• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAMPILAN TERNAK BABI LOKAL PERIODE GROWER DENGAN PENAMBAHAN BIOTETES SOZO FM -4 DALAM RANSUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENAMPILAN TERNAK BABI LOKAL PERIODE GROWER DENGAN PENAMBAHAN BIOTETES SOZO FM -4 DALAM RANSUM"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENAMPILAN TERNAK BABI LOKAL PERIODE GROWER

DENGAN PENAMBAHAN BIOTETES

”SOZO

FM

-4” DALAM RANSUM

SKRIPSI

MEGAWARMAN GEA

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

(2)

2

RINGKASAN

MEGAWARMAN GEA. 2009. Penampilan Ternak Babi Lokal Periode Grower

dengan Penambahan Biotetes ”SozoFM-4” dalam Ransum. Skripsi. Departemen

Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama : Prof. Dr. Ir. Pollung H. Siagian, MS. Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Kartiarso, MSc.

Babi merupakan komoditi ternak yang mempunyai potensi cukup baik sebagai penghasil daging. Peningkatan produktivitas ternak babi terus dilakukan karena potensial untuk memperoleh keuntungan dari sifat-sifat yang dimilikinya yaitu prolifik, efisien dalam mengkonversi pakan, pertambahan berat badan tinggi sehingga waktu mencapai bobot potong singkat dan persentase karkas yang tinggi.

Pakan merupakan biaya terbesar dari total biaya produksi dalam usaha ternak babi, dapat mencapai 70-80% sehingga diperlukan upaya pengefisienan penggunaan pakan untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Salah satu bahan yang akhir-akhir ini mendapat perhatian untuk memacu pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi penggunaan pakan adalah biotetes sozo. Biotetes sozo yaitu suatu cairan dan merupakan produk biotetes hasil teknologi pertanian baru berbasis organik, yang mana teknologi ini disebut juga “Nutrisi Tetes Sozo FM”. Biotetes SozoFM-4 berfungsi untuk mengoptimalkan metabolisme dan dapat mempercepat pertumbuhan apabila bahan tersebut ditambahkan dalam ransum atau langsung dicekokkan pada ternak babi.

Penelitian ini dilakukan pada pertengahan Juli sampai dengan akhir Agustus 2008 di Peternakan Babi Bersaudara yang berlokasi di Desa Silimabanua, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan taraf penambahan biotetes SozoFM-4 dalam ransum dengan mengamati penampilan ternak babi lokal periode grower.

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat taraf perlakuan masing-masing dengan empat ulangan, sehingga jumlah ternak babi lokal yang digunakan sebanyak 16 ekor. Taraf penambahan biotetes SozoFM-4 dalam ransum adalah 0, 1, 2 dan 3 tetes per 20 kg bobot badan. Data dianalisa dengan sidik ragam atau Analysis of Variance (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Tukey dengan tingkat kepercayaan 95 dan 99%.

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penambahan biotetes SozoFM-4 dalam ransum ternak babi lokal periode grower berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap rataan konsumsi ransum harian, rataan pertambahan berat badan dan nilai konversi ransum, akan tetapi perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air feses. Penambahan biotetes SozoFM-4 yang semakin meningkat dalam ransum ternyata menyebabkan rataan konsumsi ransum dan pertambahan berat badan harian juga semakin meningkat. Perlakuan juga menyebabkan penggunaan makanan semakin efisien dan kadar air serta protein feses semakin menurun, yang berarti penyerapan protein semakin baik.

(3)

3

ABSTRACT

The Performance of Local Pigs in Growing Period Fed Ration Supplemented with Biotetes “SozoFM-4”

M. Gea, P. H. Siagian, and Kartiarso

Pig is one of the potencial livestock as meat producer. The increase of production and its productivity has continually been done through its beneficial characteristics such as prolific (high in litter size), high in feed efficiently, live weight gain an carcass percentage. In pig production, feed cost is the biggest part of production cost, it can reach up to 70-80%, therefore an effort to use feed efficiently should be done to get the maximum profit. Biotetes SozoFM-4 is one of the new appropriate technology in agriculture that might resolve the problem. Biotetes SozoFM-4 is an organic based feed supplement, that influence in enhance metabolism pig as well as increase growth rate. The aim of this research was to study the influence of biotetes SozoFM-4 on the pig performances during growing period. The Completely Randomized Design with four treatment levels were use in this experiment. The treatment levels of biotetes SozoFM-4, wich are 0, 1, 2 and 3 drops per 20 kg body weight. Sixteen castrated growing local pigs were alotted to the treatment. Data were analysed with Analysis of Variance (ANOVA), then followed by the Tukey test on convidence level of 95 and 99% if the effect was significant. The result showed that the supplementation of biotetes SozoFM-4 to the ration very significantly (P<0,01) increased feed consumptions, average daily gain and feed efficiency, while water content of feces was not affected by treatments, and less protein content were found in feces of the pigs fed ration supplemented with biotetes SozoFM-4, might be a sign of better protein absorbtion.

(4)

4

PENAMPILAN TERNAK BABI LOKAL PERIODE GROWER

DENGAN PENAMBAHAN BIOTETES

”SOZO

FM

-4” DALAM RANSUM

MEGAWARMAN GEA D14053047

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada

Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009

(5)

5

PENAMPILAN TERNAK BABI LOKAL PERIODE GROWER

DENGAN PENAMBAHAN BIOTETES

”SOZO

FM

-4” DALAM RANSUM

Oleh:

MEGAWARMAN GEA D14053047

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 23 Maret 2009

Pembimbing Utama Pembimbing Anggota

Prof. Dr. Ir. Pollung H. Siagian, MS. Dr. Ir. Kartiarso, MSc.

Dekan Ketua Departemen

Fakultas Peternakan Ilmu Produksi

Institut Pertanian Bogor dan Teknologi Peternakan

Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc. Agr. Dr. Ir. Cece Sumantri, M. Agr. Sc.

(6)

6

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 8 Oktober 1986 di Tuhemberua, Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Penulis adalah anak kedua dari enam bersaudara pasangan Bapak M. Gea dan Ibu M. Telaumbanua. Abang Penulis bernama Oilazatulô Gea sedangkan adik Penulis adalah Asnita Gea, Berkat Gea, Kurniaman Gea dan Enafao Gea.

Pendidikan dasar Penulis dimulai pada tahun 1993 di SD Inpres No. 071042 Tuhemberua, Nias dan lulus pada tahun 1999. Penulis melanjutkan ke SMP Negeri 1 Tuhemberua, Nias dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun yang sama Penulis melanjutkan pendidikan menengah atas di SMU Negeri 1 Gunungsitoli, Nias dan lulus tahun 2005.

Penulis diterima sebagai mahasiswa IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2005 dengan sistem kurikulum Mayor-Minor. Tahun 2006 Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Mayor Teknologi Produksi Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan. Penulis pernah mengambil empat mata kuliah Supporting Course yaitu dari Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen; Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian; Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan; serta Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan.

Selama menjadi mahasiswa IPB, Penulis menjadi anggota Unit Kegiatan Mahasiswa-Persekutuan Mahasiswa Kristen (UKM-PMK) IPB dan pernah menjadi Ketua Natal Oikumene POPK Fapet IPB pada tahun 2006. Penulis juga aktif sebagai anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Voli IPB dari TPB (2005) hingga Penulis menyelesaikan studinya, dan pada tahun 2007 terpilih menjadi Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Voli IPB. Beberapa prestasi yang pernah diraih dalam bidang olahraga yaitu menjadi MVP Voli Putra pada Olimpiade Mahasiswa IPB (OMI) tahun 2008; Pemain Terbaik Voli Putra pada Dekan Cup-Fapet IPB 2008; Juara II Tenis Meja pada Dekan Cup-Fapet IPB pada tahun 2007, dan tahun 2008 mewakili jurusan serta Juara II Tenis Meja pada OMI 2008 mewakili Tim Fapet.

(7)

7

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul “Penampilan Ternak Babi Lokal Periode Grower dengan Penambahan Biotetes SozoFM-4 dalam Ransum”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini dilakukan selama enam minggu yaitu dari pertengahan Juli sampai dengan akhir Agustus 2008 di Peternakan Babi Bersaudara yang berlokasi di Desa Silimabanua, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara.

Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan daging sebagai sumber protein hewani salah satunya berasal dari ternak babi, sehingga diperlukan usaha peningkatan produksi dan kualitas daging babi untuk dapat mememuhi permintaan yang semakin meningkat seiring dengan semakin bertambahnya jumlah konsumen. Ransum yang diberikan pada ternak babi selama pertumbuhannya merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam peningkatan produksi dan kualitas daging babi. Mengingat biaya pakan merupakan biaya tunggal terbesar dari keseluruhan biaya produksi, maka diperlukan upaya agar penggunaan pakan dapat dimanfaatkan secara efisien oleh ternak. Penambahan biotetes SozoFM-4 dalam ransum merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dan memacu pertumbuhan ternak karena biotetes SozoFM-4 memiliki kandungan yang sangat diperlukan oleh ternak selama pertumbuhannya.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menentukan pengaruh taraf penambahan biotetes SozoFM-4 dalam ransum terhadap penampilan ternak babi lokal periode grower. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi kalangan akademis maupun umum.

Bogor, April 2009

(8)

8

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Tujuan Penelitian ... 2 Manfaat Penelitian ... 2 Hipotesis ... 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 3 Biotetes Sozo ... 3 SozoFM-4 ... 3 Kandungan SozoFM-4 ... 4 Asam Amino ... 5

Asam Lemak Tidak Jenuh Omega-3 ... 7

Vitamin A ... 8 Vitamin C ... 10 Vitamin D ... 11 Vitamin E ... 12 Vitamin K ... 12 Auksin ... 13 Enzim Lipase ... 15 Enzim Fitase ... 16 Enzim Protease ... 16 Lactobacillus ... 17

Manfaat Biotetes SozoFM-4 ... 18

Ternak Babi ... 19

Ternak Babi Lokal ... 19

Babi Periode Pertumbuhan ... 20

Konsumsi Ransum ... 21

Pertambahan Berat Badan ... 22

Konversi Ransum ... 22

Kadar Air Feses ... 23

Kadar Protein Feses ... 24

(9)

9

METODE ... 26

Lokasi dan Waktu ... 26

Materi ... 26

Ternak ... 26

Kandang dan Peralatan ... 26

Ransum Penelitian ... 26

Rancangan ... 26

Rancangan Percobaan ... 26

Peubah yang Diamati ... 27

Prosedur ... 28

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

Keadaan Umum ... 29

Hasil Analisa Ransum Penelitian ... 30

Pengaruh Perlakuan terhadap Konsumsi Ransum Harian ... 32

Pengaruh Perlakuan terhadap Pertambahan Berat Badan Harian ... 34

Pengaruh Perlakuan terhadap Konversi Ransum ... 37

Kadar Air Feses ... 39

Kadar Protein Feses ... 41

Pengaruh Perlakuan terhadap Penampilan Ternak Babi Lokal ... 42

Tinjauan Ekonomi ... 44

KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

UCAPAN TERIMA KASIH ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(10)

10

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Kandungan dari SozoFM-4 ... 5

2. Rataan Temperatur dan Kelembaban Udara di Sekitar Kandang Selama Penelitian ... 29

3. Hasil Analisa Proksimat Bahan Makanan Penelitian dan Rekomendasi Kebutuhan Zat Makanan Menurut NRC (1988) untuk Ternak Babi Periode Grower ... 30

4. Rataan Konsumsi Ransum Harian Ternak Babi Periode Grower ... 33

5. Rataan Pertambahan Berat Badan Harian Ternak Babi Periode Grower ... 35

6. Rataan Konversi Ransum Ternak Babi Periode Grower ... 37

7. Rataan Kadar Air Feses Ternak Babi Periode Grower ... 40

8. Rataan Protein Tercerna oleh Ternak Babi Periode Grower ... 42

9. Rataan Penampilan Ternak Babi Lokal Periode Grower ... 43

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian ini bahwa penambahan tepung temulawak sampai taraf 1,5% dari total ransum tidak perlu digunakan dalam ransum ternak domba lokal jantan

Wea (2004) menyatakan bahwa daerah NTT memiliki potensi untuk dikembangkan ternak babi, terutama babi lokal dan berdasarkan hasil pengamatan, setiap rumah

Analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan fitokimia tepung daun katuk dalam ransum berbasis pakan lokal tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap konsumsi

Analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan fitokimia tepung daun katuk dalam ransum berbasis pakan lokal tidak berpengaruh nyata (P&gt;0,05) terhadap konsumsi

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan asam sitrat 0,67 sampai 2,00 % dalam ransum belum dapat meningkatkan konsumsi, pertambahan bobot

Tidak adanya pengaruh perlakuan terhadap panjang badan ternak babi disebabkan oleh kandungan nutrisi ransum serta tingkat konsumsi ransum yang relatif sama dari tiap

Kesimpulan penelitian ini bahwa penambahan tepung temulawak sampai taraf 1,5% dari total ransum tidak perlu digunakan dalam ransum ternak domba lokal jantan

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah pengetahuan peneliti dan memperluas wawasan mengenai pengaruh penambahan air dalam ransum pada pertambahan bobot badan ternak babi