Juli 2019 – 30 Juni 2020 KAP Agus, Indra, Jeri & Rekan

Opini selama masa periode kepengurusan 2016 – 2020 adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam semua hal yang material.

Aktivitas laporan keuangan IAI Wilayah DKI Jakarta dibagi atas penerimaan dan pengeluaran tidak terikat meliputi Keanggotaan, Pendidikan Profesi Berkelanjutan (PPL), kursus, special event seperti Seminar Nasional yang sudah dilakukan selama 2 tahun terakhir dan pergantian pengurus IAI wilayah DKI Jakarta, serta untuk pengeluaran administrasi dan umum untuk operasioanal IAI wilayah DKI Jakarta.

Ringkasan posisi keuangan selama 4 tahun terakhir periode kepengurusan

20 Agustus 2016 – 20 Agustus 2020

Uraian Periode Laporan

01.07.2016 s.d 30.06. 2017 01.07.2017 s.d 30.06.2018 01.07.2018 s.d 30.06.2019 01.07.2019 s.d 30.06.2020 Aset Rp. 2.018.102.332 Rp. 2.184.258.090 Rp. 3.950.990.702 Rp. 3.766.322.006 Piutang Rp. 27.200.000 Rp. 210.886.000 Rp. 120.092.500 Rp. 1.148.913.200 Penerimaan Rp. 3.293.297.507 Rp. 3.176.608.068 Rp. 4.851.137.599 Rp. 3.976.324.700 Pengeluaran Rp. 2.669.400.772 Rp. 2.843.247.819 Rp. 3.192.472.712 Rp. 3.151.245.884

Selama empat tahun terakhir atau 1 periode kepengurusan yaitu dari Juli 2016 s.d. Juni 2020 (kepengurusan s.d. 20 Agustus 2020), total asset mengalami peningkatan di periode Juni 2018 – Juli 2019, diiringi dengan peningkatan jumlah penerimaan dan pengeluaran diperiode yang sama. Hal ini terjadi karena adanya kegiatan Seminar Nasional dan beberapa Free PPL maupun PPL ekonomis yang dilaksanana pada periode tersebut yang merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap anggota.

Adanya penurunan penerimaan diperiode Juli 2019 – Juni 2020, dikarenakan adanya pandemi yang berpengaruh pengadaan ke PPL dan kursus yang dibatalkan.

(14)

Laporan Keuangan periode 1 Juli 2016 sampai dengan 30 Juni 2020 yang Telah di Audit IKATAN AKUNTAN INDOINESIA WILAYAH JAKARTA

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 Juni 2016 - 2020

(Dalam Rupiah)

ASET 2016 2017 2018 2019 2020

Aset Lancar Kas dan setara kas

1.055.743.008 1.626.299.372 1.548.217.232 3.129.251.746 3.125.584.366 Biaya dibayar dimuka

212.083.346 33.083.342 329.000.005 421.208.333 293.333.332 Piutang lain - lain

21.340.800 27.200.000 210.886.000 120.092.500 1.148.913.200

Jumlah aset lancar

1.289.167.154 1.686.582.714 2.088.103.237 3.670.552.579 4.567.830.898 Aset Tidak Lancar

Aset tetap - bersih setelah di kurangi akumulasi penyusutan tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 343.216.681,- dan Rp 302.232.748 128.196.719 349.540.394 297.061.629 370.551.399 317.425.084 Aset lain - lain

9.979.224 9.979.224 9.979.224 29.979.224 29.979.224

Jumlah aset tidak lancar

138.175.943 359.519.618 307.040.853 400.530.623 347.404.308 JUMLAH ASET 1.427.343.097 2.046.102.332 2.395.144.090 4.071.083.202 4.915.235.206

(15)

KEWAJIBAN DAN ASET BERSIH

Kewajiban Lancar

Biaya yang masih harus di bayar 9.000.000 3.862.500 - - 13.210.474 Jumlah kewajiban lancar

9.000.000

3.862.500 - -

Kewajiban Tidak Lancar Kewajiban Imbalan Pasca

Kerja - - -

160.153.987

181.306.430 Jumlah kewajiban Tidak

Lancar - - -

160.153.987

194.516.904 Kewajiban Jangka Pendek

Biaya yang masih harus

dibayar -

3.862.500 - - Jumlah kewajiban jangka

pendek -

3.862.500 - -

Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban Imbalan Pasca

Kerja - -

142.879.762 - Jumlah kewajiban jangka

panjang - - 142.879.762 - JUMLAH KEWAJIBAN 9.000.000 3.862.500 142.879.762 160.153.987 194.516.904 AKTIVA BERSIH

Aset bersih terikat -

640.823.247 640.823.247 640.823.247 640.823.247 Aset bersih tidak terikat

1.418.343.096 1.401.416.585 1.611.441.081 3.270.105.968 4.079.895.056

Jumlah aktiva bersih

1.418.343.096 2.042.239.832 2.252.264.328 3.910.929.215 4.720.718.303

JUMLAH KEWAJIBAN DAN ASET BERSIH 1.427.343.097 2.042.239.832 2.395.144.090 4.071.083.202 4.915.235.206

(16)

IKATAN AKUNTAN INDONESIA WILAYAH JAKARTA LAPORAN AKTIVITAS

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2016 - 2020

(Dalam Rupiah) 2016 2017 2018 2019 2020 PENDAPATAN TIDAK TERIKAT Keanggotaan 546.598.848 785.983.133 331.171.210 - - PPL & Kursus 1.574.938.322 2.474.404.184 2.780.513.520 - - Pengembangan Usaha 10.480.000 28.410.190 64.923.338 - - Pendapatan lain-lain 2.000.000 4.500.000 - - - Pendapatan Kegiatan - - - 4.851.137.599 JUMLAH PENDAPATAN TIDAK TERIKAT 2.134.017.170 3.293.297.507 3.176.608.068 4.851.137.599 3.972.444.821 BEBAN TIDAK TERIKAT

Beban Kegiatan 1.406.540.650 1.495.946.038 1.415.597.778 Keanggotan 283.543.000 86.570.500 - - PPL & Kursus 614.666.500 1.219.470.250 - - Pengembangan Usaha 8.735.600 19.715.000 - - Beban Umum dan

Administrasi 1.023.002.969 1.376.672.079 1.498.804.126 1.697.686.578 1.735.648.106 Beban (Pendapatan) Lain-lain (4.227.856) (33.027.057) (62.096.957) (1.159.904) 3.879.879

JUMLAH BEBAN TIDAK TERIKAT 1.925.720.213 2.669.400.772 2.843.247.819 3.192.472.712 3.151.245.884

Laba Rugi bersih

208.296.957 623.896.735 333.360.249 1.658.664.887 825.078.816