• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setting Out

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Setting Out"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS I

TUGAS I

Setting Out

Setting Out

Setting Out (Lay – Out) atau biasa dikenal sebagai survey konstruksi, adalah pengukuran awal untuk  Setting Out (Lay – Out) atau biasa dikenal sebagai survey konstruksi, adalah pengukuran awal untuk  menentukan titik titik referensi (pematokan) yang bertujuan melancarkan proses konstruksi bangunan menentukan titik titik referensi (pematokan) yang bertujuan melancarkan proses konstruksi bangunan atau jalanan

atau jalanan

Surveyor atau disebut juga sebagai uit!et mempunyai bermacam tugas dalam pembangunan proyek  Surveyor atau disebut juga sebagai uit!et mempunyai bermacam tugas dalam pembangunan proyek  gedung, secara umum pekerjaan

gedung, secara umum pekerjaan surveyor berhubungan dengan pengukuran bangunansurveyor berhubungan dengan pengukuran bangunan "er

"erikuikut t ini adalah #lmu ini adalah #lmu yanyang g harharus us dikdikuasuasai ai dendengan gan baibaik k oleoleh h sursurveyveyor or ataatau u uituit!et !et agaagar r dapdapatat melakukan pekerjaan pengukuran dengan baik $

melakukan pekerjaan pengukuran dengan baik $

--

#lmu ukur tanah#lmu ukur tanah

--

%eknik gambar bangunan%eknik gambar bangunan

--

&engoperasian alat ukur seperti waterpass, teodolit, dll&engoperasian alat ukur seperti waterpass, teodolit, dll

--

'etode pelaksanaan bangunan'etode pelaksanaan bangunan

--

#lmu matematika#lmu matematika

• &emeriksaan dan pematokan batas lahan&emeriksaan dan pematokan batas lahan

al yang paling mendasar adalah memastikan bahwa lahan yang dilaksanakan adalah sesuai dengan al yang paling mendasar adalah memastikan bahwa lahan yang dilaksanakan adalah sesuai dengan lokasi yang disebutkan dalam ontrak dan Sertifikat %anah yang dimiliki oleh Owner, karena semua lokasi yang disebutkan dalam ontrak dan Sertifikat %anah yang dimiliki oleh Owner, karena semua acuan perletakan bangunan dan infrastrukturnya, harus mengacu pada batas*batas l

acuan perletakan bangunan dan infrastrukturnya, harus mengacu pada batas*batas l ahan yang benarahan yang benar Langkah pemeriksaan dan pematokan batas lahan adalah sebagai berikut $

Langkah pemeriksaan dan pematokan batas lahan adalah sebagai berikut $ +

+ pastikpastikan bahwa pan bahwa patok baatok batas lahantas lahan, pada tiap su, pada tiap sudut perdut perimeter laimeter lahan sesuhan sesuai dengaai dengan data "adn data "adanan &ertanahan asional - jika belum ada patok dari "&, sebaiknya diminta pihak "& atau &ertanahan asional - jika belum ada patok dari "&, sebaiknya diminta pihak "& atau  pengelola kawasan untuk memasang patok*p

 pengelola kawasan untuk memasang patok*patok batas lahan yang sesuai dengan data matok batas lahan yang sesuai dengan data merekaereka .

. jikjika a papatotok k yayang ng adada a bebelum permlum permananen en (t(tidaidak k didicocor) r) atatau au tidtidak ak teterlrlindindunungi gi dedengngan an babaikik,, seb

sebaikaiknynya a dibdibuat uat patopatok k betbeton on dendengan gan cor cor dan dan memmemasanasang g tittitik ik batbatas as dendengan gan tantanda da pakpakuu tertanam di tiap patok dan lindungilah patok*patok tersebut dengan perimeter yang baik dan tertanam di tiap patok dan lindungilah patok*patok tersebut dengan perimeter yang baik dan mudah dipantau (dari bambu atau kaso dan diberi tanda warna atau bendera atau tanda lain mudah dipantau (dari bambu atau kaso dan diberi tanda warna atau bendera atau tanda lain yang mudah dilihat)

yang mudah dilihat) /

/ setsetelah dipelah dipastiastikan selurkan seluruh patok perimuh patok perimeteeter r sesusesuai, "eriai, "erita 0carta 0cara a 1oi1oint nt SurSurvey yang sudavey yang sudahh disahkan bersama instansi terkait dan onsultan &engawas atau Owner harus disimpan dan disahkan bersama instansi terkait dan onsultan &engawas atau Owner harus disimpan dan menjadi dasar acuan seluruh pengukuran berikutnya

(2)

2

2 titik batitik batas lahan datas lahan dan garis pen garis perimeterimeternya diprnya diplot ke gamblot ke gambar dan dilaar dan dilakukan ckukan cross checross check apakak apakahh sesuai dengan batas yang diberikan dalam gambar desain atau gambar konstruksi - jika sesuai dengan batas yang diberikan dalam gambar desain atau gambar konstruksi - jika terjadi perbedaan maka harus dilaporkan kepada onsultan untuk dilakukan penyesuaian terjadi perbedaan maka harus dilaporkan kepada onsultan untuk dilakukan penyesuaian gambar desain

gambar desain 3

3 perikperiksa luas lahsa luas lahan apakan apakah sesuah sesuai dengai dengan luasaan luasan pada sn pada sertifiertifikat tankat tanah yang ah yang dimilikdimiliki Owner i Owner  4

4 buabuatlatlah h patpatok*ok*patpatok benchok benchmarmark k utautama ("') yang terhuma ("') yang terhubunbung g dendengan selugan seluruh titik suduruh titik sudutt  perimeter lahan di lokasi yang tidak terganggu selama pelaksanaan proyek dan diplotkan pad  perimeter lahan di lokasi yang tidak terganggu selama pelaksanaan proyek dan diplotkan padaa

gambar pelaksanaan, serta menjadi acuan awal pelaksanaan pematokan (stacking out) pada gambar pelaksanaan, serta menjadi acuan awal pelaksanaan pematokan (stacking out) pada  bangunan*bangunan y

 bangunan*bangunan yang akan dilaksanakanang akan dilaksanakan 5

5 jikjika a didipeperlrlukukanan, , dadapapat t didibubuat at papatotok*k*papatotok k pinpinjamjaman an ununtutuk k memmempepermrmududah ah pepelaklaksansanaaaann  pengukuran dan pematokan b

 pengukuran dan pematokan berikutnyaerikutnya Setelah batas lahan

Setelah batas lahan dipastdipastikan sesuai, segera ikan sesuai, segera dilakdilakukan pemeriksaukan pemeriksaan level an level dan kontur tanahdan kontur tanah eksisting, untuk mendapatkan data acuan level

eksisting, untuk mendapatkan data acuan level bangunan serta infrastruktur yang akan dilaksanakanbangunan serta infrastruktur yang akan dilaksanakan 6at

6ata a dardari i pempemerieriksaksaan an ini ini jugjuga a dapdapat at digdigunaunakan kan untuntuk uk perperhithitungungan an pekpekerjerjaan aan cut cut and and filfill l sersertata galian7urugan yang diperlukan

galian7urugan yang diperlukan

%anda atau marking level di lapangan untuk level acuan seluruh bangunan yang akan dikerjakan, %anda atau marking level di lapangan untuk level acuan seluruh bangunan yang akan dikerjakan, dapat berupa tanda segitiga terbalik berwarna merah dan angka level acuan, yang dapat dibuat pada dapat berupa tanda segitiga terbalik berwarna merah dan angka level acuan, yang dapat dibuat pada  patok "'

 patok "' utama atau utama atau pada bangunan pada bangunan atau infrastruktur atau infrastruktur eksisting yang eksisting yang dipastikan tidak dipastikan tidak akan berubahakan berubah dalam jangka waktu yang cukup lama, minimal selama pelaksanaan proyek

dalam jangka waktu yang cukup lama, minimal selama pelaksanaan proyek Lakuk

Lakukan an pengpengukuraukuran n kontur tanah kontur tanah eksisteksisting, termasuk level ing, termasuk level jalan raya, jalan raya, salurasaluran, n, pedespedestrian, dsb,trian, dsb, termasuk seluruh kondisi eksisting pada area di sekitar

termasuk seluruh kondisi eksisting pada area di sekitar lokasi proyek jika memungkinkan (sekitar 3 m8lokasi proyek jika memungkinkan (sekitar 3 m8 di luar batas lahan)

di luar batas lahan)

&astikan data dipelihara dengan baik dan jika tanda yang dibuat di lapangan terhapus atau rusak  &astikan data dipelihara dengan baik dan jika tanda yang dibuat di lapangan terhapus atau rusak  segera lakukan perbaikan atau pembuatan tanda yang

segera lakukan perbaikan atau pembuatan tanda yang barubaru

Selain itu perlu juga didokumentasikan kondisi tiap bangunan atau infrastruktur atau lereng Selain itu perlu juga didokumentasikan kondisi tiap bangunan atau infrastruktur atau lereng alam eksisting, serta dibuat laporan atau berita acara yang diserahkan ke onsultan, Owner atau alam eksisting, serta dibuat laporan atau berita acara yang diserahkan ke onsultan, Owner atau instan

instansi si terkterkait, untuk ait, untuk data dan data dan dasar jika dasar jika terjadterjadi i permpermasalahaasalahan, n, misalnymisalnya a tuduhtuduhan an menimbmenimbulkanulkan kerus

kerusakan atau akan atau tuntutuntutan untuk tan untuk mempememperbaikrbaiki i dan memasang kembali dari pihak dan memasang kembali dari pihak lain ** lain ** supaysupaya a dapatdapat dik

diketaetahui hui apaapakah kah memmemang ang kerkerusausakan kan ditditimbimbulkulkan an karkarena ena pelpelaksaksanaanaan an proyproyek ek ataatau u sudsudah ah rusrusak ak  sebelum proyek dimulai

sebelum proyek dimulai

&engamatan kondisi lapangan

&engamatan kondisi lapangan

Selain pengukuran dan pendataan serta pembuatan gambar seperti diuraikan di atas, kondisi lapangan Selain pengukuran dan pendataan serta pembuatan gambar seperti diuraikan di atas, kondisi lapangan  baik di dalam lokasi maupun di sekitar lokasi proy

(3)

2

2 titik batitik batas lahan datas lahan dan garis pen garis perimeterimeternya diprnya diplot ke gamblot ke gambar dan dilaar dan dilakukan ckukan cross checross check apakak apakahh sesuai dengan batas yang diberikan dalam gambar desain atau gambar konstruksi - jika sesuai dengan batas yang diberikan dalam gambar desain atau gambar konstruksi - jika terjadi perbedaan maka harus dilaporkan kepada onsultan untuk dilakukan penyesuaian terjadi perbedaan maka harus dilaporkan kepada onsultan untuk dilakukan penyesuaian gambar desain

gambar desain 3

3 perikperiksa luas lahsa luas lahan apakan apakah sesuah sesuai dengai dengan luasaan luasan pada sn pada sertifiertifikat tankat tanah yang ah yang dimilikdimiliki Owner i Owner  4

4 buabuatlatlah h patpatok*ok*patpatok benchok benchmarmark k utautama ("') yang terhuma ("') yang terhubunbung g dendengan selugan seluruh titik suduruh titik sudutt  perimeter lahan di lokasi yang tidak terganggu selama pelaksanaan proyek dan diplotkan pad  perimeter lahan di lokasi yang tidak terganggu selama pelaksanaan proyek dan diplotkan padaa

gambar pelaksanaan, serta menjadi acuan awal pelaksanaan pematokan (stacking out) pada gambar pelaksanaan, serta menjadi acuan awal pelaksanaan pematokan (stacking out) pada  bangunan*bangunan y

 bangunan*bangunan yang akan dilaksanakanang akan dilaksanakan 5

5 jikjika a didipeperlrlukukanan, , dadapapat t didibubuat at papatotok*k*papatotok k pinpinjamjaman an ununtutuk k memmempepermrmududah ah pepelaklaksansanaaaann  pengukuran dan pematokan b

 pengukuran dan pematokan berikutnyaerikutnya Setelah batas lahan

Setelah batas lahan dipastdipastikan sesuai, segera ikan sesuai, segera dilakdilakukan pemeriksaukan pemeriksaan level an level dan kontur tanahdan kontur tanah eksisting, untuk mendapatkan data acuan level

eksisting, untuk mendapatkan data acuan level bangunan serta infrastruktur yang akan dilaksanakanbangunan serta infrastruktur yang akan dilaksanakan 6at

6ata a dardari i pempemerieriksaksaan an ini ini jugjuga a dapdapat at digdigunaunakan kan untuntuk uk perperhithitungungan an pekpekerjerjaan aan cut cut and and filfill l sersertata galian7urugan yang diperlukan

galian7urugan yang diperlukan

%anda atau marking level di lapangan untuk level acuan seluruh bangunan yang akan dikerjakan, %anda atau marking level di lapangan untuk level acuan seluruh bangunan yang akan dikerjakan, dapat berupa tanda segitiga terbalik berwarna merah dan angka level acuan, yang dapat dibuat pada dapat berupa tanda segitiga terbalik berwarna merah dan angka level acuan, yang dapat dibuat pada  patok "'

 patok "' utama atau utama atau pada bangunan pada bangunan atau infrastruktur atau infrastruktur eksisting yang eksisting yang dipastikan tidak dipastikan tidak akan berubahakan berubah dalam jangka waktu yang cukup lama, minimal selama pelaksanaan proyek

dalam jangka waktu yang cukup lama, minimal selama pelaksanaan proyek Lakuk

Lakukan an pengpengukuraukuran n kontur tanah kontur tanah eksisteksisting, termasuk level ing, termasuk level jalan raya, jalan raya, salurasaluran, n, pedespedestrian, dsb,trian, dsb, termasuk seluruh kondisi eksisting pada area di sekitar

termasuk seluruh kondisi eksisting pada area di sekitar lokasi proyek jika memungkinkan (sekitar 3 m8lokasi proyek jika memungkinkan (sekitar 3 m8 di luar batas lahan)

di luar batas lahan)

&astikan data dipelihara dengan baik dan jika tanda yang dibuat di lapangan terhapus atau rusak  &astikan data dipelihara dengan baik dan jika tanda yang dibuat di lapangan terhapus atau rusak  segera lakukan perbaikan atau pembuatan tanda yang

segera lakukan perbaikan atau pembuatan tanda yang barubaru

Selain itu perlu juga didokumentasikan kondisi tiap bangunan atau infrastruktur atau lereng Selain itu perlu juga didokumentasikan kondisi tiap bangunan atau infrastruktur atau lereng alam eksisting, serta dibuat laporan atau berita acara yang diserahkan ke onsultan, Owner atau alam eksisting, serta dibuat laporan atau berita acara yang diserahkan ke onsultan, Owner atau instan

instansi si terkterkait, untuk ait, untuk data dan data dan dasar jika dasar jika terjadterjadi i permpermasalahaasalahan, n, misalnymisalnya a tuduhtuduhan an menimbmenimbulkanulkan kerus

kerusakan atau akan atau tuntutuntutan untuk tan untuk mempememperbaikrbaiki i dan memasang kembali dari pihak dan memasang kembali dari pihak lain ** lain ** supaysupaya a dapatdapat dik

diketaetahui hui apaapakah kah memmemang ang kerkerusausakan kan ditditimbimbulkulkan an karkarena ena pelpelaksaksanaanaan an proyproyek ek ataatau u sudsudah ah rusrusak ak  sebelum proyek dimulai

sebelum proyek dimulai

&engamatan kondisi lapangan

&engamatan kondisi lapangan

Selain pengukuran dan pendataan serta pembuatan gambar seperti diuraikan di atas, kondisi lapangan Selain pengukuran dan pendataan serta pembuatan gambar seperti diuraikan di atas, kondisi lapangan  baik di dalam lokasi maupun di sekitar lokasi proy

(4)

• kondisi tanah dan vegetasi serta konstruksi dan utilitas eksisting di lkondisi tanah dan vegetasi serta konstruksi dan utilitas eksisting di l okasi proyek okasi proyek  •

•  bahaya alam (lereng yang mudah  bahaya alam (lereng yang mudah longsor, daerah longsor, daerah sambaran petir, sambaran petir, dsb)dsb) •

• kondisi lalu lintas serta manuver kendaraan di sekitar lokasi proyek kondisi lalu lintas serta manuver kendaraan di sekitar lokasi proyek  •

• lokasi dan nomor telepon instansi penting (kantor pemerintahan dan kawasan yang terdekatlokasi dan nomor telepon instansi penting (kantor pemerintahan dan kawasan yang terdekat

dengan lokasi proyek $ kantor kelurahan atau kecamatan, kantor polisi, klinik atau rumah dengan lokasi proyek $ kantor kelurahan atau kecamatan, kantor polisi, klinik atau rumah sakit, kantor pemadam kebakaran, tempat ibadah, warung

sakit, kantor pemadam kebakaran, tempat ibadah, warung makan dan kios, dsb)makan dan kios, dsb)

• kondisi sosial di sekitar lokasi proyekkondisi sosial di sekitar lokasi proyek

al ini

al ini dimakdimaksudkan supaya tim sudkan supaya tim ontraontraktor dapat mengantisipktor dapat mengantisipasi asi segala kendalsegala kendala a yang mungkinyang mungkin timbul serta membuat persiapan pencegahannya, termasuk memberikan gambaran awal yang baik  timbul serta membuat persiapan pencegahannya, termasuk memberikan gambaran awal yang baik  untuk penempatan bangunan sementara termasuk akses dan

untuk penempatan bangunan sementara termasuk akses dan jalan kerja yang diperlukanjalan kerja yang diperlukan

endala yang mungkin timbul antara lain $ potensi kemacetan pada jam tertentu di jalan sekitar  endala yang mungkin timbul antara lain $ potensi kemacetan pada jam tertentu di jalan sekitar   proyek, adanya cekungan y

 proyek, adanya cekungan yang harus diperbaiki sebelum pelaksanaan konstruksi jalan dang harus diperbaiki sebelum pelaksanaan konstruksi jalan di proyek, dsbi proyek, dsb &engamatan ini juga berguna untuk menganalisa metoda kerja yang akan digunakan, dalam kaitan &engamatan ini juga berguna untuk menganalisa metoda kerja yang akan digunakan, dalam kaitan aspek teknis maupun non teknis yang mungkin terjadi

aspek teknis maupun non teknis yang mungkin terjadi

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI PONDASI DANGKAL

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI PONDASI DANGKAL

&ondasi dalam adalah pondasi yang ditanam didalam tanah dengan kedalaman tertentu yang &ondasi dalam adalah pondasi yang ditanam didalam tanah dengan kedalaman tertentu yang  berfungsi

 berfungsi meneruskan meneruskan beban beban bangunan bangunan kedasar kedasar tanah tanah &ondasi &ondasi dalam dalam biasanya biasanya dipasang dipasang padapada kedal

kedalaman lebih aman lebih dari / dari / m m di di bawah elevasi permukbawah elevasi permukaan tanah&onaan tanah&ondasi dalam dasi dalam dapadapat t digundigunakan untuk akan untuk  mentransfer beban ke lapisan yang lebih dalam untuk mencapai kedalam yang tertentu sampai didapat mentransfer beban ke lapisan yang lebih dalam untuk mencapai kedalam yang tertentu sampai didapat  jenis

 jenis tanah tanah yang yang mendukung damendukung daya beban ya beban strutur strutur bangunan sbangunan sehingga ehingga jenis jenis tanah tanah yang yang tidak tidak cocok cocok didi  permukaan tidak mempengaruhi stru

 permukaan tidak mempengaruhi struktur bangunanktur bangunan 9ang termasuk pondasi dangkal antara lain$

9ang termasuk pondasi dangkal antara lain$ 1. Pondasi Pasangan Batu Kali

(5)

&ondasi ini digunakan oleh sebagian besar rumah satu lantai (terutama rumah*rumah di perumahan) di &ondasi ini digunakan oleh sebagian besar rumah satu lantai (terutama rumah*rumah di perumahan) di #ndonesia &ondasi ini dipasang menerus sepanjang dinding bangunan untuk mendukung dinding serta #ndonesia &ondasi ini dipasang menerus sepanjang dinding bangunan untuk mendukung dinding serta kolom*kolom berdekatan

kolom*kolom berdekatan

:ntuk membuat

:ntuk membuat

pondasi batu kali,

pondasi batu kali,

  ukuran batu yang digunakan biasanya sekitar .3 cm

  ukuran batu yang digunakan biasanya sekitar .3 cm

de

de

ng

ng

an

an

de

de

mi

mi

ki

ki

an

an

ba

ba

tu

tu

ka

ka

li

li

ha

ha

ru

ru

s

s

di

di

pec

pec

ah

ah

ter

ter

le

le

bi

bi

h

h

da

da

hu

hu

lu

lu

a

a

l

l

in

in

i

i

be

be

rt

rt

uj

uj

ua

ua

n

n

un

un

tu

tu

mempermudah pemasangannya sehingga hasilnya lebih rapi

mempermudah pemasangannya sehingga hasilnya lebih rapi

sekaligus kokoh

sekaligus kokoh

&ad

&ad

a

a

bag

bag

ian

ian

dasa

dasa

r

r

dar

dar

i

i

kon

kon

stru

stru

ksi

ksi

pond

pond

asi

asi

batu kali

batu kali

merup

merup

akan

akan

lapisan

lapisan

pasir 

pasir 

setebal 3*+; cm yang berfungsi untuk meratakan tanah dasar Setelah itu baru batu kali

setebal 3*+; cm yang berfungsi untuk meratakan tanah dasar Setelah itu baru batu kali

dipasang dengan posisi berdiri 6i antara celah batu tersebut diisi pasir sampai padat sehingga

dipasang dengan posisi berdiri 6i antara celah batu tersebut diisi pasir sampai padat sehingga

mam

mam

pu

pu

men

men

duk

duk

ung

ung

beb

beb

an

an

yan

yan

g

g

ber

ber

ada

ada

di

di

atas

atas

ny

ny

a

a

Sus

Sus

una

una

n

n

mod

mod

el

el

sep

sep

ert

ert

i

i

ini

ini

seka

seka

lig

lig

us

us

 berfungsi

 berfungsi

sebagai

sebagai

drainase

drainase

sehingga

sehingga

bisa

bisa

mengeringkan air

mengeringkan air

tanah

tanah

yang berada

yang berada

di

di

sekitarnya

sekitarnya

:ntuk menjaga agar

:ntuk menjaga agar

pondasi batu kali

pondasi batu kali

 tidak cepat rusak ataupun basah terkena air tanah

 tidak cepat rusak ataupun basah terkena air tanah

maka badan pondasi diplester kasar yang tebalnya sekitar +,3 cm

(6)

<ambar+&enampang melintang pondasi batu kali

Syarat syarat umum untuk standar pembuatan pondasi batu kali adalah sebagai berikut $

'emiliki konstruksi yang kuat dan kokoh sehingga tidak mudah mengalami pergeseran

'ampu menyesuaikan diri terhadap terjadinya gerakan tanah seperti tanah yang labil, tanah

mengembang, tanah menyusut, kegiatan pertambangan dan efek gempa bumi

'ampu menahan unsur kimiawi dalam tanah baik yang organik maupun non organik 

'ampu menahan tekanan air 

Syarat syarat lain untuk standar pembuatan pondasi sebagai berikut $

'0%=>#0L

Semua material untuk pekerjaan pondasi batu kali terdiri dari batu pecah dengan ukuran lebar 

setiap

sisi

?

+3

cm

'aterial batu pecah tidak boleh dari batu kapur dan harus keras, tidak mudah retak atau

 patah

06:0

&=>=0%

0dukan perekat untuk pasangan pondasi batu kali terdiri dari + semen dan 2 pasir diukur 

dalam

takaran

volume

Semen yang dipakai adalah &ortland semen lokal sesuai item 5++ dan pasir yang dipakai

adalah pasir pasang dan harus bersih dari lumpur dan tanah serta sisa akar

6imensi serta elevasi dari pasangan pondasi batu kali harus sesuai dengan gambar rencana

60S0>

&O60S#

%anah dasar untuk dasar pondasi harus di padatkan sebelum diberi lapisan pasir urug %ebal

 pasir

urug

harus

sesuai

dengan

gambar

rencana

&==>100

SLOO@

&O60S#

"0%:

0L#

'aterial untuk sloof pondasi batu kali terdiri dari beton bertulang 'utu beton dan

 penulangan

sloof

harus

sesuai

dengan

gambar

rencana

6imensi serta elevasi dari sloof harus disesuaikan dengan gambar rencana

&asangan dinding batu bata diatas sloof diperbolehkan setelah beton sloof berumur 5 hari,

stek besi beton yang tertanam dipondasi batu kali ke sloof beton dimensi dan jaraknya sesuai

gambar rencana

S='=

Semua semen yang digunakan adalah semen portland lokal setara dengan Semen %iga >oda

(7)

&eraturan

Semen

&ortland

#ndonesia

(

S#A*+B5.

)

Standar

asional

#ndonesia

(S#)

6%*B+*;;;A*.;;5

'empunyai

sertifikat

:ji

(

test

sertificate

)

'endapat &ersetujuan &erencana 7 pengawas

Semua semen yang akan dipakai harus dari satu merk yang sama (tidak diperkenankan

menggunakan bermacam * macam jenis7merk semen untuk suatu konstruksi7struktur yang

sama), dalam keadaan baru dan asli, dikirim dalam kantong*kantong semen yang masih

disegel dan tidak pecah 6alam pengangkutan semen harus terlindung dari hujan arus

diterimakan dalam sak (kantong) asli dari pabriknya dalam keadaan tertutup rapat, dan harus

disimpan digudang yang cukup ventilasinya dan diletakkan tidak kena air , diletakan pada

tempat yang ditinggikan paling sedikit /; cm dari lantai Sak *sak semen tersebut tidak boleh

ditumpuk sampai tingginya melampaui . m atau maCimum +; sak , setiap pengiriman baru

harus ditandai dan dipisahkan dengan maksud agar pemakaian semen dilakukan menurut

urutan pengirimannya :ntuk semen yang diragukan mutu dan kerusakan*kerusakan akibat

salah penyimpanan dianggap rusak , membatu , dapat ditolak penggunaannya tanpa melalui

test lagi "ahan yang telah ditolak harus segera dikeluarkan dari lapangan paling lambat

dalam waktu . C .2 jam

0<>=<0%

Semua pemakaian koral (kerikil), batu pecah (aggregat kasar) dan pasir beton, harus

memenuhi syarat*syarat $

&eraturan :mum &emeriksaan "ahan "angunan (#/*+B34)

Standar asional #ndonesia (S#) 6%*B+*;;;A*.;;5

%idak 'udah ancur ( tetap keras ) , tidak porous

"ebas dari tanah7tanah liat (tidak bercampur dengan tanah7tanah liat atau kotoran * kotoran

lainnya

ekerasan dari butir*butir agregat kasar diperiksa dengan bejana penguji dari >udelaff 

dengan beban penguji .; ton, agregat kasar harus memenuhi syarat sebagai berikut $

%idak terjadi pembubukan sampai fraksi B,3 * +B mm lebih dari .2 D

%idak terjadi pembubukan sampai fraksi +B* /; mm lebih dari .. D atau dengan mesin

 pengaus Los 0ngelos dimana tidak terjadi kehilangan berat lebih dari 3; D

oral (kerikil) dan batu pecah (aggregat kasar) yang mempunyai ukuran lebih besar dari /;

mm , untuk penggunaannya harus mendapat persetujuan &engawas <radasi dari aggregat *

aggregat tersebut secara keseluruhan harus dapat menghasilkan mutu beton yang baik, padat

dan mempunyai daya kerja yang baik dengan semen dan air, dalam proporsi campuran yang

akan dipakai 0ggregat harus disimpan di tempat yang bersih, yang keras permukaannya dan

dicegah

supaya

tidak

terjadi

pencampuran

satu

sama

lain

dan

terkotori

0#>

0ir yang akan dipergunakan untuk semua pekerjaan * pekerjaan di lapangan a dalah air bersih,

tidak berwarna, tidak mengandung bahan*bahan kimia (asam alkali) tidak mengandung

organisme yang dapat memberikan efek merusak beton, minyak atau lemak 'emenuhi

syarat*syarat &eraturan "eton #ndonesia (# .*+B5+) dan diuji oleh Laboratorium yang

(8)

diakui sah oleh yang berwajib dengan biaya ditanggung7 pihak ontraktor

0ir yang mengandung garam (air laut) tidak diperkenankan untuk dipakai

"ahan dan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan pondasi batu kali $

0 "ahan

+ &asir

$ sebagai bahan utama dalam pembuatan campuran

. Semen

$ sebagai bahan perekat pada pembuatan campuran

/ 0ir

$ sebagai bahan pengikat hindrolis semen dan pasir 

2 "atu kali

$ sebagai bahan dasar untuk pemasangan batu kali

" 0lat

+

<erobak

$ digunakan sebagai alat pengangkut bahan*bahan

.

Sekrop

$ digunakan sebagai alat pengambil semen dan pasir 

/

0yakan

$ digunakan sebagai alat untuk mengayak pasir 

2

Eetok

$ digunakan sebagai alat untuk membantu mengaya pasir

3

&engaduk molen

$ digunakan sebagai alat mengaduk campur semen dan pasir

4

"owplank

$ digunakan sebagai alat untuk menentukan muka tanah

5

"enang

$ sebagai alat untuk pelurus kadataran sederhana

A

%imba

$ sebagai tempat adonan

elebihan dari pondasi batu kali $

&elaksanaan pondasi mudah

Faktu pengerjaan pondasi cepat

"atu belah mudah didapat, (khususnya pulau jawa)

&embuatan relatif murah, jika menggunakan batu kali

ekurangan dari pondasi batu kali $

"atu belah di daerah tertentu sulit dicari

'embuat pondasi ini memerlukan cost besar (bila sesuai kondisi pertama)

&ondasi ini memerlukan biaya lebih mahal jika untuk rumah bertingkat

'etode pelaksanaan pembuatan pondasi batu kali adalah sebagai berikut $

0 &ekerjaan &ersiapan

>encanakan urutan galian, urutan pemasangan pondasi batu kali, tempat penimbunan tanah

hasil galian sementara sebelum diangkut keluar dari site, juga tempat penimbunan sementara

 batu* batu kali tersebut sebelum dipasang

" &ekerjaan <alian

(9)

. 'enggali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar pondasi bagian bawah dengan

kedalaman yang disyaratkan

/ 'enggali sisi*sisi miringnya, sehingga diperoleh sudut kemiringan yang tepat

2 "uang tanah sisa galian ke tempat yang telah ditentukan

3 Eek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya sesuai dengan rencana

E &ekerjaan :rugan &asir 

+ &asir urug diratakan pada dasar galian dan disiram air untuk mendapatkan kelembaban yang

optimum untuk pemadatan

. &adatkan pasir urug tersebut dengan memakai alat stamper

/ 1ika diperlukan ulangi langkah satu dan dua sehingga didapatkan tebal pasir urug seperti

yang direncanakan

6 &ekerjaan &asangan &ondasi

a

&embuatan profil

+ &asang patok kayu untuk memasang profil (. patok untuk tiap profil) profil dipasang pada

setiap ujung lajur pondasi

. &asang bilah kayu datar pada kedua patok, setinggi profil

/ &asang profil benar*benar tegak lurus dan bidang atas profil datar :sahakan titik tengah

 profil tepat pada tengah* tengah galian yang direncanakan dan bidang atas profil sesuai tinggi

 pondasi

2 #kat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara . patok dan juga dipaku agar lebih

kuat

3 &asang skor, miring pada tebing galian pondasi dan pakukan dengan profil, sehingga menjadi

kuat dan kokoh

4 Eek ketegakan7 posisi profil dan ukuran* ukurannya, perbaiki jika ada yang tidak tepat,

demikian juga tingginya

(10)

 b

&emasangan "atu ali

+ Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan

. &asang benang pada sisi luar profil untuk setiap beda tinggi .3 cm dari permukaan urugan

 pasir

/ Siapkan adukan untuk melekatkan batu*batu tersebut

2 Susun batu* batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan (aanstamping) dengan tinggi .3 cm

dan isikan pasir dalam celah*celah batu tersebut sehingga tak ada rongga antar batu kemudian

siramlah pasangan batu kosong tersebut dengan air

3  aikkan benang pada .3 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan adukan, sesuai

ketinggian benang :sahakan bidang luar pasangan tersebut rata

(11)

2. Pondasi Telapak/Footplat 

&ondasi telapak berbentuk seperti telapak kaki seperti ini&ondasi ini setempat, gunanya untuk mendukung kolom baik untuk rumah satu lantai maupun dua lantai 1adi, pondasi ini diletakkan tepat pada kolom  bangunan&ondasi ini terbuat dari beton bertulang 6asar pondasi telapak bisa berbentuk persegi panjang

atau persegi

'=%O60 OS%>:S# &O60S# S=%='&0% 0 :rutan egiatan &ekerjaan &ondasi Setempat

'etoda konstruksi untuk pekerjaan pondasi setempat yaitu$ + &enggalian tanah pondasi

. &enulangan pondasi / &ekerjaan bekisting 2 &engecoran

(12)

+ &ekerjaan <alian %anah &ondasi

%ahap*tahap pekerjaan galian tanah pondasi setempat yaitu$ &enggalian tanah untuk pondasi setempat dilakukan secara hati*hati serta harus mengetahui ukuran panjang, lebar dan kedalaman pondasi %ebing dinding galian tanah pondasi dibuat dengan perbandingan 3$+ untuk jenis tanah yang kurang baik dan untuk jenis tanah yang stabil dapat dibuat dengan perbandingan +$+; atau dapat juga dibuat tegak lurus  permukaan tanah tempat meletakkan pondasi dalamnya suatu galian tanah ditentukan oleh kedalamnya tanah padat7tanah keras dengan daya dukung yang cukup kuat, min ;3 kg7cm. bila tanah dasar masih  jelek, dengan daya dukung yang kurang dari ;3 kg7cm., maka galian tanah harus diteruskan, sampai

mencapai kedalaman tanah yang cukup kuat, dengan daya dukung lebih dari ;3 kg7cm. Lebar dasar  galian tanah pondasi hendaknya dibuat lebih lebar dari ukuran pondasi agar tukang lebih leluasa  bekerjanya Semua galian tanah harus ditempatkan diluar dan agak jauh dari pekerjaan penggalian agar 

tidak mengganggu pekerjaan

. &ekerjaan &enulangan a) &erakitan tulangan

:ntuk pondasi setempat ini perakitan tulangan dilakukan di luar tempat pengecoran di lokasi proyek agar  setelah dirakit dapat langsung dipasang dan proses pembuatan pondasi dapat berjalan lebih cepat Eara  perakitan tulangan $ 'engukur panjang untuk masing*masing tipe tulangan yang dapat diketahui dari

ukuran pondasi setempat 'endesign bentuk atau dimensi dari tulangan pondasi setempat, dengan memperhitungkan bentuk*bentuk tipe tulangan yang ada pada pondasi setempat tersebut 'erakit satu per  satu bentuk dari tipe tulangan pondasi dengan kawat pengikat agar kokoh dan tulangan tidak terlepas :ntuk penggambaran perakitan penulangan dapat dilihat pada lampiran

 b) &emasangan %ulangan

Setelah merakit tulangan pondasi setempat maka untuk pemasangan tulangan dilakukan dengan cara manual karena tulangan untuk pondasi setempat ini tidak terlalu berat dan kedalaman pondasi ini juga tidak terlalu dalam al*hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan tulangan$ asil rakitan tulangan dimasukan kedalam tanah galian dan diletakkan tegak turus permukaan tanah dengan bantuan waterpass >akitan tulangan ditempatkan tidak langsung bersentuhan dengan dasar tanah, jarak antara tulangan dengan dasar tanah 2; mm, yaitu dengan menggunakan pengganjal yang di buat dari batu kali disetiap ujung sisi7tepi tulangan bawah agar ada jarak antara tulangan dan permukaan dasar tanah untuk  melindungi7melapisi tulangan dengan beton (selimut beton) dan tulangan tidak menjadi karat Setelah dipastikan rakitan tulangan benar*benar stabil, maka dapat langsung melakukan pengecoran

(13)

/ &ekerjaan "ekisting

"ekisting adalah suatu konstruksi bantu yang bersifat sementara yang digunakan untuk mencetak beton yang akan di cor, di dalamnya atau diatasnya %ahap*tahap pekerjaan bekisting$ 6iasumsikan yang akan dibuat bekisting adalah bagian tiangnya untuk penyambungan kolom sedangkan untuk pondasinya hanya diratakan dengan cetok (sendok spesi) Supaya balok beton yang dihasilkan tidak melengkung maka waktu membuat bekisting, jarak sumbu tumpuan bekistingnya harus memenuhi persaratan tertentu &apan cetakan disusun secara rapih berdasarkan bentuk beton yang akan di cor &apan cetakan dibentuk dengan baik dan ditunjang dengan tiang agar tegak lurus tidak miring dengan bantuan alat waterpass &apan cetakan tidak   boleh bocor &apan*papan disambung dengan klem 7 penguat 7 penjepit &aku diantara papan secara  berselang*seling dan tidak segaris agar tidak terjadi retak

2 &ekerjaan &engecoran

"ahan*bahan pokok dalam pembuatan beton adalah$ semen, pasir, kerikil7split serta air ualitas7mutu  beton tergantung dari kualitas bahan*bahan pembuat beton dan perbandingannya "ahan*bahan harus diperiksa dulu sebelum dipakai membuat beton dengan maksud menguji apakah syarat*syarat mutu dipenuhi Semen merupakan bahan pokok terpenting dalam pembuatan beton karena mempersatukan butir*  butir pasir dan kerikil7split menjadi satu

kesatuan berarti semen merupakan bahan pengikat dan apabila diberi air akan mengeras 0gregat adalah  butiran*butiran batuan yang dibagi menjadi bagian pokok ditinjau dari ukurannya yaitu agregat halus yang

disebut pasir dan agregat kasar yang disebut kerikil7split dan batu pecah %ahap*tahap pekerjan pengecoran  pondasi setempat yaitu$ 'embuat kotak takaran untuk perbandingan material yaitu dari kayu dan juga dapat mempergunakan ember sebagai ukuran perbandingan 'embuat wadah7tempat (kotak spesi) hasil  pengecoran yang dibuat dari kayu atau seng7pelat dengan ukuran tinggi C lebar C panjang adalah .. cm C +;; cm C +4; cm dapat juga dibuat dari pelat baja dengan ukuran tebal / mm C 4; cm C +;; cm 'empersiapkan bahan*bahan yang digunakan untuk pengecoran seperti$ semen, pasir, split, serta air dan  juga peralatan yang akan digunakan untuk pengecoran 'embuat adukan7pasta dengan bantuan mollen

(miCer) dengan perbandingan volume +$.$/ yaitu + volume semen berbanding . volume pasir berbanding / volune split serta air secukupnya "ahan*bahan adukan dimasukan kedalam tabung dengan urutan$ pertama masukan pasir, kedua semen portand, ke tiga split dan biarkan tercampur kering dahulu dan baru kemudian ditambahkan air secukupnya Setelah adukan benar*benar tercampur sempurna kurang lebih selama 2*+; menit tabung mollen (miCer) dibalikan dan tungkan kedalam kotak spesi asil dari pengecoran dimasukkan7dituangkan kedalam lubang galian tanah yang sudah diletakan tulangan dengan bantuan alat sendok spesi centong7 dan dilakukan7dikerjakan bertahap sedikit demi sedikit agar tidak ada ruangan yang kosong dan kerikil7split yang berukuran kecil sampai yang besar dapat masuk kecelah*celah tulangan Setelah melakukan pengecoran, maka pondasi setempat tersebut dibiarkan mengering dan setelah mengering pondasi diurug dengan tanah urugan serta disisakan beberapa cm untuk sambungan kolom 3 %ahap pelaksanaan dan pengendalian pekerjaan pengecoran

(14)

a) &ekerjaan persaipan

&ekerjaan persiapan dilakukan dengan mempersiapkan bahan*bahan material yang akan digunakan untuk   pengecoran dan ditempatkan di daerah yang tidak terlau jauh dengan tempat galian pondasi7tempat yang

akan dicor 

 b) Eara pengadukan

arena didalam pengecoran ini diasumsikan memakai mollen7miCer, maka pengadukan bahan material dimasukan kedalam sebuah tabung mollen7miCer dengan urutan$ pertama memasukan pasir, kedua memasukan kerikil7split, ketiga memasukan semen dan biarkan tercampur kering dahulu sesuai dengan  perbandingan volume

c) Eara pengecoran

Setelah bahan material sudah tercampur dalam keadaan kering kemudian tambahkan air secukupnya sampai merata, maka material tersebut berubah dalam bentuk pasta, setelah menjadi pasta tuangkan sedikit demi sedikit kedalam galian pondasi yang sudah diletakan tulangan dan setelah pasta masuk kedalam galian pondasi pasta tersebut yang diratakan dengan sendok spesi7cetok sesuai dengan kemiringan dari  bentuk pondasi

d) Eara pelaksanaan

Setelah semua material bahan pengecoran benar*benar tercampur seluruhnya mulai dari pasir, kerikil7split serta semen dan air sebagai bahan pengikat, maka cara pelaksanaan pengecoran pondasi setempat

dituangkan kedalam galian pondasi dengan cara bertahap sedikit demi sedikit dengan bantuan sendok  spesi7cetok agar semua material bahan pengecoran dapat masuk ketempat pengecoran yang sudah diletakkan tulangan dan tidak ada celah yang kosong dan lebih padat

(15)

3. Pondasi Umpak 

&ondasi umpak dijumpai pada rumah kayu, rumah*rumah adat, rumah jaman dulu &ondasi jenis ini masih  bisa ditemui di perdesaan, yang mayoritas rumahnya masih berstruktur kayu >umah nenek anda pun

mungkin masih menggunakannya

&ondasi umpak merupakan pondasi setempat, terletak di bawah kolom kayu atau bambu "iasanya menggunakan material batu kali yang dipahat, pasangan batu ataupun pasangan bata "erhubung rumah seperti itu menggunakan material kayu sebagai struktur utamanya, berat sendiri bangunan cukup ringan, sehingga pondasi ini cukup kuat untuk meneruskan beban ke tanah

&ondasi dangkal digunakan apabila lapisan tanah keras yang mampu mendukung beban bangunan di atasnya, terletak dekat dengan permukaan, sedangkan pondasi dalam dipakai pada kondisi yang sebaliknya Suatu pondasi akan aman apabila $

(16)

+ &enurunan (settlement) tanah yang disebabkan oleh beban masih dalam batas yang diperbolehkan

. eruntuhan geser dari tanah di mana pondasi berada tidak terjadi

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI PONDASI DALAM

&ondasi dalam adalah pondasi yang didirikan di permukaan tanah dengan kedalaman tertentu dimana daya dukung dasar pondasi dipengaruhi oleh beban struktural dan kondisi permukaan tanah,  pondasi dalam biasanya dipasang pada kedalaman lebih dari / m di bawah elevasi permukaan tanah

&ondasi dalam dapat dijumpai dalam bentuk pondasi tiang pancang, dinding pancang, dan caissons atau pondasi kompensasi

&ondasi dalam dapat digunakan untuk mentransfer beban ke lapisan yang lebih dalam untuk  mencapai kedalaman yang tertentu sampai didapat jenis tanah yang mendukung daya beban struktur   bangunan sehingga jenis tanah yang tidak cocok di dekat permukaan tanah dapat dihindari

6iantara macam jenis pondasi dalam antara lain $ + &ondasi Sumuran

&ondasi sumuran merupakan sebuah bentuk peralihan diantara pondasi dangkal dan pondasi tiang &ondasi sumuran sangat tepat digunakan pada tanah kurang baik dan lapisan tanah kerasnya berada  pada kedalaman lebih dari /m 6iameter sumuran biasanya antara ;A; * +;; m dan ada

kemungkinan dalam satu bangunan diameternya berbeda*beda, ini dikarenakan masing*masing kolom  berbeda bebannya

(17)

&enggunaan pondasi tiang pancang sebagai pondasi bangunan apabila tanah yang berada dibawah dasar bangunan tidak mempunyai daya dukung (bearing capacity) yang cukup untuk memikul berat  bangunan dan beban yang bekerja padanya 0tau apabila tanah yang mempunyai daya dukung yang

cukup untuk memikul berat bangunan dan seluruh beban yang bekerja berada pada lapisan yang sangat dalam dari permukaan tanah kedalaman lebih dari A meter

@ungsi dan kegunaan dari pondasi tiang pancang adalah untuk memindahkan atau mentransfer   beban*beban dari konstruksi di atasnya (super struktur) ke lapisan tanah keras yang letaknya sangat

dalam

6alam pelaksanaan pemancangan pada umumnya dipancangkan tegak lurus dalam tanah, tetapi ada  juga dipancangkan miring (battle pile) untuk dapat menahan gaya*gaya hori!ontal yang bekerja, al seperti ini sering terjadi pada dermaga dimana terdapat tekanan kesamping dari kapal dan perahu Sudut kemiringan yang dapat dicapai oleh tiang tergantung dari alat yang dipergunakan serta disesuaikan pula dengan perencanaannya

Spesi!ikasi

Spesifikasi pondasi tiang pancang ini didasarkan dari bahan pembuatannya sebagai berikut $

+

%iang &ancang beton

.

%iang &ancang kayu

/

%iang &ancang baja

"

Tiang pan#ang $eton

%iang pancang beton berdasarkan cara pembuatannya dibedakan menjadi dua macam

yaitu $

*

Cast in place (tiang beton cor ditempat atau fondasi tiang bor) dan

*

 Precast pile (tiang beton dibuat ditempat lain atau dibuat dipabrik)

&ondasi tiang pancang dibuat ditempat lain (pabrik, dilokasi) dan baru

dipancang sesuai dengan umur beton setelah .A hari arena tegangan tarik beton adalah

kecil, sedangkan berat sendiri beton adalah besar, maka tiang pancang beton ini haruslah

diberi tulangan yang cukup kuat untuk menahan momen lentur yang akan timbul pada

waktu pengangkatan dan pemancangan

(18)

%

Tiang Pan#ang Ka&u

%iang pancang dengan bahan material kayu dapat digunakan sebagai tiang pancang pada

suatu dermaga &ersyaratan dari tiang pancang tongkat kayu tersebut adalah $ bahan kayu

yang dipergunakan harus cukup tua, berkualitas baik dan tidak cacat, contohnya kayu belian

Semula tiang pancang kayu harus diperiksa terlebih dahulu sebelum dipancang untuk

memastikan bahwa tiang pancang kayu tersebut memenuhi ketentuan dari bahan dan toleransi

yang diijinkan

Semua kayu lunak yang digunakan untuk tiang pancang memerlukan pengawetan, yang harus

dilaksanakan sesuai dengan 00S%O '+// – A4 dengan menggunakan instalasi peresapan

 bertekanan "ilamana instalasi semacam ini tidak tersedia, pengawetan dengan tangki terbuka

secara panas dan dingin, harus digunakan "eberapa kayu keras dapat digunakan tanpa

 pengawetan, tetapi pada umumnya, kebutuhan untuk mengawetkan kayu keras tergantung

 pada jenis kayu dan beratnya kondisi pelayanan

(19)

&ondasi tiang pancang baja biasanya berbentuk profil  ataupun berbentuk pipa baja &ada

tiang pancang baja pipa, dapat dipilih dengan ujung terbuka bebas ataupun tertutup Sering

kali tiang baja pipa dilakukan pengisian dengan pengecoran beton setelah pemancangan,

namun dalam beberapa hal dan kondisi, pengecoran tersebut dirasakan tidak perlu dilakukan

"erdasarkan pengalaman, bentuk ujung terbuka lebih menguntungkan dari segi kedalaman

 penetrasi dan dapat dikombinasikan dengan pengeboran bila diperlukan, misalnya penetrasi

tiang pada tanah berbatu

)

Penggunaaan

"eberapa alasan pilihan mengapa dipilih penggunaan pondasi tiang pancang ini dapat

mempertimbangkan dengan kondisi seperti berikut $

+

&ada saat tanah dibawah struktur mengalami kompresibilitas yang tinggi dimana

tanah tersebut tidak mampu menahan beban yang dipindahkan dari struktur diatasnya, jadi

dengan kata lain &ondasi %iang &ancang di gunakan untuk memindahkan beban beban yang

 bekerja pada struktur diatasnya sampai pada lapisan tanah yang keras atau biasa disebut

%iang &ancang %ahanan :jung (=nd "earing &ile >esistance amun apabila lapisan tanah

yang keras masih terlalu jauh kedalam sehingga panjang &ondasi %iang &ancang tidak

memungkin lagi untuk digunakan maka beban beban yang bekerja dapat dipikul oleh tahanan

samping dari &ondasi %iang &ancang atau disebut dengan &ondasi %iang &ancang %ahanan

Samping (@riction &iles >esistance)

.

0pabila struktur diatas menerima beban hori!ontal maka &ondasi %iang &ancang

akan lebih mampu memikul beban hori!ontal sekaligus memikul beban vertikal dibandingkan

dengan pondasi dangkal "eban hori!ontal ini biasanya banyak terjadi pada bangunan

(20)

 bangunan bertingkat tinggi serta bangunan bangunan lepas pantai yang menerima beban

 beban angin dan gelombang

/

0pabila tanah dibawah struktur mempunyai sifat eCpansive atau swelling (%anah

eCpansive atau swelling adalah tanah yang akibat terjadi perubahan kadar air maka akan

terjadi perubahan secara cepat baik pada sifat sifat fisik daripada tanah seperti #ndeks &lastis,

&lastis Limit demikian juga pada sifat sifat mekanis daripada tanah seperti uat <eser

%anah )sampai pada kedalaman yang tidak memungkinkan lagi untuk penggunaan pondasi

dangkal sehingga di gunakanlah &ondasi %iang &ancang dimana dengan &ondasi %iang

&ancang kita dapat mendesain sampai kedalaman melewati areal tanah eCpansive atau

swelling tersebut

2

&ada bangunan bangunan seperti towers (menara menara), offshore structure

(bangunan lepas pantai) yang sering mengalami gaya angkat keatas (uplift force) maka

&ondasi %iang &ancang akan lebih mampu menahan beban tersebut daripada &ondasi

6angkal

3

Struktur bangunan jembatan seperti pada 0butment dan &iers seringkali

mengalami masalah pengerusan (scouring) oleh karena arus air yang kuat pada areal sekitar

 pondasi sampai pada kedalaman yang cukup dalam sehingga apabila digunakan &ondasi

6angkal maka akan terjadi kegagalan struktur sementara &ondasi %iang &ancang akan lebih

 baik untuk kondisi ini seperti dalam

)a*a pe+asangan pondasi tiang pan#ang

'elakukan pengetesan terhadap tanah dilokasi rencana pondasi untuk mengetahui

 jenis tanah dan kedalaman lapisan keras

'enghitung struktur pondasi tiang pancang sehingga dapat ditentukan kebutuhan

ukuran tiang pancang, spesifikasi material dan kedalaman tiang pancang sehingga

kuat untuk menahan beban bangunan yang disalurkan ke titik perhitungan

&roduksi tiang pancang dapat dilakukan dipabrik dengan spesifikasi sesuai

 perhitungan kemudian dkirim ke lokasi proyek menggunakan kendaraan truck besar

&engangkatan tiang pancang dapat menggunakan alat tower crane atau mobil crane

dengan posisi titik angkat sesuai perhitungan sehiingga tidak terjadi patah dalam

 pengangkatan

(21)

Surveyor melakukan pengukuran dilapangan untuk menentukan titik*titik sesuai

gambar kemudian mendirikan alat teodolit untuk mengecek ketegakan pemancangan,

tiang pancang diangkat tegak lurus kemudian posisi ujung diesel hammer dinaikan

dan topi paal dimasukan pada kepala tiang pancang

etegakan posisi pemancangan dikontrol menggunakan . buah teodilit yang dipasang

dari dua arah untuk memastikan posisi tiang pancang tegak dan melakukan control

setiap . m, pemancangan dilakukan sampai dengan elevasi kedalaman yang

direncanakan

%iang pancang yang tersisa diatas elevasi rencana dikelupas betonya sehingga tersisa

 besi tulangan yang akan dipakai sebagai stek untuk dihubungkan dengan pile cap

 pada bangunan gedung atau abutmen pada konstruksi jembatan

esalahan yang mungkin terjadi pada cara pemancangan pondasi tiang pancang ini bisa

terletak pada penggunaan bahan dibawah spesifikasi perhitungan sehingga pondasi tidak

kuat, selain itu kesalahan dalam pengangkatan yang tidak berada pada titik aman dapat

menyebabkan patah, kemiringan pemancangan juga bisa terjadi akibat kurang terkontrolnya

ketegakan sehingga mengurangi kedalaman dan kekuatan pondasi yang berbeda dari

(22)

/ &ondasi "ore &ile

&ondasi "ore &ile adalah bentuk &ondasi 6alam yang dibangun di dalam tanah dengan kedalaman tertentu &ondasi di tempatkan sampai ke dalaman yang dibutuhkan dengan cara membuat lobang yang dibor dengan alat bore pile mini crane Setelah mencapai kedalaman yang dibutuhkan, kemudian dilakukan pemasangan kesing7begisting yang terbuat dari plat besi, kemudian dimasukkan rangka besi  pondasi yang telah dirakit sebelumnya, lalu dilakukan pengecoran terhadap lobang yang sudah di bor 

tersebut &ekerjaan pondasi ini tentunya dibantu dengan alat khusus, untuk mengangkat kesing dan rangka besi Setelah dilakukan pengecoran kesing t ersebut dikeluarkan kembali

 METODE PELAKSANAAN PONDASI BORE PILE 

&ekerjaan pondasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam &ondasi dalam sendiri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan teknik pancang dan teknik bor "erikut merupakan teknis 7 langkah*langkah pelaksanaan tiang bor s ebagai pondasi suatu bangunan

+ &ersiapan Lapangan

6alam persiapan lapangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu$  – arus tersedia jalan kerja yang memadai

 – drainase harus dibuat dan dipelihara selama proses pekerjaan

 – 6apat diperlukan blok beton atau plat baja sebagai bantalan untuk menahan crane dan beton miCer  agar dapat mencapai titik pile

(23)

. 'etode &engeboran

metode pengeboran harus dilakukan secara hati*hati untuk mencegah terjadi ketidak lurusan lubang  bor secara vertikal sebelum menyentuh '0%, mata bor yang digunakan adalah auger sedangkan bila

sudah menyentuh '0%, mata bor yang digunakan adalah bucket

/ Slurry

Slurry digunakan untuk berbagai kepentingan dalam metode bored pile, biasanya untuk mencegah kelongsoran Slurry yang digunakan pada metode bored pile adalah air, polimer, dan bentonite &olimer berfungsi untuk mempercepat terjadinya pengendapan sedangkan bentonite berfungsi untuk  mencegah kelongsoran penggunaan slurry disesuaikan dengan kebutuhan yang ada berikut ini merupakan bentonite properties yang perlu dicapai saat pelaksanaannya$

 – p appatus $ 53*++  – viscosity $ /.*23 s  – density $ +;.*+.  – sand content $ G/D vol  – fluid loss $ .;*2;ml  – cake $ G+*/mm

semuanya itu harus dilakukan percobaan saat pembuatan bentonite sesuai kebutuhan namun biasanya yang dilakukan hanyalah p appatus, viscosity, dan density padahal fluid loss dan cake penting juga untuk dilakukan namun batasan waktu dan biaya menyebabkan fluid loss and cake tidak dilakukan Lalu dalam pelaksanaan pembuatan bentonite juga perlu diperhatikan, baik dalam pembuatan maupun  pembuangannya jangan sampai dibuang sembarangan karena akan menyebabkan masalah

lingkungan

2 &embuangan %anah

&embuangan tanah pada metode bored pile perlu diperhatikan karena bila tidak dapat menimbulkan  permasalahan di lapangan "eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam metode bored pile adalah$  – %anah hasil pengeboran di kumpulkan disamping crane bor

(24)

 – :mumnya disiapkan suatu lokasi dalam proyek untuk penampungan sementara tanah galian untuk  kemudian dikeluarkan dari lokasi proyek pada malam hari

3 6esanding 7 >ecycling

 proses reclying ini perlu dilakukan untuk memisahkan tanah dan bentonite, dan eCcavation soil 4 &emasangan &embesian

6alam pemasangan pembesian, hal*hal yang perlu diperhatikan adalah$  – &embesian ini perlu dipasang spacer beton

digantung ke casing dengan menggunakan batang besi

 – &enurunan besi kedalam lubang dimana dasar galian cukup bersih

 – "agian bawah pembesian dimasukan terlebih dahulu kedalam lubang dan digantung di dinding casing

 – "esi berikutnya dimasukan menyusul diatas besi pertama serta dilakukan penyambungan  – &enyambungan umumnya menggunakan sistem pengelasan pada sejumlah overlap besi utama  – Setelah pembesian terpasang dimana kedalaman galian diukur ulang untuk memeriksa adanya  pengendapan atau kelongsoran selama pemasangan besi

 – sedimentasi$ proses pembersihan dasar galian dapat dilakukan dengan menurunkan pompa submersible untuk menyedot kotoran

 – elongsoran terjadi maka pembesian harus diangkat ulang

5 &emasangan %remie &ipe

%remie pipe merupakan pipa yang digunakan untuk memasukan beton ke dala m lubang bor agar beton tidak rusak akibat bercampur dengan cairan pengisi lubang

A &engecoran

6alam proses pengecoran, hal*hal yang perlu diperhatikan adalah$  – Slump beton$ +53mm sampai ..3mm

(25)

 – 1ika diperhitungkan waktu pengecoran yang lama diperlukan retarder untuk menjaga agar beton masih belum set selama proses pengecoran

 – Selama proses pengecoran, perlu dilakukan pencatatan serta pembuatan grafik ketinggian muka  beton HS volume beton serta dibanding dengan perhitungan teoritis

 – &embuatan sampel beton

 – 1ika batas atas pengecoran berada dibawah level permukaan proyek maka diperlukan penimbunan dengan material yang cukup stabil setelah beton set

 – 1ika galian mengalami kelongsoran total, maka lubang harus di tutup dengan dengan menggunakan lean concrete

TUGAS II

enis Alat $e*at dala+ P*o&ek Konst*uksi

6i dunia teknik sipil sering kali kita melihat berbagai aktifitas alat berat ketika suatu proyek   bangunan dilakukan, baik itu transportasi (jalan, jembatan, bandara), bangunan air (waduk, bendung,  bendungan, pelabuhan), dan bangunan gedung bertingkat, alat*alat berat digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan Saat ini, alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek*proyek konstruksi dengan skala yang  besar %ujuan penggunaan alat*alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan  pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan mudah pada waktu yang relatif 

lebih singkat 0lat berat yang umum dipakai di dalam proyek konstruksi antara lain do!er, alat gali (eCcavator) seperti backhoe, front shovel, clamshellI alat pengangkut seperti loader, truck dan conveyor beltI alat pemadat tanah seperti roller dan compactorI dan lain*lain

ENIS DAN -UNGSI ALAT $ERAT

0lat berat dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi lasifikasi tersebut adalah

klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat "erat

(26)

9ang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebut

 berdasarkan fungsi*fungsi utama alat "erdasarkan fungsinya alat berat dapat dibagi atas

 berikut ini

a. Alat Pengolah Lahan

ondisi lahan proyek kadang*kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan

sebelum lahan tersebut mulai diolah 1ika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan

maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan do!er :ntuk pengangkatan

lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper Sedangkan untuk pembentukan permukaan

supaya rata selain do!er dapat digunakan juga motor grader

ondisi lahan proyek kadang*kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan

sebelum lahan tersebut mulai diolah 1ika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan

maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer  :ntuk pengangkatan

lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper  Sedangkan untuk pembentukan

 permukaan

supaya

rata

selain dozer dapat

digunakan

juga motor

grader 

Ga+ba*""

Do.e*

(27)

"ulldo!er dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang ( Craler Tractor 

 Dozer ) dan "uldoser yang menggunakan roda karet ( !"eel Tractor Dozer ) &ada dasarnya

"uldoser menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi la!imnya

traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai "uldoser yang bisa

untuk menggusur tanah

"uldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping,

tergantung pada sumbu kendaraannya :ntuk pekerjaan di rawa digunakan jenis "uldoser 

khusus yang disebut Samp B#lldozer 

&ada dasarnya bulldo!er adalah alat yang menggunakan traktor sebagai penggerak 

utamanya, artinya traktor yang dilengkapi do!er attachment dalam hal ini perlengkapannya

attachment adalah blade Sebenarnya, bulldo!er adalah nama jenis dari do!er, selain

mendorong lurus ke depan, juga memungkinkan untuk mendorong ke samping dengan sudut

.3; terhadap kedudukan lurus

1enis pekerjaan yang biasanya menggunakan bulldo!er $

-

'engupas top soil dan pembersihan lahan dan pepohonan

-

&embukaan jalan baru

-

&emindahan material pada jarak pendek sampai dengan +;; m

-

'embantu mengisi material pada scraper 

-

'enyebarkan material

-

'engisi kembali saluran

-

'embersihkan Juarry

+ omponen "ulldo!er  ama*nama komponen $

(28)

+ "lade . Lift cylinder  / Fork lamp 2 'uffler  3 &recleaner  4 Eabin 5 >O&S Eanopy A @uel tank 

B >ipper tilt cylinder  +; Shank ripper 

++ >ipper lift cylinder  +.0 >ipper  +." Shank protector  +/ &oint ripper  +2 0rm ripper  +3 @inal drive +4 %eeth sprocket +5 Earrier roller  +A %rack shoe +B %rack roller  .; Straight frame .+ "race

.. Eutting edge

"lade

6alam pengoperasian, bulldo!er dilengkapi dengan blade yang dapat distel

sedemikian rupa sesuai kebutuhan yang diinginkan, untuk itu dikenal berbagai macam

 blade yang dipakai pada bulldo!er atau angel do!er yaitu$

/ Uni0e*sal $lade 1U2$lade3

"lade jenis ini dilengkapi dengan sayap (wing) yang terdapat disisi blade untuk 

efektifitas produksi al ini memungkinkan bulldo!er membawa7mendorong muatan

lebih banyak karena kehilangan muatan yang relative kecil dalam jarak yang cukup

(29)

 jauh :mumnya bulldo!er jenis ini sering digunakan untuk pekerjaan reklamasi tanah

(land reclamation), stock pile work, dan sebagainya

K Straight "lade (S*"lade)

Straight blade cocok digunakan untuk semua jenis lapangan, blade ini j uga merupakan

modifikasi dari :*"lade, maneuver lebih mudah dan balade ini juga dapat

menghandel material dengan mudah

 K 0ngling "lade (0*"lade)

0ngling blade dibuat untuk posisi lurus dan menyudut "lade ini juga dapat dibuat

untuk$

  a

&embuangan ke samping (side casting)

  b

&embukaan jalan (pioneering roads)

c

'enggali saluran (cutting ditches)

  d

&ekerjaan lain yang sesuai

 K Ehusion "lade (E*"lade)

Ehusion blade dilengkapi dengan bantalan karet (>ubber cushion) yang berfungsi

untuk meredam tumbukan Selain digunakan untuk push*loading, juga digunakan

untuk pemeliharaan jalan dan pekerjaan do!ing lainnya mengingat lebar E*"lade ini

memungkinkan untuk meningkatkan kmampuan maneuver

. &roduktivitas 6o!er 

&roduktifitas do!er sangat bergantung pada ukuran blade, ukuran traktor dan jarak 

tempuh &erhitungan produktivitas ditentukan dari volume yang dipindahkan dalam +

siklus dan dalam + jam pegoperasian

a apasitas "lade

apasitas blade dapat dicari dari data pada table atau melalui perhitungan >umus

dari kapasitas blade (dalam lcm) adalah$

(30)

 b Faktu Siklus

&engisian blade umumnya dilakukan pada 2;*3; ft (+/*+5 m) pertama dari jarak 

tempuh &ada saat kembali, blade dalam keadaan kosong Faktu angkut dan kembali

 bulldo!er dapat ditentukan dari jarak dibagi kecepatan untuk setiap variable

&erhitungan waktu siklus juga ditentukan oleh suatu waktu yang konsisten (fiCed

time) yang merupakan waktu yang dibutuhkan bulldo!er untuk mempercepat dan

memperlambat laju kendaraan @% pada umumnya berkisar antara ;,+;*;,+3 menit

Faktu yang diperlukan oleh do!er untuk melakukan + siklus adalah$

E% @%  %  >%

. Alat Penggali 

1enis alat ini dikenal juga dengan istilah eCcavator "eberapa alat berat digunakan untuk 

menggali tanah dan batuan 9ang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe,

dragline, dan clamshell

6efinisi eCcavator merupakan salah satu alat berat untuk memindahkan suatu material

%ujuannya adalah untuk membantu pekerjaan yang sulit agar lebih ringan juga mempercepat

waktu pekerjaan dan menghemat waktu

=Ccavator banyak digunakan $

+

menggali parit, lubang, pondasi

.

pemghancuran gedung

/

meratakan muka tanah

2

mengakat dan memindahkan material

3

mengeruk sungai

4

pertambangan

(31)

6engan ada perbedaan dari masing. industri, maka para perusahaan pembuat eCcavator 

melengkapi jenis eCcavator berdasarkan fungsinya dan diklarifikasikan berdasarkan jenis

 bucketnya antara lain sebagai berikut$

+

Standar bucket merupakan jenis yang sering di gunakan karena penggnaan yang

fleksibel dalam beberapa hal

.

>ipper bucket jenis ini cocok untuk menggali lapisan batu dan tanah liat yg keras

/

Eoal buket dan chip bucket sangat bagus untuk menangai material batu bara dan

 pecahan batu

2

Slope finishing bucket digunkan untuk meratakan permukaan tanah karena memiliki

 bucket yang datar dan lebar biasanya untuk meratakan jalan, lereng, sisi sungai dll

3

Lifting magnet di gunakan untuk mengakat dan memindah material yang terbuat

dari

 bucket yang berbeda akan mempengaruhi komponen. yang lainnya, terutama tingkat

 pembebanan yang berbeda Sehingga desain eskavator dapat berubah ubah menyesuaikan

 bucketnya

!. Alat Pengangkut Material 

Erane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat

mengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara hori!ontal pada

 jarak jangkau yang relative kecil :ntuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan

 jarak tempuh yang relative jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon

(32)

d. Alat Pemindahan Material 

9ang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat

transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain

Loader dan do!er adalah alat pemindahan material

e. Alat Pemadat 

1ika pada suatu lahan dilakukan pembunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan

 pemadatan &emadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan

 jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku 9ang termasuk sebagai alat pemadat

adalah tamping roller, pneumatic*tired roller, compactor, dan lain*lain

&emadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin

 penggilas (>oller)I klasifikasi >oller yang dikenal antara lain adalah$

P

"erdasarkan cara geraknyaI ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus

ditarik traktor

P

"erdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (SteelFheel) dan

ada yang terbuat dari karet (pneumatic)

(33)

P

6ilihat dari bentuk permukaan rodaI ada yang punya permukaan halus (plain),

 bersegmen, berbentuk grid, berbentuk kaki domba, dan sebagainya

P

6ilihat dari susunan roda gilasnyaI ada yang dengan roda tiga (%hree Fheel), roda

dua (%andem >oller), dan %hree 0Cle %andem >oller

P

0lat pemadat yang menggunakan penggetar (vibrator)

 ". Alat Pemroses Material 

0lat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran

yang diinginkan asil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan

aspal 9ang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete miCer truck 0lat yang

dapat mencampur material*material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses

material seperti concrete batch plant dan asphalt miCing plant

(34)

#on#*ete +i4e* t*u#k 

Batchingplant merupakan alat yang berfungsi untuk mencampur/memproduksi beton ready mix dalam produksiyangbesar.Batchingplantdigunakanagarproduksibetonreadymix tetap dalam kualitasyangbaik,sesuaistandar,nilaislumptest danstrength-nyastabilsesuaiyang diharapkan,untukitukomposisimaterialharusterkendali.Dalam artikelkaliini,dipakaitipe dry mixed. Tipedrymixed yaitubatchingplant yang fungsinya hanya untuk menimbang saja,

pengadukan betonreadymix dilakukanpadaconcretemixertruck. Semua material yang akan diaduk,sebelumnyaditimbangsesuaidenganmixdesign dengan memperhitungkan kandungan airdalam material,baikdalam agregatkasarmaupunagregathalus(pasir).

Bagian-bagianbatchingplantantaralain:

1.Cementsilo,berfungsi untuk tempat penyimpanan semen dan menjaga semen agar tetapbaik.

2.Beltconveyor,berfungsiuntukmenarikbahan/material(agregatkasardanagregathalus) keatasdaribinkestoragebin.

3.Bin,berfungsisebagaitempatpengumpulanbahan/material(agregatkasardanagregat halus)yangberasaldaripenumpukanbahandibase camp dengan bantuanwheel loaderuntukditarikkeatas (storagebin).

4.Storagebin,digunakanuntukpemisahfraksiagregat.Storagebindibagimenjadi4 (empat)fraksi,yaitu:agregatbutirkasar(split),butirmenengah(screening),butirhalus (pasir),dan flyash.

5.Timbangan pada alatbatchingplantdibagimenjadi3(dua)macam,yaitu:timbangan untukagregat,timbanganuntuksemen,dantimbanganuntukair.

6.Dosage pump, digunakan untuk penambahan bahanadmixture sepertiretarder.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil yang menyatakan Volume Perdagangan Saham tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan dikarenakan penawaran saham lebih tinggi dari pada

Seperti halnya yang dijelaskan pada penelitian sebelumnya bahwa kecenderungan terjadinya penyakit diare di wilayah perkotaan tidak dikarenakan kurangnya kepemilikan

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma 3 Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi dan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan baik pada kelompok intervensi dengan pemberian terapi peregangan otot pernafasan dan pada kelompok kontrol dengan pemberian latihan

Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan media visual pada materi

terpenuhi dari syarat murabahah yaitu tidak memberitahu biaya modal suatu barang melainkan tergantung kepada kebutuhan nasabah bukan dari pengeluaran pembelian suatu

diselenggarakan oleh Pemerintah bertanggung jawab kepada Menteri, Menteri lain atau pimpinan lembaga Pemerintah lain, sedangkan pimpinan perguruan tinggi yang diselenggarakan